MODEL-MODEL
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
Departemen
Departemen
Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional
Sistem PBM
Sistem PBM
Sistem PBM
Sistem PBM
Kurikulum Kurikulum Kurikulum KurikulumAlat Bantu Belajar Alat Bantu Belajar Alat Bantu Belajar
Alat Bantu Belajar
Buku Buku Buku Buku Pendidik Pendidik Pendidik Pendidik PBM PBM S Siisswwaa LLuulluussaann Lingkungan Lingkungan
Peserta didik
Peserta didik PembelajaranPembelajaran
menerapkan menerapkan menerapkan menerapkan variasi model variasi model variasi model variasi model pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pembelajaran Variasi metodeVariasi metodeVariasi metodeVariasi metode
dan strategi dan strategi dan strategi dan strategi pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Proses Pembelaiaran
Proses Pembelaiaran
Proses Pembelaiaran
Proses Pembelaiaran
Peserta didik Peserta didik Dengan Kecerdasan Dengan Kecerdasan Majemuk Majemuk kal kal etis etis Jasmani Jasmani Spatial Spatial Linguistik Linguistik badi badi ar ar badibadi (S (Sosos l)l) Logis-is isKita belajar: Kita belajar: Kita belajar: Kita belajar:
10 % dari apa yang kita 10 % dari apa yang kita 10 % dari apa yang kita
10 % dari apa yang kita bacabacabacabaca 20 % dari apa yang kita
20 % dari apa yang kita 20 % dari apa yang kita
20 % dari apa yang kita dengar dengar dengar dengar 30 % dari apa yang kita
30 % dari apa yang kita 30 % dari apa yang kita
30 % dari apa yang kita lihatlihatlihatlihat 50 % dari apa yang kita
50 % dari apa yang kita 50 % dari apa yang kita
50 % dari apa yang kita lihatlihatlihatlihat dandandandan dengar dengar dengar dengar 70 % dari apa yang kita
70 % dari apa yang kita 70 % dari apa yang kita
70 % dari apa yang kita katakankatakankatakankatakan 90 % dari apa yang kita
90 % dari apa yang kita 90 % dari apa yang kita
90 % dari apa yang kita katakankatakankatakankatakan dandandandan lakukanlakukanlakukanlakukan •
• Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar?Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar?
•
Kerucut Pengalaman
Kerucut Pengalaman
Kerucut Pengalaman
Kerucut Pengalaman
Mengerjakan Hal yang Nyata Mengerjakan Hal yang Nyata
Melakukan Simulasi Melakukan Simulasi Bermain Peran Bermain Peran Menyajikan/Presentasi Menyajikan/Presentasi Terlibat dalam Diskusi Terlibat dalam Diskusi
Lihat Demonstrasi Lihat Demonstrasi Lihat Video/Film Lihat Video/Film Lihat Gambar/ Lihat Gambar/ Diagram Diagram Dengarkan Dengarkan Tingkat Keterlibatan Tingkat Keterlibatan Verbal Verbal Visual Visual Terlibat Terlibat Berbuat Berbuat Yang Diingat Yang Diingat 10% 10% 20% 20% 30% 30% 50% 50% 70% 70% 90% 90% Baca Baca
Proses Proses pembelajaran pembelajaran interaktif interaktif inspiratif
inspiratif menyenangkanmenyenangkan
menantang menantang
memotivasi peserta didik memotivasi peserta didik
berpartisipasi aktif berpartisipasi aktif
memberikan ruang bagi
memberikan ruang bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
(bakat, minat dan perkembangan fisik (bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta ) serta psikologis peserta )
Proses
Proses
pembelajaran
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN menyiapkan peserta menyiapkan peserta didik didik
secara psikis dan secara psikis dan fisik
fisik mengaitkan pengetahuanmengaitkan pengetahuan
sebelumnya
sebelumnya
dengan materi yang akan
dengan materi yang akan
dipelajari dipelajari menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan pembelajaran pembelajaran
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
KEGIATAN
KEGIATAN
INTI
Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
KEGIATAN KEGIATAN INTI INTI Eksplorasi Eksplorasi Elaborasi Elaborasi Konfirmasi Konfirmasi
melibatkan peserta mencari informasi
melibatkan peserta mencari informasi
menggunakan beragam menggunakan beragam pendekatan pembelajaran pendekatan pembelajaran terjadinya interaksi terjadinya interaksi
antar peserta didik/Guru/Lingkungan
antar peserta didik/Guru/Lingkungan
membiasakan peserta didik
membiasakan peserta didik
dalam membaca dan menulis
dalam membaca dan menulis
memfasilitasi memunculkan gagasan baru
memfasilitasi memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertuluis;
baik secara lisan maupun tertuluis;
memberi kesempatan untuk berpikir,
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut
Elaborasi
Elaborasi
INTI
INTI Elaborasi lanjutanElaborasi lanjutan
memfasilitasi
memfasilitasi peserta peserta didik didik melakukanmelakukan
pameran, turnamen, festival, serta produk yang
pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkandihasilkan
ta
ta i i a da d
da
da m m pembpemb n n kookoo eraterat f f n n olabolab titi
as
as asasi i esereser a a
etis
etisi i arara a hathat
un
un uk uk ningkaningka kakan pren pre asas
bela
bela
Mem
Mem tata i i rta rta didikdidik
uat la
uat la n n ekek loralora i i
bai
baik k n n aupuaupun n
seca
Konfirmasi
Konfirmasi
memberikan umpan balik positif
memberikan umpan balik positif
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
memfasilitasi memperoleh
memfasilitasi memperoleh
pengalaman yang bermakna
pengalaman yang bermakna
memberikan konfirmasi terhadap hasil
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi
eksplorasi dan elaborasi
ant
antu mu m esaiesai n n be
berfurfungng i i sebseb ai ai a a n n fafa eri
eri acuacuan an agag r pr p a a diddid
dapat
dapat akukaakukan n pepe ecec n n haha ilil
plo
plo
i
i inin i i ntnt
bereksplo
bereksplo si lsi l h h jutjut
i
i i ki k ada ada
un
PENUTU PENUTU P P Pelaksanaan Proses Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pembelajaran bers
bers a a t t ngkngk esiesi n peln pel
an
an aian aian dada u u
an um
an um n n k k erer p p ses dases dan n hasilhasil
nc
nc nana n n kegiakegia n tinn tindak dak
aikan pem
Konsep
Konsep
Mu
Mu
le
le
In
In
ge
ge
ri G
ri G
r
r
i
i
ik
ik
Ko
Ko
se
se
p
p
dasa
dasa
