• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Uji Non Parametrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Uji Non Parametrik"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIKA

STATISTIKA

UJI NON-PARAMETRIK 

UJI NON-PARAMETRIK 

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

Jayanti Syahfitri

Jayanti Syahfitri

DOSEN PENGAMPU :

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Risnanosanti, M.Pd

Dr. Risnanosanti, M.Pd

(2)

STATISTIK UJI

STATISTIK UJI NON-PARAMETNON-PARAMETRIK RIK  A.

A. Pengertian Pengertian Uji NonUji Non-Parametrik -Parametrik  Ist

Istilailah h nonnonparparameametritrik k perpertamtama a kalkali i digdigunaunakan kan oleoleh h WolWolfowfowitzitz, , padpadaa tahun 1942. Metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang tahun 1942. Metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang da

dapapat t didigugunanakakan n dedengngan an memengngababaiaikakan n asuasumsmsi-i-asuasumsmsi i yayang ng memelalandndasiasi  penggunaan

 penggunaan metode metode statistik statistik parametrik, parametrik, terutama terutama yang yang berkaitan berkaitan dengandengan di

diststriribubusi si nonormrmalal. . IsIstitilalah h lalain in yayang ng seseriring ng didigugunanakakan n ununtutuk k ststatatisistitik k  nonparametrik adalah statistik bebas distribusi (

nonparametrik adalah statistik bebas distribusi (distributionfree statisticsdistributionfree statistics) dan) dan uj

uji i bbebebas as asasumumsi si ((assumassumptionption-free -free test)test). . StaStatisttistik ik nonnonparparameametritrik k banbanyak yak  dig

digunaunakan kan padpada a penpenelielitiatian-pen-penelnelitiitian an sossosialial. . DatData a yanyang g dipdiperoeroleh leh daldalamam  penelitian sosial pada umunya berbentuk kategori atau berbentuk rang

 penelitian sosial pada umunya berbentuk kategori atau berbentuk rangking.king. Uji Nonpa

Uji Nonparamrametretrik ik : : AdaAdalah suatu lah suatu uji dengauji dengan n modmodel el yanyang g yanyang g tidtidak ak  membutuhkan suatu parameter khusus dari populasi yang diamati. Beberapa membutuhkan suatu parameter khusus dari populasi yang diamati. Beberapa asumsi yang berhubungan erat dengan uji statistik nonparametrik adalah bahwa asumsi yang berhubungan erat dengan uji statistik nonparametrik adalah bahwa  pengamatan

 pengamatan tersebut tersebut bebas bebas dan dan variable variable yang yang diamati diamati kontinu, kontinu, tetapi tetapi asumsiasumsi yang dibuat dalah lebih lemah dan kurang teliti bila dibandingkan dengan uji yang dibuat dalah lebih lemah dan kurang teliti bila dibandingkan dengan uji  parametric.

 parametric. Oleh Oleh karena karena itu itu uji uji nonparametric nonparametric tidak tidak membutuhkan membutuhkan tingkattingkat ketilitian yang tinggi seperti uji parametric. Biasanya uji nonparametric dipakai ketilitian yang tinggi seperti uji parametric. Biasanya uji nonparametric dipakai untuk menganalisis data dalam skala ordinal dan nominal.

untuk menganalisis data dalam skala ordinal dan nominal.

Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasi. Uji statistik ini disebut adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasi. Uji statistik ini disebut  juga s

 juga sebagai staebagai statistik bebas tistik bebas sebaran (sebaran (distribution freedistribution free). Statistik nonparametrik ). Statistik nonparametrik  tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi berdistribusi normal. tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi berdistribusi normal. Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal nominal atau ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal ti

tidadak k memenynyebebar ar nonormrmalal. . DaDari ri sesegi gi jujumlmlah ah dadatata, , papada da umumumumnynya a ststatatististik ik  nonparametrik digunakan untuk data berjumlah kecil (n < 30).

nonparametrik digunakan untuk data berjumlah kecil (n < 30). Ka

Kapapanknkah ah memetotode de nononpnparaaramemetritrik k peperlrlu u didipapakakai? i? MeMetotode de inini i haharuruss digunakan untuk situasi berikut :

digunakan untuk situasi berikut : 

(3)

yang dapat dibuat tentang bentuk distribusi populasi yang menjadi sampel  besar 

 Apabila digunakan data peringkat atau ordinal  Apabila data nominal yang digunakan

1. Keunggulan Statistik Nonparametrik 

 Asumsi dalam uji-uji statistik nonparametrik relatif lebih longgar. Jika  pengujian data menunjukkan bahwa salah satu atau beberapa asumsi yang mendasari ujistatistik parametric. (misalnya mengenai sifat distribusi data) tidak terpenuhi, maka statistik nonparametrik lebih sesuai diterapkan dibandingkan statistik parametrik.

 Perhitungan-perhitungannya dapat dilaksanakan dengan cepat dan mudah, sehingga hasil penelitian segera dapat disampaikan.

