• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hernia Scrotalis Dextra Ireponible

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hernia Scrotalis Dextra Ireponible"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PORTOFOLIO

PORTOFOLIO

HERNIA SCROTALIS DEXTRA IREPONIBLE

HERNIA SCROTALIS DEXTRA IREPONIBLE

Pendamping:

Pendamping:

dr. Irriane Dewi

dr. Irriane Dewi

Penyusun:

Penyusun:

dr. Anniza Komalasari

dr. Anniza Komalasari

RS TINGKAT I !"#!$#!%

RS TINGKAT I !"#!$#!% DINAS KESEHATAN TENTARA

DINAS KESEHATAN TENTARA

PERIODE & 'ARET "!() * & 'ARET "!(%

PERIODE & 'ARET "!() * & 'ARET "!(%

BANDAR LA'P+NG * LA'P+NG

BANDAR LA'P+NG * LA'P+NG

1

1

(2)

BAB I

BAB I

PENDAH+L+AN

PENDAH+L+AN

Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding rongga yang bersangkutan /

lemah dari dinding rongga yang bersangkutan /

 Locus

 Locus Minoris

Minoris Resistentiae

Resistentiae (LMR)

(LMR). agian!

. agian!

 bagian

 bagian hernia

hernia meliputi

meliputi pintu

pintu hernia"

hernia" kantong

kantong hernia"

hernia" leher

leher hernia

hernia dan

dan isi

isi hernia.

hernia.

#Artioukh"$%%%&

#Artioukh"$%%%&

Insidens hernia yang terbanyak terjadi adalah hernia inguinalis lateralis. Diperkirakan

Insidens hernia yang terbanyak terjadi adalah hernia inguinalis lateralis. Diperkirakan

1'( populasi dewasa menderita hernia inguinal" '!)( pada rentang usia $'!*% tahun dan

1'( populasi dewasa menderita hernia inguinal" '!)( pada rentang usia $'!*% tahun dan

men+apai *'( pada usia ,' tahun. Hernia inguinalis dijumpai $' kali lebih banyak pada pria

men+apai *'( pada usia ,' tahun. Hernia inguinalis dijumpai $' kali lebih banyak pada pria

di

diba

band

ndin

ing

g pe

perem

rempu

puan

an.-

.-erb

erban

andi

ding

ngan

an an

antar

tara

a pr

pria

ia da

dan

n wa

wani

nita

ta #in

#insid

siden

ens

s pr

pria

ia di

diba

band

ndin

ing

g

wanita&adalah 1.#Artioukh"$%%%&

wanita&adalah 1.#Artioukh"$%%%&

erdas

erdasarkan terjadiny

arkan terjadinya"

a" herni

hernia

a dibag

dibagi

i atas hernia

atas hernia bawaan atau kongeni

bawaan atau kongenital

tal dan hernia

dan hernia

didapat atau akuisita. Hernia diberi nama menurut letaknya seperti pada diafragma" inguinal"

didapat atau akuisita. Hernia diberi nama menurut letaknya seperti pada diafragma" inguinal"

umbilikal" femoral.#Artioukh"$%%%&

umbilikal" femoral.#Artioukh"$%%%&

0ak

0aktor

tor ya

yang

ng dip

dipand

andang

ang ber

berper

peran

an kau

kausal

sal ada

adalah

lah ada

adany

nya

a pro

prosess

sessus

us ag

agina

inalis

lis ya

yang

ng

terbuka" peninggian tekanan didalam rongga perut" dan kelemahan otot dinding perut karena

terbuka" peninggian tekanan didalam rongga perut" dan kelemahan otot dinding perut karena

usia. 2ekanan intra abdomen yang meniggi se+ara kronik seperti batuk kronik" hipertrofi

usia. 2ekanan intra abdomen yang meniggi se+ara kronik seperti batuk kronik" hipertrofi

 prostat" konstipasi dan asites sering disertai hernia inguinalis.#Artioukh"$%%%&

 prostat" konstipasi dan asites sering disertai hernia inguinalis.#Artioukh"$%%%&

$

$

(3)

BAB II

KAS+S

(# Iden,i,as Pasien

 3ama

 2n. 4

5sia

 6' tahun

7enis kelamin

 8aki!laki

Alamat

 2eluk 

-ekerjaan

 -egawai rumah makan

9tatus

 4enikah

-endidikan

 2amat 9D

Agama

 Islam

 3o. :4

 %$%,)'

"# Anamnesis

Anamnesa dilakukan se+ara auto dan allo anamnesa pada tanggal $) ;ktober $%16" pukul

$%.1' <I di I=D.

a.

Ke-u.an u,ama  enjolan di buah pelir sebelah kanan sejak , hari 94:9

/# Ri0aya, penya1i, se1a2ang :

-asien datang ke I=D dengan keluhan ada benjolan pada buah pelir sebelah

kanan yang telah dirasakan semakin membesar sejak 1 minggu yang lalu. enjolan

 biasanya tampak pada saat berjalan" mengedan" mengangkat berat" dan tidak dapat

kembali seperti normal pada saat berbaring. enjolan ini sangat menggangu aktiitas.

-asien mengaku sudah tidak buang air besar #A& sejak ' hari yang lalu. uang air

ke+il #AK& pasien juga lan+ar" warna jernih kekuningan" tidak berdarah" dan tidak

nyeri. Kemudian pasien mengaku mual dan muntah sejak $ hari yang lalu sehingga

tidak dapat makan apa pun.

+.

Ri0aya, Penya1i, Da.u-u 

-asien mempunyai benjolan di buah pelir sebelah kanan pada 1 tahun yang

lalu tetapi masih dapat dimasukan dengan tangan sendiri. -asien menyangkal adanya

(4)

riwayat diabetes mellitus" hipertensi" batuk yang lama" riwayat operasi" pembesaran

 prostat dan gangguan saluran pen+ernaan

d# Ri0aya, Penya1i, Ke-ua2ga :

2idak ada keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.

-asien menyangkal adanya riwayat penyakit diabetes mellitus" hipertensi" dan

 penyakit jantung pada keluarga.

e# Ri0aya, Ke/iasaan :

-asien bekerja di sebuah rumah makan. -asien sering mengangkat benda berat

 berupa bahan!bahan yang akan diolah di restoran. -asien menyangkal mengkonsumsi

alkohol dan merokok. -asien juga menyangkal sedang mengkonsumsi obat!obatan.

-asien mengkonsumsi makanan +ukup serat.

