Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2012 1
Pemanfaatan Rich Site Summary (RSS) Untuk Aplikasi Portal Berita
Pada Telepon Seluler Menggunakan Java ME (Micro Edition)
Ihsan Jatnika1) Fivi Syukriah2)Fitria Rohmana Rogawa3)Irmina Setyaningrum4)1,2)Teknik Informatika, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondokcina Depok 16424
email : {ihsan, fivi_syukriah}@staff.gunadarma.ac.id
3) Sistem Informasi, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondokcina Depok 16424
email : rere.incredible@gmail.com
4)Teknik Sipil, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondokcina Depok 16424
email : irmina@staff.gunadarma.ac.id
ABSTRAK
Pada paper ini, penulis membuat aplikasi portal berita yang akan mempermudah para penggemar berita dalam memperoleh berita dari beberapa situs berita online terkini. Berita yang ditampilkan pada aplikasi ini bersumber dari situs berita koran online, majalah online dan televisi online. Aplikasi ini menyediakan pilihan berdasarkan kategori berita seperti polhukam, ekonomi, nasional, internasional, olahraga, sosial budaya, dan lain-lain. Berita diperoleh dengan memanfaatkan RSS feed yang tersedia di situs-situs sumber.
Tahapan pengerjaan dalam penulisan ini dimulai dari pengumpulan sumber berita, perancangan tampilan berita, kemudian dilanjutkan proses pengerjaan aplikasi dengan menggunakan Java ME, dan kXML. Java ME sebagai sebuah subset teknologi Java untuk membangun aplikasi yang akan diimplementasikan pada perangkat dengan kemampuan komputasi terbatas seperti telepon seluler, serta kXML digunakan untuk mengakses RSS (Rich Site Summary) dan parsing sehingga elemen informasi dapat ditampilkan. Tahap terakhir dari pembuatan aplikasi ini adalah uji coba mengunakan emulator dan implementasi di telepon seluler yang sudah mendukung Java dengan MIDP 1.0 maupun MIDP 2.0 seperti Cross CG 58A, Samsung GB3310 (Hybride) dan Samsung GE2652W (Champ Duos).
Kata Kunci:Portal berita, telepon seluler, RSS, Java
1. Pendahuluan
Saat ini, informasi adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Di antara informasi yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah berita, baik melalui media cetak ataupun media elektronik. Menurut Chilton R. Bush, berita adalah informasi yang “merangsang”, dengan informasi itu orang bisa dapat merasa puas dan bergairah. Charnley menyebutkan bahwa berita adalah laporan tentang fakta
atau pendapat orang yang terikat oleh waktu, yang menarik dan atau penting bagi sejumlah orang tertentu. Sementara menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebahagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media masa.
Penggunaan media cetak, media elektronik dari tahun ke tahun mengalami perkembangan. Dalam periode waktu satu dekade silam, seiring terjadinya globalisasi, teknologi baru pun masuk kedalam suatu kehidupan masyarakat. Masyarakat pun mengenal dengan adanya media online seiring adanya jaringan internet. Kehadiran Internet semakin memudahkan kita dalam memperoleh informasi, sehingga sebagai masyarakat tak dapat mengelakan kehadiran internet yang menjelma sebagai suatu kebutuhan. Saat ini, telah banyak surat kabar, televisi dan stasiun radio, majalah, dan publikasi lainnya yang memiliki kehadiran secara online, dan jutaan pengguna web membaca berita di internet setiap hari.
