PERANGKAT PEMBELAJARAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR
KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR
KD 3.3&4.3
KD 3.3&4.3
TUGAS WORKSHOP PPG DALAM JABAT
TUGAS WORKSHOP PPG DALAM JABAT
AN
AN
Disusun oleh :
Disusun oleh :
Tri Priyonggo AlQomar, S.Kom
Tri Priyonggo AlQomar, S.Kom
NIM. 1829047044
NIM. 1829047044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
TEKNIK KOMPUTER INFORMATIKA
TEKNIK KOMPUTER INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Makassar
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar Kelas / Semester : X / 1
Tahun Ajaran : 2017/2018 Alokasi Waktu : 4 JP
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
2. Katerampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.3 Menerapkan Pengujian Perakitan Komputer 2. KD pada KI keterampilan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menentukan cara pengujian hasil perakitan komputer
Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer
melakukan pengujian hasil perakitan komputer
Membuat laporan pengujian kinerja komputer
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengamati, mendiskusikan, menganalisis dan mempraktekkan siswa dapat: 1. Setelah Berceramah, Siswa dapat memahami cara pengujian hasil perakitan
komputer
2. Setleah mencari infomasi, Siswa dapat Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer
3. Setelah Bereksplorasi, Siswa dapat melakukan pengujian hasil perakitan komputer
E. Materi Pembelajaran
1. Proses POST
2. Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer 3. Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer
F. Model dan Metode
Model Pembelajaran : Poject Based Leraning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Percobaan Melalui Pendekatan Saintifik (mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).
G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1 – 2 (4 x 45)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit) Apersepsi :
• Mengucapkan salam dan menanyakan keadaan siswa. • Mendata kehadiran siswa
• Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya
pembelajaran.
• Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami Pengujian setelah
perakitan Komputer.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
• Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan
• Guru melakukan apersepsi dengan melakukan pertanyaan secara klasikal yang
bersifat menuntun dan menggali
b. Kegiatan Inti (245 menit)
Fase-1: Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang bermuara pada penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
• setelah merakit, apa yang perlu dilakukan? • perlukah dilakukan pengujian setelah dirakit?
Fase-2. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
• Guru Mengorganisir siswa kedalam kelompok-kelompok yang heterogen (4-5)
orang.
• Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua dan sekretaris
secara demokratis, dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap anggota kelompok.
• Guru dan peserta didik membicarakan aturan main untuk disepakati bersama
dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang disepakati: pemilihan aktivitas, waktu maksimal yang direncanakan, sansi yang dijatuhkan pada pelanggaran aturan main, tempat pelaksanaan proyek, hal-hal yang dilaporkan, serta alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian proyek
Fase-3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
• Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat jadwal aktifitas yang mengacu
pada waktu maksimal yang disepakati.
• Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun langkah alternatif, jika ada
sub aktifitas yang molor dari waktu yang telah dijadwalkan.
• Guru meminta setiap kelompok menuliskan alasan setiap pilihan yang telah
dipilih.
Fase-4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
• Guru Membagikan Lemba Kerja siswa yang berisi tugas peroyek dengan
tagihan: 1) menuliskan informasi yang secara eksplisit dinyatakan dalam tugas, 2) menuliskan beberapa pertanyaan yang terkait dengan masalah/tugas yang diberikan, 3) menuliskan cara pengujian setelah merakit komputer berdasarkan pengalaman belajarnya yang terkait dengan tugas, 4) mengaitkan konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan
konsep-konsep/prinsip-prinsip yang dimiliki oleh siswa berdasarkan pengalaman belajarnya, 5) melakukan dugaandugaan berdasarkan kaitan konsep poin 4), 6) menguji dugaan dengan cara mencoba, 6) menarik kesimpulan
• Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan
proyek dengan cara melakukan installasi rakitan komputer jika terdapat kelompok membuat langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian proyek.
