IMPLEMENTASI METODE HOLISTIC THERAPEUTIC COMMUNITY (HTC) TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS)
PONDOK PEMULIHAN DOULOS SONGGOKERTO KOTA BATU HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Kesejahteraan Sosial
Disusun Oleh:
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM 201610030311116
PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
i
IMPLEMENTASI METODE HOLISTIC THERAPEUTIC COMMUNITY (HTC) TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS)
PONDOK PEMULIHAN DOULOS SONGGOKERTO KOTA BATU HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Kesejahteraan Sosial
Disusun Oleh:
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM 201610030311116
PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
ii
iii
iv
v
LEMBAR PERNYATAAN
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Subhanallah Walhamdulillah Walailahaillallah Wallahu Akbar. Karya sederhana ini ku persembahkan untuk ke dua orang tuaku
Ibunda Hartini Misdi & Ayahanda Ibrahim Jou
yang menjadi modal terbesar kesuksesan anak-anaknya hari ini, esok dan nanti. Atas segala do’a dan ridho kedua orang tua yang telah memberikan kelapangan jalan bagi setiap
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh proses perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Malang serta dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul Implementasi Metode Holistic Therapeutic Community Terhadap Korban Penyalahgunaan Narkoba di LKS Pondok Pemulihan Doulos, Kota Batu. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah.
Penulisan skripsi ini diajukan kepada Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang sebagai bentuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos). Penulis sangat menyadari bahwa laporan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak luput penulis ucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang serta seluruh jajaran Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang;
2. Bapak Dr. Rinikso Kartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus dosen pembimbing II yang selalu menyediakan waktu disela-sela kesibukan untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun laporan skripsi hingga selesai
3. Bapak Dr. Oman Sukmana M.Si selaku Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang;
viii
4. Bapak Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si selaku dosen wali Kesejahteraan Sosial sekaligus dosen pembimbing I yang selalu menyediakan waktunya disela-sela kesibukan untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun laporan skripsi hingga selesai;
5. Segenap dosen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama mengikuti perkuliahan;
6. Segenap keluarga besar LKS Pondok Pemulihan Doulos Kota Batu khususnya Bapak Lodewijk Joseph, MA yang telah mengizinkan untuk melakukan penelitian serta Ibu Kristien Sumiwi, Bapak Audi Daniel Sakul dan Ibu Marlenni Banurea yang telah membantu dalam proses penelitian; 7. Segenap keluarga besar Dinas Sosial Kota Batu serta Badan Narkotika
Nasional Kota Batu yang telah membantu dalam proses penelitian;
8. Kedua orang tua tercinta Ibunda Hartini Misdi dan ayahanda Ibrahim Jou serta my seven siblings yang senantiasa memberikan segala kasih sayang, do’a, didikan dan dukungan untuk penulis;
9. Kakanda Sadam Asir yang tiada henti membantu, menemani, memotivasi serta selalu memberikan support system selama perjalanan studi;
10. Keluarga Besar Lohayong Solor – Malang yang senantiasa memberikan source of affection untuk penulis selama di Kota Malang. Terkhusus teman-teman Ikatan Mahasiswa Generasi Islam Lohayong (IMANILLAH) – Malang yang telah menjadi wadah berproses bagi penulis dalam mengasah kepekaan terhadap lewotana Lohayong.
11. Taman-teman seperjuangan Kesejahteraan Sosial angkatan 2016 yang telah menemani perjalanan studi.
ix
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasan penulis dalam menyusun laporan tugas akhir. Oleh karena itu, besar harapan penulis untuk menerima segala kritik dan saran yang bersifat konstruktif guna memperbaiki kekurangan yang ada. Akhir kata dari penulis, semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan kontribusi positif bagi khalayak umum khususnya bagi lembaga rehabilitasi yang peduli terhadap pemulihan korban penyalahgunaan narkoba.
