Laporan AK3 Kelompok 3

(1)

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Pembinaan Calon Ahli Keselamatan Kesehatan

Kerja Umum

PT PINDAD Persero

Jl. Jendral Gatot Subroto No. 517 Bandung

K3 Bidang Pesawat Uap, Bejana Tekan dan Mekanik

Disusun oleh kelompok III

Ketua

:

: Abdurahman

Abdurahman

Sekretaris

:

: Wahyu

Wahyu Hidayat

Hidayat

Anggota

:

: Anton

Anton Sucipto

Sucipto

Rukmana

Yana Mulyana

Mustopa Kamil

Dadang Sumantri

Pelaksana Pembinaan Calon Ahli K3 Umum PT Indoaghniy Mulia Utama

Angkatan ke 31 tanggal 2

_–

14 Oktober 2017

Hotel Summit Siliwangi

Bandung

(2)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Bekerja dengan aman, sehat dan nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh Bekerja dengan aman, sehat dan nyaman merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting yang mempengaruhi sosial, mental dan phisik dalam kehidupan yang sangat penting yang mempengaruhi sosial, mental dan phisik dalam kehidupan pekerja. Keadaan

pekerja. Keadaan kerja dan kerja dan lingkungan tempat lingkungan tempat kerja kerja dapat memberikan dapat memberikan pengaruh yangpengaruh yang positif

positif terhadap kondisi terhadap kondisi pekerja, seppekerja, seperti erti peningkatan moral peningkatan moral pekerja, penurunan pekerja, penurunan absensiabsensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang berbahaya dan kurang dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang berbahaya dan kurang sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak

biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.negatif lainnya.

Keselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat Keselamatan dan kesehatan kerja dewasa ini merupakan istilah yang sangat populer. Bahkan

populer. Bahkan didalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatandidalam dunia industri istilah tersebut lebih dikenal dengan singkatan K3L yang artinya Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. Aspek lingkungan K3L yang artinya Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. Aspek lingkungan dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan juga merupakan hal yang penting, dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan juga merupakan hal yang penting, namun dalam pembahasan berikut yang akan menjadi fokus utamanya adalah namun dalam pembahasan berikut yang akan menjadi fokus utamanya adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja disebuah perusahaan atau institusi maupun lokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja disebuah perusahaan atau institusi maupun lokasi proyek .

proyek .

Penemuan mesin uap terus diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi Penemuan mesin uap terus diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi turut mendukung perkembangan dunia industri. Mesin uap banyak digunakan dalam turut mendukung perkembangan dunia industri. Mesin uap banyak digunakan dalam industri, misalnya pembangkit tenaga listrik. Bejana tekan juga banyak digunakan industri, misalnya pembangkit tenaga listrik. Bejana tekan juga banyak digunakan sebagai wadah untuk menyimpan fluida yang digunakan dalam proses

sebagai wadah untuk menyimpan fluida yang digunakan dalam proses industri.industri.

Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membantu/ mempermudah Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membantu/ mempermudah proses produksi

proses produksi dan meningkatkan dan meningkatkan produktifitas. Namun produktifitas. Namun muncul pula muncul pula sisi sisi negatif negatif daridari penggunaan teknologi dalam pekerjaan. Beberapa

penggunaan teknologi dalam pekerjaan. Beberapa bahaya yang timbul dari bahaya yang timbul dari penggunaanpenggunaan pesawat

pesawat uap uap dan dan bejana bejana tekan tekan adalah, adalah, ledakan, ledakan, pencemaran, pencemaran, dll dll yang yang dapatdapat menimbulkan korban jiwa dan material. Karena itu perlu dilakukan pengawasan K3 di menimbulkan korban jiwa dan material. Karena itu perlu dilakukan pengawasan K3 di tempat kerja untuk menjamin keselamatan pekerja, material dan kelangsungan proses tempat kerja untuk menjamin keselamatan pekerja, material dan kelangsungan proses produksi.

produksi. Hal Hal ini ini juga juga dijamin dijamin oleh oleh Pemerintah Pemerintah melalui melalui Undang-undang Undang-undang No. No. 1 1 tahuntahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

(3)

1.2

1.2 Maksud dan TujuanMaksud dan Tujuan

Laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan ini disiapkan sebagai Bahan seminar Laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan ini disiapkan sebagai Bahan seminar dalam

dalam pelaksanaan Pendidikan Keahlian Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja pelaksanaan Pendidikan Keahlian Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3).

