BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Pengujian
Penentuan bobot jenis, eugenol total dan kelarutan dalam etanol minyak daun cengkeh dilakukan di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Medan yang bertempat di jalan STM No. 17 Medan pada tanggal 2-26 Februari 2016.
3.2 Sampel
Sampel yang digunakan adalah minyak daun cengkeh yang dibeli dari Toko Sari Jaya jalan Bandung No.109 Medan, Sumatera Utara.
3.3 Alat
Alat yang digunakan pada pengujian minyak daun cengkeh adalah gelas ukur 10 mL (Pyrex), labu cassia 100 mL (Pyrex), neraca analitik (Mattle Toledo), penangas air yang dilengkapi dengan thermostat (Haake K10), piknometer 10 mL (Pyrex).
3.4 Bahan
Bahan yang digunakan pada pengujian minyak daun cengkeh adalah air suling, larutan etanol absolut,larutan KOH 4% dalam air, minyak daun cengkeh (Toko Sari Jaya).
3.5 Pembuatan Etanol 70%
3.6 Pengujian Mutu Minyak Daun Cengkeh
Pengujian mutu minyak daun cengkeh dilakukan berdasarkan Standarisasi Nasional Indonesia (2006). Parameter yang diuji adalah bobot jenis, eugenol total, dan kelarutan dalam etanol.
3.6.1 Penentuan Bobot Jenis
3.6.2Penentuan Eugenol Total
10 ml minyak daun cengkih dipipet ke dalam labu cassia, larutan KOH 4% ditambahkan kedalam air suling hingga 2/3 volume dan dikocok kuat selama 30 menit. Setelah itu KOH 4% ditambahkan lagi hingga batas skala labu cassia, ketuk-ketuk labu cassia perlahan hingga butiran minyak naik ke leher labu. Diamkan dan baca lapisan minyak pada leher labu cassia.
Rumus :
Eugenol total = 10−�
10 �
100
Keterangan :
v = volume minyak
3.6.3 Penentuan Kelarutan dalam Etanol
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil
Hasil pengujian minyak daun cengkeh disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Minyak Daun cengkeh.
No. Parameter Uji Nilai
Dari hasil yang didapat bahwa parameter yang dilakukan pada minyak daun cengkeh yaitu bobot jenis 0,8470, eugenol total 79% dan kelarutan dalam etanol adalah 1 : 1 jernih. Parameter uji yang dilakukan sesuai dengan SNI 06-2387-2006untuk pengujian minyak daun cengkeh.
Bobot jenis minyak daun cengkeh sebesar 0,8470 tidak memenuhi standar minimal SNI yang mensyaratkan berat jenis minimal adalah sebesar 1,025. Syarat mutu penentuan bobot jenis minyak daun cengkeh sesuai SNI 06-2387-2006adalah 1,025 – 1,049 (Badan Standarisasi Nasional, 2006).
Bobot jenis merupakan salah satu kriteria penting dalam menentukan mutu dan kemurnian minyak atsiri yang ditentukan dengan menggunakan alat khusus yaitu piknometer (Sastrohamidjojo, 2004).
Kelarutan dalam alkohol minyak daun cengkeh adalah 1 : 1 (jernih). Nilai ini memenuhi standar SNI yang mensyaratkan kelarutan dalam alkohol 1 : 2 jernih.
Syarat mutu penentuan kelarutan dalam etanol 78% minyak daun cengkeh sesuai SNI 06-2387-2006adalah 1 : 2 jernih, seterusnya opalesensi (Badan Standarisasi Nasional, 2006).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
- Bobot jenis minyak daun cengkeh yaitu 0,8470, Eugenol totalnya 79%, dan Kelarutan dalam Etanolnya 1:1 jernih.
- Nilai bobot jenis minyak daun cengkeh tidak memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI), tetapi nilai eugenol total dan kelarutan dalam etanol memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI).
5.2Saran
Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar melakukan pengujian mutu dari beberapa parameter minyak daun cengkeh lainnya seperti indeks bias, putaran optik, serta beta karofillen.