• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bejat, Bapak Garap Putri Kandungnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bejat, Bapak Garap Putri Kandungnya"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4508, TAHUN XVI RABU, 21 AGUSTUS 2019

PANGKALPINANG- Provinsi Bangka Belitung memiliki 106 titik rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan peringkat ke 6 rawan titik panas se Indonesia.

Kendati begitu, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menegaskan

Gubernur Belum

Tingkatkan

Status Karhutla

DPRD Sepakat Lima

Dinas Basel Dipecah

Kantor Kesbangpol Jadi Badan

TOBOALI – Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyepakati lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Baseldipecah menjadi 9 dinas. Selain itu, Kantor Kes-bangpol Basel dirubah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Demikian dikatakan Ketua Pansus OPD Raperda atas Perubahan Perda No 17 tahun 2016 tentang OPD, Muzani dalam paripurna yang digelar Selasa (20/8/2019) sore.

Ia menjelaskan, lima dinas yang dipecah adalah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pem-berdayaan Masyarakat Desa pecah menjadi dua dinas yaitu

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan tipelogi A dan Dinas Pemberdayaan Masya-rakat dan Desa dengan tipelogi C.

Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan dipecah menjadi dua yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan tipelogi A dan Dinas Perhubungan dengan tipelogi B. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan dipecah menjadi dua diantaranya Dinas Pena-naman Modal, Pelayanan Per-izinan Terpadu Satu Pintu d e n g a n

SUNGAILIAT- Aktifitas puluhan penambang timah ilegal di Kolong Bijur, Ling-kugan Hakok Sungailiat Kabu-paten Bangka dihentikan oleh Satpol PP, Selasa (20/8/2019).

"Kita tertibkan karena ada

laporan warga. Ini juga menin-daklanjuti perintah Bupati Bangka sehingga kita cek lang-sung ke lokasi tambang," jelas Suherman di sela-sela pener-tiban kemarin.

Kedatangan

Ngaku

Orang Dekat Penguasa

Oknum Warga Bekingi

Tambang Ilegal

KELAPA KAMPIT

-Warga kurang mampu yang ingin mengurus pembuatan akta tanah ataupun transaksi pengalihan hak tanah dapat digratiskan dan hanya mem-bayar materai saja.

Demikian diungkapkan Ke-pala Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan

Nasional (ATR/BPN) Kabu-paten Beltim, Yan Septedyas, di Kantor BPN, Selasa (20/8/19). Syaratnya cukup membawa surat keterangan tidak mampu dari kantor desa.

“Kalau memang ada orang miskin dengan membawa surat keterangan dari desa, kita bisa bantu. PTSL

cerudik

Oknum Warga Bekingi Tambang Ilegal Jangan-jangan anggota superhero DPRD Sepakat Lima Dinas Basel Dipecah Bakalan tambah pejabat dong???

Perbuatan Pelaku Sejak Korban Balita

Terungkap

Ngadu

ke Nenek

Bejat, Bapak

Garap Putri

Kandungnya

KOBA- Entah setan apa yang merasuki pikiran Adi Joi (37) Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah ini, hingga tega

mencabuli putri kandungnya sendiri.

Bejatnya lagi, pelaku sudah melakukan perbuatannya sejak 8 tahun lalu ke Hal 11 Kol 1

ke Hal 11 Kol 5

Warga Miskin

Digratiskan Urus

Akta Tanah

Cukup Bayar Materai

ke Hal 11 Kol 5

Kondisi Bisa Ditanggulangi

Dua Pelaku Pembakar Lahan

ke Hal 11 Kol 1 ke Hal 11 Kol 1

"Lokasi ini

memang

merupakan

daerah

resapan air,

jadi kita

khawatirkan

kalau hujan

akan banjir,"

Polres Bangka Tengah menggelar press release kasus pencabulan bapak kandung terhadap anaknya sendiri yang terjadi di Lubuk Besar. Kapolres AKBP. Edison Ludy Bard Sitanggang didampingi Kabag Ops dan KBO Reskrim Polres Bateng menunjukkan pelaku dan barang bukti. (foto: Tamimi) Relawan PMI Provinsi Babel bersama Tim Gabungan dan Satgas Kekeringan

Pemprov Babel, memadamkan api di atas lahan gambut seluas kurang lebih 2 hektar, belakang Perumahan Tunas Ilalang, Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Selasa (20/8/2019).(foto: istimewa)

Tim Satpol PP Kabupaten Bangka mendapati 1 unit eksavator warna kuning yang disembunyikan di balik pepohonan saat melakukan penertiban tambang ilegal di daerah resapan air kolong bijur Kelurahan Hakok Sungailiat.

(2)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Rabu, 21 Agustus 2019

Jika IUP Dihapus

1800 Karyawan PT Timah

Terancam di-PHK

lagi kehilangan dari sektor pajak dan dividennya,” tambah man-tan Direktur Panas Bumi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM ini.

Yunus Saeful dalam kesem-patan itu menegaskan negara menjamin keberadaan IUP yang telah eksisting berdasarkan aturan yang legal. Di Babel, khususnya IUP milik PT Ti-mah, menurut dia, ditelurkan dari suatu regulasi dimulai dari Undang-Undang Nomor 4 Ta-hun 2009 tentang Pertam-bangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) beserta turu-nannya yaitu PP 23 termasuk Peraturan Menteri.

“Soal zonasi, saya kira ESDM khususnya minerba komitmen apa yang ditelurkan atau digu-lirkan melalui IUP-IUP itu adalah produk suatu regulasi, dimulai dari undang-undang beserta turunannya. Sudah semestinya peta zonasi harus memperhatikan IUP yang ek-sisting. Sebagai suatu produk hukum yang legal, itu (IUP-red) perlu diakomodir,” kata Yunus. Menurutnya, akan sangat sulit untuk melakukan peng-hapusan IUP milik PT Timah. Apalagi katanya, undang-undang beserta turunannya sudah ditetapkan sebelum ada yang namanya zonasi. Negara hukum, katanya, harus mem-beri kepastian hukum.

“Sulit lah dihapuskan, dimana undang-undang sudah ada le-bih dulu, produk hukumnya sudah ada lebih dulu, masa dikalahkan dengan perda. Undang-undang ini kan lebih tinggi dibandingkan dengan perda. Mari kita bersama-sama menjamin bahwa kepastian hukum itu perlu untuk be-rusaha. Untuk IUP yang baru okelah (tidak diizinkan-red). Kita harus mengakui apa yang sudah terjadi,” katanya.

Perusahaan tambang BUMN lanjutnya, juga tetap harus memperhatikan praktek good

mining practice, yaitu aspek safety, teknik tambang, aspek lingkungan, aspek konservasi dan nilai tambah. PT Timah juga dia diminta untuk meng-alokasikan dana untuk budget ekploration ratio supaya cada-ngan terus bertambah dan umur dari PT Timah terus panjang. “Ada lima aspek, walau produksi harus me-ningkat lima aspek itu harus terus dijaga,” ujarnya.

Sebelumnya, Ikatan Karya-wan Timah (IKT) juga sempat meminta lembaga DPRD Babel mempertimbangkan wacana pembahasan penghapusan IUP PT Timah dalam isi RZWP3K. Keinginan tersebut disampai-kan oleh Ketua IKT, Fauzi Trisana saat audiensi di ruang Banmus DPRD Babel, Rabu (31/7/2019).

“Keberlangsungan perusa-haan adalah hajat hidup karya-wan dan akan berimplikasi terhadap hajat hidup masya-rakat secara luas. Oleh karena itu pernyataan sikap IKT sangat beralasan mengingat dampak dari penghilangan zonasi tam-bang PT Timah Tbk,” kata Fauzi.

Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya menegaskan Perda RZWP3K dibuat bukan untuk menghapus sektor pertam-bangan melainkan untuk memberikan tata ruang wila-yah agar dapat memberikan manfaat lebih bagi daerah dan masyarakat.

“Bukan untuk menghilang-kan sektor pertambangan, te-tapi menata dan memberi ru-ang juga kepada sektor wisata, sektor kelautan dan sektor-sektor lainnya, karena kita ini kan bukan hanya sektor per-tambangan, ada juga potensi sektor kelautan kita yang ba-gus,” jelas Didit.

Didit menjelaskan nantinya Raperda RZWP3K tersebut akan dibahas di 44 kementerian karena memiliki data soal po-tensi laut, wisata dan

pertam-bangan. “Maka dari itu kita akan dialog, diskusi,” ujarnya. “Jadi saya hargai IKT datang ke DPRD untuk menyampaikan pernyataan sikap yang menjadi resah gelisah. Yang jelas kita tidak ada niat ingin menutup timah, alangkah bodohnya DPRD ini, jadi nggak ada sama sekali,” tandasnya.

Terpisah, Direktur Opera-sional PT Timah Alwin Albar menerangkan, bahwa IUP merupakan amanat dari pe-merintah dan perusahaan se-bagai pemegang amanat untuk mengelola akan patuh atas keputusan dari pemerintah.

“Kami PT Timah milik ne-gara, kami patuh dengan kepu-tusan negara. Kalau memang dikurangi ya silakan, saya du-kung. Cuma komunikasi ini belum intens yang membi-ngungkan,” ujarnya saat rapat di DPRD Babel beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan, adanya pengurangan IUP tentunya ada pengurangan produksi peru-sahaan. Pihaknya pun tidak bisa mendefinisikan mana IUP yang berpotensi atau tidak, sebab dengan menggunakan tek-nologi bisa saja wilayah tersebut dapat menghasilkan.

