• Tidak ada hasil yang ditemukan

TermOdinaMika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TermOdinaMika"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Soal 4.1

Sebuah pegas diregangkan sejauh 0,8 m dan dihubungkan ke sebuah roda dayung (Gbr 4-2). Roda dayung tersebut kemudian berputar sehingga pegas menjadi tidak teregang lagi. Hitunglah besarnya perpindahan kalor yang diperlukan untuk mengembalikan sistem tersebut kekondisi awalnya,pada konstanta pegas sebesar 100 N/m!

Penyelesaian: Dik : x1=0 x2=0,8m K=100 N m Dit : Q=… ? Jawab : ΣW=ΣQ

Usaha yang dilakukan pegas : W12=

x1 x2 FPegasdx ¿

0 0,8 Kx dx ¿1 2K

(

x2 2 −x12

)

¿1 2

(

100 N m

)

(0,8m 2−02 ) ¿100 2 N m(0,64m 2 ) ¿50N m(0,64m 2 ) ¿32N . m Maka , Q21=W12=32N .m

(2)

¿32J

Keterangan: x ¿panjang renggangan pegas(m)

K ¿konstanta pegas(N/m)

W ¿usaha(J)

Q ¿perpindahan kalor(J) C

o nt o h Soal 4.2

Sebuah kipas 5 hp digunakan untuk memberikan sirkulasi udara dalam suaru ruang besar. Jika ruangan tersebut diasumsikan dengan baik tentukan energi internalnya setelah kipas digunakan selama 1 jam?

Dik : P = 5 hp ( 1 hp = 746 W/hp) = (5 hp) x (746 w/hp) = 3730 w T = 1 h ( 1 h = 3600 s/h) = (1 h) x (3600s/h) = 3600 s Dit : ∆ U=...?

Jawab : Menurut asumsi, Q = 0. Dengan ∆ PE=∆ KE=0 hukum pertama menjadi –W = ∆ U . Maka usahanya adalah

–W = P .t W = – P . t

W = (-3730 w ) (3600 s)

(3)

Tanda negatif yang dihasilkan adalah karena usaha dimasukan kedalam sistem. Akhirnya kenaikan energi internalnya adalah

∆ U=−W

−1,343×107J

¿−¿ )

¿1,343×103J

Contoh Soal 4.3

Suatu volume yang kokoh berisi 6 ft3 uap yang awalnya memiliki tekanan 400 psia dan

tempearatur 900 oF. Perkirakanlah temperatur akhirnya jika 800 Btu kalor ditambahkan.

Dik : v=6ft3 P=400psia T=900 u1=1324Btu/lbm v1=v2=1,978ft 3 /lbm

Dari tabel uap C-3E diketahui: Pada 500 psia: v=1,978ft3/lbm

u3=1459Btu/lbm T3=1221

Dit : T2… ?(Q=800Btu)

Jawab :

Hukum pertama termodinamika, dengan ∆ KE=∆ PE=0, adalah Q−W=∆ U . Untuk suatu penampung yang kokoh usaha adalah nol. Jadi, Q=∆U=m=(u2−u1)

m=V v

(4)

¿ 6ft

3

1,978ft3/lbm ¿3,033lbm

Energi yang dipindahkan ke volume oleh kalor telah diberikan. Jadi, Q=∆U=m=(u2−u1)

800Btu=3,033lbm(u2−1324Btu/lbm)

u2−1324Btu/lbm= 800Btu 3,033lbm u2−1324Btu/lbm=263,7Btu/lbm u2=263,7Btu/lbm+1324Btu/lbm u2=1587,7Btu/lbm = 1588 Btu/lbm T2=T4

(

u4−u2 u4−u3

)

(T4−T3) T2=1546

(

1603Btu/lbm−1588Btu/lbm 1603Btu/lbm−1459Btu/lbm

)

(1546−1221) T2=1546

(

15Btu/lbm 144Btu/lbm

)

(325) T2=1546−(0,104)(325) ¿1546−33,8 ¿1512

(5)

Contoh Soal 4.4

Sebuah piston bebas gesekan digunakan untuk memberikan tekanan konstan sebesar 400kPa di dalam sebuah silinder berisi uap yang awalnya berada pada 200 dngan

volume 2m3 . Hitunglah temperatur akhirnya jika 3500kJ kalor ditambahkan.

