Souvia Rahimah,STP., M.Sc.
Teknologi
Teknologi
Teknologi
Teknologi Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan
Pengolahan Susu
Susu
Susu dan
Susu
dan
dan
dan Telur
Telur
Telur
Telur
Souvia Rahimah,STP., M.Sc.
Jatinangor, 12 Maret 2010
Jurusan Teknologi Industri Pangan FTIP – Univesitas Padjadjaran
TPK KULIAH
Setelah
Setelah mengikuti
mengikuti kuliah
kuliah dengan
dengan pokok
pokok
bahansan
bahansan PENANGANAN SUSU SEGAR,
PENANGANAN SUSU SEGAR,
mahasiswa
mahasiswa dapat
dapat dengan
dengan benar
benar
menjelaskan
menjelaskan tahap
tahap--tahap
tahap penanganan
penanganan
menjelaskan
menjelaskan tahap
tahap--tahap
tahap penanganan
penanganan
susu
susu segar
segar seperti
seperti pemisahan
pemisahan krim
krim,
,
klarifikasi
klarifikasi,
, pasteurisasi
pasteurisasi dan
dan
homogenisasi
PENDAHULUAN
Pemerahan
Susu Segar Penyimpanan (Pendinginan 5 – 10 o Pusat Penampungan untuk PengujianPengujian Pada Susu Segar
Kadar
Kadar lemak
lemak secara
secara kimia
kimia dan
dan fisik
fisik
Uji
Uji MNSF
MNSF
Uji
Uji kadar
kadar endapan
endapan ((kotoran
kotoran))
Jumlah
Jumlah bakteri
bakteri
Uji
Uji titik
titik beku
beku ((pengenceran
pengenceran dengan
dengan air)
air)
Uji
Uji cita
cita rasa
rasa
PEMISAHAN KRIM
Berdasarkan
Berdasarkan prinsip
prinsip perbedaan
perbedaan BJ
BJ
antara
antara lemak
lemak susu
susu (0,93)
(0,93) dan
dan skim
skim
(1,035)
(1,035)
Alat
Alat : cream separator
: cream separator
Alat
Alat : cream separator
: cream separator
Proses
Proses :
: sentrifugasi
sentrifugasi
Aplikasi
Aplikasi :
: pembuatan
pembuatan susu
susu berkadar
berkadar
lemak
Tipe
Tipe agregat
agregat pada
pada butiran
butiran lemak
lemak ::
Flokula
Flokula :
: terbentuk
terbentuk pada
pada kriming
kriming,
, mudah
mudah
terdispersi
terdispersi kembali
kembali
Cluster :
Cluster : terbentuk
terbentuk pada
pada saat
saat
Cluster :
Cluster : terbentuk
terbentuk pada
pada saat
saat
homogenisasi
homogenisasi,
, memerlukan
memerlukan energi
energi yang
yang
besar
besar untuk
untuk dispersi
dispersi
Granula
Granula :
: trbentuk
trbentuk saat
saat churning,
churning, sulit
sulit
didispersi
didispersi
Kestabilan busa krim susu
Busa
Busa susu
susu bersifat
bersifat tidak
tidak stabil
stabil dan
dan protein
protein
susu
susu berkumpul
berkumpul pada
pada batas
batas permukaan
permukaan
udara
udara..
Busa
Busa krim
krim bersifat
bersifat lebih
lebih stabil
stabil..
Kestabilannya busa
dipengaruhi Oleh :
Kadar protein
Kadar protein krim
krim
PadaPada pengocokanpengocokan busabusa, protein , protein terdenaturasiterdenaturasi dandan
terkumpul
terkumpul padapada batasbatas permukaanpermukaan air air –– udaraudara, , sehinggasehingga struktur
struktur krimkrim lebihlebih kokohkokoh Semakin
Semakin tinggitinggi kadarkadar protein protein semakinsemakin kokohkokoh busabusa
SemakinSemakin tinggitinggi kadarkadar protein protein semakinsemakin kokohkokoh busabusa
BilaBila protein protein terhomogenisasiterhomogenisasi terlebihterlebih dahuludahulu, , makamaka tidaktidak
akan
akan terbentukterbentuk busabusa, , karenakarena butiranbutiran lemaklemak mengecilmengecil dandan proten
proten dalamdalam plasma plasma menjadimenjadi lebihlebih sedikitsedikit..
Kadar
Kadar lemak
lemak (20
(20 –
– 30 %)
30 %) dan
dan ukuran
ukuran butiran
butiran lemak
lemak
Suhu
Suhu :
: semakin
semakin dingin
dingin semakin
semakin baik
baik busa
busa
Churning
Curning
Curning adalah
adalah istilah
istilah dalam
dalam pengolahan
pengolahan susu
susu
menjadi
menjadi mentega
mentega..
Terjadi
Terjadi inversi
inversi emulsi
emulsi dari
dari o/w
o/w menjadi
menjadi w/o
w/o
Agitasi pada T ttt
Susu/ krim mentega
Emulsi o/w Emulsi w/o
Lemak separuh padat separuh cair,
Prinsip Pemisahan dan Alat
Prinsip
Prinsip :
: gaya
gaya sentrufugal
sentrufugal dari
dari cream separator
cream separator
yang
yang menyebabkan
menyebabkan lemak
lemak susu
susu naik
naik ke
ke
permukaan
permukaan dan
dan membentuk
membentuk suatu
suatu layer cream
layer cream
((lapisan
lapisan lemak
lemak))
Tipe
Tipe alat
alat dalam
dalam industri
industri pengolahan
pengolahan susu
susu::
Conventional cream separator
Conventional cream separator
Concentration ;
Concentration ; crem
crem susu
susu pekat
pekat
Clarification ;
Clarification ; memisahkan
memisahkan sedimen
sedimen--sedimen
sedimen
dan
Faktor yang memengaruhi
proses pemisahan
Perbedaan
Perbedaan BJ
BJ
Flokulasi
Flokulasi butiran
butiran lemak
lemak, radius
, radius
gumpalam
gumpalam membesar
membesar,
, laju
laju kriming
kriming naik
naik
Kadar
Kadar aglutinin
aglutinin
Kadar
Kadar aglutinin
aglutinin
Suhu
Suhu pemanasan
pemanasan
Aplikasi
Table cream :
Table cream : kadar
kadar lemak
lemak 18
18 –
– 30 %
30 %
Light whipping cream:
Light whipping cream: kadar
kadar lemak
lemak 30
30
–
– 36 %
36 %
Heavy whipping cream :
Heavy whipping cream : kadar
kadar lemak
lemak
Heavy whipping cream :
Heavy whipping cream : kadar
kadar lemak
lemak
lebih
KLARIFIKASI
Proses
Proses awal
awal penanganan
penanganan susu
susu segar
segar
sebelum
sebelum pasteurisasi
pasteurisasi atau
atau pengolahan
pengolahan
lainnya
lainnya
Tujuan
Tujuan :
: memisahkan
memisahkan kotoran
kotoran yang
yang
Tujuan
Tujuan :
: memisahkan
memisahkan kotoran
kotoran yang
yang
tercampur
tercampur pada
pada susu
susu,
, seperti
seperti leukosit
leukosit,
, sisa
sisa
sel
sel,
, sedimen
sedimen,
, dan
dan kotoran
kotoran lain.
lain.
