• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

Pada mulanya Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Tapanuli Utara bernama adalah suatu sub bagian umum pada bagian keuangan yang mengelola bidang penerimaan dan pendapatan daerah. Pada sub bagian ini belum terdapat sub seksi, karena pada saat itu wajib pajak atau wajib retribusi yang berdomisili di daerah Tapanuli Utara belum begitu banyak.Dengan menghitung perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penuduk di Tapanuli Utara melalui peraturan daerah (PERDA) sub bagian keuangan tersebut dirubah menjadi bagian pendapatan.

Pada bagian pendapatan dibentuklah beberapa seksi yang mengelola penerimaan pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para wajib pajak atau wajib retribusi di Tapanuli Utara, yang terdiri dari 15 kecamatan.Pada tahun 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara No. 09 tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara berubah nama menjadi “Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Tapanuli Utara”.

(2)

B. Visi-Misi Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Tapanuli Utara

1.Visi

Terwujudnya Penatausahaan Keuangan & Kekayaan Daerah Sesuai dengan Standar

2. Misi

1) Pengembangan SDM Sebagai pengelola pendapatan, keuangan dan asset yang profesional,

2) Pengembangan manajemen pengelolaan pendapatan, keuangan dan asset.

3) Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan pendapatan, keuangan dan asset.

C. Wilayah KerjaBadan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten TapanuliUtara

15 Kecamatan Wilayah Kerja 1. Kecamatan Adiankoting 2. Kecamatan Garoga 3. Kecamatan Muara 4. Kecamatan Pagaran 5. Kecamatan pahae jae 6. Kecamatan pahae julu 7. Kecamatan pangaribuan 8. Kecamatan parmonangan

(3)

10.Kecamatan siatas barita 11.Kecamatan siborongborong 12.Kecamatan simangumban 13.Kecamatan sipahutar 14.Kecamatn sipoholon 15.Kecamatan tarutung

D. Tugas Fungsi dan Pokok Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset daerah

1) Tugas Fungsi dan Pokok Bidang Aset

a. Membantu kepala dinas di bidang tugasnya; b. Menyusun rencana program kerja Bidang Asset;

c. Merumuskan penetapan kebijakan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi Aset Daerah;

d. Merumuskan dan menyajikan data inventarisasi kekayaan daerah dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan;

e. Merumuskan rencana kebutuhan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian penghapusan, pemindahtanganan, pengendalian, dan penatausahaan kebijakan pengelolaan asset;

f. Menyusun asset pihak lain yang dikuasai olehpemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintah daerah dan/atau kepentingan umum;

g. Mempersiapkan dan melaksanakan Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintah daerah;

(4)

h. Membuat laporan inventaris Barang di lingkungan pemerintah aerah secara periodik kepada Bupati;

i. Melaksanakan Pendapatan yang menyajikan data tentang Barang inventaris Milik negara/Daerah yang berada dalam pengawasan serta tanggung jawab pemerintah daerah;

j. Menghimpun dan memproses Data Barang inventaris Milik pemerintah untuk di usulkan guna penghapusan ari daftar inventaris milik pemerintah daerah sesuai peraturan yang berlaku;

k. Merumuskan Surat Bupati tentang penghapusan barang milik daerah sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku;

l. Melaksanakan pembebasan tanah yang diserahkan oleh masyarakat secara hibah pago-pagobersama instansi terkait dan menyiapkan tanah untuk Keperluan pemerintah Daerah yang luasnya tidak lebih dari 1(satu)hektar m. Menyusun dan menatausahakan asset yang dikelola sendiri atau pihak

lain yang berupa uang , surat berharga, benda berharga, piutang, barang serta hak-hak lain yang dapat dinilai denagn uang;

n. Memberikan masukan yang perlu kepada kepala dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

o. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan kepala dinas;

p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepaada kepala dinas melalui sekretaris.

