KANKER RONGGA MULUT KANKER RONGGA MULUT
A.
A. AnaAnatomtomi di dan an FisFisioliologiogi
Rongga mulut adalah bagian dari saluran cerna dimulai dari vermilion Rongga mulut adalah bagian dari saluran cerna dimulai dari vermilion sam
samai ai ererbatbatasanasan soft soft den dengagann hard palatehard palate d daann papilla papilla circumvallatecircumvallate lidah. lidah. !adi "ang termasu# dalam regio ini adalah bibir$ mu#osa bu#al$ ginggiva$ dasar !adi "ang termasu# dalam regio ini adalah bibir$ mu#osa bu#al$ ginggiva$ dasar mulut$ lidah dua ertiga dean$
mulut$ lidah dua ertiga dean$ hard palatehard palate dan trigonum retromolar. dan trigonum retromolar.
Gambar %. Anatomi rongga mulut Gambar %. Anatomi rongga mulut &ib
&ibir ir "an"ang g memmembenbentu# tu# celcelah ah terterbu#bu#a a adada a mulmulut ut mermeruaua#an #an bagbagianian organ "ang sesial ada manusia. &ibir bereran dalam menahan ma#anan organ "ang sesial ada manusia. &ibir bereran dalam menahan ma#anan dala
dalam m mulmulut ut dan dan memmembenbentu# tu# #ata#ata'#a'#ata ta saat saat berberbicbicara. ara. FunFungsi gsi lain lain adaadalahlah mem
membenbentu# tu# e#se#sreresi si (a)(a)ah ah seseerti erti sen"sen"um um dan dan menmengergerut#ut#an an dahdahi. i. &ib&ibir ir ber(arna
ber(arna lebih lebih gela gela dari dari #ulit #ulit se#itarn"a se#itarn"a #arena #arena mengandung mengandung sangat sangat ban"a# ban"a# embuluh darah *#ailer+.
embuluh darah *#ailer+.
Lidah merua#an organ mus#ular "ang sangat ,le#sibel dalam rongga Lidah merua#an organ mus#ular "ang sangat ,le#sibel dalam rongga mulut bereran untu# roses engun"ahan$ engecaan dan menelan ma#anan mulut bereran untu# roses engun"ahan$ engecaan dan menelan ma#anan serta untu# berbicara. Organ ini mele#at #e dasar mulut dengan ermu#aan atas serta untu# berbicara. Organ ini mele#at #e dasar mulut dengan ermu#aan atas dila
dilaisisi i aaillillae ae "an"ang g memmemberberian ian te#te#stustur r ermermu#au#aan an "an"ang g #as#asar. ar. -a-aillillaeae mengandung ori'ori #ecil "ang terdaat resetor engecaan *
mengandung ori'ori #ecil "ang terdaat resetor engecaan * taste bud taste bud +.+. Terdaat )enis resetor engecaan *manis$ asin$ asam$ ahit+ "ang berada Terdaat )enis resetor engecaan *manis$ asin$ asam$ ahit+ "ang berada ada lo#asi tertentu di ermu#aan lidah.
Otot'otot e#strinsi# mele#at#an lidah #e bagian e#sternal$ "ang termasu# otot ini adalah hioglosus$ genioglosus$ alatoglosus$ haringoglosus dan stiloglosus. Otot'otot intrinsi# "ang berada di dalam lidah merua#an embentu# masa lidah aling ban"a#. Otot intrinsi# ini ber)alan verti#al$ transversal dan longitudinal. /engan stru#tur otot e#strinsi# dan intrinsi# seerti ini memung#inan lidah untu# bergera# lincah. Otot'otot lidah di inversi oleh nervus hioglosus *N.011+. 2ensasi untu# erabaan * touch sensation+ dari lidah 345 dean diba(a oleh N. Trigeminus *N. 6 cabang lingualis+ dan dari lidah %45 bela#ang lidah diba(a oleh N. Glosohringeus *N. 10+. 2ensasi untu# engecaan *taste sensation+ dari 345 lidah dean diba(a oleh N. ,asialis *611+
dan dari %45 bela#ang lidah melalui N glosoharingeus. 6as#ularisasi lidah terutama disedia#an oleh arteri lingualis.
Ata dari rongga mulut adalah alatum$ "ang memisah#an dengan rongga hidung. &agian dean "ang berua tulang dilaisi mu#osa adalah alatum durum *hard palate+$ bagian bela#ang "ang tersusun oleh )aringan luna# disebut soft pale *alatum mole+. Rongga mulut )uga mengandung #elen)ar liur$ #elen)ar ini mense#resi#an cairan saliva "ang mengandung en7im amilase. 2aliva )uga mengandug en7im liso7im "ang mamu membunuh ba#teri.
&. Eidemiologi
Kan#er rongga mulut adalah #an#er "ang berasal dari eitel bai# berasal ari mu#osa atau #elen)ar liur ada dinding rongga mulut dan organ dalam mulut. 2ara#oma$ tumor ganas odontogen ada ma#sila 4mandibula dan #arsinoma #ulit ii tida# termasu# #an#er rongga mulut.