(AK3). Maksud dan tujuan dilaksanakannya PKL (Praktek Kerja Laparangan) di PT.Maksud dan tujuan dilaksanakannya PKL (Praktek Kerja Laparangan) di PT. PINDAD PERSERO Bandung adalah sebagai berikut :

PINDAD PERSERO Bandung adalah sebagai berikut :

1.

Membekali pengetahuan kepada calon Ahli K3 Umum mengenai implementasiMembekali pengetahuan kepada calon Ahli K3 Umum mengenai implementasi prinsip-prinsip

prinsip-prinsip dan dan aturan-aturan aturan-aturan K3 K3 yang yang ada ada pada pada penerapannya penerapannya di di lapangan,lapangan, meliputi secara umum norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi secara umum norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja yang tercermin

tercermin dalam komitmen dan kebijakan perusahaan dalam bidang K3, kesadarandalam komitmen dan kebijakan perusahaan dalam bidang K3, kesadaran dan sikap

dan sikap pekerja pekerja terhadap terhadap aturan aturan K3, K3, serta serta faktor faktor lingkungan kerjlingkungan kerja a yang teyang terkaitrkait penggunaan

penggunaan mesin-mesin dan alat-alat penunjang kerja/produksimesin-mesin dan alat-alat penunjang kerja/produksi

2.

Secara khusus diharapkan calon Ahli K3 dapat memahami mengenai penerapanSecara khusus diharapkan calon Ahli K3 dapat memahami mengenai penerapan aturan-aturan K3 yang ada terkait penggunaan pesawat ketel uap, bejana te

aturan-aturan K3 yang ada terkait penggunaan pesawat ketel uap, bejana te kan dankan dan tangki timbun, pesawat angkat dan angkut, pesawat tenaga dan produksi, serta tangki timbun, pesawat angkat dan angkut, pesawat tenaga dan produksi, serta aspek

aspek lain terkait potensi bahaya fisik/mekanik yang ada di perusahaanlain terkait potensi bahaya fisik/mekanik yang ada di perusahaan

1.3

1.3 Ruang LingkupRuang Lingkup

Ruang ling

Ruang lingkup pelaksanaan kup pelaksanaan Praktek Kerja LapangPraktek Kerja Lapangan di PT. an di PT. Pindad Persero Pindad Persero iniini mencakup implementasi aturan K3

mencakup implementasi aturan K3 terkait :terkait : 1.

1. Pesawat uapPesawat uap 2.

2. Pesawat angkat-angkutPesawat angkat-angkut 3.

3. Bejana Tekan dan Tangki TimbunBejana Tekan dan Tangki Timbun 4.

4. Pesawat Tenaga dan ProduksiPesawat Tenaga dan Produksi 5.

5. Pesawat Mekanik terkait lainnyaPesawat Mekanik terkait lainnya

Pada kesempatan kali ini kita di berikan factory visit untuk proses produksi Pada kesempatan kali ini kita di berikan factory visit untuk proses produksi divisi kendaraan khusus, sehingga kita hanya bisa mengamati bejana tekanan dan divisi kendaraan khusus, sehingga kita hanya bisa mengamati bejana tekanan dan pesawat angkat angkut.

(4)

1.4

1.4 Dasar HukumDasar Hukum

Dasar hukum pengawasan K3 Bejana Tekan, Pesawat Uap dan Mekanik : Dasar hukum pengawasan K3 Bejana Tekan, Pesawat Uap dan Mekanik :

1.

1. Undang-Undang Dasar 1945, pasal 27 ayat (2)Undang-Undang Dasar 1945, pasal 27 ayat (2) 2.

2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan KerjaUndang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 3.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentangUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (Pasal 87)

ketenagakerjaan (Pasal 87) 4.

