• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA SEKRETARIAT KABUPATEN OKU TIMUR | Ogan Komering Ulu Timur BAB IV VISI MISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA SEKRETARIAT KABUPATEN OKU TIMUR | Ogan Komering Ulu Timur BAB IV VISI MISI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 URAIAN VISI DAN MISI

4.1.1 URAIAN VISI

isi

merupakan

arah

pembangunan atau kondisi masa

depan daerah yang ingin dicapai

dalam 5 (lima) tahun mendatang

(clarity of direction).

Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan

daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan

dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan

arah pembangunan jangka panjang daerah.

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju

kondisi yang diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR

menetapkan visi Kabupaten OKU TIMUR 2016-2021 sebagai

berikut ;

“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN

TANPA JALAN BERLUBANG ”

LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering

Ulu yang semakin maju dan berkembang dalam pembangunan

baik sumber daya manusia, sarana prasarana,

perekonomian daerah dan sosial budaya. Lebih baik juga

dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masa

pemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih

baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyat di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

AMAN

artinya terciptanya dan terwujudnyan

penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukan untuk

Sistematika BAB IV

Visi,Misi,Tujuan,Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Uraian Visi dan Misi

4.2 Tujuan dan Sasaran

4.3 Uraian Stategi dan Kebijakan

(2)

menciptakan kondisi yang kondusif, dengan tegaknya

supremasi hukum yang mencerminkan kebenaran dan

keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari

masyarakat.

NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana

kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui

sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan

kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu

kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti

tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga

nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan

infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai

aktifitas dan perilaku penghuninya.

TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan

jembatan sebagai sarana transportasi utama di Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak

sehingga dapat mempercepat arus barang baik hasil

pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan

seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat

maupun swasta.

4.1.2 URAIAN MISI

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan

faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan

internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan,

peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan

daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau

langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai

perwujudan visi.

(3)

positif yang mengarah pada pencapaian misi dan visi

yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi Kabupaten

OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan misi yang

dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan,

sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya

yang dimiliki, adapun misi Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan infrastruktur yang layak

2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan

sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan aparat

keamanan

3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan

berakhlak mulia yang berorientase pada pelayanan

public.

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses dan

pemerataan pembangunan.

5. Meningkatkan kesejahteraan , kualitas pendidikan dan

kesehatan masyarakat.

6. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pada

pembangunan pertanian

4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN

4.2.1 URAIAN TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.

Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan penjabaran atau implementasi dari misi daerah yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat kualitatif ataupun kuantitatif.

4.2.1.2 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KESATU

(4)

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan dengan indikator peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik dan mantap serta jumlah jembatan yang di bangun. 2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai

dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran terhadap muatan serta jumlah kendaraan yang laik jalan.

Tujuan 2 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pengelolaan Sumbe Daya Air, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air dengan indikator salah satunya adalah meningkatnya luas sawah yang di aliri irigasi teknis dan peningkatan panjang saluran irigasi.

2. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator meningkatnya panjang sungai yang berhasil di normalisasi.

Tujuan 3 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas sarana prasarana pemerintah dan fasilitas umum, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman di tandai dengan peningkatan cakupan layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan dan lain-lain.

2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan dengan indikator salah satunya adalah jumlah SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.

Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaran komunikasi dan informasi, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi ditandai dengan peningkatan jumlah desa yang terjangkau jaringan telekomunikasi.

Tabel 4.1.

Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kesatu RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

(5)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan transportasi

1.1

. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

1.1.1. Panjang jalan yang di

bangun/di rehab/dengan kondisi baik dan mantap

. Meningkatnya MutuPengelolaan Lalu Lintas

1.2.1. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas 1.2.2. Menurunnya pelanggaran kelebihan muatan 1.2.3. Jumlah

kendaraan umum yang laik jalan

2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pengelolaan Sumber Daya Air