Alat
Alat :
:
milk clarifier
milk clarifier
PEMANASAN
Heating
• Pasteurisation : below 100 °C; 20 days at 5 °C
• ESL: around 125 °C; shelf life more than 3 weeks
• UHT: 130 – 140 °C; shelf life several • UHT: 130 – 140 °C; shelf life several
PASTEURISASI
Proses
Proses pemanasan
pemanasan susu
susu pada
pada T 86
T 86 –
– 90
90
o oC
C
dan
dan t 30
t 30 menit
menit dengan
dengan tujuan
tujuan ::
membunuh
membunuh bakteri
bakteri patogen
patogen
Mengurangi
Mengurangi 90
90 –
– 99 %
99 % ragi
ragi dan
dan jamur
jamur
Mengurangi
Mengurangi 90
90 –
– 99 %
99 % ragi
ragi dan
dan jamur
jamur
Menon
Menon--aktifkan
aktifkan enzim
enzim :
: fosfatase
fosfatase,
, peroksidase
peroksidase,
,
katalase
katalase
Perubahan
Perubahan komposisi
komposisi kimia
kimia,
, fisik
fisik dan
dan nilai
nilai
gizi
gizi sedikit
sedikit
M.o
M.o yang
yang masih
masih hidup
hidup biasanya
biasanya bakteri
bakteri
thermodurik
Mengapa Pasteurisasi ?
••
Public Health Aspect
Public Health Aspect
-- to make milk and milk
to make milk and milk
products safe for human consumption by
products safe for human consumption by
destroying all bacteria that may be harmful to
destroying all bacteria that may be harmful to
health (pathogens)
health (pathogens)
••
Keeping Quality Aspect
Keeping Quality Aspect
-- to improve the
to improve the
keeping quality of milk and milk products.
keeping quality of milk and milk products.
Pasteurization can destroy some undesirable
Pasteurization can destroy some undesirable
enzymes and many spoilage bacteria. Shelf life
enzymes and many spoilage bacteria. Shelf life
can be 7, 10, 14 or up to 16 days.
Metode Pasteurisasi
1.
Batch Pasteurisation atau Long Time Holding
(LTH) atau Low Temperature Long Time
2.
Continuous Pasteurisation
3.
HTST
Batch Pasteurisation
T 63
T 63 –
– 65
65
ooC; t 30
C; t 30 menit
menit
T > 66
T > 66
ooC :
C : degradasi
degradasi flavor
flavor dan
dan
pemisahan
pemisahan krim
krim terhambat
terhambat karena
karena P
P--lipida
lipida dari
dari membran
membran lemak
lemak rusak
rusak
lipida
lipida dari
dari membran
membran lemak
lemak rusak
rusak
Continuous pasteurisation
time and energy saving. For most continuous
processing, a high
temperature short time (HTST) pasteurizer is (HTST) pasteurizer is used.
The heat treatment is
accomplished using a
High Temperature Short Time
(HTST)
T 71,5 - 75
oC; t 15 – 16 detik
90 – 99 % bakteri mati, terjadi perubahan
pada laktosa, lemak, kasein
Alat : plate heat exchanger
Uji Kecukupan Pasteurisasi
Uji
Uji :
: Uji
Uji fosfatase
fosfatase basa
basa
Bakteri
Bakteri yang
yang masih
masih hidup
hidup :
: bateri
bateri
thermodurik
thermodurik
ESL : Extended Short Life
Suhu
Suhu sekitar
sekitar
120
120
ooC
C,
, lebih
lebih rendah
rendah
dibandingkan
dibandingkan sterilisasi
sterilisasi
Tujuan
Tujuan sama
sama dengan
dengan sterilisasi
sterilisasi
Biaya
Biaya produksi
produksi lebih
lebih rendah
rendah dibandingkan
dibandingkan
Biaya
Biaya produksi
produksi lebih
lebih rendah
rendah dibandingkan
dibandingkan
sterilisasi
sterilisasi
Umur
Umur simpan
simpan :
: pasteurisasi
pasteurisasi < ESL <
< ESL <
sterilisasi
sterilisasi
STERILISASI
Definisi
Definisi
:
: proses
proses termal
termal untuk
untuk mematikan
mematikan semua
semua
m.o
m.o.
. beserta
beserta sporanya
sporanya..
Spora
Spora
tahan
tahan panas
panas,
, perlu
perlu pemanasan
pemanasan 121
121
ooC
C
selama
selama 15
15 menit
menit atau
atau ekivalennya
ekivalennya..
Makanan
Sterilisasi Komersial
Makanan
Definisi : proses termal di atas 100 oC untuk menonaktifkan
spora patogen dan menyebabkan kerusakan bahan
pangan. Pada penanganan dan pengimpanan normal telah masih mengandung bakteri, tapi tidak dapat berkembang biak.
Daya tahan : 2 tahun
Metode Sterilisasi
UHT (Ultra High Temperature)
UHT (Ultra High Temperature)
UHT
135
135°° C, t 2
C, t 2--5 s)
5 s)
a
a
continuous flow
continuous flow
operation
operation
Menggunakan
Menggunakan tekanan
tekanan yang
yang tinggi
tinggi agar
agar
aliran
aliran bersifat
bersifat turbulen
turbulen aga
aga susu
susu tidak
tidak
aliran
aliran bersifat
bersifat turbulen
turbulen aga
aga susu
susu tidak
tidak
mengerak
mengerak
Susu
Susu steril
steril komersial
komersial,
, dikemas
dikemas secara
secara
aseptis
aseptis dan
dan tahan
tahan beberapa
beberapa bulan
bulan pada
pada
suhu
Advantages of UHT
High quality:High quality: prosesproses dapatdapat diminimalisirdiminimalisir krnkrn
menggunakan
menggunakan T yang T yang lebihlebih tinggitinggi. .
Long shelf life:Long shelf life: lebihlebih daridari 6 6 blnbln padapada T T kamarkamar. .
Packaging size:Packaging size: Processing conditions are independent Processing conditions are independent
of container size, thus allowing for the filling of large of container size, thus allowing for the filling of large of container size, thus allowing for the filling of large of container size, thus allowing for the filling of large containers for food
containers for food--service or sale to food manufacturers service or sale to food manufacturers (aseptic fruit purees in stainless steel totes).
(aseptic fruit purees in stainless steel totes).
Cheaper packaging:Cheaper packaging: Both cost of package and storage Both cost of package and storage
and transportation costs; laminated packaging allows for and transportation costs; laminated packaging allows for use of extensive graphics
Difficulties with UHT
Sterility: Complexity of equipment and plant are needed
to maintain sterile atmosphere between processing and packaging; higher skilled operators; sterility must be maintained through aseptic packaging
Particle Size: With larger particulates there is a danger of
overcooking of surfaces and need to transport material overcooking of surfaces and need to transport material -both limits particle size
Equipment: There is a lack of equipment for particulate
sterilization, due especially to settling of solids and thus overprocessing
Keeping Quality: Heat stable lipases or proteases can
lead to flavour deterioration. There is also a more pronounced cooked flavour to UHT milk.
Metode UHT
Direct Heating
Direct Heating
UHT – Direct Heating
Produk kontak langsung dengan steam Keuntungan : proses lebih singkat
Cara direct heating :
1. Injection 2. Infusion
UHT – Indirect Heating
Plate Heat Exchangers: Similar to that used in HTST but
operating pressures are limited by gaskets. Liquid velocities are low which could lead to uneven heating and burn-on. This method is economical in floor space, easily inspected, and allows for potential regeneration.
and allows for potential regeneration.
Tubular Heat Exchangers: There are several types: shell and tube
shell and coil double tube triple tube
UHT – Indirect Heating
Scraped Surface Heat Exchangers: The product
flows through a jacketed tube, which contains the
heating medium, and is scraped from the sides with a rotating knife. This method is suitable for viscous
products and particulates (< 1 cm) such as fruit sauces, products and particulates (< 1 cm) such as fruit sauces, and can be adjusted for different products by changing configuration of rotor. There is a problem with larger particulates; the long process time for particulates would mean long holding sections which are
impractical. This may lead to damaged solids and overprocessing of sauce.
