• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KAPITA SELEKTA HUKUM ADMINISTRAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH KAPITA SELEKTA HUKUM ADMINISTRAS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KAPITA SELEKTA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DISIPLIN HUKUM KEPEGAWAIAN

DISUSUN OLEH:

NAMA: RINA ANJARSARI

NIM: 8111415108

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas karunia dan rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana yang mungkin masih banyak kekurangannya karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang

Semoga makalah Disiplin Hukum Kepegawaian ini dapat dipergunakan dengan baik bagi pembaca. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca unruk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 10 April 2017

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB 1 PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah...2

1.3. Tujuan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

1.1 pengertian Hukum Kepegawaian...3

1.2 permasalahan hukum ...5

1.3 penyelesaian...6

BAB III PENUTUP ...11

Kesimpulan...11

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia adalah negara Hukum berdasarkan pancasila yang bertujuan mencapai masyarakat yang adil, makmur dan merata. Dalam kerangka inilah hukum Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.1

Kapita Selekta HAN merupakan penyempurnaan dari mata kuliah HAN Lanjut. Kapita Selekta Hukum Administrasi Negara (Kapsel HAN) merupakan mata kuliah yang menampung hal-hal berkaitan dengan HAN dalam praktek secara sektoral (bijzonderdeel). Kapsel HAN membahas dan mengkaji aspek-aspek khusus di dalam implementasi kaidah-kaidah hukum (juridische instrumentarium)1 dalam konteks mewujudkan kehidupan bernegara (tujuan negara). Aspek-aspek khusus yang mempengaruhi negara tersebut menurut Hans Pieter Waldrich (terinspirasi Imanuel Kant) antara lain: (i) gezets: perundang-undangan (kedaulatan hukum); (ii) freihet: kebebasan (kedaulatan rakyat); dan (iii) gewalt: paksaan negara (kedaulatan negara).

R. Kranenburg memberikan definisi Hukum Administrasi Negara dengan memperbandingkannya dengan Hukum Tata Negara, meskipun hanya sekedar perlu untuk pembagian tugas. Menurutnya Hukum Administrasi Negara adalah meliputi hokum yang mengatur susnan dan wewenang khusus dari alat perlengkapan badan-badan seperti kepegawaian (termasuk mengenai pensiun) peraturan wajib militer, pengaturan mengenai pendidikan/pengajaran, peraturan mengenai jaminan sosial, peraturan mengenai perumahan, peraturan perburuhan, peraturan jaminan orang miskin, dan sebagainya.

Yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang Hukum Kepegawaian. Subjek dari hukum kepegawaian adalah Pegawai Negeri Sipil. Kedudukan dan peran dari pegawai negeri sipil dalam setiap organisasi pemerintahan sangatlah menentukan, sebab PNS merupakan tulang punggung pemerintahan dalam Melaksanakan pembagunan nasional. Peran dari PNS seperti diistilahkan dalam dunia kemilitean yang berbunyi not the gun, the man behind the gun, yan artinya bukan senjata yang penting melaikan manusia yang menggunakan senjata itu.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

a. Pengertian Hukum kepegawaian? b. Contoh permasalahan hukum? c. Penyelesaian?

1.3 Tujuan

(6)

BAB II PEMBAHASAN 1.1 pengertian Hukum Kepegawaian

Menurut Paul Pigor Administrasi kepegawaian adalah suatu kecakapan atau seni dari perolehan, pengembangan dan pemeliharaan angkatan kerja sedemikian rupa untuk melaksanakan fungsi serta tujuan organisasi dengan se-efisien dan seekonomis mungkin. Sedangkan menurut The Liang Gie, Administrasi kepegawaian adalah segenap aktivitas yang bersangkutan dengan masalah penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah pokoknya terutama berkisar pada penerimaan, pengembangan, pemberian balas jasa dan pemberhentian. Arti pentingnya administrasi kepegawaian adalah karena administrator adalah ASN selaku pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Menurut UU No. 43 tahun 1999, Pegawai Negeri adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pegawai Negeri Sipil bertugas menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan.2

Pegawai negeri adalah pekerja di sektor publik yang bekerja untuk pemerintah suatu negara. Pekerja di badan publik non-departemen kadang juga dikategorikan sebagai pegawai negeri.

Aspek administrasi kepegawaian: (1) seni memilih pegawai baru, mempergunakan dan mempekerjakan pegawai lama, merupakan seni karena yang dibutuhkan adalah keahlian untuk menentukan dan menggunakan potensi pegawai yang ada dan yang akan diterima. Sehingga diperoleh “the right manusia on the right place.”; (2) segala kegiatan yang menyangkut persoalan pegawai mulai dari penerimaan sampai dengan pemberhentian pegawai; dan (3) fungsi seorang administrator yang bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan semua kegiatan untuk mendapatkan, memelihara, mengembangkan dan menggunakan pegawai sesuai dengan beban kerja dan tujuan organisasi; serta (4) beban kerja

(7)

harus disesuaikan dengan “job description” yang tercantum pada organisasi tata laksana.