Kemudian pergeseran teknologi tersebut juga disebabkan oleh munculnya beberapa penemuan baru dalam membentuk suatu jaringan komputer, yaitu penemuan wireless. Wireless merupakan suatu teknologi nirkabel yang dapat menghubungkan komputer satu dan komputer lainnya sehingga komputer satu dan lainnya bisa terkoneksi dan terhubung dalam satu wadah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan internet dalam kehidupan sehari-hari, membuat interaksi terhadap dunia maya pun semakin meningkat. Sehingga teknologi seperti media cetak menjadi suatu teknologi yang konservatif. Hal ini dikarenakan perubahan media dari bentuk cetak ke online. Pergeseran media cetak ke media online disebabkan oleh lebih variatifnya kemasan media online daripada media cetak, dimana media online dapat ditemukan dalam situs-situs internet. Pelan namun pasti, dinamika industri bertemu dengan pola perubahan masyakarat dalam mengakses informasi: dari konvensional ke digital. Masyarakat makin tergantung dengan media baru dalam berintekasi. Termasuk mencari informasi dengan mengakses portal berita yang terus berkembang pesat
seperti Detikcom, VIVAnews, Kompas.com, Okezone, Beritasatu, Kapanlagi, dan lainnya.
Di sisi lain, pertumbuhan pengguna internet pada perangkat bergerak (internet mobile) di Indonesia terus meningkat, bahkan melampaui pengguna internet yang mengakses melalui perangkat lain. Kemudahan akses data merupakan faktor utama meningkatnya pengguna internet mobile. Dengan gadget dalam genggaman tangan, semua orang dapat tersambung dengan berbagai situs di dunia maya. Faktor lain yang menyebabkan meningkatnya jumlah pengguna internet mobile adalah menjamurnya peredaran ponsel pintar atau smartphone.
Hasil studi tahunan Yahoo! TNS Net Index yang dilakukan bulan Desember 2011 hingga Januari 2012 tersebut mengidentifikasi tren signifikan tentang perilaku pengguna internet di Indonesia. Selama dua tahun terakhir , penggunaan ponsel di Indonesia menjadi penggerak utama pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia, dimana ponsel menjadi media kedua paling banyak digunakan (55%) setelah televisi (100%). Dari Konferensi Tahunan Media Online pada Februari 2012, dilaporkan bahwa 29 juta orang kini telah terkoneksi dengan mobil internet untuk berinteraksi dan mengakses informasi.
Kemajuan teknologi ponsel di satu sisi dan berkembangnya media online di sisi lain, juga diikuti dengan berkembangnya aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam memperoleh informasi berita, dengan menyediakan akses kepada sumber berita secara lebih dekat, lebih mudah, dan lebih cepat lagi. Sebagai contoh, saat ini telah banyak media online yang menyediakan aplikasilauncheruntuk mengakses informasi berita tanpa perlu mengetikkan alamat situs media online tersebut.
Kebutuhan berikutnya adalah bagaimana agar pengguna dapat memperoleh informasi berita dengan tema yang sama dari berbagai sumber berita secara lebih mudah tanpa mengetikkan alamat url dari situs media online yang dituju. Terkadang hal ini diperlukan untuk melihat berbagai sudut pandang media dalam melaporkan suatu berita. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan dikembangkannya aplikasi portal berita yang menyediakan akses informasi berita dari berbagai media online berdasarkan kategori berita tertentu.
Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi portal media informasi yang diimplementasikan pada telepon seluler yang dapat mengakses media informasi berita online berdasarkan kategori media online dan kategori berita yang tersedia.
2. Tinjauan Pustaka
Ponsel adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (bergerak) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel). Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai beberapa fungsi lainnya Ada penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka.
Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multi fungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
2.1 Java ME
Java Micro Edition (Java ME) merupakan implementasi Java pada perangkat dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas, seperti telepon selular, PDA, dan sebagainya. Java didistribusikan dalam tiga edisi, yakni :
Java Enterprise Edition (JavaEE)
Kategori ini digunakan untuk pengembangan aplikasi-aplikasi enterprise dan
lebih condong pada aplikasi-aplikasi back-end server.
Java Standard Edition (JavaSE)
Kategori ini ditujukan untuk pengembangan aplikasi berbasis desktop (Personal
Computer).
Java Micro Edition (JavaME)
Kategori ini memfokuskan diri pada implementasi Java untuk Handheld devices atau perangkat-perangkat wireless.
