• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI SEMANGKA PADA LAHAN PASIR DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN DENGAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI SEMANGKA PADA LAHAN PASIR DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN DENGAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI SEMANGKA PADA LAHAN PASIR DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN DENGAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh :

Muhammad Yusuf Rizky Ramadhani H 0811056

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)

ii

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI SEMANGKA PADA LAHAN PASIR DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN DENGAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

Yang diajukan dan disusun oleh : Muhammad Yusuf Rizky Ramadhani

H 0811056

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal :

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Setyowati, S.P., M.P NIP. 19710322 199601 2 001 R.R. Aulia Qonita, S.P., M.P NIP. 19821111 200812 2 002 Wiwit Rahayu, S.P., M.P NIP. 19711109 199703 2 004 Surakarta, Maret 2017 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP 19560225 198601 1 001

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis Komparatif Usahatani Semangka pada Lahan Pasir di Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dengan Lahan Sawah di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana S1 Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini tidak pernah lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, berkat rahmat dan taufiqnya penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya.

2. Kedua orang tua penulis, Bapak Ir. Widodo dan Ibu Ir. Sunariyah yang telah memberikan doa, support, dan bimbingan bagi penulis secara intensif.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S, selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Ibu Setyowati, S.P., M.P, selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Utama yang telah mendampingi dan memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

7. Ibu R.R. Aulia Qonita, S.P., M.P, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Wiwit Rahayu, S.P., M.P selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

(4)

iv

9. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staff dan karyawan Fakultas Pertanian, khususnya Program Studi Agribisnis.

10. Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo. 11. Camat Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. 12. Kepala Kesbangpol Kabupaten Kebumen. 13. Camat Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen.

14. Adik-adikku tersayang, Muhammad Tsany Zulfahmi, Muhammad Rafii Fathoni. Dan Ayuthaya Widya Nur Ainina atas cinta, motivasi, dan dukungannya selama ini.

15. Prof. Djatmiko yang senantiasa sabar, hangat, dan tegas menjadi guru spiritual sekaligus pembimbing yang selalu memberi solusi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

16. Sahabat-sahabatku Agribisnis 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.

17. Adik-adik 2012 dan 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.

18. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Amin

Surakarta, Maret 2017

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

RINGKASAN ... xiv SUMMARY ... xv I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Kegunaan Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 11

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 25

D. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 27

E. Pembatasan Masalah . ... 29

F. Hipotesis . ... 29

III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Metode Dasar Penelitian ... 30

B. Metode Penentuan Sampel ... 30

1. Penentuan Lokasi Penelitian ... 30

2. Metode Pengambilan Sampel ... 31

C. Jenis dan Sumber Data ... 33

1. Data Primer ... 33

2. Data Sekunder ... 33

D. Teknik Pengumpulan Data . ... 33

1. Observasi . ... 33

2. Wawancara ………. ... 33

3. Pencatatan ... 34

E. Metode Analisis Data ... 34

1. Analisis Produktivitas, Biaya, Penerimaan, dan Pendapatan ... 34

2. Analisis Komparatif Pendapatan ... 36

3. Analisis Komparatif Efisiensi ... 37

(6)

vi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Kondisi Umum Daerah Penelitian ... 43

1. Keadaan Alam ... 43

a. Letak dan Batas Wilayah ... 43

b. Topografi ... 45

2. Keadaan Penduduk ... 46

a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk ... 46

b. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 48

c. Keadaan Penduduk Menurut Sektor Mata Pencaharian ... 50

3. Keadaan Perekonomian ... 51

4. Keadaan Pertanian ... 52

a. Tata Guna Lahan ... 52

b. Produksi Tanaman Hortikultura ... 54

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 57

1. Identitas Responden Petani Semangka ... 57

2. Penggunaan Tenaga Kerja dan Sarana Produlsi ... 59

3. Produktivitas Usahatani ... 62

4. Biaya Usahatani ... 63

5. Produksi, Harga, dan Penerimaan Usajhatani ... 66

6. Pendapatan dan Efisiensi Usahatani ... 67

7. Analisis Komparatif Pendapatan dan Efisiensi Usahatani ... 69

c. Analisis Komparatif Pendapatan ... 69

d. Analisis Komparatif Efisiensi... 70

8. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi ... 71

a. Pengujian Model Regresi ... 71

b. Pengujian Asumsi Klasik ... 75

1. Normalitas ... 76

2. Multikolinearitas ... 77

3. Heterokedastisitas ... 78

V.KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

A. Kesimpulan ... 79

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Daerah Sentra Budidaya Semangka di Indonesia Tahun 2013 ... 2

