• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Puradelta Lestari Tbk dan Entitas Anak/and its Subsidiary

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Puradelta Lestari Tbk dan Entitas Anak/and its Subsidiary"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Pada Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 serta untuk

Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2015 dan 2014/

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-Month

Periods Ended September 30, 2015 and 2014

(2)

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Puradelta Lestari Tbk dan Entitas Anak Pada Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2015 dan 2014/

The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Puradelta Lestari Tbk and Its Subsidiary As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2015 and 2014

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2015 dan 2014/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated Statements of Profit

or Loss and Other Comprehensive Income 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 5

(3)

Kami yang bcitanda langan di bawah ini: We, [he undersigned: Nama/.Vame

Alamai Kanior/Q9icf address

.'Mamat DomisJlLsesuai KTP alau

Kartu idenlitas \aiw Residential Address'

m accordance with Personal Identity Card

Nomor Te\e^n!Tetephone number

Jabalan/T/i/e

Tcky Mailoa

: Jl. TOI Jakarta - Cikampck Km. 3 7 . Cikarang Pusat. Bekasi 1 7 5 3 0

PaJmcrah Sclatan R T . 0 0 1 / 0 0 2 . Tanah Abang

021 - 8 9 9 7 I 1 8 S

Presidon UiieVxmlPresident Director

2. Nama/S'ame

Alamai Kanlor/Office address .Alamai Domisilj/sesuaj K T P alau

Kariu idenlitas lain/Wcm/cn/ia/ Address in accordance with Personal ldenlit\ Card

Niini(ir \'e\zponlTelephone number

Jabaian/7"»/c

Hermawan Wijaya

Jl. Till Jakarta - t'ikampek Km. 3 7 , Cikarang Pusat. Uekasi 1 7 5 3 0

: Jl Puspiia l.oka Blok U 2 / 8 , Serpong, langerang

: 0 2 1 - 8 9 9 7 1 1 8 8

: Dircklur/Dirft'tor Mcnyaiakan bahwa:

1. ikrlanggung javvab ala.s penyusunan dan ptnyajian laporan keuangan konsollda.sian Perusahaan dan Ijiiilas Anak pada langgal 3 0 September 2 0 1 5 dan 31 Dcsembcr 2 0 1 4 seria unluk periode-periode scmbilan bulan yang berakhir 3 0 September 2 0 1 5 dan 2 0 1 4 .

2. l.aporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Hniila.s Anak ter^bui iclah disusuii dan disajikan scsuai dengan Siandar Akuntasi Keuangan di Indonesia,

decliire that:

1 We are responsible lor tht preparation and prcsenliilion i>r the Company's and Its Subsidiary' consolidated financial statements as of September 3 0 , 2 0 1 5 afid December 3 1 . 2 0 1 4 and for ihe nine-monih periods ended September 30, 2 0 1 5 and 2 0 1 4 .

2 l"hc Company's and li-S Subsidiary" eonsolidaied finaneial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian F'mancial Atxoiiniing Standards

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan l-.ntilas .Anak leisebut lelah dimuai secara lengkap dan benar, dan

b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Fniiias .Anak lerscbut lidak mengandung infiinna-si alau fakia material yang iidak benar dan lidak menghilangkan mlormasi atau fakia maierial,

4. Rerlanggung jawab atas sisleni pengendalian inlem dalam I'eru.sahaan dan Fniitas Anak.

Denitkian pemsalaan ini dibual dery;an sebenamya, r T E R A l

3, a. A l l information has been fully and eorreeily disclosed in the Company's and Us Subsidiary' consolidated financial siaiemenls. and

b. The Company's and lis Subsidiary" eonwlidated finaneial statements do not contain materially misleading informaiion or faeis, and do not conceal any information or facts.

4. We are responsible for the Company's and Its Subsidiary' internal control system.

I his statement has been made trulht'ully.

Cikarang, 29 Okiobcr imSKk-iuher 29. 2015

'feky Mailoa y »

I'residen Direkiur//')-eji(/^fi( Director PT. Puradelta Loslari, Tbk.