)# Peme2i1saan 3isi1 

a# S,a,us gene2a-is

Keadaan 5mum

Kesadaran

 +ompos mentis

Kesan sakit

 sakit berat

=izi

baik  

9ikap pasien

 kooperatif  

4obilisasi

 kurang aktif  

Tanda 4i,a-:

2ekanan darah

 11%/>' mmHg

3adi

1$%

?/menit

-ernafasan

 $$ ?/menit

9uhu tubuh

 6>") @ 

Kepa-a

 a. entuk normo+ephali

b. :ambut warna hitam"tebal"distribusi merata

5a6a.

 a. terlihat simetris

b. warna kulit tidak anemis" tidak sianosis" tidak ikterik 

'a,a

 a. Alis mata hitam"tebal"distribusi merata

 b. Konjungtia pu+at B/B" 9klera tidak ikterik 

+. :efleks +ahaya langsung B/B" refleks +ahaya tidak langsung B/B

Te-inga

  a. bentuk telinga simetris dan normotia

(5)

b.2idak ada nyeri tarik 

+. 2idak ada nyeri tekan pada tragus dan mastoid

d.sekret #!&

Hidung

  a. Hidung simetris

b.2idak ada deiasi septum" sekret !/!

'u-u, dan ,engg7271an

  a.bibir terlihat simetris

b.2idak kering"tidak pe+ah!pe+ah"tidak sianosis

+.2onsil 21/21

Le.e2

 a.trakea lurus di tengah

b.tidak teraba pembesaran K=

+ .tidak terlihat pembesaran tiroid

Pa2u

a.Inspeksi

 pergerakan dada simetris saat stastis dan dinamis.

 b.-alpasi

 okal fremitus teraba simetris

+.-erkusi

 sonor dikedua lapang paru

d.Auskultasi  suara napas esikuler" :on+hi!/!"wheezing !/!

8an,ung 

a.

Inspeksi

 i+tus +ordis tidak terlihat.

 b.

-alpasi

 teraba pada 1!$ +m sebelah medial garis mid+lai+ularis kiri

di I9 '

+.

-erkusi

 atas jantung kanan  garis sternalis de?tra. atas jantung kiri

 I9 '" $+m sebelah medial linea mid+lai+ularis sinistra.

d.

Auskultasi

 91 9$ reguler"murmur #!&" gallop #!&.

A/d7men

a.

Inspeksi

 abdomen datar" tidak tampak adanya as+ites" tidak terdapat spider

nay

 b.

-alpasi

 abdomen supel" tidak ada defen+e muskular" 32 #!&" 38#!&

Hepar tidak ada pembesaran

8ien tidak ada pembesaran

=injal ballottement !

+. -erkusi

 timpani" tidak ada nyeri ketuk" tidak ada as+ites

d. Auskultasi

 bising usus #B& normal

E1s,2emi,as

Akral hangat" edema tungkai !/!

(6)

/#S,a,us L71a-is

9tatus lokalis regio genitalia 

Inspeksi

 tampak benjolan pada s+rotum bagian dekstra" tidak merah" warna

kulit sama dengan sekitarnya. 2idak tampak pelebaran ena.

-alpasi

 teraba massa dengan konsistensi lunak" batas atas tidak jelas" nyeri

tekan#!&" benjolan tidak dapat didorong masuk dengan jari telunjuk dalam posisi pasien

 berbaring.

0inger test  enjolan diraba dengan ujung jari.

-erkusi

 tidak dilakukan

Auskultasi

 ising usus B normal

%# Peme2i1saan Penun6ang

La/72a,72ium ,angga- "9 O1,7/e2 "!()

Kimia K-ini1

Fungsi Ha,i

! 9=;2

! 9=-2

6* 5/I

1> 5/I

%!6* 5/I

%!*% 5/I

Fungsi

Gin6a-! 5reum Darah

! reatinin Darah

$1 mg/dl

%"6 mg/dl

$%!*% mg/dl

%.>!1.' mg/dl

Dia/e,es

! =ula darah sewaktu

11> mg/dl

,%!1*% mg/dl

F7,7 R7n,gen T.72a1s

2idak dilakukan

&#Resume

-asien laki laki usia 6' tahun datang ke I=D" keluhan ada benjolan pada buah pelir

sebelah kanan yang telah dirasakan semakin membesar sejak 1 minggu yang lalu. enjolan

 biasanya tampak pada saat berjalan" mengedan" mengangkat berat" dan tidak dapat kembali

seperti normal pada saat berbaring. enjolan ini sangat menggangu aktiitas. -emeriksaan

fisik 

2ekanan darah  11%/>' " nadi  1$% ?/menit " pernafasan  $$ ?/menit" suhu tubuh  6>")@ "

status generalis  dalam batas normal.

(7)

9tatus lokalis 

-ada regio inguinal dekstra 

Inspeksi

 tampak benjolan pada s+rotum bagian dekstra" tidak merah" warna kulit sama

dengan sekitarnya. 2idak tampak pelebaran ena.

-alpasi  teraba massa dengan konsistensi lunak" batas atas tidak jelas" nyeri tekan #!&"

 benjolan tidak dapat didorong masuk dengan jari telunjuk dalam posisi pasien berbaring.

0inger test  enjolan diraba dengan ujung jari

-erkusi

 tidak dilakukan

Auskultasi

 ising usus B normal

;#Diagn7sis Ke26a

Hernia 9+rotalis Dekstra Ireponibel

$#Diagn7sis Banding

-embesaran K= inguinal

2estis ektopik

9#Pena,a-a1sanaan

Herniotomi dan hernioplasti B mesh

<#P27gn7sis

Ad itam

 ad bonam

Ad fungsionam

 ad bonam

Ad sanationam  ad bonam

Lap72an Ope2asi Tangga- "< O1,7/e2 "!()#

Diagnosis pre!;perasi  Hernia 9+rotalis Dekstra ireponibel

Diagnosis post!;perasi  Hernia 9+rotalis Dekstra ireponibel

4a+am ;perasi

 Herniotomi dan hernioplasti B mesh

-asien terlentang di meja operasi dalam anestesi spinal. Kemudian dilakukan a dan

antisepsis daerah operasi dan sekitarnya. Dilakukan insisi sejajar dengan ligamentum

inguinale menuju ke tuber+ulum pubi+um kira!kira $+m" menembus kutis" subkutis" dan

(8)

fasia. Dilakukan identifikasi terhadap kantong hernia di sekitar spermatid +ord. 9etelah

kantong terbuka" dipisahkan kantong pro?imal dengan kantong distal. Dan dilakukan

herniotomi pada kantung pro?imal. -erdarahan di rawat pada kantung distal kemudian

dilakukan hernioplasti dengan memasang mesh diatas defek dengan menggunakan proline

$.%. kemudian fas+ia ditutup diatas mesh dengan menggunakan i+ryl 6.% ditutup lapis

demi lapis. Dan operasi selesai.

