• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. FILTRASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. FILTRASI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

FILTRASI – PRINSIP dan ALAT_ALATNYA

FILTRASI – PRINSIP dan ALAT_ALATNYA

Pemisahan

Pemisahan

b

ba

ah

ha

an

n

s

se

ec

ca

arra

a

mekanis

mekanis

(b

(bia

iasan

sanya

ya

pe

pemi

misah

sahan

an

antar

antara

a fuida

fuida (cai

(cairan/g

ran/gas)

as) denga

dengan

n

pad

padat

atan)

an) de

deng

ngan

an me

meng

nggu

gunak

nakan

an

media flter

media flter dan

 dan

beda tekanan

beda tekanan

Produk fltrasi:

Produk fltrasi:

Dapat berupa

Dapat berupa

fltrat

fltrat (cairan bebas

 (cairan bebas

padatan

padatan) atau

) atau

cake

cake (kue padatan);

 (kue padatan);

tte

errg

ga

an

nttu

un

ng

g

a

as

sa

a

a

ap

pa

a

y

ya

an

ng

g

berharga/y

berharga/yang a

ang akan dipungut.

kan dipungut.

Secara umum, 2 mekanisme utama pada ltrasi dapat digambarkan

Secara umum, 2 mekanisme utama pada ltrasi dapat digambarkan

sebagai berikut

sebagai berikut

!ekanisme (a) disebut sebagai

!ekanisme (a) disebut sebagai

kl

klar

ari

ik

kas

asi,

i,

di

dima

mana

na

pa

part

rtik

ikel

el""

par

partik

tikel

el pad

padatan

atan dal

dalam

am slu

slurr

rry

y

akan tertahan #leh media lter

akan tertahan #leh media lter

(da

(dapat

pat ber

berupa

upa kai

kain

n pen

penyar

yaring

ing,,

ttu

um

mp

pu

uk

ka

an

n

s

se

erra

att//s

sa

ab

bu

utt,,

tu

tump

mpuk

ukan

an par

parti

tik

kel

el pe

peny

nyar

arin

ing

g

misalnya

misalnya pasir

pasir dan

dan batu).

batu).

!ekanisme (b) disebut sebagai

!ekanisme (b) disebut sebagai

mek

mekani

anisme

sme pem

pemben

bentuk

tukan

an ku

kue

e

lte

lterr.

. $

$erist

eristi%a

i%a ini

ini ter&

ter&adi

adi pada

pada

saat p#ri"p#ri pada media lter

saat p#ri"p#ri pada media lter

s

su

ud

da

ah

h

p

pe

en

nu

uh

h

#

#lle

eh

h

p

pa

arrttiik

ke

ell

padatan. $artikel"partikel dalam

padatan. $artikel"partikel dalam

sl

slur

urry

ry ak

akan

an te

tert

rtum

umpu

puk

k di

dilu

luar

ar

m

me

ed

diia

a

m

me

em

mb

be

en

nttu

uk

k

k

ku

ue

e

p

pa

ad

da

atta

an

n,

,

y

ya

an

ng

g

s

se

ek

ka

alliig

gu

us

s

b

be

erru

un

ng

gs

si

i

s

se

eb

ba

ag

ga

ai

i

m

me

ed

diia

a

penyaring baru.

penyaring baru.

$

$ada

ada beber

beberapa

apa lte

lter

r (mis

(misalnya

alnya

pa

pada

da l

lte

ter

r pe

pela

lat)

t),

, me

meka

kani

nism

sme

e

((a

a)

)

tte

err&&a

ad

di

i

s

sa

an

ng

ga

at

t

c

ce

ep

pa

att,,

s

se

eh

hiin

ng

gg

ga

a

pe

p

erriist

stii%

%a

a

llttrra

asi

si

did#minasi #leh mekanisme (b).

did#minasi #leh mekanisme (b).