(Howard Gardner) (Howard Gardner) si si as as 1. m 1. m n n lahlah 2. 2. akak n n k k i i lili g k g k f f n n amamPotensi biopsikologi untuk memproses informasi,
Potensi biopsikologi untuk memproses informasi,
yang bisa diaktifkan dalam
yang bisa diaktifkan dalam setting setting kulturalkultural
untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk
untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk
yang bernilai dalam kebudayaan tersebut
yang bernilai dalam kebudayaan tersebut
(reframing intelligence, 1999) (reframing intelligence, 1999)
Ko
Ko
se
se
p
p
dasa
dasa
(Howard Gardner) (Howard Gardner)Dalam buku
Dalam buku Multiple IntelligenceMultiple Intelligence
Kece Kecerdrd n n rd rd kal kal etis etis Jasmani Jasmani Spatial Spatial inguistik inguistik ba ba An An (S (S uralis uralis Logis-is is
Kecerdasan Kecerdasan
Linguistik
Linguistik
n n ngng ta ta ara eara e n m n m n nKec Kec anan
Lo
Lo
atem
atem
ti
ti
n m n m h h au au a a au au l sl sehaehaKe Ke anan
ua
ua
as
as
n n sisi mba mbar r i di d am am lala atau atau a a lala nt nt k k a da dKecerdasan Kecerdasan
Kine
Kine
-Jasm
-Jasm
ni
ni
n
n ngng tubuh dan tangan tubuh dan tangan
Kec Kec sasa
Musikal
Musikal
ke ke n n n ln l agag t t i mi m pek pek an an a a atat seked seked r mr m i mi mrd rd
Anta
Anta
badi
badi
n n i i n n ekek n o n o g lg l aiai
Ke Ke asas
Intr
Intr
n n i d i d i si s k k ke ke tan tan an an ememKecerdasan Kecerdasan
Naturalis
Naturalis
ke ke n n k k am am i i ararKec
Kececec sasasasa
Eksistensial
Eksistensial
ksistensial
ksistensial
n m n m haha i i eberaebera aaaa a a g g k k an an i i lili k m k m n n , , p p n n n bn b i i yan
Kec
Kec sansan
ua
ua
ke ke n n k k am am i i arar• • • • • • • • Beb Beb pa ppa p n pn p g dg d am am riri
san M
san M
aj
aj
uk
uk
ti ti p p oraora g mg m i i ke 8 ke 8 um um a a oraora g g papat t e e n n iaia be be i kei ke dada n un u a a dede n cara n cara ng komng kom
a
a baba k k a ma m jadjadi i dadas das da m sm s titi
kategori
8 c
8 c a a elajelaj
Bah
Bahan an untuntukuk , , ns, k ns, k iaia ma ma pupu kunjun kunjun n ken ke pla
pla tata m &m & museum
museum pen
pen etaetahuhuanan er
er espeesperimrim n,n, ta
ta b,b, me
me an tan tekaeka log
logis, is, berberhihi tuntun Melal
Melal i i larlar
, ala , alat t at tulis at tulis, , bu bu u u , , ialog,ialog, disk disk , de, de , ce, ce tata aca,
aca, menmen is,is, be
be erieri , ber, ber inin per
per n katan kata Mela Mela i ki k Linguistik Linguistik Logikal-Matematis Matematis Cara Cara
Visual-Spasial Spasial Kinestetik Kinestetik Jasmani Jasmani n n dramdram ber
ber ererakak, ben, ben tan
tan, ola, ola aga/aga/ per
per n fn f k,k, pen
pen alal mama n n yaya ber
ber n n denden in
in era pera p bela
belajar jar denden n caran cara ter ter t lt l Men Men , , bebe me me , m, m ba ba , , men
men gerger an isyan isyarar tan tan Mela Mela i i so so Sen
Seni, i, LEGLEGO, O, vivi o,o, lm,
lm, lide, game,lide, game, imaj
imaj , , labilabirinrin te te , b, b den den an ban bananyaya il il asas , , kuku gangan e e m m Men Men men
men gambgamb mem
mem ayanayan me me at-at- etet Mela Mela i i n n gambar gambar Cara Cara be be 8 8 arara bela bel jaja
Musikal Musikal Antarp Antarp didi Te Te per per per
per n sn s al,al, per
per omombaabaan n auau pe pe a sa s pe pe pupu anan g g auau mag maganan Mem Mem inin me me oror men
men kankan me
me anan peng
pengararuhuh, , menjmenjadiadi me me iaia , , erpeerpe tata De De anan me me papa gagas gagas n n a ora or lain lain u u erer ber ber , ku, ku e e r mur mu ik,ik, mus mus k di sk di s h dh d di ru di ru , , lalat t , , bebe be be me me tan tan n dan dan kan kakiki me me Mela
Mela i i a dana dan melodi melodi Cara Cara be be a a ajaj
Int Int apap Naturalis Naturalis Aks Akses es ke ke alalamam pa pa n n tutu be be eraera i i dede bin
bin tata , peralatan, peralatan k
k meme i alami alam (mi
(mis. s. KaKa pem
pembesbes r, r, terter popong)ng) in
in engaenga bin
bin anang g iaraaniaraan be
be , , titi , mem
, mem lihaliha bin
bin anan , , eded lili pada lin
pada lin Me
Melallalui ui alalam am dandan peman peman n n amam Te Te papat rat ra u u irir proy proyek ek yayangng dire dire anan ir ir , , ilil Meny Menyususun tuun tu be be itaita melamun, melamun, mere mere kaka merenung merenung rh rh n n kebutuhan, kebutuhan, pe pe n, cn, c tata cit cit Cara Cara be be a a ajaj
Model-model pembelajaran Model-model pembelajaran Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaran
Model
Model Project Project Work Work Model
Model Project Project Work Work
Quantum
Quantum Teaching Teaching and and Learning Learning (QTL)(QTL) Quantum
Quantum Teaching Teaching and and Learning Learning (QTL)(QTL)
Contextual Teaching and Learning (CTL) Contextual Teaching and Learning (CTL) Contextual Teaching and Learning (CTL)
Contextual Teaching and Learning (CTL)
PBL (Problem Based Learning) PBL (Problem Based Learning) PBL (Problem Based Learning)
PBL (Problem Based Learning)
Inquiry Training Inquiry Training Inquiry Training
Inquiry Training
Bermain Peran (Role Playing) Bermain Peran (Role Playing) Bermain Peran (Role Playing)
Model
Model Project
Project Work
Work
Model
Project work
Project work
Project work
Project work
adalah model pembelajaran
adalah model pembelajaran
adalah model pembelajaran
adalah model pembelajaran
yang mengarahkan peserta didik pada
yang mengarahkan peserta didik pada
yang mengarahkan peserta didik pada
yang mengarahkan peserta didik pada
prosedur kerja yang sistematis dan
prosedur kerja yang sistematis dan
prosedur kerja yang sistematis dan
prosedur kerja yang sistematis dan
standar untuk membuat atau
standar untuk membuat atau
standar untuk membuat atau
standar untuk membuat atau
menyelesaikan suatu produk (barang
menyelesaikan suatu produk (barang
menyelesaikan suatu produk (barang
menyelesaikan suatu produk (barang
atau jasa), melalui proses produksi/
atau jasa), melalui proses produksi/
atau jasa), melalui proses produksi/
atau jasa), melalui proses produksi/
pekerjaan yang sesungguhnya.
