BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 URAIAN VISI DAN MISI
4.1.1 URAIAN VISI
isi
merupakan
arah
pembangunan atau kondisi masa
depan daerah yang ingin dicapai
dalam 5 (lima) tahun mendatang
(clarity of direction).
Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan
daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan
dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan
arah pembangunan jangka panjang daerah.
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju
kondisi yang diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
menetapkan visi Kabupaten OKU TIMUR 2016-2021 sebagai
berikut ;
“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN
TANPA JALAN BERLUBANG ”
LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering
Ulu yang semakin maju dan berkembang dalam pembangunan
baik sumber daya manusia, sarana prasarana,
perekonomian daerah dan sosial budaya. Lebih baik juga
dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masa
pemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih
baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyat di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
AMAN
artinya terciptanya dan terwujudnyan
penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukan untuk
Sistematika BAB IV
Visi,Misi,Tujuan,Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1 Uraian Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran
4.3 Uraian Stategi dan Kebijakan
menciptakan kondisi yang kondusif, dengan tegaknya
supremasi hukum yang mencerminkan kebenaran dan
keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari
masyarakat.
NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana
kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui
sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan
kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu
kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti
tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga
nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan
infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai
aktifitas dan perilaku penghuninya.
TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan
jembatan sebagai sarana transportasi utama di Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak
sehingga dapat mempercepat arus barang baik hasil
pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan
seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat
maupun swasta.
4.1.2 URAIAN MISI
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan
faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan
internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan
daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau
langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai
perwujudan visi.
positif yang mengarah pada pencapaian misi dan visi
yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi Kabupaten
OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan misi yang
dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan,
sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya
yang dimiliki, adapun misi Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan infrastruktur yang layak
2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan
sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan aparat
keamanan
3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan
berakhlak mulia yang berorientase pada pelayanan
public.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses dan
pemerataan pembangunan.
5. Meningkatkan kesejahteraan , kualitas pendidikan dan
kesehatan masyarakat.
6. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pada
pembangunan pertanian
4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN
4.2.1 URAIAN TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.
Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan penjabaran atau implementasi dari misi daerah yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat kualitatif ataupun kuantitatif.
4.2.1.2 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KESATU
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan dengan indikator peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik dan mantap serta jumlah jembatan yang di bangun. 2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai
dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran terhadap muatan serta jumlah kendaraan yang laik jalan.
Tujuan 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pengelolaan Sumbe Daya Air, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air dengan indikator salah satunya adalah meningkatnya luas sawah yang di aliri irigasi teknis dan peningkatan panjang saluran irigasi.
2. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator meningkatnya panjang sungai yang berhasil di normalisasi.
Tujuan 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas sarana prasarana pemerintah dan fasilitas umum, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman di tandai dengan peningkatan cakupan layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan dan lain-lain.
2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan dengan indikator salah satunya adalah jumlah SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.
Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaran komunikasi dan informasi, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi ditandai dengan peningkatan jumlah desa yang terjangkau jaringan telekomunikasi.
Tabel 4.1.
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kesatu RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan transportasi
1.1
. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan
1.1.1. Panjang jalan yang di
bangun/di rehab/dengan kondisi baik dan mantap
. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas
1.2.1. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas 1.2.2. Menurunnya pelanggaran kelebihan muatan 1.2.3. Jumlah
kendaraan umum yang laik jalan
2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pengelolaan Sumber Daya Air
2.1
. Meningkatnya prasarana dan sarana
irigasi/konservas i air
2.1.1. Luas lahan pertanian yang mendapat irigasi teknis 2.1.2. Panjang
jaringan irigasi yang dibangun 2.1.3. Panjang jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik 2.1.4. Jumlah embung
air yang di bangun
2.1.5. Jumlah embung dan waduk dengan kondisi baik
2.2
. Meningkanya fungsi sungai
2.2.1. Panjang Sungai yang di
Normalisasi 2.2.2. Volume
tanggul/DAM bronjong/dll
3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
3.1
. Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
3.1.1. Cakupan layanan air bersih
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
prasarana pemerintah dan fasilitas umum
sanitasi yang layak
3.1.3. Cakupan Layanan persampahan 3.1.4. Cakupan
layanan pengolah limbah
3.1.5. Jumlah Kawasan kumuh yang terindentifika si
3.1.6. Jumlah Kawasan kumuh yang tertangani
3.2
. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan
3.2.1. Persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri 3.2.2. Jumlah
kantor/fasilit as umum
lainnya yang di bangun 3.2.3. Jumlah
bangunan/Luas bangunan instansi vertikal yang dibangun
3.2.4. Jumlah sarana prasarana olahraga yang di bangun
4 Meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi dan informasi
4.1
. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi
4.1.1. Jumlah Desa yang
terjangkau jaringan telekomunikasi 4.1.2. Jumlah
Kecamatan yang terjangkau jaringan komunikasi
4.2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEDUA
1. Terwujudnya kehidupan beragama yang rukun dan harmonis dengan indikator menurunnya jumlah konflik antar umat Bergama dan konflik pendirian rumah ibadah.
