Th
Th emeemeda ada arrguens guens (L) Hack (Memerakan) (L) Hack (Memerakan) Klasifikasi :
Klasifikasi :
Kingdom Kingdom : : PlantaePlantae
Divisi Divisi : : SpermatophytaSpermatophyta
Subdivisi Subdivisi : : AngiospermaeAngiospermae
Kelas Kelas : : MonocotyledonaeMonocotyledonae
Ordo Ordo : : GraminalesGraminales
Famili Famili : : GramineaeGramineae
Genus Genus : Themeda: Themeda
Spesies Spesies :: Themeda arguensThemeda arguens L. Hack. L. Hack.
Identifikasi : Identifikasi :
Nama Ilmiah Nama Ilmiah :: Themeda arguensThemeda arguens (L) Hack. (L) Hack. Nama Umum
Nama Umum : Lesser Tassel Grass: Lesser Tassel Grass Nama Lokal
Nama Lokal : Memerakan: Memerakan
Akar Akar : : Memerakan Memerakan ((Themeda arguensThemeda arguens L. Hack.) memiliki sistem perakaranL. Hack.) memiliki sistem perakaran serabut (radix adventicia) dengan akar yang menyusun akar serabut serabut (radix adventicia) dengan akar yang menyusun akar serabut kecil-kecil berbentuk benang. Memiliki akar menjalar, berbuku-buku, kecil-kecil berbentuk benang. Memiliki akar menjalar, berbuku-buku, dan keras. Akar berbentuk seperti benan
dan keras. Akar berbentuk seperti benang (filiformis).g (filiformis).
Batang Batang : : Memerakan Memerakan ((Themeda arguensThemeda arguens L. Hack.) tegak, miring atau berbaringL. Hack.) tegak, miring atau berbaring dengan ujung yang agak tegak, keras tak berongga dan bentuknya dengan ujung yang agak tegak, keras tak berongga dan bentuknya agak pipih, tidak berambut, warnanya ungu tua.
agak pipih, tidak berambut, warnanya ungu tua.
Daun Daun : : Memerakan Memerakan ((Themeda arguensThemeda arguens L. Hack.) helai daun berbentuk garis,L. Hack.) helai daun berbentuk garis, hijau ujungnya runcing, tepinya terasa kasar bila diraba, bagian
hijau ujungnya runcing, tepinya terasa kasar bila diraba, bagian pangkal berbulu panjang.
pangkal berbulu panjang.
Bunga Bunga : : Memerakan Memerakan ((Themeda arguensThemeda arguens L. Hack.) bentuk tandanan yangL. Hack.) bentuk tandanan yang tersusun padat (fasciculate) muncul dari ketiak daun pada buku-buku tersusun padat (fasciculate) muncul dari ketiak daun pada buku-buku teratas.
teratas.
Buah Buah : : Memerakan Memerakan ((Themeda arguensThemeda arguens L. Hack.) Memiliki buah yangL. Hack.) Memiliki buah yang berbentuk biji panjang.
Biji : Memerakan (Themeda arguens L. Hack.) berbentuk lanset dengan ujung tumpul, berambut pendek, warnanya coklat tua, ukurannya ±7mm.
Habitat : Tempat hidupnya di tempat terbuka, tanah yang mengandung garam, ladang, padang rumput, pinggir jalan dan lahan pertanian.
Perbanyakan : Perbanyakan secara generatif dengan biji, secara vegetatif dengan stolon.
L antana camara (Sali ara) Klasifikasi : Divisio : Spermatophyta, Subdivisio : Angiospemnae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Lamiales Famili : Verbenecea Genus : Lantana
Spesies : Lantana camara
Identifikasi :
Nama Inggris : Sage, Wild Sage
Nama Indonesia : Kembang telek, Tembelekan
Nama Lokal : Kembang satek, saliyara, saliyere, tahi ayam, tahi kotok,; cente (Sunda) kembang telek, obio, puyengan, tembelek,; tembelekan,
teterapan (jawa), kamanco, mainco,; tamanjho (Madura), Bunga pagar, kayu singapur, lai ayam; (Sumatera)
Habitus : Rumput tahunan, berumpun kuat. tinggi 0,5-2 m. Ditemukan pada tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau agak ternaung.
