• Tidak ada hasil yang ditemukan

LITERASI MEDIA MASSA BAGI REMAJA DI SMAN 1 UBUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LITERASI MEDIA MASSA BAGI REMAJA DI SMAN 1 UBUD"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

LITERASI MEDIA MASSA BAGI REMAJA

DI SMAN 1 UBUD

Tim Pelaksana:

I D.A. Sugiarica Joni S.Sos MA

Ni Made Amanda Ras Amanda Gelgel, S.Sos.,M.Si

Dewi Yuri Cahyani S.Sos M.Si

Ni Nyoman Dewi Pascarani S.S M.Si

Ade Devia Pradipta SE MA

Ni Luh Ramaswati Purnawan, S.S., M.Comn

Dibiayai dari DIPA PNPB 2013 dengan surat perjanjian pelaksanaan pengabdian nomor 553A/UN14.47/DT/KONTRAK/2013 tanggal 9 September 2013, BAST no 615/Un

14.47/KU/KONTRAK/2013 tanggal 8 Oktober 2013

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2013

(2)

USULAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul : Literasi Media Massa bagi Remaja di SMAN 1 Ubud 2. Ketua Pelaksana :

Nama : I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos.,MA. NIP : 198501172010122004

Pangkat/Golongan : Asisten Ahli/IIIb

Jabatan sekarang : Tenaga Pengajar/Dosen Fakultas : FISIP

Program Studi : Ilmu Komunikasi 3. Personalia :

Jumlah anggota pelaksana : Lima (5) Jumlah pembantu pelaksana : Lima (5) 4. Jangka waktu kegiatan : 1 bulan

5. Bentuk kegiatan : Pendidikan kepada masyarakat 6. Tempat kegiatan : SMAN 1 Ubud

7. Biaya yang diperlukan : Rp 3.000.000,-

Denpasar, 7 Oktober 2013 Kaprodi Ilmu Komunikasi Ketua Pelaksana

Dewi Yuri Cahyani S.Sos M.Si I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos.,MA. NIP 19480628 1979031001 NIP. 198501172010122004

Mengetahui, Dekan.

Dr. Drs.I Gst Pt Bagus Suka Arjawa M.Si NIP. 194607081992031003

(3)

I. Pendahuluan

a. Analisis Situasi

Seperti kita ketahui perkembangan teknologi informasi seperti televisi telah membuat semua masyarakat menjadi sebuah komunitas tanpa batas. Informasi telah menembus batas-batas kebudayaan dari suatu daerah ke daerah lainnya, demikian juga yang terjadi di Desa Ubud. Di Desa Ubud yang kebanyakan adalah penduduk asli yang mana masih kental dengan adat dan budayanya tetapi terdapat juga keragamaan etnis maupun budaya karena Ubud sendiri sebagai daerah pariwisata. Sebagai daerah pariwisata, Ubud menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan asing maupun lokal. Tentu dengan beragamnya budaya yang masuk ke Ubud juga membuka peluang masuknya informasi media seperti tayangan televisi berupa sinetron dan infotainment yang mana bisa memberi dampak positif maupun negatif terhadap perubahan perilaku sosial terutama pada usia anak dan remaja. Adapun tempat yang akan dilakukan penyuluhan adalah di SMAN 1 Ubud, Bali.

b. Perumusan Masalah

Dari penjelasan dan permasalahan di atas, maka Program Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, akan memberikan penyuluhan mengenai literasi media massa bagi remaja. Dalam kesempatan tersebut akan diberikan penjelasan dan leaflet tentang cara menonton tayangan yang sehat sehingga audiens waspada akan dampak negatif dalam pembentukan budaya bangsa Indonesia. Metode yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi.

II. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya remaja di tingkat SMA akan dampak negatif tayangan televisi terhadap perilaku anak dan remaja. Dalam diskusi diharapkan dapat

(4)

membantu masyarakat untuk waspada akan tayangan yang kurang mendidik dalam siaran televisi Indonesia sehingga anak dan remaja bisa hidup lebih produktif di dalam membangun kebudayaannya sehingga menjadi manusia yang lebih berkarakter produktif dan siap menerima tantangan zaman.

b. Manfaat

Manfaat yang utama bagi para orang tua, calon orang tua yang memliki ank dan remaja di rumah maupun lingkungan sekelilingnya sehingga bisa memberikan alternatif kegiatan hiburan yang lebih produktif untuk menyambut masa depan yang lebih produktif dan bermakna bagi diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya.

1. Secara jangka pendek, kegiatan ini tentunya akan menambah wawasan teknologi para orang tua dan calon orang tua didalam mendampingi putra-putrinya dalam menonton siaran agar lebih selektif sehingga hiburan yang didapat bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri dan lingkunga sekitarnya. 2. Sedangkan bagi para dosen dan mahasiswa, kegiatan ini juga akan menambah

wawasan pengetahuan dan pengalaman berkat adanya diskusi dan tukar pengalaman dari anggota masyarakat

3. Manfaat secara umum adalah kegiatan ini akan semakin memperat hubungan dunia kampus dengan masyarakat sekitarnya sehingga akan membentuk masyarakat yang saling peduli dengan pembentukan karakter bangsa yang lebih bermartabat.