Tujuan 6 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya kesadaran hokum masyarakat dengan indikator peningkatan penyelesaian masalah K3 (keamanan, ketertiban dan keindahan), peningkatan jumlah desa yang memiliki Pamswakarsa serta jumlah Siskamling yang aktif. 2. Terwujudnya kemitraan antar FKPD dengan indikator jumlah
pertemuan FKPD.
3. Terwujudnya aparat yang handal dan taat hokum ditandai dengan penurunan terhadap pelanggaran Perda dan penurunan kasus pelanggaran disiplin PNS.
Tujuan 7 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan ditandai dengan meningkatnya partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.
2. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai nilai HAM ditandai dengan meningkatnya produk hokum yang diselesaikan oleh DPRD sera tingkat partisipasi anggota DPRD dalam perumusan kebijakan public.
Tabel 4.2.
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kedua RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
5 Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat
5.1
. Terwujudnya kehidupan beragama yang rukun dan harmonis
5.1.1. Jumlah
konflik antar umat beragama 5.1.2. Jumlah
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja rumah ibadah 5.1.3. Jumlah
anggota FKUB yang aktif 5.1.4. Jumlah Forum
Pemuda Antar Umat Beragama yang aktif 6 Menciptakan
keamanan dan ketertiban
6.1
. Meningkatnya kesadaran hukum
masyarakat
6.1.1. Tingkat penyelesaian 6.1.2. Jumlah desa
yang memiliki PAMSWAKARSA
6.1.3. Jumlah Simkamling yang aktif 6.2
. Terwujudnya kemitraan antar
Forkompimda
6.2.1. Frekuensi pertemuan Forkompimda
6.3
. Terwujudnya aparat yang handal dan taat hukum
6.3.1. Jumlah kasus pelanggaran Perda
6.3.2. Jumlah Kasus pelanggaran disiplin PNS 7 Mewujudkan
kehidupan
masyarakat yang demokratis
7.1
. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
penyampaian pendapat dan perpolitik
7.1.1. Tingkat partisipasi 7.1.2. Jumlah kasus
sengketa Pemilu 7.1.3. Persentase
ormas yang aktif
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
kemasyarakata n yang
menjalin kerjasama dengan pemerintah 7.2
. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang
demokrasi dan niali-nilai HAM
7.2.1
. Angka kejadian pelanggaran HAM
7.2.2
. Produk hukum yang terselesaikan oleh DPRD 7.2.3
. Persentase Anggota DRPD yang aktif dalam perumusan kebijakan publik
4.2.1.4 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KETIGA
Tujuan 8 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah yang ditandai dengan kenaikan persentase kualifikasi pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah mengikuti diklat structural serta diklat fungsional.
2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah dengan indikator pengukur peningkatan jumlah PNS sesuai dengan kebutuhan.
Tujuan 9 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terlaksananya fasilitasi pemberangkatan wisata religi, dengan indikator kinerja pengukur adalah jumlah pegawai yang mendapat fasilitasi.
1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan status opini hasil pemeriksaan BPK serta jumlah SKPD dengan laporan keuangan berstatus baik.
2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan, dengan indikator adalah Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang dikeluarkan serta perizinan yang sesuai dengan SOP.
3. Meningkatnya pendapatan asli daerah dengan indikator kinerja peningkatan pendapatan daerah, peningkatan pendapatan asli daerah serta persentase pencapaian target pendapatan daerah.