Batang : Tegak, bulat, beruas-ruas, licin, merah keunguan.
Daun : Tunggal, pelepah memeluk batang, bentuk pita, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3,5cm - 50cm, lebar 3mm - 8 mm, permukaan berbulu, hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk malai tefdiri atas bulir-bulir berhimpit, dilingkupi daun pelindung panjang 2,5cm - 4,5 cm, pada pangkal terdiri 4 butir buliran,duduk dalam karangan bunga, hijau keunguan.
Buah : Bentuk bulir, tangkai berbulu lebat, menirus tajam, hijau.
Biji : Bulat, kecil, hitam.
Perbanyakan : Dengan cara generatif melalui biji
Pengendalian : penggunaan herbisida Ally dengan dosis sebanyak 0,03% dan dicampur dengan Indostick 0,2% atau dapat menggunakan bahan kimia 2,4,5-T; picloram dan sodium arsenate.
Ludwigia perennis ( Tapak Dara )
Klasifikasi :
Famili : Onagraceae Genus : Ludwiga
Spesies : Ludwiga perennis
Identifikasi :
Nama Ilmiah : Ludwiga perennis L Nama umum : Water primrose
Nama lokal : Tapak dara/cacabean (sunda) Akar : Tunggang yang halus
Batang : Tumbuh tegak, agak berbulu,bersegi dan sering berwarna kemerahan Bunga : Muncul pada pangkal daun bagian atas, berwarna kuning berbentuk bulat
dengan 4 buah mahkota
Daun : Berbentuk bulat memanjang sampai lanset,letal
berselang-seling,berujung runcing, tepi daun sering berwarna ungu dan kemerahan Buah : Berupa kapsul dengan panjang 1-2.5 mm, berbentuk silindris dan
berwarna kemerahan
Habitat : Terdapat didaerah kering seperti lapangan. Perbanyakan : Secara generatif dengan biji
Centella asiatica(L.) Urban (Pegagan)
Klasifikasi :
Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica (L.) Urban
Identifikasi :
Nama Indonesia : Kaki Kuda, Pegagan, Antanan Gede, Papagan (Sunda), Taidah (Bali), Ampagaga (Batak), Pegago (Melayu,Sumatra).
Nama Inggris : Spadeleaf, Pohekula
Habitat : Habitat Tumbuhan ini dapat tumbuh mulai dari daerah dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 2.500 meter dpl. Tumbuhan yang memiliki nama latin Centella asiatica ini tumbuh menjalar dan banyak di temukan di daerah perkebunan, ladang, pesisir pantai, dan di sela-sela rumput di tempat yang agak lembab, terbuka dan cukup sinar matahari atau agak terlindung.
Akar : berwarna putih dan daun dengan tangkai daun panjang, banyak bercabang yang membentuk tanaman baru.
Batang : tidak memiliki batang, tapi rimpang pendek dan stolon-stolon lunak dan beruas yang merayap dengan panjang 10-80 cm. Pada tiap ruas/bonggol akan tumbuh
Daun : daun pegagan berhelai tunggal, bertangkai panjang sekitar 5-15 cm, berbentuk bulat ginjal, tepinya bergerigi atau beringgit, diameter 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2-10 helai daun dan kadang kadang agak berambut.
Bunga : bunga pegagan berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bunga bersama-sama keluar dari ketiak daun, dan tangkai bunga sekitar 5-50 mm.
Buah : buah pegagan kecil bergantung, berbentuknya lonjong/pipih panjang 2-2,5 mm, lebar lebih kurang 7 mm dan tinggi lebih kurang 3 mm, berlekuk 2 berwarna kuning kecoklatan dan berdinding agak
tebal, baunya wangi dan rasanya pahit.
L eersia h exandr a Sw. (Kalamenta) Klasifikasi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Leersia
Spesies: Leersia hexandra Sw.
Identifikasi :
Nama umum : Kalamenta, suket kolomento (Jawa) Southern cutgrass
Akar : Akar kalamenta ( Leersia hexandra Sw. ) merupakan rimpang pendek yang beruas-ruas teratur. Akar udel- udelan memiliki percabangan
yang merayap. Rimpang yang dimiliki udel-udelan ini berwarna merah.
Batang : Batang kalamenta (Leersia hexandra Sw.) batang pada pangkalnya kerap kali merayap dan dapat berakar, tinggi 0,2-1,5 m, batang langsing,
berongga, berusuk.
Daun : Daun kalamenta (Leersia hexandra Sw.) pelepah daun terasa kasar kalau digesek keatas, lidah besar, panjang 4-9 mm. Helaian daun berbentuk garis, tepi kasar, hijau kebiruan, cukup kaku.
Bunga : Bunga kalamenta (Leersia hexandra Sw.) anak bulirnya bertangkai pendek ,pada ujung cabang samping tersusun dalam baris yang rangkap,
menutup secara genting ,termasuk pangkal yang membesar,panjangnya lebih kurang 4 mm,tangkai putik 2; kepala putik besar,sekam dengan baris rambut sikat yang mengarah ke atas,tidak berjarum.
M imosa pudica L. (Putri Malu) Klasifikasi : Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Classis : Dikotyledoneae Ordo : Rosales Familia : Mimosaceae Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa invisa Mart ex colla
Identifikasi :
Nama Umum : Mimosa invisa Mart ex colla
Nama Lokal : Putri Malu
Nama Daerah : Sumatra, Jawa.
Habitus : Semak, menjalar.
Akar : Tunggang, putih.
Batang : Batangnya kokoh, memiliki banyak duri, tingginya antara 30-150 cm, dilengkapi dengan rambut sekat yang miring ke bawah.
Daun : Majemuk, menyirip, berwarna hijau, anak daun tiap sirip berjumlah 5-26 pasang dan bila disentuh sangat peka dan segera
melipat, panjang 3-8 mm, lebar 1-1,5.
Bunga : Bongkol, jumlah bongkol 2-4 buah, panjang ± 5 cm, di ketiak daun (tumbuh di satu tempat yang sama), kelopak sangat kecil dan bergerigi, bertajuk selaput putih yang berjumlah 4 buah, memiliki 4 buah benang sari, bunga pada umumnya berwarna ungu muda.
Buah : Polong, berambut, panjang 1,5-5 cm, lebar 15 mm. Bila buah telah masak akan pecah dan biji akan keluar dengan sendirinya.
Biji : Bulat, permukaan licin, keras, kuning kecoklatan.
Habitat : Tumbuh dipinggir jalan, tanah lapang, pada daerah perkebunan yang kering, di daerah pada ketinggian antara 0-2000 m dpl, didaerah yang cukup lembab, sering juga ditemukan di tanah yang miskin unsur hara, diperkebunan kelapa dan bila tumbuh disepanjang daerah perairan maka akan menghasilkan bunga sepanjang tahun.
Pengendalian : Secara kimiawi dengan menggunakan 2,4-D dan 2,4,5-T atau dengan penyemprotan 1,1 kg MSMA + 0,45 kg 2,4-D + 2,2 kg Sodium klorat + 0,61 Surfactant pada 182 liter air dengan jangka waktu 5 minggu.
Bi dens pilosa L .
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)\
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Bidens
Spesies : Bidens pilosa L.
Identifikasi :
Nama Indonesia : Ajeran
Nama Daerah : Hareuga (sunda), jaringn, ketut
Nama Inggris : Spanish needle
Habitat : Tumbuhan ini termasuk tumbuhan liar dan banyak ditemui di pinggir jalan. Kadang-kadang ditanam di halaman, sebagai
tanaman hias.
Batang : berbentuk segi empat, warna hijau.
Daun : bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur, pinggir bergerigi.
Bunga : bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning.
Perbanyakan :