pekerjaan yang sesungguhnya.
pekerjaan yang sesungguhnya.
Perencanaan Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran Project Work Project Work Project Work Project Work
Evaluasi Evaluasi In In sasa ndar ndar KoKo etet sisi In In sassas Je Je s Ps P kerjkerj vent vent sisi Jen Jen s Ps P (B (B /Ja/Ja Buk Buk i i il il ni nis s ng/Ja ng/Ja Se Sesusuaiai mb mb ajaj ranran
Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus
Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus
SK1 ……… SK1 ……… SK1 ……… SK1 ……… SK2 SK2 ……….………... SK2 SK2 ……….………... SK3 ……… SK3 ……… SK3 ……… SK3 ……… Dst Dst Dst Dst ……… ve
ve tata i i StanStan ar ar KomKom ensens
Jen
Jen s Ps P kerker n (jobn (job) ) g g ada ada di di ( ( DuDDuDi)i)
P.1 ……….. P.1 ……….. 2 2 ………..……….. P.3 ……….. P.3 ……….. Dst. Dst. ……….…. ve ve tata i i is is
Pr = Produk
Pr = Produk
Nama Pr
Nama Pr k k ngng sa)sa)
ng
ng ninis s PekPek anan
Ta
Pr Prnn Pr Pr33 √ √ √ √ √ √ √ √ Pr Pr22 √ √ √ √ √ √ Pr Pr11 SKn SKn SK7 SK7 SK6 SK6 SK5 SK5 SK4 SK4 SK3 SK3 SK2 SK2 SK1 SK1 Standar Standar Kompetensi Kompetensi Produk Produk Pr = Produk Pr = Produk SK = Standar Kompetensi SK = Standar Kompetensi e
e StaStandandar r sisi
Tabel 2
Penetapan Bukti Belajar/ Penetapan Bukti Belajar/ Penetapan Bukti Belajar/
Penetapan Bukti Belajar/Evidence of Learning Evidence of Learning Evidence of Learning Evidence of Learning
5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 Bukti Belajar Bukti Belajar Aspek Aspek (P/K/ (P/K/ S) S) Indikator Indikator Kompetensi/ Kompetensi/ Sub Kompetensi Sub Kompetensi No No
Pelaksanaan Model Pembelajaran Pelaksanaan Model Pembelajaran Pelaksanaan Model Pembelajaran
Pelaksanaan Model Pembelajaran
Pendekatan Pendekatan Pendekatan
Pendekatan Project Work Project Work Project Work Project Work
Guru Guru Guru Guru menyampaikan menyampaikan menyampaikan
menyampaikan tujuan tujuan tujuan tujuan pembelajarapembelajarapembelajarapembelajarannnn yang akan dicapaiyang akan dicapaiyang akan dicapaiyang akan dicapai menyampaikan
menyampaikan menyampaikan
menyampaikan strategi strategi strategi strategi pembelajapembelajarapembelajarapembelajaranrannn dengan pendekatandengan pendekatandengan pendekatandengan pendekatan
project work project work project work project work menyampaikan menyampaikan menyampaikan
menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasaalternatif judul/nama produk/jasaalternatif judul/nama alternatif judul/nama produk/jasaproduk/jasa yangyangyangyang dapat dipilih peserta.
dapat dipilih peserta. dapat dipilih peserta.
dapat dipilih peserta.
menyampaikan menyampaikan menyampaikan
menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yangruang lingkup standar kompetensi yangruang lingkup standar kompetensi yangruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari
akan dipelajari akan dipelajari
akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/namaoleh peserta didik dalam setiap judul/namaoleh peserta didik dalam setiap judul/namaoleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa produk/jasa produk/jasa produk/jasa Menyusun dan Menyusun dan Menyusun dan
Menyusun dan menetapkan pedoman penilaianmenetapkan pedoman penilaianmenetapkan pedoman penilaianmenetapkan pedoman penilaian
kompetensi sesuai dengan judul kompetensi sesuai dengan judul kompetensi sesuai dengan judul
kompetensi sesuai dengan judul project work project work project work project work memfasilitasi bimbingan
memfasilitasi bimbingan memfasilitasi bimbingan
memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengankepada peserta didik dengankepada peserta didik dengankepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan.
memanfaatkan lembar bimbingan. memanfaatkan lembar bimbingan.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
memilih salah satu judul memilih salah satu judul memilih salah satu judul
memilih salah satu judul/nama produk/jasa/nama produk/jasa/nama produk/jasa/nama produk/jasa
menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut:
berikut: berikut: berikut:
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASAKEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASAKEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASAKEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA....
SKETSA/GAMBASKETSA/GAMBASKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan)SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan)R KERJA (jika diperlukR KERJA (jika diperlukan)an)
BAHANBAHANBAHANBAHAN
FASILITAS/PERALATANFASILITAS/PERALATANFASILITAS/PERALATANFASILITAS/PERALATAN....
PROSESPROSESPROSESPROSES PRODUKSIPRODUKSIPRODUKSIPRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA)(SISTEMATIKA KERJA)(SISTEMATIKA KERJA)(SISTEMATIKA KERJA)
RENCANARENCANARENCANARENCANA ANGGARANANGGARANANGGARANANGGARAN BIAYABIAYABIAYABIAYA
SASARANSASARANSASARANSASARAN PASAR/PENGGUNAPASAR/PENGGUNAPASAR/PENGGUNAPASAR/PENGGUNA
melakukan proses belajar sesuai dengan proses melakukan proses belajar sesuai dengan proses melakukan proses belajar sesuai dengan proses
melakukan proses belajar sesuai dengan proses
produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan. produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan. produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.
produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang
telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan
telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan
pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian
pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian
standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar
standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar
(learning evidence) (learning evidence) (learning evidence)
(learning evidence) dan diorganisir dalam portofoliodan diorganisir dalam portofoliodan diorganisir dalam portofoliodan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi.
sebagai bahan verifikasi. sebagai bahan verifikasi.
sebagai bahan verifikasi.
mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai
mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai
portfolio, portfolio, portfolio,
portfolio,
melaksanakan kegiatan kulminasi, melaksanakan kegiatan kulminasi, melaksanakan kegiatan kulminasi,
melaksanakan kegiatan kulminasi,
menyusun laporan sesuai dengan
menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar pengalaman belajar menyusun laporan sesuai dengan
menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar pengalaman belajar
yang diperoleh. yang diperoleh. yang diperoleh.
Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar dengan model
dengan model dengan model
dengan model project work project work project work project work
penilaian standar kompetensi Mencakup aspek penilaian standar kompetensi Mencakup aspek penilaian standar kompetensi Mencakup aspek penilaian standar kompetensi Mencakup aspek
pengetahuan,pengetahuan, keterampilan,keterampilan, sikap,sikap,
kesesuaian produk/jasa,kesesuaian produk/jasa,
pelaksanaan
pelaksanaan Penilaian Penilaian terintegrasi terintegrasi padapada pelaksanaan
pelaksanaan Penilaian Penilaian terintegrasi terintegrasi padapada komponen:
komponen: komponen: komponen:
penyusunan proposal,penyusunan proposal,penyusunan proposal,penyusunan proposal,
pelaksanaan proses produksi,pelaksanaan proses produksi,pelaksanaan proses produksi,pelaksanaan proses produksi,
laporan,laporan,laporan,laporan,
kegiatan,kegiatan,kegiatan,kegiatan,
Quantum Teaching and
Quantum Teaching and
Quantum Teaching and
Quantum Teaching and
Learning (QTL)
Learning (QTL)
Learning (QTL)
Merupakan salah satu model
Merupakan salah satu model
Merupakan salah satu model
Merupakan salah satu model
pembelajaran yang digunakan untuk
pembelajaran yang digunakan untuk
pembelajaran yang digunakan untuk
pembelajaran yang digunakan untuk
menciptakan suasana belajar yang
menciptakan suasana belajar yang
menciptakan suasana belajar yang
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
menyenangkan bagi
bagi peserta
peserta didik.
didik.
menyenangkan
menyenangkan
bagi
bagi
peserta
peserta
didik.
didik.
Quantum Teaching and Learning
Quantum Teaching and Learning
Quantum Teaching and Learning
Quantum Teaching and Learning
(QTL)
(QTL)
(QTL)
Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum
Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum
(TANDUR) (TANDUR) (TANDUR)
(TANDUR)
R
R ayakanayakan, , untuk meuntuk mengakui ngakui hasil hasil belajar belajar peserta peserta didik, bdidik, baikaik
dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan
dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan
keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka
keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka
akuilah dan rayakan
akuilah dan rayakan
=
=
R R
U
U langi langi , , tunjukkan tunjukkan pada pada peserta peserta didik didik cara cara mengulangimengulangi
materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang
materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang
tahu ini” tahu ini” = = U U D
Demonstrasikanemonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi, sediakan waktu dan kesempatan bagi
peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu
peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu
=
=
D D
N
N amai amai , , sediakan sediakan kata-kata kata-kata kunci, kunci, konsep, konsep, model, model, rumus,rumus,
strategi, sebagai sebuah masukan
strategi, sebagai sebuah masukan
=
=
N N
A
Alami lami , ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang
dapat dimengerti semua peserta didik
dapat dimengerti semua peserta didik
=
=
A A
T
T umbuhkanumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan
“Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku”
“Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku”
=
=
T T
Quantum Teac
Quantum Teaching and hing and Learning Learning (QTL) Lanjut(QTL) Lanjut Quantum Teac
Suasana Yang Memberdayakan, Suasana Yang Memberdayakan, Suasana Yang Memberdayakan,
Suasana Yang Memberdayakan,
Bangun Ikatan Emosional . Bangun Ikatan Emosional . Bangun Ikatan Emosional .
Bangun Ikatan Emosional .