Kanlor Pemasaran Kota Dellamas

Jl TOI Jakarta • Cikampek K M 3 7 Cikarang Pusal Bekasi 17530 • Indonesia

I lermatvan Wijaya I)irektur/Diri't7(ir

member of

(4)

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4 1.589.491.065.366 1.381.001.744.725 Cash and cash equivalents Persediaan 5 2.372.697.225.016 2.236.255.615.857 Inventories

Uang muka 6 846.561.013.440 31.651.331.470 Advances Biaya dibayar dimuka 1.952.462.393 1.786.755.296 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 7 90.619.997.334 10.638.340.380 Prepaid taxes Aset lain-lain 10 3.818.176.099 5.441.364.297 Other current assets Jumlah Aset Lancar 4.905.139.939.648 3.666.775.152.025 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Persediaan 5 3.467.998.807.782 3.792.416.350.499 Inventories Properti investasi 8 19.049.819.680 9.984.539.680 Investment properties Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment -

akumulasi penyusutan masing-masing net of accumulated depreciation of sebesar Rp 23.952.690.882 dan Rp 23,952,690,882 and

Rp 21.389.416.984 Rp 21,389,416,984 as of

pada tanggal 30 September 2015 dan September 30, 2015 and December 31, 2014, 31 Desember 2014 9 141.714.052.026 133.650.892.504 respectively

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.628.762.679.488 3.936.051.782.683 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 8.533.902.619.136 7.602.826.934.708 TOTAL ASSETS

(5)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 11 28.915.389.110 - Trade account payable Utang pajak 12 7.229.276.731 36.518.321.966 Taxes payable Beban akrual 13 2.090.806.763 5.130.952.525 Accrued expenses Uang muka penjualan 14 60.490.704.752 520.998.261.963 Sales advances

Uang muka lain-lain diterima dan Other advances received and security setoran jaminan 15 460.240.207.740 38.155.693.297 deposits

Bagian utang pihak berelasi non-usaha

yang akan jatuh tempo dalam waktu Current portion of amount due to satu tahun 16 360.411.796.469 307.169.144.927 related parties

Utang lain-lain 3.378.023.148 1.320.171.751 Other payables Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 922.756.204.713 909.292.546.429 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Utang pihak berelasi non-usaha -

setelah dikurangi bagian yang akan Due to related parties - net of current jatuh tempo dalam waktu satu tahun 16 - 286.212.762.285 portion

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 27 14.463.363.858 11.945.350.887 Long-term employee benefits liability Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 14.463.363.858 298.158.113.172 Total Noncurrent Liabilities JUMLAH LIABILITAS 937.219.568.571 1.207.450.659.601 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas Teratribusikan pada Equity Attributable to Owners of

Pemilik Entitas Induk the Company

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per shares Modal dasar - 60.000.000.000 saham Authorized - 60,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paidup capital

-48.198.111.100 saham dan 43.378.300.000 48,198,111,100 shares and 43,378,300,000 saham masing-masing pada tanggal shares as of September 30, 2015 and 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 19 4.819.811.110.000 4.337.830.000.000 December 31, 2014

Tambahan modal disetor 20 379.730.372.583 (116.095.325.931) Additional paid-in capital Saldo laba 2.394.358.215.090 2.170.868.301.824 Retained earnings

Jumlah Ekuitas Teratribusikan pada Total Equity Attributable to Owners of Pemilik Entitas Induk 7.593.899.697.673 6.392.602.975.893 the Company

Kepentingan Nonpengendali 21 2.783.352.892 2.773.299.214 Non-controlling Interests JUMLAH EKUITAS 7.596.683.050.565 6.395.376.275.107 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8.533.902.619.136 7.602.826.934.708 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

(6)

PENJUALAN 22 1.704.341.925.793 1.302.850.326.043 SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 23 (588.696.468.591) (391.370.488.924) COST OF SALES LABA KOTOR 1.115.645.457.202 911.479.837.119 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Penjualan 24 (45.896.030.779) (11.238.395.486) Selling