JavaME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat bergerak. Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterei, layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah. Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumer dari telepon, PDA, kotak permainan ke peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu lingkungan yang portable untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi pada perangkat ini. Program JavaME, seperti semua program JAVA adalah diterjemahkan oleh Virtual Machine (VM). Program-program tersebut dicompile ke dalam bytecode dan diterjemahkan dengan Java Virtual Machine (JVM). Ini berarti bahwa program-program tersebut tidak berhubungan langsung dengan perangkat.
JavaME menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak harus di-compile ulang supaya mampu dijalankan pada mesin yang berbeda. Inti dari JavaME terletak pada konfigurasi dan profile. Suatu konfigurasi menggambarkan lingkungan
runtime dasar dari suatu sistem JavaME. Ia menggambarkan core library, virtual machine, fitur keamanan dan jaringan.
Gambar 2. Arsitektur JavaME
Sebuah profil memberikan library tambahan untuk suatu kelas tertentu pada sebuah perangkat. profil-profil menyediakan user interface (UI) API, persistence, messaging library, dan sebagainya. Satu set library tambahan atau paket tambahan menyediakan kemampuan program tambahan. Pemasukan paket ini ke dalam perangkat JavaME dapat berubah-ubah karena tergantung pada kemampuan sebuah perangkat. Sebagai contoh, beberapa perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth built-in, sehingga Bluetooth API tidak disediakan dalam perangkat ini.
2.2 Rich Site Summary (RSS) dan kXML
Saat ini RSS telah banyak digunakan di dalam situs, terutama situs-situs berita, biasanya RSS digunakan untuk menampilkan informasi terbaru dimana data yang ditampilkan belum komplit, informasi yang ditampilkan biasanya masih dalam bentuk deskripsi saja. Bagian ini akan membahas mengenai RSS, mulai dari pengenalan RSS, sejarah singkat, struktur dan bagian dari sebuah RSS.
RSS kependekan dari RDF Site Summary/Rich Site Summary/Really Simple. Summary adalah sebuah metode terbuka untuk pengumpulan dan penyatuan isi halaman sebuah web. Sebuah file RSS memberikan data informasi
ringkas (summary) tentang headlines, links dan article dari web site.
File RSS termasuk dalam tipe metadata. Metadata adalah unit-unit informasi tentang informasi yang biasa digunakan untuk menyediakan informasi deskriptif tentang content, context dan karakteristik dari data. Metatags keywords dan description di HTML merupakan contoh metadata, yang digunakan untuk menyediakan informasi tentang web pages.
RSS menggunakan aplikasi XML sebagai formatnya. Sebuah file RSS menerangkan isi dari sebuah saluran informasi (channel) yang berisi logo/image, site link, input box dan items. Items pada file RSS sering disebut sebagai “news items”. Web site tertentu dapat menyalin dan menggunakan RSS yang dimiliki web site lain untuk menginformasikan sebuah berita atau artikel, hal ini sering disebut dengan RSS feeds.
Penggunaan RSS semakin popular di internet. RSS telah banyak digunakan pada aplikasi weblog, knowledge management networks dan news syndication.
kXML adalah teknologi parser XML kecil, yang dirancang khusus untuk lingkungan Applets, Personal Java
atau perangkat MIDP. Teknologi parsing dengan
berbasiskan XML ini menggabungkan beberapa kelebihan dari SAX dan DOM.
3. Metode
Aplikasi media informasi ini adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai portal berita, berisi daftar pilihan berita berdasarkan kategori media dan kategori berita. Kategori media dibagi menjadi koran online, majalah online dan televisi online. Kerangka penelitian dalam proses pembuatan aplikasi ini menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle) waterfall, seperti yang digambarkan pada blok diagram berikut (gambar 3).
Dari blok diagram di atas, terdapat empat bagian atau langkah dalam pembuatan aplikasi portal berita, yaitu : A. Perencanaan dan Analisa Awal
Bagian ini terdiri dari dua tahapan. Tahapan yang pertama adalah pengumpulan informasi mengenai berbagai situs berita yang menyediakan RSS feed. Dari tahapan ini diperoleh 3 kategori media dan 19 kategori berita. Tahap berikutnya adalah menentukan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini
B. Perancangan
Bagian ini terdiri dari dua tahapan. Tahapan yang pertama adalah perancangan struktur navigasi dari aplikasi yang akan dibuat. Dan tahapan yang kedua adalah perancangan halaman.