Penyelesaian:

Diketahui : P ¿400kPa=0,4MPa T1 ¿200 V1 ¿2m3 Q ¿3500kJ Dari tabel C-3: vs1=0,5342m3/kg u1=2647kJ/kg Ditanya : T2…? Dijawab :

W selama pergerakan piston W=

P dV ¿P

(

V2−V1

)

¿400kPa

(

V2−V1

)

 Mencari m m=m1=m2 m=V1 vs1 ¿ 2m 3 0,5342m3/kg ¿3,744kg  Mencari V2 V2=m ∙ vs2

(6)

¿3,744kg vs2

 Maka, berdasarkan hukum pertama

Q−W=∆ U Q−P

(

V2−V1

)

=

(

u2−u1

)

m 3500kJ−400kPa

(

3,744kg vs2−2m3

)

=

(

u2−2647kJ/kg

)

3,744kg

Karena vs2 dan u2 belum diketahui nilainya maka digunakan proses coba-coba dengan

menebak vs2=1,06m3/kg . Maka: 3500kJ−400kPa

(

3,744kg vs2−2m 3

)

¿

(

u2−2647kJ/kg

)

3,744kg 3500kJ−400kPa

(

3,744kg ∙1,06m3/kg−2m3

)

¿

(

u2−2647kJ/kg

)

3,744kg 3500kJ−400kPa

(

1,969m3

)

¿3,744kg u2−9910,37kJ 3500kJ−787,6kJ ¿3,744kg u2−9910,37kJ 2712,4kJ ¿3,744kg u2−9910,37kJ 2712,4kJ+9910,37kJ ¿3,744kg u2 u2= 12622,77kJ 3,744kg u2=3372kJ/kg

Berdasarkan tabel uap C-3 dengan P=0,4MPa nilai u2=3372kJ/kg untuk mencari

T2(T) maka harus menggunakan interpolasi dengan nilai:

Tx=600 Ty=700 ux=3300,2kJ/kg uy=3477,9kJ/kg Maka, T=Ty

(

uy−u2 uy−ux

)

(

Ty−Tx

)

¿700

(

3477,9kJ/kg−3372kJ/kg 3477,9kJ/kg−3300,2kJ/kg

)

(700−600)

(7)

¿700

(

105,9

177,7

)

(100)

¿700−59,59

¿640

Keterangan: P ¿tekanan(kPa)

T ¿temperature() V ¿volume

(

m3

)

Q ¿kalor(kJ) vs kg m3/¿ ¿volume spesifik¿

u ¿energi internal spesifik(kJ/kg) W ¿usaha(kJ)

m ¿massa(kg)

Contoh Soal 4.5

Dengan menggunakan konsep entalpi, selisihkan soal yang diberikan dalam contoh 4.4.

Jawab: Diketahui: P ¿400kPa=0,4Mpa T1 ¿200°C V ¿2m3 Q ¿3500kJ Dari Tabel C-3:

(8)

h1 = 2860,5kJ/Kg vs = 0,5342m3 /Kg Ditanya: T2…… ? Jawab:  Mencari h2 Q =

(

h2−h1

)

m 3500kJ =

(

h2−2860,5kJ/Kg

)

m 3500kJ =

(

h2−2860,5kJ/Kg

)

(3,74Kg) 3500kJ 3,74Kg = h2−2860,5kJ/Kg 936kJ/Kg = h2−2860,5kJ/Kg h2 = 936kJ/Kg+2860,5kJ/Kg h2 = 3796,5kJ/Kg

 Melalui interpolasi dari Tabel C-3 pada P=0,4MPa dan h=3796,5kJ/Kg yaitu dengan nilai:

h1=3702,4kJ/Kg pada T1=600 h2=3926,5kJ/Kg pada T2=700 Maka, T2 ¿

(

h−h1 h2h1

)

(

T2−T1

)

+T1 ¿

(

3796,5kJ/Kg−3702,4kJ/Kg 3926,5kJ/Kg−3702,4kJ/Kg

)

(700−600)+600 ¿

(

94,1kJ/Kg 224,1kJ/Kg

)

(100)+600 ¿(0,42)(100)+600 ¿642 m=V vs ¿ 2m 3 0,5342m3/Kg

(9)

Keterangan: P ¿tekanan(Mpa) T ¿temperatur(°C) V m (¿¿3) ¿volume¿ Q ¿kalor(kJ) M ¿massa(Kg) h ¿entalpi spesifik(kJ/Kg) vs Kg m3 /¿ ¿volume spesifik¿

Contoh 4.9 Tentukanlah perpindahan kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan tekanan dari uap dengan kualitas 70 persen dari 200 menjadi 800 kPa, sementara volumenya dijaga konstan pada 2 m3. Asumsikan proses kuasi-kesetimbangan.