Umum dan administrasi 25 (48.790.296.054) (38.958.032.481) General and administrative Jumlah Beban Usaha (94.686.326.833) (50.196.427.967) Total Operating Expenses LABA USAHA 1.020.959.130.369 861.283.409.152 OPERATING PROFIT PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan bunga 16.341.561.734 18.561.170.749 Interest income

Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 253.113.638.591 (7.371.521.628) Gain (loss) on foreign exchange - net Keuntungan kegiatan pengelolaan Gain on estate management

dan lain-lain - bersih 26 29.470.909.317 19.795.567.440 operations and others - net Beban bunga (1.430.064.014) (3.219.395.687) Interest expense

Penghasilan Lain-lain - Bersih 297.496.045.628 27.765.820.874 Other Income - Net LABA SEBELUM PAJAK 1.318.455.175.997 889.049.230.026 PROFIT BEFORE TAX BEBAN PAJAK KINI 28 94.966.190.906 69.970.926.300 CURRENT TAX EXPENSE LABA PERIODE BERJALAN 1.223.488.985.091 819.078.303.726 PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - BERSIH OTHER COMPREHENSIVE INCOME - NET Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified subsequently to

laba rugi profit or loss

Pengukuran kembali imbalan kerja Remeasurement of long-term employee jangka panjang 27 10.981.853 - benefits

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 1.223.499.966.944 819.078.303.726 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA PERIODE BERJALAN TOTAL PROFIT FOR THE PERIOD

TERATRIBUSIKAN PADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 1.223.479.894.994 818.630.820.736 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 21 9.090.097 447.482.990 Non-controlling interests Jumlah 1.223.488.985.091 819.078.303.726 Total

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TERATRIBUSIKAN PADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 1.223.489.913.266 818.630.820.736 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 21 10.053.678 447.482.990 Non-controlling interests Jumlah 1.223.499.966.944 819.078.303.726 Total

(7)

Catatan/ Modal Saham/ Additional Retained Jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/

Note Capital Stock Paid-in Capital Earnings Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 4.337.830.000.000 (116.095.325.931) 1.206.755.412.826 5.428.490.086.895 2.318.775.163 5.430.808.862.058 Balance as of January 1, 2014 Laba bersih periode berjalan - - 818.630.820.736 818.630.820.736 447.482.989 819.078.303.725 Profit for the period

Saldo pada tanggal 30 September 2014 Balance as of September 30, 2014

(Tidak diaudit) 4.337.830.000.000 (116.095.325.931) 2.025.386.233.562 6.247.120.907.631 2.766.258.152 6.249.887.165.783 (Unaudited) Saldo pada tanggal 1 Januari 2015

(Diaudit) 4.337.830.000.000 (116.095.325.931) 2.170.868.301.824 6.392.602.975.893 2.773.299.214 6.395.376.275.107 Balance as of January 1, 2015 (Audited)

Hasil penerbitan saham perdana 481.981.110.000 530.179.221.000 - 1.012.160.331.000 - 1.012.160.331.000 Proceeds from Initial Public Offering (IPO) Biaya emisi penerbitan saham perdana - (34.353.522.486) - (34.353.522.486) - (34.353.522.486) Emission cost of IPO

Penghasilan Komprehensif Comprehensive income

Laba bersih periode berjalan - - 1.223.479.894.994 1.223.479.894.994 9.090.097 1.223.488.985.091 Profit for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified

laba rugi subsequently to profit or loss

Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of long-term

kerja jangka panjang - - 10.018.272 10.018.272 963.581 10.981.853 employee benefits Jumlah penghasilan komprehensif - - 1.223.489.913.266 1.223.489.913.266 10.053.678 1.223.499.966.944 Total comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transactions with owners

Dividen 29 - - (1.000.000.000.000) (1.000.000.000.000) - (1.000.000.000.000) Dividend

Saldo pada tanggal 30 September 2015 Balance as of September 30, 2015

(Tidak diaudit) 4.819.811.110.000 379.730.372.583 2.394.358.215.090 7.593.899.697.673 2.783.352.892 7.596.683.050.565 (Unaudited)

(8)