4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator tingkat persentase asset yang telah terdata dengan baik serta tanah milik pemerintah yang telah memilik sertifikat.
5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai dengan peningkatan jumlah pegawai yang mendapat bantuan sosial. 6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah
kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikator kinerja jumlah kecamatan/desa/kelurahan yang dimekarkan, jumlah desa yang difasilitasi dalam hal pemilihan dan pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan.
Tujuan 11 : Meningkatkan pengelolaan arsip daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah dengan indikator kinerja peningkatan jumlah arsip yang tertata dengan baik serta jumlah perangkat sarana layanan informasi arsip.
Tujuan 12 : Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dengan berbagai indikator seperti persentase penduduk yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain.
1. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator kinerja meningkatnya jumlah sengketa pertanahan yang di tangani.
Tujuan 14 : Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaan ditandai dengan peningkatan jumlah organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di fasilitasi, jumlah sarana prasarana kepemudaan serta jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.
2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan Iptek dengan indikator peningkatan jumlah pemuda yang di fasilitasi.
3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai dengan peningkatan perolehan medali, cabang olahraga yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan peringkat yang lebih baik.
Tujuan 15 : Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga kerja, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja serta penurunan angka pengangguran.
2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja dengan indikator kinerja meningkatnya jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta jumlah TKI yang dikirim secara legal.
3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai dengan peningkatan Upah Minimun Regional (UMR) serta jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.
Tabel 4.3.
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
8 Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM
8.1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur
8.1.1. Persentase jumlah pegawai
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
aparatur
daerah pemerintah daerah
8.1.2. Persentase jumlah pegawai
berpendidikan S2 8.1.3. Persentase pejabat
yang telah
mengikuti diklat struktural
8.1.4. Jumlah/Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat fungsional
8.1.5. Jumlah pejabat yang mendduki jabatan melalui seleksi terbuka 8.2. Meningkatnya
kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah
8.2.1. Jumlah pegawai baru
9 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat
9.1. Terlaksananya fasilitasi pemberangkatan wisata religi
9.1.1. Jumlah Pegawai yang mendapat fasilitasi wisata religius
9.1.2 Jumlah masyarakat yang mendapat fasilitasi wisata religius
10 Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintahan daerah
10.1 Terwujudnya tata kelola keuangan daerah
10.1.1 Status laporan keuangan
daerah/opini BPK 10.1.2 Jumlah SKPD dengan
laporan kinerja dengan status baik 10.2 Terwujudnya
tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan
10.2.1 Indeks kepuasan masyarakat
10.2.2 Jumlah perizinan dan non perizinan yang di terbitkan 10.2.3 Jangka waktu
perizinan yang sesuai dengan SOP 10.3 Meningkatnya
pendapatan Asli Daerah
10.3.1 Nilai Pendapatan Daerah
10.3.2 Nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) 10.3.3 Persentase
peningkatan PAD terhadap APBD 10.3.4 Persentase
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
10.4 Meningkatnya pengelolaan Aset Daerah
10.4.1 Persentase Aset daerah yang terdata dengan baik
10.4.2 Persentase Aset Tanah milik daerah yang bersertifikat 10.5 Meningkatnya
pelayanan kesejahteraan PNS
10.5.1 Jumlah anggota KORPRI yang mendapat bantuan sosial
10.6 Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintahan Kecamatan/desa/ kelurahan
10.6.1 Jumlah kecamatan baru hasil
pemekaran
10.6.2 Jumlah Desa yang di verifikasi administrasi pemilihan kepala desa
10.6.3 Jumlah Desa yang mengadakan
Pemilihan Kepala Desa
10.6.4 Jumlah Desa yang di fasilitasi pelantikan kepala desa
10.6.5 Jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan 10.6.6 Jumlah bantuan
rutin untuk desa/kelurahan 11 Meningkatkan
pengelolaan arsip daerah
11.1 Terlaksananya penyelematan dan pelestarian dokumen arsip daerah