 Untuk memahami konsep-konsep dan metode-metodenya tidak  memerlukan dasar matematika serta statistika yang mendalam.

 Uji-uji pada statistik nonparametrik dapat diterapkan jika kita menghadap keterbatasan data yang tersedia, misalnya jika data telah diukur menggunakan skala pengukuran yang lemah (nominal atau ordinal).

 Efisiensi statistik nonparametrik lebih tinggi dibandingkan dengan metode parametrik untuk jumlah sampel yang sedikit.

 Keuntungan Uji Statistika Nonparametrik 1. Nilai peluang yang didapat dari uji statistika nonparametric adalah nilai yang pasti ( kecuali untuk  cuplikan-cuplikan yang besar, dimana pendekatan sebenarnya mungkin dapat dicapai, tanpa memperhatikan bentuk sebaran populasi dari mana

(4)

o Jika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji

nonparametrik meskipun lebih cepat dan sederhana, akan menyebabkan  pemborosan informasi.

o Jika jumlah sampel besar, tingkat efisiensi nonparametrik relatif lebih

rendah dibandingkan dengan metode parametrik.

 Kelemahan diperbaiki dengan menambah ukuran sampel  3. Macam-macam Uji Nonparametik 

Beberapa Uji Non Parametrik : a. Uji tanda berpasangan

 b. Uji Peringkat 2 Sampel Mann-Whitney c. Uji Peringkat 2 Sampel Wilcoxon

d. Uji Korelasi Peringkat Spearman e. Uji Konkordansi Kendall

f. Uji Run(s)

B. Macam-Macam Uji Non-Parametrik  1. Uji Tanda Berpasangan

Uji tanda adalah uji nonparametrik yang digunakan pada situasi dimana data tidak dianggap normal atau datanya bersifat ordinal. Asumsinya adalah distribusinya bersifat binomial. Binomial artinya dua nilai. Nilai ini dilambangkan dengan tanda, yaitu positif (+) dan negative (─).

Uji ini sangat baik apabila syarat-syarat berikut dipenuhi :

a. pasangan hasil pengamatan yang sedang dibandingkan bersifat independen  b. masing-masing pengamatan dalam tiap pasang terjadi karena pengaruh

kondisi yang serupa

c. pasangan yang berlainan terjadi karena kondisi yang berbeda

Uji dilakukan pada 2 sampel terpisah (independen)

(5)

• tanda (–) → data pada sampel 1 < pasangannya sampel 2 • tanda Nol (0) → data pada sampel 1 = pasangannya sampel 2

Tanda Nol tidak digunakan dalam perhitungan

SUKSES tergantung dari apa yang ditanyakan (ingin diuji) dalam soal.

• Jika yang ingin diuji sampel 1 > sampel 2 maka SUKSES adalah banyak 

tanda (+)

• Jika yang ingin diuji sampel 1 < sampel 2 maka SUKSES adalah banyak 

(6)

Contoh :

Berikut adalah nilai preferensi konsumen terhadap 2 Merk Sabun Mandi. Dengan taraf nyata 1%, ujilah apakah proporsi preferensi konsumen pada kedua merk bernilai sama?

(7)
(8)

2. Uji Mann-Whitney

Uji ini merupakan alternatif uji beda 2 rata-rata Parametrik dengan menggunakan t (Sampel-sampel berukuran kecil).

Langkah pertama pengujian ini adalah pengurutan nilai mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Pengurutan dilakukan tanpa pemisahan kedua sampel.

Selanjutnya lakukan penetapan Rank (Peringkat) dengan aturan berikut:

• Peringkat ke -1 diberikan pada nilai terkecil di urutan pertama • Peringkat tertinggi diberikan pada nilai terbesar 

Jika tidak ada nilai yang sama maka urutan = peringkat

(9)
(10)

Contoh :

Berdasarkan Tabel 2 (lihat Contoh 2a), ujilah dengan taraf nyata 5%, apakah (peringkat) nilai mahasiswa Fak, Ekonomi lebih besar dibanding mahasiswa Ilmu Komputer?

(11)

3. Uji Wilcoxon

Uji ini merupakan perbaikan dari uji tanda yang dijelaskan dalam bagian yang lalu. Dalam uji Wilcoxon , bukan saja tanda yang diperhatikan tetapi juga nilai selisih (X − Y).

Caranya adalah sebagai berikut :

(12)

d. Untuk jumlah nomor urut yang didapat di c, ambillah jumlah yang harga mutlaknya paling kecil. Sebutlah jumlah ini sama dengan J, jumlah J inilah yang dipakai untuk menguji hipotesis :

Ho : tidak ada perbedaan pengaruh kedua perlakuan H1 : terdapat perbedaan pengaruh kedua perlakuan

Prinsip pengerjaannnya sama dengan Uji Peringkat 2 Sampel Mann-Whitney, hanya fokus kini dialihkan sampel dengan ukuran terkecil.