Ins,2u1si P7s,Op

1. Awasi tanda ital dan luka operasi

$. Infus :8 $% tetes/menit

6. Inj. efota?im $ ? 1 amp

*. Inj. 2ramadol 6 ? 1 amp

'. ila sadar dan tidak muntah" beri minum bertahap

BAB III

FOR'AT PORTOFOLIO

Kasus (

T7pi1: Hernia 9+rotalis De?tra Ireponible

Tangga- =1asus>:

$)!1%!$%16

Pe2sen,e2:

dr. Anniza Komalasari

Tanga- p2esen,asi:

Pendamping:

dr. Irriane Dewi

Tempa, p2esen,asi:

:9 DK2 andar 8ampung

O/ye1,i3 p2esen,asi:

C Keilmuan

C Keterampilan

C -enyegaran

C 2injauan

 pustaka

C Diagnostik

C 4anajemen

C 4asalah

C Istimewa

C3eonatus C ayi

C Anak

C :emaja

C Dewasa

C 8ansia

C umil

C Deskripsi 2n.4" '$ tahun" 9irosis hepatis

C 2ujuan mengatasi gejala dan men+egah komplikasi lebih lanjut

Ba.an /a.asan:

C 2injauan

 pustaka

C :iset

C Kasus

C Audit

Ca2a mem/a.as:

C Diskusi

C-resentasi dan diskusi

C 

mail

C -os

Da,a pasien:

 3ama 2n. 4

3o registrasi %$%,,

(9)

 3ama klinik :9 DK2

2elp !

2erdaftar sejak !

Da,a u,ama un,u1 /a.an dis1usi:

1. Diagnosis/ =ambaran Klinis Hernia 9+rotalis De?tra Ireponible

$. :iwayat -engobatan -asien belum pernah mendapatkan pengobatan

6. :iwayat kesehatan/ -enyakit #!&

*. :iwayat keluarga/ masyarakat 2Idak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa

'. :iwayat pekerjaan -egawai rumah makan

>. 8ain

lain  !

Da3,a2 Pus,a1a:

1. Abrahamson" 7 #1%&.Maingot’s Abdominal Operation.

th

ed. 9+hwartz"9 I E

llis" H ed. onne+ti+ut  -renti+e!Hall International In+.$1'!$>

"#

Amid"- #$%1%& 9urgery :oundtable urrent Issues in Inguinal Herniorrhaphy.

Aailable from

.,,p:??@me#meds@ape#@7m?4ie0a2,i@-e?%(;)$&)

6. Artioukh DF" <alker 97#$%%%&

 Inguinal and Femoral Hernias Oxford extboo!

of "urger#" 4orris -" <ood < ed. ngland  ;?ford -ressG -age 16%,!161%.

*. runi+ardi" 0 harles.# $%%'&. Inguinal Hernias. "c$%art&’s 'rinciples of

"urger#. )

th

ed. 3ew Fork4+ =raw!Hill. 16'6!16*.

'. urhitt "H.= #$%%6&. ssential "urger# .6

rd

ed.ngland;?ford -ress -age6*)!6'>

>. Diilio 2.#1,& Inguinal Hernias and 2he -rolene #-olypropylene& Hernia

9ystem". http//www.herniasolution.+om/profesional+ontent/+lin.

,. =ilbert"A#$%1%& Inguinal Hernia Anatomy and 4anagement. Aailable from

http//+me.meds+ape.+om/iewarti+le/*$%6'*$

9#

Hoffstetter" 9 :#$%1%& 2ension free hernioplasty. Aailable from 

.,,p:??.e2niap-as,y#med#nyu#edu?,ensi7n32ee.e2niap-as,y#.,m-. 4antu" 0.3#16&" Hidro!el edah Anak" 7akarta" = 66!6'

1%. 3orton"7effrey A. $%%1. Hernias And Abdominal *all +efects.

9urgery asi+

9+ien+e and lini+al iden+e. 3ew Fork 9pringer. ,),!)%6.

11. -urnomo" asuki .#$%%6&

 ,elainan s!rotum dan isin#a

dalam Dasar!

Dasar 5rologi" edisi kedua" 0akultas Kedokteran 5niersitas rawijaya"

4alang  9agung 9eto.1*%!1*$

1$. -utnam" 2  E mmens":#1%&.'ediatric Abdominal %all defects in Maingot’s

(10)

 Abdominal Operation.

th

ed. 9+hwartz"9 I E llis" H ed. onne+ti+ut  -renti+e!

Hall International In+.$,!$

16. 9heppard .#1&" 9urgi+al ;ptions in the 4anagement of =roin

Hernias.Aailable from http//www.aafp.org/afp/%1%1ap/1*6f>.jpg

1*. 9mith" Donald :.#1>&.-eneral rolog#" ,th edition" 4aruten Asian dition.4+

=raw!Hill1$%!1$'

1'. 2halut K.#$%%*&.

 /u!u A0ar Ilmu /eda$.6

rd

ed 

. . :.9jamsuhidajat E <im de 7ong

ed.7akarta-enerbit buku Kedokteran =. '$6!'6)

Hasi- pem/e-a6a2an:

1. Diagnosis Hernia 9+rotalis De?tra Ireponible

$. -atogenesis Hernia 9+rotalis De?tra Ireponible

6. -enatalaksanaan Hernia 9+rotalis De?tra Ireponible

*. dukasi tentang penyebab" faktor resiko" dan penatalaksanaan yang tepat.

Su/ye1,i3 

-asien datang ke I=D dengan keluhan ada benjolan pada buah pelir sebelah kanan

yang telah dirasakan semakin membesar sejak 1 minggu yang lalu. enjolan biasanya tampak

 pada saat berjalan" mengedan" mengangkat berat" dan tidak dapat kembali seperti normal

 pada saat berbaring. enjolan ini sangat menggangu aktiitas. -asien mengaku sudah tidak

 buang air besar #A& sejak ' hari yang lalu. uang air ke+il #AK& pasien juga lan+ar"

warna jernih kekuningan" tidak berdarah" dan tidak nyeri. Kemudian pasien mengaku mual

dan muntah sejak $ hari yang lalu sehingga tidak dapat makan apa pun.

-asien mempunyai benjolan di buah pelir sebelah kanan pada 1 tahun yang lalu tetapi

masih dapat dimasukan dengan tangan sendiri. -asien menyangkal adanya riwayat diabetes

mellitus" hipertensi" batuk yang lama" riwayat operasi" pembesaran prostat dan gangguan

saluran pen+ernaan.

2idak ada keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama dengan pasien. -asien

menyangkal adanya riwayat penyakit diabetes mellitus" hipertensi" dan penyakit jantung

 pada keluarga. -asien seorang pekerja restoran" sering mengangkat benda berat berupa

 bahan!bahan yang akan diolah di restoran.

O/ye1,i3 

-ada pemeriksaan fisik didapatkan 

2ampak benjolan pada s+rotum bagian dekstra" tidak merah" warna kulit sama dengan

sekitarnya" tidak tampak pelebaran ena. Konsistensi lunak" batas atas tidak jelas" nyeri tekan

(11)

#!&" benjolan tidak dapat didorong masuk dengan jari telunjuk dalam posisi pasien berbaring.

-ada pemeriksaan penunjang didapatkan 

9eluruh pemeriksaan laboratorium dan K= pasien menunjukkan hasil dalam batas normal.

Assesmen,

Dari anamnesa" pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan

mendukung kesimpulan diagnosa Hernia 9+rotalis Dekstra Ireponibel.

P-an

Diagn7sis :

Hernia 9+rotalis Dekstra Ireponibel

Peng7/a,an :

-enatalaksanaan yang dilakukan pada pasien ini adalah tindakan operasi berupa

herniotomi dan hernioplasti B mesh agar tidak terulang lagi.

KIE :

-asien perlu diberikan edukasi tentang kemungkinan mun+ulnya benjolan yang

 berulang dan penyulit yang mungkin terjadi setelah operasi.

Ru6u1an :

-asien dikonsulkan ke dokter spesialis bedah untuk penatalaksanaan yang tepat.

K7n,27- :

Kegiatan

-eriode

Hasil yang diharapkan

Kepatuhan

mengganti

 perban

luka

operasi

setiap hari

6 hari sekali selama

1!$ minggu sampai

 jahitan pada luka

operasi dilepas

6!> bulan sekali

untuk berikutnya

2idak terjadi infeksi

 pada

luka

bekas

operasi

dukasi gejala klinis"

 penyebab" faktor risiko"

 pengobatan"

dan

komplikasi penyakit

9etiap kali kontrol

di poli

2imbul kewaspadaan

 pasien jika benjolan

mun+ul lagi

(12)

BAB I

TIN8A+AN P+STAKA

HERNIA SCROTALIS DEXTRA IREPONIBLE

I#

De3inisi

Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding rongga bersangkutan #2halut"$%%*&. erdasarkan terjadinya" hernia

dibagi atas hernia bawaan atau +ongenital dan hernia akuisita. Hernia juga diberikan nama

 berdasarkan letaknya seperti" diafragma" inguinal" umbili+al" femoral. 9edangkan menurut

sifatnya" hernia dapat disebut hernia reponible bila isi hernia dapat keluar masuk.ila isi

kantong tidak dapat direposisi kembali ke rongga perut maka disebut hernia ireponible

#Abrahamson"1%&

II#

Epidemi7-7gi

2ujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen mun+ul

didaerah sekitar lipat paha.

 Hernia indirect 

  lebih banyak daripada hernia dire+t yaitu $1"

dimana hernia femoralis lebih mengambil porsi yang lebih sedikit.#=ilbert"$%1%&

(13)

Hernia sisi kanan lebih sering terjadi daripada di sisi kiri. -erbandingan priawanita

 pada

$ernia indirect 

 adalah ,1. Ada kira!kira ,'%%%% herniorrhaphy dilakukan tiap tahunnya

di amerika serikat" dibandingkan dengan $'%%% untuk hernia femoralis" 1>>.%%% hernia

umbili+alis" ,.%%% hernia post insisi dan ,>%%% untuk hernia abdomen lainya.#=ilbert"$%1%&

Hernia femoralis kejadiannya kurang dari 1% ( dari semua hernia tetapi *%( dari itu

mun+ul sebagai kasus emergensi dengan inkarserasi atau strangulasi. Hernia femoralis lebih

sering terjadi pada lansia dan laki!laki yang pernah menjalani operasi hernia inguinal..

meskipun kasus hernia femoralis pada pira dan wanita adalah sama" insiden hernia femoralis

dikalangan wanita * kali lebih sering dibandingkan dikalagan pria" karena se+ara keseluruhan

sedikit insiden hernia inguinalis pada wanita.#=ilbert"$%1%&

III#

E,i7-7gi

-enyebab terjadinya hernia#Abrahamson "1%&

1. 8emahnya dinding rongga perut. Dapat ada sejak lahir atau

didapat kemudian

$. Akibat dari pembedahan sebelumnya.

6. Kongenital

a. Hernia +ongenital sempurna

ayi sudah menderita hernia kerena adanya defek pada tempat tempat tertentu.

 b. Hernia +ongenital tidak sempurna

ayi dilahirkan normal #kelainan belum tampak& tapi dia mempunyai defek pada

tempat ! tempat tertentu #predisposisi& dan beberapa bulan #% !1 tahun& setelah lahir

akan terjadi hernia melalui defek tersebut karena dipengaruhi oleh kenaikan tekanan

intraabdominal #mengejan" batuk" menangis&

*. Auisial adalah hernia yang bukan disebabkan karena adanya defek bawaan tetapi

disebabkan oleh fakor lain yang dialami manusia selama hidupnya" antara lain 

a. 2ekanan intraabdominal yang tinggi. anyak dialami oleh pasien yang sering

mengejan yang baik saat A maupun AK.

 b. -ostur tubuh. ;rang kurus +enderung terkena hernia jaringan ikatnya lebih sedikit.

9edangkan pada orang gemuk juga dapat terkena hernia karena banyaknya jaringan

lemak pada tubuhnya yang menambah beban kerja jaringan ikat penyokong pada

84:.

+. anyaknya preperitoneal fat banyak terjadi pada orang gemuk.

d. Distensi dinding abdomen karena peningkatan tekanan intraabdominal.

e. 9ikatrik.

(14)

f. -enyakit yang melemahkan dinding perut. I# 'a@amma@am .e2nia

runi+ardi#$%%'& membagi ma+am!ma+am hernia menjadi 1. 4enurut lokasinya 

a. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi dilipatan paha. 7enis ini merupakan yang tersering dan dikenal dengan istilah turun berok atau burut.

 b. Hernia umbilikus adalah di pusat. +. Hernia femoralis adalah di paha. $. 4enurut isinya 

 a. Hernia usus halus  b. Hernia omentum 6. 4enurut penyebabnya 

 a. Hernia kongenital atau bawaan  b. Hernia traumati+

 +. Hernia insisional adalah akibat pembedahan sebelumnya *. 4enurut keadaannya 

a. Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap" tidak dapat kembali kedalam rongga perut disertai akibat yang berupa gangguan pasase atau askularisasi. 9e+ara klinis hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia irrenponibel.

 b. Hernia strangulata adalah jika bagian usus yang mengalami hernia terpuntir atau membengkak" dapat mengganggu aliran darah normal dan pergerakan otot serta mungkin dapat menimbulkan penyumbatan usus dan kerusakan jaringan.

'. 4enurut sifatnya 

a. Hernia reponibel adalah bila isi hernia dapat keluar masuk. Isi hernia keluar jika  berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk" tidak

ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.

 b. Hernia irreponibel adalah bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga.

# Pa,73is7-7gi

1. Hernia Inguinalis

(15)

Kanalis inguinalis dalam kanal normal pada fetus. -ada bulan ke !) dari kehamilan" terjadi desensus estikulorum melalui kanal tersebut. -enurunan testis itu akan menarik  peritoneum ke daerah s+rotum sehingga terjadi tonjolan peritoneum yang disebut dengan  prosesus aginalis peritonea. ila bayi lahir umumnya prosesus ini telah mengalami obliterasi" sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. 2etapi dalam  beberapa hal sering belum menutup" karena testis yang kiri turun terlebih dahulu dari yang kanan" maka kanalis inguinalis yang kanan lebih sering terbuka. Dalam keadaan normal" kanal yang terbuka ini akan menutup pada usia $ bulan#Artioukh"$%%%&

ila prosesus terbuka sebagian" maka akan timbul hidrokel. ila kanal terbuka terus" karena prosesus tidak berobliterasi maka akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital. iasanya hernia pada orang dewasa ini terjadi karena usia lanjut sebab pada umur tua otot dinding rongga perut melemah. 9ejalan dengan bertambahnya umur" organ dan  jaringan tubuh mengalami proses degenerasi. -ada orang tua kanalis tersebut telah menutup.  3amun karena daerah ini merupakan locus minoris resistance" maka pada keadaan yang menyebabkan tekanan intraabdominal meningkat seperti batuk !batuk kronik" bersin yang kuat dan mengangkat barang ! barang berat" mengejan. Kanal yang sudah tertutup dapat terbuka kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis karena terdorongnya sesuatu jaringan tubuh dan keluar melalui defek tersebut. Akhirnya menekan dinding rongga yang telah melemas akibat trauma" hipertropi protat" asites" kehamilan" obesitas" dan kelainan kongenital dan dapat terjadi pada semua.#runi+ardi"$%%'&

-ria lebih banyak dari wanita" karena adanya perbedaan proses perkembangan alat reproduksi pria dan wanita semasa janin. -otensial komplikasi terjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali. 2erjadi penekanan terhadap +in+in hernia" akibat semakin banyaknya usus yang masuk" +in+in hernia menjadi sempit dan menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. 2imbulnya edema bila terjadi obtruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan kemudian terjadi nekrosis. ila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut kembung" muntah" konstipasi. ila inkarserata dibiarkan" maka lama kelamaan akan timbul edema sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan terjadi nekrosis.#runi+ardi"$%%'&

7uga dapat terjadi bukan karena terjepit melainkan ususnya terputar. ila isi perut terjepit dapat terjadi s$oc! " demam" asidosis metabolik" abses. Komplikasi hernia tergantung  pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Antara lain obstruksi usus sederhana hingga  perforasi #lubangnya& usus yang akhirnya dapat menimbulkan abses lokal" fistel atau  peritonitis.#runi+ardi"$%%'&

(16)

A.Hernia Inguinalis Direkta #4edialis&

Hernia ini merupakan jenis henia yang didapat #akuisita& disebabkan oleh faktor

 peninggian tekanan intra abdomen kronik dan kelemahan otot dinding di trigonum

Hesselba+h 7alannya langsung #direct 

& ke entral melalui annulus inguinalis sub+utaneous.

Hernia ini sama sekali tidak berhubungan dengan pembungkus tali mani" umumnya terjadi

 bilateral" khususnya pada laki!laki tua. Hernia jenis ini jarang" bahkan hampir tidak pernah"

mengalami inkarserasi dan strangulasi.#2ownsend"$%%*&

. Hernia Inguinalis Indirekta #lateralis&

Hernia ini disebut lateralis karena menonjol dari perut di lateral pembuluh

epigastrika inferior. Dikenal sebagai indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran"

yaitu annulus dan kanalis inguinalis. -ada pemeriksaan hernia lateralis akan tampak tonjolan

 berbentuk lonjong. Dapat terjadi se+ara kongenital atau akuisita#2ownsend"$%%*&

$.Hernia femoralis

-ada umumnya dijumpai pada perempuan tua" kejadian pada wanita kira! kira * kali

lelaki. Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha. 9ering penderita datang ke dokter

atau rumah sakit dengan hernia strangulata. -ada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan di

lipat paha di bawah ligamentum inguinale" di medial ena femoralis dan lateral tuberkulum

 pubikum. 2idak jarang yang lebih jelas adalah tanda sumbatan usus" sedangkan benjolan di

lipat paha tidak ditemukan" karena ke+ilnya atau karena penderita gemuk. Hernia ini masuk

melalui annulus femoralis ke dalam kanalis femoralis dan keluar pada fosa oalis di lipat

 paha.#Abrahmson"1%&

Kanalis femoralis terletak medial dari .femoralis di dalam lakuna asorum dorsal

dari ligamentum inguinale" tempat .safena magna bermuara di dalam .femoralis. 0oramen

ini sempit dan dibatasi oleh pinggir keras dan tajam. atas kranioentral dibentuk oleh lig.

Inguinale" kaudodorsal oleh pinggir os. -ubis yang terdiri dari lig. Iliopektineale #lig.

ooper&" sebelah lateral oleh #sarung& .femoralis" dan di sebelah medial oleh lig. 8akunare

-imbernati. Hernia femoralis keluar melalui lakuna asorum kaudal dari lig. Inguinale.

Keadaan anatomi ini sering mengakibatkan inkarserasi hernia femoralis.#Abrahamson"1%&

JI.

Diagn7sis

a. -emeriksaan 0isik

(17)

(# Inspe1si =Gi-/e2,"!(!>

a.

Hernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang mun+ul pada waktu berdiri"

 batuk" bersin atau mengedan dan menghilang setelah berbaring.

b.

Hernia inguinal

1. 8ateralis  mun+ul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral ke medial"

tonjolan berbentuk lonjong.

$. 4edialis  tonjolan biasanya terjadi bilateral" berbentuk bulat.

+. Hernia skrotalis

 benjolan yang terlihat sampai skrotum yang merupakan tojolan

lanjutan dari hernia inguinalis lateralis.

d. Hernia femoralis  benjolan di bawah ligamentum inguinal

e. Hernia epigastrika  benjolan di linea alba.

f. Hernia umbilikal  benjolan di umbilikal.

g. Hernia perineum  benjolan di perineum.