BATCH STERILISATION
T 113
T 113
o oC; t 15
C; t 15 –
– 40
40 menit
menit
Alat
Alat :
: autoklaf
autoklaf
Kerugian
Kerugian ::
Warna
Warna kecokelatan
kecokelatan
Cooked flavor
Cooked flavor
Pengaruh Perlakuan Panas
Terhadap Ukuran Misel Kasein
COW 550 650 750 d ia m e te r (n m ) no heating 90 °C 120 °C 150 250 350 450 550 0 30 60 90 120 150 180 real time (s) d ia m e te r (n m ) 120 °C 140 °CDC 550 650 750 d ia m e te r (n m ) no heating 120 °C 150 250 350 450 550 0 30 60 90 120 150 180 real time (s) d ia m e te r (n m ) 120 °C 140 °C 90 °C
Pengemasan Aseptis
Peralatan
Peralatan yang
yang dapat
dapat disterilkan
disterilkan
Produk
Produk steril
steril secara
secara komersial
komersial
Kemasan
Kemasan yang
yang steril
steril secara
secara
komersial
komersial
komersial
komersial
Ruang
Ruang steril
steril dalam
dalam mesin
mesin pengemas
pengemas
Tempat
Tempat pengisian
pengisian steril
steril
Penutupan
Penutupan hermitis
hermitis
Ada
Ada monitoring
monitoring dan
dan pencatat
pencatat faktor
faktor--faktor
Tetra Pak
70 %
70 % kertas
kertas
24 % LDPE
24 % LDPE
6 %
6 % alumunium
alumunium
HOMOGENISASI
Proses
Proses untuk
untuk memperkecil
memperkecil
dan
dan menyeragamkan
menyeragamkan
ukuran
ukuran globula
globula lemak
lemak
susu
susu..
susu
susu..
Tujuan
Tujuan ::
Menstabilkanlan
Menstabilkanlan proses
proses
emulsi
emulsi
Lemak
Lemak tidak
tidak mudah
mudah naik
naik ke
ke
permukaan
permukaan
Prinsip kerja alat
Susu
Susu dipaksa
dipaksa untuk
untuk
masuk
masuk ke
ke lubang
lubang--lubang
lubang kecil
kecil
dengan
dengan tekanan
tekanan
dengan
dengan tekanan
tekanan
3000
3000 –
– 5000 psi
5000 psi
hingga
hingga globula
globula
lemak
lemak menjadi
menjadi
berukuran
Efek Homogenisasi
UkuranUkuran lemaklemak menjadimenjadi kecilkecil dandan seragamseragam
LuasLuas permukaanpermukaan naiknaik ::
WarnaWarna lebihlebih putihputih
Rasa Rasa lebihlebih gurihgurih
KepekaanKepekaan terhadapterhadap kerusakankerusakan cahayacahaya meningkatmeningkat
KepekaanKepekaan terhadapterhadap kerusakankerusakan cahayacahaya meningkatmeningkat
KapasitasKapasitas pembentukanpembentukan busabusa naiknaik
KekerasanKekerasan curd curd menurunmenurun
ViskositasViskositas eningkateningkat
Kekurangan Homogenisasi
HomogenisedHomogenised milk cannot be efficiently separated.milk cannot be efficiently separated.
Somewhat increased sensitivity to light Somewhat increased sensitivity to light –– sunlight and sunlight and
fluorescent tubes
fluorescent tubes ––can result in “Sunlight can result in “Sunlight flavourflavour” ”
Reduced heat stability, especially in case of singleReduced heat stability, especially in case of
single--stage
stage homogenisationhomogenisation, high fat content and other , high fat content and other stage
stage homogenisationhomogenisation, high fat content and other , high fat content and other factors contributing to fat clumping.
factors contributing to fat clumping.
The milk will not be suitable for production of semiThe milk will not be suitable for production of
semi--hard or semi--hard cheeses because the coagulum will be too hard or hard cheeses because the coagulum will be too soft and difficult to dewater.