Karsinoma rongga mulut merua#an #an#er nomor enam aling ban"a# di dunia dan mencang#u 589 dari #an#er #eala dan leher. /i Ameri#a 2eri#at ada tahun 388:$ dier#ira#an 38.888 #an#er ter)asi di rongga mulut dan se#itar :888 #ematian a#ibat #an#er rongga mulut. -ria lebih sering terserang dari (anita *5';%+ namun terdaat #ecenderungan insiden ada (anita mening#at #arena #ebiasaan mero#o# mening#at. Rata'rata didiagnosa ada usia de#ade #eenam samai #etu)uh namun ada )uga "ang mendaat#an sebagian besar *<89+ aa usia di atas 8 tahun. 1nsiden rata'rata %88.8884tahun antara negara ma)u$ negara ber#embang hamir sama. 1nsidensi tertinggi ada (anita adalah di 1ndia :;=4%88.888$ insiden tertinggi ada ria adalah di
-rancis %54%88.888. 1nsiden tertinggi dunia adalah di 1ndia dengan ang#a #e)adian #an#er rongga mulut 38'3:4%88.888$ insiden terendah di !ugoslavia 8$34%88.888.
1nsiden #an#er rongga mulut di 1ndonesia belum di#etahui dengan asti$ ,re#uensi relati, dier#ira#an %$:':9 dari seluruh #an#er. Karsinoma rongga mulut aling sering mengenai lidah *89+$ dasar mulut *%:9+ dan bibir *%59+. Lebih dari >8'>:9 #an#er rongga mulut adalah squamous cell carcinoma. Kurang dari :9 aalah adeno#arsinoma *adenocystic dan mucoepidermoid carcinoma "ang berasal dari #elen)ar liur minor+.
Kan#er lidah dier#ira#an setia tahunn"a terdaat ::88 #asus baru *A2+$ ria banding (anita adalah 5;%. Kan#er lidah ada 345 dean memun"ai #ara#teristi# "ang berbeda dengan dasar lidah *%45 osterior+. Kan#er ada dasar lidah umumn"a berdi,,erensiasi buru#$ sudah ada metastasis #e #elen)ar getah bening saat ditemu#an dan umumn"a didiagnosis ada stadium lan)ut.
Kan#er dasar mulut dominan diderita ria *=89+ dengan median usia ::' ?: tahun dan insiden dier#ira#an 8$?4%88.888 endudu# *A2+. Kan#er bibir lebih sering ada bibir ba(ah ada bibir atas dier#ira#an ?9 dan #omisura 59.
@. Fa#tor Risi#o
Fa#tor risi#o ma"or #an#er rongga mulut adalah iritasi #ronis mu#osa oleh temba#au dan al#ohol. 2ecara umum ,a#tor risi#o untu# #an#er ini adalah; %. Temba#au; =89 enderita #an#er rongga mulut adalah ero#o#. Risi#o
ero#o# adalah :'> #ali lebih bedar di banding bu#an ero#o#.
3. Al#oholisme; eminum berat memun"ai risi#o 58 #ali lebih besar dan e,e#n"a sinergis dengan mero#o#.
5. 1n,e#si virus dalam rongga mulut; Human Papilloma Virus *-6+ #hususn"a -6 %? dan %=.
. 2irosis heatis
:. Oral h"giene "ang )ele# dan si,ilis tersier
?. 2unburn; iritasi sinar matahari dan iritasi #ronis lainn"a
<. Ga"a hisu; #ebiasaan mengun"ah sirih *betel leaf, betel nut +.
=. Lesi re #an#er; h"erlasia$ leu#ola#ia$ erithrola#ia$ dan dislasia. Erithrola#ia dan dislasia berotensi aling tinggi untu# men)adi ganas. /. -rosedur /iagnosis
%. Anamnesa
Anamnesa ditu)u#an untu# mengidenti,i#asi #eluhan utama$ er)alanan en"a#it$ ,a#tor risi#o$ ri(a"at engobatan "ang telah diberi#an$
hasil engobata$ dan beraa lama #elambatan. Keluhan utama biasan"a berua;
a. -la# utih atau la# #emerahan ada ginggiva$ lidah$ tonsil atau mu#osa mulut.
b. Ul#us atau saria(an "ang tida# ada erbai#an setelah 3 minggu. c. &en)olan atau enebalan di bibir$ ginggiva atau dalam rongga mulut d. Gigi tanggal atau gigi alsu tida# coco# lagi
e. 2ulit menelan dan roblem dlam mengun"ah ,. Kesu#aran bicara dan erubahan suara
g. ben)olan di mandibula atau ter#adang di leher
h. -erdarahan$ n"eri atau #ebas'#ebas di bibir atau ii
Kan#er rongga mulut ter#adang tida# menimbul#an #eluhan dan ditemu#an saat mela#u#an emeri#saan gigi.
3. -emeri#saan ,isi#
-emeri#saan ,isi# dila#u#an untu# menentu#an status general$ status lo#al dan status regional. emeri#saan umum mengidenti,i#asi status er,ormans$ #eadaan umum dan metastasis )auh. -emeri#saan lo#al dila#u#an dengan inse#si dengan bantuan enerangan dan alasi bimanual. 1nse#si rongga mulut mulai bibir samai oro,aring osterior. -erabaan lesi rongga mulut dila#u#an dengan %'3 )ari dimasu#an #e dalam rongga mulut$ untu# dalamn"a lesi dila#u#an dengan bimanual. Untu# emeri#saan lidah dan oro,aring ma#a u)ung lidah dengan bantuan #asa
ditari# #eluar. A#an lebih bai# bila dibantu dengan cermin eri#sa.
