• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PEMILIH DALAM MENENTUKAN PILIHAN PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI KAMPUNG ARAB AL-MUNAWAR

MUHAMMAD NOVRIZAL RAMADHAN 07021381520058

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019

(2)

SKRIPSI

PEMILIH DALAM MENENTUKAN PILIHAN PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI KAMPUNG ARAB AL-MUNAWAR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sriwjiaya

MUHAMMAD NOVRIZAL RAMADHAN 07021381520058

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Sebagaimana burung terbang tinggi menghiasi angkasa, setinggi itu pula cita-cita dan harapan

Nikmati apa yang telah dilalui sebagai sebuah proses

Maka nikmat tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan?

Q.S Ar.Rahman(55:13)

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Allah SWT sebagai ungkapan puji dan syukur atas nikmat yang telah diberikan.

2. Ayah, Bunda, Adik-adikku dan keluarga yang memberikan dukungan dan doa.

3. Dosen pembimbingku, yang telah memberikan arahan serta semua dosen dan staff FISIP Unsri.

4. Sahabat dan teman-teman yang selalu membantu dan memberikan semangat.

5. Almamater yang kubanggakan.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga diberikan kesehatan, kekuatan dan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pemilih dalam menentukan pilihan pada pemilihan presiden 2019 di Kampung Arab Al-Munawar”, sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana (S1) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW hingga akhir zaman.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan bimbingan dan dukungan moril maupun materil, serta motivasi yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

2. Bapak Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Si., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Sofyan Effendi S.IP., M.Si., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

5. Bapak Dr. Andy Alfatih, MPA., selaku Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

6. Ibu Dr. Yunindyawati, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya dan selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan masukan dan bimbingan dalam pengambilan mata kulia disetiap semester.

7. Ibu Safira Soraida, S.Sos., M.Sos., selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

(8)

8. Bapak Dr. Ridhah Taqwa, M.Si., selaku pembimbing I yang selalu memberikan perhatian, mendengarkan keluhan, memberikan arahan, masukan, bimbingan dan nasehat yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.

9. Bapak Dr, Zulfikri Suleman, MA, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memeriksa, mengingatkan dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Bapak/ibu dosen dan staf serta karyawan dilingkungan FISIP Unsri terimakasih atas masukan saran serta waktunya yang telah membantu penulis selama ini. Mbak Ades dan mbak Irma serta pak Johan terimakasih banyak telah membantu dan mengingatkan penulis.

11. Kedua orang tua tercinta, Bapak Ir. H. Junizal, dan Ibu Hj. Novita Fitri, SE yang selalu mendoakan, menasehati, memberikan semangat, pengorbanan dan lindungan segala urusan penulis dalam mencapai target gelar Sarjana serta kepada Adik-adik yang selalu memberikan semangat dan motivasi yang membangun bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabat terbaik Nagahitam, teman-teman Sosiologi angkatan 2015 kampus Palembang dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan juga kakak tingkat dilingkungan Himafisipal serta adik tingkat yang telah memberikan motivasi dan inspirasi kepada penulis atas semangat dan dukungannya selama ini terimakasih banyak sudah ingin direpotkan dalam urusan skripsi ini dan tidak bosan mendengarkan cerita dan tidak bosan untuk mengingatkan kelalaian penulis agar skripsi ini bisa terselesaikan.

13. Teman-teman KKN-89 Desa Sukarami Kabupaten PALI, Pak Kades dan Ibu Kades terimakasih atas pembelajaran kehidupan selama berada disana, serta masyarakat Desa Sukarami semuanya.

14. Semua informan baik dari masyarakat Kampung Arab Al-Munawar, Pak Muhammad Ketua RT.24 Kampung Arab Al-Munawar maupun pihak KPU kota Palembang terimakasih yang sedalam-dalamnya karena telah bersedia memberikan data, informasi dan meluangkan waktu untuk partisipasinya dalam wawancara maupun telah bersedia memberikan izin sehingga penulis

(9)

dapat menyelesaikan skripsi ini.

15. Terima kasih untuk semuanya, baik yang saya sebutkan maupun yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Semoga amal baik Bapak/Ibu, saudara/i teman-teman akan mendapatkan imbalan dan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna maka kritik dan saran yang sifatnya membangun ke arah yang lebih baik sangat diharapkan guna penyempurnaan skripsi dikemudian hari, akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Palembang, Agustus 2019 Penulis,

Muhammad Novrizal Ramadhan

(10)
(11)
(12)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Motto dan Persembahan ... iii

Kata Pengantar ... iv

Ringkasan ... v

Summary ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Lampiran ... xiv

Daftar tabel ... xv

Daftar bagan ... xvi

Halaman BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.2 Manfaat Penelitian ... 5

1.2.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.2.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Kerangka Pemikiran ... 13

2.2.1 Perilaku Memilih ... 13

2.2.2 Pemilu Presiden ... 18

2.3 Kerangka Pemikiran ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1 Desain Penelitian ... 23

3.2 Lokasi Penelitian ... 23

3.3 Startegi Penelitian ... 23

(13)

3.4 Fokus Penelitian ... 24

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 25

3.6 Penentuan Informan ... 25

3.7 Peran Peneliti ... 26

3.8 Unit Analisis Data ... 27

3.9 Teknik Pengumpulan data ... 27

3.9.1 Wawancara ... 27

3.9.2 Observasi ... 28

3.9.3 Dokumentasi ... 29

3.10 Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data... 29

3.11 Teknik Analisis Data ... 30

3.12 Jadwal Kegiatan ... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 32

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 32

4.1.1 Sejarah Singkat Kota Palembang ... 32

4.1.2 Letak dan Luas Wilayah Keluraha 13 Ulu Palembang ... 33

4.1.3 Kampung Arab Al-Munawar ... 33

4.2 Kondisi Demografi Kampung Arab Al-Munawar ... 34

4.2.1 Kependudukan... 34

4.2.2 Jumlah Penduduk Menurut Agama ... 35

4.3 Sarana dan Prasarana Kampung Arab Al-Munawar ... 35

4.3.1 Lembaga Pendidikan ... 36

4.3.2 Prasarana Kesehatan... 37

4.3.3 Prasarana Tempat Ibadah ... 37

4.3.4 Prasarana Umum ... 37

4.4 Gambaran Umum Informan ... 38

4.4.1 Informan Utama ... 38

4.4.2 Informan Pendukung ... 41

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

5.1 Perilaku Memilih ... 43

5.1.1 Pencoblosan Pilpres 2019 ... 43

5.1.2 Partisipasi Lain Selain Mencoblos seperti Kampanye ... 44

5.1.3 Calon Pemimpin Menurut Masyarakat ... 46

5.1.4 Pertimbangan Dalam Menentukan Pilihan... 47

5.1.5 Pandangan Terhadap Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden ... 48

5.1.6 Pandangan Terhadap Pemilu 2019 ... 49

5.2 Latar Belakang Dalam Menentukan Pilihan ... 50

5.2.1 Penilain Masyarakat Terhadap Calon Presiden Yang Sama ... 51

5.2.2 Pandangan Melihat Dari Segi Agama dan keturunan ... 52

5.2.3 Pertimbangan Dari Pendapat Tokoh Agama/Adat ... 55

5.2.4 Isu-isu Dalam Pilpres 2019 ... 56

5.2.5 Menilai Isu-isu Yang Berkembang ... 58

5.2.6 Penilaian Terhadap Parpol Pendukung ... 60

5.2.7 Penilaian Terhadap Pemerintah Yang Sedang Memimpin ... 61

(14)

5.2.8 Pemimpin Ideal ... 63

5.2.9 Menentukan Pilihan ... 65

5.2.10 Kriteria Pemimpin Ideal ... 67

BAB VI PENUTUP ... 69

6.1 Kesimpulan ... 69

6.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Presentase Pada Pemilihan Walikota Palembang 2018 ... 3

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 12

Tabel 2.2 Indikator Teori Perilaku Memilih Denis Kavanagh ... 21

Tabel 3.1 Fokus Penelitian ... 24

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 31

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 35

Tabel 4.2 Jumlah Lembaga Pendidikan ... 36

Tabel 4.3 Jumlah Prasarana Umum ... 38

Tabel 4.4 Data Informan Utama ... 39

Tabael 4.5 Data Informan Pendukung ... 41

Tabel 5.1 Jumlah Suara TPS 005 Kampung arab Al-Munawar dalam pilpres ... 44

Tabel 5.2 Data Pemilih Yang Berpartisipasi ... 44

Tabel 5.3 Latar Belakang Menentukan Pilihan ... 66

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam sebuah negara demokrasi, pemilihan umum dianggap sebagai lambang dan tolak ukur dari demokrasi tersebut. Demokrasi dikenal dengan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sistem demokrasi raykat memberikan kesempatan yang sama dalam proses penyelengaraan pemerintahan. Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi politik sebagai perwujudan dari kedaultan rakyat, karena pada saat pemilu itulah, rakyat menjadi pihak yang paling menentukan bagi proses politik di suatu wilayah dengan memberikan suara secara langsung. Pasal 1 ayat (2) Undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan : “bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang – Undang Dasar”. Pemilihan umum merupakan suatu proses demokrasi yang baik bagi perkembangan suatu bangsa dan negara karena didalam proses tersebut terciptanya keadilan dan kesamaan pada setiap elemen didalam sebuah negara.

Di Indonesia sendiri, pemilihan umum (pemilu) pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota perwakilan rakyat, yakni DRR, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada tahun 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan secara langsung oleh rakyat.

Dalam rangka Pemilihan Umum Presiden tahun ini April 2019 rakyat ber hak tau calon pemimpinnya. Rakyat punya tipe dan standar tersendiri dalam memilih pemimpinnya baik dilihat dari segi latar belakang, pendidikan, dan prestasi – prestasi yang telah diberikan kepada bangsa dan negara. Pemilihan umum presiden kali ini terhitung sudah menjadi pemilihan presiden ke 4 secara demokratis melalui pemilihan umum yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU). Sejarah mencatat pemilihan presiden pertama kali ialah pada tahun

(17)

2004 pada saat itu Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla terpilih secara demokratis sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pada pemilihan presiden tahun 2019 ini menarik dilhat karena pada pemilihan presiden kali ini di ikuti oleh calon presiden yang sama pada pemilihan presiden pada tahun 2014 lalu, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pada pemilihan presiden tahun 2014 lalu yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia ialah Joko Widodo beserta wakilnya Jusuf Kalla. Untuk kedua kalinya para calon presiden kembali bertemu dan bersaing merebutkan kekusaaan tertinggi republik ini. Pada kesempatan kali ini Joko Widodo berpasangan dengan K.H. Ma’ruf Amin sedangkan Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilihan tahun ini hanya dua karena terdapat salah satu persyaratan yaitu ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshlod yaitu syarat memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah secara nasional.

Pemilih merupakan aspek utama dalam sebuah pemilihan yang demokratis.

Pemilih atau dapat disebut Voters adalah warga negara yang mesti difasilitasi dengan baik untuk dapat menggunakan hak pilihnya oleh penyelenggara pemilu.

Namun fasilitasi pemilih tidak cukup sekedar memastikan mereka tercatat sebagai pemilih dan dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas di bilik suara. Idealnya dalam menjatukan pilihan pemilih menggunakan kalkulasi yang rasional dan ilmiah dengan berlandaskan pada pengetahuan (knowledge), kesadaran (awareness) dan rasa tanggung jawab (responbility) untuk membangun bangsa dan negara. (dikutip dari Kpu.go.id)

Pada pemilihan presiden kali ini peserta pemilu atau dapat disebut juga para pemilih meningkat jumlahnya baik secara nasional maupun lokal seperti di kota Palembang, tetapi pada presentase jumlah pemilih terutama pada Pilkada baik itu Pilwako Kota Palembang maupun Pilgub Sumatera Selatan hanya 69% yang menggunakan hak pilihnya dari target yang dibuat KPU yaitu 77%.

Presentase pemilih yang menggunakan hak memilihnya pada Pilwako Kota Palembang 2018 pada daerah yang akan peneliti teliti yaitu pinggiran Sungai Musi di kecamatan Seberang Ulu II dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(18)

Tabel 1.1

Presentase pada Pemilihan Walikota Kota Palembang 2018 No. Kecamatan Presentase

1.

2.

Seberang Ulu II 71,6%

Kertapati 75%

Sumber : Kpu Kota Palembang tahun 2018

Dilihat dari tabel diatas rendahnya angka pemilih yang menggunakan hak pilihnya membuat peneliti tertarik memilih lokasi tersebut. Terutama masyarakat yang berada di Seberang Ulu II tepatnya di 13 Ulu di Kampung Arab Al- Munawar menjadi objek kajian utama dalam penelitian ini karena masyarakat Kampung Arab Al-Munawar yang mayoritas beragama Islam dan jumlah penduduknya tidak terlalu besar dengan 64 kepala keluarga dengan tingkat kepadatan penduduk 330 jiwa pada tahun 2018.

Pada Pemilu 2014 partai unggulan di Kampung Arab Al-Munawar adalah Partai Golkar dengan perolehan suara mencapai 65 %, pada pemilu sebelumnya yaitu pada tahun 2004 dan 2009 suara tertinggi di dominasi oleh partai Nasionalis namun masyarakat disana tidak begitu ingat secara detail berapa persen perolehan suara dari masing-masing partai. Ini juga terjadi dalam sejarah pemilu demokratis di Indonesia, kekuatan partai-partai berasas Islam seperti PKS, PPP, dan PBB maupun partai yang berbasis massa Islam seperti PKB dan PAN tidak pernah menjadi kekuatan mayoritas, walaupun mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Argumen demikian didasari oleh fakta hasil 5 kali Pemilu secara demokratis yang pernah dilakukan yaitu, hasil Pemilu 1955 dimenangkan oleh PNI dengan perolehan suara sebesar 8.434.653, Pemilu 1999 dimenangkan oleh PDIP dengan perolehan suara 35.706.618, Pemilu 2004 dimenangkan oleh Golkar dengan perolehan suara 24.480.757, Pemilu 2009 dimenangkan oleh Partai Demokrat dengan perolehan suara 21.703.137, 2 Pemilu 2014 dimenangkan oleh PDIP dengan perolehan suara 23.681.471.

Pada pemilihan presiden tahun 2014 partisipasi pemilih hanya 69,58% dari total jumlah pemilih pada saat itu yaitu 190.307.134 jiwa. Bicara partisipasi tentu bukan sekedar menjaga jumlah partisipasi agar terhindar dari angka kritis (critical number) yang ditentukan berdasarkan standar internasional sebesar 70 persen dari

(19)

jumlah pemilih disuatu negara. Tetapi partisipasi juga bicara soal kualitas. Salah satu indikator kualitas demokrasi adalah adanya kesukarelaan pemilih atau semangat voluntarisme dalam mengikuti pemilihan. Rakyat berpartsipasi atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjaga siklus kekuasaan. (dikutip dari Kpu.go.id)

Dilihat dari target dan realisasi diatas terlihat tidak tercapainya angka yang diharapkan dalam sebuah pemilihan yang demokratis karena para pemilih atau Voters, merupakan suatu kegagalan dalam menumbuhkan demokrasi secara seutuhnya bagi negara yang sedang berkembang seperti bangsa kita ini. Partisipasi politik yang merupakan wujud pengejawantahan kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat fundamental dalam proses demokrasi. Partisipasi politik memiliki makna yang sangat penting dalam bergeraknya roda dan sistem demokrasi.

Apabila masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, maka proses pembangunan politik dan praktik demokratisasi di Indonesia akan berjalan dengan baik. Sehingga akan sangat berarti pula terhadap perkembangan bangsa dan negara ini.

Peningkatkan jumlah pemilih pada setiap pemilu membuat pemilih menjadi salah satu fokus penilitan baru yang masih sedikit peminatnya dan dapat menjadi penilitan baru yang layak untuk terus dikembangkan. Dalam era modern partisipasi politik merupakan suatu masalah yang penting, partisipasi politik merupakan kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara dan, secara langsung atau tidak secara langsung, mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy) (Budiarjo,2008).

Terlebih lagi masyarakat di Kota Palembang terutama yang berada di pinggiran Sungai Musi tepatnya di 13 Ulu di Kampung Arab Al-Munawar memiliki standar sendiri terhadap tipe pemimpinnya, bagaimana pemimpin tersebut selama ini berjuang bagi rakyat. Seperti yang dikatakan ibu penjual pempek Cek Gaya “dak banyak dek harapan kamini cuma minta siapo bae yang kepeleh nepati janjinyo apolagi yang penting bagi kamini yang jualan hargo bahan buat jualan ni dak nentu kadang naek kadang turun”. Apa yang diharapkan Cek Gaya senada juga dikatakan Fabil salah satu mahasiswa di Kota

(20)

Palembang “harapan aku sebagai mahasiswa yang penteng apo la dijanjike ditepati cak lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnyo apolagi ini la nak tamat kulia”. Apa yang diharapakan masyarakat kepada para calon pemimpin ialah yang menepati semua janjinya pada saat kampanye.

Bagi semua rakyat Indonesia terutama masyarakat Kampung Arab Al- Munawar memilih pemimpin haruslah yang sesuai dan dapat bermanfaat bagi rakyat, yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup. Penting bagi rakyat untuk memiliki kriteria-kriteria untuk para calon pemimpinnya, bagaimana program dan visi misi untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik, serta berupaya menjalankan roda pemerintahan dengan seadil-adilnya.

Dari sinilah rakyat memiliki standar khusus dalam memilih pemimpin terutama yang berpihak dan mementingkan kepentingan rakyat diatas segalanya.

Rakyat merupakan pemilik kekuasaan presiden hanya menjalankan, tetapi terkadang tidak semua keputusan pemimpin berpihak kepada rakyat karena banyak kepentingan lain yang silih berganti terus bertambah. Karena itulah rakyat ber hak kritis pada para calon pemimpinnya kedepan dan memiliki standar – standar khusus agar menjadi lebih baik, baik untuk rakyat maupun negaranya.

1.2 Rumusuan Masalah

Permasalahan pada penelitian yang diteliti yaitu perilaku memilih masyarakat Kampung Arab Al-Munawar pada Pilpres 2019, serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi alasan masyarakat dalam menentukan pilihannya.

1. Bagaimana perilaku memilih masyarakat Kampung Arab Al-Munawar pada Pilpres 2019 ?

2. Bagaimana latar belakang pemilih dalam menentukan pilihan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang telah di rumuskan, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Tujuan Umum :

Untuk mengetahui perilaku memilih masyarakat Kampung Arab Al- Munawar pada Pilpres 2019.

(21)

2. Tujuan Khusus :

Tujuan khusus penelitian ini ialah :

a. Untuk mengetahui perilaku memilih masyarakat Kampung Arab Al- Munawar dalam memilih pemimpin.

b. Untuk mengetahui latar belakang memilih masyarakat Kampung Arab Al-Munawar dalam menentukan pilihan pada para calon pemimpin.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka manfaat dari tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritik

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dan evaluasi serta berkontribusi pada pengembangan terhadap konsep perilaku memilih pada mata kuliah, Sosiologi Politik, dan Sistem Politik Indonesia.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi atau andil, masukan serta gambaran bagi instansi atau kelompok terkait. Dalam hal ini yaitu :

1. Bagi Masyarakat Kampung Arab Al-Munawar

Penilitian ini dapat memberi gambaran mengenai Perilaku Memilih masyarakat pada Pilpres 2019.

2. Bagi Politikus

Dapat menjadi bahan kajian dalam proses pemilu terutama tim-tim pemenangan atau kampanye.

3. Bagi Pemerintah Daerah (Pemda)

Untuk pemerintah daerah agar dapat menjadi bahan evaluasi dan kajian terhadap masyarakat Kampung Arab Al-Munawar.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Haryanto. (2014). Analisis Perilaku Memilih dalam Politik Lokal Indonesia.

Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume 17, Nomor 3.

Ibnu, I.M. (2010). Morfologi Permukiman Tradisional di Kawasan Seberang Ulu, Palembang. Palembang: Universitas Sriwijaya.

JW. Creswell (2014). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristiadi J. (1996). Pemilihan Umum dan Perilaku Pemilih di Indonesia. Jakarta : PT. Pustaka LP3ES Indonesia.

Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi).

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

RR Emilia dan Wawan Ichwanuddin. (2015). Partisipasi Politik dan Perilaku Pemilih Pada Pemilu 2014. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Saiful Mujani, Wiliam R, Liddle, dan Kuskridho Ambardi. (2012). Kuasa Rakyat:

Analisis tentang Perilaku Memilih dalam Pemilihan Legislatif dan Presiden Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta : Mizban Publika.

Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sitompul, Mukti. (2005). Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilu Presiden 2004 (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2003). Jurnal Wawasan, Juni 2005, Volume 11, Nomor 1.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

(23)

Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia Widiasaran Indonesia.

Taqwa, Ridha (1996). Perilaku Pemilih Umat Islam Indonesia. Jakarta : PT.

Pustaka LP3ES Indonesia.

Taqwa, Ridha (2004). Perilaku Memilih dan Politik Kepartaian Pada Pemilu 1999 Penelitian di Desa Pinang Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan.

Yogyakarta : Program Pasca Sajran Universitas Gadjah Mada.

Jefri, Hutagalung. 2014. Sejarah Pemilihan Umum di Indonesia. (Internet).

Tersedia di: https://jefrihutagalung.wordpress.com/2014/04/08/sejarah- pemilihan-umum-di-indonesia-hingga-pemilu-2014-indonesia-election- 2014/ di akses pada tanggal 18 Februari 2019

Kavanagh, Denis. 1983. Political Science and Political Behavior. (Internet).

Tersedia di: www.suaramerdeka.com di akses pada tanggal 18 Februari 2019

Komisi Pemilihan Umum. 2015. Modul I Pemilih Untuk Pemula. (Internet).

Tersedia di: https://kpu.go.id/dmdocuments/modul_1c.pdf di akses pada tanggal 18 Februari 2019

Komisi Pemilihan Umum. 2015. Pedoman Pendidikan Pemilih. (Internet). tersedia di:https://kpu.go.id/koleksigambar/Buku_Pedoman_Pendidikan_Pemilih.p df di akses pada tanggal 17 Februari 2019

M, Zidni. 2014. Perilaku Pemilih (dinamika kemenangan rasional Jokowi-Baskui dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta). (Internet). Tersedia di:

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/24174 di akses pada tanggal 17 Ferbruari 2019

Wawan. 2015. Partisipasi Politik dan Perilaku Pemilih Pemilu 2014. (Internet).

Tersedia di: ejournal.lipi.go.id/index.php/jppol/article/download/533/341 diakses pada tanggal 17 Februrari 2018

Wein Arifin. 2017. Perilaku Pemilih dalam Pilkada. (Internet). Tersedia di:

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/51977176…ment%3B

%20filename%3DPerilaku_Memilih_Dalam_Pilkada.doc di akses pada tanggal 17 Februari 2019

Referensi

Dokumen terkait

Kesempatan penembusan pasar meliputi usaha-usaha langsung terhadap konsumen yang ada,dengan menggunakan format retail sekarang.Retail dapat mencapai strategi pertumbuhan ini

Depdikbud seperti yang dikutip Dimyati mendefinisikan pendekatan keterampilan proses sebagai wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-keterampilan intelektual,

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi hotel branding khususnya hotel bintang empat dan bintang lima di Provinsi Banten selama pandemi COVID-19

Skenario pengujian pada simulasi pengendalian bahan baku produksi menggunakan metode monte carlo dan exponensial adalah skenario yang digunakan untuk menguji kelayakan pada

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN