Kimia Anorganik
Andari Eka Apriliani / 4301413096
Pendidikan Kimia / Rombel 03
1. Beri semacam definisi sederhana perihal
a) Bilangan oksidasi adalah bilangan positif atau negatif yang menunjuk pada muatan suatu spesies bila elektron-elektron dianggap terdistribusi pada atom-atom menurut aturan tertentu.
b) Muatan formal adalah suatu perhitungan yang dapat digunakan pada struktur Lewis untuk menentukan muatan dari atom–atom yang membentuk suatu ikatan ionik maupun ikatan kovalen.
c) Potensial reduksi adalah ukuran terhadap besarnya kecenderungan suatu unsur untuk melepaskan atau mempertahankan elektron.
d) Elektromotive force-emf adalah nilai potensial reaksi redoks yang terjadi dikatakan sebagai potensial sel yang melukiskan perbedaan voltase antara kedua elektroda.
e) Diagram Latimer adalah potensial reduksi standar untuk satu set spesies yang saling berhubungan dapat ditampilkan dalam bentuk diagram potensial reduksi.
f) Diagram Frost adalah jenis grafik yang digunakan oleh ahli kimia anorganik dalam elektrokimia untuk menggambarkan stabilitas relatif dari sejumlah berbeda oksidasi dari zat tertentu.
2. Tuliskan setengah reaksi reduksi / oksidasi dalam suasana asam berikut ini secara lengkap
a) 3e + 6H+
(aq)+ H2MoO4(aq) → Mo3+(aq)+ 4H2O(l)(Reaksi reduksi)
b) 3H2O(l)+ NH4+(aq) → NO3-(aq)+ 10H+(aq)+ 8e (Reaksi oksidasi)
3. Tuliskan setengah reaksi reduksi / oksidasi dalam suasana basa berikut ini secara lengkap
4. Seimbangkan persamaan redoks dalam suasana asam berikut ini secara lengkap a) Fe3+
(aq) + 2I-(aq) → Fe2+(aq) + I2(g) + e
b) 5e+14H+
(aq) + Ag(s) + Cr2O72-(aq) → Ag+(aq) + 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
-Kimia Anorganik
Andari Eka Apriliani / 4301413096
Pendidikan Kimia / Rombel 03
d) S2O42-(s) + 2O2(g) → 2SO42-(aq)
6. Gunakan potensial reduksi standar untuk menentukan reaksi-reaksi mana yang berlangsung spontan dalam keadaan standar :
MnO2(s)+ 4H+(aq) +2e→Mn2+(aq)+2H2O-(l) Eo= +1,23 V
7. Identifikasi setengah reaksi mana yang akan menyediakan agen pengoksidasi dan setengah reaksi mana yang akan meyediakan agen pereduksi
Oksidasi : Al(s)→Al3+(aq)+ 3e Eo = + 1,67 V
Reduksi : Au3+
(aq)+ 3e →Au(s) Eo = + 1,46 V +
Redoks : Al(s)+ Au3+(aq)→ Al3+(aq)+ Au(s) Eo Sel = + 3,13 V (spontan)
8. Hitung potensial reduksi untuk reaksi Au3+
(aq)+ 3e →Au(s) Eo= +1,46 V
Au(s)→Au+(aq)+ e Eo= +1,69 V
Au3+
(aq)+ 2e → Au+(aq) Eo Sel = + 0,23 V (spontan)
9. Dari diagram potensial Latimer dalam suasana asam berikut +1,82V +1,49V +1,59V +1,07V
BrO4- BrO3- HbrO Br2
Br-a) 2BrO3-(aq)+ 12H+(aq) + 10e → Br2(l)+ 6H2O(l) Eo= +1,52 V
Kimia Anorganik
Andari Eka Apriliani / 4301413096
Pendidikan Kimia / Rombel 03
10. Hitunglah potensial setengah sel untuk reduksi ion
a) Pb2+ Pb(s) dalam larutan jenuh PbSO4 konsentrasi 1,5x10-4 b) MnO4 - Mn4+ PH = 9,00
Jawaban: a) Pb2+
(aq)+2e →Pb(s)
1,5 x10-5
PbSO4 → Pb2+ + SO4
2-1,5 x10-5 ~ 1,5 x10-5
Eo = -0,126
n = 2
E = Eo –
2+¿ Pb¿
¿ ¿ [Pb]
¿
(
0,0591V n)
log¿= -0,126 -
(
0,0591V 2)
log[1,5x10−5
] [1,5x10−5
]
= -0,126 v
b) MnO4- → Mn2+ pH = 9,00
5e- + 8H+ + MnO
4- → Mn2+ + 4 H2O Eo = + 1,51
Kimia Anorganik
Andari Eka Apriliani / 4301413096
Pendidikan Kimia / Rombel 03
E = Eo –
2+¿ Mn¿
¿ −¿ MnO4¿
¿ +¿ H¿
¿ ¿ ¿ ¿
(
0,0591V n)
log¿= 1,51 -