• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA DAN INVEST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA DAN INVEST"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 ANALISIS PENGARUH MODAL KERJA DAN INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK MUAMALAT,

TBK.

Endang Purwaningsih, Edison, dan Nurfai Al Faisal

ABSTRAK

Pada umumnya tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk menghasilkan laba yang optimum. Dalam mencapai tujuan tersebut setiap perusahaan membutuhkan modal kerja untuk melakukan aktivitas perusahaannya. Selain itu, perusahaan juga mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan akan memperoleh lagi dana yang diinvestasikan pada aktiva tetap tersebut sehingga memperbesar peluang memperoleh keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Setelah data diperoleh kemudian penulis menggunakan metode analisis data yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif meliputi analisa koefisien regresi berganda, korelasi sederhana, korelasi berganda, determinasi, Uji T, dan Uji F, serta menggunakan rasio CAR, ROE, dan BOPO. Dari hasil perhitungan dengan metode-metode di atas diperoleh hasil sebagai berikut:

Berdasarkan metode analisis koefisien regresi berganda diperoleh persamaan Y = 42,478 + 0,507X1 + 0,061X2. Artinya jika tidak ada peningkatan modal kerja dan investasi aktiva tetap atau nilai X1 dan X2 = 0 maka profitabilitas Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar Rp42.478.000.000, setiap ada peningkatan modal kerja (X1) sebesar Rp1.000.000.000 sementara tidak ada peningkatan investasi aktiva tetap (X2) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp507.000.000 jika investasi aktiva tetap (X2) meningkat sebesar Rp1.000.000.000 sementara modal kerja (X1) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp61.000.000

Berdasarkan analisis CAR pada Bank Muamalat, Tbk. tahun 2010 sebesar 13,26%, tahun 2011 sebesar 12,01%, dan tahun 2012 sebesar 11,57% artinya Bank Muamalat, Tbk mampu memenuhi kecukupan modal untuk menanggung risiko dari setiap aktiva yang berisiko karena besarnya indikator CAR pada tahun 2010-2012 tidak ada yang berada di bawah ketentuan Bank Indonesia yaitu sebesar 8% . Berdasarkan analisis ROE pada Bank Muamalat, Tbk diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar 17,78%, tahun 2011 sebesar 20,79% dan pada tahun 2012 sebesar 29,16% artinya dari tahun 2010-2012 Bank Muamalat, Tbk mampu mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income dari tahun 2010-2012 yang semakin meningkat. Dan berdasarkan rasio BOPO diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar 87,38%, tahun 2011 sebesar 85,52%, dan pada tahun 2012 sebesar 84,48% hal ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk semakin efisien dalam mengelola biaya operasional terhadap pendapatan operasionalnya.

(2)

2 ANALYSIS OF EFFECT OF WORKING CAPITAL AND INVESTMENT

IN FIXED ASSETS OF BANK PROFITABILITY MUAMALAT, TBK.

Endang Purwaningsih, Edison, and Nurfai Al Faisal

ABSTRACT

In general, the main goal of a company is to generate optimum profits. In achieving these objectives every company needs working capital to conduct its activities. In addition, the company also holds investments in fixed assets in the hope of obtaining more funds invested in fixed assets, thus increasing the chances of obtaining a profit. This study aims to determine how much influence the working capital and fixed asset investment to profitability in Bank Muamalat Tbk. In conducting this study, the authors use the method of data collection is library research and field research. Once the data is obtained then the author uses the method of data analysis which include qualitative and quantitative analysis of multiple regression coefficients analysis, a simple correlation, multiple correlation, determination, T test and F-test, as well as the use of CAR, ROE, and ROA. From the calculation of the above methods obtained the following results: Based on the method of multiple regression analysis coefficients obtained by the equation Y = 42,478 + 0,507X1 + 0,061X2. This means that if there is no increase in working capital and fixed asset investment or the value of X1 and X2 = 0 then the profitability of Bank Muamalat Tbk. amounted Rp42.478.000.000, any increase in working capital (X1) Rp1,000,000,000 while no increase in fixed asset investment (X2) = 0 then the profitability increased by Rp507.000.000 if the fixed asset investment (X2) increased by Rp1,000,000,000 temporary working capital (X1) = 0 then the profitability increased by Rp61.000.000

(3)

3 PENDAHULUAN

Menurut Indriyo Gitosudarmo (2002:35), Modal kerja adalah kekayaan atau aktiva yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyelenggarakan kegiatan

sehari-hari yang selalu berputar dalam periode tertentu. Modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara baik dan perusahaan tidak mengalami kesulitan atau menghadapi bahaya-bahaya yang mungkin timbul

karena adanya krisis atau kekacaukan keuangan.