Tabel 2. Luas Lahan, Produksi, dan Produktivitas dari 5 Kabupaten Sentra Semangka di Jawa Tenagh Tahun 2013 ... 3

Tabel 3. Jumlah Produksi Semangka Menurut Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009-2013 ... 4

Tabel 4. Luas Panen dan Produksi Semangka Menurut Kecamatan di Kabupaten Kebumen Tahun 2013 ... 5

Tabel 5. Daftar Nilai Kandungan Gizi Semangka ... 12

Tabel 6. Jumlah Resonden Berdasarkan Kelompok Tani di Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ... 31

Tabel 7. Curah Hujan Tahunan Kecamatan Mirit Tahun 2014 ... 45

Tabel 8. Curah Hujan Tahunan Kecamatan Baki Tahun 2014 ... 46

Tabel 9. Penyebaran Penduduk di Kecamatan Mirirt Tahun 2014 ... 47

Tabel 10. Penyebaran Penduduk di Kecamatan Baki Tahun 2014 ... 48

Tabel 11. Keadaan Penduduk Kecamatan Mirirt Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 ... 48

Tabel 12. Keadaan Penduduk Kecamatan Baki Menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 ... 49

Tabel 13. Keadaan Penduduk Kecamatan Mirirt Menurut Sektor Mata Pencaharian Tahun 2014 ... 50

Tabel 14. Penggunaan Wilayah di Kecamatan Mirit Tahun 2014... 52

Tabel 15. Penggunaan Wilayah di Kecamatan Baki Tahun 2014 ... 53

Tabel 16. Produksi Komoditas Pertanian Tanaman Hortikultura di Kecamatan Mirit Tahun 2014 ... 54

Tabel 17. Produksi Komoditas Pertanian Tanaman Hortikultura di Kecamatan Baki Tahun 2014 ... 55

Tabel 18. Identitas Petani Semangka Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di Kecamatan Baki Tahun 2015 ... 57

Tabel 19. Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja dan Sarana Produksi Usahatani Semangka pada Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di Kecamatan Baki Tahun 2015 ... 60

Tabel 20. Rata-rata Produktivitas Usahatani Semangka pada Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di Kecamatan Baki Tahun 2015 ... 63

(8)

viii

Tabel 21. Rata-rata Penggunaan Biaya Usahatani Semangka pada Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di Kecamatan

Baki Tahun 2015 ... 64 Tabel 22. Rata-rata Produksi, Harga, dan Penerimaan Usahatani

Semangka pada Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan

Sawah di Kecamatan Baki Tahun 2015 ... 66 Tabel 23. Rata-rata Pendapatan an Efisiensi Usahatani Semangka pada

Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di

Kecamatan Baki Tahun 2015 ... 67 Tabel 24. Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Semangka pada

Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di

Kecamatan Baki ... 69 Tabel 25. Analisis Perbandingan Efisiensi Usahatani Semangka pada

Lahan Pasir di Kecamatan Mirit dan Lahan Sawah di

Kecamatan Baki ... 70 Tabel 26. Hasil Analisis Uji t Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Usahatani Semangka ... 72 Tabel 27. Analisis Varian Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Usahatani Semangka pada Lahan Pasir dan Lahan

Sawah ... 75 Tabel 28. Pengujian Asumsi Klasik Multikolinearitas ... 76 Tabel 29. Pengujian Asumsi Klasik Multikolinearitas (VIF) ... 77

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Bagan Kerangka Teori Analisis Usahatani Semangka Pada

Lahan Pasir Pantai dengan Lahan Sawah ... 26 Gambar 2. Uji Normalitas (Normal P-Plot) ... 76 Gambar 3. Uji Heterkesdatisitas (Scatterplot) ... 78

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Penelitian Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Kebumen... 87 Lampiran 2. Surat Rekomendasi Penelitian Badan Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sukoharjo ... 88 Lampiran 3. Kuisioner Penelitian untuk Petani Semangka Lahan Pasir

dan Lahan Sawah ... 89 Lampiran 4. Peta Lokasi Penelitian Usahatani Semangka Lahan Pasir

dan Lahan Sawah ... 97 Lampiran 5. Identitas Responden pada Usahatani Semangka Lahan

Pasir di Kecamatan Mirit Kaupaten Kebumen dan Semangka Lahan Sawah di Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo ... 99 Lampiran 6. Biaya Penggunaan Sarana Produksi pada Usahatani

Semangka Lahan Pasir di Kecamatan Mirit Kaupaten Kebumen dan Semangka Lahan Sawah di Kecamatan

Baki Kabupaten Sukoharjo ... 101 Lampiran 7. Jumlah dan Biaya Penggunaan Tenaga Kerja pada