4. Undang-Undang Uap tahun 1930Undang-Undang Uap tahun 1930 5.

5. Peraturan Uap tahun 1930Peraturan Uap tahun 1930 6.

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-01/MEN/1982 tentang Bejana Tekan.Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-01/MEN/1982 tentang Bejana Tekan. 7.

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : PER.02/MEN/1982Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : PER.02/MEN/1982 tentang Kwalifikasi juru las ditempat kerja

tentang Kwalifikasi juru las ditempat kerja 8.

8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.01/MEN/1988 tentang KwalifikasiPeraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.01/MEN/1988 tentang Kwalifikasi dan

dan syarat-syarat operator pesawat uapsyarat-syarat operator pesawat uap 9.

9. Permenaker No. Per 09/Men/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat AngkatPermenaker No. Per 09/Men/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan

dan AngkutAngkut 10.

10. Permenaker No. 37 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan KerjaPermenaker No. 37 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana

Bejana Tekan dan Tangki TimbunTekan dan Tangki Timbun 11.

11. Permenaker No. 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan KerjaPermenaker No. 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat

(5)

BAB 2 BAB 2

Profile PERUSAHAAN Profile PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT.PINDAD (Persero) Bandung pada mulanya adalah suatu usaha komando TNI PT.PINDAD (Persero) Bandung pada mulanya adalah suatu usaha komando TNI -AD yang bergerak dalam bidang instalasi industri yang disebut Komando Perindustrian AD yang bergerak dalam bidang instalasi industri yang disebut Komando Perindustrian Angkatan Darat (KOPINDAD). Fungsi utama KOPINDAD adalah memproduksi senjata, Angkatan Darat (KOPINDAD). Fungsi utama KOPINDAD adalah memproduksi senjata, amunisi, untuk kebutuhan Angkatan Darat khususnya dan ABRI pada umumnya.

amunisi, untuk kebutuhan Angkatan Darat khususnya dan ABRI pada umumnya. Pada masa penjajahan Belanda tahun 1908 didirikan

Pada masa penjajahan Belanda tahun 1908 didirikan Artillerie Artillerie Contructie Contructie Winkel Winkel

(ACW) di Surabay

(ACW) di Surabaya. Pada tahun 1a. Pada tahun 1923 ACW dipind923 ACW dipindahkan ke Banahkan ke Bandung dan dung dan ACW bergantiACW berganti nama menjadi

nama menjadi Artillerie Inrictigen Artillerie Inrictigen (AI). Sedangkan pada masa penjajahan (AI). Sedangkan pada masa penjajahan Jepang pada tahunJepang pada tahun 1942 menjelang kemerdekaan, ACW diganti namanya menjadi

1942 menjelang kemerdekaan, ACW diganti namanya menjadi Dai Dai Khi Khi KozoKozo (DIK) dan (DIK) dan setelah kemerdekaan DIK diganti namanya menjadi

setelah kemerdekaan DIK diganti namanya menjadi Ledger Ledger Productie Productie BredjuenBredjuen (LPB) (LPB) dibawah NICA pada tahun 1947. Dengan adanya penyerahan kedaulatan dari pemerintah dibawah NICA pada tahun 1947. Dengan adanya penyerahan kedaulatan dari pemerintah Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1950, maka Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1950, maka instalasi ini

instalasi ini diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tdiserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) pada t ahun 1950ahun 1950 tepatnya pada tanggal 29 April 1950, diganti namanya menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu tepatnya pada tanggal 29 April 1950, diganti namanya menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari lahirnya Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Peristiwa ini kemudian dijadikan sebagai hari lahirnya Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM).

(PSM).