2.1

. Meningkatnya prasarana dan sarana

irigasi/konservas i air

2.1.1. Luas lahan pertanian yang mendapat irigasi teknis 2.1.2. Panjang

jaringan irigasi yang dibangun 2.1.3. Panjang jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik 2.1.4. Jumlah embung

air yang di bangun

2.1.5. Jumlah embung dan waduk dengan kondisi baik

2.2

. Meningkanya fungsi sungai

2.2.1. Panjang Sungai yang di

Normalisasi 2.2.2. Volume

tanggul/DAM bronjong/dll

3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana

3.1

. Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman

3.1.1. Cakupan layanan air bersih

(6)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

prasarana pemerintah dan fasilitas umum

sanitasi yang layak

3.1.3. Cakupan Layanan persampahan 3.1.4. Cakupan

layanan pengolah limbah

3.1.5. Jumlah Kawasan kumuh yang terindentifika si

3.1.6. Jumlah Kawasan kumuh yang tertangani

3.2

. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pemerintahan

3.2.1. Persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri 3.2.2. Jumlah

kantor/fasilit as umum

lainnya yang di bangun 3.2.3. Jumlah

bangunan/Luas bangunan instansi vertikal yang dibangun

3.2.4. Jumlah sarana prasarana olahraga yang di bangun

4 Meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi dan informasi

4.1

. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi

4.1.1. Jumlah Desa yang

terjangkau jaringan telekomunikasi 4.1.2. Jumlah

Kecamatan yang terjangkau jaringan komunikasi

4.2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEDUA

(7)

1. Terwujudnya kehidupan beragama yang rukun dan harmonis dengan indikator menurunnya jumlah konflik antar umat Bergama dan konflik pendirian rumah ibadah.

Tujuan 6 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kesadaran hokum masyarakat dengan indikator peningkatan penyelesaian masalah K3 (keamanan, ketertiban dan keindahan), peningkatan jumlah desa yang memiliki Pamswakarsa serta jumlah Siskamling yang aktif. 2. Terwujudnya kemitraan antar FKPD dengan indikator jumlah

pertemuan FKPD.

3. Terwujudnya aparat yang handal dan taat hokum ditandai dengan penurunan terhadap pelanggaran Perda dan penurunan kasus pelanggaran disiplin PNS.

Tujuan 7 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan ditandai dengan meningkatnya partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.

2. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai nilai HAM ditandai dengan meningkatnya produk hokum yang diselesaikan oleh DPRD sera tingkat partisipasi anggota DPRD dalam perumusan kebijakan public.

Tabel 4.2.

Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kedua RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

5 Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat

5.1

. Terwujudnya kehidupan beragama yang rukun dan harmonis

5.1.1. Jumlah

konflik antar umat beragama 5.1.2. Jumlah

(8)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja rumah ibadah 5.1.3. Jumlah

anggota FKUB yang aktif 5.1.4. Jumlah Forum

Pemuda Antar Umat Beragama yang aktif 6 Menciptakan

keamanan dan ketertiban

6.1

. Meningkatnya kesadaran hukum

masyarakat

6.1.1. Tingkat penyelesaian 6.1.2. Jumlah desa

yang memiliki PAMSWAKARSA

6.1.3. Jumlah Simkamling yang aktif 6.2

. Terwujudnya kemitraan antar

Forkompimda

6.2.1. Frekuensi pertemuan Forkompimda

6.3

. Terwujudnya aparat yang handal dan taat hukum

6.3.1. Jumlah kasus pelanggaran Perda

6.3.2. Jumlah Kasus pelanggaran disiplin PNS 7 Mewujudkan

kehidupan

masyarakat yang demokratis

7.1

. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

penyampaian pendapat dan perpolitik

7.1.1. Tingkat partisipasi 7.1.2. Jumlah kasus

sengketa Pemilu 7.1.3. Persentase

ormas yang aktif

(9)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

kemasyarakata n yang

menjalin kerjasama dengan pemerintah 7.2

. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang

demokrasi dan niali-nilai HAM

7.2.1

. Angka kejadian pelanggaran HAM

7.2.2

. Produk hukum yang terselesaikan oleh DPRD 7.2.3

. Persentase Anggota DRPD yang aktif dalam perumusan kebijakan publik

4.2.1.4 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KETIGA

Tujuan 8 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah yang ditandai dengan kenaikan persentase kualifikasi pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah mengikuti diklat structural serta diklat fungsional.

2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah dengan indikator pengukur peningkatan jumlah PNS sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan 9 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terlaksananya fasilitasi pemberangkatan wisata religi, dengan indikator kinerja pengukur adalah jumlah pegawai yang mendapat fasilitasi.

(10)

1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan status opini hasil pemeriksaan BPK serta jumlah SKPD dengan laporan keuangan berstatus baik.

2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan, dengan indikator adalah Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang dikeluarkan serta perizinan yang sesuai dengan SOP.

3. Meningkatnya pendapatan asli daerah dengan indikator kinerja peningkatan pendapatan daerah, peningkatan pendapatan asli daerah serta persentase pencapaian target pendapatan daerah.

