• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN SISTEM. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN SISTEM. pdf"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Kepada

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING

OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENES (OEE)

BERBASIS WEB YANG TERINTEGRASI DENGAN

SMARTPHONE

Oleh :

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

BEKASI 2017

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1 a. Judul Penelitian : Pengembangan Sistem Informasi Monitoring OEE pada Industri Berbasis WEB

b. Bidang Ilmu : Komputer

c. Kategori Penelitian : Penelitian Internal 2 Ketua Peneliti

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

Mengetahui Bekasi, 9 September 2017

Ketua STT Pelita Bangsa Ketua Peneliti,

(Dr.Ir. Supriyanto, M.P.) (M.MakmunEffendi,S.Kom,.M.Kom )

NIDN 0401066605 NIDN 0430087804

MENYETUJUI

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

STT Pelita Bangsa

Giri Nurpribadi,S.TP.,M.M.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta, berkat Ridho Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas penelitian internal yang berjudul " Pengembangan Sistem Informasi Monitoring OEE Berbasis WEB ".

Dalam menyusun tugas penelitian internal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Ibu, Ayah, Ibu dan Ayah Mertua, Istri, Anak-anakku serta adik-adikku yang kusayangi

2. Teman-teman Dosen di Pelita Bangsa yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan makalah ini.

3. Spesial untuk Pak Supriyanto, Bu Putri dan Pak Giri Lesmana di Pelita Bangsa karena telah dengan setia memberikan semangat dan mendorong penulis menjadi orang yang lebih baik.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tugas penelitian internal ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik.

Semoga proposal penelitian " Pengembangan Sistem Informasi Monitoring OEE Berbasis WEB " ini bermanfaat bagi kita semua.

Bekasi, 12 September 2017,

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN……….…ii

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL………...…iii

KATA PENGANTAR………...iv

2.1 Total Productivity Maintenance (TPM)………3

2.2 Tujuan Total Productivity Maintenance (TPM)………...3

2.3 Tahapan Penerapan TPM………..4

2.4 Parameter Perhitungan TPM……….4

(6)

vi

BAB IV………9 KESIMPULAN DAN SARAN………...…9

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perawatan Mesin sangat diperlukan dalam kegiatan produksi, karena mesin merupakan faktor yang sangat berpengaruh didalam membuat produk yang efisiensi dan efektifitas. Untuk mencapai itu semua perlu adanya kerjasama semua departemen yang berhubungan langsung dengan produksi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, reduksi biaya kegiatan maintenance, serta peningkatan moral bagi karyawan.

Autonomous Maintenance yang merupakan salah satu konsep program

tentang pemeliharaan (yang melibatkan seluruh karyawan baik berdasarkan departemen produksi maupun departemen perawatan dimana Autonomous Maintenance bagian dari konsep TPM (Total Productive Maintenance). Adapun tujuannya untuk meningkatkan keefektifan mesin yang disebut dengan OEE (Overal Equipment Effectiveness) serta meningkatkan kenyaman dalam mengoperasikan mesin, dan idealnya nilai dari OEE adalah berkisar 85%.

PT. Shin Heung Indonesia merupakan perusahaan manufacturing yang bergerak dibidang pembuatan komponen elektronika dan otomotif. Dalam Pembuatan komponen tersebut menggunakan mesin Stamping Press dan dan Injection Plastik. Mesin ini selalu digunakan terus menerus dan ketika setelah

selesai produksi mesin-mesin tersebut bisa di lakukan maintenance atau sesuai schedule yang telah ditentukan untuk di maintenance.

(9)

2 1.2. Identifikasi Masalah

Adapun Identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi nilai OEE pada Mesin Press Stamping dan Mesin Injection.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara peningkatan efektivitas mesin dan prilaku atau sikap operator produksi dan berapa besar kontribusi yang dihasilkan dalam menggunakan metode TPM.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis nilai Overall Equipment Effectiveness Mesin Press Stamping dan Mesin Injection.

2. Menyusun cara penerapan Autonomous Maintenance agar dapat menghasilkan

hasil data yang akurasi sehingga dapat diperbaiki dengan cepat.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Memahami konsep dan awarenes Total Productive Maintenance.

b) Mengetahui jenis serta kerusakan-kerusakan yang terjadi pada mesin dan strategi.

c) Supaya secara realtime feedback permasalahan segera dapat cepat diketahui. d) Mencipatakn suatu perawatan mesin yang maksimal dengan metode TPM. e) Mampu menyusun strategi penerapan Autonomous Maintenance.