Selain modal kerja, dana juga dapat diinvestasikan dalam aktiva tetap. Dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap mengalami proses perputaran. Perusahaan mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan akan memperoleh lagi dana yang diinvestasikan pada aktiva tetap tersebut.

Investasi dalam aktiva tetap terdiri dari asset-asset tahan lama yang digunakan perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa, agar perusahaan dapat berjalan dan berkembang maka perusahaan harus mempunyai asset-asset tahan lama

sehingga proses perkembangan perusahaan dapat berjalan lancar dan akan memperbesar peluang untuk memperoleh keuntungan.

Untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari besar kecilnya jumlah laba yang diperoleh, akan tetapi dilihat dari tingkat efisiensi yang

diketahui dengan cara membandingkan laba yang didapat dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut (profitabilitas).

Agar dapat menilai posisi keuangan suatu perusahaan dalam memperoleh laba/profit yang besar, maka alat yang digunakan oleh manajemen, dinamakan dengan rasio profitabilitas artinya rasio yang dapat mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba.

(4)

4 Muamalat, Tbk. Maksud dari pembatasan masalah ini adalah agar penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

permasalahan yang akan dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah besarnya modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank

Muamalat, Tbk?

b. Apakah besarnya investasi aktiva tetap berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk?

c. Apakah besarnya modal kerja dan investasi aktiva tetap berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk?

Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka adapun

tujuan penelitian yang akan dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui:

a. Pengaruh besarnya modal kerja terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat,

Tbk.

b. Pengaruh besarnya investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank

Muamalat, Tbk.

c. Pengaruh besarnya modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka adapun manfaat penelitian yang akan dikemukakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi Penulis, untuk menambah dan mengembangkan wawasan khususnya mengenai pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas perusahaan.

(5)

5 c. Bagi Perusahaan, untuk memberikan informasi bagi manajemen dan pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan

modal kerja dan investasi aktiva tetap sehingga dapat meningkatkan profit dan pencapaian tujuan yang diinginkan perusahaan.

LANDASAN TEORI

Pengertian Modal Kerja

Menurut Sawir (2005:129), “modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari”

Pengertian Investasi Aktiva Tetap

Investasi aktiva tetap menurut Bambang Riyanto (2001:115) mengungkapkan

investasi dalam aktiva tetap merupakan harapan perusahaan untuk dapat memperoleh kembali dana yang telah diinvestasikan dalam aktiva tetap tersebut.

Pengertian Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh perusahaan dalam satu

periode tertentu. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang

dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan. (Kasmir, 2013:196).

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Muamalat, Tbk. yang berkantor pusat di Jakarta,

(6)

6 Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian yang dilakukan penulis dalam upaya mengumpulkan data-data yang relevan dengan masalah yang dibahas.

2. Penelitian lapangan (Field Research)

Untuk mengembangkan metode ini diperlukan penelitian lapangan berdasarkan objek yang akan diteliti dengan cara sebagai berikut:

a. Pengamatan (Observation) b. Wawancara (Interview)

Metode Analisis Data

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk. maka analisis data yang digunakan:

1. Metode Kualitatif

Metode ini digunakan untuk menjelaskan data-data yang sudah diolah untuk diperbandingkan dengan teori –teori yang berkaitan dengan referensi yang

didapat sehingga mudah untuk dipahami. 2. Metode Kuantitatif

a. Analisa Koefisien Regresi Berganda

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas. Yo = bo + b1X1 + b2X2

b. Analisa Koefisien Korelasi Berganda

Dalam hal ini, koefisien korelasi berganda untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas. R12y =

c. Analisa Koefisien Determinasi

Analisa ini untuk mengetahui besarnya kontribusi modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas. Kd = (R12y)2 x 100%

d. Uji T Test

Uji T Test dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis 1 dan 2 yang menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

(7)

7 e. Uji F Test

Uji F Test dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis 3 yang

menunjukkan pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat.

f. Rasio Keuangan

 CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva beresiko.

CAR = x 100%

 ROE digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola capital yang ada untuk mendapatkan net income.

ROE = x 100%

 BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi serta kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya

BOPO = x 100%

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berikut ini penulis akan menuliskan data-data untuk mengetahui pengaruh modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk. Modal kerja merupakan variabel bebas 1 (X1) dan investasi aktiva tetap merupakan variabel bebas 2 (X2), sedangkan profitabilitas merupakan variabel terikat (Y).

Tabel Modal Kerja (X1) dan Investasi Aktiva Tetap(X2) terhadap

Profitabilitas (Y) pada Bank Muamalat, Tbk. Periode tahun 2007-2012

(8)

8

Tahun X1 X2 Y X1.Y X2.Y X1. X2 X12 X22 Y2

2007 473 264 221 104.533 58.344 124.872 223.729 69.696 48.841

2008 403 250 341 137.423 85.250 100.750 162.409 62.500 116.281

2009 208 545 273 56.784 148.785 113.360 43.264 297.025 74.529

2010 1.076 536 444 477.744 237.984 576.736 1.157.776 287.296 197.136

2011 1.357 553 671 910.547 371.063 750.421 1.841.449 305.809 450.241

2012 1.713 549 1.121 1.920.273 615.429 940.437 2.934.369 301.401 1.256.641

N = 6 5.230 2.697 3.071 3.607.304 1.516.855 2.606.576 6.362.996 1.323.727 2.143.669

Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam persamaan sebagai berikut:

∑Y = bon + b1∑X1 + b2∑X2

∑X1Y = bo∑X1 + b1∑X12 + b2∑X1X2 ∑X2Y = bo∑X2 + b1∑X1X2 + b2∑X22

3.071 = 6 bo + 5.230 b1 + 2.697 b2 (Pers 1) 3.607.304 = 5.230 bo + 6.362.996 b1 + 2.606.576 b2 (Pers 2) 1.516.855 = 2.697 bo + 2.606.576 b1 + 1.323.727 b2 (Pers 3) Untuk mencari nilai bo, b1, b2 penulis menggunakan cara menyamakan dan menghilangkan harga bo terlebih dahulu yaitu:

3.071 = 6 bo + 5.230 b1 + 2.697 b2 (X1) 3.607.304 = 5.230 bo + 6.362.996 b1 + 2.606.576 b2 (6/5.230) 3.071 = 6 bo + 5.230 b1 + 2.697 b2

4.138,398 = 6 bo + 7.299,804 b1 + 2.990,335 b2 --1.067,398 = -2.069,804 b1 + (-293,335) b2 (Pers 4)

3.071 = 6 bo + 5.230 b1 + 2.697 b2 (X1) 1.516.855 = 2.697 bo + 2.606.576 b1 + 1.323.727 b2 (6/2.697) 3.071 = 6 bo + 5.230 b1 + 2.697 b2

3.374,538= 6 bo + 5.798,834 b1 + 2.944,888 b2 --303,538 = (-568,834) b1 + (-247,888) b2 (Pers 5)

(9)

9 -1.067,398 = -2.069,804 b1 + (-293,335) b2 (X1)

-303,538 = -568,834 b1 + (-247,888) b2 (2.069,804/568,834) -1.067,398 = -2.069,804 b1 - 293,335 b2

-1.104,478 = -2.069,804 b1 - 901,984 b2 -37,08 = 608,649 b2

b2 =

b2 = 0,061

Setelah nilai b2 diketahui maka dikembalikan ke persamaan 4 untuk mencari nilai b1.

-1.067,398 = -2.069,804 b1 + (-293,335) b2 -1.067,398 = -2.069,804 b1 + (-293,335) (0,061) -1.067,398 = -2.069,804 b1 + (-17,893)

2.069,804 b1 = 1.067,398 - 17,893 2.069,804b1 = 1.049,505

b1 =

b1 = 0,507

Setelah nilai b1 dan b2 diketahui, kemudian mencari nilai b0 dengan cara memasukkan nilai b1 dan b2 ke dalam persamaan 1 sebagai berikut:

3.071 = 6 bo + 5.230 b1 + 2.697 b2 3.071 = 6 bo + 5.230 (0,507) + 2.697 (0,061) 3.071 = 6 bo + 2.651,61 + 164,517 3.071 = 6 bo + 2.816,127

6 bo = 3.071 - 2.816,127 6 bo = 254,873

bo =

bo = 42,478

(10)

10 Rp42.478.000.000, setiap ada peningkatan modal kerja (X1) sebesar Rp1.000.000.000 sementara tidak ada peningkatan investasi aktiva tetap (X2) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp507.000.000 jika investasi aktiva tetap (X2) meningkat sebesar Rp1.000.000.000 sementara modal kerja (X1) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp61.000.000

Analisa Koefisien Determinasi

Kd = (R12y)2 x 100% = (0,916)2 x 100% = 83,9053%

Hasil ini menunjukkan bahwa besarnya perubahan tingkat profitabilitas (Y) disebabkan oleh besarnya kontribusi modal kerja (X1) dan investasi aktiva tetap (X2) pada Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar 83,9053% sedangkan sisanya sebesar 16,0944% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Uji T Test

Uji T Test untuk modal kerja terhadap profitabilitas

T hitung = t tabel = t (α/2,n-2)

T hitung =

t tabel = t (0,025;4)

T hitung = 4,569 t tabel = 2,776

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis uji t, diperoleh nilai t

hitung (4,569) > nilai t table (2,776) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, hasil ini menunjukkan bahwa modal kerja (X1) berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas (Y) pada Bank Muamalat, Tbk.

Uji T Test untuk investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas

T hitung =

=

=

1,286

(11)

11 ditolak, hasil ini menunjukkan bahwa investasi aktiva tetap (X2) berpengaruh

tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas (Y) pada Bank Muamalat, Tbk.

Uji F Test

F hitung = = = 7,820

F. tabel = F (a.k.dk) = F (0,05; 2; 3) = 9,552

Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai f hitung adalah 7,820 sehingga

nilai f hitung (7,820) < nilai f tabel (9,552). Hasil ini menunjukan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya modal kerja dan investasi aktiva tetap bersama-sama memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.

Rasio Keuangan

Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (dalam jutaan rupiah)

Tahun Total Modal ATMR CAR

2010 2.080.097 15.685.792 13,26%

2011 2.415.629 20.109.147 12,01%

2012 3.635.287 31.422.598 11,57%

Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat, Tbk. (data diolah)

(12)

12

Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) (dalam jutaan rupiah)

Tahun Laba Setelah Pajak Total Modal Rasio ROE

2010 170.939 961.412 17,78%

2011 273.622 1.316.123 20,79%

2012 389.414 1.335.439 29,16%

Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat, Tbk. (data diolah)

Dari tabel di atas menunjukkan tingkat ROE pada Bank Muamalat, Tbk. dari tahun 2010-2012 mengalami peningkatan sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan mampu mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income.

Rasio Biaya Operasional terhadap Biaya Pendapatan Operasional Rasio BOPO

(dalam jutaan rupiah)

Tahun Biaya Operasional Pendapatan Operasional Rasio BOPO

2010 979.622 1.121.106 87,38%

2011 1.298.017 1.517.793 85,52%

2012 1.626.151 1.924.895 84,48%

Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat, Tbk. (data diolah)

Berdasarkan tabel di atas mengenai Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional menunjukkan bahwa dari tahun 2010-2012 Rasio BOPO semakin kecil/menurun yang artinya perusahaan semakin efisien dalam mengelola biaya operasionalnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian pengolahan data-data dari hasil penelitian yang dilakukan penulis di Bank Muamalat, Tbk. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

(13)

13 peningkatan modal kerja dan investasi aktiva tetap atau nilai X1 dan X2 = 0 maka profitabilitas Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar Rp42.478.000.000,

setiap ada peningkatan modal kerja (X1) sebesar Rp1.000.000.000 sementara tidak ada peningkatan investasi aktiva tetap (X2) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp507.000.000 jika investasi aktiva tetap (X2) meningkat sebesar Rp1.000.000.000 sementara modal kerja (X1) = 0 maka profitabilitas meningkat sebesar Rp61.000.000

2. Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapat nilai koefisien korelasi antara modal kerja dengan profitabilitas sebesar R1y = 0,916. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara modal kerja dengan profitabilitas sangat kuat dan positif. Artinya jika modal kerja ditingkatkan maka profitabilitas akan meningkat dan sebaliknya jika modal kerja menurun maka profitabilitas akan ikut menurun.

3. Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai koefisien korelasi antara

investasi aktiva tetap dengan profitabilitas sebesar R2y = 0,541. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa hubungan antara investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas cukup kuat dan positif, artinya jika investasi aktiva

tetap ditingkatkan maka profitabilitas juga meningkat, sebaliknya jika investasi aktiva tetap menurun maka profitabilitas juga menurun.

4. Untuk hubungan secara bersama-sama modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk. adalah sebesar R12y = 0,916, artinya terdapat hubungan sangat kuat dan positif. Berdasarkan hasil

analisa dengan menggunakan rumus koefisien determinasi diperoleh hasil Kd = 83,9053%. Artinya kontribusi modal kerja dan investasi aktiva tetap terhadap profitabilitas sebesar 83,9053% sedangkan sisanya sebesar 16,0944% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5. Berdasarkan hasil perhitungan uji t modal kerja dengan profitabilitas diperoleh t hitung (4,569) > nilai t table (2,776) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara

modal kerja terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.

(14)

14 tabel (2,776) maka dapat disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan antara investasi aktiva tetap terhadap

profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.

7. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisa uji F diperoleh f

hitung adalah 7,820 sehingga nilai f hitung < nilai f tabel 9,552. Hasil ini menunjukan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya hasil ini menunjukkan bahwa modal kerja dan investasi aktiva tetap bersama-sama

memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat, Tbk.

8. Berdasarkan analisis rasio, CAR diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar 13,26%, tahun 2011 sebesar 12,01%, dan tahun 2012 sebesar 11,57%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk. selama tahun 2010-2012 mampu untuk menanggung risiko dari setiap aktiva yang berisiko. Karena besarnya indikator CAR pada tahun 2010-2012 tidak ada yang berada di bawah

ketentuan Bank Indonesia yaitu sebesar 8%.

9. Berdasarkan analisis rasio, ROE diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar 17,78%, tahun 2011 sebesar 20,79%, dan pada tahun 2012 sebesar 29,16%.

Hasil ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk. mampu mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income karena dari tahun 2010-2012

tingkat ROE semakin meningkat.

10. Berdasarkan analisis rasio BOPO diperoleh hasil pada tahun 2010 sebesar 87,38%, tahun 2011 sebesar 85,52%, dan pada tahun 2012 sebesar 84,48%.

Hal ini menunjukkan bahwa Bank Muamalat, Tbk. semakin efisien dalam mengelola biaya operasionalnya karena dari tahun 2010-2012 tingkat BOPO semakin kecil.

Berdasarkan perhitungan dan analisa data yang telah dilakukan terhadap data yang diperoleh, penulis ingin mengutarakan saran kepada perusahaan yang mungkin dapat diterima oleh Bank Muamalat, Tbk. yaitu dari hasil analisa yang didapat,

(15)

15

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Housten. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kesebelas. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2012. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta. Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta:

BPFE-Yogyakarta.

Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BFEE-Yogyakarta.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Helambang, Susatyo. 2013. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Jusup, Al. Haryono. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi, Edisi Keenam. Yogyakarta:

STIE YKPN.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Keown, Arthur J, dkk. 2004. Manajemen Keuangan Prinsip-Prinsip dan Aplikasi,

Edisi Kesembilan, Jilid 1. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Keown, Arthur J, dkk. 2005. Manajemen Keuangan Prinsip-Prinsip dan Aplikasi, Edisi Kesembilan, Jilid 2. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Implementasi dan Pengendalian, Edisi Ketujuh (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Manullang M. 2000. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty. M. Fuad, dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat. Yogyakarta: BFEE-Yogyakarta

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. 2010. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator komunikasi interpersonal yang dibutuhkan untuk membantu berkinerja dengan baik adalah keterbukaan infomasi dalam menyampaikan dan menerima pesan pada orang

1. Nenek, seorang wanita yang baik, manja, pengkritik, cengeng, pemberani, gengsi, dan peduli. Kebaikannya ia tunjukan ketika ia mau mendengarkan kata-kata

Berdasarkan perumusan masalah diatas dapat disusun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan antara periklanan dan promosi penjualan rumah dalam mendorong minat

Contoh perbuatan yang bertentangan dengan hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah .... menahan seseorang yang didakwa melakukan

Aktivitas NADH-CoQ reduktase sel-sel trofoblas dari blastosis 24 jam dan 48 jam nidasi berbeda secara signifikan dengan sel-sel trofoblas dari blastosis gagal nidasi dan

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk fungsi dan makna pada lambang/simbol dalam parjambaran pada upacara adat kematian saurmatua di Kecamatan Doloksanggul

(2015), Deixis in Inauguration Speech of President Susilo Bambang Yudhoyono.. Medan: State University

Penerapan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar.. Jurnal Handayani