11.1.1 Jumlah arsip yang tertata dengan baik
11.1.2 Jumlah perangkat sarana layanan informasi arsip 12 Meningkatkan
pelayanan administrasi kependudukan
12.1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan
12.1.1 Persentase penduduk yang telah memiliki KTP 12.1.2 Jumlah Kartu
Identitas Anak yang diterbitkan 12.1.3 Persentase Rumah
tangga yang telah memiliki KK
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
13 Meningkatkan pelayanan administrasi pertanahan
13.1. Terwujudnya tata kelola pertanahan
13.1.1 Jumlah/Persentase sengketa tanah yang di tangani
14 Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan
14.1. Meningkatnya perkembangan mutu dan
layanan bidang kepemudaan
14.1.1 Jumlah organisasi pemuda yang di bina
14.1.2 jumlah pemuda yang di fasilitasi 14.1.3 Jumlah sarana
prasarana kepemudaan 14.1.4 Jumlah anggota
pramuka yang di fasilitasi
14.2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni dan budaya serta IPTEK
14.2.1 Jumlah pemuda yang mengikuti
fasilitasi 14.3. Meningkatnya
prestasi pemuda di bidang olahraga
14.3.1 Jumlah medali yang di dapat dalam Porda
14.3.2 Jumlah cabang olahraga yang di ikuti di Porda 14.3.3 Peringkat Porda 14.3.4 Peringkat Porprov 15 Meningkatkan
Mutu dan Produktivitas Tenaga Kerja
15.1. Menurunnya angka
pengaangguran
15.1.1 Jumlah Penduduk yang bekerja 15.1.2 Penduduk yang
menganggur 15.1.3 Angkatan Kerja 15.1.4 Tingkat
pengangguran terbuka
15.1.5 Tingkat partisipasi angkatan kerja 15.2. Meningkatnya
pengetahuan ketrampilan dan keahlian tenaga kerja
15.2.1 Jumlah tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi
15.2.3 Jumlah TKI yang di kirim secara legal 15.3. Terwujudnya
hubungan
industrial yang harmonis
15.3.1 Upah Minimum regional (UMR) 15.3.2 Jumlah
4.2.1.5 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEEMPAT
Tujuan 16 : Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan transparan dengan indikator penerapan system e-planning serta penyusunan rencana pembangunan yang tepat waktu.
2. Berkembangnya perencanaan daerah yang berbasis partisipasi masyarakat ditandai dengan peningkatan persentase usulan musrenbang yang terakomodasi dalam rencana daerah.
3. Berkembangnya data statistic daerah dengan indikator tersedianya data statistic seperti daerah dalam angka.
Tujuan 17 : Meningkatkan pengawasan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Menguatnya system pengawasan internal pemerintah daerah dengan indikator salah satunya adalah meningkatnya rata-rata nilai LAKIP OPD.
Tujuan 18 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Menguatnya system inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi peningkatan HKI yang terdaftar serta tersedianya techno park beserta sarana prasarananya.
2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.
Tujuan 19 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi dengan indikator pertambahan KK transmigrasi yang memperoleh bantuan serta jumlah transmigran local yang ditempatkan. 2. Berkembangnya kawasan ekonomi di KTM ditandai dengan
peningkatan jumlah sarsan prasaran yang di bangun di kawasan KTM.
Tujuan 20 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa dengan indikator salah satunya adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.
2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa ditandai dengan peningkatan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme aparatur desa.
Tujuan 21 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan indikator jumlah peraturan daerah dan peraturan daerah tentang penataan ruang.
2. Meningkatnya pengawasan terhadap pemafaatan penataan ruang dengan indikatorr menurunnya konflik/permasalahn pemanfaatan ruang.
3. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan jumlah batas daerah kabupaten yang telah disepakati dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar desa/kecamatan.
Tujuan 22 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan sasaran pembangunan antara lain : 1. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan ditandai
dengan penurunan laju Indeks Kualitas Lingkungan (IKLH), berkurangnya lahan kritis, terjaganya hutan, penambahan luas RTH serta terkendalinya kerusakan lingkungan akibat pertambangn.
2. Terkendalinya laju peningkatan emis Gas Rumah Kaca (GRK) dengan indikator penurunan laju emis GRK di 6 sektor. 3. Terwujudnya ketaatan masyarakat dan pelaku usaha dalam
Tujuan 23 : Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana ditandai dengan peningkatan jumlah masyarakat siaga bencana dan jumlah desa tangguh 2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator
penurunan kerugian akibat bencana dan penurunan kebakaran hutan.