Tahun 1958 Pabrik Senjata dan Mesiu diubah namanya menjadi Pabrik Alat Peralatan Tahun 1958 Pabrik Senjata dan Mesiu diubah namanya menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (PABAL

Angkatan Darat (PABAL – – AD). Dalam produksinya tidak hanya memproduksi senjata tetapiAD). Dalam produksinya tidak hanya memproduksi senjata tetapi juga

juga memproduksi memproduksi kebutuhan kebutuhan lainnya lainnya untuk untuk Angkatan Angkatan Darat. Darat. Tahun Tahun 1962 1962 PABALPABAL – – ADAD diubah menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat (PINDAD). Secara keseluruhan PINDAD diubah menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat (PINDAD). Secara keseluruhan PINDAD baru

baru beroperasi beroperasi penuh penuh pada pada tahun tahun 1968. 1968. Pada Pada tanggal tanggal 29 29 April April 1983 1983 PINDAD PINDAD beralihberalih menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT.PINDAD (Persero) dimana menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT.PINDAD (Persero) dimana PINDAD adalah nama, bukan singkatan. Tahun 1989 Pemerintah membentuk Badan PINDAD adalah nama, bukan singkatan. Tahun 1989 Pemerintah membentuk Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) dan PT.PINDAD dibawah pembinaannya atau menjadi Pengelola Industri Strategis (BPIS) dan PT.PINDAD dibawah pembinaannya atau menjadi BUMN Industri strategis. Tahun 1998 BPIS dibubarkan oleh Pemerintah dan pada tahun BUMN Industri strategis. Tahun 1998 BPIS dibubarkan oleh Pemerintah dan pada tahun yang sama pemerintah mendirikan BUMN dengan nama PT.Prakarya Industri Strategis, yang sama pemerintah mendirikan BUMN dengan nama PT.Prakarya Industri Strategis, dimana PT.PINDAD menjadi anak perusahaan PT.Prakarya Industri Strategis. Tahun 1999 dimana PT.PINDAD menjadi anak perusahaan PT.Prakarya Industri Strategis. Tahun 1999 PT.Prakarya Industri Strategis berganti nama menjadi PT.Bahana Prakarnya Industri Strate PT.Prakarya Industri Strategis berganti nama menjadi PT.Bahana Prakarnya Industri Strate gisgis (Persero). Pada tahun 2002, PT.BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak saat (Persero). Pada tahun 2002, PT.BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak saat

(6)

itu PT.PINDAD beralih status menjadi PT.PINDAD (Persero) yang langsung dibawah itu PT.PINDAD beralih status menjadi PT.PINDAD (Persero) yang langsung dibawah pembinaan Kementrian BUMN hingg

pembinaan Kementrian BUMN hingga sekarang.a sekarang.

Sesuai dengan surat keputusan Menhankam nomor : 12/M/IV/1984 tentang alih usaha Sesuai dengan surat keputusan Menhankam nomor : 12/M/IV/1984 tentang alih usaha PINDAD menjadi Badan

PINDAD menjadi Badan Usaha Milik Negara Usaha Milik Negara (BUMN), maka sejak tangg(BUMN), maka sejak tanggal 19 April 1983al 19 April 1983 PINDAD beralih status menjadi Perseroan Terbatas.

PINDAD beralih status menjadi Perseroan Terbatas.

Berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia nomor : 114/M/1983 tanggal 23 Berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia nomor : 114/M/1983 tanggal 23 Mei 1983, maka diangkatlah Menteri Negara Riset dan Teknologi Menristek selaku Direktur Mei 1983, maka diangkatlah Menteri Negara Riset dan Teknologi Menristek selaku Direktur Utama PT.PINDAD (Persero).

Utama PT.PINDAD (Persero).

Dalam aktivitas perusahaan PINDAD sejak menjadi BUMN, PT.PINDAD (Persero) Dalam aktivitas perusahaan PINDAD sejak menjadi BUMN, PT.PINDAD (Persero) mempunyai fungsi ganda sebagai penunjang HANKAMNAS dalam hal pengembangan mempunyai fungsi ganda sebagai penunjang HANKAMNAS dalam hal pengembangan industri Kemiliteran dan juga sebagai penyelenggara komersil dalam arti kata seluas industri Kemiliteran dan juga sebagai penyelenggara komersil dalam arti kata seluas – – luasnya. Contoh bidang produksi komersialnya adalah generator, mesin perkakas,

luasnya. Contoh bidang produksi komersialnya adalah generator, mesin perkakas, air brakeair brake,, produk

produk cor, cor, produk produk tempa, tempa, pengait pengait rel, rel, mesin mesin derek derek kapal, kapal, peralatan peralatan mesin, mesin, motor motor elektrik,elektrik, dan pemutus arus. Untuk itu Pindad harus memenuhi standar Internasional diantara : ISO dan pemutus arus. Untuk itu Pindad harus memenuhi standar Internasional diantara : ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS

9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001.18001.