2etia lesi tentu#an lo#asi tumor rimer$ bentu#n"a$ u#ura dalam centi meter$ in,iltrasin"a dan bagaimana oerabilitasn"a. 1n,iltrasi #e nervus cranial *arastesia$ nerve als"+ harus diidenti,i#asi dan dido#umentasi untu# evaluasi hasil terai nantin"a dan untu# #eentingan medi#olegal. 2tatus regional dila#u#an dengan inse#si dan alasi #ontralateral. Tentu#an )uga lo#asi$ u#uran terbesar dan )umlah #elen)ar getah bening "ang membesar. -emeri#saan ini sangat enting oleh #arena risi#o metastasis #e #elen)ar getah bening adalah tinggi (alauun #linis tida# teraba *sub#linis+.
Risi#o en"ebaran #e #elen)ar getah bening tergantung dari di,,erensiasi tumor$ leta# tumor$ u#uran tumor dan re#urensi tumor. Leta# tumor median$ lateral lidah dan naso,aring daat men"ebar #e #elen)ar getah bening #ontralateral atau ter)asi shinting #e sisi sebelumn"a a#ibat obstru#si aliran #elen)ar getah bening #arena oerasi atau radiasi. Aabila terdaat
embesaran #elen)ar getah bening "ang tida# sesuai dengan drainasen"a harus dicari #emung#inan second primary cancer *insiden %8'%:9+.
E. Tamilan Klinis
%. Kan#er lidah *345 anterior+
2ebagian besar *89+ dari #an#er rongga mulut adalah #an#er lidah. Tanda a(al$ umumn"a berua ul#us tana n"eri "ang tida# sembuh'sembuh. Kemudian membesar dan mene#an atau mengin,iltrasi )aringan se#itar "ang menga#ibat#an n"eri lo#al$ otalsia isilateral$ dan n"eri mansibula. Kan#er "ang #ecil ter#adang asimtomati#. Otot'otot instri#si# *longitudinal$ transversal$ verti#al+ dan otot e#strinsi# *genioglosus$ hioslosus$ st"loglosus dan alatoglosus+ memberi#an hambatan minimal untu# ertumbuhan tumor. 1n,iltrasi #e otot'otot ini mnega#ibat#an gera#an lidah terbatas sehingga roses menelan bolus ma#anan dan berbicara tetganggu. Kan#er ini daat mengin,iltrasi )aringan se#itarn"a seerti dasar mulut * floor of mouth$ FOM+$ dasar lidah$ dan tonsil. Mor,ologi tumor lidah umumn"a adalah e#so,iti#$ endo,iti#$ ulserati,$ in,iltrati, dan ter#adang tersembun"i *occult +. Lo#asi tumor aling sering adalah di tei lateral ada erbatasan antara bagian tengah dengan %45 bela#ang lidah.
Lebih #urang 589 enderita #an#er lidah secara #linis terdaat metastasis di #elen)ar getah bening leher *#gb leher teraba+ saat didiagnosa. /rainase lim,ati# dari #aner lidah adalah #e level 11$ 111 dan 1. &ila tumor di ertengahan *midline+ daat ter)adi metastasis #e #elen)ar getah bening bilateral. U#uran tumor "ang #ecil *T% dan T3+$ acculat nodal metastasis' n"a terdaat ada 58'89 asien. U#uran dan #etebalan tumor merua#an indi#ator redi#tor indeenden untu# metastasis regional.
Gambar 3. Oral squamous cell carcinoma merua#an #an#er rongga mulut "ang umum dan bermani,estasi #roni# serta indurated ulcer .
3. Kan#er dasar mulut *FOM+
Kan#er dasar mulut merua#an %8'%:9 dari #an#er rongga mulut. Lesi umumn"a adalah #arsinoma sel s#uamosa dengan di,,erensiasi ringan samai sedang. Ter#adang )uga muncul dari #elen)ar liur berua adeno#arsinoma$ adenoid #isti# #arsinoma dan mucoeidermoid #arsinoma. Lesi remaligna men"ebab#an simtom minimal dan diagnosa tergantung ada emeri#saan "an teliti. -la#e utih *leu#ola#ia+ a#an men)adi #arsinoma bila tida# diterai dengan teat. -la#e #emerahan *eritrola#ia+ sering *>89+ merua#an an#er invasi,$ #arsinoma in situ atau dislasia eitelal harus serius di evaluasi untu# diagnosis "ang teat.
Lesi maligna umumn"a berua ul#us #ronis "ang tida# sembuh' sembuh dan ada lesi dini umumn"a tana rasa n"eri. Adan"a n"eri mengindi#asi#an terdaat in,iltrasi #e erineural$ tulang atau stru#tur dalam *deep invasion+. Ter#adang muncul lesi endo,iti# terutama bila #an#er berasal dari #elen)ar liur. Umumn"a enderita datang setelah terdaat ben)olan submandibular atau adan"a lim,adenoati leher.
