BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 15
No
Jenis Penerimaan
Jumlah
e. Pajak Penerangan Jalan
39,963,905,608.00
f. Pajak Air Bawah Tanah
6,597,768,215.00
g. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
126,565,758,710.00
1.2. Retribusi Daerah
23,938,974,520.00
a. Retribusi Pelayanan Kesehatan
2,559,876,750.00
b. Retribusi Pelayanan Persampahan
2,803,761,500.00
c. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Cap
1,504,561,000.00
d. Retribusi Parkir
5,224,756,000.00
e. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
2,819,153,900.00
f. Retribusi Usaha Jasa Terminal
1,779,202,000.00
g. Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong Hewan
541,036,175.00
h. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan
5,311,287,969.00
i. Retribusi Ijin Gangguan
1,335,444,338.00
j. Retribusi Ijin Trayek
2,640,000.00
k. Retribusi Usaha Perikanan
32,254,888.00
l. Retribusi Pemindahan Kendaraan Bermotor
1,750,000.00
m. Retribusi Ijin Mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja
3,250,000.00
2
BELANJA DAERAH
1,100,132,289,500.00
2.1. Belanja Tidak Langsung
680,578,625,867.00
a. Belanja Pegawai
562,671,946,294.00
b. Belanja Subsidi
-c. Belanja Hibah
40,769,624,211.00
d. Belanja Bantuan Sosial
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 2
II - 2
Tabel 2.2
Tabel 2.2
Luas Wilayah Administrasi Kota Denpasar Per
Luas Wilayah Administrasi Kota Denpasar Per Desa/Kelura
Desa/Kelurahan
han
Sumber : Modifikasi Denpasar dalam angka, 2012 Sumber : Modifikasi Denpasar dalam angka, 2012 N
NOO KKEECCAAMMAATTAANN LULUAAS S ((HHAA)) % % LLs s WWiill.. II DDEENNPPAASSAAR R 11 Kelurahan Kelurahan Dangin Dangin Puri Puri Kaja Kaja 142,00142,00 1,111,11
U
UTTAARRAA 22 DDeessa a DDaannggiin n PPuurri i KKaannggiinn 7755,,0000 0,590,59 3
3 KKeelluurraahhaan n TToonnjjaa 223300,,0000 1,801,80 4 4 DDeessa a DDaannggiin n PPuurri i KKaauuhh 7722,,0000 0,560,56 5 5 DDeessa a PPeemmeeccuuttaan n KKaajjaa 338855,,0000 3,013,01 6 6 DDeessaaUUbbuunngg 110033,,0000 0,810,81 7
7 Desa Desa Ubung Ubung Kaja Kaja 400,00400,00 3,133,13 8
8 Desa Desa Dauh Dauh Puri Puri Kaja Kaja 109,00109,00 0,850,85 9
9 KKeelluurraahhaan n PPeegguuyyaannggaann 664444,,0000 5,045,04 10
10 Desa Desa Peguyangan Peguyangan Kaja Kaja 536,00536,00 4,194,19 11
11 DDeessa a PPeegguuyyaannggaan n KKaannggiinn 441166,,0000 3,263,26 Sub
Sub Jumlah Jumlah 3.112,003.112,00 24,3524,35 IIII DDEENNPPAASSAARR 11 Desa Padang Sambian KlodDesa Padang Sambian Klod 412,00412,00 3,223,22
B
BAARRAATT 22 Desa Pemecutan KlodDesa Pemecutan Klod 450,00450,00 3,523,52 3
3 Desa Dauh Puri KauhDesa Dauh Puri Kauh 190,00190,00 1,491,49 4
4 Desa Dauh Puri KlodDesa Dauh Puri Klod 188,00188,00 1,471,47 5
5 Desa Dauh PuriDesa Dauh Puri 60,0060,00 0,470,47 6
6 Desa Dauh Puri KanginDesa Dauh Puri Kangin 59,0059,00 0,460,46 7
7 Desa PemecutanDesa Pemecutan 186,00186,00 1,461,46 8
8 Desa Tegal HarumDesa Tegal Harum 50,0050,00 0,390,39 9