Dik : x = 70% P1 = 200 kPa P2 = 800 kPa V = 2 m3 Tabel C2: vf=0,0011m 3 /kg vg=0,8857m3/kg

(10)

uf=504,5kJ/kg ug=2529,5kJ/kg Tabel C3: U1=3661kJ/kg U2=3476kJ/kg v1=0,6181m 3 /kg v2=0,5601m3/kg Dit : Q ……? Jawab : Q = m ( u2 - u1 ) m = Vv = 2m 3 0,0011m3/kg+(0,7) (0,8857−0,0011)m3/kg = 2m 3 0,6203m3 /kg =3,224 kg u1=uf+x(ug−uf) u1=504,5kJ/kg+(0,7)(2529,5−504,5)kJ/kg = 1922 kJ/kg 1−¿U2 U¿ u2= v−v1 v1v2¿ (rumus ekstrapolasi)

(11)

u2 =

(

0,6203m3/kg−0,6181m3/kg 0,6181m3/kg−0,5601m3/kg

)

(3661 kJ/kg−¿ 3476 kJ/kg ) =3668 kJ/kg Jadi, Q = m ( u2 - u1 ) Q = (3,224 kg)(3668 kJ/kg -1922 kJ/kg ) =5629 kJ Keterangan: m = massa (kg) u = Energi (kJ/kg) Q = Kalor(kJ)

4.10 Suatu rangkaian piston-silinder berisi 0,02 m3 udara pada 50°C dan 400 kPa. Kalor

ditambahkan sebesar 50 kJ dan usaha dilakukan oleh sebuah roda dayung hingga temperatur mencapai 700°C. Jika tekanan di jaga konstan berapakah besarnya usaha oleh roda dayung yang harus ditambahkan ke udara? Asumsikan kalor – kalor spesifik konstan.

Penyelesaian: Dik : P ¿ 400 Kpa = 4 ×105 Pa V ¿ 0,02 m3 T1 ¿ 50 =273+50=323K T2=700 = 273 + 50 = 973 K Q=50kJ

(12)

tabel B-2 Cp=1,00kj/kg . k R = 287 J/Kg.K Dit : Wdayung ... ? Jawab : Q−Wdayung=m

(

h2−h1

)

=mCp(T2−T1) m=PVRT ¿

(

4×10 5 Pa

)

(0,02m3) (287J/kg . K)(323K) = 0,08×10 5 Pa m3 92701J/kg = 0,0083N/m 2.m3 Nm/kg ¿0,0863Kg Jadi, Wdayung=m ×Cp×

(

T2−T1

)

−Q kg . K ¿650K 1,00kJ/¿(¿)−50kJ ¿(0,0863kg)¿ ¿−6,095kJ Keterangan: V = Volume (m3) T = Temperatur ( ℃, K )

(13)

P = Tekanan (kPa) R = Konstanta udara Q = Kalor (J) W = Usaha (kJ) m = massa (kg) Cp = Kalor Spesifik (kJ/kg.K)

4.11 Hitunglah besarnya usaha yang dibutuhkan untuk menekan udara dalam sebuah silinder berinsulasi dari volume 6ft3 menjadi volume 1,2ft3 . Temperatur dan tekanan awalnya masing-masing adalah 50 dan 30 psia.

Dik : V1=6ft 3

V2=1,2ft3

T1=50=50+460=510R

P = 30 psia (1 psia = 144 lbf/ft2, 30 psia = 4320 lbf/ft2)

Tabel B-2 R = 53,34ft lbf /lbm ° R k = 1,400

Cv=0,171Btu/lbm−° R

Dit : W=... ?