Jalinlah Rasa Simpati & Saling Jalinlah Rasa Simpati & Saling Jalinlah Rasa Simpati & Saling
Jalinlah Rasa Simpati & Saling
Pengertian Pengertian Pengertian
Pengertian
Ciptakan Keriangan & Ketakjuban Ciptakan Keriangan & Ketakjuban Ciptakan Keriangan & Ketakjuban
Ciptakan Keriangan & Ketakjuban
Pengambilan Resiko Pengambilan Resiko Pengambilan Resiko
Pengambilan Resiko
Rasa Saling Memiliki Rasa Saling Memiliki Rasa Saling Memiliki
Rasa Saling Memiliki
Keteladanan Keteladanan Keteladanan Keteladanan bagaimana caranya ? bagaimana caranya ? Quantum Teaching
Quantum Teaching and Learning and Learning (QTL) Lanjut(QTL) Lanjut Quantum Teaching
Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan Yakinkan Kemampuan Yakinkan Kemampuan Yakinkan Kemampuan Yakinkan Kemampuan
Peserta didik Dalam Peserta didik Dalam Peserta didik Dalam Peserta didik Dalam
Belajar, dan Kemampuan Belajar, dan Kemampuan Belajar, dan Kemampuan Belajar, dan Kemampuan
Anda dalam Mengajar Anda dalam Mengajar Anda dalam Mengajar Anda dalam Mengajar
Jagalah Agar Komunitas Jagalah Agar Komunitas Jagalah Agar Komunitas Jagalah Agar Komunitas
Kelas Tepat Berjalan Kelas Tepat Berjalan Kelas Tepat Berjalan Kelas Tepat Berjalan
Lingkungan Yang Mendukung Lingkungan Yang Mendukung Lingkungan Yang Mendukung Lingkungan Yang Mendukung
beberapa gagasan/ide untuk beberapa gagasan/ide untuk beberapa gagasan/ide untuk
beberapa gagasan/ide untuk
menciptakan lingkungan yang menciptakan lingkungan yang menciptakan lingkungan yang
menciptakan lingkungan yang
mendukung mendukung mendukung
mendukung
Poster Ikon, poster afirmatif Poster Ikon, poster afirmatif Poster Ikon, poster afirmatif
Poster Ikon, poster afirmatif
tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran Pengaturan bangku Pengaturan bangku Pengaturan bangku Pengaturan bangku memudahkan interaksi memudahkan interaksi memudahkan interaksi memudahkan interaksi
Tumbuhan, aroma & unsur Tumbuhan, aroma & unsur Tumbuhan, aroma & unsur
Tumbuhan, aroma & unsur
organik lainnya organik lainnya organik lainnya
organik lainnya memperkayamemperkayamemperkayamemperkaya kesegaran ruangan kelas
kesegaran ruangan kelas kesegaran ruangan kelas
kesegaran ruangan kelas
Musik
Musik menata menata suasana suasana hatihati Musik
Musik menata menata suasana suasana hatihati
meningkatkan hasil belajar meningkatkan hasil belajar meningkatkan hasil belajar
meningkatkan hasil belajar
Quantum Teaching
Quantum Teaching and Learning and Learning (QTL) Lanjut(QTL) Lanjut Quantum Teaching
Contextual Teaching and
Contextual Teaching and
Contextual Teaching and
Contextual Teaching and
Learning (CTL)
Learning (CTL)
Learning (CTL)
PENGERTIAN CTL
PENGERTIAN CTL
PENGERTIAN CTL
PENGERTIAN CTL
Pembelajaran/pengajaran
Pembelajaran/pengajaran kontekstual kontekstual merupakanmerupakan Pembelajaran/pengajaran
Pembelajaran/pengajaran kontekstual kontekstual merupakanmerupakan
suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan
suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan
membantu siswa untuk memahami makna materi membantu siswa untuk memahami makna materi membantu siswa untuk memahami makna materi
membantu siswa untuk memahami makna materi
pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan
pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan
materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka
materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka
sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural),
sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural),
sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan
sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan
yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer)
yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer)
dari satu permasalahan/konteks ke dari satu permasalahan/konteks ke dari satu permasalahan/konteks ke
dari satu permasalahan/konteks ke
permasalahan/-konteks lainnya. konteks lainnya. konteks lainnya.
Contextual Teaching and Learning (CTL) Contextual Teaching and Learning (CTL) Contextual Teaching and Learning (CTL)
Contextual Teaching and Learning (CTL)
keterlibatan penuh pembelajar, keterlibatan penuh pembelajar, keterlibatan penuh pembelajar, keterlibatan penuh pembelajar,
adanya kerjasama murni, adanya kerjasama murni, adanya kerjasama murni, adanya kerjasama murni,
adanya variasi dan keragaman dalam adanya variasi dan keragaman dalam adanya variasi dan keragaman dalam adanya variasi dan keragaman dalam
metode belajar, metode belajar, metode belajar, metode belajar,
adanya motivasi internal, adanya motivasi internal, adanya motivasi internal, adanya motivasi internal,
adanya kegembiraan dan kesenangan adanya kegembiraan dan kesenangan adanya kegembiraan dan kesenangan adanya kegembiraan dan kesenangan
dalam belajar, dalam belajar, dalam belajar, dalam belajar,
integrasi belejar yang lebih menyeluruh integrasi belejar yang lebih menyeluruh integrasi belejar yang lebih menyeluruh integrasi belejar yang lebih menyeluruh
kesegenap kehidupan organisasi kesegenap kehidupan organisasi kesegenap kehidupan organisasi kesegenap kehidupan organisasi
pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta
Belajar adalah kegiatan Belajar adalah kegiatan Belajar adalah kegiatan
Belajar adalah kegiatan
aktif aktif aktif
aktif ,,,, Belajar
Belajar bukanlah bukanlah suatusuatu Belajar
Belajar bukanlah bukanlah suatusuatu
proses
proses mengumpulkamengumpulkann proses
proses mengumpulkmengumpulkanan
sesuatu sesuatu sesuatu
sesuatu
Peserta didik
Peserta didik mempunyai mempunyai Peserta didik mempunyai
Peserta didik mempunyai
cara untuk mengerti sendiri cara untuk mengerti sendiri cara untuk mengerti sendiri
jika ditinjau dari sudut guru
jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajasebagai pengajar r jika ditinjau dari sudut guru
jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajasebagai pengajar r
Mengajar bukanlah Mengajar bukanlah Mengajar bukanlah
Mengajar bukanlah memindahkanmemindahkanmemindahkanmemindahkan pengetahuan dari guru kepeserta pengetahuan dari guru kepeserta pengetahuan dari guru kepeserta
pengetahuan dari guru kepeserta
didik didik didik didik Mengajar berarti Mengajar berarti Mengajar berarti
Mengajar berarti berpartisipasiberpartisipasiberpartisipasiberpartisipasi dengan peserta didik dalam dengan peserta didik dalam dengan peserta didik dalam
dengan peserta didik dalam
membentuk pengetahuan, membuat membentuk pengetahuan, membuat membentuk pengetahuan, membuat
membentuk pengetahuan, membuat
makna, mempertanyakan kejelasan, makna, mempertanyakan kejelasan, makna, mempertanyakan kejelasan,
makna, mempertanyakan kejelasan,
bersikap kritis, mengadakan bersikap kritis, mengadakan bersikap kritis, mengadakan
bersikap kritis, mengadakan
justifikasi. justifikasi. justifikasi.
justifikasi.