C. Implementasi
Bagian ini juga terdiri dari dua tahapan. Tahapan yang pertama adalah pembuatan kode program. Dan tahapan berikutnya adalah uji coba aplikasi pada emulator. Jika masih terdapat kesalahan, maka kembali ke tahapan pembuatan kode program untuk memperbaiki kesalahan. D. Uji coba
Bagian terakhir adalah ujicoba ke perangkat ponsel. Dalam hal ini penulis melakukan ujicoba terhadap beberapa
perangkat ponsel yaitu Cross CG 58A, Samsung GB3310
(Hybride) dan Samsung GE2652W (Champ Duos).
3. Hasil Dan Pembahasan
3.1 Skema Aplikasi
Aplikasi ini dapat membaca berita dengan
memanfaatkan fasilitas RSS feed yang ada di beberapa situs media online. Gambar 4 berikut ini adalah skema dan rancangan aplikasi.
Gambar 4. Skema Rancangan Aplikasi
Gambar tersebut menjelaskan bahwa pembaca yang ingin membaca berita dapat langsung mengakses melalui
ponsel, dengan syarat ponsel tersebut telah mendukung koneksi internet, kemudian ponsel akan mengakses halaman RSS dari situs yang telah ditentukan, melalui jaringan internet.
3.2 Struktur Navigasi
Struktur navigasi merupakan struktur yang terpenting dalam pembuatan rancangan aplikasi, karena struktur navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa form yang berbeda. Struktur navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi hirarki (gambar 5).
Pertama kali user mengaktifkan aplikasi, akan ditampilkan sebuah daftar kategori media online yaitu berita koran online, majalah online dan televisi online. Ketika user memilih berita koran online maka akan ditampilkan daftar 6 buah pilihan kategori berita, yaitu, berita nasional, berita internasional, berita ekonomi, berita metropolitan, berita nusantara dan berita kesehatan. Sedangkan apabila user memilih berita majalah online, maka akan ditampilkan daftar 5 buah pilihan kategori berita yaitu, berita seputar IT, berita IT masa kini, berita penelitian IT, berita gadget dan berita terbaru IT. Apabila user memilih berita televisi online, maka akan ditampilkan daftar 8 buah pilihan kategori berita yaitu, seputar berita, berita aktual, berita polhukam, berita ekonomi, berita nasional, berita internasional, berita olahraga dan berita sosbud (sosial budaya).
Ketika user memilih salah satu jenis berita maka akan ditampilkan daftar berita hari ini. Daftar berita hari ini berisi berita-berita terbaru berdasarkan kategori media yang dipilih dan kategori berita yang dipilih. Pada dasarnya daftar berita hari ini memiliki struktur tampilan yang sama dan hanya berbeda isi beritanya saja.
3.3 Daftar Class dan Interface yang dibuat
Untuk membuat aplikasi ini, penulis membuat 5 class dan 1 interface, sebagai berikut :
a. Class Media Informasi
Class ini adalah merupakan class utama yang diturunkan dari class MIDlet.
b. Class MenuBerita
Class ini diturunkan dari class List, berfungsi untuk menampilkan menu daftar kategori media online. c. Class Berita
Class ini diturunkan dari class List, berfungsi untuk menampilkan menu daftar kategori berita berdasarkan kategori media online yang dipilih user.
d. Class RSSList
Class ini diturunkan dari class List, berfungsi untuk menampilkan daftar berita sesuai kategori berita yang dipilih user. Daftar berita diperoleh berdasarkan alamat URL dari RSS feed untuk setiap sumber berita. Class ini mengimplementasikan interface RSSListener.
e. Class RSSParser
Class ini menggunakan paket kXML untuk melakukan proses parsing dari RSS yang diperoleh dari class RSSList. RSS yang dilakukan proses parsing adalah
RSS yang menggunakan format XML, yang diperoleh dari situs sumber.
f. Interface RSSListener
Interface ini diimplementasikan pada class RSSList untuk menampilkan konten dari elemen-elemen XML yang merupakan hasil dari proses parsing pada class RSSParser.