(14)

m=PV RT ¿

(

4320lbf/ft 3

)

(6ft3) (53,3ft lbf/lbm° R)(510° R) ¿0,9535lbm T2=T1

(

V1 V2

)

k−1

¿(510° R)

(

6ft 3 1,2ft3

)

1,4−1

=

970,9 ° R

W =

−mCv(T2−T1) ¿(−0,9535lbm) (0,171¿ Btu/lbm ° R)¿ 970,9 ° R−510° R¿

= -75,1 Btu

Keterangan: V = Volume (ft3) T = Temperatur ( ᵒF, Rᵒ ) P = Tekanan (kPa) R = Konstanta udara (ft.lbf/lbmoR) W = Usaha (kJ) m = massa (kg)

(15)

4.12 Air mengalir dalam sebuah pipa yang diameternya berubah dari 20 menjadi 40 mm. Jika

didalam bagian berdiameter 20 mm air memiliki kecepatan 40 ms , tentukanlah kecepatannya didalam bagian 40 mm. Hitung juga fluks massanya?

Dik : d1 = 20 mm = 0,02 m V1 = 40 m s d2 = 40 mm = 0,04 m ρair=1000kg m3 Dit : a) V2..? b) m ..? Jawab : a) A1.V1=A2. V2 A1= π d2 4 ¿3,14(0,02m) 2 4 ¿3,14×10−4m2 A2=π d 2 4 ¿3,14(0,04m) 2 4

(16)

¿1,256×10−3m2 A1× V1=A2×V2 A1×V1 A2 =V2 s 40m/¿ ¿ 3,14×10−4m2× ¿ ¿ V2=125,6×10 −4m3/s 1,256×10−3 m2 V2=10m/s

Fluks massanya diperoleh sebesar :

=ρ A1V1 = ( 1000mkg3¿

(

3,14×10 −4m2

)

(40m s) = 12,56 kgs Keterangan: d = Diameter (m) v = Kecepatan (m/s) = Fluks massa (kg/s) ρ = Massa jenis air (kg/m3)

(17)

4.13 Uap memasuki sebuah katup pengatur pada 8000 kPa dan 300 dan keluar pada tekanan 1600 kPa. Tentukanlah temperatur dan volume spesifik akhir dari uap.

Dik :

Diketahui: P1 = 800 kpa =8 mPa

P2 = 1600 kPa =1,6 mPa T1 = 300 , P2 =201,4 Pada table C-2 hf = 859 kJ/kg hfg = 1935,2 kJ/kg Vf =0,0012 m3 /kg Vg = 0,1238 m3 /kg h1¿h2=2785kJ/kg Dit : a) T2=…? b) v2=…? Jawab :

T2 di dapatkan dari table C-2 sebesar 201,4 C dengan tekanan 1,6 MPaᵒ

(18)

2785kJ/kg = 859 kJ/kg+1935,2kJ/kg × X2 2785kJ/kg 2794,2kJ/kg = X2 0,995 = X2 Jadi, V = Vf+x

(

Vg−Vf

)

= 0,0012 m3/kg + 0,995 (0,1238 m3/kg−0,0012m3/kg¿ = 0,1232 m3/kg Keterangan: P = Tekanan (MPa) T = Temperatur (oC) vf = Volume spesifik (m3/kg) hf = Entalpi spesifik (kJ/kg)

4.14 Uap masuk ke dalam sebuah turbinn pada 4000 kPa dan 500 dan keluar seperti ditunjukkan dalam gambar 4-13. Untuk kecepatan masuk sebesar 200 m/s . Hitunglah keluaran daya turbin tersebut. (a) Abaikanlah perpindahan kalor dan perubahan energi kinetik. (b) Tunjukkan bahwa perubahan energi kinetik dapat diabaikan

(19)

T1=500 d1=50mm , r=25mm=0,025m V1=200m/s Tabel C-3 :P1=4MPa T1=500 v1=0,08643m 3 /kg h1=3445,3kJ/kg P2=80kPa=0,08MPa d2=250mm , r=125mm=0,125m Tabel C3: h2=2665,7kJ/kg

(20)

v2=2,087m 3 /kg x2=1,0 Dit : WT=… ? Jawab : a) −WT=(h2−h1) =ρ1. A1. V1 ¿V11. A1.V1 ¿