Pembayaran kepada kontraktor, pemasok, Cash paid to contractors, suppliers, employees karyawan dan lain-lain (540.600.268.272) (244.908.569.424) and others

Kas bersih dihasilkan dari operasi 1.191.461.359.363 586.155.269.545 Net cash generated from operations Pembayaran untuk pembelian tanah (812.885.065.636) (86.330.030.000) Payments for acquisitions of land Pembayaran pajak penghasilan (95.455.897.168) (98.615.446.703) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 283.120.396.559 401.209.792.842 Net Cash Provided by Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pendapatan bunga 15.886.896.564 18.561.170.749 Interest received

Penambahan aset tetap (12.049.433.420) (80.334.184.000) Acquisitions of property, plant and equipment Penambahan properti investasi (10.913.315.000) - Acquisitions of investment properties

Penjualan aset tetap - 284.600.000 Proceeds from sale of property, plant and equipment Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Investasi (7.075.851.856) (61.488.413.251) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penambahan modal saham dari penerbitan Proceeds from issuance of stock of

saham perdana 1.012.160.331.000 - initial public offerring (IPO) Pembayaran dividen (1.000.000.000.000) - Dividend paid

Pembayaran utang pihak berelasi non-usaha (296.285.629.301) (304.220.542.618) Payments of due to related parties Biaya emisi penerbitan saham perdana (34.298.977.031) - Emission cost of IPO

Pembayaran bunga (5.993.491.805) (11.082.452.963) Interest paid

Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (324.417.767.137) (315.302.995.581) Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH KAS (48.373.222.434) 24.418.384.010 EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.385.542.865.000 1.284.878.296.777 BEGINNING OF THE PERIOD Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 252.321.422.800 (5.075.868.642) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.589.491.065.366 1.304.220.812.145 OF THE PERIOD

(9)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Puradelta Lestari Tbk (Perusahaan)

didirikan berdasarkan Akta No. 77 tanggal 12 November 1993 dari Ano Muhammad Nasruddin, S.H., notaris pengganti dari Koswara, S.H., notaris di Bandung, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1147.HT.01.01.Th.94 tanggal 27 Januari 1994 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 7 Juni 1994, Tambahan No. 3044.

PT Puradelta Lestari Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 77 dated November 12, 1993 of Ano Muhammad Nasruddin, S.H., a substitute notary of Koswara, S.H., a public notary in Bandung, and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-1147.HT.01.01.Th.94 dated January 27, 1994, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 45 dated June 7, 1994, Supplement No. 3044.

Perusahaan mengubah statusnya menjadi

Penanaman Modal Asing (PMA)

berdasarkan Akta No. 67 tanggal 5 Oktober 1996 dari Adam Kasdarmadji, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan ini telah mendapat

persetujuan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam Surat Keputusan

No. C2-9774.HT.01.04.Th.96 tanggal

24 Oktober 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 5 Agustus 1997, Tambahan No. 3134.

The Company has changed its status into Foreign Capital Investment (PMA) based on Notarial Deed No. 67 dated October 5, 1996 of Adam Kasdarmadji, S.H., a public notary in Jakarta. This amendment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia

in his Decision Letter

No. C2-9774.HT.01.04.Th.96 dated

October 24, 1996, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 62 dated August 5, 1997, Supplement No. 3134.

Anggaran Dasar Perusahaan telah

mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan Akta No. 07 tanggal 4 Maret 2015 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA, notaris pengganti Yulia, S.H., notaris di

Jakarta Selatan, antara lain

mengenaiperubahan seluruh Anggaran

Dasar Perusahaan, menyetujui rencana melakukan penawaran umum melalui pasar modal dan mengubah status Perusahaan menjadi perusahaan terbuka.Perubahan ini telah mendapat persetujuandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia berdasarkan Surat

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.003412.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 5 Maret 2015.

The Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 07 dated March 4, 2015 of Ardi Kristiar, S.H., MBA, a substitute notary of Yulia, S.H., a public notary in South Jakarta, concerning the changes in the Company’s Articles of Association, in relation to Company’s plan to do public offering trough capital market and change the Company’s status to a listed company. These amendments had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Acceptance Letter of the Changes

in Articles of Association

No. AHU-AH.003412.AH.01.02. Year 2015 dated March 5, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi pengembangan perumahan, ruko, termasuk infrastruktur dan fasilitas lainnya, serta penjualan dan penyewaan bangunan.