Malang, 16 Maret 2020
Siti Noor Khatija Ibrahim NIM. 201610030311116
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
LEMBAR PERNYATAAN ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR BAGAN ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv ABSTRAK ... xvi ABSTRACT ... xvii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian ... 9 D. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
A. Penelitian Terdahulu ... 11
B. Konsep Penyalahgunaan NAPZA ... 15
1. Pengertian Penyalahgunaan NAPZA ... 15
2. Tahap Kecanduan NAPZA ... 20
3. Dampak Penyalahgunaan NAPZA ... 21
4. Faktor Penyalahgunaan NAPZA ... 22
5. Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA ... 27
6. Upaya Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA ... 30
C. Konsep Holistic ... 33
1. Aspek Fisik/Biologi ... 34
2. Aspek Psikologi ... 34
3. Aspek Psikososial ... 35
4. Aspek Psikospiritual ... 36
D. Konsep Therapeutic Community (TC) ... 38
1. Pengertian Therapeutic Community (TC) ... 38
2. Komponen Therapeutic Community (TC) ... 41
3. Aspek Therapeutic Community (TC)... 43
xi
BAB III METODE PENELITIAN ... 49
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 49
B. Lokasi Penelitian ... 50
C. Subjek Penelitian ... 50
D. Teknik Pengumpulan Data ... 52
E. Teknik Analisa Data ... 55
F. Teknik Keabsahan Data ... 57
BAB IV PPROFIL LKS PONDOK PEMULIHAN DOULOS (PPD) ... 58
A. Sejarah Berdirinya LKS Pondok Pemulihan Doulos... 58
B. Visi, Misi dan Tujuan LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 61
C. Dasar Hukum LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 62
D. Strukutur Organisasi LKS Pondok Pemulihan Doulos... 63
E. Structur Of The House Program TC Bagi NAPZA ... 65
F. Jadwal Kegiatan Pelayanan di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 68
BAB V PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN ... 73
A. PENYAJIAN DATA ... 73
1. Implementasi Metode Holistic Therapeutic Community (HTC) Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA Di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 73
2. Dampak Metode Holistic Therapeutic Community (HTC) Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA Di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 117
B. PEMBAHASAN ... 124
1. Implementasi Metode Holistic Therapeutic Community (HTC) Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA Di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 124
2. Dampak Metode Holistic Therapeutic Community (HTC) Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA Di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 147 BAB VI PENUTUP ... 152 A. Kesimpulan ... 152 B. Rekomendasi ... 153 DAFTAR PUSTAKA ... 154 LAMPIRAN ... 158
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1: Struktur Organisasi LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 64 Bagan 4.2: Struktur Of The House Program TC Bagi NAPZA ... 67 Bagan 5.1: Proses Implementasi Metode HTC di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 116
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Profil LKS Pondok Pemulihan Doulos Batu ... 58
Gambar 4.2: Jadwal Kegiatan Harian LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 69
Gambar 5.1: Buku Panduan Walking Paper ... 78
Gambar 5.2: Formulir Permohonan dan Perjanjian Keluarga ... 79
Gambar 5.3: Kegiatan Refreshing di Taman Reakreasi Selecta... 103
Gambar 5.4: Pemeriksaan Medis ... 111
Gambar 5.5: Klien Sedang Bermain Bola Volly ... 112
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Identitas Subjek dan Informan Penelitian ... 158
Lampiran 2: Kegiatan Holistic Therapeutic Community di LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 158
Lampiran 3: Dokumentasi Kegiatan Holistic Therapeutic Community ... 162
Lampiran 4: Fasilitas LKS Pondok Pemulihan Doulos ... 163
xvi ABSTRAK
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM, 2020, 201610030311116, Implementasi Metode Holistic Therapeutic Community Terhadap Korban Penyalahgunaan NAPZA di LKS Pondok Pemulihan Doulos Kota Batu, Dosen Pembimbing I: Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si., Dosen Pembimbing II: Dr. Rinikso Kartono, M.Si
Penelitian ini membahas tentang proses implementasi metode Holistic Therapeutic Community (HTC) di Lembaga Kesejahteraan Sosial Pondok Pemulihan Doulos Kota Batu. Metode Holistic Therapeutic Community (HTC) menawarkan pemulihan meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual dengan prinsip man helping man to help him self. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan metode Holistic Therapeutic Community (HTC) serta menjelaskan dampak metode Holistic Therapeutic Community (HTC) bagi korban penyalahgunaan narkoba di LKS Pondok Pemulihan Doulos menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Pondok Pemulihan Doulos Kota Batu merupakan metode hasil kombinasi antara metode holistic dan metode therapeutic community. Proses pemulihan korban penyalahgunaan narkoba di LKS Pondok Pemulihan Doulos berdasarkan metode therapeutic community yang meliputi tahap pra pembinaan (pre treatment), tahap awal pembinaan (primary care stage), tahap lanjut pembinaan (re-entry care stage) dan tahap pasca pembinaan (after care stage). Strategi pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan holistic. Dampak metode Holistic Therapeutic Community (HTC) bagi klien NAPZA yaitu dapat membentuk perubahan perilaku holistic pada aspek tubuh, jiwa, sosial dan rohani.
Kata Kunci: holistic therapeutic community dan penyalahgunaan narkoba. Malang, 20 Maret 2020
Siti Noor Khatija Ibrahim Menyetujui,
Pembimbing I
Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si
Pembimbing II
xvii ABSTRACT
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM, 2020, 201610030311116, Implementation of the Holistic Therapeutic Community Method Against Victims of Drug Abuse in the Social Welfare Institution of the Doulos Recovery Center in Batu City, Advisor I: Dr. Fauzik Lendriyono, M.Sc., Advisor II: Dr. Rinikso Kartono, M.Sc.
This study discusses about process of implementing the Holistic Therapeutic Community (HTC) method at the Social Welfare Institution of the Doulos Recovery Center in Batu City. The Holistic Therapeutic Community (HTC) method offers recovery covering bio-psycho-social-spiritual aspects with the principle of man helping man to help him self. The purpose of this study is to determine the process of applying the Holistic Therapeutic Community (HTC) method and explain the impact of the Holistic Therapeutic Community (HTC) method for victims of drug abuse in the Doulos Recovery Center LKS using qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Data analysis techniques include data condensation, data presentation and conclusion drawing.
The results of this study indicate that the method used by the Social Welfare Institution of the Doulos Recovery Center in Batu City is a combination of holistic and therapeutic community methods. Process for the recovery of victims of drug abuse at the Doulos Recovery Center LKS is based on the therapeutic community method which includes the pre-treatment stage, primary care stage, re-entry care stage and after care stage. The service strategy provided is a holistic service. The impact of the Holistic Therapeutic Community (HTC) method for drug abuse clients is that it can shape changes in holistic behavior that includes biological, psychological, social and spiritual aspects.
Keywords: holistic therapeutic community and drug abuse.
Malang, 20 Maret 2020
Siti Noor Khatija Ibrahim Approving,
Advisor I
Dr. Fauzik Lendriyono, M.Si
Advisor II
154
DAFTAR PUSTAKA
Rujukan Dari Buku
Afiatin, T. (2010). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dengan Program AJI. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Amriel, R. I. (2008). Psikologi Kaum Muda Pengguna Narkoba. Jakarta: Salemba Humanika.
Arifin, I. Z. (2009). Bimbingan Penyuluhan Islam: Pengembangan Dakwah Melalui Psikoterapi Islam. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
BNN. (2012). Petunjuk Teknis Rehabilitasi Therapeutic Community. Jakarta. Creswell, J. W. (2016). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran
(4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danny, I., & Dkk. (1991). Kepribadian, Keluarga dan Narkotika: Tinjauan Sosial-Psikologis. Jakarta: Arcan.
Dayakisni, T., & Hudaniyah. (2012). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Departemen Sosial RI. (2003). Panduan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi
Korban Napza. Jakarta: Direktorat Pelayanan dan Reabilitasi Sosial Korban Napza.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Hakim, M. A. (2004). Bahaya Narkoba Alkohol: Cara Islam Mencegah, Mengatasi & Melawan. Bandung: Komp. Cijambe Indah.
Hawari, D. (1996). Al-Qur’an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Husaini Usman, & Akbar, P. S. (2004). Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: PT: Bumi Askara.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Erlangga.
Joewana, S. (1989). Gangguan Penggunaan Zat: Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif Lainnya. Jakarta: Gramedia.
Leon, G. De. (1994). The Therapeutic Community: Toward a General Theori and Model. In F. M. Tims, G. De Leon, & N. Jainchill (Eds.), Therapeutic Community: Advances in Research and Application (pp. 16–52). Retrieved from https://archives.drugabuse.gov/sites/default/files/monograph144.pdf Mappiare, A. (2006). Kamus Istilah Konseling & Terapi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: An Expended Sourcebook. In USA: Sage Publication (3rd ed.).
155
Partodiharjo, S. (2010). Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaannya. Jakarta: Erlangga.
Ramayulis. (2013). Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia.
Ramayulis, R. (2014). Rita Ramayulis, Detox Is Easy. Jakarta: Penebar Swadaya Grup.
Reber, & Reber, E. S. (2010). Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sasangka, H. (2003). Narkotika dan Psikotropika Dalam Hukum Pidana,.
Bandung: Mandar Maju.
Soehartono, I. (2015). Metode Penelitian Sosial. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wahib, A. (2016). Pelajar Indonesia Anti Narkoba: Peran Pendidikan Islam dalam Penanggulangan Narkoba. Semarang: Erlangga.
Webster, N. (1980). Webster New Twentieth Century Dictionary of The English Languange. Buenos Aires: William Collins Publisher Inc.
Szalay, L. (1994). Socialization Into the Therapeutic Community Culture. In F. M. Tims, G. De Leon, & N. Jainchill (Eds.), Therapeutic Community: Advances in Research and Application (pp. 54–79). Retrieved from https://archives.drugabuse.gov/sites/default/files/monograph144.pdf
Rujukan Dari Jurnal & Skripsi
Asiah, Y. N. (2017). Evaluasi Program Therapeutic Community (TC) Terhadap Residen Korban Penyalahgunaan Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Bogor.
Skripsi. Retrieved from
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34801/1/YENI NUR ASIAH-FDK.pdf
BNN. (2017). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi Tahun 2017. Jurnal Data Puslitdatin 2017, pp. 83–88.
BNN. (2018). Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Tingkat Global dan Regional. Jurnal Data Puslitdatin 2018, pp. 1–240.
Dewi, P. A. (2018). Therapeutic Community Bagi Pecandu Narkoba Di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/5540/1/Skripsi Full.pdf.
Hanifah, Abu & Nunung, U. (2011). Mencegah dan Menanggulangi Penyalahgunaan Napza Melalui Peran Serta Masyarakat. Jurnal Informasi, 16(1), 33–46. https://doi.org/10.1248/cpb.10.1
Kurniasari, A. (2017). Pembinaan Lanjut Bagi Korban Penyalahgunaan NAPZA. Sosio Konsepsia, 6, 15–32. Retrieved from https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/download/38 3/536
156
Lendriyono, F. (2008). Analisa Model Therapeutic Community Bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba. Malang.
Mulkiyan & Ach. Farid. (2017). Terapi Holistik Terhadap Pecandu Narkoba. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(2), 269–292.
Nuraeni, L. (2012). Efektivitas Penggunaan Metode Therapeutic Community dalam Membangun Kesadaran Kelayan Eks Penyalahgunaan Napza di Panti Rehabilitasi Sosial Wilayah Bandung. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekola, 1(1), 13–30. Retrieved from http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/view/362
Sitanggang, F. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Therapeutic Community ( TC ) Terhadap Residen Penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra “ Insyaf ” Sumatera Utara. Skripsi. Retrieved from http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17231
Rujukan Dari Internet
Balai Besar Rehabilitasi BNN. (2019a). Detoksifikasi. Retrieved from
http://www.babesrehab-bnn.info/index.php/pelayanan/rehabilitasi-medis/detoksifikasi
Balai Besar Rehabilitasi BNN. (2019b). Rehabilitasi Sosial. Retrieved from
http://www.babesrehab-bnn.info/index.php/pelayanan/rehabilitasi-medis/detoksifikasi
BNN. (2019). Penelitian, Data dan Informasi Badan Narkotika Nasional. Retrieved from https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/ Depertemen Kesehatan RI. (2017). Pusat Data dan Informasi Depertemen
Kesehatan RI, “Anti Narkoba Sedunia: 26 Juni 2017.” Retrieved from http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/inf odatin narkoba 2017.pdf
Hanson, G. R. (2002). Therapeutic Communities Research. Retrieved from https://www.amityfdn.org/wp-content/uploads/2016/07/RRTherapeutic.pdf Haryati, L. (2012). Mengenal Therapeutic Community. Retrieved from
https://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2012/03/13/324/mengenal-therapeutic-community
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Gambaran Umum Penyalahgunaan Narkoba Di Indonesia Pusat Data dan Informasi Kesehatan. Pusat Data Dan Informasi
Kesehatan. Retrieved from
https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/ buletin-napza.pdf
157 Rujukan Dari Dokumen
LKS Pondok Pemulihan Doulos. (2018). Walking Paper: Holistic Therapeutik Community, 2018.
UU No 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika
UU No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
164
Lampiran 5: Hasil Cek Plagiasi