Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan
KEBIJAKAN & SISTEM
MONITORING DAN
EVALUASI
PENGADAAN
BARANG/JASA
DASAR PELAKSANAAN
Perpres 157
Tahun 2014
Inpres 1
Tahun 2015
Kembali
Perpres 54
LKPP menyelenggarakan fungsi:
Pemantauan dan Evaluasi
pelaksanaan Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah;
Perpres 157 tahun
2014
”
157
Pasal - Huruf C“
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik bertujuan untuk mendukung proses monitoring dan audit;
“
Pasal – huruf d107
Perpres 54 tahun
2010
”
Pasal – ayat 2
115
Pimpinan K/L/D/I wajib
melaporkan secara berkala
realisasi Pengadaan Barang/Jasa kepada LKPP;
•
Menteri PPN/Bappenas
melaksanakan Monev atas
Realisasi PBJP pada
masing-masing Kementerian/Lembaga
•
Mendagri
melaksanakan Monev
atas Realisasi PBJP pada
masing-masing Pemerintah Daerah
“
”
INPRES 1
2015
6
Instruksi
Ruang Lingkup
Anggaran /Belanja
Pengadaan;
Perencanaan
Pengadaan;
Pelaksanaan Pemilihan
Barang/Jasa;
Pelaksanaan Kontrak;
Serah Terima
Barang/Jasa.
Tujuan MONEV PBJP
Alat bantu pemenuhan kewajiban Pasal 115 Ayat (2) Perpres 54 tahun 2010;
Memberikan informasi yang bermanfaat bagi K/L/D/I untuk melakukan
perencanaan pengadaan yang lebih baik;
Implementasi bertahap
terhadap mitigasi risiko dan perbaikan berkelanjutan kebijakan PBJP;
Memastikan PBJP sesuai prinsip dan etika pengadaan;
Memastikan pelaksanaan pengadaan sesuai
dengan perencanaan yang ditetapkan;
Manajemen Kinerja PBJP.
Manfaat MONEV PBJP
Bahan laporan pimpinan K/L/D/I, termasuk para pihak di
pengadaan;
Bahan analisis strategi dan kebijakan PBJP;
Bahan analisis Perencanaan PBJP di K/L/D/I;
Bahan analisis Pelaksanaan PBJP di K/L/D/I;
Bahan analisis
pengelolaan SDM PBJP di LKPP dan K/L/D/I;
Sarana penyampaian
usulan pendapat, nasehat dan rekomendasi bagi K/L/D/I.
Sistem Informasi
Monitoring & Evaluasi PBJP
Kembali
Sistem
e-Procurement
Nasional
SISMONTEPR
A
Kebijakan
SISMONTE
PRA
Modul
Pelaporan
TEPRA
Sistem Monitoring Tim Evaluasi dan
Pengawasan Realisasi Anggaran
(SISMONTEPRA)
Dasar Pelaksanaan
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015
TENTANG
TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN
Dasar Pelaksanaan
Pasal 4
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas TEPRA, para Menteri, pimpinan Lembaga Pemerintah non Kementerian, Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia,
pimpinan Sekretariat
Lembaga Negara, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai tugas, fungsi, dan
kewenangannya:
a. menyiapkan dokumen dan data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pengawasan realisasi anggaran dan program Pemerintah;
b. menyampaikan segala dokumen dan data yang diperlukan oleh TEPRA;
c. menentukan pejabat yang bertanggung jawab
untuk melakukan pelaporan dan koordinasi dengan TEPRA;
d. menyampaikan laporan perkembangan realisasi anggaran dan program pemerintah secara berkala
di minggu pertama setiap bulannya kepada TEPRA sesuai dengan tata cara yang ditentukan dan
selanjutnya untuk dilaporkan kepada Presiden, dengan tembusan Sekretaris Kabinet; dan
e. melaporkan hambatan-hambatan dalam
SISMONTEPRA
Peran
Pejabat Penghubung
Dalam mendukung SISMONtepra
• Mengkonsolidasikan data
Anggaran dan Pengadaan di tiap K/L/D/I;
• Mengkoordinasikan dan
memantau Satker/OPD dalam pelaporan Sismontepra (jika diperlukan);
• Memberikan saran, usulan dan rekomendasi
terkait permasalahan realisasi anggaran.
• Melaporkan data pada Sismontepra paling
lambat setiap tanggal 15 bulan berikutnya untuk pelaporan bulan sebelumnya
• Meminta pembukaan blokir Sismontepra melalui
sistem atau email ke sekretraiat TEPRA (jika diperlukan)
Peran
ADMIN PPE (LPSE)
Dalam mendukung SISMONtepra
• Membuat akun-akun PA/KPA di
setiap Satker/OPD;
• Membantu permasalahan teknis;
Peran
ADMIN PA/KPA SATKER/OPD
Dalam mendukung SISMONtepra
• Membantu Pejabat Penghubung
dalam pelaporan Sismontepra;
• Mengkonsolidasikan data
Anggaran dan Pengadaan di masing-masing Satker/OPD;
• Melaporkan data masing-masing Satker/OPD
pada Sismontepra;
• Berkoordinasi dengan Pejabat Penghubung
apabila mengalami hambatan-hambatan.
Peran
SEKRETARIAT
Dalam mendukung SISMONtepra
• Mengelola sistem;
• Membuat Akun Pejabat
Penghubung;
• Memonitor pelaporan oleh Pejabat
Penghubung;
• Membuka permintaan akses dari Pejabat
Penghubung;
• Melaporkan data kepada Ketua TEPRA.