Kegiatan usaha yang dijalankan

Perusahaan saat ini adalah meliputi pengembangan kawasan industri yang

didukung dengan pembangunan

perumahan dan komersial.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities is to engage in real estate development and its facilities, shophouses, including its infrastructure and other facilities, as well as selling and renting the buildings. Currently, the Company engages in development of industrial area which is supported by the development of houses and commercial.

(10)

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan April 2003. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Kali Besar Barat No. 8 Kelurahan Roa Malaka,

Kecamatan Tambora, Jakarta Barat,

sedangkan proyek Perusahaan berlokasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

The Company started its commercial operations in April 2003. Its head office is located in Jl. Kali Besar Barat No. 8, Roa Malaka district, Tambora Sub-district, West Jakarta, while its project is located in Bekasi Regency, West Java.

Pemegang saham akhir Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut Grup) adalah Sinarmas Land Limited yang berkedudukan di Singapura.

The ultimate parent of the Company and its subsidiary (the Group) is Sinarmas Land Limited, a limited liability company incorporated in Singapore.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public offering of Shares Penawaran Umum Saham

Pada tanggal 20 Mei 2015, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (atau sekarang Otoritas

Jasa Keuangan/OJK) melalui Surat

Pernyataan Efektif No. S-206/D.04/2015 untuk melaksanakan penawaran umum

perdana saham kepada masyarakat

sebanyak 4.819.811.100 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dan harga penawaran sebesar Rp 210 per saham.

Perusahaan mencatatkan seluruh

sahamnya (Company Listing) pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Mei 2015.

Shares Offering

On May 20, 2015, the Company obtained Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam-LK (or currently Financial Services Authority/OJK) in his letter No. S-206/D.04/2015 for its offering to the public of 4,819,811,100 shares with Rp 100 par value per share at an offering price of Rp 210 per share. On May 29, 2015, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiary Entitas anak yang dikonsolidasikan adalah

PT Pembangunan Deltamas (PDM) yang berlokasi di Cikarang dan bergerak dalam pengembangan perumahan dengan proyek berlokasi di Cikarang.

PT Pembangunan Deltamas (PDM), a subsidiary, is located in Cikarang and engages in real estate development activities in Cikarang.

Berdasarkan Akta No. 122 tanggal 28 November 2012 dari Yulia, S.H., notaris

di Jakarta, Perusahaan menempatkan

investasi pada PDM sebanyak

2.167.830.000 saham dengan persentase

kepemilikan sebesar 99,90% dan

memperoleh pengendalian atas PDM.

Based on Notarial Deed No. 122 dated November 28, 2012 of Yulia, S.H., a public notary in Jakarta, the Company invested

in 2,167,830,000 shares of PDM

representing 99.90% ownership interest in and control over PDM.

Perusahaan dan PDM merupakan entitas dengan pemegang saham yang sama, maka akuisisi yang dilakukan Perusahaan atas PDM dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest

The Company and PDM are entities with common controlling shareholder,thus, the acquisition was accounted for using the pooling of interest method in accordance with Statement of Financial Accounting

(11)

Setelah akuisisi tersebut, Grup berharap untuk dapat meningkatkan eksistensinya dalam pasar real estat.

As a result of the acquisition, the Group is expected to increase its presence in real estate market.

PDM memulai kegiatan komersial pada

tahun 2002. Persentase kepemilikan

Perusahaan pada saham PDM adalah 99,90% pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

PDM started its commercial operations in 2002. Ownership interests held by the Company is 99.90% as of September 30, 2015 and December 31, 2014.

Kepentingan nonpengendali dari entitas anak dianggap tidak material, sehingga,

Grup tidak menyajikan mengenai

pengungkapan yang disyaratkan untuk kepentingan nonpengendali yang material dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”.