9 Desa Tegal KerthaDesa Tegal Kertha 35,0035,00 0,270,27 10
10 Desa Padang SambianDesa Padang Sambian 374,00374,00 2,932,93 11
11 Desa Padang Sambian KajaDesa Padang Sambian Kaja 409,00409,00 3,203,20 S
Suub b JJuummllaahh 2..4241133,,0000 18,8818,88 II
IIII DDEENPNPAASSAAR R 11 Desa Dangin Puri KlodDesa Dangin Puri Klod 142,00142,00 1,111,11 T
TIIMMUURR 22 Desa Sumerta KlodDesa Sumerta Klod 271,00271,00 2,122,12 3
3 Kelurahan KesimanKelurahan Kesiman 266,00266,00 2,082,08 4
4 Desa Kesiman PetilanDesa Kesiman Petilan 290,00290,00 2,272,27 5
5 Desa Kesiman KertalanguDesa Kesiman Kertalangu 405,00405,00 3,173,17 6
6 Kelurahan SumertaKelurahan Sumerta 52,0052,00 0,410,41 7
7 Desa Sumerta KajaDesa Sumerta Kaja 73,0073,00 0,570,57 8
8 Desa Sumerta KauhDesa Sumerta Kauh 89,0089,00 0,700,70 9
9 Kelurahan Dangin PuriKelurahan Dangin Puri 65,0065,00 0,510,51 10
10 Kelurahan PenatihKelurahan Penatih 281,00281,00 2,202,20 11
11 Desa Penatih Dangin PuriDesa Penatih Dangin Puri 320,00320,00 2,502,50 Sub
Sub Jumlah Jumlah 2.254,002.254,00 17,6417,64 IIVV DDEENNPPAASSAARR 11 Desa PemoganDesa Pemogan 971,00971,00 7,607,60
S
SEELLAATTAANN 22 Kelurahan PedunganKelurahan Pedungan 749,00749,00 5,865,86 3
3 Kelurahan SesetanKelurahan Sesetan 739,00739,00 5,785,78 4
4 Kelurahan SeranganKelurahan Serangan 481,00481,00 3,763,76 5
5 Desa SidakaryaDesa Sidakarya 389,00389,00 3,043,04 6
6 Kelurahan Panjer Kelurahan Panjer 359,00359,00 2,812,81 7
7 Kelurahan RenonKelurahan Renon 254,00254,00 1,991,99 8
8 Desa Sanur KauhDesa Sanur Kauh 386,00386,00 3,023,02 9
9 Kelurahan Sanur Kelurahan Sanur 402,00402,00 3,153,15 10
10 Desa Sanur KajaDesa Sanur Kaja 269,00269,00 2,112,11 S Suub b JJuummllaahh 4..9499999,,0000 39,1239,12 K KOOTTA A DDEENNPPAASSAARR TTOOTTAAL L JJUUMMLLAAH H ((HHAA)) 1122..777788,,0000 100,00100,00 DESA/KELURAHAN DESA/KELURAHAN
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 2
II - 2
Tabel 2.2
Tabel 2.2
Luas Wilayah Administrasi Kota Denpasar Per
Luas Wilayah Administrasi Kota Denpasar Per Desa/Kelura
Desa/Kelurahan
han
Sumber : Modifikasi Denpasar dalam angka, 2012 Sumber : Modifikasi Denpasar dalam angka, 2012 N
NOO KKEECCAAMMAATTAANN LULUAAS S ((HHAA)) % % LLs s WWiill.. II DDEENNPPAASSAAR R 11 Kelurahan Kelurahan Dangin Dangin Puri Puri Kaja Kaja 142,00142,00 1,111,11
U
UTTAARRAA 22 DDeessa a DDaannggiin n PPuurri i KKaannggiinn 7755,,0000 0,590,59 3
3 KKeelluurraahhaan n TToonnjjaa 223300,,0000 1,801,80 4 4 DDeessa a DDaannggiin n PPuurri i KKaauuhh 7722,,0000 0,560,56 5 5 DDeessa a PPeemmeeccuuttaan n KKaajjaa 338855,,0000 3,013,01 6 6 DDeessaaUUbbuunngg 110033,,0000 0,810,81 7
7 Desa Desa Ubung Ubung Kaja Kaja 400,00400,00 3,133,13 8
8 Desa Desa Dauh Dauh Puri Puri Kaja Kaja 109,00109,00 0,850,85 9
9 KKeelluurraahhaan n PPeegguuyyaannggaann 664444,,0000 5,045,04 10
10 Desa Desa Peguyangan Peguyangan Kaja Kaja 536,00536,00 4,194,19 11
11 DDeessa a PPeegguuyyaannggaan n KKaannggiinn 441166,,0000 3,263,26 Sub
Sub Jumlah Jumlah 3.112,003.112,00 24,3524,35 IIII DDEENNPPAASSAARR 11 Desa Padang Sambian KlodDesa Padang Sambian Klod 412,00412,00 3,223,22
B
BAARRAATT 22 Desa Pemecutan KlodDesa Pemecutan Klod 450,00450,00 3,523,52 3
3 Desa Dauh Puri KauhDesa Dauh Puri Kauh 190,00190,00 1,491,49 4
4 Desa Dauh Puri KlodDesa Dauh Puri Klod 188,00188,00 1,471,47 5
5 Desa Dauh PuriDesa Dauh Puri 60,0060,00 0,470,47 6
6 Desa Dauh Puri KanginDesa Dauh Puri Kangin 59,0059,00 0,460,46 7
7 Desa PemecutanDesa Pemecutan 186,00186,00 1,461,46 8
8 Desa Tegal HarumDesa Tegal Harum 50,0050,00 0,390,39 9
9 Desa Tegal KerthaDesa Tegal Kertha 35,0035,00 0,270,27 10
10 Desa Padang SambianDesa Padang Sambian 374,00374,00 2,932,93 11
11 Desa Padang Sambian KajaDesa Padang Sambian Kaja 409,00409,00 3,203,20 S
Suub b JJuummllaahh 2..4241133,,0000 18,8818,88 II
IIII DDEENPNPAASSAAR R 11 Desa Dangin Puri KlodDesa Dangin Puri Klod 142,00142,00 1,111,11 T
TIIMMUURR 22 Desa Sumerta KlodDesa Sumerta Klod 271,00271,00 2,122,12 3
3 Kelurahan KesimanKelurahan Kesiman 266,00266,00 2,082,08 4
4 Desa Kesiman PetilanDesa Kesiman Petilan 290,00290,00 2,272,27 5
5 Desa Kesiman KertalanguDesa Kesiman Kertalangu 405,00405,00 3,173,17 6
6 Kelurahan SumertaKelurahan Sumerta 52,0052,00 0,410,41 7
7 Desa Sumerta KajaDesa Sumerta Kaja 73,0073,00 0,570,57 8
8 Desa Sumerta KauhDesa Sumerta Kauh 89,0089,00 0,700,70 9
9 Kelurahan Dangin PuriKelurahan Dangin Puri 65,0065,00 0,510,51 10
10 Kelurahan PenatihKelurahan Penatih 281,00281,00 2,202,20 11
11 Desa Penatih Dangin PuriDesa Penatih Dangin Puri 320,00320,00 2,502,50 Sub
Sub Jumlah Jumlah 2.254,002.254,00 17,6417,64 IIVV DDEENNPPAASSAARR 11 Desa PemoganDesa Pemogan 971,00971,00 7,607,60
S
SEELLAATTAANN 22 Kelurahan PedunganKelurahan Pedungan 749,00749,00 5,865,86 3
3 Kelurahan SesetanKelurahan Sesetan 739,00739,00 5,785,78 4
4 Kelurahan SeranganKelurahan Serangan 481,00481,00 3,763,76 5
5 Desa SidakaryaDesa Sidakarya 389,00389,00 3,043,04 6
6 Kelurahan Panjer Kelurahan Panjer 359,00359,00 2,812,81 7
7 Kelurahan RenonKelurahan Renon 254,00254,00 1,991,99 8
8 Desa Sanur KauhDesa Sanur Kauh 386,00386,00 3,023,02 9
9 Kelurahan Sanur Kelurahan Sanur 402,00402,00 3,153,15 10
10 Desa Sanur KajaDesa Sanur Kaja 269,00269,00 2,112,11 S Suub b JJuummllaahh 4..9499999,,0000 39,1239,12 K KOOTTA A DDEENNPPAASSAARR TTOOTTAAL L JJUUMMLLAAH H ((HHAA)) 1122..777788,,0000 100,00100,00 DESA/KELURAHAN DESA/KELURAHAN
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 3
II - 3
Gambar 2.2. Peta Batas
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 4
2.1.3. Kondisi Fisik
1. Topografi
Wilayah Kota Denpasar 59,1 % berada pada ketinggian antara 0
–
25 m
dpl, dan sisanya sampai 75 m dpl. Topografi Kota Denpasar sebagian besar
(82,2%) berupa dataran dengan kemiringan lereng secara umum berkisar 0
–
2
% ke arah selatan, sebagian lagi kemiringan lerengnya antara 2
–
8 %.
Kemiringan lereng di beberapa tempat terutama di tebing sungai dapat
mencapai 2
–
15 %. Luas wilayah berdasarkan kemiringan dapat dilihat pada
Tabel 2.3. dan
Gambar 2.3.
Landform wilayah Kota Denasar pada bagian utara relief melandai, di
beberapa tempat mempunyai relief berombak, kemudian ke selatan merupakan
dataran fluvial.
Tabel 2.3.
Luas Wilayah Kota Denpasar Berdasarkan Ketinggian Tempat
dan Kemiringan Tanah (Ha)
KECAMATAN
KETINGGIAN TEMPAT (DPL)
KEMIRINGAN
LERENG
0
–
25 m
25
–
50 m 50
–
75 m
0
–
2 %
2
–
8 %
Denpasar Selatan
4.999
-
-
4.999
-Denpasar Timur
1.110,5
1.200
462,5
1.797
976
Denpasar Barat
1.600
1.025
2.384
4.218
788
Kota Denpasar
7.709,5
2.225
2.83,5
11.014
1.764
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 5
Gambar 2.3.Peta Topgrafi Kota Denpasar
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 6
2. Iklim
Selama tahun 2011 curah hujan yang terjadi berdasarkan pemantauan
Stasiun Geofisika Sanglah, Denpasar berada pada keadaan rata-rata. Curah
Hujan yang cukup tinggi terjadi pada bulan Januari dan Desember. Tabel 2.3
dibawah ini menunjukkan angka curah hujan setiap bulan di kota Denpasar.
Tabel 2.4. Angka Perbandingan Keadaan Curah Hujan Dengan Angka
Normal Setiap Bulan di Kota Denpasar (mm) 2011
No.
Bulan
Curah Hujan
Realisasi
Normal
Perbedaan
Persentase
1
Januari
412,0
364
48,0
113,2
2
Februari
277,0
280
-3,0
98,9
3
Maret
246,0
223
23,0
110,3
4
April
304,0
148
156,0
205,4
5
Mei
141,0
85
56,0
165,9
6
Juni
9,0
33
-24,0
27,3
7
Juli
29,0
22
7,0
131,8
8
Agustus
0,0
18
-18,0
0,0
9
September
2,0
48
-46,0
4,2
10
Oktober
72,0
86
-14,0
4,2
11
Nopember
277,0
219
58,0
126,5
12
Desember
393,0
334
59,0
117,7
Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012
3. Geologi, Litologi dan Jenis Tanah
Dataran Pulau Bali secara umum terbentuk pada zaman geologi kuarter,
kwarter bawah, tersier, pliosen dan meosin.
Berdasarkan Peta Geologi
Lembar Bali skala 1 : 25.000 (Direktorat Geologi, 1971) wilayah Kota
Denpasar terdiri dari beberapa batuan. Susunan formasi batuannya adalah
sebagai berikut :
Batuan volkanik kuater menutupi sekitar 70 % wilayah Kota Denpasar,
yaitu batuan gunung api hasil dari gunung api Buyan
–
Bratan dan gunung api
Batur. Diantara kelompok batuan ini, batuan volkanik Buyan
–
Bratan
merupakan yang tertua dengan materi penyusunnya terdiri dari tufa dan lahar.
Batuan lainnya adalah lava, breksi, kerikil, pasir dan debu volkanik.
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 7
Ketebalannya bervariasi yaitu bagian utara agak tebal (>200 m) dan menipis
ke arah selatan.
Endapan aluvial yang terdiri dari material lepas seperti pasir dan kerikil
menempati daerah sepanjang pantai Sanur, sedangkan endapan aluvial yang
terdiri dari material liat dan lempung menempati daerah sepanjang pantai
Suwung. Berdasarkan aspek geologi dan tata lingkungan, wilayah Kota
Denpasar tergolong relatif aman dari bencana lahan, seperti gunung berapi.
Demikian pula ancaman dari bahaya erosi relatif kecil karena wilayahnya
relatif datar.
Jenis tanah Kota Denpasar berdasarkan Peta Tanah skala 1 : 250.000
(Yunus Dai, 1971), jenis tanahnya terdiri dari Latosol Coklat Kekuningan
yang penyebarannya menempati hampir seluruh wilayah Kota Denpasar,
kecuali daerah dekat pantai merupakan tanah Aluvial.
Menurut hasil
penelitian Tim Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (1994) berdasarkan
taksonomi tanah ditemukan 15 seri tanah di wilayah Kota Denpasar.
4. Hidrologi
Di wilayah Kota Denpasar, terdapatan potensi sumber daya air dapat
disebutkan lengkap meliputi: air hujan (sudah diuraikan pada sub-bab 3.1.3)
air permukaan, air tanah maupun air laut.
a. Air Permukaan
Air Sungai
Sistem Sungai di Bali dengan kode SWS 03.01 terdiri dari 20 sub-SWS
dan Kota Denpasar berada pada sub-SWS 03.01.01. Pada Sub-SWS
03.01.01, air sungai mengalir memanjang dari Utara ke Selatan (parallel)
dengan sungai-sungai utama yaitu : Tukad Ayung, Tukad Mati, Tukad
Badung, Tukad Buaji dan Tukad Ngenjung. Sungai-sungai ini merupakan
drainase utama Kota Denpasar, dan gambaran umumnya dapat dilihat pada
Tabel 3.8, dengan karakteristik sebagai berikut :.
Hulu Tukad Ayung berada di Kabupaten Bangli dengan DAS meliputi
wilayah Kabupaten Bangli, Badung dan Gianyar dan Denpasar dan
digunakan untuk irigasi, air minum, dan industri-pariwisata. Pada dua
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 8
lokasi alur sungai yaitu di Peraupan dan Waribang, terdapat dua intake
dan pengolahan air minum yang dikelola oleh PDAM Kabupaten
Badung, dan PDAM Denpasar.
DAS Sungai Tukad Mati adalah wilayah Kabupaten Badung tanpa
adanya hutan penyangga. dengan cara keseluruhan berupa lahan
budidaya, permukiman dan perkotaan,
Tukad Badung adalah sungai yang membentang di tengah-tengah Kota
Denpasar yang system DAS-nya menempati wilayah Kota Denpasar di
bagian hulu dan tengahnya, dan di bagian hilir ditampung dalam
Waduk Estuary yang mempunyai kemampuan untuk melayani pasokan
air bersih sebesar 300 lt/det yang selama ini dimanfaatkan untuk
melayani kebutuhan di wilayah Badung Selatan.
Tukad Buaji dan Tukad Ngenjung adalah sungai-sungai kecil di
bagian Selatan Kota Denpasar dengan panjang sungai masing-masing
4 dan 8 km, yang berfungsi sebagai drainase lahan irigasi di bagian
hulu sekaligus sumber air irigasi di bagian hilir.
Gambaran umum kondisi sungai-sungai di Kota Denpasar dapat dilihat
dari
Tabel 2.5 berikut:
Tabel 2.5 Karakteristik Sungai-sungai di Kota Denpasar
No
Nama
Sungai
Pjg
(Km)
DAS
Muara
Cathment
Area (Km2)
Anak Sungai
1 Tukad Mati 12,00 Wil Kab. Badung Perbtasan Wil Kota Dps dan Kab. Badung (Teluk Benoa) 25,40 Tk. Tebe, Pangkung Kedompang, Tk. Lebak Muding, Pangkung Subak Srogsogan, Pangkung Danu 2 Tukad Badung 17,00 Batas Kab
Bdg dan Kota Dps Waduk Estuary 22,55 Tk. Jurang, Tk. Langon, Tk. Medih, Tk. Rarangan) 3 Tukad Buaji 4,00 Wil Dpsr
Selatan
Teluk Benoa 8,23 Tk. Punggawa, Tk. Guming
4 Tukad Ngenjung
8,00 Wil Dps Selatan
Teluk Benoa 6,13 Tk. Loloan, Tk. Abian Base
5 Tukad Ayung 62,50 Wil Kab. Bangli,
Pantai 109,30 Tersebar di wilayah Kab. Badung,
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 9
No
Nama
Sungai
Pjg
(Km)
DAS
Muara
Cathment
Area (Km2)
Anak Sungai
Gianyar, Badung & Denpasar
Padanggalak Gianyar dan Bangli
Sumber: Proyek Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Bali
Debit andalan pada tiga sungai utama yaitu Tukad Mati, Tukad Badung
dan Tukad Ayung menurut data pada PKSA Bali menyebutkan sebagai
berikut:
SUNGAI
DEBIT ANDALAN (M3/DET)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des T. Badung 4.300 3.977 7.846 1.891 2.722 3.081 3.153 1.678 3.327 3.712 9.551 11.193 T. Ayung 28.049 49.834 22.950 20.166 16.133 15.529 15.411 15.386 15.381 15.667 16.349 25.788 T. Mati 3.,222 3.223 0,565 0,401 0,321 0,518 0,300 0,116 0,228 0,440 0,575 4.799 Total 35.571 57.034 30.796 22.057 18.855 18.610 18.564 17.064 18.708 19.379 25.900 41.780
Air Danau/ Waduk
Kota Denpasar tidak memiliki satupun danau alam sebagai sumber air,
namun terdapat danau buatan atau waduk yang dinamakan Waduk Muara
Nusa Dua yang secara administrative berada pada batas wilayah Kota
Denpasar dengan Kabupaten Badung. Waduk Muara Nusa Dua memiliki
luas 35 ha dengan volume tampungan bruto 510.000 m
3dan volume
tampungan efektif 420.000 m
3. Sedangkan kapasitas terpasang air bersih
yang dapat dihasilkan adalah 300 ltr/det. Air baku di waduk muara diolah
oleh PT. Trita Buana untuk melayani kebutuhan air minum wilayah
Kabupaten Badung bagian Selatan yang meliputi Kuta dan Nusa Dua.
b. Air tanah dan Mata Air
Air Tanah
Akifer air tanah di Kota Denpasar mengikuti pola Bali Selatan secara
umum, terdiri dari dua kelompok yaitu akifer dangkal yang mengandung
air tanah bebas dan akifer dalam yang mengandung air tanah tertekan atau
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 10
semi tertekan. Akifer dangkal ditemukan pada kedalaman 30
–
50 m
dengan formasi miring ke arah selatan. Sedangkan akifer tertekan atau air
tanah dalam ditemukan pada kedalaman 50-150 m.
Berdasarkan peta hidrogeologi Bali, pemetaan atas kandungan air tanah di
Kota Denpasar dapat dilihat pada lampiran
Gambar 2.4
. Kandungan air
tanah Kota Denpasar sesuai Peta Hidrogeologi Bali, terdiri atas : 1) daerah
yang terpengaruh oleh air laut (air payau) meliputi wilayah Sanur,
Sidakarya dan Suwung Kangin, 2) setempat kandungan air besar 10 lt/det
terdapat hampir pada seluruh wilayah Kota Denpasar kecuali pada
desa-desa pantai tersebut sebelumnya. Kedudukan muka air tanah akifer bebas
pada wilayah Denpasar bagian Selatan mencapai 2 hingga 4 meter dari
permukaan tanah, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai sumur dangkal
oleh rumahtangga masyarakat.
Konstruksi sumurbor di daerah Denpasar kedalamannya antara 150 sampai
200 m. Litologi batuan umumnya berupa material volkanik dengan ukuran
pasir halus sampai kasar, breksi volkanik. Data keadaan muka air tanah
pada sumur bor yang dimanfaatkan oleh PDAM Kota Denpasar dapat
dilihat pada
Tabel 2.6.
Gambar 2.4. Tinjauan Hidrogeologi Provinsi Bali
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 11
Tabel 2.6. Kondisi Muka Air tanah pada Sumur Bor PDAM Denpasar
NO
LOKASI SUMUR
KEDALAMAN (M DPL)
1
E-1
17,3
2
E-2
10,3
3
E-4
48,7
4
SB-2
47,1
5
SB-3
66,5
6
SB-4
9,5
7
TPW-4
26,0
8
SB-6
10,0
9
SB-Tonja
41,0
10
SB-Ubung
41,0
11
SB-Sedap Malam I
18,5
12
SB-Sedap Malam II
38,4
13
SB-Penatih
44,6
14
SB-Badak Agung
28,5
Sumber PDAM Kota Denpasar, 2006
Mata Air
Keterdapatan mata air di Kota Denpasar ditemukan di daerah aliran sungai
pada bagian hulu dan \tengah Tukad Badung, bagian hulu Tukad Mati,
serta bagian hilir Tukad Ayung dengan debit yang relative kecil namun
mempunyai kontribusi yang nyata terhadap kontinyuitas aliran sungai
yang mewadahi. Kemanfaatan mata air tersebut terutama adalah untuk
fungsi sebagai pebejian, dan pemasok air minum yang langsung
dimanfaatkan oleh lingkungan pemukiman.
Air Laut
Air laut yang berada di darat atau pantai merupakan zone peralihan
wilayah daratan dan lautan. Zone pantai atau pesisir ini mempunyai arti
penting sebagai lokasi, media dan atau obyek berbagai aktivitas kehidupan
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 12
seperti usaha perikanan, pertanian, perhubungan maupun pariwisata. Kota
Denpasar memiliki garis pantai di bagian Selatan dan Timur mulai dari
Serangan hingga Padanggalak sepanjang 36,6 km.
2.2.
Demografi
2.2.1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan hasil proyeksi sensus penduduk tahun 2000, penduduk kota
Denpasar pada tahun 2011 berjumlah 804.905 jiwa yang terdiri dari 413.355
penduduk laki-laki (51,35%) dan 391.570 penduduk perempuan (48,65%).
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah kecamatan Denpasar
Barat dengan penduduk sebesar 242.622 jiwa atau sebesar 30,14% dari seluruh
penduduk Denpasar yang diikuti oleh Kecamatan Denpasar Selatan 222.315 jiwa
(27,62%), Kecamatan Denpasar Utara 187.914 jiwa (23,35%) dan Kecamatan
Denpasar Timur (18,89%).
Kepadatan penduduk di kota Denpasar pada tahun 2011 telah mencapai
6.304 jiwa per km
2. Angka ini merupakan angka tertinggi di Propinsi Bali. Dari 4
kecamatan, yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Denpasar Barat
(10.084 jiwa per km
2). Kemudian Kecamatan Denpasar Timur (6.815 jiwa per
km
2), Kecamatan Denpasar Utara (5.981 jiwa per km
2) dan Kecamatan Denpasar
Selatan (4.447 jiwa per km
2). Sedangkan untul sex rationya secara umum
penduduk laki-laki di kota Denpasar lebih banyak dari penduduk perempuan. Hal
ini terlihat dari angka sex ratio kota Denpasar sebesar 106.
Secara keseluruhan, kependudukan kota Denpasar dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 2.7. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Kota Denpasar
Tahun 2011
No
Kecamatan
Jumlah
Penduduk
Jumlah KK
Kepadatan Penduduk
(per Km
2)
1
Denpasar Selatan
249917
80127
4999
2
Denpasar Timur
141268
38771
6332
3
Denpasar Barat
234182
69050
9733
4
Denpasar Utara
179538
52433
5714
Jumlah Total
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR
II - 13
No
Kecamatan
Jumlah
Penduduk
Jumlah KK
Kepadatan Penduduk
(per Km
2)
2011
804905
240382
6304
2010
788589
235509
6210
2009
649762
161245
5085
2008
628909
174109
4922
2007
608595
155232
4567
Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012
2.2.2. Proyeksi Penduduk
Data perkembangan jumlah dan pertumbuhan penduduk di Kota Denpasar
tahun 2007-2011 disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 2.8. Pertumbuhan Penduduk Kota Denpasar Tahun 2007 - 2011
Tahun
Jumlah
Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
(%)
2007
466,670
-2008
475,080
1.77
2009
508,357
6.55
2010
629,588
19.26
2011
804,905
21.78
Jumlah
49.35
Sumber : Kota Denpasar dalam Angka, 2012
Dari data jumlah penduduk diatas maka akan dilakukan proyeksi
penduduk untuk 5 tahun ke depan yaitu tahun 2011 sampai 2016 menggunakan
metode geometri. Pemilihan metode ditentukan berdasarkan hasil uji korelasi.
Berikut ini merupakan perhitungan proyeksi jumlah penduduk Kota Denpasar
tahun 2011 sampai 2016 per kecamatan di Kota Denpasar dengan tahun dasar
tahun 2011.
BUKU PUTIH SANITASI (BPS) KOTA DENPASAR