Guru berperan sebagai mediator dan Guru berperan sebagai mediator dan Guru berperan sebagai mediator dan
Guru berperan sebagai mediator dan
fasilitator fasilitator fasilitator
Komponen
Komponen
Komponen
Komponen
Apa yang perlu diberikan
Apa yang perlu diberikan
Apa yang perlu diberikan
Apa yang perlu diberikan
dalam CTL
dalam CTL
dalam CTL
dalam CTL
INQUIRY
INQUIRY (merumusk(merumuskan an masalah)masalah) INQUIRY
INQUIRY (merumuskan (merumuskan masalah)masalah)
QUESTIONING QUESTIONING QUESTIONING
QUESTIONING ( bertanya)( bertanya)( bertanya)( bertanya) KONSTRUKTIVISME
KONSTRUKTIVISME KONSTRUKTIVISME
KONSTRUKTIVISME
LEARNING COMMUNITY (masyarakat LEARNING COMMUNITY (masyarakat LEARNING COMMUNITY (masyarakat
LEARNING COMMUNITY (masyarakat
belajar) belajar) belajar)
belajar)
AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian
AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian
yang sebenarnya) yang sebenarnya) yang sebenarnya) yang sebenarnya) MODELING (permodelan) MODELING (permodelan) MODELING (permodelan) MODELING (permodelan) REFLECT
REFLECTION ION (refleksi)(refleksi) REFLECTIO
Problem-Based Learning
Problem-Based Learning
Pembelajaran yang didasari
Pembelajaran yang didasari
oleh dorongan penyelesaian
oleh dorongan penyelesaian
masalah
Definisi PBL
Definisi PBL
Definisi PBL
Definisi PBL
belajar merupakan pemahaman dari proses
belajar merupakan pemahaman dari proses
belajar merupakan pemahaman dari proses
belajar merupakan pemahaman dari proses
kerja sebagai bagian dari pemahaman atau
kerja sebagai bagian dari pemahaman atau
kerja sebagai bagian dari pemahaman atau
kerja sebagai bagian dari pemahaman atau
pemecahan masalah
pemecahan masalah
pemecahan masalah
Definisi PBL
Definisi PBL
Definisi PBL
Definisi PBL
“…
“…the learning which result from the process
the learning which result from the process
of working towards the understanding of, or
of working towards the understanding of, or
resolution of, a problem.
resolution of, a problem.
”
”
(Barrows & Tamblyn, 1980)
(Barrows & Tamblyn, 1980)
PBL adalah pembelajaran yang didasari
PBL adalah pembelajaran yang didasari
PBL adalah pembelajaran yang didasari
PBL adalah pembelajaran yang didasari
oleh dorongan penyelesaian masalah
oleh dorongan penyelesaian masalah
oleh dorongan penyelesaian masalah
Prinsip Dasar
Prinsip Dasar
Prinsip Dasar
Prinsip Dasar
Pembelajaran berangkat dari adanya masalah Pembelajaran berangkat dari adanya masalah Pembelajaran berangkat dari adanya masalah Pembelajaran berangkat dari adanya masalah
(soal, pertanyaan, dsb) yang perlu (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu
diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
Masalah yang dihadapi akan merangsang Masalah yang dihadapi akan merangsang Masalah yang dihadapi akan merangsang Masalah yang dihadapi akan merangsang
siswa untuk mencari solusinya; siswa siswa untuk mencari solusinya; siswa siswa untuk mencari solusinya; siswa siswa untuk mencari solusinya; siswa
mencari/membentuk pengetahuan baru untuk mencari/membentuk pengetahuan baru untuk mencari/membentuk pengetahuan baru untuk mencari/membentuk pengetahuan baru untuk
menyelesaikan masalah. menyelesaikan masalah. menyelesaikan masalah. menyelesaikan masalah.
Tujuan PBL
Tujuan PBL
Tujuan PBL
Tujuan PBL
Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif
dalam proses belajar dalam proses belajar dalam proses belajar dalam proses belajar
Menilai sejauh mana pemahaman siswa Menilai sejauh mana pemahaman siswa Menilai sejauh mana pemahaman siswa Menilai sejauh mana pemahaman siswa
tentang materi yang dipelajari tentang materi yang dipelajari tentang materi yang dipelajari tentang materi yang dipelajari
Kompetensi yang dikembangkan
Kompetensi yang dikembangkan
Kompetensi yang dikembangkan
Kompetensi yang dikembangkan
Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan
Mengenali dan memahami masalah dan Mengenali dan memahami masalah dan Mengenali dan memahami masalah dan Mengenali dan memahami masalah dan
mampu membuat keputusan yg beralasan mampu membuat keputusan yg beralasan mampu membuat keputusan yg beralasan mampu membuat keputusan yg beralasan
dlm situasi baru dlm situasi baru dlm situasi baru dlm situasi baru
Menalar secara kritis dan kreatif Menalar secara kritis dan kreatif Menalar secara kritis dan kreatif Menalar secara kritis dan kreatif
Mengadopsi pendekatan yg lebih universal Mengadopsi pendekatan yg lebih universal Mengadopsi pendekatan yg lebih universal Mengadopsi pendekatan yg lebih universal
atau menyeluruh. atau menyeluruh. atau menyeluruh. atau menyeluruh.