Fase-5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
• Guru telah melakukan penilaian selama monitoring dilakukan dengan mengacu
pada rubrik penilaian. yang bertujuan: mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman
• Peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan
hasil proyek yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan yang dirasakan pada saat menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya kelompok lain diminta menanggapi
c. Penutup (25 menit)
• Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil temuan barunya, • Guru memberikan tugas proyek untuk dikerjakan selama satu minggu
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media : Projector, Internet
2. Alat : Komponen Komputer, Obeng, PC 3. Bahan : Baut, Pasta , Cassing
4. Sumber Belajar : Vidio, Modul SOP
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian
a. Tes Tulis b. Tes Praktik c. Penugasan
2. Instrumen Penilaian a. Pertemuan pertama
No Soal Kunci Jawaban Skor 1 Setelah komputer selesai
dirakit, maka langkah selanjutnya adalah..
a. membongkar kembali
b. cek koneksi internet c. memasang beberapa
pheriperal tambahan d. menyiapkan beberapa
kebutuhan lainyua
e. instalasi os dan melakukan cek trouble shooting
Kunci Jawaban: E. instalasi os dan melakukan
cek trouble shooting
2 Perhatikan langkah-langkah pengujian berikut ini:
Kunci Jawaban ...
No Soal Kunci Jawaban Skor a. ... b. ... c. ... d. .. e. ... f. . g. .. Langkah-langkah melakukan pengujian poerakitan komputer adalah...
b. Pertemuan kedua
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Soal No Soal Butir Soal 4.3 Menguji kinerja komputer 1. Melakukan Uji perakitan komputer dilihat dari Komponen spesifikasi Perangkat komputer (P2) Merancang langkahlangkah pengujian Perkaitan Komputer Merancang pengujian Perkaitan Komputer Praktikum 1 Soal terlampir 2. Menyajikan hasil dari proses Uji perkaitan komputer(P2) Menyajikan Persentasi atas kegiatan pengujiabn perakitan komputer Menyajikan Persentasi Menggunakan power point, dari hasil kegiatan pengujian perakitan komputer yang sudah diselesaikan. Persentasi 2 Soal terlampir
LEMBAR PENILAIAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Alokasi Waktu : 1 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
NIS :
Nama Peserta : _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
No Komponen/Subkomponen Penilaian Skor
1 2 3
I Persiapan Kerja
1.1. Kelengkapan peralatan 1.2. Kelengkapan bahan praktek
Skor Perolehan:
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Menerapkan pengujian perakitan komputer
2.1. 1. Perencanaan Pengujian Perakitan Komputer
2.1.2. penggunaan beberapa Software pendukunf Uji dan test 2.1.3. Menguji Trobleshooting Rakitan Komputer
2.1.4. Mendiagnosis permasalahan Rakitan Komputer 2.1.5. Pengecekan hasil Pengujian rakitan komputer
Skor Perolehan : III Hasil Kerja
3.1 Rakitan komputer berfungsi dengan benar
3.2. Konfigurasi rakitan komputer sudah sesuai dengan yang Dibutuhkan
3.2 Hasil Uji coba rakitan komputer sudah sesuai dengan yang Diharapkan
Skor Perolehan: IV Sikap Kerja
No Komponen/Subkomponen Penilaian Skor
1 2 3
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur 4.2. Keselamatan kerja
Skor Perolehan: V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Perolehan:
Keterangan : Nilai skor : 3,2,1,0
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot 3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, , hasil, sikap kerja dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. H. Natsir, M.Si NIP. 196311102000121002
Guru Mata Pelajaran
Tri Priyonggo AlQomar, S.Kom NIP.198405102010011023
Mengetahui,
Pengawas SMK Negeri 2 Makassae
Dr. H. Mulyono Caco, M.M.,M.Kes NIP. 19641231 198803 1 189
URAIAN MATERI
Pengujian setelah selesai merakit komputer
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup B IOS.
1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian
kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express. Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :
Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram
atau terjadi short ram.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA
Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard
atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM – Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak
terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
– Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti
power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
Mainboard dengan BIOS AMI :
– Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau
speaker internal.
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
– Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek
2 kali.
– Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem. – Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard. – Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
– Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek
5 kali.
– Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA. – Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom. – Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test. – Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
– 1x Suara BEEP panjang Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar,
sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
– 2x Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer,
biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan
disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
– 3x Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang
dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
– 4x Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih
timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
– 5x Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak
terpasang benar kedalam socketnya.
