• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Labu Kuning dan Penambahan Ragi Terhadap Mutu Roti Tawar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Labu Kuning dan Penambahan Ragi Terhadap Mutu Roti Tawar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seseorang ataupun sekelompok orang memiliki selera yang berbeda dan tidak dapat diperdebatkan. Namun makanan sebaiknya dapat memenuhi selera konsumen dan juga dapat memberikan rasa kenyang. Susunan hidangan yang bergizi yang tidak memberikan rasa kenyang jarang memberikan rasa kepuasan terhadap konsumen. Selain itu makanan juga harus mengandung cukup jenis dan jumlah zat gizi yang diperlukan untuk tubuh manusia.

Roti merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi, mengenyangkan, dan memiliki rasa yang disukai oleh seluruh kalangan masyarakat di dunia. Roti terbuat dari tepung terigu, air, ragi, lemak, dan bahan tambahan lainnya yang kemudian difermentasi dan dipanggang. Menurut Astawan (2004), roti tawar sudah menjadi panganan kedua setelah nasi. Roti tawar tidak dikaitkan dengan sarapan, tetapi sudah meluas menjadi menu makanan segala kondisi dan waktu makan.

Bahan baku pembuatan roti adalah tepung terigu. Tepung terigu memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan tepung lainnya karena memiliki kandungan protein berupa gluten. Kandungan gluten akan mengembang bila tepung terigu dicampurkan ragi dan air sehingga menghasilkan adonan yang dapat menahan gas dan bersifat elastis ketika pemuaian gas pada saat proses pemasakan.

Tepung terigu dihasilkan dari biji gandum yang sulit dibudidayakan di Indonesia sehingga harus diimpor dari negara lain, sementara Indonesia berpotensi dalam memproduksi tepung dengan kandungan gizi tinggi yang dapat disubstitusikan dengan tepung terigu dalam pembuatan roti. Salah satu tepung

(2)

2

yang diharapkan dapat menjadi bahan tambahan dalam pembuatan roti tawar ialah tepung labu kuning. Tepung labu kuning tidak hanya menjadi bahan tambahan dalam substitusi tepung terigu pada pembuatan roti tawar, namun tepung labu kuning dapat memfortifikasi roti tawar yang biasanya tidak memiliki kandungan karoten menjadi memiliki kandungan karoten. Adanya substitusi pada tepung terigu, protein yang biasanya terkandung didalam roti tawar akan berkurang. Hal ini memberikan keuntungan terhadap penderita autis dan asam urat yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi protein dalam jumlah yang banyak.

Labu kuning merupakan salah satu jenis labu yang berasal dari benua Amerika. Tanaman yang dijuluki pumpkin dikenal di Indonesia dengan nama waluh. Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah buahnya yang berbentuk bulat, berukuran besar, berwarna kuning kecoklatan dengan berat rata-rata 3-5 kg. Labu kuning sering dijadikan sebagai makanan selingan berupa kolak, puding, dan kue-kue juga dapat menjadi teman makan nasi seperti dijadikan sayur, sup, perkedel atau olahan labu lainnya.

Labu kuning baik untuk dikonsumsi masyarakat dari anak-anak sampai lanjut usia karena memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat, serat, vitamin A dan lainnya. Labu kuning dapat dijadikan makanan sumber karbohidrat karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, mudah dicerna, mengandung karoten dan serat yang tinggi, namun kita tidak hanya mengkonsumsi labu kuning dalam bentuk utuh saja, tetapi dibutuhkan pengolahan lanjut terhadap labu kuning agar dapat lebih bervariasi dan disukai masyarakat.

(3)

3

Dari namanya, labu kuning memiliki warna kuning kejinggaan akibat kandungan karoten. Karoten merupakan sumber vitamin A. Di dalam tubuh, karoten diubah menjadi vitamin A yang sangat dibutuhkan tubuh. Labu kuning yang memiliki karoten dapat menjadi bahan fortifikasi pada produk pangan olahan seperti dalam pembuatan roti tawar. Fortifikasi dapat dilakukan dengan mengolah labu kuning terlebih dahulu sebelum digunakan. Seperti dijadikan tepung labu kuning yang selanjutnya dapat diaplikasikan pada pengolahan pangan salah satunya pada pembuatan roti tawar.

Volume pengembangan dalam pembuatan roti harus diperhatikan. Gas yang dihasilkan saat proses fermentasi pada adonan yaitu karbondioksida (CO2) yang dapat menjadikan adonan mengembang dimana gas terbentuk karena adanya ragi pada adonan. Karbondioksida akan terperangkap dalam jaringan gluten pada adonan sehingga dapat mengembang.

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian dengan pemanfaatan tepung labu kuning sebagai substitusi pada tepung terigu serta pengaruh konsentrasi ragi sehingga menghasilkan produk pangan fungsional yang menyehatkan. Oleh sebab itu, penulis terdorong melakukan penelitian tentang

“Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Labu Kuning dan

Penambahan Ragi Terhadap Mutu Roti Tawar”.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung terigu dengan tepung labu kuning yang masih dapat diterima, untuk mengetahui penambahan ragi yang sesuai untuk menghasilkan roti tawar dengan karakteristik terbaik, dan untuk mengenalkan produk olahan dari tepung labu kuning.

(4)

4

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna untuk meminimalkan penggunaan tepung terigu dalam pembuatan roti tawar, memperoleh data penyusunan skripsi sebagai syarat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan sebagai sumber informasi ilmiah kepada pihak yang membutuhkan khususnya masyarakat tentang roti tawar dan pemanfaatan labu kuning.

Hipotesis penelitian

Adanya pengaruh perbandingan tepung terigu dengan tepung labu kuning dan penambahan ragi serta pengaruh interaksi antara keduanya terhadap mutu roti tawar.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam skripsi ini objek yang dianalisis adalah Analisis Kebutuhan terhadap satu mata kuliah di jurusan Sastra Inggris di USU yaitu Metode Pengajaran Bahasa

Subjek menganggap bahwa invers dari elemen adalah kebalikannya, dari hasil wawancara peneliti kepada subjek.Setelah menunjukkan sifat tertutup, sifat

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas berkat dan bimbingan- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Peran Keluarga Dalam Proses

dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada mantan pecandu narkoba dalam. mencegah

Jika terdapat mahasiswa lain yang tidak terdaftar pada kelas tersebut atau mahasiswa tersebut salah ruangan, maka sistem pada komputer dosen akan menampilkan pesan

Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem secara lebih detail yang ada pada diagram konteks menjadi beberapa proses yang terjadi antara entitas yang ada

Penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh Bank Perkreditan Rakyat yang berada di Medan tidak efisien dengan tingkat BOPO sebesar 100,290% lebih besar dari 95,92% sebagai

Selama belajar di luar negeri, biaya yang diberikan kepada Perguruan Tinggi. KS yang