 Notasi yang digunakan :

Contoh :

Berikut adalah data pendapatan di 2 kelompok pekerja

(13)
(14)

4. Uji Korelasi Peringkat Spearman

Dua uji terakhir (Mann-Whitney dan Wilcoxon) ditujukan untuk 2 sampel yang saling bebas (independen), sedangkan Uji Peringkat Spearman ditujukan untuk penetapan peringkat data berpasangan.

Konsep dan interpretasi nilai Korelasi Spearman (R S ) sama dengan konsep

(15)

Peringkat diberikan tergantung kategori penilaian. Jika ada item yang dinilai ber- peringkat sama, maka penetapan peringkat seperti dalam Mann-Whitney dapat

dilakukan (ambil rata-rata peringkatnya!) Contoh :

Dua orang pakar (ahli) diminta memberikan peringkat kinerja pada 10 Bank di Indonesia. Peringkat diberikan mulai dari bank terbaik = peringkat 1 sedang yang terburuk diberi peringkat 10. Hasilnya disajikan dalam Tabel 4.

(16)

6. Uji Konkordansi Kendall 

Pengujian sampel berpasangan ganda (multiple-paired samples). Orang yang memberi peringkat lebih dari 2.

Statistik Uji yang digunakan : (chi kuadrat) dengan derajat bebas (db) = n-1 2χ   Notasi yang digunakan

(17)

k = banyak orang yang memberi peringkat (k >2) 7. Uji Runs (s)

Uji Run(s) digunakan untuk menguji keacakan dalam suatu sampel. Uji ini di gunakan untuk menguji apakah data sampel di ambil secara random (acak) atau tidak. Hipotesis :

• Data sampel di ambil secara Random (acak)

• Data sampel di ambil secara tidak Random (acak)

Uji yang dugunakan :

Uji Z :

Contoh :

Berikut ini merupakan kecepatan (dalam mil per jam) Dimana

setiap lima penumpang mobil berhenti pada tempat tertentu dan

waktu tertentu :

(18)

tersebut diambil secara Random dengan tingkat kepercayaan

0,05.

 Jawab :

Urut terlebih dahulu data yang telah di dapat :

Kita Gunakan cara

Steam & Leaf Diagram

atau biasa disebut

Diagram

Batang

Daun

untuk

memudahkan

dalam

mengurutkan Banyak Data :

Batang Daun

Jumlah

Run

3

9

1

4

6815603227

8

5

86423229197969

8

6

0622955771733327369

8

7

067203

5

Total Run

30

Kemudian kita tulis :

39

40

41

42

42

43

45

46

46

47

48

51

52

52

52

53

54

56

56

57

58

59

59

59

59

60

61

62

62

62

63

63

63

63

65

65

66

66

67

67

67

67

69

69

70

70

72

73

76

77

Diketahui dari daa yang telah di urutkan :

(19)

Nilai

:

Maka di dapat :

Kemudian Cari Run setelah Median diketahui Dengan :

Memberi Tanda

Pada Nilai yang berada di atas Median

Memberi Tanda

Pada Nilai yang berada di bawah

Median

 Yaitu :

46

53

60

56

70

66

48

54

62

41

39

52

45

62

53

69

65

65

67

76

(20)

 Jumlah Warna : 20

Berarti, Jumlah Run Pada Data yang sudah Di ubah tandanya,

ada 20 Run.

 Jika

tabel Atau

Tabel.

Maka Tolak

(tidak Random)

Untuk

Karena Nilai ,

Maka Terima

; Random.

Daftar pustaka

Gambar

Tabel 3. Pendapatan  Karyawan
Tabel 4. Hasil peringkat 10 Bank oleh 2 Pakar 

Referensi

Dokumen terkait

insiden diare, pada  = 5%.. Menguji signifikansi hubungan dua variabel b. Mengetahui kuat lemah hubungan.. Data berskala ordinal, interval atau rasio. b.. Hitung rumus

-% S'ala Inter.al.. Skala pengukuran mempunyai si!at seperti skala ordinal *memiliki urutan tertentu+# ditam&#34;ah satu si!at khas# yaitu adanya satuan skala * scale unit +$

Uji chi square tergolong ke dalam jenis statistik nonparametrik sehingga uji chi square tidak memerlukan syarat data berdistribusi normal (Sufren dan Natanael, 2013). Chi square

Chi Square Menggunakan data nominal untuk menguji independensi satu sampel atau dua sampel atau lebih dari 2 sampel. Tes

Metode rank nonparametrik merupakan metode estimasi parameter regresi yang dapat digunakan untuk menganalisis data jika sesatannya tidak berdistribusi normal yang

Data yang diperlukan dalam analisis konjoin dapat berupa data nonmetrik (data berskala nominal atau ordinal atau kategorial) maupun data metrik (data berskala interval

Dalam bidang kesehatan statistik non parametrik cenderung digunakan dengan berbagai alasan diantarannya skala data yang dihasilkan dari variabel penelitian berupa data

Uji Kesesuaian Chi-Kuadrat Uji Chi-Kuadrat satu sampel digunakan untuk menguji hipotesis jika dalam populasi terdiri dari dua klas atau lebih dengan data berbentuk nominal dengan