Tabel 4.4
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
16 Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan daerah
16.1 Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan transparan
16.1.1. Persentase SKPD yang menerapkan sistem
planning, budgeting, e-monev
16.1.2. Persentase SKPD yang menyusun Renstra SKPD tepat waktu 16.1.3. Persentase SKPD
yang menyusunan Renja SKPD tepat waktu 16.2. Berkembangnya
perencanaan daerah yang berbasis partisipasi masyarakat
16.2.1. Persentase usulan
16.2.2. Persentase program dalam RPJM yang berakomodasi dalam RKPD 16.3. Berkembangnya
Data Statistik Daerah
16.3.1. Jumlah Dokumen Statistik daerah yang disusun 17 Meningkatkan
pengawasan pembangunan daerah
17.1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah
17.1.1. Persentase kasus pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 17.1.2. Jumlah SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
17.1.3. Jumlah SKPD yang mendapat membinaan dan pengawasan 17.1.4. Persentase
tindak lanjut hasil
pemeriksaaan yang
ditindaklanjuti 19 Meningkatkan
pemerataan pembangunan antar wilayah
19.1. Berkembangnya wilayah
perdesaan dan transmigrasi
19.1.1. Jumlah KK Transmigrasi yang memperoleh bantuan
19.1.2. Jumlah
Transmigrasi lokal yang ditempatkan 19.2. Berkembangnya
kawasan ekonomi di KTM
Berkembangnya kawasan
tertinggal dan perbatasan
19.2.1. Jumlah sarana prasarana penunjang KTM yang di bangun 19.3. 19.3.1. Jumlah kawasan
perbatasan yang menjadi
prioritas pengembangan 19.3.2. Jumlah
kawasantertingg al yang menjadi prioritas pengembangan 20 Meningkatkan
Peran masyarakat desa dalam pembangunan
20.1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa
20.1.1. Persentase masyarakat yang ikut dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa
20.1.2. Persentase desa yang
melaksanakan Musdes
20.2. Terwujudnya tertib
administrasi pemerintahan desa
20.2.1. Persentase aparatur desa yang
profesional 20.2.2. Jumlah alokasi
Dana Desa (ADD) 20.2.3. Jumlah Dana
Desa (APBN) 21 Meningkatkan
upaya
penyelenggaran
21.1. Tersedianya peraturan penatan ruang
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
penataan ruang di daerah penataan ruang 21.1.2. Jumlah
peraturan kepala daerah tentang
penataan ruang 21.2. Meningkatnya
pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah
21.2.1 Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang
21.2.2. Menurunnya jumlah konflik pemanfaatan penataan ruang 21.3. Penyelesaian
batas wilayah 21.3.1. Panjang garis batas daerah yang di syahkan 21.3.2. Persentase
penyelesaian sengketa batas kecamatan/desa 22 Meningkatkan
pengelolaan SDA dan LH yang lestari
22.1. Berkurangnya laju penurunan kualitas
lingkungan
22.1.1. Laju penurunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 22.1.2. Luas Lahan
Kritis 22.1.3. Luas Hutan 22.1.4. Luas lahan
rusak akibat pertambangan 22.1.5. Luas RTH
perkotaan 22.2. Terkendalinya
laju
peningkatan emisi GRK
22.2.1. Jumlah
penurunan laju emisi GRK di 6 sektor
22.3. Terwujudnya ketaatan
masyarakat dan pelaku usaha dalam
pengelolaan lingkungan hidup
22.3.1. Peraturan daerah tentang LH yang
disyahkan 22.3.2. Persentase
pengaduan yang berkaitan dengan LH yang ditindaklanjuti 22.3.3. Jumlah AMDAL
yang
diterbitkan 22.3.4. Jumlah UKL/UPL
yang
diterbitkan 23 Meningkatkan
pengelolaan mitigasi bencana
23.1. Meningkatnya partisipasi masyarakat
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
dalam
pencegahan dan penanggulangan bencana
23.1.2. Jumlah desa tangguh
23.2. Berkurangnya kerugian akibat bencana
23.2.1. Penurunan kerugian akibat bencana
23.2.2. Persentase penurunan kebakaran pemukiman 23.2.3. Persentase
penurunan kebakaran hutan (hotspot)
4.2.1.6 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KELIMA
Tujuan 24 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar dan menengah ditandai dengan peningkatan nilai APK, APM dan rasio guru di setiap tingkatan pendidikan.
2. Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah dengan indikator kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata UAN di semua tingkatan pendidikan.
Tujuan 25 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat ditandai dengan kenaikan angka harapan hidup serta penurunan angka kematian bayi.
2. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator penurunan angka gizi buruk.
3. Meningkatnya status kesehatan jiwa masyarakat dengan indikator penurunan kasus gangguan jiwa dan kasus pasung serta jumlah kunjungan penderita gangguan jiwa.
4. Meningkatnya pelayanan kesehatan reproduksi ditandai dengan penurunan angka kematian ibu dan kenaikan persentase kelahiran yang di tolong tenaga kesehatan. 5. Menurunnya kasus penyakit menular dan penyakit endemic
6. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan di tandai dengan peningkatan persentase rumah sehat.
Tujuan 26 : Mengembangkan minat baca masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator kinerja jumlah desa, sekolah yang memiliki perpustakaan, jumlah perpustakaan yang dibina, jumlah buku dan bahan pustaka serta jumlah masyarakat yang mengakses perpustakaan.
Tujuan 27 : Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indek Pemberdayaan Gender (IDG) dan jumlah lembaga PUG yang aktif.
2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan indikator jumlah penanganan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan perempuan dan anak, pelanggaran hak anak serta jumlah anak yang mendapat pembinaan pada saat/pasca menjalani hukuman pidana.
Tujuan 28 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Menurunnya angka kemiskinan dengan indikator penurunan jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin serta jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mampu melaksanakan fungsi sosial..
Tujuan 29 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk.
jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio kebutuhan KB dan KB yang tidak terpenuhi.
3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator peresentase kelompok usaha perempuan.
Tabel 4.5
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kelima RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
24 Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat
24.1 Meningkatnya Layanan Pendidikan dasar dan penengah
24.1.1. APM SD 24.1.2. APK SD 24.1.3. Rasio
Guru/siswa SD 24.1.4. APM SMP
24.1.5. APK SMP 24.1.6. Rasio
Guru/siswa SMP
24.1.7. APtS SD 24.1.8. APtS SMP 24.1.9. Jumlah
Sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif 24.1.10. Jumlah
SD/SMP/SMA satu atap 24.2. Meningkanya
mutu pendidikan dasar dan menengah
24.2.1. Angka
kelulusan SD 24.2.2. Angka
Kelulussan SMP
24.2.3. Nilai rata-rata UAN SD 24.2.4. Nilai rata-rata UAN SMP 24.2.5. Angka Putus
Sekolah SD 24.2.6. Angka Putus
Sekolah SMP 24.2.7. Angka
Pendaftaran Murid Bru SD 24.2.8. Angka
Pendaftaran Murid Bru SMP 24.2.9. Angka
Mengulang SD 24.2.10. Angka
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
24.2.11. Persentase Guru
berkualifikas i SD
24.2.12. Persentase Guru
berkualifikas i SMP
24.2.13. Angka melek Huruf
24.2.14. Angka lama sekolah 25 Meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat
25.1. Meningkatnya status
kesehatan masyarakat
25.1.1. ANGKA
Kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
25.1.2. Angka harapah hidup
25.2. Meningkatnya status gizi masyarakat
25.2.1. Prevalensi balita dengan berat badan rendah (angka gizi buruk) 25.2.2. Jumlah
kecamatan yang
melaksanakan Pekan Makan Sehat
25.3. Meningkatnya status
kesehatan jiwa masyarakat
25.3.1. Jumlah kasus gangguan jiwa 25.3.2. Jumlah
kunjungan penderita gangguan jiwa 25.3.3. Jumlah kasus
pasung 25.4. Meningkatnya
pelayanan kesehatan reproduksi
25.4.1. Angka
kematian ibu per 1.000 kelahiran hidup
25.4.2. Persentase kelahiran yang di tolong tenaga kesehatan terlatih 25.4.3. Jumlah
kecamatan yang
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
kasus penyakit menular dan penyakit endemik
umur .>15 tahun yang melakukan KTS 25.5.2. Angka
kesembuhan penderita TB paru (BTA+) 25.5.3. Angka
kesakitan penyakit DBD per 100.000 penduduk 25.5.4. Jumlah kasus