4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator tingkat persentase asset yang telah terdata dengan baik serta tanah milik pemerintah yang telah memilik sertifikat.

5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai dengan peningkatan jumlah pegawai yang mendapat bantuan sosial. 6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah

kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikator kinerja jumlah kecamatan/desa/kelurahan yang dimekarkan, jumlah desa yang difasilitasi dalam hal pemilihan dan pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan.

Tujuan 11 : Meningkatkan pengelolaan arsip daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah dengan indikator kinerja peningkatan jumlah arsip yang tertata dengan baik serta jumlah perangkat sarana layanan informasi arsip.

Tujuan 12 : Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dengan berbagai indikator seperti persentase penduduk yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain.

(11)

1. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator kinerja meningkatnya jumlah sengketa pertanahan yang di tangani.

Tujuan 14 : Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaan ditandai dengan peningkatan jumlah organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di fasilitasi, jumlah sarana prasarana kepemudaan serta jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.

2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan Iptek dengan indikator peningkatan jumlah pemuda yang di fasilitasi.

3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai dengan peningkatan perolehan medali, cabang olahraga yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan peringkat yang lebih baik.

Tujuan 15 : Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga kerja, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja serta penurunan angka pengangguran.

2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja dengan indikator kinerja meningkatnya jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta jumlah TKI yang dikirim secara legal.

3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai dengan peningkatan Upah Minimun Regional (UMR) serta jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.

Tabel 4.3.

Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

8 Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM

8.1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur

8.1.1. Persentase jumlah pegawai

(12)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

aparatur

daerah pemerintah daerah

8.1.2. Persentase jumlah pegawai

berpendidikan S2 8.1.3. Persentase pejabat

yang telah

mengikuti diklat struktural

8.1.4. Jumlah/Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat fungsional

8.1.5. Jumlah pejabat yang mendduki jabatan melalui seleksi terbuka 8.2. Meningkatnya

kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah

8.2.1. Jumlah pegawai baru

9 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat

9.1. Terlaksananya fasilitasi pemberangkatan wisata religi

9.1.1. Jumlah Pegawai yang mendapat fasilitasi wisata religius

9.1.2 Jumlah masyarakat yang mendapat fasilitasi wisata religius

10 Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintahan daerah

10.1 Terwujudnya tata kelola keuangan daerah

10.1.1 Status laporan keuangan

daerah/opini BPK 10.1.2 Jumlah SKPD dengan

laporan kinerja dengan status baik 10.2 Terwujudnya

tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan

10.2.1 Indeks kepuasan masyarakat

10.2.2 Jumlah perizinan dan non perizinan yang di terbitkan 10.2.3 Jangka waktu

perizinan yang sesuai dengan SOP 10.3 Meningkatnya

pendapatan Asli Daerah

10.3.1 Nilai Pendapatan Daerah

10.3.2 Nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) 10.3.3 Persentase

peningkatan PAD terhadap APBD 10.3.4 Persentase

(13)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

10.4 Meningkatnya pengelolaan Aset Daerah

10.4.1 Persentase Aset daerah yang terdata dengan baik

10.4.2 Persentase Aset Tanah milik daerah yang bersertifikat 10.5 Meningkatnya

pelayanan kesejahteraan PNS

10.5.1 Jumlah anggota KORPRI yang mendapat bantuan sosial

10.6 Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintahan Kecamatan/desa/ kelurahan

10.6.1 Jumlah kecamatan baru hasil

pemekaran

10.6.2 Jumlah Desa yang di verifikasi administrasi pemilihan kepala desa

10.6.3 Jumlah Desa yang mengadakan

Pemilihan Kepala Desa

10.6.4 Jumlah Desa yang di fasilitasi pelantikan kepala desa

10.6.5 Jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan 10.6.6 Jumlah bantuan

rutin untuk desa/kelurahan 11 Meningkatkan

pengelolaan arsip daerah

11.1 Terlaksananya penyelematan dan pelestarian dokumen arsip daerah

11.1.1 Jumlah arsip yang tertata dengan baik

11.1.2 Jumlah perangkat sarana layanan informasi arsip 12 Meningkatkan

pelayanan administrasi kependudukan

12.1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

12.1.1 Persentase penduduk yang telah memiliki KTP 12.1.2 Jumlah Kartu

Identitas Anak yang diterbitkan 12.1.3 Persentase Rumah

tangga yang telah memiliki KK

(14)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

13 Meningkatkan pelayanan administrasi pertanahan

13.1. Terwujudnya tata kelola pertanahan

13.1.1 Jumlah/Persentase sengketa tanah yang di tangani

14 Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan

14.1. Meningkatnya perkembangan mutu dan

layanan bidang kepemudaan

14.1.1 Jumlah organisasi pemuda yang di bina

14.1.2 jumlah pemuda yang di fasilitasi 14.1.3 Jumlah sarana

prasarana kepemudaan 14.1.4 Jumlah anggota

pramuka yang di fasilitasi

14.2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni dan budaya serta IPTEK

14.2.1 Jumlah pemuda yang mengikuti

fasilitasi 14.3. Meningkatnya

prestasi pemuda di bidang olahraga

14.3.1 Jumlah medali yang di dapat dalam Porda

14.3.2 Jumlah cabang olahraga yang di ikuti di Porda 14.3.3 Peringkat Porda 14.3.4 Peringkat Porprov 15 Meningkatkan

Mutu dan Produktivitas Tenaga Kerja

15.1. Menurunnya angka

pengaangguran

15.1.1 Jumlah Penduduk yang bekerja 15.1.2 Penduduk yang

menganggur 15.1.3 Angkatan Kerja 15.1.4 Tingkat

pengangguran terbuka

15.1.5 Tingkat partisipasi angkatan kerja 15.2. Meningkatnya

pengetahuan ketrampilan dan keahlian tenaga kerja

15.2.1 Jumlah tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi

15.2.3 Jumlah TKI yang di kirim secara legal 15.3. Terwujudnya

hubungan

industrial yang harmonis

15.3.1 Upah Minimum regional (UMR) 15.3.2 Jumlah

(15)

4.2.1.5 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEEMPAT

Tujuan 16 : Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan transparan dengan indikator penerapan system e-planning serta penyusunan rencana pembangunan yang tepat waktu.

2. Berkembangnya perencanaan daerah yang berbasis partisipasi masyarakat ditandai dengan peningkatan persentase usulan musrenbang yang terakomodasi dalam rencana daerah.

3. Berkembangnya data statistic daerah dengan indikator tersedianya data statistic seperti daerah dalam angka.

Tujuan 17 : Meningkatkan pengawasan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menguatnya system pengawasan internal pemerintah daerah dengan indikator salah satunya adalah meningkatnya rata-rata nilai LAKIP OPD.

Tujuan 18 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menguatnya system inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi peningkatan HKI yang terdaftar serta tersedianya techno park beserta sarana prasarananya.

2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.

Tujuan 19 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi dengan indikator pertambahan KK transmigrasi yang memperoleh bantuan serta jumlah transmigran local yang ditempatkan. 2. Berkembangnya kawasan ekonomi di KTM ditandai dengan

peningkatan jumlah sarsan prasaran yang di bangun di kawasan KTM.

(16)

Tujuan 20 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa dengan indikator salah satunya adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.

2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa ditandai dengan peningkatan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme aparatur desa.

Tujuan 21 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan indikator jumlah peraturan daerah dan peraturan daerah tentang penataan ruang.

2. Meningkatnya pengawasan terhadap pemafaatan penataan ruang dengan indikatorr menurunnya konflik/permasalahn pemanfaatan ruang.

3. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan jumlah batas daerah kabupaten yang telah disepakati dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar desa/kecamatan.

Tujuan 22 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan sasaran pembangunan antara lain : 1. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan ditandai

dengan penurunan laju Indeks Kualitas Lingkungan (IKLH), berkurangnya lahan kritis, terjaganya hutan, penambahan luas RTH serta terkendalinya kerusakan lingkungan akibat pertambangn.

2. Terkendalinya laju peningkatan emis Gas Rumah Kaca (GRK) dengan indikator penurunan laju emis GRK di 6 sektor. 3. Terwujudnya ketaatan masyarakat dan pelaku usaha dalam

(17)

Tujuan 23 : Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana ditandai dengan peningkatan jumlah masyarakat siaga bencana dan jumlah desa tangguh 2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator

penurunan kerugian akibat bencana dan penurunan kebakaran hutan.

Tabel 4.4

Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Ketiga RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

16 Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan daerah

16.1 Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan transparan

16.1.1. Persentase SKPD yang menerapkan sistem

planning, budgeting, e-monev

16.1.2. Persentase SKPD yang menyusun Renstra SKPD tepat waktu 16.1.3. Persentase SKPD

yang menyusunan Renja SKPD tepat waktu 16.2. Berkembangnya

perencanaan daerah yang berbasis partisipasi masyarakat

16.2.1. Persentase usulan

16.2.2. Persentase program dalam RPJM yang berakomodasi dalam RKPD 16.3. Berkembangnya

Data Statistik Daerah

16.3.1. Jumlah Dokumen Statistik daerah yang disusun 17 Meningkatkan

pengawasan pembangunan daerah

17.1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah

17.1.1. Persentase kasus pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 17.1.2. Jumlah SKPD

(18)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

17.1.3. Jumlah SKPD yang mendapat membinaan dan pengawasan 17.1.4. Persentase

tindak lanjut hasil

pemeriksaaan yang

ditindaklanjuti 19 Meningkatkan

pemerataan pembangunan antar wilayah

19.1. Berkembangnya wilayah

perdesaan dan transmigrasi

19.1.1. Jumlah KK Transmigrasi yang memperoleh bantuan

19.1.2. Jumlah

Transmigrasi lokal yang ditempatkan 19.2. Berkembangnya

kawasan ekonomi di KTM

Berkembangnya kawasan

tertinggal dan perbatasan

19.2.1. Jumlah sarana prasarana penunjang KTM yang di bangun 19.3. 19.3.1. Jumlah kawasan

perbatasan yang menjadi

prioritas pengembangan 19.3.2. Jumlah

kawasantertingg al yang menjadi prioritas pengembangan 20 Meningkatkan

Peran masyarakat desa dalam pembangunan

20.1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa

20.1.1. Persentase masyarakat yang ikut dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa

20.1.2. Persentase desa yang

melaksanakan Musdes

20.2. Terwujudnya tertib

administrasi pemerintahan desa

20.2.1. Persentase aparatur desa yang

profesional 20.2.2. Jumlah alokasi

Dana Desa (ADD) 20.2.3. Jumlah Dana

Desa (APBN) 21 Meningkatkan

upaya

penyelenggaran

21.1. Tersedianya peraturan penatan ruang

(19)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

penataan ruang di daerah penataan ruang 21.1.2. Jumlah

peraturan kepala daerah tentang

penataan ruang 21.2. Meningkatnya

pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah

21.2.1 Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang

21.2.2. Menurunnya jumlah konflik pemanfaatan penataan ruang 21.3. Penyelesaian

batas wilayah 21.3.1. Panjang garis batas daerah yang di syahkan 21.3.2. Persentase

penyelesaian sengketa batas kecamatan/desa 22 Meningkatkan

pengelolaan SDA dan LH yang lestari

22.1. Berkurangnya laju penurunan kualitas

lingkungan

22.1.1. Laju penurunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 22.1.2. Luas Lahan

Kritis 22.1.3. Luas Hutan 22.1.4. Luas lahan

rusak akibat pertambangan 22.1.5. Luas RTH

perkotaan 22.2. Terkendalinya

laju

peningkatan emisi GRK

22.2.1. Jumlah

penurunan laju emisi GRK di 6 sektor

22.3. Terwujudnya ketaatan

masyarakat dan pelaku usaha dalam

pengelolaan lingkungan hidup

22.3.1. Peraturan daerah tentang LH yang

disyahkan 22.3.2. Persentase

pengaduan yang berkaitan dengan LH yang ditindaklanjuti 22.3.3. Jumlah AMDAL

yang

diterbitkan 22.3.4. Jumlah UKL/UPL

yang

diterbitkan 23 Meningkatkan

pengelolaan mitigasi bencana

23.1. Meningkatnya partisipasi masyarakat

(20)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

dalam

pencegahan dan penanggulangan bencana

23.1.2. Jumlah desa tangguh

23.2. Berkurangnya kerugian akibat bencana

23.2.1. Penurunan kerugian akibat bencana

23.2.2. Persentase penurunan kebakaran pemukiman 23.2.3. Persentase

penurunan kebakaran hutan (hotspot)

4.2.1.6 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KELIMA

Tujuan 24 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar dan menengah ditandai dengan peningkatan nilai APK, APM dan rasio guru di setiap tingkatan pendidikan.

2. Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah dengan indikator kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata UAN di semua tingkatan pendidikan.

Tujuan 25 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat ditandai dengan kenaikan angka harapan hidup serta penurunan angka kematian bayi.

2. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator penurunan angka gizi buruk.

3. Meningkatnya status kesehatan jiwa masyarakat dengan indikator penurunan kasus gangguan jiwa dan kasus pasung serta jumlah kunjungan penderita gangguan jiwa.

4. Meningkatnya pelayanan kesehatan reproduksi ditandai dengan penurunan angka kematian ibu dan kenaikan persentase kelahiran yang di tolong tenaga kesehatan. 5. Menurunnya kasus penyakit menular dan penyakit endemic

(21)

6. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan di tandai dengan peningkatan persentase rumah sehat.

Tujuan 26 : Mengembangkan minat baca masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator kinerja jumlah desa, sekolah yang memiliki perpustakaan, jumlah perpustakaan yang dibina, jumlah buku dan bahan pustaka serta jumlah masyarakat yang mengakses perpustakaan.

Tujuan 27 : Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indek Pemberdayaan Gender (IDG) dan jumlah lembaga PUG yang aktif.

2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan indikator jumlah penanganan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan perempuan dan anak, pelanggaran hak anak serta jumlah anak yang mendapat pembinaan pada saat/pasca menjalani hukuman pidana.

Tujuan 28 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Menurunnya angka kemiskinan dengan indikator penurunan jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin serta jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mampu melaksanakan fungsi sosial..

Tujuan 29 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk.

(22)

jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio kebutuhan KB dan KB yang tidak terpenuhi.

3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator peresentase kelompok usaha perempuan.

Tabel 4.5

Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Kelima RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

24 Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat

24.1 Meningkatnya Layanan Pendidikan dasar dan penengah

24.1.1. APM SD 24.1.2. APK SD 24.1.3. Rasio

Guru/siswa SD 24.1.4. APM SMP

24.1.5. APK SMP 24.1.6. Rasio

Guru/siswa SMP

24.1.7. APtS SD 24.1.8. APtS SMP 24.1.9. Jumlah

Sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif 24.1.10. Jumlah

SD/SMP/SMA satu atap 24.2. Meningkanya

mutu pendidikan dasar dan menengah

24.2.1. Angka

kelulusan SD 24.2.2. Angka

Kelulussan SMP

24.2.3. Nilai rata-rata UAN SD 24.2.4. Nilai rata-rata UAN SMP 24.2.5. Angka Putus

Sekolah SD 24.2.6. Angka Putus

Sekolah SMP 24.2.7. Angka

Pendaftaran Murid Bru SD 24.2.8. Angka

Pendaftaran Murid Bru SMP 24.2.9. Angka

Mengulang SD 24.2.10. Angka

(23)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

24.2.11. Persentase Guru

berkualifikas i SD

24.2.12. Persentase Guru

berkualifikas i SMP

24.2.13. Angka melek Huruf

24.2.14. Angka lama sekolah 25 Meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat

25.1. Meningkatnya status

kesehatan masyarakat

25.1.1. ANGKA

Kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

25.1.2. Angka harapah hidup

25.2. Meningkatnya status gizi masyarakat

25.2.1. Prevalensi balita dengan berat badan rendah (angka gizi buruk) 25.2.2. Jumlah

kecamatan yang

melaksanakan Pekan Makan Sehat

25.3. Meningkatnya status

kesehatan jiwa masyarakat

25.3.1. Jumlah kasus gangguan jiwa 25.3.2. Jumlah

kunjungan penderita gangguan jiwa 25.3.3. Jumlah kasus

pasung 25.4. Meningkatnya

pelayanan kesehatan reproduksi

25.4.1. Angka

kematian ibu per 1.000 kelahiran hidup

25.4.2. Persentase kelahiran yang di tolong tenaga kesehatan terlatih 25.4.3. Jumlah

kecamatan yang

(24)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

kasus penyakit menular dan penyakit endemik

umur .>15 tahun yang melakukan KTS 25.5.2. Angka

kesembuhan penderita TB paru (BTA+) 25.5.3. Angka

kesakitan penyakit DBD per 100.000 penduduk 25.5.4. Jumlah kasus

narkoba yang di

rehabilitasi 25.5.5. Jumlah

kunjungan penderita narkoba 25.5.6. Jumlah

penderita HIV/AIDS yang di tangani 25.6. Meningkatnya

mutu kesehatan lingkungan

25.6.1. Persentase rumah sehat 26 Mengembangkan

minat baca bagi masyarakat

26.1. Meningkatnya minat baca masyarakat

26.1.1. Jumlah masyarakat yang

mengakses perpustakaan 26.1.2. Jumlah

perpustakaan yang di bina 26.1.3. Jumlah bahan

pustaka yang dapat di akses

26.1.4. Jumlah Buku 26.1.5. Jumlah

sekolah yang memiliki perpustakaan 26.1.6. Jumlah Desa yang memiliki perpustakaan 27 Meningkatkan

perlindungan terhadap perempuan dan anak

27.1. Meningkatnya peran perempuan dalam

pembangunan

27.1.1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) 27.1.2. Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG) 27.1.3. Lembaga PUG

(25)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

27.2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak

27.2.1. Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang di tangani

27.2.2. Jumlah perdagangan perempuan dan anak yang di tangani

27.2.3. Jumlah pelanggaran hak anak yang di tangani 27.2.4. Jumlah anak

yang mendapat 28 Meningkatkan

Pemberdayaan Masyarakat

28.1. Menurunnya angka kemiskinan

28.1.1. Jumlah penduduk miskin 28.1.2. persentase

penduduk miskin 28.1.3. persentase

penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mampu

melaksanakan fungsi sosial 29 Meningkatkan

usaha

pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera

29.1. Terkendalinya laju 29.2. Terlaksananya

program keluarga berencana

29.2.1. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB 29.2.2. Jumlah KB

Pria

29.2.3. Jumlah KB Mandiri 29.2.4. Rasio

kebutuhan KB dan KB yang tidak

terpenuhi 29.2.5. Total

(26)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

29.3. Terwujudnya keluarga sejahtera

29.3.1. Persentase kelompok usaha perempuan

4.2.1.7 TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEENAM

Tujuan 30 : Mengembangkan sector pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan masyarakat di sector pertanian ditandai dengan peningkatan produksi sector pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan perikanan serta peningkatan PDRB, penerimaan retribusi sector pertanian.

2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sector pertanian ditandai dengan peningkatan jumlah penyuluh pertanian dan jumlah penyuluh yang mengikuti diklat fungsional penyuluh.

3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pertanian dengan indikator peningkatan jumlah IKM berbasis pertanian, jumlah produksi industry pertanian serta penerimaan daerah dari sector industry pengolahan.

4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan jumlah produksi kayu dan Hutan Tanaman Industri (HTI).

Tujuan 31 : Mengembangkan sector pariwisata, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah ditandai dengan Jumlah pertauran daerah/peraturan kepala daerah tentang pelestarian budaya dan objek wisata daerah serta jumlah kelompok kesenian yang terdata dan di bina.

(27)

Tujuan 32 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator jumlah surplus pangan dan keseimbangan neraca bahan pangan menuju pola pangan harapan

Tujuan 33 : Mengembangkan perusahaan daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya pendapatan perusahaan daerah dengan

indikator jumlah penyertaan modal daerah dan jumlah bagi hasil daerah dari perusahaan daerah.

Tujuan 34 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sector koperasi, UMKM, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya surplus usaha koperasi dengan indikator peningkatan nilai modal koperasi dan volume usaha koperasi.

2. Meningkatkannya pendapatan pelaku usaha UMKM dengan indikator nilai UMKM, omzet UMKM serta penyerapan tenaga kerja sector UMKM.

Tujuan 35 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan peningkatan jumlah dan nilai total investasi.

Tujuan 36 : Mengembangkan sector perindustrian dan perdagangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah satunya adalah Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil.

(28)

Tabel 4.6.

Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keenam RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

30 Mengembangkan Sektor

pembangunan pertanian berkelanjutan

30.1

. Meningkatnya produksi hasil

pertanian dan

pendapatan masyarakat di sektor

pertanian

30.1.1. Produksi Padi Sawah

30.1.2. Produksi Padi Ladang

30.1.3. Produksi Ketela Pohon 30.1.4. Produksi

Ketela Rambat 30.1.5. Produksi

Jagung 30.1.6. Produksi

Kedelai 30.1.7. Produksi

Kacang Tanah 30.1.8. Produksi

Kacang Hijau 30.1.9. Produksi

Karet 30.1.10 Produksi

Kelapa Sawit 30.1.11

. Produksi Kelapa 30.1.12

. Produksi Kopi

30.1.13

. Produksi Lada

30.1.14

. Produksi Kakao 30.1.15

. Produksi Daging 30.1.16

. Produksi Susu

30.1.17

. Produksi ayamBuras 30.1.18

. Produksi ayamPedaging 30.1.19

. Produksi Telor 30.1.20 Produksi Perikanan Tangkap 30.1.21

(29)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Budidaya 30.1.22

. PDRB sektor pertanian 30.1.23

. Penerimaan retribusi usaha pertanian 30.2

. Meningkatnya kualitas SDM sektor

Pertanian

30.2.1. Jumlah penyuluh pertanian 30.2.2. Jumlah

penyulu

. Meningkatny pengelolaan IKM Berbasis pertanian.

30.3.1. Jumlah IKM berbasis pertanian 30.3.2. Jumlah

produksi sektor industri pengolahan 30.3.3. Pertumbuhan

tenaga kerja di sektor industri pengolahan 30.3.4. Penerimaan

daerah dari sektor industri pengolahan 30.4

. Meningkatnya produksi hasil

kehutanan

30.4.1. Jumlah

produksi kayu dan HTI

31 Mengembangkan sektor

pariwisata

31.1

. Mengkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah

31.1.1 Jumlah kelompok kesenian yang terdata 31.1.2. Jumlah

(30)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja budaya 31.1.3. Jumlah

peraturan daerah/peratu ran kepala daerah

. Berkembangnyasektor pariwisata

31.2.1. Jumlah wisatawan 31.2.2. Jumlah obyek

wisata yang dikembangkan 31.2.3. Jumlah

penyerapan tenaga kerja sektor

pariwisata 31.2.4. Pendapatan

daerah dari sektor pariwisata 31.2.5. Jumlah

sanggar seni yang

berkembang 32 Meningkatkan

stabilitas pangan

32.1

. Terwujudnya ketahanan pangan daerah

32.1.1. Jumlah surplus pangan

32.1.2. Neraca Bahan Makanan (NBM) menuju angka Pola Pangan Harapan (PPH) 33 Mengembangkan

perusahaan daerah

33.1

. Meningkatnya pendapatan perusahaan daerah dan pendapatan daerah

33.1.1. Jumlah penyertaan Modal di Perusahaan daerah

33.1.2. Jumlah bagi hasil daerah dari

perusahaan daerah 34 Meningkatkan

produktivitas nilai tambah dan pendapatan

34.1

. Meningkatnya surplus usaha koperasi

34.1.1. Nilai Modal Koperasi 34.1.2. Nilai volume

(31)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja sektor

koperasi UMKM 34.2 koperasi

. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM

34.2.1. Nilai UMKM 34.2.2. Omzet UMKM 34.2.3. Penyerapan

tenaga kerja sektor UMKM 35 Meningkatkan

Investasi Daerah

35.1

. Meningkatnya Nilai Investasi Daerah

35.1.1. Jumlah Investor 35.1.2. Jumlah nilai

total investasi 36 Mengembangkan

Sektor

perindustrian dan

Perdagangan

36.1

. berkembangnyasektor perindustrin

36.1.1. Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil

36.1.2. Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Dasar

36.1.3. Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Aneka Industri 36.2

. berkembangnyasektor perdagangan

36.2.1. Jumlah Pasar yang di bangun/di rehab

36.2.2. Jumlah Wajib Daftar 36.2.3. Jumlah

Pedagang 36.2.4. Jumlah

Perusahaan Dagang Berdasarkan Bentuk Usaha 36.2.5. Jumlah

(32)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Perdagangan Barang dan Jasa

(33)

4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.3.1 STRATEGI

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Sekretariat Daerah Kabupaten OKU TIMUR.

4.3.2 KEBIJAKAN

Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai dengan target kinerja yang akan dicapai untuk 5 (lima) tahun kedepan. Kebijakan umum dan program-program pembangunan daerah tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan misi dan prioritas daerah yang dituangkan ke dalam pelaksanaan semua urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur baik urusan wajib maupun urusan pilihan.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.

(34)

Gambar

Tabel 4.6.Tujuan, sasaran dan Indikator Kinerja Misi Keenam

Referensi

Dokumen terkait

(1996) pada dasarnya sebuah robot bawah laut yang dikendalikan oleh operator ROV, untuk tetap dalam kondisi yang aman, pada saat ROV bekerja di lingkungan yang berbahaya [11]..

[r]

Pada intinya, peningkatan kompetensi professional guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Lolowau masih tergolong kurang, sehingga masih perlu dilakukan

Menyatakan bahwa mampu menjadi konselee dan mengikuti proses konseling psikologi / psikoterapi, dengan persyaratan sebagai berikut ini :.  Bersedia mengikuti proses

Penulisan rujukan langsung disajikan nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman di dalam naskah (teks), seperti berikut. Rujukan tersebut bermakna bahwa pendapat Gagne

Tiga hari sebelum sakit penderita mengaku makan siang di warung pinggir jalan yang dekat dengan tempat pengumpulan sampah sementara.. Pemeriksaan

Perubahan Nama Tertanggung/Peserta dan/atau Penerima Manfaat Persyaratan/Dokumen yang Harus Diserahkan ke Kantor Pusat: dan/atau Pihak Berwenang dari/yang ditunjuk oleh Pemegang

[r]