(

π r1 2

)

(200m/s) 0,08643m3/kg ¿(3,14)(0,025m) 2 (200m/s) 0,08643m3/kg ¿(3,14)(6,25×10 −4 m2)(200m/s) 0,08643m3 /kg = 0,3925m 3 /s 0,08643m3/kg ¿4,541kg/s

Keluaran daya maksimum:

−WT=(h2−h1)

WT=−(h2−h1)

(21)

¿−(−779,5kJ/kg)4541kg/s

¿3539,7kJ/s=3,5397MW

Kecepatan keluarnya uap diperoleh sebesar :

V2=A1. V1. ρ1 A2. ρ2 (6,25×10−4m2 )

(

200m/s 0,08643m3/kg

)

¿ (3,14)¿ ¿ ¿ ¿ 4,54kg/s 0,023kg/m ¿197,39m/s

Maka perubahan energi kinetiknya adalah :

∆ KE=ṁ

(

V22−V12 2

)

s 197,39m/¿ ¿ 200m/s ¿ ¿ ¿2 ¿ ¿ ¿ s¿ ¿4,541kg/¿

(22)

s2 −1037,2m2/¿ ¿ (¿ 2¿) s¿ ¿4,541kg/¿ ¿−¿ 2354,9 kg s m 2 /s=−2354,9J/s=−2,35kJ/s

4.15 Tentukanlah kenaikan tekanan maksimum di dalam pompa 10 hp yang ditunjukkan dalam gambar. Kecepatan masuk dari air adalah 30 ft/sec

Dik : d2=1

1 2∈¿

d1=1∈¿

(23)

hp = 10 hp ×550ft seclbf =5500ft lbf/sec ρ=6,24lbm/ft3 Dit :P..? Jawab : −Ws=ṁ

(

P2−P1 P + V2 2 −V1 2 2

)

V2 diperoleh dari: ρ1A1V1=ρ2A2V2 A1V1=A2V2 1∈¿ ¿ ¿2 1,5∈¿ ¿ ¿2 (¿¿4¿)V2 π¿ ¿ (¿¿4¿)(30ft/sec)=¿ π¿ ¿ ¿ 23,55 = 1,76 V2 V2=13.38ft/sec ´ m=ρ A1V1

(24)

1∈¿ ¿ ¿2 ¿(30ft/sec) π¿ ¿ ¿

(

62,4lbm ft3

)

¿ ¿10,21lbm/sec

Usaha memiliki nilai negative

−Ws=ṁ

(

P2−P1 ρ + V22−V12 2

)

32,2lbm. ft/sec2.lbf (2)¿

(

P2−P1

)

lbf/ft 2 62,4lbm/ft3 +

(

13,382−302

)

ft2 /sec2 ¿ −(−10)(550)ft .lbf sec =

(

10,21 lbm sec

)

¿ P2P1=

(

62,4lbm/ft3

)

[

5500ft lbf/sec 10,21lbm/sec− 13,382−302 (2) (32,2)

]

¿34,310lbf ft2

4.16 Udara mengalir melalui sebuah nozel supersonik yang ditunjukkan dalam gambar 4-16. Kondisi-kondisi masuknya adalah 7 kPa dan 420 . Diameter keluar nozel diatur sedemikian rupa sehingga diperoleh kecepatan keluar sebesar 700 m/s . Hitunglah (a)

(25)

temperatur keluar, (b) fluks massa dan (c) diameter keluar. Asumsikan aliran adiabatik kuasi kesetimbangan.

Dik : P1=7kPa=7000MPa

T1=420 =420+273=693K V1=400m/s V2=700m/s Cp=1000J/kg . K R=287J/kg . K k=1,4 d1=200mm=0,2m r1=100mm=0,1m Dit : (a) T2…..? (b) …?ṁ (c) d2...? Jawab:

(a) Untuk menentukan temperatur keluar gunakan persamaan energi 4.72. dengan menggunakan ∆ h=Cp∆ T

(26)

V12 2 +CPT1= V22 2 +CPT2 T2=V1 2 −V2 2 2Cp +T1 kg . K 1000J/¿ ¿ 2¿ T2=(400m/s) 2 −(700m/s)2 ¿ kg .℃ ¿−330000m 2 /s2 2000J/¿ ¿+420 s2 kg . m2 /¿ ¿ kg . ℃ ¿/¿ ¿ 2000¿ ¿−330000m 2 /s2 ¿ ¿−165 +420 =255 =255+273=528K

(b) Untuk menentukan fluks massanya, harus mengetahui densitas diposisi masuk. Dari kondisi-kondisi masuk yang diberikan maka,

ρ1= P1 R T1 kg . K 287J/¿(693K) ¿ ¿ ¿7000¿MPa s2 kg . m2/¿ ¿ 287( ¿ kg . K¿)(693K) ¿ ¿7000kg/m . s 2 ¿ ¿7000kg/m 198891m2

(27)

¿0,03520kg/m3

Maka fluks massanya adalah

=ρ1A1V1 s 400m/¿ ¿

(

0,03520kg/m3

) (

π r2

)

¿ s 400m/¿ 3,14.(0,1m)2¿ ¿

(

0,03520kg/m3

)

¿ ¿0,4421kg/s

(c) Menentukan diameter keluarnya gunakan persamaan ρ1A1V1=ρ2A2V2

Cari densitas keluar terlebih dahulu :

ρ2=ρ1

(

T2 T1

)

1/(K−1) m3 0,03520kg/¿

(

528K 693K

)

1/(1,4−1) ¿ ¿ ¿0,01784kg/m3 Jadi, d2 2 =ρ1d1 2 .V1 ρ2.V2 s 400m/¿ ¿

(

0,03520kg/m3

)

(0,2m)2¿ ¿ ¿ ¿ 0,5632 12,488m2 =

0,045m2 =0,212 m =212 mm

Contoh 5.4

Sebuah mesin carnot dioperasikan diantara dua penampung temperatur yang

masing-masing diijaga pada 200

0

Celcius dan 20

0

Celsius. Jika keluaran mesin

(28)

yang diinginkan adalah 15 KW seperti yang ditunjukkan dalam gambar. 5-11,

tentukanlah besarnya perpindahan kalor dari penampung temperatur tinggi

terbesarnya perpindahan kalor kepenampung temperatur rendah.

Gambar 5.11

Dik :

TH

=

200

°

C + 273 = 473 K

TL

=

20

°

C + 273 = 293 K

W =

15 kW

Dit :

QH

dan

QL

?

Penyelesaian :

η= W QH

……… 1

η=1−TL TH

…….... 2

W QH =1−TL TH

………3

(29)

QH= W 1−TL TH = 15kW 1−293K 473K = 15kW 1−0,6195= 15kW 0,3805=39,42kW QL=QH−W=39,42kW−15kW=24,42kW

Keterangan :

η

= Efisiensi termal (%)

TH

= Temperatur tinggi pada penampung (K)

TL

= Temperatur rendah pada penampung (K)

W = Usaha (kW)

QH

= Perpindahan kalor dari penampung temperature tinggi (kW)

QL

= Perpindahan kalor dari penampung temperature rendah (kW)

Contoh 5.5

Sebuah unit pendingin mendinginkan sebuah ruangan ke -5

0

C dengan cara

membuang energi ke atmosfer pada 20

0

C. Kita ingin menurunkan temperatur

didalam ruangan tersebut hingga -25

0

C. Hitunglah kenaikkan persentase

minimum dari usaha yang dibutuhkan, dengan mengasumsikan refrigerator

carnot untuk jumlah energi yang dibuang yang samabesarnya.

(30)

TL1=−5 +273=268K

TL2=−25 +273=248K

Dit : % kenaikan W ?

Penyelesaian :

COPR=QL W

……… 1

COPR= 1 TH TL−1

………. 2

QL W = 1 TH TL−1

……… 3

W1=QL

(

TH TL1−1

)

=QL

(

293K 268K−1

)

=QL(1,0933−1)=0,0933QL W2=QL

(

TH TL2−1

)

=QL

(

293K 248K−1

)

=QL(1,181−1)=0,181QL W2−W1 W1 =0,181QL−0,0933QL 0,0933QL .(100)= 0,877QL 0,0933QL .(100)=94

Keterangan :

TH=¿

Temperatur tertinggi (K)

(31)

TL2

= Temperatur rendah pada kondisi 2 (K)

W1

= Usaha pada kondisi 1 (kW)

W2

= Usaha pada kondisi 2 (kW)

Contoh 5.6

Sebuah mesin carnot dioperasikan dengan udara, dengan menggunakan siklus

yang digunakan dalam gambar 5-12. Tentukanlah efisiensi termal dan keluaran

usaha dari setiap siklus operasi.

Gambar 5.12

Dik :

TH=T2=T3=500K TL=T1=T4=300K P1=80kPa

= 80.000 Pa

v4=10m3 kg

(32)

R =

287kg . KJ

Dit :

η ?

W?

Penyelesaian :

η=1−TL TH =1−300k 500k=1−0,6=0,4atau40 v1=R T1 P1 = 287 J kg . K ×300K 80.000Pa = 86.100 J kg 80.000Pa=1,076 m3 kg v2=v1

(

T1 T2

)

1 (k−1) =

(

1,076m 3 kg

)

(

300K 500K

)

1 (1,4−1)=

(

1,076m 3 kg

)

(0,6) 2,5

=

(

1,076m 3 kg

)

(0,2789)=0,300 m3 kg v3=v4

(

T4 T3

)

1 (k−1)=

(

10m 3 kg

)

(

300K 500K

)

1 (1,4−1)=

(

10m 3 kg

)

(0,6) 2,5 =

(

10m 3 kg

)

(0,2789)=2,789 m3 kg QH=W23

Pdv ¿

v2 v3 R TH v dv

(33)

¿RTH

v2 v3 1 v dv=R TH

[

lnv

]

v3 v2 =RTH

(

lnv3−lnv2

)

QH

=

R THlnv3 v2 ¿

(

287 J kg . K

)

(500K)ln 2,789m 3 kg 0,300m 3 kg =

(

143.500 J kg

)

ln 9,297

=

(

143.500kgJ

)

2,229=319.956kgJ =319,956kgJ =320kJkg W=ηQH=(0,4)

(

320kJ kg

)

=128 kJ kg

Keterangan :

T1

= Temperatur rendah pada kondisi 1 (K)

T2

= Temperatur rendah pada kondisi 2 (K)

η

= Efisiensi termal (%)

TH

= Temperatur tinggi pada penampung (K)

TL

= Temperatur rendah pada penampung (K)

(34)

Gambar

tabel B-2  C p =1,00 kj/kg . k       R = 287 J/Kg.K Dit       : W dayung  ..... ? Jawab  :  Q−W dayung =m ( h 2 −h 1 ) = mC p (T 2 −T 1 )                m= PV RT    ¿ ( 4 ×10 5 Pa ) (0,02 m 3 ) ( 287 J /kg
Gambar 5.12 Dik :  T H =T 2 =T 3 =500 K T L =T 1 = T 4 =300 K P 1 =80 kPa  = 80.000 Pa v 4 =10 m 3 kg

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder, yaitu scene yang berkaitan dengan semiotika disfungsi keluarga dalam film “Realita Cinta

Indikator utama keberhasilan tahap ini adalah operasional layanan IPv4 dan IPv6 secara bersamaan di jaringan operator, munculnya aplikasi dan konten lokal berbasis

Objek analisisnya fator-faktor yang mempengar uhi DPR Sama-sama menggunaka n devidend payout ratio sebagai variabel dependen 8 Fira Puspita Analisis Faktor- Faktor yang

Ekstranet memungkinkan terjadinya komunikasi antara distributor dengan perusahaan pusat setiap waktu untuk memberikan informasi penjualan, melakukan pemesanan produk Tupperware ® ,

SEORANG PROFESIONAL YANG MEMPUNYAI KUALIFIKASI UNTUK SEORANG PROFESIONAL YANG MEMPUNYAI KUALIFIKASI UNTUK MEMIKUL TANGGUNG JAWAB TERHADAP UPAYA PENINGKATAN MEMIKUL TANGGUNG

Kriptokokosis atau penyakit yang disebut infeksi jamur Cryptococcus neoformans terjadi bila seseorang termakan buah-buahan atau terminum susu yang telah tercemari

“Negara-negara peserta mengakui hak setiap anak yang disangka, dituduh atau dinyatakan melanggar hukum pidana, untuk diperlakukan sesuai dengan peningkatan perasaan anak