5. Kan#er bibir
Kan#er ini "ang tersering adalah #arsinoma sel s#uamosa dan ter#adang adalah basalioma$ melanoma maligna dan #en#er #elen)ar liur minor. Terdaat 5 tie #arsinoma sel s#uamosa bibir "a#ni e#so,iti#$ endo,iti# dan verrucous *)arang+. Grading histoatologi adalah dari di,,erensiasi bai# *<89+ samai di,,erensiasi buru# *#urang dari :9+. Karsinoma bibir umumn"a berlo#asi di bibir ba(ah$ bibir atas se#itar ?9 dan #omisura 59. Karsinoma dini * early carcinoma+ sulit dibeda#an dengan actinic cheilitis. 6errucous$ eritema$ ul#us "ang tida# #un)ung sembuh dan hier#eratosis mung#in merua#an gambaran malignasi. Lesi tersebut "ang meneta selama 3 minggu harus dibiosi. Tamilan #arsinoma sel s#uamous bibir "ang advanced umumn"a berua ul#us "ang tida# sembuh'sembuh atau ertumbuhan e#so,iti#. Lim,adenoati umumn"a ertama muncul di #elen)ar getah bening submental dan submandibular baru #e #elen)ar getah
bening )ugular. Tumor ada bibir atas daat bermetastasis #e #elen)ar getah bening eriauricular.
-erila#u #arsinoma bibir bervariasi. 2ebagian besar #an#er teta terlo#alisis dan tumbuh berlahan$ en"ebaran radial dan erieral lebih sering dibanding invasi #e stru#tur dalam. E#stensi langsung #e tulang atau invasi erineural merua#an bentu# agresi, dari tumor ini. Metastasis regional bervarisi 3'389 *tersering %89+ saat diagnos aditega#an. Lima samai tiga uluh ersen *umumn"a %:9+ bermetastasis #e #elen)ar getah bening leher setelah terai.
. Kelen)ar alatum durum
Tamilan #linis #arsinoma sel s#uamous alatum durum adalah berua lesi ul#us$ umumn"a asimtomatis ada stadium dini dan sangat n"eri ada stadium lan)ut. Gambaran lain adalah masa di alatum$ berdarah$ foul odor *bau mulut+$ gigi tanggal dan ill-fitting dentures. Pseudoepitheliomatous hyperplasia dan necrotizing sialometaplasia adalah lesi )ina# "ang memun"ai tamilan *mimi#+ "ang serua dengan #arsinoma sel s#uamous$ harus dibeda#an dengan histoatologi. Tumor ada #elen)ar liur minor muncul sebagai lesi submu#osa dan ditutu mu#osa "ang licin. Torus alatinus dan hierlasia tulang alatum$ asimtomatis$ lo#asi di midline )angan diduga sebagai tumor. Melanoma umumn"a licin$ lesi hitam ter#adang co#lat atau #eco#latan. 2ar#oma #aosi adalah lesi #ebiruan *bluish+ umumn"a terlihat ada asien denga human immunodefisiensi virus *16+. Fre#uensi tie histoatologi dari #an#er alatum adalah :59 #arsinoma sel s#uamous$ %:9 adenoid cystic carcinoma$ %89 mucoepidermoid carcinoma$ 9 adenocarcinoma$ 9 anaplastic carcinoma dan lain'lain %9.
:. Kan#er ginggiva
2ering terlihat sebagai erubahan mu#osa "ang sertai leu#ola#ia. Tumor "ang lebih e#stensi, a#an menga#ibat#an gigi go"ang$ berdarah atau n"eri$ #emudian menginvasi tulang di se#itarn"a. E#stensi tumor daat melibat#an dasar mulut$ mu#osa bu#al$ alatum dan sinus ma#silaris.
Gambar 5. -ertumbuhan #an#er ada gingiva ?. Kan#er ada trigonum retromolar
Kan#er ini daat men"ebaba#an trismus #arena terlibatn"a ter"gomandibular sace$ ret"goid dan otot'otot bu#inator.
<. Kan#er mu#osa bu#al
-ada stadium ini asimtaomatis atau teraba oleh lidah. Ulserasi daat men"ebab#an n"eri lo#al. Obstru#si du#tus stensonBs daat men"ebab#an embesaran #elen)ar arotis. N"eri disebar#an #e telinga dii#uti nervus lingualis dan nervus dental. E#stensi tumor daat men"ebab#an trismus #arena in,iltrasi tumor #e otot maseter.
Gambar . Taha a(al oral squamous cell carcinoma ada mu#osa bu#al ber#embang dari leu#ola#ia #andida #roni# ada seorang ero#o# berat. Lesi tana rasa sa#it dan ben)olan berindurasi
#ronis. F. -emeri#saan -enun)ang
2ecara umum sama ada #an#er #eala dan leher umumn"a. Foto mandibula *anorami#+ dila#u#an ada tumor ginggiva$ mandibula atau tumor "ang mele#at #e mandibula. @T scan atau MR1 dila#u#an untu# menilai detail lo#asi tumor$ luas e#stensi tumor rimer dan lo#oregional. U2G hear$ ,oto thoraC dan bone scan untu# evaluasi adan"a metastasis )auh. U2G hear dan
bone scan dila#u#an bila ada #eluhan #linis atau ada ening#atan al#ali osatase.
%. Fine needle aspiration biopsy *FNA&+
&iosi ini daat mening#at#an diagnosis #eganasan #eala dan leher. /aat dila#u#an ada tumor rimer atau ada metastasis #e #elen)ar getah bening leher. Namun hasil emeri#saan masih ting#at sitologi belum bisa di)adi#an egangan untu# menentu#an terai de,initi,.
3. &iosi insisi
&iosi insisi atau biosi ca#ot * punch+ dila#u#an bila tumor besar *di atas % cm+ atau tumor inoperable.
5. &iosi e#sisi
&iosi e#sisi dila#u#an ada tumor "ang #ecil *% cm atau #urang+$ e#sisi "ang dila#u#an ialah e#sisi luar seerti oerasi de,initi, "aitu % cm dari tei tumor. &ila terdaat ,asilitas otong be#u insisional biosi han"a dila#u#an bila tumor inoperable$ oleh #arena rosedur ini mening#at#an en"ebaran sel'sel tumor "ang daat menga#ibat#an tumor men)asi inoperable. Tumor "ang besar operable dila#ua#n otong be#u (a#tu oerasi untu# menentu#an terai de,initi,n"a.
G. 2tadium
2tadium #linis berdasar#an U1@@ 3883;
%. T; berdasar#an inse#si dan alasi daat dilihat dan diraba aa#ah tumor tumbuh in,iltrati,$ eCohiti#$ ulserati,$ veru#osa. U#uran$ detail lo#asi tumor$ e#stensi dan in,iltrasi #e tulang atau daat dievaluasi dengan ,oto$ @T scan atau MR1.
3. T%; u#uran tumor D 3 cm 5. T3; u#uran tumor 3' cm . T5; u#uran tumor cm
:. T; a' in,iltrasi tulang$ n. alveolaris in,erior$ dasar mulut$ #ulit in,iltrasi tulang dan otot lidah.
b' in,iltrasi otot masti#asi$ terigoid$ dasar teng#ora# dan arteri #aratis interna.
2tadium untu# N$ M sama dengan #ritesia N$ M ada #an#er #eala dan leher. . -enatala#sanaan
Tu)uan a#hir enatala#sanaan #an#er rongga mulut adalah tercaain"a en"embuhan #urati, *cure of cancer +$ ersevasi dan restorasi ,ungsi dan #osmeti#$ se#uele minimal dan encegahan ter)adin"a second primary cancer .
Modalitas terai untu# #an#er rongga mulut adalah embedahan$ radioterai$ #emoterai dan oral rehabilitasi.
%. -embedahan
-embedahan berua e#sisi luas merua#an terai utaman untu# #an#er rongga mulut. Margin "ang ade#uat *beserta )aringan sehat dise#itarn"a %'%$: cm+ sila#u#an untu# tinda#an #urati,. /e,e# oerasi daat sembuh se#under$ ditutu dengan skin graft atau re#omendasi dengan flap lokal, flap regional dan free flap. /ise#si leher radi#al dila#u#an secara #linis terdaat embesaran #elen)ar getah bening *T5 dan T+$ tumor dengan invasi dalam mm atau dengan ,a#tor rognosis buru# lainn"a *risi#o terdaat metastasis #elen)ar getah bening 389+. Tumor rimer "ang berlo#asi di midline memerlu#an dise#si bilateral #arena risi#o en"ebaran #e sisi leher #ontralateral 389. /ise#si ele#ti, dila#u#an ada level 1'111 tai ter#adang dian)ur#an samaai level 16 disebab#an #emung#inan adan"a s#i metastasis.
Terdaat : te#nis ende#atan *approach+ oerasi engang#atan tumor rimer rongga mulut "a#ni;
a. pproach eroral
/ila#u#an han"a dengan membu#a mulut selebar mung#in dan diertahan#an dengan !outh gage"mond speder *alat embu#a mulut+$ tinda#an ini diguna#an ada lesi #ecil ada 345 lidah bagian dean$ dasar mulut$ gusi$ mu#osa ii$ hard dan so,t alate. @ontoh oerasi partial glossectomy$ e#sisi tumor dasar mulut dan skin graft $ e#sisi tumor ada
hard dan soft palate dan rese#si tumor ada upper alveolus. b. Mandibulotomi
Tinda#an ini dila#u#an ada #asus #eganasan "ang tida# mung#in dila#u#an engang#atan dengan tinda#an membu#a mulut atau lo#er cheek approach. /engan mandibulotomi laangan oerasi men)adi luas sehingga memudah#an engang#atan tumor misaln"a tumor "ang terleta# ada lidah bagian osterior dan trigonum retromolar.
• Mandibulotomi lateral$ tinda#an ini memun"ai #erugian; e#ose
susah$ en"embuhan aga# lama #arena tari#an otot tida# sama$ memerlu#an ,i#sasi interma#sila sehingga untu# mengetahi lu#a be#as insisi tumor susah *oral higiene buru# risi#o sesis+$ ter)adi denervasi
nervus alveolaris in,erior *bibir ba(ah dan ginggiva #ebas'#ebas+ dan temat insisi merua#an laangan radiasi.
• Mandibulotomi midline; tinda#an ini memun"ai #erugian
memerlu#an e#strasi gigi sehingga secara esteti# tida# bai# dan memotong otot digastri#us sehingga ,ungsi masti#asi dan menelan aga# terganggu.
• Mandibulotomi aramesian; tinda#an ini memberi#an e#ose tumor
lebih mudah$ tida# memotong ban"a# otot *terutama digastri#us+$ tida# terleta# dalam laanagn radiasi dan tida# menciderai n. alveolaris in,erior.
c. $pper cheek flap dan lo#er cheek flap
/ila#u#an ada engang#atan tumor rongga mulut disertai mandibule#tomi marginal "ang membutuh#an e#ose "ang luas.
d. Visor cheek flap
Keuntungan tinda#an ini adalah daat dihindarin"a spiltting * emotongan+ bibir ba(ah dan dagu di midline. /ila#u#an ada tumr "ang berlo#asi di anterior rongga mulut terutama tumor ada dasar mulut. Kerugiann"a adalah tida# ade#uat untu# e#sisi tumor e#stensin"a mencaai %45tengah lidah atau trigonum retromolar dan tehni# ini )uga men"ebab#an anatesia #arena memotong n. mentalis.
e. Mandibule#tomi marginal
Tinda#an ini diindi#asi#an ada tumor rimer "ang de#at mansibula dan bila terdaat erosi minimal ada #orte# atau ada rosesus alveolaris. Kontarindi#asi mandibule#tomi marginal adalah in,iltrasi luas ada mandibula$ atroi rossesus alveolaris dan ri(a"at radiasi sebelumn"a. &ila terdaat in,iltrasi luas ada mandibula$ tumor rimer ada mandibula$ metastasis tumor ada mandibla$ invasi n. alveolaris in,erior dan so,t tissue tumor "ang besar de#at mandibula merua#an indi#asi untu# sila#u#an mandibule#tomi segmental.
3. Radioterai
radioterai diberi#an dalam bentu# rasiasi e#sterna atau brachiterai. Terai ini diindi#asi#an ada lesi #ecil di anterior #omisura bibir$ anterior lidah dan dasar mulut *lesi T%+. Radioterai )arang diguna#an sebagai terai rimer dan umumn"a diberi#an sebagai terai ad)uvant *radiasi lo#al+ ada asien dengan risi#o tinggi untu# re#urensi lo#oregional *tumor rimer besar *T5$
T+$ margin closed atau ositi,$ adan"a invasi erineural atau l"mhovascular$ tebal invasi tumor mm$ terdaat en"ebaran e#stra #asul$ metastasis #elen)ar getah bening multile+. radiasi di leher *regional+ asca RN/ diindi#asi#an bila #elen)ar getah bening leher mengandung metastasis %$ diameter #elen)ar getah bening 5 cm$ ada ertumbuhan e#stra #asul dan high grade malignancy.
5. Kemoterai
-eranan #emoterai adalah serua dengan untu# #an#er #eala dan leher secara umum. Oral rehabilitasi$ dierlu#an asca oerasi terutama "ang mutilasin"a mengenai organ vital *lidah$ bibir+ atau "ang disertai re#onstru#si.
1. -enatala#sanaan Menurut Organ %. Karsinoma lidah
Lesi #ecil *T%$T3+ terai utaman"a adalah embedahan dan radioterai. Radioterai mung#in daat memberi#an hasil #urati, ada lesi T% dan T3 dengan reservasi stru#tur anatomi dan ,ungsi "ang normal. Namun radioterai seriang menimbul#an #omli#asi berua edema lidah
"ang memerlu#an tra#eostomi$ Cerostomia$ disgeusia dan osteoradione#rosis$ hal ini menga#ibat#an tinda#an ini #urang diminati. Terai embedahan ada #an#er lidah adalah e#sisi luas dengan batas sa"atan bebas tumor *#on,irmasi otong be#u+. Tinda#an ini umumn"a memerlu#an artial glosectom" dan umumn"a asca oerasi ,ungsi teta bai#. Lo#al #ontrol untu# : tahun ada T% adalah =:9 dan T3 adalah =89.
-ada T5 dan T terai utaman"a adalah embedahan. asil #urati, han"a bisa dicaai dengan rese#si en bloc "ang #omlet sari semua tumor dan )aringan se#itar dengan batas sa"atan secara mi#ros#ois bebas tumor. RN/ harus dila#u#an ada #linis N ositi, dan 2N/ level %'5 dila#u#an ada N8. 2N/ harus dila#u#an oleh #arena tinggin"a insiden occult
metastasis #elen)ar getah bening leher *2iro dan 2trong; occult metastasis T%; 389$ T3; 59$ T5; <<9+. -embedahan memberi#an #urati,itas "ang lebih bai# dibanding radioterai dan memung#in#an untu# evaluasi atologi dari ,a#tor rognosti# Ter#adang dibutuh#an re#onstru#si langsung *myocutaneous flap atau vascular free flap+ untu# memertahan#an ,ungsi dan #osmeti#.
Kan#er stadium dini daat diterai dengan embedahan atau radioterai. #eganasan "ang mele#at atau de#at dengan mandibula radioterai tida# dian)ur#an *risi#o osteone#rosis+$ lesi seerti ini embedahan merua#an ilihan se#aligus rese#si mandibula en bloc. Terai ada #asus "ang disertai embesaran #elen)ar getah bening leher *N%+ harus dila#u#an RN/ dan radioterai asca oerasi )i#a terdaat multile #elen)ar getah bening ositi, mengandung metastasis dan terdaat e#stensi e#stra#asul. -ada N8 dila#u#an observasi. Radiasi asca oerasi selalu diberi#an ada lo#asi tumor dengan dosis total ?888'?588 cG".
-ada #an#er stadium 111 dan 16 diber#an terai #ombinasi embedahan dan radioterai. /e,e# asca oerasi selalu membutuh#an re#onstru#si. &ila #elen)ar getah bening leher tida# teraba *N8+ dila#u#an 2N/ level %'5$ )i#a #elen)ar getah bening teraba dila#u#an RN/. /ise#si bilateral diindi#asi#an bila tumor rimer di midline atau mele(ati midline. 5. Karsinoma bibir
Kan#er dengan u#uran tumor T% dan T3 diterai dengan embedahan berua e#sisi 6 atau radioterai. Radioterai dian)ur#an terutama ada lesi
#ecil "ang berlo#asi di #omisura. Radiasi harus dihindari ada asien usia muda dan teraat lesi remaligna ada bibir.
Lesi T5 dan T diterai dengan embedahan mumn"a memerlu#an re#onstru#si *Abbe flap, %stlander flap, &illes flap, 'arapanzic flap+. -ada #elen)ar getah bening leher N8 dila#u#an dise#si surahoid dan ada N ositi, dila#u#an RN/. Ad)uvant radioterai dian)ur#an ada stadium ini. . Kan#er alatum durum
Tumor T% dan T3 dengan histoatologi #arsinoma sel s#uamous. -embedahan merua#an terai utama #arena te#ni# oerasi simel dan ,ungsi teta diertahan#an. Radioterai a#an men"ebab#an osteoradione#rosis. Untu# tumor "ang tida# mengenai eriosteum$ e#sisi transoral samai eriosteum dengan batas % cm sudah cu#u. /e,e# oerasi daat sembuh se#under atau ditutu dengan s#in gra,t. !i#a tumor mengenai eriosteum atau tulang e#sisi samai #e tulang dan de,e# ditutu dengan rotesa *obturator+. /ise#si ele#ti, dian)ur#an ada N8 dan RN/ diindi#asi#an ada N ositi, )i#a 5 stru#tur non lim,ati# tida# terin,iltrasi dila#u#an RN/ modi,i#asi.
Lesi stadium T5 dan T memerlu#an #ombinasi embedahan dan radioterai aa temat tumorn"a *lo#al #ontrol+. Radiasi sebai#n"a diberi#an asca oerasi setelah lu#a oerasi sembuh dan memberi #esematan untu# revas#ularisasi. RN/ diindi#asi#an ada N ositi, mengandung metastasis dan ada N8 dila#u#an 2N/ level %'5 *2ON/+. Lesi "ang menginvasi tulang alatum memerlu#an artial alatectom" "ang menga#ibat#an terbentu#n"a ,istula oroantral dan oronasal. 1nvasi #e rongga hidung atau sinus ma#silaris memerlu#an ma#silectom" *in,erior$ artial atau total+. Rehabilitasi dengan rotesa muntla# dierlu#an ada #ondisi ini. :. Tumor #elen)ar liur minor
-embedahan merua#an ilihan utama. Radioterai asca oerasi dengan atau tana #emoterai diindi#asi#an ada high grade tumor $ u#uran tumor T5 dan T$ margin ositi,$ invasi erineural dan #elen)ar getah bening leher ositi, mengandung metastasis. Metastasis #e #elen)ar getah bening )arang
*59+ oleh #arena itu tida# dian)ur#an untu# elective neck dissection ada N8. Khusus untu# adenoid cystic carcinoma$ embedahan "ang dii#uti
radiasi adalah terai ilihan.
?. Karsinoma ginggiva dan #arsinoma trigonum retromolar
-ada T% dan T3 diterai dengan e#sisi luas beserta mandibule#tomi marginal satu #esatuan. Untu# T5 dila#u#an e#sisi luas beserta mandibule#tomi marginal satu #esatuan dan dise#si leher *2N/ level %'5 untu# N8 dan RN/ untu# N ositi,+. Tumor denagn T *in,iltrasi tulang atau ri(a"at cabut gigi setelah tumor+ dila#u#an e#sisi luas beserta mandibule#tomi segmental dan dise#si leher *2N/ level %'5 untu# N8 dan RN/ untu# N ositi,+. Lo#al radioterai diindi#asi#an asca oerasi ada T5 dan T. 2etelah mandibule#tomi marginal sebai#n"a diasang late untu# mencegah atah dan ada segmental mandibule#tomi sisa tulang harus dire#onstru#si * plate mandibula, bone graft, free flap+.
<. Karsinoma bu#al
E#sisi luas dian)ur#an ada T%dan T3$ de,e# daat sembuh se#under$ ditutu dengan s#in gra,t atau mucusal ,la. -ada T5 dan T diterai dengan e#sisi luas dan dise#si leher *2N/ level %'5 untu# N8 dan RN/ untu# N ositi,+ dan radiasi asca oerasi. &ila de,e#n"a berua oro#utan ,istula
menutu de,e# ini adalah fore head flap, deltopectoral flap, pectoralis mayor myocutaneus flap atau free flap.
!. &agan -enatala#sanaan Karsinoma Menurut -ERA&O1 3885
-enatala#sanaan #arsinoma rongga mulut "ang #linis tida# ada metastasis di #elen)ar getah bening leher *N8+. Tumor dengan u#uran D % cm dila#ua#n biosi e#sisi *e#sisi luas+ bila hasiln"a ganas dan batas sa"atan bebas tumor dilan)ut#an observasi. !i#a batas sa"atan de#at * closed margin+ atau tida# bebas dila#u#an re'e#sisi. &ila hasil biosi )ina# terai cu#u. -ada tumor dengan u#uran % cm dila#u#an biosi insisional atau otong be#u saat oerati, de,initi,. -asien "ang dila#u#an biosi harus segera mendaat#an terai de,initi,n"a. !i#a hasil biosi4 otong be#u ganas dan tumor operable dila#u#an e#sisi luas. Ad)uvant lo#al radioterai diberi#an atas indi#asi.
@atatan;
• /ise#si surahioid ada #arsinoma bibir
• /ise#si suraomohioid untu# #arsinoma rongga mulut • dise#si bilateral untu# lesi di garis tengah
-enatala#sanaan #an#er rongga mulut ada #elen)ar getah bening #linis ositi, *N ositi,+.
!i#a terdaat ,asilitas otong be#u setelah dise#si sele#ti, dila#u#an emeri#saan #elen)ar getah bening )i#a terdaat metastasis sebai#n"a langsung
dila#u#an RN/.
-ada lesi di tengah *midline+ dengan N ositi, bilateral; RN/ daat di#er)a#an satu taha dengan reservasi salah satu v. )ugularis interna atau di#er)a#an 3 taha dengan )ara# 5' minggu. 1ndi#asi radioterai ad)uvant ada leher setelah RN/ adalah;
%. Kelen)ar getah bening "ang mengandung metastasis % 3. /iameter #elen)ar getah bening 5 cm
5. Ada ertumbuhan e#stra #asul . High grade malignancy
K. -rognosis
U#uran tumor dan status #elen)ar getah bening merua#an ,a#tor rognosis "ang aling signi,i#an. Oleh #arena itu sema#in ceat #an#er rongga
dari #arsinoma rongga mulut adalah bai#$ dengan survival : tahun mencaai =8'>89. 2urvival : tahun untu# stadium lan)ut *T5 dan T+ bervariasi 58'?89 tergantung ada ,a#tor rognosti# lainn"a.
Ma"oritas enderita dengan #arsinoma sel s#uamous rongga mulut datang berobat saat stadium lan)ut *stadium 11 dan 16+ dan seertiga diantaran"a tedaat metastasis #elen)ar getah bening. 2etelah terai #urati, se#itar :89 asien mengalami #e#ambuhan$ =89 dalam 3 tahun dalam sisan"a dalam tahun. -ada stadium lan)ut ini (alauun sudah diberi#an terai #urati,$ 89 enderita )uga a#an mendaat#an second primary cancer di #eala dan leher #emudian hari.
Karsinoma bibir memili#i rognosis "ang aling bai# di antara semua #arsinoma sel s#uamous rongga mulut$ #ontrol lo#al mencaai lebih dari >89 untu# T% dan T3 dan han"a :9 ada T5 dan T. 2ecara #eseluruhan survival : tahun untu# #an#er dasar mulut ada stadium 1$ 11$ 111 dan 16 berturut'turut adalah >89$ =89$ ??9 dan 539. 1ndi#ator untu# rognosis buru# ada #arsinoma ini adalah di,,erensiasi buru#$ invasi erineural dan invasi tumor "ang dalam.
Karsinoma lidah "ang #ecil tana ada metastasis #elen)ar getah bening adalah bai#. Namun bila sudah ada metastasis #e #elen)ar getah bening rognosisn"a memburu#. Untu# lesi T% dan T3 rata'rata disease free survival : tahun adalah =8'>89 dengan terai #urati,. Rata'rat survival : tahun untu# stadium 111 dan 16 adalah 58':89$ adan"a metastasis #e #elen)ar getah bening leher menurun#an survival %:'589 *2hah !-$ :89+. Untu# evaluasi rognosis dan hasil terai "ang lebih bai#$ beberaa enelitian memerhati#an ,a#tor ertumbuhan * gro#th factor + dan tumor mar#er. Over e#sresi dari EGFR *epidermal gro#th factor + dan @erb'&3$ #edua ,a#tor ini sangat berman,aat
untu# memredi#di#an hasil terai dan survival.
Karsinoma mu#osa bu#al memun"ai rognosis lebih bai# dibanding #arsinoma di lidah atau alatum durum.
Follo( u. !ad(al "ang dian)ur#an adalah setia 5 bulan ada 5 tahun ertama$ setia ? bulan oada 5': tahun beri#utn"a dan beri#utn"a setia %
tahun selama seumur hisu. Untu# asien #an#er rongga mulut "ang telah selesai men)alani terai ,ollo( u "ang harus dila#u#an adalah emeri#saan ,isi#$ U2G hear$ ,oto tora#s dan bone scan. -emeri#saan ini dila#u#an setia
tahun bertu)uan untu# menentu#an aa#ah enderita bebas dari #an#er atau ada #e#ambuhan atau ada metastasis )auh. !i#a )aringan tiroid diradiasi dila#u#an emeri#saan #adar (hyrotropin *T2+ setia ?'%3 bulan. Evaluasi ,ungsi bicara$ menelan dan rehabilitasi adalah sangat berman,aat.
-ada setia ,ollo( u ditentu#an lama hidu *dalam tahun dan bulan+$ lama interval bebas #an#er$ #eluhan enderita$ status er,ormans$ status en"a#it * free disease$ residi,$ metastasis$ lesi baru+$ #omli#asi dan terai
"ang diberi#an.
/AFTAR -U2TAKA
Re#sora(iro$ 2unarto. 3885. Protokol Penatalaksanaan 'anker )ongga !ulut . !a#arta; -ehimunan Ahli &edah On#ologi 1ndonesia
2u"atno.$ Emir -asaribu. 388>. *edah Onkologi+ iagnostik an (erapi. !a#arta; 2agung 2eto