LAPORAN SKRIPSI
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN
ENDED
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh:
PUSPO DWI TRANGGONO 201310060311178
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) dengan judul “Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Komunikasi Matematis melalui Penerapan Model Problem Posing dengan pendekatan Open Ended” . Tak lupa pula
shalawat serta salam tercurahkan kepada nabi Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah serta rahmat untuk alam semesta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Mohammad Syaifuddin, M.M dan Bapak Akhsanul In’am, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan sabar dan selalu memberikan motivasi serta arahan
2. Ibu Kepala SMPN 1 Gandusari yang telah memberikan izin penelitian di instansi yang dipimpin.
3. Ibu Serliana Daniel, S.Pd selaku guru kelas VII-E yang telah membantu dan mendampingi selama penelitian.
4. Ibu Siti Khoiruli Ummah, M.Pd selaku dosen konsultasi dan validasi instrumen penelitian yang telah membantu dan mendukung selama persiapan penelitian.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan termasuk penulis sendiri. Namun demikian tiada manusia yang sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar bisa lebih baik untuk kedepannya.
Malang, 1 Februari 2018
vi MOTTO
Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
(QS Ar-Ra’d:11)
Tiada kata berhenti untuk belajar, hanya kematian yang menghentikan
vii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
1. Ayah (Ebsuandris Puspo) dan ibuku (Dewi Sujatmiawati) yang sangat aku sayangi, terima kasih atas semua yang telah engkau berikan.
2. Untari Eka Puspita yang selalu memotivasi dan menyemangatiku dalam mengerjakan skripsi.
3. Teman-teman satu bimbingan skripsi yang telah membantu dalam
kesulitan dan teman-teman kelas (EMDE) yang menemani selama 4 tahun di Malang.
x DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar ... v Motto ... vi Persembahan ... vii Abstrak ... viii Abstract ... ix Daftar Isi... x
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Gambar ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1 1.2 Rumusan masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.5 Batasan Masalah ... 7 1.5 Definisi Operasional ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Matematika ... 8
2.2 Hasil Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar . 9 2.2.1 Hasil Belajar ... 9
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10
2.3 Model Pembelajaran Problem Posing ... 10
2.3.1 Definisi Model Pembelajaran Problem Posing ... 10
2.3.2 Karakteristik Model Pembelajaran Problem Posing ... 11
2.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Posing ... 12
2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Posing ... 12
xi
2.4 Pendekatan Open Ended ... 13
2.4.1 Definisi Open Ended ... 13
2.4.2 Karakteristik Open Ended ... 13
2.4.3 Langkah-langkah Open Ended ... 14
2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan Open Ended ... 14
2.5 Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended... 15
2.6 Kemampuan Berpikir Kritis ... 17
2.6.1 Definisi Kemampuan Berpikir Kritis ... 17
2.6.2 Faktor-faktor Kemampuan Berpikir Kritis ... 18
2.6.3 Indikator Kemampuan Berpikir Kritis ... 19
2.7 Kemampuuan Komunikasi Matematis ... 21
2.7.1 Definisi Komunikasi Matematis ... 21
2.7.2 Indikator Komunikasi Matematis ... 21
2.8 Kemampuuan Pengajuan Masalah ... 23
2.9 Penerapan Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended ... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 28
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 29
3.4 Data dan Sumber Data ... 29
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 29
3.6 Instrumen Penelitian ... 30
3.7 Teknik Analisis Data ... 35
3.8 Tahapan Penelitian ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended... 39
4.1.1 Pertemuan Pertama ... 40
4.1.2 Pertemuan Kedua ... 42
xii
4.1.4 Pertemuan Keempat ... 47
4.2 Aktivitas Guru pada Penerapan Model Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended... 48
4.3 Aktivitas Siswa pada Penerapan Model Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended... 50
4.4 Kemampuan Pengajuan Masalah... 52
4.5 Kemampuan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 55