III. Pelaksanaan Kegiatan

a. Realisasi Pemecahan Masalah

Untuk mencapai tujuan dan manfaat di atas, proses diskusi ini akan memberikan informasi dan sosialisasi tentang apa itu penyiaran televis i, bagaimana cara melatih masyarakat agar lebih melek media u ntuk menfilter mana tayangan yang sehat untuk anak remaja mereka. Dalam workshop ini akan didapat

(5)

masukan apa yang masyarakat dapatkan dengan siaran sinetron dan infotaiment yang disiarkan secara terus-menerus dan cara melaporkan siaran yang tidak mendidik ke lembaga terkait.

b. Khalayak Sasaran Strategis

Kegiatan ini ditujukan kepada remaja di SMAN 1 Ubud yang diharapkan hadir berjumlah sekitar 50 siswa.

c. Metode Kegiatan

Kegiatan pelatihan ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yaitu ceramah teoritis tentang apa itu komunikasi, dan bagaimana sifat komunikasi massa dalam hal ini khususnya televisi di dalam membentuk kebudayaan suatu daerah sehingga mencirikan bagaimana masyarakatnya. Acara ini terbuka melibatkan antara dosen, mahasiswa dan para undangan. Lokasi rencana kegiatan yang dipilih adalah di SMAN 1 Ubud.

IV. Hasil Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 selama sehari, jika termasuk seluruh kegiatan maka memerlukan waktu 4 minggu. Pelatihan ini dilaksanakan di SMAN 1 Ubud, dengan tahapan sebagai berikut:

a. Persipan: survey lokasi dan waktu, pengurusan ijin kegiatan, persi apan alat dan bahan, modul praktek pengisian formulir aduan dan membuat undangan.

b. Pelaksanaan : pembukaan, ceramah, serah terima, demo dan diskusi c. Penutup: pembuatan laporan kegiatan dan evaluasi kegiatan

(6)

V. Kesimpulan dan Saran

Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah berlangsung pada tanggal 5 Oktober 2013, diketahui beberapa hal bahwa siswa SMA cenderung menget ahui sisi negatif dari tayangan televisi namun mereka cenderung belum mengetahui bagaimana harus bertindak apabila ada tayangan yang merugikan atau seharusnya tidak ditayangkan. Siswa SMA pun tidak mengetahui keberadaan lembaga yang khusus mengawasi isi tayangan televisi yakni Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Bali. Bahkan mereka tidak mengetahui fungsi dari lembaga ini.

Maka kegiatan pengabdian yang juga mengandeng komisioner dari Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Bali adalah pilihan yang tepat bagi s iswa SMA. Dalam hal ini, Program Studi Ilmu Komunikasi menjembatani Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Bali dengan audiens.

Dari pengabdian yang telah berlangsung ada beberapa saran yang dapat dilakukan yakni (1) audiens penyuluhan atau sosialisasi sebai knya diperbesar yakni lebih dari 60 audiens, (2) perlunya lebih banyakcontoh tayangan -tayangan yang melanggar SP3S penyiaran, (3) perlu adanya tindak lanjut evaluasi untuk mengetahui bagaimana tingkat literasi audiens atas media massa khususnya media televisi.

(7)

Organisasi Pelaksana 1. Ketua Pelaksana :

Nama : I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos.,MA. Pangkat/NIP : IIIb/198501172010122004

Jabatan : Dosen

Bidang keahlian : Ilmu Komunikasi Tempat kegiatan : SMAN 1 Ubud Waktu yang disediakan : 4 minggu

2. Tenaga Pelaksana I/Pembimbing:

Nama : Ni Made Ras Amanda G. S.Sos M.Si Pangkat/NIP : IIIb/198007132008122001

Jabatan : Dosen

Tempat kegiatan : SMAN 1 Ubud Waktu yang disediakan : 4 minggu

(8)

Rincian Biaya

No Alat/Bahan/Kegiatan Biaya Satuan Jumlah Biaya(Rp)

1 Alat

Seminar kit @15.000 60 900.000,-

Subtotal 900.000,-

2 Transport dan Konsumsi

Snack @ 15.000 60 orang 900.000,-

Makan Siang @ 20.000 10 orang 200.000,-

Transport @ 150.000 2 kendaraan 300.000,- Subtotal 1.400.000.- 4 Honor Narasumber Honor 500.000 1 orang 500.000,- Subtotal 500.000,- 5 Penyusunan Laporan a. Pengetikan, print,jilid,CD Lusin 10 buah 200.000,- Subtotal 200.000,- TOTAL 3.000.000,-

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Graeme Burton, 2000. Membincang Televisi Sebuah Pengantar Kepada Stu di Televisi. Yogyakarta: Jalasutra.

Kitley Philip,.2000. Konstruksi Budaya Bangsa di Layar Kaca. Ohio University Press.

Rakhmat Jalaludin (ed), B Auberey Fisher, Teori -Teori Komunikasi, Bandung : Rosdakarya.

Sendjaja S Djuarsa, 2002.Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Storey, John 2007. Pengantar Komprehensif Teori dan Metode Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop.

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada hubungan yang signifikan antara partnering program (program kemitraan) terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar

pada angka IPM ini pun disebabkan karena terjadinya peningkatan pada semua komponen yang termasuk kedalam komponen Indeks Pembangunan Manusia yaitu terjadinya

Untuk membantu menggerakan perekonomian daerah dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah dalam rangka mempercepat terwujudnya pembangunan daerah melalui

Respon siswa dalam pengembangan media pembelajaran berbasis kartun yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji kelompok kecil dan uji kelompok besar masuk pada

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Tudi Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara, dengan tujuan untuk: (1) menciptakan kepedulian masyarakat

Menyusun rencana kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Seksi berpedoman pada ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi minyak sawit oleh minyak ikan lemuru dan suplementasi vitamin E dalam ransum ayam broiler terhadap

Species composition and above ground biomass of a pine forest at Bodogol, Gunung Gede Pangrango National Park, West Java.. Laode Alhamd and Joeni