$

$ada

ada lt

lter

er yan

yang

g lai

lain

n (mi

(misal

salnya

nya

p

pa

ad

da

a

s

sa

arriin

ng

ga

an

n

p

pa

as

siirr)),,

mek

mekani

anisme

sme (a)

(a) me

mend#

nd#mi

minasi

nasi,,

 Filtrasi – Prins

(2)

sedangkan mekanisme (b) tidak

sedangkan mekanisme (b) tidak

sempat ter&adi.

sempat ter&adi.

'e

'errda

dasa

sark

rkan

an

mekanisme

mekanisme

pe

pemi

misah

sahann

annya

ya,

, pe

peri

rist

sti%

i%a

a l

ltr

trasi

asi da

dapa

patt

digateg#rikan kedalam  &enis, yaitu

digateg#rikan kedalam  &enis, yaitu

Filtrasi Aak 

Filtrasi Aak 

 (

 (

Sieve Filtration

Sieve Filtration

)

)

!edia lter menahan semua partikel

!edia lter menahan semua partikel

padatan yang ukurannya lebih besar

padatan yang ukurannya lebih besar

d

dar

ariip

pad

ada

a

llu

ub

ba

an

ng

g"l

"lu

ub

ba

an

ng

g

m

me

ed

diia.

a.

!ekanisme (b) mend#minasi.

!ekanisme (b) mend#minasi.

#nt#h *ilter

#nt#h *ilter

cartridge

cartridge

Deep Bed Filtration

Deep Bed Filtration

$artikel"partikel padat masuk ke p#ri"

$artikel"partikel padat masuk ke p#ri"

p#

p#rri

i me

medi

dia

a 

llte

ter

r da

dan

n te

tert

rtum

umpu

puk

k

d

diid

da

alla

am

mn

ny

ya.

a.

!e

!

ek

kan

aniis

sm

me

e

((a

a))

men

mend#m

d#mina

inasi.

si. Sel

Selama

ama pr

pr#se

#ses,

s, p#r

p#ri"

i"

p#ri media lter akan mengecil dan

p#ri media lter akan mengecil dan

setel

setelah

ah beber

beberapa

apa %aktu akan

%aktu akan lubang

lubang

p#ri akan tersumbat. $ada k#ndisi ini,

p#ri akan tersumbat. $ada k#ndisi ini,

m

me

ed

diia

a

lltte

er

r

h

ha

arru

us

s

d

diib

be

errs

siih

hk

ka

an

n

dengan cara pencucian balik (

dengan cara pencucian balik (

back-

back-wash

wash

))

De

Deng

ngan

an ca

cara

ra in

ini,

i, pa

part

rtik

ikel

el"p

"par

arti

tik

kel

el

yang sangat halus dapat dipisahkan

yang sangat halus dapat dipisahkan

d

da

arri

i

c

ca

aiirra

an

nn

ny

ya

a,

,

h

ha

an

ny

ya

a

d

de

en

ng

ga

an

n

me

meng

nggu

guna

nak

kan

an l

lte

ter

r

y

yan

ang

g

rre

ela

lati

ti 

 

kasar.

kasar.

#nt#h Saringan pasir (

(3)

Filtrasi !ue (cake fltration)

$emisahan a%al dilakukan #leh kain

penyaring (woven cloth) yang ada

pada lter (mekanisme (a)). $r#ses

ini berlangsung singkat. $emisahan

selan&utnya ter&adi #leh kue berp#ri

(

 porous cake) yang terbentuk selama

pr#ses

ltrasi

berlangsung

(mekanisme (b)). +leh karena itu,

cairan yang dihasilkan saat a%al

ltrasi biasanya keruh.

#nt#h

*ilter hisap (suction flter 

/vacuum

flter 

), lter press (

 press flter 

).

Faktor"Faktor an# $em%en#aruhi !a%asitas Filtrasi

uas permukaan lter

'eda tekanan (antara kedua sisi lter)

 -ahanan lter tahanan media lter dan tahanan kue lter

isk#sitas cairan

Luas %ermukaan flter

&eda tekanan

(4)

Tahanan flter:

 -ahanan

media lter

Tahanan kue lter

!edia lter adalah sebuah lapisan berp#ri yang dapat terbentuk dari

bahan"bahan lepas atau terpadatkan (e.g. pasir; anyaman; kain;

kertas; bahan p#limer sintetik, misalnya p#lipr#pilen, p#liamida;

bahan"bahan keramik; grat; serat gelas; dan kue lter).

'iskositas cairan

isk#sitas cairan

kecil

 daya ltrasi (&umlah cairan yang l#l#s melalui

media lter) semakin

besar.

isk#sitas dapat diperkecil dengan cara menaikkan

suhu. kibat

sampingan dengan adanya peningkatan suhu

Swelling

 pada media lter

0#r#si lebih cepat ter&adi

0elarutan kristal (yang akan dilter) meningkat

Daya ltrasi sebesar"besarnya dapat diper#leh &ika

uas permukaan lter besar

0etebalan kue kecil

(5)

'erupa bahan padat dengan luas muka sangat besar, sehingga

memiliki kapasitas ads#rpsi sangat besar terhadap partikel"partikel

padatan sangat halus yang terlarut. Disamping itu, karena strukturnya,

bahan pen#l#ng mampu membentuk kue lter dengan p#r#sitas tinggi.

#nt#h kieselguhr (batu"batu kerikil silikat), batu"batu 1ulkanik, serat

asbes.

FA!T(R"FA!T(R )ALA$ P*$ILI+AN ALAT FILTRASI

Faktor",aktor an# harus di%ertimban#kan dalam %emilihan

flter

-uidelines %emilihan alat fltrasi:

 -abel diba%ah adalah guideline pemilihan lter.

(6)

Diagram diba%ah menun&ukkan alg#ritma pemilihan lter yang tepat

berdasarkan

parameter

utama

kecepatan

pertumbuhan

kue

(kecepatan penambahan ketebalan kue).

$arameter"parameter lain yang perlu dipertimbangkan antara lain

kandungan padatan dalam slurry, #perasi (batch atau k#ntinyu),

bahan yang akan dimanaatkan (ltrat atau kue padatannya), dan

lain"lain.

(7)
(8)

!LASIFI!ASI FILTRASI

3. 'erdasarkan

DRIVING FR!"

#$drostatic #ead

 (gra1itasi) lter e.g. saringan pasir (

sand flter 

)

"%cess pressure

(penggunaan tekanan tinggi pada

upstream

lter) e.g. lter press

Vacuum

pressure

(penggunaan

tekanan

1akum

pada

downstream

 lter) e.g. r#tary drum lter

!entri&ugation

 (penggunaan gaya sentriugal) e.g. centriuge

2. 'erdasarkan !4056S!4 *6-7S6

Deep 'ed Filtration

/

!lari&$ing Filtration

 padatan terperangkap

dalam p#ri"p#ri/r#ngga"r#ngga medium lter. 4.g. Saringan pasir

!ake fltration

 padatan tertahan pada media lter dan

tertumpuk membentuk cake. kumulasi padatan menyebabkan

cake semakin lama semakin tebal. 4.g.

 plate flter 

,

cartridge

flter 

,

rotar$ flter 

.

. 'erdasarkan -8985 *6-7S6

Padatan

/cake

merupakan bahan

yang

diinginkan (e.g.

penyaringan kristal garam/mineral, a+ dll.

Filtrat

 sebagai bahan yang diinginkan (e.g. penyaringan minyak

sayur, minuman).

!eduana

 (ltrat dan padatan) sebagai bahan yang diinginkan

(penyaringan minuman ringan dari karb#n akti, penyaringan

katalis dari pr#duk reaksi).

:. 'erdasarkan S608S +$47S6nya

*iltrasi

&AT.+

, e.g.

 plate flter 

,

sand flter 

,

lea& flter 

*iltrasi

!(NTINY/

, e.g.

rotar$ drum vacuum flter 

. 'erdasarkan 04D5 $D-5

Incompressible

solid

cake

tidak

mengalami

de#rmasi/pemampatan 1#lume

!ompressible solid

 cake mengalami de#rmasi/pemampatan

1#lume

 -abel diba%ah men&elaskan klasikasi lter berdasarkan dri1ing #rce

yang dikenakan untuk memisahlkan partikel padatan dari cairannya

(9)
(10)

ALAT"ALAT FILTRASI

0!ate#ori berdasarkan SI!L/S (P*RASIna

)

I1 FILTRASI

BATCH

0BATCH FILTRATION)

Sarin#an %asir 0Sand Filter 

2

Saringan pasir umum digunakan untuk pemisahan air dari padatan

tersuspensinya.

$rinsip ker&a

ir disemburkan di atas tumpukan pasir, partikel"partikel padatan yang

terdapat dalam slurry tertahan #leh media penyaring. ir akan

menembus p#ri"p#ri pasir. $ada umumnya ada beberapa tumpukan

media penyaring (misal lapis paling ba%ah berisi gra1el atau pecahan

batuan berukuran besar; lapisan diatasnya partikel"partikel yang lebih

kecil dan seterusnya).

*ilter ber#perasi selama beberapa %aktu, sampai lubang p#ri"p#ri lter

penuh karena tersumbat #leh k#t#ran (partikel"partikel dalam slurry).

'iasanya ini dapat diindikasikan dengan melambatnya aliran air. $ada

saat ini, #perasi ltrasi dihentikan dan lter harus dicuci"balik (back"

%ash) untuk mengeluarkan k#t#ran yang berada diantara ruang"

k#s#ng bed lter. ir dialirkan dari ba%ah tumpukan dengan kecepatan

sangat tinggi sehingga tumpukan pasir terfuidisasi. 0#t#ran akan

terba%a #leh air pencuci.

(11)

Filter Plat 0

Plate Filter 

2

(12)

Filter

Press

Pelat dan &in#kai 0Plate and Frame Filter 

Press21

lat ini terdiri atas pelat (

 plate

) dan bingkai (

&rame

) yang disusun

berselang"seling. !edia lter (kain kan1as, kain sintetis, kertas lter

atau anyaman ka%at halus) dipasang pada kedua sisi plate.

$ermukaan plate tidak rata, tetapi mempunyai alur"alur untuk saluran

cairan (

corrugated

). 0ue padatan terbentuk pada rame. $rinsip ker&a

#perasi ltrasi dapat dilihat pada gambar diba%ah.

(a). $r#ses *iltrasi Slurry

(13)

$r#ses pencucian kue dapat di&alankan dengan system aliran yang

sama seperti ltrasi, yaitu air pencuci dialirkan masuk melalui saluran"

saluran pada semua plate dan keluar melalui rame setelah menembus

kue (lihat gambar a). $encucian dapat pula dilakukan dengan hanya

mengalirkan air pencuci pada salah satu plate, dan keluar melalui

saluran pada plate diseberangnya setelah menembus kue (lihat

gambar b). =al ini dilakukan &ika rame terisi penuh dengan kue.

(c).

(late dan

Frame dari *ilter.

(d). Skema Sederhana +perasi *iltrasi dari

(late and Frame Filter 

.

da lebih dari 3>> 1ariasi desain lter

 plate and &rame.

(late and

&rame dapat terbuat dari l#gam, l#gam berpelapis, plastik atau kayu.

8kuran

 plate and &rame flter 

ber1ariasi dari 3>?3> cm

2

(:?: in

2

)

sampai 3.?3.@ m

2

  (A3?B3 in

2

), dengan ketebalan rame antara >. C

(14)

2> cm (>.32 " @ in). -ekanan #perasi biasanya sekitar 3>> psig (untuk

 plate l#gam), atau sekitar A> C B> psig (untuk

 plate plastik atau kayu).