“Cadangan itu berpengaruh terhadap pasar ekonomi dan sebagainya. Untuk itu kami minta seluruh pihak tidak ter-makan dengan informasi bah-wa ini (timah-red) 10 tahun akan habis, tapi dengan tek-nologi yang bagus ini bisa saja dapat menghasilkan,” tuturnya. Namun jika memang dipu-tuskan untuk dihilangkan, pi-haknya berharap wilayah yang ditelah ditetapkan untuk diha-pus dapat dimanfaatkan terlebih dahulu sembari menyiapkan desain perubahan zonasinya.

“Tugas kami (PT Timah-red) sebagai manajemen hanya un-tuk mengawal (IUP). Namun jika kepentingan untuk negara lebih besar kita siap untuk dihilangkan,” katanya.(**/10)



Pendapatan Negara Hilang Rp 9,1

Miliar/Tahun



Yunus: Hapus IUP Eksisting, Sulit

PANGKALPINANG -Gelombang Pemutusan Hubu-ngan Kerja (PHK) bisa saja terjadi jika ada penghapusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah laut milik PT Timah pada Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang saat ini sedang dibahas di DPRD Bangka Belitung (Babel). Tak tanggung-tanggung, diper-kirakan bakal ada 1800 kar-yawan sektor produksi yang terancam di-PHK.

“Jika IUP dihapus akan ada pengurangan karyawan di PT Timah sektor produksi sekitar 1800 orang,” kata Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saeful Hak kepada Rakyat Pos usai Upacara Peringatan HUT ke-74 RI di Lapangan Bola Kantor Pusat PT Timah, Sabtu (17/8/

2019).

Selain gelombang PHK, me-nurut dia, negara juga akan kehilangan pendapatan yang besar termasuk berkurangnya kontribusi kepada daerah lewat royalti dengan tidak digarapnya wilayah IUP yang potensial.

“Ada sekitar 184 hektar wila-yah IUP laut yang memiliki potensi cadangan timah di Provinsi Babel dan tersebar di sekian lokasi. Dari jumlah itu sumber timahnya diperkirakan hampir 472 ribu ton sn. Kalau kita anggap harga logam 19 ribu dolar per metrik ton, kurs 14 ribuan, maka potensi loss sum-ber daya itu kalau tidak di-tambang itu Rp151,6 triliun income itu tidak terambil,” kata Yunus.

“Kemudian kontribusi ke-pada negara akan hilang 9,1 miliar per tahun, dari nilai itu juga kan akan ada pembagian royalti kepada daerah. Belum

DPRD Babel Terima Kunjungan KKDN Sesko TNI

PANGKAL PINANG- Ketu a DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Srigusjaya, memaparkan berbagai potensi dan berbagai permasalahan yang ada di Babel saat menerima kunjungan rombongan peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg XLVI Sesko TNI Tahun 2019 di Ruan g Banmu s, Selasa (2 0 /8 / 2019).

“Mereka ingin menggali infor-masi-informasi dari DPRD tentang masalah Bangka Belitung, baik sumber daya alamnya, maupun hal-hal yang menjadi permasalahan, sud ah saya samp aik an sec ara lu g as tad i,” k ata Did it kep ad a sejumlah wartawan seusai per-temuan.

Dari hasil pertemuan tersebut, disampaikan Didit, para peserta

KKDN menyoroti permasalahan Rencana Zonasi W ilayah Pesisir d an Pu lau Pu lau Kec il (RZ W P3 K) terutama sek tor p ertam -bangan.

“Sudah saya sampaikan, bahwa Perda Zonasi di Bangka Belitung itu tidak seperti zonasi di daerah lain, kalau di daerah lain mungkin potensi pertambangannya kecil, tap i k alau kita k an, terb en tu r dengan kawasan-kawasan IUP PT Timah,” ujarnya.

“Jadi mereka sangat memahami, bukan berarti ini diperlambat dan Pak Gubernur juga sudah menyam-paikan kendala kita ada di sektor pertambangan ini,” imbuhnya.

Selain p e rmasalah an R Z W -P3K, dijelaskan Didit, DPRD Ba-bel ju ga dihadap i dengan per-masalahan Hu tan Tanaman

In-dustri (HTI) yang sebagian besar lah an d ik u asai o leh p ih ak p e-ngusaha.

“Masyarakat kita ini kebanyakan sudah tidak ada lagi lahan untuk berkebun. Jadi kita ini maaf kasar-nya jadi babu di rumah sendiri. Maka kita minta agar lahan-lahan terseb u t d ik em b alik an k ep ad a masyarakat,” jelasnya.

Oleh k arena itu , lanju t Didit, permasalahan-permasalahan yang sudah disampaikan tersebut dapat dijadikan bahan kajian para peserta KKDN untuk diteruskan kepada pimpinan mereka.

“ Ha ra p a n n ya a p a yan g k it a sampaikan bisa menjadi sebuah resume bagi calon-calon jendral ini untuk dijadikan sebuah kajian dan diteruskan kepada pimpinan mereka,” harapnya.(ron/10)

Ujian sertifikasi terhadap bendahara dan calon bendahara pada satuan kerja di aula KPPN Pangkalpinang, Selasa (20/8/2019). (foto: istimewa)

KPPN Kembali Gelar Ujian Sertifikasi Bendahara

PANGKALPINANG- Kan to r Pelayanan Perbendaharaan Ne-gara Pangkalpinang (KPPN) kembali men gg elar u jian sertifikasi ter-hadap bendahara dan calon

ben-dahara pada satuan kerja yang menjadi kewenangan KPPN Pang-kalpinang, di aula KPPN Pangkal-pinang, Selasa (20/8/2019).

Kepala Kantor Perbendaharaan

Negara Pangkalpinang, Esti Dwi Arvina men j elask an sertifik asi bend ahara d ilaksanakan d alam ran g ka men j alan k an aman at Perp res Nomor 7 tahu n 20 16 ten tan g Sertifik asi Ben d ah ara Sertifikasi Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN dan PMK nomor 128/PMK.05/2017 tentang perubahan atas PMK nomor 126/ PMK.05/2016 tentang tata cara pelaksanaan sertifikasi bendahara pada satuan kerja pengelola APBN. “PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diangkat sebagai bendahara Pene-rimaan, Bendahara Pengeluaran atau Ben d ah ara Pen g elu aran Pembantu harus memiliki Sertifikat Bendahara,” ujar Esti Dwi, saat membuka ujian sertifikasi.

Kegiatan itu, lanjutnya bertujuan untuk menentukan kelayakan dan memberikan pengakuan atas kom-petensi bendahara untuk melak-sanak an tug as keben dah araan

dalam rangka pelaksanaan APBN. “Selain itu, meningkatkan dan menjamin pemeliharaan mutu kom-petensi bendahara untuk melak-sanakan ke bendaharaan dalam rang-ka pelaksanaan APBN,” imbuhnya.

Tak hanya itu, ujian sertifikasi ini juga meningkatkan profesionalisme b en d ah ara d alam p en g elo laan keuangan negara, dan mendukung tercapainya peningkatan kualitas peng elolaan keuan gan neg ara. Tagline kegiatan ini sebutnya yaitu, sertifikasi bendahara untuk mutu, kompetensi, profesionalisme dan kualitas pengelolaan keuangan yang tinggi.

Ini juga upaya untuk mening-katkan profesionalisme bendahara juga merupakan wujud dari komit-men peserta untuk selalu komit-menjaga kualitas dan kompetensi yang dimiliki yang pada akhirnya akan bermuara pada pengelolaan keuangan negara yang lebih baik,” jelasnya.

Sebelum ujiannya dimulai , Urif Sahudin, pegawai KPPN

Pang-kalpinang didaulat untuk membe-rikan refreshment dengan tujuan memb eri p en yeg aran k emb ali pemahaman peserta ujian terhadap bah an-b ahan /materi yang telah dibagikan sebelumn ya. Peserta ujian sertifikasi bendahara adalah para bendahara dan calon benda-hara satuan kerja di lingkup KPPN Pangkalpinang yang belum ber-sertifikasi.

Ujian dimulai secara serentak pada pukul 11.00 W IB dan lama waktu mengerjakan soal pilihan berganda yang berjumlah 40 soal adalah 1 jam. Jumlah peserta ujian sebanyak 25 peserta. Tiga peserta yang dianggap sebagai peserta dengan perolehan tertinggi atas nama Muhammad Agus berasal dari satuan kerja PTUN Pangkalpinang, tertinggi kedua Lanaro Bername dari Dinas PTSP Provinsi Bangka Belitung dan tertinggi ketiga atas nama Malviana yang berasal dari Pengadilan Negeri Pangkalpinang.

(nov/rls/10) Pertemuan DPRD Babel dengan Pasis Dikreg XLVI Sesko TNI Tahun

2019 di Ruang Banmus, Selasa (20/8/2019). (foto: istimewa)

Dansesko TNI, Brigjen TNI Mar Bambang Sutrisno menyerahkan cenderamata kepada Gubernur Babel, Senin (19/8/2019). (foto: Nurul Kurniasih)

Erzaldi Curhat Soal Timah

di Depan Pasis Sesko TNI

P A N G K A L P I N A N G -Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man mengatakan Babel me-miliki sumber daya alam (SDA) spesifik yang saat ini masih terganjal dengan aturan atau regulasi dari pemerintah pusat. Hal ini, katanya membuat SDA ini tak bisa termanfaatkan de-ngan baik dan benar.

Hal ini disampaikan Erzaldi saat paparan di depan Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) yang menjalani Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg XLVI tahun 2019 di ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Senin (19/8/2019).