– 6x Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada
motherboard yang mengendalikan keyboard anda
– 7x kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor – 8x kesalahan baca/tulis memory display
– 9x Kerusakan BIOS – 10x Kesalahan CMOS
– 11x Kerusakan cache memori
Semua type Motherboard
kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya
1. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).
2. Pengecekan Perangkat Input, Proses, Output Dan Media Penyimp an Pada BIOS
Pada saat pertama kali motherboard/PC dinyalakan, maka pertama kali bios akan melakukan post cek / self cek pada IC-Bios itu sendiri, Self Cek yang dilakukan oleh bios adalah sesuai konstruksi program yang tertanam dalam eeprom itu sendiri, muali dari header/bootblock/loader sampai dengan MCU(Main Control Unit), Cek yang dilakukan mulai dari syntaxis hubungan bit per bit code program dan korelasi map addressing pada bios dengan external addressing (peripheral yg terpasang pada motherboard)
3. Jika self cek pada chips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya adalah yang sering anda ketahui dan dengar adalah proses BOOTING / Bootstart. Pada saat booting bios akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya.
4. Jika booting berhasil, maka langkah selanjutnya adalah bios akan melakukan proses yang disebut Start-Up, Jika proses booting gagal karena ada salah satu peripheral yang tidak valid kinerjanya/trouble, maka proses booting akan berhenti dan bahkan HANG.
5. Pada saat start-up yang sebenarnya di cek oleh bios adalah spesifikasi perangkat/peripheral yang tertanam/terpasang dalam CPU/PC seperti store-age, mulai dari IRQ, Spesifikasi Firmware, Kapasitas, Fungsionalitas (Contoh : Hard Drive, Floppy Drive, CD/DVD/R/RW, dan perangkat store-age lain yang terpasang)
6. Jika validasi dan verifikasi peripheral pada saat proses startup berhasil maka proses selanjutnya adalah membaca OS (Operating System) yang berada pada store-age, Operating System dalam hal ini bisa dari berbagai platform seperti DOS(Disk Operating Sistem), Windows 16-64Bit, Solaris, Linux, Xenix, Unix, Aple, Etc. Jika OS yang berada pada store-age terbaca dan sukses melewati verifikasi maka PC akan masuk pada desktop area / Main Area pada setiap system operasi dari berbagai platform tersebut. Apa saja verifikasi yang
dilakukan pada tahap ini? Pada tahap ini verifikasi yang dilakukan system antara lain : MBR(Master Boot Record), Jenis Partisi (FAT, NTFS, Linux, Etc-> sesuai dengan platform system operasi), File System Utama / Boot Loader (Contoh File System Untuk Platform DOS, Windows : MS-DOS.SYS, IO.SYS, Command.com, Drvspace.BIN, AUTOEXEC.BAT). MS-DOS.SYS adalah file system yang menerangkan tentang rumpun dan jenis system operasi yang digunakan. IO.SYS adalah file yang menjelaskan tentang Input Output Unit/Peripheral. Command.com adalah file yang berisi perintah – perintah standard internal pada system operasi terkait. Drvspace.bin adalah file yang menerangkan informasi detail tentang kapasitas dan alokasi store-age. AUTOEXEC.BAT adalah file yang berisi rutin program standard dengan printah perintah internal yang berada pada command.com yang akan langsung di eksekusi pada saat proses booting.
7. Jika CPU/PC sudah berhasil masuk pada salah satu platform system operasi tersebut, maka proses selanjutnya adalah KERNEL CHECK atau cek pada file KERNEL, File kernel adalah file yang berisi rutin program yang berfungsi sebagai jembatan/gate/komunikator antara HARDAWARE dengan Software (Dalam Hal ini system operasi), File ini biasanya banyak ditemukan pada OS dari berbagai platform khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User Interface).
Latihan soal
1. Bagaimana cara melakukan menguji komputer?
2. Apa yang menyebabkan beep panjang diikuti dengan bunyi pendek? 3. Bagaimanakah cara memperbaiki komputer seperti detak jarum jam? 4. Sebutkan kerusakan– kerusakan pada motherboard!