4.6 Kemampuan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ... 61
4.7 Pembahasan ... 64
4.7.1 Penerapan Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended ... 64
4.7.2 Aktivitas Siswa ... 66
4.7.3 Kemampuan Pengajuan Masalah ... 68
4.7.4 Kemampuan Berpikir Kritis ... 69
4.7.5 Kemampuan Komunikasi Matematis ... 69
BAB V PENUTUP 5.1 kesimpulan ... 71
5.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 73
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Problem Posing ... 12
Tabel 2.2 Langkah-Langkah pendekatan Open Ended ... 14
Tabel 2.3 Langkah-Langkah Problem Posing dengan pendekatan Open Ended ... 15
Tabel 2.4 Gabungan Problem Posing dengan pendekatan Open Ended ... 16
Tabel 2.5 Langkah-Langkah Problem Posing dengan pendekatan Open Ended ... 17
Tabel 2.6 Indikator Kemampuan Berpikir Kritis ... 19
Tabel 2.7 Contoh Kemampuan Berpikir Kritis ... 19
Tabel 2.8 Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis ... 22
Tabel 2.9 Contoh Kemampuan Komunikasi Matematis ... 22
Tabel 2.10 Contoh Kemampuan Pengajuan Masalah Reformasi Masalah ... 24
Tabel 2.11 Contoh Kemampuan Pengajuan Masalah Rekontruksi Masalah .... 24
Tabel 2.12 Contoh Kemampuan Pengajuan Masalah Imitasi Masalah ... 25
Tabel 2.13 Indikator Kemampuan Pengajuan Masalah ... 26
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... 28
Tabel 3.2 Lembar Instrumen Penilaian Aktivitas Guru pada Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing melalui Pendekatan Open Ended ... 31
Tabel 3.3 Pedoman Lembar Aktivitas Guru ... 31
Tabel 3.4 Lembar Instrumen Penilaian Aktivitas Siswa pada Penerapan Model Problem Posing melalui Pendekatan Open Ended ... 32
Tabel 3.5 Pedoman Lembar Aktivitas siswa ... 32
Tabel 3.6 Pedoman Penilaian Kemampuan Pengajuan Masalah ... 33
Tabel 3.7 Lembar Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis ... 33
Tabel 3.8 Pedoman Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis ... 34
Tabel 3.9 Pedoman Penilaian Kemampuan Komunikasi Matematis ... 35
Tabel 3.10 Persentase dan Taraf Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Problem Posing dengan Pendekatan Open Ended ... 36
Tabel 3.11 Kualifikasi Kemampuan Berpikir Kritis ... 37
xiv
Tabel 4.2 Hasil Aktivitas Siswa ... 50
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kemampuan Pengajuan Masalah Siswa ... 54
Tabel 4.4 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 58
Tabel 4.5 Hasil Analisis Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 59
Tabel 4.6 Persentase Kemampuan Berpikir Kritis ... 61
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Guru Menjelaskan Contoh Segiempat... 40
Gambar 4.2 Siswa Sedang Berdiskusi ... 41
Gambar 4.3 Siswa Sedang Berdiskusi Secara Berkelompok ... 44
Gambar 4.4 Guru Berkeliling Membimbing Kelompok ... 46
Gambar 4.5 Salah Satu Perwakilan Kelompok Sedang Presentasi ... 46
Gambar 4.6 Pengajuan Masalah Sulit ... 52
Gambar 4.7 Kemampuan Pengajuan Masalah Sedang ... 53
Gambar 4.8 Kemampuan Pengajuan Masalah Rendah ... 54
Gambar 4.9 Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kategori Tinggi ... 55
Gambar 4.10 Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kategori Sedang ... 56
Gambar 4.11 Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kategori Rendah ... 57
Gambar 4.12 Komunikasi Matematis Tinggi ... 62
Gambar 4.13 Kemampuan Komunikasi Matematis Sedang ... 62
Gambar 4.14 Kemampuan Komunikasi Matematis Rendah ... 63
Gambar 4.15 Kemampuan Komunikasi Matematis Sangat Rendah ... 63
Gambar 4.16 Grafik Aktivitas Guru... 66
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 73
Lampiran 2 Lembar Validasi RPP ... 87
Lampiran 3 Lembar Tes ... 89
Lampiran 4 Lembar Validasi Tes ... 92
Lampiran 5 Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis ... 93
Lampiran 6 Instrumen Kemampuan Pengajuan Masalah ... 96
Lampiran 7 Instrumen Kemampuan Komunikasi Matematis ... 97
Lampiran 8 Lembar Diskusi Kelompok 1 ... 98
Lampiran 9 Lembar Diskusi Kelompok 2 ... 98
Lampiran 10 Lembar Diskusi Kelompok 3 ... 100
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 101
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa... 102
73 Rujukan
Abdullah, I. H. (2013). Berpikir Kritis Matematik. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 35–45.