Kebijakan
SISMONTE
PRA
Sistem Monitoring Tim Evaluasi dan
Pengawasan Realisasi Anggaran
(SISMONTEPRA)
Perubahan
Proses Bisnis
SISMONTEPRA
Modul
Pelaporan
Keterangan:
Struktur Anggaran
Modul Pelaporan TEPRA
(1) Struktur Anggaran
Daerah
Sumber Data : Struktur APBD
Metode Pengisian : Input manual oleh Pejabat Penghubung/Admin PA/KPA
(2) Rencana Paket Pengadaan
Keterangan:
(2) Rencana Paket Pengadaan
Sumber Data : Rencana Umum Pengadaan
Metode Pengisian : Integrasi dengan SiRUP
Frekuensi Pengisian : Diperbaharui oleh sistem 3 jam sekali
Batas Waktu Pengisian :
-Revisi :
-Sumber Data Referensi:
(3) Progres Keuangan
Sumber Data : Realisasi Anggaran melalui SP2D
Metode Pengisian : Target = Manual ; Proyeksi = Manual ; Realisasi = Manual
Frekuensi Pengisian : Target = 1 kali setiap tahun anggaran ; Proyeksi : Disesuaikan sesuai kondisi ; Realisasi = Setiap bulan
Batas Waktu Pengisian : Target = Akhir Januari tahun berjalan; Proyeksi = Disesuaikan sesuai kondisi ; Realisasi = Tanggal 15 bulan berikutnya
(3) Progres Keuangan
Keterangan:
Dalam menginput tabel progress keuangan, diubah menjadi penginputan nilai nominal riil tiap bulannya. Sistem akan mengkalkulasi secara otomatis terhadap
Total Anggaran, sehingga nilai Target dan Realisasi akan
tampil sebagai persentase di halaman utama.
Catatan:
Pengisian harus dalam bentuk AKUMULASI
(3) PROGRES KEUANGAN
Penambahan fitur proyeksi keuangan
Pejabat Penghubung diharapkan untuk melaporkan proyeksi realisasi keuangan untuk melihat proyeksi riil penyerapan pada bulan berjalan.
Bulan Proyeksi 9 10 11 12 Rp.300.000.000 300000000 Rp.400.000.000 400000000 Rp.500.000.000 500000000 Rp.700.000.000 700000000
(3) PROGRES KEUANGAN
(4) Progres FISIK
Sumber Data : Realisasi Capaian Output Kegiatan (tidak terbatas Kegiatan Sarpras saja)
Metode Pengisian : Manual baik target maupun realisasi
Frekuensi Pengisian : Target = 1 kali setiap tahun anggaran ; Realisasi = Setiap bulan
Batas Waktu Pengisian : Target = Akhir Januari tahun berjalan; Realisasi = Tanggal 15 bulan berikutnya
(4) Progres
FISIK
B01 B02 B03 B04 B05 B06 B07 B08 B09 B10 B11 B12 Target :
Realisasi :
0,2% 0.2
1,2% 1.2
7,5% 15,5% 25,57% 40,57% 60,17% 67,17% 75,47% 80,47% 86,47% 98,47%
7.5 15.5 25.75 40.57 60.17 67.17 75.47 80.47 86.47 98.47
0,1% 1,1% 6,1% 13,4% 24,40%
0.1 1.1 6.1 13.4 24.40
Fisik
Keterangan:
Dalam menginput tabel progress fisik, yang diinput hanyalah angka dan tanda titik (.) apabila ada angka desimal.
Catatan:
Pengisian harus dalam bentuk
(5) Proses Pengadaan Barang dan
Jasa
Forma
t tahu
n 201
6
Aktivitas
Strategis Paket TertentuRange Pagu
Tahapan Pelaporan - Proses Pengadaan - Tanda Tangan Kontrak
- Pelaksanaan - PHO
Tahapan Pelaporan - Pemilihan/Pelaksanaan
- Hasil Pemilihan - Kontrak Serah Terima
(5) Proses Pengadaan Barang/Jasa
Sumber Data : Realisasi Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan nilai pagu
Metode Pengisian : Manual
Frekuensi Pengisian : Setiap Bulan
Batas Waktu Pengisian : Tanggal 15 bulan berikutnya
Revisi : Diperbolehkan atas permintaan Pejabat Penghubung
Total paket dengan nilai > 200 Juta | <2,5 Miliar
Total Paket dengan nilai >2,5 Miliar | < 50 miliar
(5) Proses Pengadaan Barang dan
Jasa
Keterangan:
Pelaporan Proses Pengadaan Barang dan Jasa dibagi menjadi 3 tabel yaitu :
(5) Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Keterangan:
Pejabat penghubung melaporkan total paket pengadaan yaitu :
- Total paket pengadaan dengan nilai
(5) Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Keterangan:
Pejabat penghubung melaporkan total paket pengadaan yaitu :
- Total paket pengadaan dengan nilai
(5) Proses Pengadaan Barang/Jasa
B01 B02 B03 Pemilihan/Pelaksanaan :
Hasil Pemilihan : Kontrak : Serah Terima :
PERMINTAAAN BUKA PEMBAHARUAN
1. Pengembangan
Sismontepra diselaraskan dengan pengembangan SiRUP versi 2 dan
pengembangan aplikasi lainnya.
MONITORING PROVINSI TERHADAP
KABUPATEN/KOTA
Pejabat Penghubung
Provinsi dapat memantau kepatuhan Kabupaten dan Kota di wilayahnya dalam pelaporan dalam
Layanan/integrasi data
Layanan/integrasi data
Keterangan:
Fitur Profil disediakan agar Admin PPE, Admin Pejabat Penghubung dan Admin PA/KPA dapat memperbarui data diri secara mandiri