Dalam rangka mengemban tugas dan misi perusahaan, filsafah yang mendasari untuk Dalam rangka mengemban tugas dan misi perusahaan, filsafah yang mendasari untuk perkembangan perusahaan

perkembangan perusahaan adalah “Dalam adalah “Dalam keadaan damai keadaan damai akanakan diwujudkan komposisidiwujudkan komposisi turnturn ove

over produk komersial lebih besar dari produk militer”, dengan maksud bahr produk komersial lebih besar dari produk militer”, dengan maksud bahwa laba dariwa laba dari penjualan

penjualan produk produk komersial komersial dapat dapat untuk untuk mendukung mendukung biaya biaya investasi, investasi, litbang, litbang, overhead.overhead. Sehingga pengembangan produk militer tetap dapat dilaksanakan, sedangkan dalam keadaan Sehingga pengembangan produk militer tetap dapat dilaksanakan, sedangkan dalam keadaan perang komposisi tersebut diubah menjadi 80

perang komposisi tersebut diubah menjadi 80% untuk militer dan 20 % untuk % untuk militer dan 20 % untuk komersial.komersial.

2.1.1 Visi

2.1.1 Visi PerusahaanPerusahaan

PT PINDAD ( Persero ) adalah perusahaan sehat yang mempunyai inti usaha terpadu, PT PINDAD ( Persero ) adalah perusahaan sehat yang mempunyai inti usaha terpadu, beroperasi secara fleksible serta mandiri secara finansial.

beroperasi secara fleksible serta mandiri secara finansial.

2.1.2 Misi

2.1.2 Misi PerusahaanPerusahaan

PT PINDAD PERSERO memiliki misi untuk melaksanakan kegiatan usaha dengan PT PINDAD PERSERO memiliki misi untuk melaksanakan kegiatan usaha dengan bidang

bidang alat alat dan dan peralatan peralatan untuk untuk mendukung kemendukung kemandirian mandirian pertahanan pertahanan dan dan keamanan keamanan negara.negara. Alat dan peralatan industri dengan mendapatkan laba untuk pertumbuhan perusahaan melalui Alat dan peralatan industri dengan mendapatkan laba untuk pertumbuhan perusahaan melalui keunggulan teknoligi dan efisiensi.

(7)

2.1.3 Tujuan Pokok

2.1.3 Tujuan Pokok PerusahaanPerusahaan

PT PINDAD ( Persero ) mempunyai tujuan pokok yaitu : PT PINDAD ( Persero ) mempunyai tujuan pokok yaitu :



 Memproduksi senjata dan amunisi serta peralatan-peralatan dengan mengutamakanMemproduksi senjata dan amunisi serta peralatan-peralatan dengan mengutamakan kebutuhan ABRI

kebutuhan ABRI



 Memproduksi alat perkakas dan komponen lain untuk sektor pertanian danMemproduksi alat perkakas dan komponen lain untuk sektor pertanian dan perkebunan,

perkebunan, industri industri dan dan sarana sarana angkutan angkutan yang yang dapat dapat mendorong mendorong perkembanganperkembangan bidang usaha industri swasta dan koperasi.

bidang usaha industri swasta dan koperasi.



 Menjalankan usaha perdagangan dalam arti kata seluas-luasnya dalam pemeliharaanMenjalankan usaha perdagangan dalam arti kata seluas-luasnya dalam pemeliharaan alat-alat yang telah di produksi.

alat-alat yang telah di produksi.