(15)

(a). *ilter Daun ertikal

(b3). 'entuk ain *ilter daun ertikal dan +perasinya dan (b2). #nt#h

detil lembar daun lter

$ada prinsipnya, lter tersusun atas nyaman ka%at yang diselubungi

#leh kain penyaring pada kedua sisinya, sehingga nampak seperti

lembaran daun. Daun ini dicelupkan kedalam slurry, dengan

(16)

penekanan pada bagian luar (sisi slurry) atau dengan pem1akuman

dari dalam lter (sisi ltrate).

da beberapa tipe lter daun, antara lain

S%eetland type lter p#sisi daun tetap

alle type lter  daun lter dapat diputar, sehingga ketebalan

kue dapat lebih seragam.

0elly lea lter.

Filter

Nutsce

*ilter

Nutsche

merupakan m#dikasi dan scale up dari lter yang

digunakan untuk mengetes pr#ses separasi di lab#rat#rium (

batch

,

skala kecil). Dalam lter 5utsche yang m#dern, beberapa pr#ses

sekaligus ter&adi, mulai dari kristalisasi dan presipitasi (pengendapan

padatan), ltrasi (pemisahan padatan, pencucian,

dewatering

) dan

pengeringan (baik dengan pem1akuman maupun dengan k#n1eksi).

<ambar diba%ah merupana c#nt#h #perasi dari lter

Nutsch

*ilter ini banyak digunakan dalam industri armasi/#bat"#batan, dimana

kebersihan #perasi dan k#ntr#l pr#ses men&adi akt#r yang sangat

penting.

(17)

II1 FILTRASI !(NTINY/ 0

CONTIN!O!S FILTRATION

2

0ebanyakan lter k#ntinyu di#perasikan pada tekanan 1akum,

sehingga seringkali disebut sebagai

vacuum flters

.

Vacuum Filters

 diklasikasikan sbb

Rotar" Drum #acuum Filter 

 0

RD#F

2

'erdasarkan tempat terbentuknya kue padatan,

Rotar$ Drum Vacuum

Filter 

 dapat dibedakan men&adi 2 &enis, yaitu (a).

"%ternal RDVF 

, dan

(b).

Internal RDVF 

. <ambar p#t#ngan lter diba%ah men&elaskan

tentang perbedaan keduanya.

(18)

"%ternal RDVF 

Internal RDVF 

$ada

"%ternal RDVF 

, slurry terletak diluar silinder lter (bagian luar

silinder lter sebagian tercelup dalam slurry) sehingga kue padatan

akan terbentuk pada permukaan luar silinder. $ada 6nternal 7D*,

slurry terletak didalam silinder lter, sehingga kue padatan akan

terbentuk dibagian dalam silinder lter.

7D* laim digunakan untuk kecepatan pembentukan kue yang tinggi.

0ecepatan slurry E  liter/menit, dengan k#nsentrasi padatan E 3F

dan diameter partikel padatan G >. Hm dan 1isk#sitas cairan I 3>>

cp.

$ada diktat ini, yang akan dibahas adalah

e%ternal RDVF 

 (selan&utnya

disebut

RDVF 

sa&a). Secara skematis, diagram dari

RDVF 

  adalah

sebagai berikut

(19)

<ambar diba%ah merupakan c#nt#h gambar riil bagian dalam dari

sebuah

RDVF 

.

!ekanisme pem1akuman dan cara"cara pengambilan kue lter

(scrapping) dari silinder 7D* yang berputar dapat dilihat pada

gambar diba%ah ini

(20)

'eberapa cara pengambilan

kue pada

RDVF 

.

Filter .akram &er%utar 0

Rotar" Dis$ Filter 

 3

RDF

2

Rotar$ Disk Filter 

  tersusun atas cakram"cakram lter yang dipasang

1ertikal dalam sebuah

casing. Sebagian permukaan cakram tercelup

dalam slurry. akram"cakram berputar, dan slurry terhisap kedalam

cakram

dan

dikeluarkan/ditampung

kedalam

sebuah

tangki

penampung sementara. 0ue padatan terbentuk pada permukaan luar

cakram (lihat gambar diba%ah).