"# Pa-pasi =Gi-/e2,"!(!>

a. 2itik tengah antara 9IA9 dengan tuberkulum pubi+um #AI8& ditekan lalu

 pasiendisuruh mengejan. 7ika terjadi penonjolan di sebelah medial maka dapat

diasumsikan bahwa itu hernia inguinalis medialis.

 b. 2itik yang terletak di sebelah lateral tuberkulum pubikum #AI4& ditekan lalu pasien

disuruh mengejan jika terlihat benjolan di lateral titik yang kita tekan maka dapat

diasumsikan sebagai hernia inguinalis lateralis.

+. 2itik tengah antara kedua titik tersebut di atas #pertengahan +analis inguinalis& ditekan

lalu pasien disuruh mengejan jika terlihat benjolan di lateralnya berarti hernia

inguinalis lateralis jika di medialnya hernia inguinalis medialis.

(18)

d. Hernia inguinalis  kantong hernia yang kosong kadang dapat diraba pada funikulus

spermatikus sebagai gesekan dua permukaan sutera" tanda ini disebut tanda sarung

tangan sutera. Kantong hernia yang berisi mungkin teraba usus" omentum #seperti

karet&" atau oarium. Dalam hal hernia dapat direposisi pada waktu jari masih berada

dalam annulus eksternus" pasien mulai mengedan kalau hernia menyentuh ujung jari

 berarti hernia inguinalis lateralis dan kalau samping jari yang menyentuh menandakan

hernia inguinalis medialis. lipat paha dibawah ligamentum inguinal dan lateral

tuberkulum pubikum.

e. Hernia femoralis  benjolan lunak di benjolan dibawah ligamentum inguinal

f. Hernia inkarserata  nyeri tekan

)#Pe21usi =Gi-/e2,"!(!>

a. ila didapatkan perkusi perut kembung maka harus dipikirkan kemungkinan hernia

 b. 9trangulate Hipertimpani" terdengar pekak.

%#Aus1u-,asi =Gi-/e2,"!(!>

Hiperperistaltis didapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia yang mengalami

obstruksi usus #hernia inkarserata&.

2iga teknik pemeriksaan sederhana yaitu finger test" iemen test dan 2umb test. ara

 pemeriksaannya sebagai berikut

1. -emeriksaan finger test#=ilbert"$%1%& 

a. 4enggunakan jari ke $ atau jari ke '.

 b. Dimasukkan lewat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal

inguinal.

+. -enderita disuruh batuk

ila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis 8ateralis.

ila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis 4edialis

$.-emeriksaan iemen test #=ilbert"$%1%&

a. -osisi berbaring" bila ada benjolan masukkan dulu #biasanya oleh penderita&.

 b. Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan

+. -enderita disuruh batuk bila rangsangan pada 

(19)

7ari ke $  Hernia Inguinalis 8ateralis.

7ari ke 6  hernia Ingunalis 4edialis.

7ari ke *  Hernia 0emoralis.

6.-emeriksaan 2humb 2est #=ilbert"$%1%&

Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan ila

keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis. ila tidak keluar benjolan

 berarti Hernia Inguinalis 8ateralis.

 b. -emeriksaan -enunjang

1. Hasil laboratorium

5ntuk mendukung ke arah adanya strangulasi" sebagai berikut #2ownsend"$%%*&

8euko+ytosis dengan

 s$ift to t$e left 

 yang menandakan strangulasi. lektrolit" 53"

kadar kreatinine yang tinggi akibat muntah!muntah dan menjadi dehidrasi.2es

5rinalisis untuk menyingkirkan adanya masalah dari traktus genitourinarius yang

menyebabkan nyeri lipat paha.

$.

-emeriksaan radiologis

-emeriksaan 5ltrasound pada daerah inguinal dengan pasien dalam posisi

 supine

dan

 posisi berdiri dengan

manu1er 1alsafa

 dilaporkan memiliki sensitifitas dan spesifisitas

diagnosis mendekati %(. -emeriksaan

ultrasonografi

juga berguna untuk

membedakan hernia in+arserata dari suatu nodus limfatikus patologis atau penyebab

lain dari suatu massa yang teraba di inguinal. -ada pasien yang dengan nyeri inguinal

tetapi tak ada bukti fisik atau sonografi yang menunjukkan hernia

inguinali#2ownsend"$%%*&

II#

Diagn7sis /anding

2erdiri dari#2halut"$%%*& 

1. Keganasan 

a. 8imfoma

 b. :etroperitoneal sar+oma

+. 4etastasis

d. 2umor testis

$. -enyakit testis primer 

a. Jari+o+ele

(20)

 b. pididimitis

+. 2orsio 2estis

d. Hidrokel

e. 2estis e+topi+

f. 5ndes+endent testis

6. Aneurysma artery

*. 3odus 8imfatikus

'. Kista 9ebasea

>. Hidraenitis

,. -soas abses

). Hematoma

. Asites

III#

Pena,a-a1sanaan

Adapun menurut Hoffstetter#$%1%&

(# K7nse24a,i3 :

a. :eposisi bimanual  tangan kiri memegang isi hernia membentuk +orong sedangkan

tangan kanan mendorongnya ke arah +in+in hernia dengan tekanan lambat dan

menetap sampai terjadi reposisi

 b. :eposisi spontan pada anak  menidurkan anak dengan posisi 2rendelenburg"

 pemberian sedatif parenteral" kompres es di atas hernia" kemudian bila berhasil" anak

 boleh menjalani operasi pada hari berikutnya.

+. antal penyangga" bertujuan untuk menahan hernia yang telah direposisi dan harus

dipakai seumur hidup. 3amun +ara ini sudah tidak dianjurkan karena merusak kulit

dan otot abdomen yang tertekan" sedangkan strangulasi masih mengan+am

"# Ope2a,i3 

Indikasi operasi adalah

a. Hernia inguinalis lateralis pada anak!anak harus diperbaiki se+ara operatif tanpa

 penundaan" karena adanya risiko komplikasi yang besar terutama inkarserata"

strangulasi" termasuk gangren alat!alat pen+ernaan #usus&" testis" dan adanya

 peningkatan risiko infeksi dan rekurensi yang mengikuti tindakan operatif.

 b. -ada pria dewasa" dilakukan operasi elektif atau +ito terutama pada keadaan

inkarserata dan strangulasi. -ada pria tua" ada beberapa pendapat bahwa lebih baik

(21)

melakukan pembedahan yang elektif karena angka mortalitas" dan morbiditas lebih

rendah jika dilakukan pembedahan +ito.

Hampir semua hernia harus diterapi dengan operasi. Karena potensinya

menimbulkan komplikasi inkarserasii atau strangulasi lebih berat dibandingkan resiko

yang minimal dari operasi hernia #khususnya bila menggunakan anastesi lo+al&.

Khusus pada hernia femoralis" tepi kanalis femoralis yang kaku meningkatkan resiko

terjadinya inkarserasi. Ada $ jenis operasi pada hernia 

1. Herniotomi

-ada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya.

Kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan" kemudian

direposisi" kantong hernia dijahit!ikat setinggi mungkin lalu dipotong.

#2halut"$%%*&

$. Hernioplasty

-ada hernioplasti dilakukan tindakan memperke+il anulus inguinalis internus

dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Hernioplasti lebih penting

artinya dalam men+egah terjadinya residif dibandingkan dengan herniotomi.

#2halut"$%%*&

2eknik operasi erdasarkan pendekatan operasi" banyak teknik hernioplasty

dapat diklompokkan dalam * kategori utama 

a. Kelompok 1

Open Anterior Repair 

Kelompok 1 operasi hernia #teknik assini" 4+Jay dan 9houldi+e&

melibatkan pembukaan aponeurosis otot obliuus abdomins ekternus dan

membebaskan funikulus spermatikus. 0as+ia transersalis kemudian dibuka"

dilakukan inspeksi kanalis spinalis" +elah

direct 

 dan

indirect. Kantung hernia

 biasanya diligasi dan dasar kanalis spinalis di rekonstruksi. #Hoffstetter"$%1%&

2eknik assini

Komponen utama dari teknik bassini adalah

a. 4embelah aponeurosis otot obliuus abdominis eksternus dikanalis

ingunalis hingga ke +in+in ekterna.

 b. 4emisahkan otot kremaster dengan +ara reseksi untuk men+ari

$ernia

indirect 

sekaligus menginspeksi dasar dari kanalis inguinal untuk

men+ari hernia dire+t.

+. 4emisahkan bagian dasar atau dinding posterior kanalis inguinalis

#fas+ia transersalis&

(22)

d. 4elakukan ligasi kantung hernia seproksimal mungkin

e. :ekonstuksi didinding posterior dengan menjahit fas+ia tranfersalis"

otot

transersalis abdominis dan otot abdominis internus ke

ligamentum inguinalis lateral

2eknik kelompok ini berbeda dalam pendekatan mereka dalam

rekontruksi" tetapi semuanya menggunakan jahitan permanen untuk mengikat

fas+ia disekitarnya dan memperbaiki dasar dari kanalis inguinalis"

kelemahannya yaitu tegangan yang tejadi akibat jahitan tersebut" selain dapat

menimbulkan nyeri juga dapat terjadi nekrosis otot yang akan menyebakan

 jahitan terlepas dan mengakibatkan kekambuhan #Hoffstetter"$%1%&

 b. Kelompok $

Open 'osterior Repair 

-osterior repair #iliopubic tract repair 

 dan teknik 2#$us& dilakukan dengan

membelah lapisan dinding abdomen superior hingga ke +in+in luar dan masuk

ke properitoneal spa+e. Diseksi kemudian diperdalam kesemua bagian kanalis

inguinalis. -erbedaan utama antara teknik ini dan teknik open anterior adakah

rekonstruksi dilakukan dari bagian dalam. -osterior repair sering digunakan

 pada hernia dengan kekambuhan karena menghindari jaringan parut dari

operasi sebelumnya. ;perasi ini biasanya dilakukan dengan anastesi regional

atau anastesi umum. #Hoffstetter"$%1%&

+. kelompok 6ension3FreeRepair *it$ Mes$

Kelompok 6 operasi hernia #teknik

 Lic$tenstein

dan

 Rut!o%

&

menggunakan pendekatan awal yang sama degan teknik

open anterior 

. Akan

tetapi tidak menjahit lapisan fas+ia untuk memperbaiki defek " tetapi

menempatkan sebuah prostesis" mesh yang tidak diserap.

 Mes$

ini dapat

memperbaiki defek hernia tanpa menimbulkan tegangan dan ditempatkan

disekitar fas+ia. Hasil yang baik diperoleh dengan teknik ini dan angka

kekambuhan dilaporkan kurang dari 1 persen. eberapa ahli bedah meragukan

keamanan jangka panjang penggunaan implant prosthesis" khususnya

kemungkinan infeksi atau penolakan. Akan tetapi pengalaman yang luas

dengan mesh hernia telah mulai menghilangkan anggapan ini" dan teknik ini

terus populer.2eknik ini dapat dilakukan dengan anastesi lokal" regional atau

general#Hoffstetter"$%1%&

(23)

=ambar * 2ension!0ree:epair <ith 4esh

#sumber http//www.aafp.org/afp/%1%1ap/1*6f,.jpg&

d. Kelompok *

 Laparoscopic

;perasi hernia

 Laparoscopic

makin populer dalam beberapa tahun

terakhir" tetapi juga menimbulkan kontroersi. -ada awal pengembangan

teknik ini" hernia diperbaiki dengan menempatkan potongan mesh yang besar

di region inguinal diatas peritoneum. 2eknik ini ditinggalkan karena potensi

obstruksi usus halus dan pembentuka fistel karena paparan usus terhadap

mesh. #Hoffstetter"$%1%&

IX#

K7mp-i1asi

Komplikasi hernia bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Isi

hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia irreponibel ini dapat terjadi

kalau hernia terlalu besar atau terdiri dari omentum" organ ektraperitoneal #hernia

geser& atau hernia akreta. Di sini tidak timbul gejala klinik ke+uali berupa benjolan.

Dapat pula terjadi isi hernia ter+ekik oleh +in+in hernia sehingga terjadi hernia

strangulata yang menimbulkan gejala obstruksi usus yang sederhana.

9umbatan dapat terjadi total atau parsial seperti pada hernia

 Ric$ter.

  ila

+in+in hernia sempit" kurang elastis atau lebih kaku seperti pada hernia femoralis dan

hernia obturatoria" lebih sering terjadi jepitan parsial. 7arang terjadi inkarserasi

retrograde yaitu dua segmen usus terperangkap didalam kantong hernia dan satu

segmen lainnya berada dalam rongga peritoneum seperti huruf <. #runi+ardi"$%%'&

7epitan hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. -ada

 permulaaan terjadi bendungan ena sehingga terjadi udem organ atau struktur didalam

hernia dan transudasi kedalam kantong hernia. 2imbulnya udem menyebabkan jepitan

(24)

 pada +in+in hernia makin bertambah sehingga akhirnya peredaran darah jaringa

terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia berisi transudat berupa