 Mendirikan dan menjalankan perusahaan yang mempunyai hubungan dengan usahaMendirikan dan menjalankan perusahaan yang mempunyai hubungan dengan usaha diatas, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan lain diatas, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan lain sepanjang yang diajarkantidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang sepanjang yang diajarkantidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan sesuai dengan amgkatan da

berlaku dan sesuai dengan amgkatan darat (TNI - AD)rat (TNI - AD)

2.1.4

2.1.4 Kegiatan UsahaKegiatan Usaha

Dalam Upaya mencapai tujuan pokok perusahaan PT PINDAD (Persero) melaksanakan Dalam Upaya mencapai tujuan pokok perusahaan PT PINDAD (Persero) melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

kegiatan usaha sebagai berikut :



 Produksi militerProduksi militer

PT PINDAD memproduksi produk senjata dan amunisi, produk kendaraan fungsi khusus, PT PINDAD memproduksi produk senjata dan amunisi, produk kendaraan fungsi khusus, produk

produk phyroteknik, phyroteknik, komponen komponen bahan bahan peledak peledak militer militer serta serta bahan bahan peledak peledak komersial komersial dandan produk penggerak mu

produk penggerak mula dan elektro mekanis.la dan elektro mekanis. 

 JasaJasa

Pelaksanaan industri dan sistem pendukungnya, memelihara produk atau perlalatan industri, Pelaksanaan industri dan sistem pendukungnya, memelihara produk atau perlalatan industri, rekayasa proses manufaktur, pegujian mutudan perkembangan sistem

rekayasa proses manufaktur, pegujian mutudan perkembangan sistem mutu dna kontruksi danmutu dna kontruksi dan non kontruksi.

non kontruksi.



 PerdaganganPerdagangan

PT PINDAD melaksanakan pemasaran, distribusi dan penjualan produk atau komponen yang PT PINDAD melaksanakan pemasaran, distribusi dan penjualan produk atau komponen yang tersebut diatas termasuk produk pihak lain baik di dalam negeri maupin diluar negeri.

(8)

2.1.5

2.1.5 Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PT. PINDAD Persero STRUKTUR ORGANISASI PT. PINDAD Persero

(9)

2.2 Hasil Temuan 2.2 Hasil Temuan 2.2.1 Temuan Positif 2.2.1 Temuan Positif

No

No LOKASI LOKASI Temuan Temuan Positif Positif GAMBARGAMBAR

1

1 GedungGedung Administrasi

Administrasi Adanya sefatyAdanya sefaty induction induction 2 2 Gedung Gedung Produksi Produksi Divisi Divisi Kendaraan Kendaraan Khusus Khusus Penggunaan APD Penggunaan APD yang sesuai di yang sesuai di area produksi dan area produksi dan

gudang gudang 3 3 Gedung Gedung Produksi Produksi Divisi Divisi Kendaraan Kendaraan Khusus Khusus Adanya Gambar Adanya Gambar Keselamatan Keselamatan Kerja yang Kerja yang mudah dilihat mudah dilihat dan dibaca dan dibaca

(10)

4 4 Gedung Gedung Produksi Produksi Divisi Divisi Kendaraan Kendaraan Khusus Khusus Adanya gambar Adanya gambar operator untuk operator untuk pengoperasia pengoperasiann mesin mesin 5 5 Area Kerja Area Kerja Divisi Divisi kendaraan kendaraan Khusus Khusus Terdapat Terdapat gudang bahan gudang bahan berbahaya. berbahaya. 6 6 Lingkungan Lingkungan Perusahaan Perusahaan Perusahaan Perusahaan dilengkapi dilengkapi fasilitas fasilitas pendukung pendukung seperti, masjid seperti, masjid dan Kantin dan Kantin 2.2.2 Temuan Negatif 2.2.2 Temuan Negatif No.