(21)
(22)

Rotar$ Disk Filter 

 (tampak samping)

0ue padatan pada permukaan

luar cakram 7D*

'ahan dari cakran dapat terbuat dari l#gam, plastik atau kayu. *raksi

cakram yang tercelup dalam slurry sekitar >">F.

*ilter cakram ini disukai karena esien dalam penggunaan tempat

(tempat minimum untuk luas lter yang besar). uas permukaan lter

dapat mencapai >> m

2

 (>> t

2

). 0erugiannya adalah pencucian kue

tidak eekti.

Filter $e4a 'akum 0#acuum Ta%le Filter& #TF2

Vacuum )able Filter 

 termasuk kel#mp#k lter dengan umpan slurry dari

atas (top &eed). -* berbentuk seperti me&a bundar yang perputar

pada sumbunya. airan slurry

dialirkan kepermukaan

lter.

$em1akuman pada sisi ba%ah lter akan menyed#t ltrat dan

meninggalkan kue padatan pada permukaan lter (lihat gambar

diba%ah).

(23)

Diagram skematis ker&a

Vacuum

)able Filter 

.

8kuran lter (diameter) >.J C B m ( C 2: t), dengan area eekti untuk

ltrasi sekitar @>F dari luasan t#tal. 0ue biasanya dikeluarkan seletah

men&alani BF putaran lter.

Filter &an &er4alan 0Belt Filter 

2

'elt lter h#ris#ntal merupakan salah saru &enis 1akum lter yang

paling sering digunakan di industri, karena feksibilitasnya dalam

peng#perasian, tahan terhadap slurry yang k#r#si dan mempunyai

kapasitas besar.

0ecepatan belt merupakan salah satu parameter penting yang harus

diset dalam pemakaiannya. 'atasan utama terhadap kecepatan belt

adalah batasan mekanis. 'eban belt dengan cake yang ada diatasnya

men&adi pertimbangan utama dalam merancang kecepatan belt.

!eskip#un demikian,

belt flter 

 merupakan lter yang tercepat untuk

saat ini, dengan kecepatan dapat mencapai > m/menit.

0etebalan kue 3>> C 3> mm (maksimum)

uas akti untuk ltrasi >.3@ C 32> m

2

.

'eberapa keuntungan penggunaan lter belt antara lain (a). Siklus

ltrasi dapat dik#ntr#l dengan baik; (b).

discharge  kue dapat ber&alan

eekti; (c). pembersihan media lter dan belt relati mudah.

Diba%ah ini adalah skema peng#perasian

belt flter 

  dan salah satu

 &enis

belt flter 

 yang ada dipasaran.

(24)

Gambar

Diagram skematis ker&amp;a Vacuum )able Filter .

Referensi

Dokumen terkait

Iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen sehingga memiliki. implikasi terhadap ruang gerak dosen untuk dapat lebih optimal

The decomposition rate of Avicennia marina Litter Leaf in Nine Island Pangkalan Susu base Langkat sub-district of North Sumatera Province.. Under supervision of YUNASFI and

Diantara banyaknya teknik pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa terutama pada keterampilan menulis, terdapat salah satu teknik pembelajaran

cultural rationale, dimana dalam setiap kebijakan luar negeri yang dikeluarkan merupakan suatu bentuk refleksi dari latar belakang sang pemimpin.. Sifatnya lebih kepada

dinding outrigger disediakan untuk menghubungkan kolom perimeter ke sistem dinding interior, memungkinkan kolom perimeter untuk berpartisipasi dalam

Untuk air yang biasanya diproses dengan menggunakan filter hollow fiber mengandung dua zat kimia anorganik yaitu kromium dan kadmium yang lebih tinggi dari kedua proses

Perusahaan yang mempunyai struktur modal dengan komposisi ekuitas lebih besar dari total hutang menyebabkan meningkatnya dividen karena dengan tingginya ekuitas menyebabkan

Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah penilaian khalayak terhadap kegiatan Employee Get Member Kan- wil Jakarta II PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan motivasi kerja