narkoba yang di
rehabilitasi 25.5.5. Jumlah
kunjungan penderita narkoba 25.5.6. Jumlah
penderita HIV/AIDS yang di tangani 25.6. Meningkatnya
mutu kesehatan lingkungan
25.6.1. Persentase rumah sehat 26 Mengembangkan
minat baca bagi masyarakat
26.1. Meningkatnya minat baca masyarakat
26.1.1. Jumlah masyarakat yang
mengakses perpustakaan 26.1.2. Jumlah
perpustakaan yang di bina 26.1.3. Jumlah bahan
pustaka yang dapat di akses
26.1.4. Jumlah Buku 26.1.5. Jumlah
sekolah yang memiliki perpustakaan 26.1.6. Jumlah Desa yang memiliki perpustakaan 27 Meningkatkan
perlindungan terhadap perempuan dan anak
27.1. Meningkatnya peran perempuan dalam
pembangunan
27.1.1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) 27.1.2. Indeks
Pemberdayaan Gender (IDG) 27.1.3. Lembaga PUG
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
27.2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak
27.2.1. Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang di tangani
27.2.2. Jumlah perdagangan perempuan dan anak yang di tangani
27.2.3. Jumlah pelanggaran hak anak yang di tangani 27.2.4. Jumlah anak
yang mendapat 28 Meningkatkan
Pemberdayaan Masyarakat
28.1. Menurunnya angka kemiskinan
28.1.1. Jumlah penduduk miskin 28.1.2. persentase
penduduk miskin 28.1.3. persentase
penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mampu
melaksanakan fungsi sosial 29 Meningkatkan
usaha
pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera
29.1. Terkendalinya laju 29.2. Terlaksananya
program keluarga berencana
29.2.1. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB 29.2.2. Jumlah KB
Pria
29.2.3. Jumlah KB Mandiri 29.2.4. Rasio
kebutuhan KB dan KB yang tidak
terpenuhi 29.2.5. Total
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
29.3. Terwujudnya keluarga sejahtera
29.3.1. Persentase kelompok usaha perempuan
4.2.1.7 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEENAM
Tujuan 30 : Mengembangkan sector pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan masyarakat di sector pertanian ditandai dengan peningkatan produksi sector pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan perikanan serta peningkatan PDRB, penerimaan retribusi sector pertanian.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sector pertanian ditandai dengan peningkatan jumlah penyuluh pertanian dan jumlah penyuluh yang mengikuti diklat fungsional penyuluh.
3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pertanian dengan indikator peningkatan jumlah IKM berbasis pertanian, jumlah produksi industry pertanian serta penerimaan daerah dari sector industry pengolahan.
4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan jumlah produksi kayu dan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Tujuan 31 : Mengembangkan sector pariwisata, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah ditandai dengan Jumlah pertauran daerah/peraturan kepala daerah tentang pelestarian budaya dan objek wisata daerah serta jumlah kelompok kesenian yang terdata dan di bina.
Tujuan 32 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator jumlah surplus pangan dan keseimbangan neraca bahan pangan menuju pola pangan harapan
Tujuan 33 : Mengembangkan perusahaan daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya pendapatan perusahaan daerah dengan
indikator jumlah penyertaan modal daerah dan jumlah bagi hasil daerah dari perusahaan daerah.
Tujuan 34 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sector koperasi, UMKM, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya surplus usaha koperasi dengan indikator peningkatan nilai modal koperasi dan volume usaha koperasi.
2. Meningkatkannya pendapatan pelaku usaha UMKM dengan indikator nilai UMKM, omzet UMKM serta penyerapan tenaga kerja sector UMKM.
Tujuan 35 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan peningkatan jumlah dan nilai total investasi.
Tujuan 36 : Mengembangkan sector perindustrian dan perdagangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :
1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah satunya adalah Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil.
Tabel 4.6.
Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keenam RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
30 Mengembangkan Sektor
pembangunan pertanian berkelanjutan
30.1
. Meningkatnya produksi hasil
pertanian dan
pendapatan masyarakat di sektor
pertanian
30.1.1. Produksi Padi Sawah
30.1.2. Produksi Padi Ladang
30.1.3. Produksi Ketela Pohon 30.1.4. Produksi
Ketela Rambat 30.1.5. Produksi
Jagung 30.1.6. Produksi
Kedelai 30.1.7. Produksi
Kacang Tanah 30.1.8. Produksi
Kacang Hijau 30.1.9. Produksi
Karet 30.1.10 Produksi
Kelapa Sawit 30.1.11
. Produksi Kelapa 30.1.12
. Produksi Kopi
30.1.13
. Produksi Lada
30.1.14
. Produksi Kakao 30.1.15
. Produksi Daging 30.1.16
. Produksi Susu
30.1.17
. Produksi ayamBuras 30.1.18
. Produksi ayamPedaging 30.1.19
. Produksi Telor 30.1.20 Produksi Perikanan Tangkap 30.1.21
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Budidaya 30.1.22
. PDRB sektor pertanian 30.1.23
. Penerimaan retribusi usaha pertanian 30.2
. Meningkatnya kualitas SDM sektor
Pertanian
30.2.1. Jumlah penyuluh pertanian 30.2.2. Jumlah
penyulu
. Meningkatny pengelolaan IKM Berbasis pertanian.
30.3.1. Jumlah IKM berbasis pertanian 30.3.2. Jumlah
produksi sektor industri pengolahan 30.3.3. Pertumbuhan
tenaga kerja di sektor industri pengolahan 30.3.4. Penerimaan
daerah dari sektor industri pengolahan 30.4
. Meningkatnya produksi hasil
kehutanan
30.4.1. Jumlah
produksi kayu dan HTI
31 Mengembangkan sektor
pariwisata
31.1
. Mengkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah
31.1.1 Jumlah kelompok kesenian yang terdata 31.1.2. Jumlah
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja budaya 31.1.3. Jumlah
peraturan daerah/peratu ran kepala daerah
. Berkembangnyasektor pariwisata
31.2.1. Jumlah wisatawan 31.2.2. Jumlah obyek
wisata yang dikembangkan 31.2.3. Jumlah
penyerapan tenaga kerja sektor
pariwisata 31.2.4. Pendapatan
daerah dari sektor pariwisata 31.2.5. Jumlah
sanggar seni yang
berkembang 32 Meningkatkan
stabilitas pangan
32.1
. Terwujudnya ketahanan pangan daerah
32.1.1. Jumlah surplus pangan
32.1.2. Neraca Bahan Makanan (NBM) menuju angka Pola Pangan Harapan (PPH) 33 Mengembangkan
perusahaan daerah
33.1
. Meningkatnya pendapatan perusahaan daerah dan pendapatan daerah
33.1.1. Jumlah penyertaan Modal di Perusahaan daerah
33.1.2. Jumlah bagi hasil daerah dari
perusahaan daerah 34 Meningkatkan
produktivitas nilai tambah dan pendapatan
34.1
. Meningkatnya surplus usaha koperasi
34.1.1. Nilai Modal Koperasi 34.1.2. Nilai volume
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja sektor
koperasi UMKM 34.2 koperasi
. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM
34.2.1. Nilai UMKM 34.2.2. Omzet UMKM 34.2.3. Penyerapan
tenaga kerja sektor UMKM 35 Meningkatkan
Investasi Daerah
35.1
. Meningkatnya Nilai Investasi Daerah
35.1.1. Jumlah Investor 35.1.2. Jumlah nilai
total investasi 36 Mengembangkan
Sektor
perindustrian dan
Perdagangan
36.1
. berkembangnyasektor perindustrin
36.1.1. Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil
36.1.2. Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Dasar
36.1.3. Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Aneka Industri 36.2
. berkembangnyasektor perdagangan
36.2.1. Jumlah Pasar yang di bangun/di rehab
36.2.2. Jumlah Wajib Daftar 36.2.3. Jumlah
Pedagang 36.2.4. Jumlah
Perusahaan Dagang Berdasarkan Bentuk Usaha 36.2.5. Jumlah
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Perdagangan Barang dan Jasa
4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.3.1 STRATEGI
Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Sekretariat Daerah Kabupaten OKU TIMUR.
4.3.2 KEBIJAKAN
Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai dengan target kinerja yang akan dicapai untuk 5 (lima) tahun kedepan. Kebijakan umum dan program-program pembangunan daerah tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan misi dan prioritas daerah yang dituangkan ke dalam pelaksanaan semua urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur baik urusan wajib maupun urusan pilihan.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.