Gambar 5. Struktur Navigasi
3.4 Tampilan Program
Gambar 6. Tampilan Awal
Gambar 7. Daftar Kategori Media Online
Gambar 8. Daftar Kategori Berita
Gambar 10. Berita Selengkapnya
3.5 Ujicoba pada Ponsel
Ujicoba dilakukan pada 3 perangkat ponsel yaituCross CG 58A, Samsung GB3310 (Hybride) dan Samsung GE2652W (Champ Duos).Secara umum aplikasi berjalan dengan cukup baik pada seluruh perangkat tersebut. Semua tampilan muncul sesuai dengan yang diharapkan. Namun untuk tampilan daftar pilihan berita, membutuhkan waktu lebih banyak untuk dapat menampilkan seluruh berita. Hal ini disebabkan pada tampilan tersebut, aplikasi membutuhkan koneksi internet untuk mendapatkan pilihan berita dari alamat RSS feed.
4. Kesimpulan
Aplikasi media informasi yang dibuat dengan menggunakan JavaME, merupakan aplikasi portal berita pada ponsel, yang menyediakan pilihan informasi berita berdasarkan kategori media online dan kategori berita. Aplikasi ini dibuat agar pengguna dapat memperoleh berita dengan tema yang sama dari berbagai sumber media secara lebih mudah, tanpa harus mengetikkan alamat situs media online yang dituju.
Dari ujicoba yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penulis telah berhasil membuat aplikasi tersebut. Aplikasi telah dapat membaca RSS feed dari situs sumber, dan melakukan parsing untuk memperoleh elemen informasi yang terkandung dalam RSS yang menggunakan format XML.
Walaupun demikian masih terdapat beberapa
kekurangan, antara lain aplikasi ini hanya menampilkan informasi berita sebatas yang disediakan oleh RSS feed pada setiap situs media online yang ditentukan. Dengan kata lain aplikasi ini belum dapat menampilkan artikel berita secara lengkap dan utuh.
Pengembangan berikutnya yang dapat dilakukan terhadap aplikasi ini adalah menampilkan artikel berita secara lengkap dengan membuka alamat url dari artikel tersebut langsung pada browser yang terdapat pada perangkat ponsel.
REFERENSI
[1] Harjono Budi, Heryanto Imam, Haryono Arif, Tuntunan Pemprograman Java Untuk Handphone, Informatika, Bandung, 2007.
[2] O’Docherty Mike, Object-Oriented Analysis and Design Understanding System Development with UML 2.0, Jhon Wiley & Sons, Ltd, England, 2005.
[3] Salahudin M, A.S. Rossa, Pemrogarman J2ME (Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile), Informatika, Bandung, 2008.
[4] http://www.filecrop.com/Sun-Java-Wireless-Toolkit-2.5.2.html. [5] http://www.fplearningcenter.com/reference/navigation -structure.asp [6] http://www.math-cs.gordon.edu/courses/cs211/AdressBookExample/Re quirents.html
[7] http://www.roseindia.net/, J2ME kXML Connection Sample, Mr. Sandeep Kumar Suman, Roseindia Technology Pvt Ltd. Mobile, 2008.
[8] http://www.roseindia.net/, kXML Parse Example. RoseIndia Technology.
[9] http://www.scribd.com/doc/16000115/APAKAH-DEFINISI-BERITA, Siti Nurnabila Adawiyah Shamsul Bahr [10] http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/tmb/1778-pergeseran-jurnal-cetak-ke-jurnal-online, Muhammad Danu Winata [11]http://swaramanadonews.com/?p=1242 [12] http://www.marketing.co.id/blog/2012/06/27/tren-penggunaan-internet-di-indonesia/