Usahatani Semangka Lahan Pasir di Kecamatan Mirit Kaupaten Kebumen dan Semangka Lahan Sawah di

Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo ... 103 Lampiran 8. Produktivitas, Penerimaan, Pendapatan, dan Efisiensi

pada Usahatani Semangka Lahan Pasir di Kecamatan Mirit Kaupaten Kebumen dan Semangka Lahan Sawah di

Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo ... 105 Lampiran 9. Hasil Output Uji Regresi Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pendapatan pada Usahatani Semangka Lahan Pasir di Kecamatan Mirit Kaupaten Kebumen dan Semangka Lahan Sawah di Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo ... 107 Lampiran 10. Dokumentasi Lapangan ... 117

(11)

xi RINGKASAN

Muhammad Yusuf Rizky Ramadhani. H0811056. 2017. “Analisis

Komparatif Usahatani Semangka pada Lahan Pasir di Kecamatan Mirirt Kabupaten Kebumen dengan Lahan Sawah di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo”. Dibimbing oleh Setyowati, SP, M.P, dan RR. Aulia Qonita, SP, M.P.

Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Hortikultura merupakan salah satu subsektor hortikultura yang berpeluang untuk dikembangkan. Semangka merupakan salah satu komoditas unggulan buah-buahan dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Usahatani semangka banyak dibudidayaksan di daerah potensial baik pada lahan pasir dan lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas, biaya, penerimaan, pendapatan,, dan efisiensi dari usahatani budidaya semangka, adanya perbedaan pendapatan, dan efisiensi dari usahatani usahatani budidaya semangka, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani semangka pada lahan pasir di Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dan lahan sawah di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Penentuan daerah penelitian secara sengaja dengan mempertimbangkan daerah penelitian merupakan penghasil semangka tertinggi di Kecamatan Mirirt dan Kecamatan Baki. Pengambilan responden dilakukan dengan simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan meliputi : (1) analisis produktivitas, biaya, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi; (2) analisis komparatif pendapatan; (3) analisis komparatif efisiensi; dan (4) analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas, biaya, penerimaan, pendapatan dan efisiensi usahatani semangka pada lahan pasir yaitu sebesar Rp 4.030,00/m2, Rp 20.370.000,00, Rp 40.788.000,00, Rp 19.500.562,00, dan 1,95 dan rata-rata produktivitas, biaya, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi semangka pada lahan sawah yaitu sebesar Rp 3.219,00/m2, Rp 22.389.999,00, Rp 31.687.200,00, Rp 9.601.518,00, dan 1,43. Hal ini menunjukkan pendapatan semangka pada lahan pasir di Kecamatan Mirirt, Kabupaten Kebumen lebih tinggi dari pendapatan semangka pada lahan sawah di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Analisis komparatif pendapatan usahatani semangka pada lahan pasir dengan lahan sawah menggunakan t-test yaitu sebesar 6,799 dengan tingkat kepercayaan 95%, nilai ttabel yaitu 1,691 ini artinya thitung>ttabel, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan antara usahatani semangka pada lahan pasir dengan lahan sawah. Analisis komparatif efisiensi usahatani semangka pada lahan pasir dengan lahan sawah menggunakan t-test yaitu sebesar 8,729 dengan tingkat kepercayaan 95%, nilai ttabel yaitu 1,691 ini artinya thitung>ttabel, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efisiensi antara usahatani semangka pada lahan pasir dengan lahan sawah.

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah (1) prdoktivitas, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usahatani lebih tinggi pada

(12)

xii

lahan pasir dibandingkan dengan lahan sawah, (2) terjadi perbedaan pendapatan dan efisiensi usahatani antara lahan pasir dan lahan sawah secara signifikan, dan (3) faktor produktivitas dan luas lahan secara individu berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani, sedangkan faktor produktivitas, luas lahan, pupuk kandang, harga, dan dummy secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) diharapkan petani semangka lahan sawah mampu meningkatkan produktivitas dan penerimaan semangka, dengan meningkatkan kualitas buah yaitu pemilihan varietas unggul. (2) diharapkan petani semangka lahan sawah mampu meningkatkan pendapatan dan efisiensi usahatani semangka dengan mengoptimalkan penggunaan input seperti biaya tenaga kerja, dan (3) diharapkan petani semangka pada lahan pasir dan lahan sawah mampu meingkatkan dan menjaga kestabilan harga jual produk semangka dengan langkah yang tepat agar meningkatkan pendapatan secara signifikan.