2. Tugas Fungsi dan Pokok Bidang Pendapatan a) Membantu kepala dinas di bidang tugasntya;

(5)

c) Merumuskan pendapatan kebijakan, pelaksanaan pengelolaan pajak retribusi daerah;

d) Menyelenggarakan urusan pengelolaan pendapatan berupa PAD, Dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah;

e) Menginventarisasi dan menganalisa permasalahan dibidang pendapatan serta merumuskan langkah-langkah saran pemecahannya;

f) Melakukan koordinasi dan pengendalian dalam rangka pencapaian target PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan instnsi terkait;

g) Mempersiapkan kelengkapan pengelolaan pendapatan sesuai standart; h) Merumuskan laporan realisasi PAD,dana perimbangan dan lain-lain

pendapatan daerah yang sah secara berkala;

i) Merumuskan konsep pembinaan dan pengawasan atas pajak dan retribusi daerah;

j) Mempersiapkan bahan penyusunan Peraturan daerah yang berhubungan dengan pengelolaan PAD;

k) Mengevaluasi perda yang berhubungan dengan penerimaan PAD; l) Melaksanakan pembinnaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan PAD; m) Menyusun kebijakan pelaksanaan pemungutan Bea Perolehan Hak Atas

Tanah dan bangunan(BPHTB) dan PBB pedesaan/dan perkotaan; n) Pendapatan, penilaian dan penetapan PBB perkotaan/pedesaan;

o) Pengelolaan data dan informasi Bea perolehan Hak Atas Tanah dan bangunan(BPHTB) dan PBB pedesaan/perkotaan;

(6)

p) Pelayanan Bea perolehan Hak Atas Tanah an Bangunan(BPHTB) dan PBB perkotaan/pedesaan;

q) Penagihan Bea perolehan Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan PBB pedesaan/perkotaan;

r) Pengawasan dan penyelesaian sengketa pemungutan Bea perolehan Hak Atas Tanahdan bangunan(BPHTB) dan PBB pedesaan/perkotaan;

s) Memberikan saran dan masukan kepada kepala dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

t) Melaksanankan tugas lain yang diberikan kepala dinas;

u) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas melalui sekretaris.

3. TugasFungsi dan Pokok bidang Keuangan a) Membantu kepala dinas di bidang tugasnya;

b) Menyusun rencana program Kerja biandang keuangan;

c) Merumuskan penetapan kbijakan tentang sistem dan prosedur akuntansi pengelolaan keuangan daerah;

d) Menyusun rencana keperaturan daerah dalam bidang keuangan daerah; e) Menyiapkan dokumen Anggaran dan beban pengeluaran pelaksanaan

kegiatan;

f) Merencanakan program kerja triwulan tahunan di bidang penerimaan maupun pengeluaran;

g) Melaksanakan pengeluaran intern dalam hal pengeluran pelaksanaan kegiatan;

(7)

h) Merumuskan petunjuk-petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan daerah dalam bidang keuangan daerah;

i) Menyajikan data keuangan/informasi keuangan daerah dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan;

j) Mempersiapkan laporan realisasi semester pertama dan laporan keuangan pemeritah daerah akhir tahun dalam rangka pertanggungjawaban pelaksaan APBD;

k) Kelakuan evaluasi terhadap pelaksanaan realisasi anggaran;

l) Memberikan saran dan masukan kepada kepala dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

m) Melaksanakan tugas lain yang dibrikan kepada dinas;

n) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas melalui sekretaris.

4. Tugas Fungsi dan Pokok bidang Anggaran a) Membantu kepala dinas di bidang tugasnya;

b) Menyusun rencana program kerja ddinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset;

c) Merumuskan kebijakan tekns pengelolaan pendapatan, keuangan dan kekayaan daerah;

d) Menyelenggarakan rencana penerimaan daerah yang bersumber dari pusat, propinsi dan daerah;

e) Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan dan program dan menganalisa rencana susulan proyek yang disampaikan oleh instansi di lingkungan pemerintah daerah;

(8)

f) Menyelenggarakan perumusan petunjuk kebijakan teknis pelaksanaan APBD dan dana pembangunan dari pusat dan propinsi serta dana bantuan lainnya;

g) Melaksanakan penelitian terhadap Rencana Kerja Anggaran(RKA) yang disampaikan oleh instansi pengguna anggaran di lingkungan pemerintah daerah;

h) Merencanakan anggaran penanganan urusan pemerintahan kabupaten; i) Merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan Anggaran pendapatan

dan belanja daerah(APBD) dan perubahannya;

j) Merumuskan perda tentang APBD dan perubahan APBD;

k) Mengkoordinasikan pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) /dokumen pelaksanaan perubahan anggaran(DPPA) satuan kerja pengelola keuangan daerah(SKPKD); l) Menerima dan mengelola bahan untuk rencana/rancangan anggaran

pendaptan belanja daerah(APBD) serta perubahan anggaran Pendapatan Belanja daerah(P.APBD) di lingkungan pemerintah daerah;

m) Mengumpulkan dan mengklarisifikikan dan mengolah data untuk penyusunan R.APBD dan R-P.APBD di lingkungan pemerintah daerah; n) Merumuskan kebijakan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah serta

badan layanan umum (BLU) daerah kabupaten;

o) Mempersiapkan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah serta badan layanan umum(BLU) daerah kabupaten;

p) Melakukan monitoring dan evaluasi obligasi daerah sserta badan layanan umum(BLU) daerah kabupaten;

(9)

q) Evaluasi anggaran pendapatan dan benlanja (APB) desa dan Merumuskan keseimbangan kebijakan fiskal antara desa;

r) Merumuskan kebijakan pendapatan urutan pemerintahan yang menjadi tanggungjawab bersama(urusan concurrent) antara kabupaten dan desa ; s) Merumuskan kebijakan pendanaan kerjasama pemerintahan antar desa; t) Fasilitasi perencanaan dan pengangaran pemerintahan desa;

u) Memberikan saran dan masukan kepada kepala dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

v) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan kepala dinas;

w) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas melalui sekretaris.

5. Tugas Fungsi dan Pokok Sekretaris

a) Membantu Kepala Dinas di bidang tugasnya; b) Menyusun rencana program kerja sekretariat;

c) Menyelenggarakan pengelolaan tertib administrasi di lingkungan dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset, meliputi surat menyurat, ekspedisi, dokumenatasi, dan kearsipan, keprotokolan, alat tulis kantor, penyediaan fasilitas dinas serta administrasi perjalanan dinas;

d) Menatausahakan penyimpanan, pendistribusian, penggunaan, perawatan inventaris kantor dan usul penghapusan barang serta pelaporan inventaris barang dilingkungan dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset; e) Melaksanakan dan menanggungjawabi urusan rumah tangga kantor yang

(10)

f) Mempersiapkan pemberia penerangan dan informasi yang menyangkut pelaksanaan tugas dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset; g) Mencatat, mengelola dan mengenasisis data untuk bahan penysunan

anggaran dan belanja pada dinas pendapatan, pengelolaan keuangan pendapatan asset;

h) Melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset;

i) Menginventarisasi dan menganalisis permasalahan di bidang ketatausahan serta merumuskan langkah-langkah serta pemecahannya;

j) Mengkoordinasikan pelaksaan tugas kepala bidang; k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas; l) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala dinas.

6. Tugas Fungsi dan Pokok Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah

a) Membantu bupati dalam bidang tugasnya;

b) Merumuskan dan menyusun program kerja dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset kabupaten tapanuli utara;

c) Merencanakan dan melaksanakan pembangunan jangka menengah dan tahunan di bidang pendapatan, keuangan dan kekayaan daerah sesuai ketentuan yang di tetapkan;

d) Menetapkan kebijakan daerah dan melaksankan kewenangan daerah dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;

e) Merumuskan pengelolaan kebijakan/ pelaksanaan, dan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;

(11)

f) Merumuskan, mempersiapkan, mengkoordinasikan dan menyusun ranangan APBD dan rancangan perubahan APBD bersama-sama dengan tim anggaran pemerintah daerah kabupatn tapanuli utara;

g) Melaksanakan pemungutan pendapatan asli daerah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah serta mengkoordinasikan pendapatan-pendapatan lainnya;

h) Menyelenggarkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak yang terkaituntuk pengembangan dibidang pendatapan, keuangan dan aset sesuai ketentuan yang ditetapkan;

i) Pembinaan dan fasilitasi teknis pelaksanaan sistm penerimaan dan pengeluaran kas daerah terhadap satuan kerja perangkat daerah;

j) Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD;

k) Menyusun kebijakan dan pedoman pengelolaan APBD;

l) Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah/ dokumen perubahan pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah;

m) Menetapkan surat penyediaan dana;

n) Melaksanakan sistem akuntansidan pelaporan keuangan daerah; o) Menyajikan informasi keuangan daerah;

p) Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah;

q) Menyelenggarakan pelaksanaan pemungutan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan PBB Perkotaan/Pedesaan;

(12)

r) Memberikan saran dan masukan kepada bupati dan sekretaris daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

s) Melaksanakan tugas lain yang diberikan bupati;

t) Melaporkan hasil pelaksanakan tugas kepada bupati melalui sekretaris daerah.

E. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuagan Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten tapanuli Utara

Adapun Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan Pendaptan dan aset daerah adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan

2. Sekretaris, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Bidang Anggaran

a. Sub Bagian Penyusunan Anggaran BTL b. Sub Bagian Penyusunan Anggaran BL c. Sub Bagian Analisis dan Evaluasi 4. Bidang Keuangan

a. Sub Bagian Verifikasi b. Sub Bagian Akuntansi

c. Sub Bagian Perbendaharaan dan pengelolaan Kas 5. Bidang Penagihan dan Evaluasi Pendapatan

(13)

b. Sub Bagian Pembukuan dan Pelaporan c. Sub Bagian Evaluasi dan Penagihan 6. Bidang Asset

a. Sub Bagian Perencanaan dan Penatausahaan b. Sub Bagian Penggunaan dan Pemanfaatan

c. Sub Bagian Pemindahtangannan dan Penghapusan 7. Bidang Pendataan dan Penetapan

a. Sub Bagian Pendataan dan Penilaian

b. Sub Bagian Pengelolaan Data dan Penetapan c. Sub Bagian Pemeriksaan dan Keberatan

(14)
(15)

F. Gambaran Umum Jumlah Pegawai di Badan Peengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset daerah Kabupaten Tapanuli Utara

Tabel 2.1 Jumlah pegawai Jumlah Pegawai di Badan Peengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset daerah Kabupaten Tapanuli Utara No. Bagian/Subdis/UPT Jumlah 1. Kepala Badan 1 Orang 2. Sekretariat 12Orang

3. Bidang Anggaran 6 Orang 4. Bidang Keuangan 11Orang 5. Bidang Penagihan dan Evaluasi Pendapatan 8 Orang 6. Bidang Aset 8 Orang 7. Bidan`g Pendataan dan Penataan7 Orang

8. PPT/PHL 4 Orang

Jumlah Pegawai 57 Orang Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset kabupaten Tapanui Utara tahun 2012-2016

Gambar

Tabel 2.1 Jumlah pegawai Jumlah Pegawai di Badan Peengelolaan  Keuangan Pendapatan dan Aset daerah Kabupaten Tapanuli Utara       No

Referensi

Dokumen terkait

Yang harus diperhatikan adalah karakteristik dari siswa, di mana pada usia sekolah dasar senang dengan bermain.Dengan mengetahui karakteristik siswa maka guru bisa menggunakan

Dalam keadaan seperti itu bukan hanya tim medis saja yang dibutuhkan, akan tetapi keberadaan seorang relawan juga sangat dibutuhkan bahkan sangat berarti bagi

Untuk wilayah yang tidak terjangkau kendaraan roda empat, biaya angkut ke lokasi proyek dapat dihitung tersendiri oleh perencana dan disesuaikan dengan jarak angkut dan

Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhnya jamur pada buah pepaya jingga (Carica papaya L.) antara lain : suhu, kelembapan, substrat, pH lingkungan dan bahan

Kekuatan tekan hancur alloy-glass ionomer sesuai aturan pabrik lebih besar daripada kekuatan tekan hancur kelompok sampel dengan pengurangan rasio bubuk alloy

Manfaat dari perancangan ini adalah mampu memberikan identitas visual yang menggambarkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata Jarum dan media promosi yang sesuai dengan

pertama dari Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Probolinggo tahun 2013

Dalam jangka pendek permintaan agregat AD maupun penawaran agregat AS dapat mengalami perubahan.Dalam bagian ini akan diperhatikan : faktor- faktor yang menimbulkan perubahan