+airan serosanguinus. Kalau isi hernia terdiri dari usus" dapat terjadi perforasi yang

akhirnya dapat menimbulkan abses lo+al" fistel atau peritonitis jika terjadi hubungan

dengan rongga perut.#runi+ardi"$%%'&

=ambaran klinik hernia inkarserata yang mengandung usus dimulai dengan

gambaran obstruksi usus dengan gangguan keseimbangan +airan" elektrolit" dan asam

 basa. ila sudah terjadi strangulasi karena gangguan askularisasi terjadi gangguan

toksik akibat gangren" gambaran klinik menjadi komplek dan sangat serius. -enderita

mengeluh nyeri lebih hebat ditempat hernia" nyeri akan menetap karena rangsangan

 peritoneum.#runi+ardi"$%%'&

-ada pemeriksaan lokal yang ditemukan benjolan yang tidak dapat

dimasukkan lagi" disertai nyeri tekan dan tergantung keadaaan isi hernia dapat

dijumpai tanda peritonitis atau abses lo+al. Hernia strangulata merupakan keadaan

gawat darurat karena perlu mendapat pertolongan segera.#runi+ardi"$%%'&

X#

[email protected]

Hernia lebih sering terjadi pada seseorang yang mengalami" kelebihan berat

 badan" menderita batuk menahun" sembelit menahun atau -H yang menyababkan

dia harus mengedan ketika berkemih. -enobatan terhadap berbagai keadaan diatas

dapat mengurangi resiko terjadinya hernia.#2ownsend"$%%*&

(25)

BAB 

KESI'P+LAN

1. Hernia adalah protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah

dari dinding rongga bersangkutan

$. Hernia merupakan penyakit yg tidak bisa disembuhkan dengan pengobatan" tapi perlu

adanya tindakan operasi.

6. -erlu diberikan edukasi pada pasien tentang komplikasi yang mungkin terjadi dan masih

ada kemungkinan akan terjadi benjolan yang berulang bila kebiasaan mengangkat beban

 berat.

(26)

BAB 

KESI'P+LAN

*. Hernia adalah protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah

dari dinding rongga bersangkutan

'. Hernia merupakan penyakit yg tidak bisa disembuhkan dengan pengobatan" tapi perlu

adanya tindakan operasi.

>. -erlu diberikan edukasi pada pasien tentang komplikasi yang mungkin terjadi dan masih

ada kemungkinan akan terjadi benjolan yang berulang bila kebiasaan mengangkat beban

 berat.

(27)

DAFTAR P+STAKA

1. Abrahamson" 7 #1%&

.Maingot’s Abdominal Operation.

th

ed. 9+hwartz"9 I E llis" H

ed. onne+ti+ut  -renti+e!Hall International In+.$1'!$>

"#

Amid"- #$%1%& 9urgery :oundtable urrent Issues in Inguinal Herniorrhaphy.

Aailable from

.,,p:??@me#meds@ape#@7m?4ie0a2,i@-e?%(;)$&)

6. Artioukh DF" <alker 97#$%%%&

 Inguinal and Femoral Hernias Oxford extboo! of

"urger#

" 4orris -" <ood < ed. ngland  ;?ford -ressG -age 16%,!161%.

*. runi+ardi" 0 harles.# $%%'&.

 Inguinal Hernias. "c$%art&’s 'rinciples of "urger#

. )

th

ed. 3ew Fork4+ =raw!Hill. 16'6!16*.

'. urhitt "H.= #$%%6&.

 ssential "urger#

 .6

rd

ed.ngland;?ford -ress -age6*)!6'>

>. Diilio 2.#1,& Inguinal Hernias and 2he -rolene #-olypropylene& Hernia 9ystem".

http//www.herniasolution.+om/profesional+ontent/+lin.

,. =ilbert"A#$%1%& Inguinal Hernia Anatomy and 4anagement. Aailable from

http//+me.meds+ape.+om/iewarti+le/*$%6'*$

9#

Hoffstetter" 9 :#$%1%& 2ension free hernioplasty. Aailable from 

.,,p:??.e2niap-as,y#med#nyu#edu?,ensi7n32ee.e2niap-as,y#.,m-. 4antu" 0.3#16&"

 Hidro!el

 edah Anak" 7akarta" = 66!6'

1%. 3orton"7effrey A. $%%1.

 Hernias And Abdominal *all +efects.

9urgery asi+ 9+ien+e

and lini+al iden+e. 3ew Fork 9pringer. ,),!)%6.

11. -urnomo" asuki .#$%%6&

 ,elainan s!rotum dan isin#a

dalam Dasar!Dasar

5rologi" edisi kedua" 0akultas Kedokteran 5niersitas rawijaya" 4alang 

9agung 9eto.1*%!1*$

1$. -utnam" 2  E mmens":#1%&

.'ediatric Abdominal %all defects in Maingot’s

 Abdominal Operation.

th

ed. 9+hwartz"9 I E llis" H ed. onne+ti+ut  -renti+e!Hall

International In+.$,!$

16. 9heppard .#1&" 9urgi+al ;ptions in the 4anagement of =roin Hernias.Aailable

from http//www.aafp.org/afp/%1%1ap/1*6f>.jpg

1*. 9mith" Donald :.#1>&.

-eneral rolog#

" ,th edition" 4aruten Asian dition.4+

=raw!Hill1$%!1$'

(28)

1'. 2halut K.#$%%*&.

 /u!u A0ar Ilmu /eda$

.6

rd

ed 

. . :.9jamsuhidajat E <im de 7ong

ed.7akarta-enerbit buku Kedokteran =. '$6!'6).

Referensi

Dokumen terkait

VCO merupakan minyak kelapa murni yang dapat dibuat secara enzimatis dengan penambahan enzim protease yaitu enzim papain dan enzim bromealin.. Kedua enzim tersebut mampu

Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Bukit Kerucut Gunungapi Gunung Putri,, Satuan Lembah Torehan (incised valleys) Cikukang, Satuan Punggungan Kaki

SMK3 ialah singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang

Awal dari urutan peristiwa sebab kematian Underlying Cause of Death pada kematian umum tidak dapat digunakan, karena pada kematian perinatal 2 individu dapat

Sedangkan cairan serosa mengandung laktoferin, lisozim, inhi bitor lekoprotease sekretorik, dan IgA sekretorik (s-IgA). Glikopdrotein yang dihasilkan oleh sel mucus penting

Selanjutnya menghubungkan antara indikator biomarker (Hg dalam rambut dan Hg dalam urine) dengan gangguan kesehatan yang muncul di masyarakat di wilayah Kecamatan

Sehubungan dengan Hasil Evaluasi Kualifikasi Penawaran Paket Pekerjaan PENGAWASAN TEKNIK PEMELIHARAAN PERIODIK/ BERKALA JALAN DARIT - LADANGAN - SOMPAK, maka

&#34;ranstheoretical Model mengusulkan satu set membangun &amp;ormat itu adalah suatu ruang hasil multivariate dan meliputi ukuran yang adalah sensiti&amp; untuk ma%u