No. Lokasi Lokasi Temuan Temuan Negatif Negatif GambarGambar 1 Jalur 1 Jalur Utama Utama Pabrik Pabrik Adanya Adanya penumpang penumpang dalam forklift dalam forklift yang sedang yang sedang berjalan berjalan

(11)

2 Pintu 2 Pintu Keluar Keluar Masuk Masuk Pabrik Pabrik Adanya Forklift Adanya Forklift dalam kondisi dalam kondisi menyala namun menyala namun tidak ada tidak ada operatornya operatornya 3 3 GedungGedung Produksi Produksi Divisi Divisi Kendaraan Kendaraan Khusus Khusus Hasil produksi Hasil produksi dipajang kurang dipajang kurang aman, tidak ada aman, tidak ada pembatas atau pembatas atau police line untuk police line untuk pekerja atau pekerja atau pejalan kaki pejalan kaki

(12)

BAB 3 BAB 3

POKOK PEMBAHASAN POKOK PEMBAHASAN 3.1

3.1 Analisa Temuan PositifAnalisa Temuan Positif

3.2

(13)

(14)

BAB 4 BAB 4 KESIMPULA

KESIMPULAN DAN N DAN SARANSARAN

4.1 Kesimpulan 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan secara umum pelaksanaan K3 dilingkungan PT. PINDAD Berdasarkan hasil pengamatan secara umum pelaksanaan K3 dilingkungan PT. PINDAD telah berjalan, dibuktikan dengan adanya :

telah berjalan, dibuktikan dengan adanya :



 Departmen QA & K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan LingkunganDepartmen QA & K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Hidup ), Hidup ),



 Ahli K3 Umum sebanyak 24 orang, Ahli K3 Listrik, Ahli K3 Kimia (berdasarkanAhli K3 Umum sebanyak 24 orang, Ahli K3 Listrik, Ahli K3 Kimia (berdasarkan

informasi dari bapak Chevi selaku perwakilan dari Departmen QA & K3LH PT. informasi dari bapak Chevi selaku perwakilan dari Departmen QA & K3LH PT. PINDAD)

PINDAD)



 Rambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja di dalam ruangan maupun luarRambu-rambu keselamatan dan kesehatan kerja di dalam ruangan maupun luar

ruangan kerja, ruangan kerja,



 Himbauan disetiap area kerja dan batasan pengoperasian alat (hanya beberapaHimbauan disetiap area kerja dan batasan pengoperasian alat (hanya beberapa

operator yang boleh mengoperasikannya sesuai gambar pada temuan ). operator yang boleh mengoperasikannya sesuai gambar pada temuan ).



 Departemen khusus pengelolaan kesehatan ( Poliklinik, Rumah Sakit, Ambulance)Departemen khusus pengelolaan kesehatan ( Poliklinik, Rumah Sakit, Ambulance)

serta penanggulangan kebakaran (mobil pemadam kebakaran dan unit pemadam serta penanggulangan kebakaran (mobil pemadam kebakaran dan unit pemadam kebakaran).

kebakaran).

4.2 Saran 4.2 Saran



 Penggunaan forklift mesin diesel dibatasi untuk area kerja luar ruangan saja,Penggunaan forklift mesin diesel dibatasi untuk area kerja luar ruangan saja,

untuk pekerjaan dalam ruangan menggunakan forklift listrik. untuk pekerjaan dalam ruangan menggunakan forklift listrik.



 Jumlah operator crane bersertifikat / lisensi ditambah (informasi dari Bapak cheviJumlah operator crane bersertifikat / lisensi ditambah (informasi dari Bapak chevi

ada 8 orang untuk 5 crane : 2 crane kapasitas 10 ton, 2 crane kapasitas 5 ton, 1 ada 8 orang untuk 5 crane : 2 crane kapasitas 10 ton, 2 crane kapasitas 5 ton, 1 crane kapasitas 3 ton, 1 crane kapasitas 1 ton).

crane kapasitas 3 ton, 1 crane kapasitas 1 ton).



 Adanya sosialisasi tentang Lisensi K3 untuk Operator Crane dan forklift (sesuaiAdanya sosialisasi tentang Lisensi K3 untuk Operator Crane dan forklift (sesuai

kelas operatornya). kelas operatornya).