(13)

xiii SUMMARY

Muhammad Yusuf Rizky Ramadhani. H0811056. 2017. " Comparative Analysis between the Farming of Watermelon on sandy soil in Mirit Subdistrict, Kebumen Regency, and that on the paddy field in in Baki Subdistrict, Sukoharjo Regency “. Guided by Setyowati, SP, MP., and RR. Aulia Qonita, SP, M.P. Faculty Of Agriculture. Sebelas Maret University of Surakarta.

Indonesia is one of the developing countries with agriculture as a source of livelihood for the majority of the population. Horticulture is one of the potentialy developed among other subsectors. Watermelon is one of the leading commodity is widely cultivated in Indonesia. The Farming of watermelon is well cultivated either in the sandy soil or paddy field. This research aims at analysing the factors that influence the income of water melon farming on the sandy soil in Mirit Subdistrict , Kebumen Regency and that on the paddy fields in the Subdistrict of Baki, Sukoharjo Regency, and to analyse revenue and efficiency of water melon farming on the sandy soil and that on the paddy fields in both subdistricts.

The basic method used is descriptive analysis method. The determination of the area of research is deliberately taken from the area with the highest products of watermelon in both subdistricts. The choosing of respondents is conducted by simple random sampling. Data analysis methods which are used include: (1) analysis of the factors of income; (2) analysis of productivity, cost, revenue and earnings; (3) comparative analysis of income; and (4) comparative analysis of efficiency.

The results is: based on multiple linear regression analysis shows that factors affecting income are productivity and land area. Average productivity, costs, revenues, income and efficiency of farming land on the sand are. watermelon Rp RP/4,030 m2, Rp 20,370,000.00, Rp 40,788,000.00, Rp 19,500,562.00, and 1.95. Average productivity, costs, revenues, earnings, and the efficiency of watermelon on paddy fields are. Rp RP 3.219/m2, Rp 22,389,999.00, Rp 31,687,200.00, Rp 9,601,518.00, and 1.43. It shows that revenue of watermelon on sandy soil at Sub-District of Mirirt, Kebumen is higher than the income of watermelon on paddy fields in district of Baki, Sukoharjo Regency. Comparative analysis of the income of water melon farming on the sandy soil with watermelon paddy fields using a t-test, namely of 6.799 with confidence level of 95%, a value t-table is 1.691which means that t -count > t -table, this indicates that there is a difference between the incomes of water melon farming on the sandy soil with that on the paddy fields. Comparative analysis of efficiency of farming land on the sand with watermelon paddy fields using a t-test, namely of 8.729 with confidence level of 95%, a value of t table is 1.691 and that means that t- count is bigger than t- table, this indicates that there is a difference between the efficiency of watermelon farming on the sandy soil with that on the paddy fields.

The conclusion of the research was (1) productivity, receipts, revenue, and farming efficiency in the land of sand was higher compared to the wetland (2) there was a significant difference of income and the efficiency of farming between

(14)

xiv

the land of sand and wetlands, and (3) factors of productivity and land individually had a significant effect on farm income, while the productivity factor, land, manure, price, and dummy simultaneously had a real impact on farm income. The advice which were given based on the results of this study were (1) famers were expected to increase the productivity and acceptance of watermelon, by improving the quality of fruit and the choice of varieties. (2) farmers were expected to be able to increase the revenue and watermelon farm efficiency by optimizing the use of inputs such as labor costs, and (3) farmers in the land of sand and wetlands were expected to be able to improve and maintain the stability of the product selling price of watermelon by taking some appropriate steps in order to significantly increase the revenue

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen bentuk Pre test Post test Design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas sebagai

tua anak. 3) faktor pendukung penyuluh agama lslam dalam meningkatkan mutu pendidikan keberagamaan anak di Desa Lassa-Lassa adalah adanya kerja sama yang baik antara tokoh

Setelah dilakukan redesain fasilitas kerja pada proses penggilingan biji kedele yang membuat rangkaian kerja berkurang menjadi tiga rangkaian kerja selanjutnya akan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugerah-Nya telah memberikan berkat dan kesempatan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Jaringan kista lutein berdarah dengan tampilan IHK CD 10 positif karena pada pasien tersebut, ia juga mengalami kehamilan ektopik, sehingga ditemukan jaringan stroma

Dia kemudian mencatat kaidah hukum Islam “dar’u al-mafasid muqaddamun ‘ala jalbi al-mashalih” (menolak yang berbahaya harus didahulukan daripada mengambil yang

Ada 3 tahap proses pembelajaran, yaitu: tahap perencanaan yang meliputi penentuan alokasi waktu, persiapan materi dan buku pembelajaran, juga persiapan media yang akan digunakan

Pada penelitian ini kelompok pasien yang mendapatkan model PAKAR selama 3 bulan menunjukkan respons sosial yang signi fi kan, khususnya pasien yang mempunyai emosi yang