Agustina, I., & Astuti, D. (2016). Upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep IPA peserta didik dengan model pembelajaran problem posing. Jrkpf Uad, 3(80), 39–44.
Astra, I. M., & Jannah, M. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap hasil belajar fisika dan karakter siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8, 135–143.
Bahr, N. (2010). Thinking Critically about Critical Thinking in Higher Education.
InternaInternational Journal for the Scholarship of Teaching and Learning,
4(2). https://doi.org/10.20429/ijsotl.2010.040209
Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals: Handbook I Cognitive Domain. Longmans, Green and Co LTD (Vol. 16). https://doi.org/10.1300/J104v03n01_03
Dahlan, Nurhadi, & Rohimah. (2017). Pengaruh Pendekatan Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif matematis Mahasiswa PGSD. Pasundan Journal of Reasearch in Mathematics Learning and Education, 2, 53–66. Desilya, S., Nusantara, T., & Qohar, A. (2016). Pembelajaran Team Game
Tournament dengan masalah Open Ended untuk meningkatkan berpikir kritis.
ISSN, 1, 87–96.
Dimyati, & Mudjiono. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djafar, N. A. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Bionature, 15, 67– 80.
Fathurrohman, P., & Sutikno, S. (2010). Strategi Belajar Mengajar. (M. R. Arken, Ed.). PT. Refika Aditama.
Fetterly, J. M. (2010). An Exploratory Study of the Use of a Problem- Posing Approach on Pre-service Elementary Education Teachers ’ Mathematical Creativity , Beliefs , and Anxiety. Electronics Theses, Treatises and Dissertations.
74
Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Fitri, R., Helma, & Syarifuddin, H. (2014). Penerapan Strategi The Firing Line pada Pembalajaran Matematika Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batipuluh.
Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 18–22.
Fitria, A. (2013). Mengenalkan dan Membelajarkan Matematika Pada Anak Usia Dini. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(2), 45–55.
Guvercin, S., & Verbovskiy, V. (2014). The Effect of Problem Posing Tasks Used in Mathematics Instruction to Mathematics Academic Achievement and Attitudes Toward Mathematics. International Online Journal of Primary Education (IOJPE), 3(2), 59–65.
Hasraluddin. (2012). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika.
Universitas Negeri Medan, 6, 130–141.
Juano, A., & Pardjono, P. (2016). Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Kelas V Sd. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 46–53. Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/7801/pdf
Kadir. (2011). Impelementasi Pendekatan Pembelajaran Problem Posing dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(2), 203–214.
Karim, & Normaya. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT, 3(April), 92–104.
Kelen, Y. P. K. (2016). Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, I(1), 55–64.
Khalistin, & Hidayanto. (2013). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Open Ended untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Batu pada Materi Segi Empat. Jurnal-Online.um.ac.id, 1(1), 1–11.
Koriyah, V. N., & Harta, I. (2015). Pengaruh Open-Ended terhadap Prestasi Belajar , Berpikir Kritis dan Kepercayaan Diri Siswa SMP. Phytagoras, 10(1), 95– 105.
75 175–179.
Kurniati, R., & Astuti, M. (2016). Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palembang. JIP, 2(1), 1–18.
Lomibao, & Namoco. (2017). The influence of mathematical communication on student’s mathematics performance and anxiety. American Journal of Communication on Student’s Mathematics Peformance and Research, 5(5), 574–578.
Mahmuzah, R. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal Peluang, 4(1), 2302–5158. Mahmuzah, R., & Aklimawati. (2016). Pembelajaran Problem Posing untuk Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Jurnal Didaktik Matematika, 3(2), 67–74.