Kompetensi yang dikembangkan
Kompetensi yang dikembangkan
Kompetensi yang dikembangkan
Kompetensi yang dikembangkan
Mempraktekkan empati dan menghargai Mempraktekkan empati dan menghargai Mempraktekkan empati dan menghargai Mempraktekkan empati dan menghargai
sudut pandang orang lain sudut pandang orang lain sudut pandang orang lain sudut pandang orang lain
Berkolaborasi secara produktif dalam Berkolaborasi secara produktif dalam Berkolaborasi secara produktif dalam Berkolaborasi secara produktif dalam
kelompok kelompok kelompok kelompok
Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri
sendiri serta menemukan cara utk mengatasi sendiri serta menemukan cara utk mengatasi sendiri serta menemukan cara utk mengatasi sendiri serta menemukan cara utk mengatasi
kelemahan diri; kelemahan diri; kelemahan diri;
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Belajar scr Belajar scr kumulatif dan kumulatif dan mengaitkan bbg mengaitkan bbg pengetahuan pengetahuan Siswa aktif Siswa aktif menggali bbg menggali bbg sumber utk sumber utk memperoleh info yg memperoleh info yg dibutuhkan dibutuhkanSiswa mencari dan
Siswa mencari dan
menyusun menyusun kerangka berpikir kerangka berpikir utk menyelesai-kan utk menyelesai-kan masalah masalah Pembelajaran ttg Pembelajaran ttg
konteks masalah &
konteks masalah &
ruang lingkup ruang lingkup materi materi Siswa dirangsang Siswa dirangsang utk dpt utk dpt mengidentifikasi mengidentifikasi masalah konkret masalah konkret
Tutor memulai sesi
Tutor memulai sesi
dgn pre-sentasi dgn pre-sentasi masalah masalah Hasil Hasil Sasaran Sasaran Proses Proses
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Hasil Hasil Sasaran Sasaran Proses Proses Memperoleh Memperoleh tambahan tambahan pengetahuan ttg pengetahuan ttg masalah masalah Membandingkan Membandingkan dgn klpk lain & dgn klpk lain & menerima umpan menerima umpan balik balik Siswa Siswamengeva-luasi & merevisi
luasi & merevisi
solusi mereka; solusi mereka; memanfaatkan memanfaatkan feed-back feed-back Meningkatkan Meningkatkan perkembangan perkembangan mental lebih mental lebih kompleks kompleks Siswa melatih Siswa melatih kemampuan logika kemampuan logika dan analisis dan analisis Siswa menguji Siswa menguji pendekatan & pendekatan & soslusi masalah soslusi masalah mereka mereka
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Contoh Pelaksanaan PBL
Hasil Hasil Sasaran Sasaran Proses Proses Mampu membuat Mampu membuat solusi yg realistik solusi yg realistik dan tepat-guna. dan tepat-guna. Siswa menguji Siswa menguji apakah apakah pengeta-huan yg huan yg diper-olehnya berguna/ olehnya berguna/ tidak. tidak. Siswa menerap-kan Siswa menerap-kan ‘teori’ utk ‘teori’ utk membahas masalah membahas masalah baru + evaluasi baru + evaluasi kritis kritis Mampu Mampu Mengin-tegrasi tegrasi pengeta-huan yg diperoleh huan yg diperoleh dari pengalaman dari pengalaman Siswa belajar Siswa belajar melakukan melakukanabs-traksi dan
traksi dan
gene-ralisasi brdasarkan ralisasi brdasarkan pengalaman pengalaman Siswa menyusun Siswa menyusun ‘teori’ baru ‘teori’ baru bdsrkan bdsrkan penga-laman laman penyele-saian masalah saian masalah
Karakteristik Masalah PBL
Karakteristik Masalah PBL
Karakteristik Masalah PBL
Karakteristik Masalah PBL
Masalah dapat berbentuk tugas melakukan Masalah dapat berbentuk tugas melakukan Masalah dapat berbentuk tugas melakukan Masalah dapat berbentuk tugas melakukan
sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari
keadaan yg ada di sekitar siswa. keadaan yg ada di sekitar siswa. keadaan yg ada di sekitar siswa. keadaan yg ada di sekitar siswa.
Masalah berupa tugas yg tidak memiliki Masalah berupa tugas yg tidak memiliki Masalah berupa tugas yg tidak memiliki Masalah berupa tugas yg tidak memiliki
struktur yg jelas sehingga merangsang siswa struktur yg jelas sehingga merangsang siswa struktur yg jelas sehingga merangsang siswa struktur yg jelas sehingga merangsang siswa
utk mencari informasi utuk memperjelasnya. utk mencari informasi utuk memperjelasnya. utk mencari informasi utuk memperjelasnya. utk mencari informasi utuk memperjelasnya.
Karakteristik Masalah PBL
Karakteristik Masalah PBL
Karakteristik Masalah PBL
Karakteristik Masalah PBL
Masalah harus cukup kompleks dan ambigu Masalah harus cukup kompleks dan ambigu Masalah harus cukup kompleks dan ambigu Masalah harus cukup kompleks dan ambigu
(taksa) sehingga siswa terdorong utk (taksa) sehingga siswa terdorong utk (taksa) sehingga siswa terdorong utk (taksa) sehingga siswa terdorong utk
menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, menggunakan strategi2 penyelesaian masalah,
teknik & ketrampilan berpikir. teknik & ketrampilan berpikir. teknik & ketrampilan berpikir. teknik & ketrampilan berpikir.
Masalah harus bermakna dan ada hubungannya Masalah harus bermakna dan ada hubungannya Masalah harus bermakna dan ada hubungannya Masalah harus bermakna dan ada hubungannya
dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa
termotivasi mengarahkan dirinya utk termotivasi mengarahkan dirinya utk termotivasi mengarahkan dirinya utk termotivasi mengarahkan dirinya utk
menyelesaikan masalah dan mengujinya scr menyelesaikan masalah dan mengujinya scr menyelesaikan masalah dan mengujinya scr menyelesaikan masalah dan mengujinya scr
praktis. praktis. praktis. praktis.
Karakteristik Kelompok
Karakteristik Kelompok
Karakteristik Kelompok
Karakteristik Kelompok
Dibagi secara acak Dibagi secara acak Dibagi secara acak Dibagi secara acak
Jumlah berkisar antara 5-8 orang Jumlah berkisar antara 5-8 orang Jumlah berkisar antara 5-8 orang Jumlah berkisar antara 5-8 orang
Heterogen (latar belakang dan kemampuan Heterogen (latar belakang dan kemampuan Heterogen (latar belakang dan kemampuan Heterogen (latar belakang dan kemampuan
cukup beragam) cukup beragam) cukup beragam) cukup beragam)
Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar
dan kesediaan anggota kelompok dan kesediaan anggota kelompok dan kesediaan anggota kelompok dan kesediaan anggota kelompok
Sumber Pembelajaran
Sumber Pembelajaran
Sumber Pembelajaran
Sumber Pembelajaran
Bahan bacaan (baik yg disediakan secara Bahan bacaan (baik yg disediakan secara Bahan bacaan (baik yg disediakan secara Bahan bacaan (baik yg disediakan secara
langsung maupun yg ada di sekitar tempat langsung maupun yg ada di sekitar tempat langsung maupun yg ada di sekitar tempat langsung maupun yg ada di sekitar tempat
belajar) belajar) belajar) belajar)
Informasi dari narasumber (ada dijelaskan Informasi dari narasumber (ada dijelaskan Informasi dari narasumber (ada dijelaskan Informasi dari narasumber (ada dijelaskan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan
siswa) siswa) siswa) siswa)
Lingkungan dan hasil uji coba praktis Lingkungan dan hasil uji coba praktis Lingkungan dan hasil uji coba praktis Lingkungan dan hasil uji coba praktis
Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa. Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa. Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa. Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.