The subsidiary’s noncontrolling interest is not considered material, thus, the Group has not incorporated in the consolidated

financial statements the required

disclosures for material noncontrolling interest of PSAK No.67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.

d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris d. Employees, Directors and Board of Commissioners

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan Akta No. 64 tanggal 17 Maret 2014 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA, notaris pengganti Yulia, S.H., notaris di Jakarta Selatan, dan telah diterima dan dicatat oleh Sistem

Administrasi Badan Hukum

(SISMINBAKUM) Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-14711 tanggal 4 April 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of September 30, 2015 and December 31, 2014 based on Notarial Deed No. 64 dated March 17, 2014 of Ardi Kristiar, S.H., MBA, a substitute notary of Yulia, S.H., a public notary in South Jakarta, which composition was accepted and recorded in the database of the Legal

Entity Administration System

(SISMINBAKUM) of Directorate General of Public Law Administration of the Minister Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Acceptance Notification Letter No. AHU-AH.01.10-14711 dated April 4, 2014 follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Pres iden Komisaris : Muktar Widjaja : President Commis s ioner Wakil Pres iden Komis aris : Franky Oes man Widjaja : Vice President Commis s ioners

Kazuo Shim ura

Komisaris : Hironori Tateiri : Com mis s ioner

Komisaris Independen : Teddy Pawitra : Independent Com mis s ioners Sus iyati Bam bang Hirawan

Direksi Directors

Pres iden Direktur : Teky Mailoa : President Director Wakil Pres iden Direktur : Mas ahiro Koizumi : Vice President Director

Direktur : Hermawan Wijaya : Director

(12)

Perusahaan telah memiliki Komisaris

Independen dan Komite Audit yang

diwajibkan oleh Otoritas Jasa

Keuangan/OJK. Komisaris Independen

Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company has Independent

Commissioners and an Audit Committee as required by Financial Services Authority. The Company’s Independent Commissioners follows:

Komisaris Independen : Teddy Pawitra : Independent Commissioners

Susiyati Bambang Hirawan

Komite Audit Perusahaan terdiri dari berikut:

The Company’s Audit Committee consists of the following:

Ketua : Susiyati Bam bang Hirawan : Chairman

Anggota : Edwin Hidayat Abdullah : Mem bers

Herawan Hadidjaja

Perusahaan telah mengangkat Tondy

Suwanto sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) terhitung sejak tanggal 2 Maret 2015.

On March 2, 2015, the Company

appointed Tondy Suwanto as the

Corporate Secretary.

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors.

Jumlah karyawan Perusahaan (tidak

diaudit) adalah 304 dan 293 karyawan masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing 400 dan 387

karyawan.

The Company has total employees (unaudited) of 304 and 293 as of September 30, 2015 and December 31,

2014, respectively, while as of

September 30, 2015 and December 31, 2014 the Group has 400 and 387 employees (unaudited), respectively.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk periode-periode sembilan bulan yang

berakhir 30 September 2015 dan

2014 masing-masing adalah sebesar

Rp 1.632.894.000 dan Rp 1.276.810.525.

Total remuneration given to the

Company’s Board of Commissioners and Directors for the nine-month periods ended September 30, 2015 and 2014,

amounted to Rp 1,632,894,000 and

Rp 1,276,810,525, respectively.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun

dan disajikan dengan menggunakan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial

Accounting Standards “SAK”, which

(13)

dan LK) (sekarang Otoritas Jasa

Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012

tanggal 25 Juni 2012.

included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam – LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1

(Penyesuaian 2014), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010) “Laporan Keuangan Interim”.

The consolidated financial statements are

prepared in accordance with the

Statement of Financial Accounting

Standard (PSAK) No. 1 (Amended 2014), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting”.

Dasar pengukuran laporan keuangan

konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali

beberapa akun tertentu disusun

berdasarkan pengukuran lain,

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian ini

disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classification of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan

konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2015 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the nine-month period ended September 30, 2015 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014.

Mata uang yang digunakan dalam

penyusunan dan penyajian laporan

keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.

The currency used in the preparation and persentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company and Group’s presentation currency.