Kewajiban PNS adalah segala sesuatu yang wajib dikerjakan atau boleh dilakukan oleh setiap PNS berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun kewajiban-kewajiban PNS tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

1. Kewajiban yang berhubungan dengan tugas di dalam jabatan : Kewajiban ini terkait dengan tugas pokok dan fungsi unit kerja masing masing PNS

2. Kewajiban yang berhubungan dengan kedudukan PNS pada umumnya : kewajiban ini terkait dengan PNS sebagai unsur aparatur Negara , abdi Negara dan abdi masyarakat . dapat dirinci sebagai berikut :

a) Kewajiban yang ditetapkan dalam UU no 8 tahun 1974 b) Kewajiban menurut Peraturan Disiplin Pegawai

c) Kewajiban menurut Peraturan Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS;

d) Kewajiban mentaati jam kerja kantor dan pemberitahuan jika tidak masuk kerja

e) Kewajiban menjaga keamanan negara dan menyimpan surat-surat rahasia

f) Kewajiban mentaati ketentuan tentang pola hidup sederhana dan larangan penerimaan pemberian hadiah g) Kewajiban sebagai anggota KORPRI;

h) Kewajiban mentaati larangan bekerja dalam lapangan swasta dan usaha-usaha/kegiatan-kegiatan yang wajib mendapat ijin;

i) Kewajiban mentaati larangan menurut kitab UU hukum pidana;

j) Kewajiban mentaati peraturan tentang larangan korupsi; k) Kewajiban mentaati peraturan tentang larangan

(8)

l) Kewajiban mentaati peraturan tentang keanggotaan partai polotik;

3. Kewajiban PNS yang tidak berhubungan dengan tugas dalam jabatan dan tidak berhubungan dengan kedudukan sebagai PNS pada umumnya.

Kewajiban ini terkait dalam pasal 5 , 28 , 29 UU no 8 tahun 1974 dalam penjatuhan disiplin, maka seorang pegawai negeri sipil yang akan dijatuhi hukuman disiplin seharusnya sebelum hukuman disiplin dujatuhkan ia diberi kesempatan untuk membela diri terlebih dahulu.

1.2 Permasalahan Hukum Dalam Kasus

Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (objek sengketa) secara kolektif berdasarkan daftar tanda terima tertanggal 20 Oktober 2016 dikantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara di Jalan Muso Bin Salim Tenggarong dan ditandatangani oleh Drs. Yuliandris Suherdiman atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, maka secara hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”, batas waktu yang telah ditentukan secara hukumnya hak gugatan adalah 90 (sembilan puluh) hari dan gugatan diajukan masih dalam tenggang waktu untuk menggugat.

Bahwa akibat tindakan Tergugat yang melakukan Pemberhentian Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang mengakibatkan Penggugat tidak bisa melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menyebabkan nama baik Penggugat rusak, maka pantas dan beralasan hukum, kedudukan dan nama baik Penggugat dipulihkan dan direhabilitasi kepada keadaan semula3

1.3 Penyelesaian

(9)

Pemerintah melalui PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS) dilakukan secara bertahap sejak pengangkatan, penempatan, pendidikan dan latihan, pemindahan, penghargaan, serta pemberhentian, dengan selalu mengacu kepada kode etik dan peraturan disiplin yang diberlakukan.4 Semua itu dilakukann dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sumber daya aparatur. Disiplin harus menjadi nafas bagi setiap aparatur negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan ukuran-ukuran yang jelas sebagai parameter penilaian. Dengan indikator-indikator yang ditetapkan, maka reward and punishment juga bisa diterapkan secara konsisten. Dalam hal ini, diperlukan pengawasan yang tidak saja dari atasan langsung, tetapi juga dari luar.

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010, PNS tidak bisa berkilah lagi, dan disiplin tak bisa ditawar-tawar. "Pemerintah telah menyiapkan parameter penilaian aparatur. Jadi sanksi juga sudah ditetapkan, sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan. Selain itu, pengawasan terhadap disiplin kerja PNS atau SDM aparatur juga akan ditingkatkan

Untuk itu, setiap instansi pemerintah perlu mengembangkan budaya kerja di lingkungannya masing-masing. Perubahan pola pikir dan peningkatan budaya kerja pada dasarnya merupakan inti dari reformasi birokrasi. SDM aparatur negara harus mendahulukan kewajiban daripada hak, mengutamakan peran bukan wewenang serta untuk melayani, bukan untuk dilayani. Buruknya wajah birokrasi Indonesia selama ini tak lepas dari proses rekrutmen dalam peraturan tentang Penilaian pengangkatan dalam jabatan structural. Pengangkatan seseorang untuk menduduki suatu jabatan atau untuk kenaikan pangkat didasarkan atas kecakapan dan prestasi kerja yang dicapai oleh pegawai. Kecakapan tersebut harus dibuktikan dengan lulus dalam ujian dinas dan prestasi dibuktikan secara nyata. "Jadi, ke depan penilaian tak hanya berdasarkan ijazah dan lamanya seseorang bekerja saja. Pola karier PNS itu berdasarkan pendidikan, diklat yang dimiliki, dan lamanya masa kerja. Jadi PNS itu harus mempunyai kompetensi dasar dan juga pengetahuan yang bagus. Tentu saja untuk menuju ke sana diperlukan perangkat penilaian terhadap kinerja PNS. Namun untuk saat ini, sistem penilaiannya masih menekankan pada proses bekerjanya, belum banyak mengukur hasil kerja serta dampak kinerjanya. Hal ini berkaitan dengan tunjangan kinerja atau remunerasi, yang mengacu pada beban tugas dan tanggung jawab. Karena itu akan diukur dari aspek kuantitas, kualitas, aspek biaya dan waktu menyelesaikan pekerjaannya.

(10)

Selain dari pada itu setiap jabatan juga dievaluasi bobot jabatannya, seperti tanggung jawab dan risikonya. "Ada tujuh belas tingkatan (grade), yang setiap tingkatan ini punya nilai. Targetnya, sesuai arahan Presiden semuanya selesai tahun 2011. Untuk itu perlunya penegakan disiplin PNS, termasuk melalui peraturan perundang-undangan dengan menerapkan sanksi hukum secara tegas bagi setiap pelanggaran. Hal ini sudah dijelaskan dalam PP 53 tahun 2010. PP tahun 2010 ini untuk memperbaiki PP No 30 Tahun 80 yang bersifat umum. Bahkan, pada PP No 53 Tahun 2010 ini juga dicantumkan hukuman juga bisa dikenakan terhadap pejabat yang seharusnya memberikan hukuman, tetapi tidak menjatuhkan hukuman terhadap anak buahnya. Hal ini sebagai respon atas penilaian masyarakat,bahwa PNS pada umumnya kurang disiplin dan kinerjanya lamban, rendah dan kurang responsif. Untuk itu perlu dibuat ukuran-ukuran, sehingga benar tidaknya penilaian itu bisa diuji secara obyektif dan ilmiah. "Diharapkan kedisiplinan dan kinerja PNS meningkat, sekaligus bisa dijadikan tolok ukur dalam penilaian kinerja PNS," ujarnya. Dalam PP 53 tahun 2010 dijelaskan kewenangan masing-masing eselon. Kalau tidak mencapai sasaran kerja akan diberi penilaian. Apakah baik, buruk, atau kurang. Sanksinya bisa saja kenaikan gajinya tertunda, atau jabatan diberhentikan.5

5 Sadam Damchin " Ventha "

(11)

BAB III PENUTUP Kesimpulan

Administrasi kepegawaian adalah segenap aktivitas yang bersangkutan dengan masalah penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah pokoknya terutama berkisar pada penerimaan, pengembangan, pemberian balas jasa dan pemberhentian. Arti pentingnya administrasi kepegawaian adalah karena administrator adalah ASN selaku pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Martitah. Mahkamah Konstitusi Dari Negative Legislature ke Positive Legislature?.Jakarta, Konstitusi pers. 2013

Ridwan HR. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali Pers.2013 Hadjon, Philipus. Pengantar Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta:Gadjah

Mada University Press.2011 UU No. 43 tahun 1999. Pegawai Negeri Putusan NOMOR: 9/G/2016/PTUN-Pbr

PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS)

Sadam Damchin " Ventha

Referensi

Dokumen terkait

Balai Besar Teknologi Energi ini sangat membantu proses kerja perusahaan dalam mengolah kegiatan-kegiatan administrasi kepegwaian seperti pengolahan data pegawai,

Bahan baku minyak jarak pagar yang digunakan di dalam penelitian ini mengandung asam lemak bebas yang tinggi, sehingga proses pembuatan biodiesel juga meliputi tahap

Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam  bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketermpilan melalui  pendidikan di bidang

Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yaitu sebesar Rp 2.483.996.484.012 (dua triliun empat

4.2 Karakteristik dan Kelas Kesesuaian Lahan Untuk Berbagai Jenis Tanaman Lahan Gambut di Daerah Penelitian.... Tabel 1.2 Tabel Perbandingan Penelitian

Terhadap Basan yeg disibpan di RTPBASAN yeg dinyatakan di.ampas untuk negara berddarkd Putuse Pengadild yarg berkekualan Hukun T€tap maka selelah m€n.rima petikd Putusm

Beberapa kekhawatiran keamanan bersama untuk e-Bisnis mencakup menjaga bisnis dan pelanggan informasi pribadi dan rahasia, keaslian data, dan integritas

berkaitan dengan lini bisnis tersebut dan laba atau rugi yang diharapkan yang disebabkan pelepasan lini bisnis tersebut akan diklassifikasikan dalam item”Operasi yang