Maisaroh, & Rostrieningsih. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor – Maisaroh dan Rostrieningsih. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 8(1), 157– 172.
Melianingsih, N., & Sugiman. (2015). Jurnal Riset Pendidikan Matematika Keefektifan Pendekatan Open-Ended Dan Problem Solving Pada Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar di SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 211–223. Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index
Muhsinin, U. (2013). Pendekatan Open Ended Pada Pembelajaran Matematika.
Edu-Math, 4, 46–59.
Murni. (2013). Open-Ended Approach in Learning to Improve Students Thinking Skills in Banda Aceh. International Journal of Independent Research and Studies, 2(2), 95–101.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: VA :
NTCM.
Nurina, D. L., & Retnawati, H. (2015). Keefektifan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Problem Posing The Effectiveness Using Problem Posing Approach and Open-Ended Approach in Terms of the HOTS. Phytagoras:
76
Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 129–136.
Nurjanah, Fitriani, & Nani. (2013). Penerapan Pendekatan Open-Eended Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP Melalui Lesson Study Berbasis MGMP Jalancagak. Jurnal Pengajaran MIPA, 18(1), 10–15. permendikbud. (2014). Peraturan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 104.
Permendikbud. (2016). PERMENDIKBUD no.23 Tahun 2016. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Pien, C. L. (2013). Posing Problems to understand children’s learning of fraction.
Annual Conference of the Mathematics Education Research Group of Australia Incorporated, 1(1), 11.
Rahman. (2013). Pengajuan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kategori Informasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(1), 244–251.
Rahman, N. A. A. A., & Lee, M. F. N. (2014). Communication in teaching and learning mathematics: Teachers’ perspective. In Proceedings of the 21st National Symposium on Mathematical Science (Vol. 730, pp. 730–733). https://doi.org/10.1063/1.4887680
Ramellan, P., Musdi, E., & Armiati. (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pembelajaran Interaktif. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 77–82. Ristiani, R. (2014). Identifikasi Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Dalam
Memecahkan Masalah Matematika Melalui Tipe Open Ended Pada Materi Pecahan Kelas V di SDN Tegalrejo 02 Salatiga. Jurnal Edu, 1(11), 1.
Rustina, R. (2016). Efektivitas Penggunaan Model Pembekalajaran Problem Posing terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. JPBM, 1(2), 123–130.
Schleppegrell, & Bowman, B. (1995). Problem Posing A tool for curriculum renewal. ELT Journal, 49(October), 297–307.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. (R. KR, Ed.) (1st ed.). Yoyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Silver, E. A., & Cai, J. (1996). An Analysis of Arithmetic Problem Posing by Middle School Students. Journal for Research in Mathematics Education,
77
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sofyan, D., & Muhammad, S. S. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik melalui Pendekatan Problem Posing.
Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 1–51.
Stoyanova, E. (2005). Problem-posing strategies used by Years 8 and 9 students.
Australian Mathematics Teacher, 61(3), 6–11. Retrieved from
http://www.freepatentsonline.com/article/Australian-Mathematics-Teacher/164525411.html
Supriadie, D., & Darmawan, D. (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suriyani, Hasratuddin, & Asmin. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa Mts Negeri 2 Medan Melalui Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-Ended. Tabularasa PPS Unimed, 12(3), 224–234.
Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia.
Syarifah, L. L. (2017). Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa. Jurnal Program Studi Pendidikan Dan Penelitian Matematika, 6(1), 91–101.
Thobroni, M. (2016). Belajar dan Pembelajaran. (M. Sandra, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Wijaya, H. P. I., Sujadi, I., & Riyadi. (2016). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sesuai dengan Gender dalam Pemecahan Masalah pada Materi Balok dan Kubus (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang). Jurnal Elektronik Pembelajaran MAtematika, 4(9), 778–788. Yonandi. (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Komputer. Jurnal Pendidikan Matematika, 2.
Zaenab, S. (2015). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pendekatan Problem Posing Di Kelas X IPA 1 SMA Negeri 9 Malang. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 1(1), 90–97.
78
Zafri. (2012). Berpikir Kritis Pembelajaran Sejarah. Journal Diakronika FIS UNP, 1–5.