Penyusunan laporan keuangan

konsolidasian sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia

mengharuskan penggunaan estimasi

tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan

dalam proses penerapan kebijakan

akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where

(14)

lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap

laporan keuangan konsolidasian

diungkapkan di Catatan 3.

assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2015

b. Application of Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) Effective January 1, 2015

Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup

menerapkan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, revisi dan penyesuaian yang wajib diterapkan pada tanggal tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu Grup telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar.

On January 1, 2015, the Group applied new, revised and amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made, as

required, in accordance with the

transitional provisions in the respective standards.

1. PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”

1. PSAK No. 1, “Presentation of

Financial Statements” 2. PSAK No. 4, “Laporan Keuangan

Tersendiri”

2. PSAK No.4, “Separate Financial Statements”

3. PSAK No. 24, “Imbalan Kerja” 3. PSAK No. 24, “Employee Benefits”

4. PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” 4. PSAK No. 46, “IncomeTaxes”

5. PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset” 5. PSAK No. 48, “Impairment of Assets”

6. PSAK No. 50, “Instrumen Keuangan: Penyajian”

6. PSAK No. 50, “Financial Instruments: Presentation”

7. PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

7. PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” 8. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”

8. PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”

9. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”

9. PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”

10. PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain”

10. PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”

11. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”

11. PSAK No. 68, “Fair Value

Measurements”

Penerapan PSAK diatas tidak

menimbulkan dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the above mentioned PSAKs did not result to material impact on the consolidated financial statements. c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

(15)

 eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

 is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

 kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan.

 has the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai

pada saat Perusahaan memperoleh

pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laba rugisejak tanggal Perusahaan memperoleh

pengendalian sampai dengan tanggal

Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or lossfrom the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen

penghasilan komprehensif lain diatribusikan

kepada pemilik Perusahaan dan

kepentingan nonpengendali (KNP)

meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the

Group are eliminated in full on

consolidation.

Jika kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

 menghentikan pengakuan aset

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

 derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

 menghentikan pengakuan jumlah

tercatat setiap KNP;

 derecognizes the carrying amount of any NCI;

 menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

 derecognizes the cumulative

translation differences, recorded in equity, if any;

 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

 recognizes the fair value of the consideration received;

 mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

 recognizes the fair value of any investment retained;

 mengakui setiap perbedaan yang

dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

 recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

(16)

atas komponen yang sebelumnya

diakui sebagai penghasilan

komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan,

yang masing-masing disajikan dalam

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang

dapat diatribusikan kepada pemilik

Perusahaan.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas.Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting for Business Combination Among Entities Under Common Control

Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis)

dan pengendaliannya tidak bersifat

sementara.

Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.

Transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu

kelompok usaha yang sama, bukan

merupakan perubahan kepemilikan dalam

Business combination transaction of entities under common control in form of

business transfer with regard to

reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the

(17)

entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of

entities under common control is

recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing

dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are

translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair

value was determined. Translation

differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, kurs konversi yakni

kurs tengah Bank Indonesia, yang

digunakan Grup adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2015 and

December 31, 2014, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

(18)

30 September/ 31 Desember/

September 30, December 31,

2015 2014 Foreign Currency

1 Dolar Amerika Serikat 14.657 12.440 United States (U.S.) Dollar 1

1 Yen Jepang 122,32 104,25 Japanese Yen 1

Mata Uang Asing

f. Transaksi Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas

yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) entitas dan Grup adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama;

(i) the entity and the Group are members of the same group; (ii) satu entitas adalah entitas

asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iii) both entities are joint ventures of the same third party;

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the

(19)

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3)

bulan atau kurang sejak tanggal

penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

h. Deposito Berjangka h. Time Deposits

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga (3) bulan pada saat

penempatan namun dijaminkan, atau

dibatasi pencairannya, disajikan sebagai bagian “Aset lancar lain-lain”.

