• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Regangan Tarik(Green Modulus)300% Benang Karet Terhadap Pengaruh Waktu Kemantapan Mekanis(Mst) Lateks Pt. Perkebunan Nusantara Iii Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Regangan Tarik(Green Modulus)300% Benang Karet Terhadap Pengaruh Waktu Kemantapan Mekanis(Mst) Lateks Pt. Perkebunan Nusantara Iii Chapter III V"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Table 4.1 Hasil Pengamatan MST lateks pekat dari %TSC
Table 4.2 Hasil Analisa Green Modulus 300%
Tabel 4.4  Data Metode Least Square

Referensi

Dokumen terkait

digunakan tidak sesuai dengan konsentrasi yang telah distandardisasi oleh perusahaan, maka benang karet yang dihasilkan akan memiliki mutu yang tidak sesuai standar pula,

Jika kadar TSC terlalu tinggi, maka kekuatan tarik benang karet yang dihasilkan juga semakin besar, maka benang karet akan menjadi lebih keras sehingga tidak nyaman digunakan..

Hal ini sesuai dengan teori, apabila nilai modulus young suatu material lebih tinggi maka nilai deformasinya akan rendah dan sebaliknya, apabila nilai

Secara garis besar, untuk menghasilkan mutu benang karet yang baik hendaknya menggunakan lateks yang baik, yaitu lateks yang massa penyimpanannya tidak terlalu lama karena

Apabila waktu yang didapat di bawah 650 second maka green modulus 300% benang karet yang dihasilkan tidak bagus, dimana benang akan sangat rapuh/mudah putus, dan jika waktu