1.5. Pembatasan Masalah

Asumsi dan pembatasan masalah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan dalam Maintenance & Engineering di PT. Shin Heung Indonesia.

(10)

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Total Productivity Maintenance (TPM)

TPM adalah suatu sistem yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kwalitas produk melalui perawatan perlengkapan dan peralatan seperti jig, mesin, equipment. Dengan adanya TPM diharapkan kerusakan tidak terjadi dengan tiba-tiba dengan kata lain sebelum terjadinya kerusakan sudah dapat di cegah dengan perawatan perlengkapan dan peralatan.

Perawatan perlengkapan dan peralatan ini terbagi menjadi :

1. Perawatan Mandiri, ini dilakukan oleh operator dan sifatnya biasanya ringan, dan waktunya sebentar, seperti baut yang kendur, ataupun mesin yang kotor. 2. Perawatan spesialis, ini dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya dan biasanya kerusakannya berat dan pengerjaannya lama dan susah.

2.2 Tujuan Total Productivity Maintenance (TPM)

Tujuan daripada TPM adalah :

1. Mencegah terjadinya kerugian akibat kerusakan mesin disebut dengan Break Down.

2. Mencegah terjadinya kerugian karena adanya setting mesin disebut Set Up dan Adjusments.

3. Mencegah terjadinya kerugian karena adanya gangguan kecil yang menyebabkan mesin tidak berjalan secara maksimal, intermitten stop disebut dengan Small Stops.

4. Mencegah terjadinya kerugian akibat produksi yang berjalan dengan lambat atau tidak sesuai dengan standar kecepatan mesin disebut dengan Slow Running. 5. Mencegah tejadinya kerugian akibat setting awal produk yang menyebabkan produk tersebut NG (No Good) , disebut dengan Startup Defect.

(11)

4 2.3 Tahapan Penerapan TPM

Tahapan-tahapan yang diperlukan untuk melakukan TPM adalah sebagai berikut :

1. Review data 6 bulan terakhir OEE. 2. Membandingkan dengan data aktual. 3. Mengenalkan konsep TPM.

4. Membangun kembali Team dan komite TPM yang sempat tidak berjalan. 5. Menetapkan kebijakan, Tujuan, sasaran dengan merumuskannya kedalam masteplan.

6. Mengadakan tarining TPM. 7. Membuat Program otomatis TPM.

8. Menjalankan semua program TPM agar tujuan dapat tercapai dengan baik.

2.4 Parameter Perhitungan TPM

Parameter keberhasilan TPM mengacu pada OEE (Overall Equipment Effectiveness) harus mencapai lebih dari 85% , adapun cara perhitungan OEE ada 3 penentunya yaitu

1. Availability, yang terdiri dari Breakdowns dan Setup/Adjustments

Total Waktu yang tersedia – (Waktu Breakdown + Waktu Setup) x 100 Total Waktu yang tersedia

2. Performance, yang terdiri dari Small Stops dan Slow Running Jumlah Unit yang diproduksi x 100 Waktu yang tersedia x Cycle Time

3. Quality, yang terdiri dari Startup Defects dan Production Defect

(12)

5 2.5 Sistem Informasi

Menurut Al–Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13) Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk pengendali informasi. Pengertian sistem informasi menurut Azhar Susanto (2000 : 59) Sistem informasi adalah kumpulan dari sub – sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Sedangkan menurut Al–Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13) Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk pengendali informasi. Dilihat dari beberapa pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur-prosedur yang saling bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna bagi penggunanya.

2.6 Web

Web merupakan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisikan informasi dalam bentuk digital seperti teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia. Pada dasarnya website dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1. Website Statis: merupakan web yang halamannya tidak berubah, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Contoh seperti company profile.

2. Website Dinamis: merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman administrator yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten. Contoh dari pengertian website dinamis ini, yaitu Twitter, Istagram, Linkeld.

2.7 PHP

(13)

6

dokumen HTML, penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efesien.

2.8 MySQL

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Databse Management Sistem) yang bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa

software ini dilengkapi dengan source code. MySQL pada awalnya dibuat oleh

perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQLAB (Kadir,2008:2)

2.9 Android

Android merupakan sistem operasi yang di gunakan pada gadget seperti smartphone,tablet komputer,dan telepon selular. android merupakan pengembangan dari sistem operasi linux dan dikembangkan oleh Google inc.

Kelebihan android adalah sebuah sistem operasi yang familiar dengan penggunanya, aplikasi untuk permainan, pendidikan,transaksi online seperti toko online, E-book, Bank, dan lain lain, serta sistem yang digunakan adalah open source sehingga rentan dengan dengan virus dan mudah dikembangkan lagi.

Kekurangan Android adalah baterai yang digunakan cepat habis karena penggunaaanya yang sering karena kebanyakan aktivitas pengguna menggunakan gadget tersebut, sering lag dan update menunggu dari maker gadget.

Sampai saat ini pengembangan android cukup berkembang dengan cepat, dari versi 2.1 android 1.0 sampai terakhir android versi 2.21 android 6.0 Marshmallow (API level 23), yang dapat membaca sidik jari, menyeleksi kata, penyempurnaan pengaturan volume, doze dan charging , fitur google terkini,pemindahan langsung game antar memory dan kemudahan izin aplikasi lainnya.

(14)

7 BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di PT. Shin Heung Indonesia, dikarenakan di perusahaan ini sistem yang dilakukan dan dilaksanakan sudah ada namun jarang digunakan dan tidak berkembang. Setiap ada audit selalu saja ada data yg salah dan dobel data, pada intinya data yang dihasilkan untuk OEE ini tidak akurasi karena belum ada sistem otomatis.

Adapun Flowchart yang akan di kembangkan adalah sebagai berikut :

(15)

8

Gambar 3.2 Flowchart Proses Produksi

Rancangannya dengan membuat Switch tombol ketika terjadi masalah dimasing masing proses produksi kemudian menggunakan scan barcode untuk produk yang rusak, otomatis stopline waktunya terus berjalan sampai produksi tersebut jalan kembali dan akan ada display laporan harian, bulanan dan mingguan (gambar 3..2)

Monitoring 1

4

5

6 2

(16)

9 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Jika Monitoring OEE ini dibuat otomatis dalam proses produksi maka data yang dihasilkan akan akurat dan bila ada masalah bisa segera ditangani dengan segera, dikarenakan sistem ini bisa langsung bisa memberikan informasi setiap waktunya karena dibantu dengan informasi lewat komputer yang berbasis web dan juga di integrasi dengan smarphone sehingga mempermudah dapat melihat kondisi berjalannya produksi .

Dengan adanya OEE pemilik perusahaan pun tidak perlu menuju ke lokasi karena dapat memantau semua kegiatan produksi dari ruangan maupun ditempat lainnya.

(17)

10 DAFTAR PUSTAKA

1. B. Nugroho, Aplikasi pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta: Gava Media, 2004.

2. R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1 Edisi 7, Yogyakarta: Andi, 2012.

3. KBBI, "Kamus Besar Bahasa Indonesia," Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, [Online]. Available:

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/. [Accessed 10 04 2015]

Gambar

Gambar 3.1 Flowchart Proses Produksi
Gambar 3.2 Flowchart Proses Produksi

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisis seperti tebal, diameter, massa, struktur; sifat mekanis seperti kuat tarik saat putus dan pemuluran panjang

Tempat ibadah yang berada di kabupaten/kota di wilayah yang ditetapkan berdasarkan assesmen dengan kriteria Level 3 (tiga) sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU angka 2

Preventive Maintenance merupakan strategi maintenance yang dilakukan perusahaan dengan tujuan agar dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan atau mesin

Untuk peneIitian berikutnya diharapkan untuk memperdaIam mengenai variabeI standar peIatihan serta organizationaI citizenship behavior (OCB) terhadap kinerja pegawai

Pelayanan jasa merupakan kualitas kinerja dari atribut utama dalam pelayanan meliputi desain interior pesawat, seragam awak kabin, hiburan, makanan yang disajikan,

"Analisa Faktor Internal Wirausahawan yang Mempengaruhi Profitability Usaha (Perdagangan) yang Homogen dalam Satu Wilayah." Skripsi Sarjana Strata I. Surabaya:

Hasil pembuktian hipotesis ke-2 (dua) menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi yang diajar dengan menggunakan

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui arah politik hukum pengembangan wisata di Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, 2)