Time deposits with maturities of three (3) months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted, are presented as part of “Other current assets”.

i. Instrumen Keuangan i. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal

diukur pada nilai wajarnya, yang

merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair

(20)

sama atau hampir sama. Pengukuran awal

instrumen keuangan termasuk biaya

transaksi, kecuali untuk instrumen

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are

amortized over the terms of the

instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan.Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi

arus kas dengan mempertimbangkan

seluruh persyaratan kontraktual dalam

instrumen keuangan tersebut, tanpa

mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest rate, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas

keuangan yang diukur pada saat

pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

(21)

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities; and, where allowed and

appropriate, re-evaluates such

classification at every reporting date.

Pada tanggal 30 September 2015 dan

31 Desember 2014, Grup memiliki

instrumen keuangan dalam kategori

pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of September 30, 2015 and

December 31, 2014, the Group has financial instruments under loans and receivables and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets at FVPL, HTM investments and AFS financial assets, and financial liabilities at FVPL were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutangdiukur pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakan

metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya

perolehan diamortisasi tersebut

memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laba rugi. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in profit or loss. The losses arising from impairment are recognized in profit or loss.

(22)

Pada tanggal 30 Septermber 2015 dan 31 Desember 2014, kategori ini meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya dan jaminan yang dimiliki oleh Grup.

As of September 30, 2015 and

December 31, 2014, the Group’s cash and cash equivalents, restricted time deposits and security deposits are included in this category.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau

komponen dari instrumen keuangan

tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika

subtansi perjanjian kontraktual

mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain pada

pengakuan awal diukur pada

nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi,

dengan memperhitungkan dampak

amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 30 September 2015, kategori ini meliputi utang usaha, utang pihak berelasi non-usaha, beban akrual, setoran jaminan dan utang lain-lain yang dimiliki oleh Grup. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2014, kategori ini meliputi utang pihak berelasi non-usaha, beban akrual, setoran jaminan dan utang lain-lain yang dimiliki oleh Grup.

As of September 30, 2015, the Group’s amounts trade account payable, due to related parties, accrued expenses, security deposits and other payables are included in this category. While, as of

December 31, 2014, the Group’s

amountsdue to related parties, accrued expenses, security deposits and other payablesare included in this category.

(23)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan

dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara

simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan

apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial

assets with similar credit risk

characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang

didiskonto menggunakan suku bunga

efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

(24)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya

diakui. Pemulihan penurunan nilai

selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset

keuangan atau kelompok aset

keuangan serupa) dihentikan

pengakuannya jika:

Financial asset (or, where

applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: a. hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan,

namun telah mentransfer

pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither

transferred nor retained

substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Gambar

Tabel  berikut  adalah  nilai  tercatat,

Referensi

Dokumen terkait

Missouri Matematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII Negri 6 Medan T.P 2017/2018 (2)Untuk mengetahui berapa persen pengaruh model

Dalam rangka mendapatkan gambaran pelayanan GPIB Jemaat “CINERE” Depok melalui evaluasi tahunan dan memberi masukkan dalam rangka pembuatan dan penetapan Program Kerja &

Hasil dari penelitian ini adalah model regresi yang dihasilkan coco kuntuk menguji pengaruh Desentralisasi ( X1), Komitmen Organisasi (X2), Motivasi Kerja (X3)

Dari faktor institusi terdapat aturan yaitu pada Keputusan Rektor IAIN Walisongo Nomor 19 Tahun 2005 tentang Tata Tertib Mahasiswa Bab Larangan-larangan pasal 9

Abdurrahman Wahid setelah tidak menjadi Presiden, diantaranya foto penganugerahan Honoris Causa di Universitas Soka, Jepang pada tahun 2002.. Pada tahun 2003, diantaranya

Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa mayoritas keluarga yang memiliki balita di puskesmas hamparan perak dalam kategori gizi baik sebanyak 278 responden

Narasumber-1 yang mengatakan bahwa kepercayaan penuh diberikan kepada Narasumber-2 untuk memimpin perusahaan, Narasumber-1 percaya Narasumber-2 akan mampu memimpin

Hasil pengujian bare fiber strain sensor dan packaged strain sensor baik secara perhitungan maupun secara eksperimen menghasilkan trend grafik yang sama yaitu semakin