Dia mencontohkan timah, sumber kekayaan alam yang hanya dimiliki Babel ini, sejak 300 tahun yang lalu hanya dijual dalam bentuk timah batangan, diolah di negeri lain dan kembali lagi ke Babel da-lam bentuk produk jadi.

“Tak punya nilai tambah, makanya mutlak harus ada rencana negara kalau mau meningkatkan dari 30 persen menjadi 100 persen, harus pakai target, hilirisasi harus ada, sehingga punya nilai tambah,” ujarnya.

Erzaldi juga menyebutkan timah dapat dikembalikan menjadi komoditi strategis dan juga produk turunan timah yang selama ini belum dimanfaatkan, seperti zircon, thorium, monasit, rutil dan sebagainya.

“Thorium, uranium, mona-zit, bukan pemerintah tak tau, ketika mau kembangkan aturan belum dibuat, Batan sudah teliti tapi karena keterbatasan ya akhirnya belum,” tandasnya.

Untuk thorium, lanjutnya, Pemprov sudah kerjasama de-ngan Indonesia power, mudah-mudahan pada akhir tahun ini rumah dinas gubernur sudah menggunakan listrik dari thorium.

“Regulasi kami sudah mem-buat, kami sudah melarang ekspor ke luar mineral ikutan, Slsekarang zircon kita ting-katkan 65 persen, artinya se-dikit sisanya 35 persen itu tidak ada lagi monasit, rutil, dan lainnya,” beber Erzaldi.

Mantan Bupati Bangka Te-ngah ini menyebutkan, untuk perdagangan antar-pulau, ia tak bisa berbuat banyak karena kewenangan pusat.

“Perdagangan antarpulau, saya enggak bisa nahan, itu boleh selama masih di wilayah Indonesia, tapi mana tau kita ketika dibawa ke Kalimantan, ternyata diselundupkan, maka-nya regulasi harus diperketat, dan kami mendorong buat kepres mengenai ini, melalui tulisan/makalah bapak-bapak, mungkin lebih dibaca pak Pre-siden,” tuturnya.

Erzaldi berharap kepada Pasis Sesko TNI dapat mem-bawa dan memberikan solusi terhadap potensi dan masalah yang ada di Provinsi Babel. Kedatangan Pasis Sesko lanjut-nya merupakan kesempatan bagi Babel untuk memaparkan potensi daerah baik peluang, ancaman dan kesempatan yang ada di daerah.

“Dari makalah yang mereka tulis, disitulah kita menda-patkan kesempatan untuk memberikan masukan tentang pengembangan daerah, tak menutup kemungkinan selama ini pusat belum dikaji secara komprehensif kehadiran ini suatu berkah bagi kita,” kata Erzaldi.

Dari sisi pertahanan dan ke-amanan, kata Erzaldi, Babel berada pada posisi yang stra-tegis, memiliki ratusan pulau dan hanya puluhan yang ber-penghuni, sehingga ini juga menjadi ancaman keamanan apabila banyak yang bersem-bunyi di pulau yang tak ada penghuninya.

Dansesko TNI, Brigjen TNI Mar Bambang Sutrisno menga-takan, KKDN adalah bagian dari kurikulum Pendidikan Reguler Sesko TNI yang telah menempuh pendidikan 5 bulan dari 7,5 bulan. Selain ke Babel, peserta juga melaksanakan KKDN ini juga dilaksanakan di Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.

“41 orang Dari 152 Jumlah Siswa Pasis Dinreg XLVI Sesko TNI 2019 yang terdiri dari TNI/Polri dan Perwira dari Negara Sahabat ikut dalan KKDN di Babel, diajak untuk meneliti dan menyusun sebuah konsep sumbangan pemikiran pengembangan sumberdaya pertahanan negara di suatu daerah,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, selain pemaparan dari gubernur, juga dilakukan diskusi untuk menggali berbagi hal serta permasalahan lain yang ada di Babel.(nov/10)

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Rabu, 21 Agustus 2019

Bupati Bangka, Mulkan didampingi istrinya saat menyerahkan bantuan Semari kepada Nurjanah, warga Jalan Cerucuk yang menderita stroke, Selasa (20/8/2019). (foto: Riski Yuliandri)

Mulkan Beri Bantuan Semari

dan Kursi Roda untuk Nurjanah

SUNGAILIAT - Saat menghadiri kegiatan Pawai Baris Berbaris (PBB)

mempe-ringati HUT ke-74 RI, Selasa (20/8/2019), Bupati Bangka, Mulkan bersama dengan

istri-nya tiba-tiba meninggalkan panggung kehormatan. Rupa-nya, Mulkan menuju rumah

salah satu warganya untuk memberikan bantuan.

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bangka di rumah Nurjanah, warga Jalan Cerucuk IV Desa Karya Makmur, Pe-mali itu untuk menyerahkan bantuan Sedekah Lima Ratus Sehari (Semari). Selain uang Semari, Ketua TP PKK Bangka, Yusmiati Mulkan juga mem-berikan bantuan berupa kursi roda kepada Nurjanah.

“Kita kesini untuk melihat kondisi warga kita yang terkena sakit stroke berat, jadi kita ingin memberikan bantuan dari pro-gram semari. Bantuan ini me-rupakan dari pegawai-pegawai kita yang menyisihkan sedikit uangnya untuk saling berbagi,” ungkap Mulkan kepada war-tawan disela-sela penyerahan bantuan.

Dia mengaku sengaja me-ninggalkan panggung kehor-matan dan digantikan oleh wakilnya untuk mendatangi Nurjanah yang sudah lama menderita penyakit stroke.

“Tadi pagi saya sudah hadir

dan ikut dalam PBB itu, jadi sekitar jam satu siang ini saya pamit dulu untuk melihat dan menyampaikan bantuan ini ke ibu Nurjanah,” terang Mulkan. Mulkan dalam kesempatan itu, mendoakan agar penyakit yang diderita oleh warganya tersebut dapat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

“Bantuan ini kita harapkan dapar membantu meringankan beban keluarga. Saya juga ber-harap penyakit ibu Nurjanah ini bisa segera sembuh,” harapnya. Suami Nurjanah, Effendi mengaku senang dengan kunjungan Bupati Bangka. Ia merasa terharu atas bantuan yang diberikan oleh Mulkan. “Terimakasih atas bantu-annya, terimakasih kursi roda nya. Ini sangat membantu sekali,” ungkap pria 62 tahun tersebut.

Penyerahan bantuan semari tersebut didampingi juga oleh Kepala Kesbangpol Bangka, Kabag Keprotokoleran, serta bendahara Semari Kabupaten Bangka.(mla/10)

Bupati Bangka, Mulkan (kedua dari kiri) tampak semangat mengikuti Pawai Indah Baris Berbaris, Selasa (20/8/2019). (foto: Riski Yuliandri)

Ikut Pawai PBB, Mulkan Rela Berpanas-panasan

SUNGAILIAT- Sebanyak

283 peserta mengikuti Pawai Indah Baris Berbaris di Kabu-paten Bangka, Selasa (20/8/ 2019). Penampilan Drumband Gita Bahana Melati SD N 1 Sungailiat mengawali iring-iringan peserta kemudian dilanjutkan dengan barisan Paskibraka Pemkab Bangka

tahun 2019.

Pada pawai kali ini dibagi dalam beberapa tingkatan, yakni tingkat polisi cilik dua regu, tingkat SD/MI 74 regu, SMP/MTs 54 regu, gugus Pramuka 12 regu, SMA/SMK/ MA 48 regu, organisasi sekolah 12 regu, instansi pemerintah/ swasta 40 regu, umum,

orga-nisasi, profesi dan perguruan tinggi 41 regu.

Dalam kegiatan ini, Bupati Bangka, Mulkan bahkan ikut berpartisipasi didalamnya ber-sama dengan rombongan tim PBB Setda Bangka.

Mengenakan topi, celana training dan jaket merah abu-abu, Mulkan berada di posisi

paling depan kanan. Ia bahkan tampak semangat mengikuti baris berbaris tersebut sambil melemparkan senyum kepada penonton.

Namun sesampai di depan panggung penghormatan, Mulkan terlihat keluar dari rombongan dan mengganti-kan posisi wakilnya,

Syah-budin yang menjadi pembina di atas panggung untuk me-nyambut peserta pawai yang melintas.

Mulkan mengharapkan ke-pada generasi muda khususnya bagi pelajar agar dapat me-numbuhkan semangat juang yang tinggi dalam berpartisipasi mengisi kemerdekaan. Hal ini

sesuai dengan tema peringatan HUT ke-74 RI yaitu ‘SDM Unggul Indonesia Maju”.

“Pawai ini salah satu kegiatan kita untuk mengisi dan mera-yakan kemerdekaan Indonesia. Ini juga bisa menjadi suatu momentum untuk melatih diri terutama bagi para pelajar,” ungkapnya.

Menurutnya kegiatan terse-but dapat meningkatkan dan menumbuhkan kedisiplinan, kerapian dan keindahan yang nantinya dapat dijadikan

se-bagai modal dasar dalam ber-aktivitas di tengah-tengah ma-syarakat.

“Pawai PBB ini bisa melatih kekompakan kita, kedisiplinan serta fokus kita terlebih lagi bagi anak-anak dan pelajar kita ini,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini.

Mulkan juga meminta kepada juri untuk tetap melakukan penilaian secara objektif dan profesional sehingga tidak ada yang dirugikan dan menghargai usaha para peserta.(mla/10)

Gita Melati SDN 1 Sungailiat

Juara Parade Band Tingkat SD

SUNGAILIAT- Panitia parade “Drum Band” memperingati HUT ke-74 RI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mene-tapkan pemenang dari masing-masing unit. Daftar pemenang “Drum Band” diselenggarakan Senin (19/ 8) dan diterima Antara, dari pesan resmi Disko minfotik Kabup aten Bangka ditandatangani koordinator parade “Drum Band” pawai indah dan karnaval, Andi Hudirman di Su-ngailiat, Selasa, untuk unit pemula SD sederajat juara pertama dari ke-lompok Gita Melati SD Negeri 1 Sungailiat dengan nilai 710.

Peringkat kedua “Drum Band” dari kelompok Gema Nada Cerita asal SD Neg eri 1 2 Su n g ailiat memperoleh nilai 638 dan kelompok Gita Mu la d ari SD 3 Sun gailiat menempati peringkat ketiga nilai 613. Sementara untuk kelompok junior SMP sederajat, kelompok Gita Seruni Spendoe dari SMP negeri 2 Sungailiat berhasil merebut juara satu dengan nilai 868, Gita Angsana Spensa dari SMP negeri 1 Sungai-liat, juara dua dengan nilai 769, dan

kelompok “Drum Band” Gita Khatu-listiwa dari SMP negeri 1 Mera-wang pada peringkat ketiga de-ngan nilai 745.

Pad a k elo mp ok sen io r SMA sederajat, juara satu dan kelompok GIta Sawana SMK Yapensu Su-ngailiat nilai 843, juara dua Gita Setia Budi Sungailiat dengan nilai 841 dan kelompok dari Islamic Cen-tre Bahrul Ulum Islamic Center memp ero leh n ilai 82 8 . Parad e “Drum Band” memeriahkan HUT ke 74 RI dengan melewati empat rute tersebut diikuti oleh 27 kelompok.

Bupati Bangka, Mulkan saat itu menyampaikan , sesu ai d eng an tema dan subtema peringatan HUT RI tah u n in i yaitu memaj u k an sumber daya manusia, maka me-lalui drum band juga bisa mening-katkan kualitas manusia, karena drum band merupakan salah satu olahraga yang dilakukan sambil berbaris. “Berbagai kegiatan HUT ke 74 RI diperuntukkan menghibur masyarak at n amu n p ad a saat menonton harus tetap menjaga ketertiban,” kata bupati.(antara)

Jamaah Haji Bangka

Tiba di Embarkasi

Palembang 23 Agustus

SUNGAILIAT- Jamaah haji asal Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dijadwalkan tiba di Tanah Air menuju embarkasi Palembang pada tanggal 23 Agustus 2019.

Petugas Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Bangka, Gazali di Sungailiat, Selasa, mengatakan sesuai jadwal jamaah haji asal dae-rahnya yang tergabung dalam kelompok terbang tujuh tiba di Tanah Air pada 23 Agustus 2019.

“Jamaah haji akan menginap satu malam di asrama haji Palembang sebelum kembali diberangkatkan ke Pangkal-pinang pada 24 Agustus 2019.” jelasnya.

Sebelum diberangkatkan ke Indonesia melalui bandara Jeddah kata dia, pada (22/8) seluruh jamaah haji yang masih berada di Mekkah akan melak-sanakan tawaf perpisahan “Tawaf Wada”.

“Informasi yang diterima langsung dari petugas pen-damping haji di Mekkah,

se-mua jamaah asal Kabupaten Bangka yang bergabung de-ngan jamaah haji asal Bangka Tengah, dalam kondisi sehat dan layak di pulangkan,” jelasnya.

Menurut dia, jamaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada musim haji 2019 sebanyak 283 orang ter-diri 169 wanita dan 114 orang pria.

Sementara untuk barang bawaan jamaah haji kata Gazali, dari dikirim menggunakan jasa PT Pos Indonesia dari embar-kasi Palembang ke Pangkal-pinang.

“Dengan pertimbangan ba-nyak muatan dengan mak-simum barang bawaan jamaah haji sebanyak 35 kilogram per orang, terpaksa menggunakan jasa PT. Pos Indonesia melalui jalur transportasi kapal laut,” katanya.

Dikatakannya, barang bawaan jamaah haji termasuk air zam-zam yang dikirim me-lalui PT Pos Indonesia sudah dapat diambil pada Minggu (25/ 8) di Kantor Kementerian Agama.(antara)

(4)

ada setiap tahun, namun belum sesuai dengan target kami dan ini menjadi tugas bersama,” terang dia.

Ia juga mengatakan, periode 2019 hingga 2024 akan melihat warna baru di lembaga legislatif tersebut karena terjadi peru-bahan cukup besar.

Di antaranya terjadi peruba-han tampuk pimpinan DPRD, penambahan jumlah fraksi dan terdapat banyak wajah baru yang duduk sebagai anggota DPRD.(ant/3).

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 21 Agustus 2019

Erzaldi Dukung Komunitas

ASN For Babel United

PANGKALPINANG- PS

Babel United kini sudah men-jadi kebanggaan warga. Duku-ngan terhadap tim sepak bola asal Babel ini terus mengalir. Terakhir, dengan diinisiasi oleh Gubernur Erzaldi Rosman para ASN Pemprov Babel telah membentuk Komunitas ASN For Babel United. Pada Senin (19/8/2019) komunitas ini pun bertemu dengan Erzaldi di ruang kerjanya sekaligus memberikan jersey komunitas suporter kepada gubernur.

Menurut Ketua Komunitas ASN For Babel United, Guna-wan komunitas suporter ini telah terbentuk secara resmi pada Jumat (9/8/2019) lalu. “Pengurus komunitas suporter ini terdiri dari ASN Pemprov Babel yang memang mencintai olahraga sepak bola dan syukur alhamdullilah mendapat

duku-ngan penuh dari gubernur,” ujar Gunawan yang bertugas di DPMPTSP Babel.

Para pengurus komunitas ini kata Gunawan antara lain Wakil Ketua dijabat oleh H. Burha-nuddin (Dinas Kepemudaan dan Olahraga), Sekretaris Panji Utama (Dinas Kepemudaan dan Olahraga), Bendahara Leo Helmud (Disnaker) dan bebe-rapa ASN lainnya seperti Eka Sandra yang belum lama ini sukses mengantarkan PS Pem-prov Babel ke Liga Karya tingkat nasional.

Lebih jauh dikatakan Guna-wan, tujuan dibentuknya ko-munitas ini adalah sebagai wa-dah silahturrahmi ASN Pem-prov Babel khususnya ASN penggemar sepakbola. “Sebagai promosi dan perkenalan ke kalangan masyarakat, pada 24 Agustus mendatang komunitas

ini akan ikut dalam Karnaval HUT RI. Khusus bagi ASN Pemprov Babel yang ingin membeli jersey dan bergabung dengan komunitas ini bisa meng-hubungi Rudi Reardi dengan nomor HP. 081377774688,” tukas Gunawan.

Sementara Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyambut baik terbentuknya Komunitas ASN For Babel United. Untuk itu Jumat 23 Agustus 2019 sehabis senam pagi rencananya Erzaldi akan memperkenalkan Komunitas ASN For Babel United kepada kalangan ASN Pemprov Babel. “Kita harap-kan bagi ASN Pemprov Babel yang tergabung dalam komu-nitas ini akan mendapatkan diskon tiket dan diberikan dis-pensasi untuk menonton per-tandingan Babel United,” pung-kas Erzaldi.(rell/humas/3)

PDIP Godok Empat

Nama Calon Ketua DPRD

kader terbaik dan syarat lain-nya. Kendati memiliki suara terbanyak belum tentu lang-sung dipilih,” ungkapnya.

Ia menambahkan, nama yang ditetapkan menjadi Ketua DPRD Bangka Tengah harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan mengangkat marwah lembaga DPRD.

“Siapa pun Ketua DPRD Bateng jangan hanya naik mobil mewah, tetapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Kemu-dian harus kritis dalam membe-rikan solusi,” tukasnya.(ran/3).



Persyaratan Calon Salah Satunya

Loyalitas

KOBA- DPD Partai Demo-krasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Bangka Beli-tung sedang menggodok empat kandidat Ketua DPRD Bangka Tengah periode 2019-2024.

Empat nama itu adalah H. Korari Soewondo, Edi Pur-wanto, Me Hoa dan Indra Gunawan. “Empat Calon Ketua DPRD Bangka Tengah itu ditetapkan minggu depan untuk

selanjutnya dilakukan verifikasi fit and proper tes,” ujar Didit Srigusjaya saat dikonfirmasi Rakyat Pos, Selasa (20/8/2019). Empat nama itu, katanya, dibawa ke DPP PDIP me-ngerucut dua nama untuk ditetapkan menjadi calon Ketua DPRD Bangka Tengah.

“Ada beberapa komponen yang menjadi persyaratan calon ketua, salah satunya loyalitas, Didit Srigusjaya

Erzaldi Rosman Gubernur Babel memperlihatkan jersey komunitas suporter Babel United, saat menerima komunitas suporter Babel United di ruang kerjanya, Senin (19/8/2019) sore.(foto: ist/irwanto)

Erzaldi: Kita Fokus

ke Pelantikan Anggota Legislatif

KOBA- Kendati pelak-sanaan Pilkada Serentak di Bangka Tengah masih lama pada September 2020. Namun riak-riak kandidat calon Bu-pati mulai ramai baik dari kalangan partai maupun kala-ngan profesional.

Terkait wacana pencalonan Bupati Bangka Tengah tersebut, Ketua DPD Gerindra Babel Erzaldi Rosman pun belum buka bicara soal Pilkada di Negeri Sepintu Sedulang itu.

“Soal Pilkada Bangka Tengah masih lama lah. Kita fokus ke pelantikan anggota legislatif dulu dan pelaksanaan kegiatan hari kemerdekaan,” ujar Erzaldi saat dikonfirmasi Rakyat Pos di Koba belum lama ini.

Menurutnya, sikap Gerindra bisa saja sebagai pengusung atau alternatif koalisi. “Nanti ada waktunya kita bicarakan itu dan ada mekanismenya apakah jadi pengusung atau koalisi,” tukasnya.(ran/3).

Pemkab Jadikan Pawai

Kemerdekaan Agenda Tahunan

KOBA- Peringatan Pawai Hari Kemerdekaan RI setiap tahun berjalan semarak. Maka dari itu, Pemkab Bangka Te-ngah menjadikan momentum Hari Kemerdekaan sebagai agenda tahunan.

“Pawai Hari Kemerdekaan RI di Bangka Tengah dijadikan

agenda tahunan karena ke-giatannya cukup semarak,” ujar Bupati Ibnu Saleh, Selasa (20/ 08/2019).

Dikatakannya, pawai hari kemerdekaan bukan sekedar hiburan masyarakat, namun menghidupkan usaha kecil menengah, sehingga ekonomi

rakyat tumbuh dan ber-kembang.

“Kegiatan pawai hari ke-merdekaan mendatangkan keramaian otomatis warga yang jualan laku dagangan-nya. Termasuk momentum yang lain juga,” imbuhnya. (ran/3).

Ketua DPRD Sadari

Masih Tinggalkan PR

KOBA - Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rah-man menyadari di penghlujung masa tugasnya sebagai pimpinan masih meninggalkan pekerjaan rumah (PR) yang belum sempat diselesaikan.

“Memang saya akui masih ada satu PR yang belum terse-lesaikan yaitu pemenuhan tar-get PAD dan mengoptimalkan sektor pajak terutama PBB,” ujarnya di Koba, Selasa (20/8/ 2019).

Hal itu dikemukakannya menyikapi akan berakhirnya masa tugas pimpinan DPRD pada September 2019 dan Algafry Rahman terpilih men-jadi anggota DPRD Provinsi Babel.

“Namun demikian, saya per-caya anggota DPRD Bangka Tengah terpilih akan menye-lesaikan PR itu dan ini sebe-narnya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara ber-sama,” katanya.

Meski demikian, kata dia, dalam lima tahun ini PAD Bangka Tengah terus menun-jukkan grafik peningkatan kendati belum sesuai dengan ekspektasi.

“Memang peningkatan terus

Algafry Rahman

Mahasiswa KKN Tematik UBB Gelar Gebyar Budaya

MENDO BARAT- Maha-siswa KKN Tematik Universitas Bangka Belitung (UBB) Tahun 2019 menggelar acara Gebyar Budaya sebagai puncak ke-giatan KKN sebelum kepula-ngan mahasiswa.

Berbagai rangkaian acara pun dilaksanakan dari Minggu pagi hingga malam hari, mulai dari kegiatan Jalan Santai yang dilaksanakan pada Minggu (18/

08/2019) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Pada pelaksanaan Jalan San-tai, masyarakat di Desa Mendo terlihat sangat antusias me-ngikuti kegiatan tersebut ka-rena panitia menyiapkan ber-bagai doorprize bagi masya-rakat yang beruntung.

Sorenya dilanjutkan dengan perlombaan 17-an yang ber-tempat di lapangan bola Desa

Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Tak hanya itu saja, pada malam harinya Tim KKN UBB gelar acara puncak yakni Ge-byar Budaya yang bernuansa kearifan lokal.

Salah satu rangkaian Gebyar Budaya yakni Bekisah Budaya yang menghadirkan para To-koh Budaya di Bangka Belitung, seperti Ahmadi Sofyan, Ali

Usman, Akhmad Elvian dan Jailani.

Persembahan kesenian tra-disional ikut ditampilkan oleh mahasiswa KKN UBB ini, salah satunya tari kedidi. Sedangkan para pemuda desa setempat menampilkan solo dambus.

Iqbal Tri Wahyudi selaku Ketua KKN Desa Mendo me-ngungkapkan pihak panitia juga mengundang Grup Band Cak

Macak Ethnic yang mema-dukan antara musik akustik dengan musik tradisional.

“Kami juga mengundang Grub Band Cak Macam Ethnic dan Munir Aliando dan Fadil yang melakukan stand up comedy sebagai pengisi acara agar acara kami lebih meriah lagi,” jelas Iqbal yang juga anggota Kosada Babel. (ran/3).

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Bangka Belitung Tahun 2019 berbaur dengan masyarakat saat menyaksikan Gebyar Budaya sebagai puncak kegiatan KKN sebelum kepulangan mahasiswa di Desa Mendo akhir pekan lalu.(foto: tamimi).

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 21 Agustus 2019

Relawan PMI Babel Berjibaku

dengan Api Hingga Malam

berlangsung hingga pertengah-an November 2019 menda-tang. Mari, peduli terhadap lingkungan kita, dengan salah satunya menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman dari kebakaran,” imbau Mikron.

Sekretaris PMI Babel, Mar-dani, di susai berhasil mema-damkan api, menegaskan, PMI Babel selain melakukan kegiatan

kemanusiaan seperti aksi donor darah, dan sejumlah aksi kema-nusiaan lainnya, juga siap mem-bantu mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Babel.

“Kami (PMI Babel-red) sudah berkomitmen untuk membantu mengatasi kekeringan di Babel dengan bergabung kedalam Satgas Kekeringan Pemprov Babel,” ucap Mardani.(rell/vip)

Gerindra Basel

Ajukan Dua Nama

Waka DPRD



Survei Kandidat Pilkada Basel

TOBOALI- Partai Gerindra Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah mengajukan dua nama untuk menjabat Wakil Ketua (Waka) DPRD Basel. Saat ini, dua nama tersebut sedang digodok di DPP Ge-rindra.

Meski begitu, Ketua DPC G erin dra Ba se l, S amsu l Bahri, masih enggan menye-butkan dua nama yang di-ajukan ke pusat tersebut. Samsul hanya menjelaskan, du a n ama te rse but bisa berasal dari jabatan struk-tural partai ataupun kader partai yang bukan menjabat strutural tetapi kader yang vokal.

Di sisi lain, kata Samsul, DPP Gerindra tetap meng-hormati proses hukum yang sedang diajukan Ketua Gerin-dra Basel terkait SK KPU Basel tentang penetapan Anggota DPRD Basel terpilih periode tahun 2019 - 2024.

“Kita sudah menerima su-rat dari DPRD Basel yang meminta nama Wakil Ketua DPRD Basel, 2 nama sudah kita ajukan dan masih dalam proses di DPP, dan DPP selain menggodok nama juga menghormati proses hukum yang telah kita ajukan,” jelas Samsul Bahri Selasa (20/8/ 2019).

Ia menambahkan, kuasa hukumnya hari ini secara resmi telah mendaftarkan g u g a ta n P TUN ke P N Pangkalpinang terkait SK KPU yang telah menetapkan nama Iskandar sebagai caleg terpilih su ara te rb an ya k kedua setelah Samsul Bahri. Seperti diketahui, Samsul Bahri divonis terbukti mela-kukan pelanggaran pidana Pemilu membawa mobil di-nas DPRD saat menghadiri

kampanye caleg DPR RI Partai Gerindra.

Terpisah, Samsul Bahri menyebutkan, saat ini, Par-tai Gerindra Basel juga me-lakukan survey internal dan eksternal bakal calon kan-didat Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Basel 2020 – 2025 mendatang.

“Tidak menutup kemung-kinan ada kandidat dari luar partai yang masuk dalam bursa Partai Gerindra. Kita juga mengikuti perkembangan politik di luar, ada calon -calon seperti Rina Tarol, Sopian AP, Supriyadi Jamhir. Di internal juga kita ada M Amin, Suhirmanto, Zainudin termasuk saya sendiri. Tetapi tentu kita akan melihat popu-laritas serta elektabilitasnya, dan yang kita pilih memiliki integritas serta komitmen untuk membangun daerah,” pungkas Samsul.(raw/3)

lain yang terlibat, sehingga Karhutla bisa diredam,” ujar Mikron, yang juga menjabat Kepala BPBD Babel.

Mikron juga mengimbau masyarakat untuk mening-katkan kepedulian terhadap kondisi lingkungannya masing-masing, terlebih dengan kondisi alam yang kering saat ini. “Ke-keringan ini diperkirakan akan WIB, dengan luas lahan

ter-dampak kurang lebih mencapai 200 meter persegi. Namun, berkas kesigapan para tenaga Relawan, Tim Gabungan dan Satgas Kekeringan, meski hingga malam hari, api akhirnya bisa dipadamkan.

Ketua Bidang Penanggulang-an BencPenanggulang-ana PMI Babel, Mikron Antariksa, selain relawan PMI

Babel beserta mobil tangki yang berisi air, juga ada sejumlah mobil tangki berisi air yang melakukan dropping air ke sejumlah titik kebakaran.

“Kami berterima kasih kepa-da relawan PMI, Tim Gabung-an yGabung-ang didalamnya ada TNI/ Polri, Damkar, Kwarda Pra-muka Peduli, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Babel, dan pihak

Camat Kelapa Kampit Jadi PPATS

MANGGAR- Camat Kelapa Kam-pit, Syahril dilantik dan diambil sumpah-nya menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS). Pelantikan dilakukan oleh Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Be-litung Timur, Yan Septedyas di Aula Kantor BPN, Selasa (20/8/19).

Dari 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Beltim, baru Camat Kelapa Kampit Camat yang dilantik menjadi PPTAS. Sedangkan 3 Camat lainnya sedang dalam tahap mengajukan proses untuk menjadi PPATS. Kepala Kantor BPN menekankan fungsi PPATS sangat penting untuk membantu pelayanan dalam bidang pertanahan, terutama di wilayah terpencil yang belum memiliki notaris atau PPAT.

“Kami sudah mengajak seluruh Camat yang ada di Kabupaten Beltim untuk menjadi PPTAS. Namun hanya Camat Kelapa Kampit yang punya inisiatif menjadi PPATS,” ungkap Dyas. Dyas pun berharap setelah adanya pelantikan ini Camat-Camat lain akan ikut berminat. Ia pun sempat meminta kepada Wakil Bupati, Burhanudin

yang turut hadir untuk mendorong Camat lainnya menjadi PPATS.

“Kita kan hanya kasihan dengan warga yang ingin mengurus transaksi atau pengalihan akta tanah. Kalau dari Kecamatan Dendang atau Simpang Pesak datang ke Manggar kan jauh,” ujar Dyas.

Menanggapi permintaan itu, Wakil Bupati Beltim, Burhanudin mengata-kan, akan segera memanggil Camat lainnya dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengem-bangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM). Disinyalir kengganan Camat menjadi PPATS lebih karena kekha-watiran dimutasi ke jabatan lain.

“Makanya, kita panggil dulu Kepala BKD (BPKSDM)-nya, kita konfirmasi apakah dalam waktu dekat ini ada pelantikan (mutasi-red) Camat atau tidak. Kekhawatiran para Camat lain kan takut kalau ada pergantian, tapi sih mudah-mudahan tidak ada biar mereka fokus,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.

Ke depan, Aan berharap para pejabat yang baru diangkat menjadi Camat dapat langsung dilantik menjadi PPATS, supaya dapat memberikan pelayanan

secara menyeluruh kepada masyarakat. “Kita berharap begitu Camat dilantik sebagai kepala wilayah, minimal sebulan kemudian dilantik menjadi PPATSnya. Jadi selain membantu kinerja pemerintah di wilayahnya dia juga membantu di bidang pertanahan. Intinya kita serius dan komit dalam proses pelayanan masyarakat,” ujar Aan.

Urus Transaksi Akta Tanah Cukup Bayar Materai

Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Beltim, Yan Septedyas mengatakan, warga kurang mampu yang ingin mengurus pem-buatan akta tanah ataupun transaksi pengalihan hak tanah dapat digratiskan dan hanya membayar materai saja. Syaratnya cukup membawa Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kantor Desa.

“Kalau memang ada orang miskin dengan membawa surat keterangan dari desa, kita bisa bantu. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saja tidak dibebani apa-apa, pasang patok-nya dari beton boleh dari kayu atau

bamboo juga bisa,” ujar Dyas seusai melantik Camat Kelapa Kampit men-jadi PPATS di Aula Kantor BPN, Selasa (20/8/2019).

Dyas mengatakan, saat ini, setiap orang punya kesempatan yang sama, baik kaya ataupun miskin. Kantor BPN siap membantu siapa pun yang membutuhkan pelayanan khususnya dalam administrasi pertahan.

“Di era sekarang semua orang sama. Umpamanya mau bikin akta, lapor ke PPAT. Mereka miskin, lapor ke saya pasti akan kita berikan kesempatan,” katanya.

Namun ditekankannya, khusus un-tuk pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), warga miskin yang ingin gratis harus melapor ke Pemkab Beltim terlebih dulu. Hal ini agar biaya BPHTB-nya dinihilkan atau dihapuskan.

“Jadi, sebelum bikin akta gratis, harus nihil dulu BPHTB-nya. Kewenangan pemberian nihil untuk BPHTB-nya kan di Pemkab bukan BPN atau Camat. BPHTB-nya nihil dulu baru uang jasanya ke PPATS atau Pak Camat dapat digratiskan,” jelas Dyas.(yan/kmf/3)

Camat Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur berfoto bersama Wakil Bupati Belitung Timur dan Kepala BPN usai dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara, Selasa (20/8/2019). (foto: istimewa)

Relawan PMI Babel menggunakan Mobil Tangki berisikan Air, bersama Tim Gabungan dan Satgas Kekeringan Pemprov Babel, memadamkan api di hutan dan lahan kosong di Desa Padang Baru, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Babel, Selasa (20/8/2019) malam hari. (foto: istimewa/PMI Babel)



Masyarakat Diimbau Jaga Lingkungan

PANGKALPINANG – Meski Kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Pro-vinsi Kepulauan Bangka Be-litung (Babel) belum lama dilantik, namun PMI Babel kini mulai menunjukkan aksi nyata-nya. Selain bergerak di bidang kemanusiaan, kini PMI me-ngembangkan sayapnya peduli terhadap kondisi alam, dalam hal ini, kekeringan yang me-landa wilayah Babel.

Kalau sehari sebelumnya, Senin (19/8/2019) relawan PMI Babel yang bergabung ke dalam Satgas Kekeringan Pemprov Babel membantu mendropping air ke lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di dekat SMKN 4 Kelurahan Tembran, Pang-kalpinang, Selasa (20/8/2019), relawan PMI Babel kembali terjun langsung dan berjibaku dengan api yang membakar sejumlah lahan kosong di Pangkalpinang.

Dengan Mobil Tangki PMI berisi Air, sebanyak 4 relawan PMI Babel, yang di pimpin langsung Sekretaris PMI Babel, Mardani, dan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Babel, Mikron Antariksa, lokasi Karhutla itu, adalah di belakang Perumahan Tunas Ilalang, Ke-lurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, dan Desa Pa-dang Baru, Kecamatan Pang-kalanbaru, Bangka Tengah.

Untuk proses pemadaman Karhutla di Jerambah Gantung, relawan PMI Babel harus ber-juang cukup keras dibawah

terik matahari yang menyengit. Ditambah lagi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut seluas kurang lebih 2 hektar, sehingga kejadian yang bermula sekitar Pukul 13.30 WIB itu, baru bisa ditangani hingga Pukul 16.00 WIB.

Di lokasi lahan gambut itu, Relawan PMI Babel dan Tim Gabungan dan Satgas Keke-ringan Pemprov Babel, awalnya memadamkan api langsung ke titip api. Namun, karena lahan gambut, sempat membuat api sulit dikendalikan. Bahkan kon-disi lahan malah sempat me-ngeluarkan asap tebal.

Relawan PMI Babel dan Tim Gabungan dan Satgas Keke-ringan Pemprov Babel, ter-masuk didalamnya Personil TNI /Polri, harus menambah dropping air ke titik api yang disebabkan oleh oknum tak bertanggung jawab itu.

Tak sampai disitu, Relawan PMI Babel bersama Tim Ga-bungan dan Satgas Kekeringan Pemprov Babel, juga Personil TNI/Polri, kembali berjibaku dengan api hingga malam hari. Itu lantaran adanya laporan dari warga di sekitar Padang Baru, Pangkalanbaru, Kabu-paten Bangka Tengah.

Atas laporan itu, dan setelah berhasil memadamkan api di Jerambah Gantung, Relawan PMI Babel, Tim Gabungan dan Satgas Kekeringan, langsung meluncur ke lokasi Karhutla yang di Padang Baru, atau tak jauh dari Kawasan Bandara Depati Amir. Di Padang Baru, Karhutla mulai terjadi sekira Pukul 18.00

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Rabu, 21 Agustus 2019

Bappenas : Tak Ada Skema

Ganti Rugi Lahan Ibukota Baru

JAKARTA- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan tidak ada skema ganti rugi untuk lahan ibu kota baru di Kalimantan.

“Tidak perlu spekulasi beli tanah, karena tidak ada skema ganti rugi dari pemerintah,” kata Bambang Brodjonegoro di Ge-dung Bappenas saat berdiskusi dengan milenial, Jakarta, Selasa (20/8).

Lebih lanjut, Bambang men-jelaskan, maksud tidak ada ganti rugi karena lahan yang akan digunakan adalah lahan milik

negara, bukan membeli milik perorangan atau mana pun.

Kalaupun membutuhkan la-han lain, dipastikan hal tersebut adalah dalam skala kecil. Bambang mengingatkan mas-yarakat untuk tidak spekulasi membeli tanah agar mendapat keuntungan dari ganti rugi pemerintah.

“Kalau spekulasi pasti akan rugi, karena nanti yang akan digunakan adalah aset-aset milik negara,” kata Bambang.

Mantan Menteri Keuangan tersebut mengatakan pemin-dahan ibu kota akan memakan dana APBN sekitar 19 persen.

“Dana kira-kira kalau dari APBN itu kecil, paling sekitar 19 persen,” kata Bambang Brodjonegoro. Ia mengatakan, dana pemindahan ibu kota akan dimaksimalkan melalui pe-ngelolaan aset negara melalui skema kerja sama dan lain hal. Perkiraan total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp500 triliun. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan sum-ber pendanaan pemindahan Ibu Kota Baru di Kalimantan akan didorong dari kolaborasi partisipasi perusahaan swasta, BUMN ataupun skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha.

“Dukungan pendanaan bagi pemindahan ibu kota akan sekecil mungkin menggunakan dana APBN,” kata Presiden Joko Widodo saat menyampai-kan pidato APBN 2020 beserta Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR.

Lebih lanjut Presiden men-jelaskan, Ibu kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi repre-sentasi kemajuan bangsa, dengan mengusung konsep modern, smart, and green city, memakai energi baru dan ter-barukan, serta tidak bergantung kepada energi fosil.(ant)

Pemerintah Diminta Hapus

Kebijakan Diskon Rokok

JAKARTA - Sejumlah kalangan menyatakan kebijak-an diskon rokok ykebijak-ang tertukebijak-ang dalam Peraturan Dirjen Bea dan Cukai bertentangan de-ngan visi Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dalam diskusi media dengan tema “Ironi Diskon Rokok Di Tengah Visi Jokowi Memba-ngun Manusia Indonesia” di Jakarta, Selasa (20/8) peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, menyatakan Indonesia tidak akan bisa menikmati bonus demografi pada 2030-2040 apabila kebi-jakan diskon rokok tidak segera dihapus.

Kebijakan tersebut, tambah-nya, menyebabkan kualitas masyarakat akan semakin terdegradasi sehingga tidak bisa memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pereko-nomian.

“Untuk mencapai visi me-ningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia terse-but, kami menyarankan Presi-den segera memerintahkan Kementerian Keuangan untuk menghapus kebijakan diskon rokok. Jika tidak, Indonesia tak akan bisa menikmati bonus demografi yang sudah berada di depan mata,” kata Abdillah. Ketentuan diskon rokok tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea Cukai Nomor 37/2017 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Cukai Hasil Tembakau. Peraturan tersebut merupakan turunan

dari Peraturan Menteri Ke-uangan (PMK) Nomor 146/ 2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.

Saat PMK Nomor 146/2017 direvisi menjadi PMK 156/ 2018, ketentuan mengenai diskon rokok tidak diubah.

Dalam aturan tersebut, harga transaksi pasar (HTP) yang merupakan harga jual akhir rokok ke konsumen boleh 85 persen dari harga jual eceran (HJE) atau banderol yang tercantum dalam pita cukai.

Artinya, menurut Pengurus Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Muhammad Joni, konsumen mendapatkan keri-nganan harga sampai 15 persen dari tarif yang tertera dalam banderol. Bahkan, produsen dapat menjual di bawah 85 persen dari banderol asalkan dilakukan tidak lebih dari 40 kota yang disurvei Kantor Bea Cukai. Menurut dia, kebijakan diskon rokok juga bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Me-ngandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kese-hatan yang melarang potongan harga produk tembakau.

Selain itu, lanjutnya, kebi-jakan diskon rokok bertolak belakang dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin yakni ‘Indonesia Maju’ yang fokus membangun sumber daya manusia andal.

“Adanya benturan kebijakan menandakan pemerintah belum bersungguh-sungguh dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang

unggul. Pemerintah terkesan hanya memikirkan soal pene-rimaan negara yang sebesar-besarnya dari industri hasil tembakau tanpa memikirkan kelangsungan masa depan penerus bangsa,” tegas Joni.

Pegiat Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) yang juga Koordinator Solidaritas Advo-kasi Publik untuk Pengendalian Tembakau Indonesia (SAPTA) Tubagus Haryo Karbyanto menjelaskan kesalahan besar regulator yakni melegalkan penjualan harga rokok di bawah harga banderol yang tertera dalam pita cukai.

“Kemenkeu salah dalam me-maknai filosofi cukai. Kenya-taannya mindset yang terba-ngun dan dijalankan adalah mindset revenue dan terjebak pada keuntungan finansial semata,” ujarnya.

Selain itu Tubagus juga khawatir, jika kebijakan rokok tidak segera dihapus, angka perokok khususnya remaja akan terus bertambah. Berda-sarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) 2018, prevalensi merokok pada remaja usia 10 sampai 18 tahun mengalami peningkatan sebesar 1,9 persen dari tahun 2013 (7,20 persen) ke tahun 2018 (9,10 persen).

“Kebijakan diskon rokok menjadi ganjalan bagi peme-rintah yang bercita-cita menu-runkan tingkat konsumsi rokok di Indonesia. Alangkah bijak-sana jika kebijakan diskon rokok segera dihapus demi tercapainya kepentingan bang-sa berbang-sama,” katanya.(ant)

RI Segera Relesaikan Perjanjian

Perdagangan Lintas Batas

JAKARTA- Pemerintah Indonesia dan Malaysia berko-mitmen untuk segera menye-lesaikan proses peninjauan kembali perjanjian Perda-gangan Lintas Batas atau Border Trade Agreement (BTA) 1970 dengan menggelar pemba-hasan putaran ke-enam di Penang, Malaysia, pada 15-16 Agustus 2019.

“Kemendag berkomitmen penuh segera menyelesaikan proses peninjauan pada per-janjian perdagangan lintas batas tersebut,” kata Direktur Per-undingan Bilateral Kemen-terian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini lewat kete-rangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (20/8).

Menurut Made, perjanjian perdagangan lintas batas (BTA) yang ditandatangani pada 1970 tidak cukup mengakomodasi aktivitas perdagangan di kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang semakin kompleks dan ber-kembang

Perundingan ini merupakan kelanjutan pembahasan putar-an sebelumnya yputar-ang berlputar-ang- berlang-sung di Yogyakarta pada 2—3 November 2017.

Made memimpin Delegasi Indonesia (Delri), sedangkan Delegasi Malaysia dipimpin Direktur Senior Integrasi Ekonomi ASEAN Kementerian Industri dan Perdagangan Internasional Mohd Zahid Abdullah.

Made menjelaskan, langkah konkret Kemendag untuk turut bersinergi membangun dari perbatasan secara progresif diwujudkan dengan diterbit-kannya Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perdagangan Perbatasan.

“Hal ini merupakan salah satu

payung hukum yang berjalan beriringan dengan pemba-ngunan sarana dan prasarana fisik di kawasan perbatasan,” tandasnya.

Made mengungkapkan, untuk mempercepat penyele-saian, sebelum perundingan digelar, dilakukan pertukaran dokumen lampiran BTA.

Lampiran ini di antaranya berisi daftar produk kebutuhan masyarakat perbatasan yang perlu mendapatkan perlakuan khusus dari BTA dan daftar titik wilayah kecamatan di daerah perbatasan yang akan ditunjuk sebagai pintu keluar dan masuk masyarakat perbatasan untuk kegiatan perdagangan per-batasan.

Menurut Made, pada putar-an ini terdapat kemajuputar-an yputar-ang signifikan. Kedua negara berhasil menyepakati sebagian besar draf teks perjanjian serta sepakat segera menyelesaikan

daftar produk yang dibutuhkan masyarakat perbatasan kedua negara.

Sementara itu untuk titik keluar dan masuk perbatasan, masih menunggu hasil perun-dingan Border Crossing Agree-ment (BCA) Indonesia-Malaysia yang saat ini dalam tahap finalisasi draf teks.

Dengan terselesaikannya draf peninjauan BTA 1970 ini, diharapkan dapat memberikan pembaruan pada perjanjian yang telah ada sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan akses barang kebutuhan pokok sehari-hari yang lebih ter-jangkau oleh masyarakat di perbatasan.

Menurut Made, kedua dele-gasi berharap dapat menyelesai-kan perundingan perdagangan lintas batas itu pada perun-dingan ketujuh yang rencana-nya diadakan di Indonesia pada akhir 2019.(ant)

19 Persen Dibiayai APBN

JAKARTA- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pemindahan ibu kota akan memakan dana APBN sekitar 19 persen.

“Dana kira-kira kalau dari APBN itu kecil, paling sekitar 19 persen,” kata Bambang Brodjonegoro saat berbicara kepada milenial di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8/ 2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, dana pemindahan ibu kota akan dimaksimalkan melalui penge-lolaan aset negara melalui skema kerja sama dan lain hal. Perkiraan total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp500 triliun, sehingga 19 persen di antaranya atau sekitar Rp95

triliun akan dibiayai dari APBN. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan sumber pendanaan pemindahan Ibu Kota Baru di Kalimantan akan didorong dari kolaborasi partisipasi perusahaan swasta, BUMN ataupun skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

“Dukungan pendanaan bagi pemindahan ibu kota akan sekecil mungkin menggunakan dana APBN,” kata Presiden Joko Widodo saat menyam-paikan pidato APBN 2020 beserta Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR.

Lebih lanjut Presiden men-jelaskan, Ibu kota baru diran-cang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi repre-sentasi kemajuan bangsa,

dengan mengusung konsep modern, smart, and green city, memakai energi baru dan ter-barukan, serta tidak bergantung kepada energi fosil.

Untuk belanja negara pada tahun 2020 sendiri akan difo-kuskan untuk pengurangan ketimpangan antarwilayah.

Oleh karena itu, pemerintah akan melanjutkan pengem-bangan berbagai kawasan eko-nomi di luar Jawa, melanjutkan industrialisasi dalam bentuk hilirisasi hasil tambang maupun perkebunan, dan mengem-bangkan beberapa wilayah metropolitan di luar Jawa, supaya bisa menjadi sumber ekonomi baru.

“Selama ini, denyut kegiatan ekonomi secara umum masih terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa. Sehingga Pulau Jawa menjadi sangat padat dan menciptakan ketimpangan

dengan pulau-pulau di luar Jawa,” kata Presiden.

Presiden berpendapat ketimpangan akan semakin parah jika pemusatan ekonomi di Pulau Jawa terus berlanjut. Untuk itu, rencana pemindahan ibukota ke Pulau Kalimantan diletakkan dalam konteks ini, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa.(ant)

Dukungan

pendanaan bagi

pemindahan ibu

kota akan sekecil

mungkin

menggunakan

dana APBN,”

(7)

7

Nasional

RAKYAT POS - Rabu, 21 Agustus 2019

Berkas Kasus Kepemilikan

Senpi Kivlan P21

0717 - 435055

ext. 101, 102

sangka Kivlan Zen sudah dinyatakan lengkap," ujar Kabid Humas Polda Metro JAKARTA- Keja ksaan

Tinggi DKI Jakarta menya-takan berkas kasus

kepe-milikan senjata api ilegal oleh Kivlan Zen yang dilimpahkan penyidik, telah dinyatakan

lengkap atau P21. "Kasus kepemilikan sen-jata api ilegal dengan

ter-Pemindahan Ibukota ke Kalimantan Bukan Kontes

BALIKPAPAN- Menteri Peren-canaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bap-penas) Bambang Brodjonegoro mengingatkan bahwa pemilihan kawasan bakal ibu kota negara yang baru bukanlah kontes.

“Apalagi para gubernur di sini sepakat untuk saling mendukung, di mana pun nanti ibu kota itu di Kali-mantan,” kata Menteri Brodjonegoro di Balikpapan, Selasa (20/8).

Penegasan Menteri Brodjonegoro untuk menjawab pertanyaan jurnalis yang daerah mana yang paling cocok dan mendapatkan poin paling banyak sesuai kajian Bappenas.

Menteri PPN/Kepala Bappenas hadir di Kota minyak untuk mem-berikan arahan dalam acara Kon-sultasi Regional Penyusunan Ran-cangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Wilayah Kalimantan.

Selain Menteri PPN/Kepala Bappenas, acara itu juga meng-hadirkan Gubernur Kalimantan Tengah Sugiyanto Sabran, Gu-bernur Kalimantan Timur Isran

Noor, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, dan Wakil Gu-bernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan, serta Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.

Para gubernur dan wakil gu-bernur didampingi oleh para Kepala Badan Perencanaan Pembangun-an Daerah (Bappeda) masing-masing. Tiga provinsi disebut-sebut sebagai tempat perpindahan ibu-kota negara yang baru, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan juga Kalimantan Selatan. Kalimantan Tengah, digariskan oleh Gubernur Sugiyanto Sabran, memiliki latar sejarah yang kuat. Di mana diketahui Presiden Soekarno ingin memindahkan ibukota negara ke Palangkaraya. Kalimantan Timur menawarkan sekurangnya dua ka-wasan yang sebelumnya dianggap paling pas seperti Bukit Soeharto di Samboja di Kutai Kartanegara, dan juga Semoi-Sepaku di Penajam Paser Utara. Kawasan-kawasan itu teruta-ma dekat dengan infrastruktur pendu-kung seperti bandara dan pelabuhan. Namun demikian, sekali lagi ditegaskan Menteri Brodjonegoro

para gubernur dan wakil gubernur yang hadir justru saling mendukung di mana pun nantinya ditetapkan lokasi perpindahan ibukota negara itu. “Sekali lagi ini bukan kontes. Kalaupun ada yang menang, itu, ya, Kalimantan,” tandas Menteri Brodjonegoro.

Perpindahan ibukota negara ke Kalimantan, lanjutnya, adalah ke-inginan politik (political will) peme-rintah untuk pemerataan pem-bangunan. Perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan diyakini akan membawa lompatan jauh ke depan pada pembangunan di seluruh

Kalimantan.

Perpindahan ibukota negara menjadi satu topik pembahasan dalam RPJMN ini. Topik-topik lain-nya, seperti diringkas oleh Menteri Brodjonegoro, adalah langkah-langkah transisi provinsi-provinsi Kalimantan untuk tidak lagi se-penuhnya bergantung kepada sumber daya alam.

Pembangunan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, infrastruktur seperti jalan, jembatan, pembangkit listrik, menjadi bagian dari rencana proyek-proyek besar di Kalimantan.(ant)

JK Minta UAS Klarifikasi

Ceramah Tentang Salib

JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla me-minta Ustadz Abdul Somad menjelaskan yang sebenarnya terkait ceramah yang menyinggung simbol keagamaan salib Gereja Katolik, supaya tidak terjadi kesenjangan sosial antarmasyarakat. "Apa yang terjadi pada Ustadz Somad itu tentu harus diklarifikasi, karena juga banyak usulan. Ya dilalui (menggunakan) proses yang ada di negeri ini," kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (20/8).

Wapres juga mengimbau kepada seluruh penceramah agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu atau Buddha, harus menyampaikan konten khutbah yang menimbulkan ketenteraman dan menjaga perdamaian di kalangan masyarakat. "Kita semua, apakah itu Islam, Kristen, Buddha, dalam berdakwah atau dalam memberikan khutbahnya haruslah lebih adem dan lebih menghormati satu sama lain," tegasnya.

Seperti diberitakan Abdul Somad, dalam sebuah potongan video ceramahnya,

menying-gung simbol agama Katolik. Somad mengatakan bahwa dalam hukum Islam salib adalah tempat bersarangnya jin kafir.

"Apa sebabnya? Saya selalu terbayang salib, jin kafir sedang masuk karena di salib itu ada jin kafir. Darimana masuknya jin kafir? Dari patung (yang) kepalanya ke kiri apa ke kanan?" kata Somad sambil melapangkan kedua tangannya menirukan bentuk corpus pada salib di Gereja Katolik. Ustadz lulusan Universitas Al-Azhar Mesir itu menanggapi bahwa dia hanya menanggapi pertanyaan anggota jamaahnya. Selain itu ,Somad mengatakan kajian dalam video tersebut disampaikan secara tertutup di dalam masjid dan terjadi sudah lama.

"Pengajian itu lebih 3 tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, satu jam pengajian dilanjutkan diteruskan dengan tanya jawab," tutur Somad dalam video yang diunggah akun YouTube FSRMM TV pada Minggu (18/8).(ant)

Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (20/8).

Setelah menerima tang-gapan tersebut, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kini hanya perlu menyerahkan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan untuk disi-dangkan.

Namun, Argo belum bisa menjelaskan secara detail kapan penyidik akan menye-rahkannya ke kejaksaan.

"Berkas tahap dua belum kami serahkan, kapan di-serahkannya biar penyidik yang atur," ujarnya pula.

Sebelumnya, Mayjen Pur-nawirawan Kivlan Zen dila-porkan ke Polda Metro Jaya terkait kepemilikan senjata api. Baca juga: Kivlan Zen ajukan kemb ali gug atan praperadilan pascapenolak-an hakim

Kivlan ditahan dan ditetap-kan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api oleh penyidik Polda Metro Jaya, sejak Rabu (29/5) petang se-lepas menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.(ant)

JAKARTA- Hasil kajian yang dilakukan oleh The Habibie Centre menyebutkan Polri menjadi target utama serangan terorisme pada tahun 2017-2018.

"Hampir 74 persen serangan terorisme di Indonesia pada tahun 2017-2018 menjadikan polisi seba-gai target serangan utama," kata Direktur Program dan Riset The Habibie Center, Muhammad Hasan Ansori, dalam diskusi dan pe-luncuran buku "Memberantas Te-rorisme di Indonesia: Praktik, Ke-bijakan, dan Tantangan" di Jakarta, Selasa (20/8).

Menurut dia, target serangan terorisme di Indonesia mengalami perubahan. Sebelum menyasar anggota polisi, beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa orang asing dan fasilitas yang dimiliki

2017-2018 Polisi

Menjadi Target Teror

orang asing menjadi target se-rangan terorisme.

Ia mencontohkan, perubahan target serangan terorisme bisa terlihat dari penyerangan Polsek Wonokromo Surabaya oleh terduga teroris pada Sabtu (17/8).

"Serangan terorisme di Wono-koromo itu membuka mata dan memperlihatkan tren terkini bahwa polisi menjadi target serangan teroris, bukan orang asing maupun fasilitas orang asing lagi," papar Hasan. Selain polisi, lanjutnya, target se-rangan teroris lainnya adalah masyarakat sebesar 11 persen, fasilitas agama (5 persen), dan target serangan lainnya (10 persen).

"Akan tetapi, jumlah ketiga sa-saran ini tidak signifikan jika dibandingkan dengan polisi," ujarnya.(ant)

Gambar

Foto kedua yakni foto pem- pem-bakaran  patung  dalam  tradisi upacara keagamaan warga China Bangka, hasil karya Mahfur  Al-Hasan dari media Laskar Pelangi dan foto seorang pekerja  pang-gung yang sedang melaksanakan pekerjaannya, hasill karya Eko Septiant

Referensi

Dokumen terkait

Akhlak dipahami oleh banyak pakar dalam arti “kondisi kejiwaan yang menjadikan pemiliknya melakukan sesuatu secara mudah, tidak memaksakan diri, bahkan melakukannya secara

Busa Busa susu susu bersifat bersifat tidak tidak stabil stabil dan dan protein

Penandatanganan pemberian izin cuti bagi pejabat struktural eselon IV dan jabatan fungsional umum di lingkup Sekretariat Daerah untuk semua jenis cuti meliputi cuti tahunan, cuti

Hamlaman metode bilangan Stirling kemudian dilanjutkan dengan memasukkan permutasi n dan m siklus yang kemudian akan dihitung berdasarkan rumus metode bilangan Stirling

1) Gambar rencana kerja memuat lay-out, denah, potongan memanjang dan potongan melintang. 2) Spesifikasi teknis disusun mengikuti pedoman/standar yang sesuai dengan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini walaupun dengan

Agar Tongkang BARUNA POWER 3002 tidak hanyut, Tersangkut Nakhoda melabuhkan dengan jangkar, kapal tunda tetap mengawasi di sekitar Tongkang, karena cuaca masih

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang