• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PSN 1402615 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PSN 1402615 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii Fikhen Tri Wulandari, 2014

SISTEM PEWARISAN SILAT PERISAI DI RIAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu SISTEM PEWARISAN SILAT PERISAI DI RIAU

Fikhen Tri Wulandari

Mahasiswa Magister S2

Pendidikan Seni Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Silat Perisai merupakan salah satu tradisi yang ada di Kampar Provinsi Riau, yang ditampilkan untuk mencari sebuah kemufakatan dari perselisihan yang terjadi di antara suku. Sekarang ini, Silat Perisai menjadi seni pertunjukan atau hiburan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sistem pewarisan silat perisai dari generasi ke generasi. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode sejarah yang dapat mengurai permasalahan silat perisai yaitu dengan cara heuristik, kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara triangulasi dari data hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi kemudian diinterpretasikan sesuai dengan konteksnya. Hasil penelitian ini ialah bahwa proses pewarisan yang terjadi pada silat perisai dipengaruhi oleh pendidikan informal dari keluarga, masyaraka dan adat yang berlaku pada daerah lahirnya silat perisai. Kegiatan pewarisan dilakukan secara alamiah oleh keturunan langsung dari seniman, dan bukan keturunan langsung dari seniman, yang dilakukan dengan cara proses latihan (training), apresiasi, dan cara spiritual. Pewarisan ini tidak hanya mendidik keterampilan yang sifatnya fisik, tetapi juga menurunkan nilai-nilai keberanian, harga diri, dan tanggungjawab dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai ini tertanam pada diri pewaris silat perisai yaitu Syafi’i (keturunan langsung) dan Yus Heri (bukan keturunan). Proses pewarisan yang dilakukan bukan keturunan langsung terdapat sedikit perbedaan cara yaitu tiadanya kegiatan spiritual, melainkan hanya proses latihan dan apresiasi saja. Hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat yang berbeda pada zaman kedua pesilat. Keluarga dan masyarakat sekitarnya serta budaya lain merupakan faktor yang mempengaruhi cara pewarisan pada Silat Perisai.

(2)

iii Fikhen Tri Wulandari, 2014

SISTEM PEWARISAN SILAT PERISAI DI RIAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SILAT PERISAI (TRADITIONAL SELF-DEFENCE ART) INHERITANCE SYSTEM IN RIAU

Fikhen Tri Wulandari

A Postgraduate Student

The Postgraduate School of Art Education Indonesia University of Education

Abstract

Silat Perisai is one of tradition in Kampar – Riau Province, which is performed to find an agreement from a race riot. Nowadays, Silat Perisai becomes a performance art or entertainment. The purpose of this research is to comprehend the Silat Perisai inheritance system from a generation to generation. This qualitative research uses historical method which can explain the Silat Perisai problem with heuristic manner, resource critics (verification), interpretation, and historiography. Data collecting technique which is used is observation, interview, and documentation study. This research uses triangulation data analysis technique that merges all data from the result of observation, interview and documentation study which are interpreted based on its context. The result of this research is the inheritance system of Silat Perisai is affected by informal education from family, society and custom in its provenance. The inheritance is proceedednaturally to descendant of artists or non-descent by training process, appreciation, and spiritual ways. This inheritance not only educates physical skill, but also gives courage values, pride and responsible in society. These values areembedded in Syafi’i (descent) and YusHeri (non-descent) as the inheritors. There is a difference between the inheritance which is proceeded to descent and non-descent, that is the existence of spiritual activity. It is because of the society need differences on their period. Family, surrounding society, and another culture affect Silat Perisai inheritance process.

Referensi

Dokumen terkait

1) Memberikan penjelasan pelaksanaan penelitian kepada responden. 2) Mengumpulkan responden dan memberikan penjelasan tujuan, risiko, dan manfaat penelitian. 3) Meminta

Perusahaan Belanda, yang kini hampir selama satu abad memperluas perdagangan- nya di Kerajaan Siam di bawah nenek moyang Duli Yang Maha Mulia Paduka Raja yang sangat luhur,

Metode ini memanfaatkan arus listrik bervoltase kecil yang dihubungkan ke benda yang akan dites, dengan memindahkan secara elektrolisis sejumlah kecil sampel ke kertas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman Yogyakarta penelitian ini mempunyai kontribusi atau implikasi tentang persepsi

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan terapi intravena terhadap kejadian phlebitis di bangsal

Secara kuantitas terjadi penurunan tingkat konsumsi energy protein dan skor Pola Pangan Harapan tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 apablia memperhatikan

Hal ini menunjukan bahwa rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank.Mengingat luasnya permasalahan perbankan pada umumnya, maka dalam