• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Labu Kuning dan Penambahan Ragi Terhadap Mutu Roti Tawar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Labu Kuning dan Penambahan Ragi Terhadap Mutu Roti Tawar"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

66

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemists. AOAC, Washington.

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarwati, dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk laboratorium analisa pangan. Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi. IPB, Bogor.

Astawan, M. 2008. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya, Jakarta.

Astawan, M. 2004. Kandungan Serat dan Gizi pada Roti Unggul Mi dan Nasi. Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Bangun, M. K. 1991. Perancangan percobaan untuk Menganalisis Data Bagian Biometri. USU-Press, Medan.

Bakhrin, R. Zulhida, dan D. Seno. 2013. Studi pembuatan tempe dari biji karet. Jurnal Agrium. 18 (2) : 108-111.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2010. Ilmu pangan. Penerjemah H. Purnomo dan Diono, UI-Press, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara Karya Aksara, Jakarta.

Desrosier. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah M. Muljohardjo. UI-Press, Jakarta.

Habsari. R. 2010. Cookies Fans. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hendrasty, H. K. 2003. Tepung Labu Kuning Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius, Jakarta.

Indrati, R. dan Gardjito Murdijati. 2014. Pendidikan Konsumsi Pangan. Kencana, Jakarta.

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Roti. eBookPangan.com.

Lamadlauw, F. N. dan A. R. Arief. 2004. Pastry & Bakery Production. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Makmoer, H. 2003. Roti Manis dan Donat. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

(2)

67

Nasrun, Jalaluddin, dan Mahfuddhah. 2015. Pengaruh jumlah ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan dari fermentasi kulit pepaya. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 4 (2) : 1-10.

Nurani, D., S. Sukotjo, dan I. Nurmalasari. 2013. Optimasi proses produksi tepung talas (Colocasia esculenta L. Schott). Termodifikasi secara terfermentasi. Jurnal IPTEK. 8 (1) : 65-71.

Ratnasari, N. dan Yunianta. 2015. Pengaruh tepung kacang hijau, tepung labu kuning, margarin terhadap fisikokimia dan organoleptik biskuit. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3 (4). 1652-1661.

Riadi, L. 2007. Teknologi Fermentasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sediaoetama, A. D. 2009. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi, Jilid II. Dian Rakyat, Jakarta.

See, E. F., N. W. A. Wan, dan A. A. A. Noor. 2007. Physico-chemical and sensory evaluation of breads supplemented with pumpkin flour. ASEAN Food Journal. 14 (2) : 123-130.

Setyo, M. E. dan N. Y. Lilik. 2004. Membuat Aneka Roti. Penebar Swadaya, Jakarta.

Singh G., S. Shegal, dan A. Kawatra. 2006. Sensory and nutritional evaluation of cake developed from blanched and malted pearl millet. Journal of Food Science and Technology. 43: 505-508.

Soedarya, M. P. dan P. Arief. 2006. Agribisnis Labu Kuning. Pustaka Grafika, Jawa Barat.

Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

SNI. 01-3840-1995. Standar Nasional Indonesia. Roti Tawar. Departemen Perindustrian dan perdagangan, Jakarta.

Sufi, S.Y. 1999. Kreasi Roti. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Syarief, R. Dan A. Irawati, 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Mediatama Sarana Perkasa, Jakarta.

Tarigan, R. 2003. Pengaruh perbandingan tepung kacang hijau (Phaesolus radiates L.) dan tepung terigu terhadap beberapa komponen mutu roti tawar. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Mataram.

(3)

68

Utami, I. S. 2008. Memahami Proses Pengolahan Roti. http://www.foodreview.co.id (20 April 2016).

Wahyudi. 2003. Memproduksi Roti, Diktat. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Widodo, R., S. D. Harijanto, dan D. A. Rosida. 2004. Aspek mutu produk roti tawar untuk diabetes berbahan baku tepung porang dan tepung suweg. Jurnal Agroknow. 2 (1) : 1-12.

Widowati, S., N. Richana, Sunarni, P. Raharto, dan I. G. P. Sarasutha. 2001. Studi Potensi dan Peningkatan Daya Guna Sumber Pangan Lokal untuk Penganekaragaman Pangan di Sulawesi Selatan. Laporan Hasil Penelitian Puslitbangtan, Bogor.

Wirakusumah, E. S. 2005. Menikmati Telur Bergizi, Lezat, dan Ekonomis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yanuwardana, Basito, dan D. R. A. Muhammad. 2013. Kajian karakteristik fisikokimia tepung labu kuning (Curcubita moschata) termodifikasi dengan variasi lama perendaman dan konsentrasi asam laktat. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (2).

Referensi

Dokumen terkait

Password file atau data yang sudah dienkripsi tidak dapat ditemukan kembali, kenapa demikian password dan setiap kata yang ada dalam file sudah di XOR kan atau

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat dan bimbingan- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Peran Keluarga Dalam Proses

dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada mantan pecandu narkoba dalam. mencegah

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem secara lebih detail yang ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses yang terjadi antara entitas yang ada

JUDUL : PUASA SEHAT, AMAN DAN NYAMAN MEDIA : MINGGU PAGI. TANGGAL : 05

dalam penggunaan pupuk dan pestisida dan dapat menyesuaikan penggunaan pupuk dan pestisida mereka dengan petani yang sudah efisien agar usahataninya bisa berjalan secara

Kata penghubung walaupun dan tetapi tidak boleh dipakai dalam satu kalimat karena kalimat menjadi tidak efektif.. Oleh karena itu, kata pengehubung tetapi

Penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh Bank Perkreditan Rakyat yang berada di Medan tidak efisien dengan tingkat BOPO sebesar 100,290% lebih besar dari 95,92% sebagai