Aktivitas dalam PBL
Aktivitas dalam PBL
Aktivitas dalam PBL
Aktivitas dalam PBL
Diskusi kelompok Diskusi kelompok Diskusi kelompok Diskusi kelompokBelajar mandiri (individual) Belajar mandiri (individual) Belajar mandiri (individual) Belajar mandiri (individual)
Eksperimen kelompok Eksperimen kelompok Eksperimen kelompok Eksperimen kelompok
Observasi gejala dan wawancara terhadap Observasi gejala dan wawancara terhadap Observasi gejala dan wawancara terhadap Observasi gejala dan wawancara terhadap
narasumber. narasumber. narasumber. narasumber.
Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian
masalah yg sudah ada. masalah yg sudah ada. masalah yg sudah ada. masalah yg sudah ada.
Alur PBL
Alur PBL
Alur PBL
Alur PBL
(Sesuai dengan Metode Ilmiah)(Sesuai dengan Metode Ilmiah)(Sesuai dengan Metode Ilmiah)(Sesuai dengan Metode Ilmiah)1) 1) 1)
1) Identifikasi masalahIdentifikasi masalahIdentifikasi masalahIdentifikasi masalah 2)
2) 2)
2) Pengumpulan bahanPengumpulan bahanPengumpulan bahanPengumpulan bahan 3)
3) 3)
3) Penyusunan hipotesisPenyusunan hipotesisPenyusunan hipotesisPenyusunan hipotesis 4)
4) 4)
4) Uji hipotesisUji hipotesisUji hipotesisUji hipotesis 5)
5) 5)
5) Pemaparan hasil (solusi masalah)Pemaparan hasil (solusi masalah)Pemaparan hasil (solusi masalah)Pemaparan hasil (solusi masalah) 6)
6) 6)
6) Evaluasi dan perbaikanEvaluasi dan perbaikanEvaluasi dan perbaikanEvaluasi dan perbaikan 7)
7) 7)
7) Penyusunan teoriPenyusunan teoriPenyusunan teoriPenyusunan teori 8)
8) 8)
INQUIRY TRAINING
INQUIRY TRAINING
INQUIRY TRAINING
INQUIRY TRAINING
INQUIRY TRAINING
Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk membantu peserta didik mengembangkan membantu peserta didik mengembangkan membantu peserta didik mengembangkan membantu peserta didik mengembangkan
keterampilan intelektual yang terkait dengan keterampilan intelektual yang terkait dengan keterampilan intelektual yang terkait dengan keterampilan intelektual yang terkait dengan
penalaran sehingga mampu merumuskan penalaran sehingga mampu merumuskan penalaran sehingga mampu merumuskan penalaran sehingga mampu merumuskan
masalah, membangn konsepdan hipotesis masalah, membangn konsepdan hipotesis masalah, membangn konsepdan hipotesis masalah, membangn konsepdan hipotesis
serta menguji untuk mencari jawaban. serta menguji untuk mencari jawaban. serta menguji untuk mencari jawaban. serta menguji untuk mencari jawaban.
Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah
Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang
dilihat dilihat dilihat
dilihat dan dialami terkait dengan masalahdan dialami terkait dengan masalahdan dialami terkait dengan masalahdan dialami terkait dengan masalah Phase 3 : mengelompokkan data
Phase 3 : mengelompokkan data Phase 3 : mengelompokkan data Phase 3 : mengelompokkan data –
– Memisahkan variabel -variabel yanghMemisahkan variabel -variabel yanghMemisahkan variabel -variabel yanghMemisahkan variabel -variabel yangh relevan
relevan relevan relevan –
– Membuat hipotesa tentang hubunganMembuat hipotesa tentang hubunganMembuat hipotesa tentang hubunganMembuat hipotesa tentang hubungan penyebab
penyebab penyebab penyebab
Phase
Phase 4: 4: mengorganisasikan mengorganisasikan dandan Phase
Phase 4: 4: mengorganisasikan mengorganisasikan dandan memformulasikan suatu paparan memformulasikan suatu paparan memformulasikan suatu paparan memformulasikan suatu paparan
Phase
Phase 5: 5: menganalisis menganalisis strategi strategi inquiry inquiry dandan Phase
Phase 5: 5: menganalisis menganalisis strategi strategi inquiry inquiry dandan mengembangkan model yang lebih
mengembangkan model yang lebih mengembangkan model yang lebih
Bermain Peran
Bermain Peran
Bermain Peran
Bermain Peran
Tujuan
Tujuan
Tujuan
Tujuan
model pembelajaran yang digunakan
model pembelajaran yang digunakan
model pembelajaran yang digunakan
model pembelajaran yang digunakan
untuk Mengembangkan kemampuan
untuk Mengembangkan kemampuan
untuk Mengembangkan kemampuan
untuk Mengembangkan kemampuan
analogi yang benar tentang situasi
analogi yang benar tentang situasi
analogi yang benar tentang situasi
analogi yang benar tentang situasi
permasalahan
permasalahan
permasalahan
Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Phase 1 ; memotivasi kelompok Phase 1 ; memotivasi kelompok Phase 1 ; memotivasi kelompok Phase 1 ; memotivasi kelompok
Phase 2 : memilih peran Phase 2 : memilih peran Phase 2 : memilih peran Phase 2 : memilih peran
Phase 3 : menyiapkan peng mat Phase 3 : menyiapkan peng mat Phase 3 : menyiapkan peng mat Phase 3 : menyiapkan peng mat
Phase 4 : menyiapkan tahapan peran Phase 4 : menyiapkan tahapan peran Phase 4 : menyiapkan tahapan peran Phase 4 : menyiapkan tahapan peran
Phase 5 : pemeranan Phase 5 : pemeranan Phase 5 : pemeranan Phase 5 : pemeranan
Phase 6 : diskusi dan Evaluasi Phase 6 : diskusi dan Evaluasi Phase 6 : diskusi dan Evaluasi Phase 6 : diskusi dan Evaluasi
Phase 7 : Pemeranan Ulang Phase 7 : Pemeranan Ulang Phase 7 : Pemeranan Ulang Phase 7 : Pemeranan Ulang
Phase 8 : diskusi dan Evaluasi Phase 8 : diskusi dan Evaluasi Phase 8 : diskusi dan Evaluasi Phase 8 : diskusi dan Evaluasi
Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik
generalisasi generalisasi generalisasi generalisasi