• Tidak ada hasil yang ditemukan

anorganik i ikatan kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "anorganik i ikatan kimia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IKATAN KIMIA

(2)

LATAR BELAKANG

• Pada dasarnya semua atom

menginginkan keadaan stabil.

Salah satu ukurannya, adalah

jika jumlah elektronnya

sebanding dengan muatan inti.

Contoh: Atom-atom gas mulia

• Atom-atom lain cenderung

untuk mencapai kestabilan

dengan memenuhi konfigurasi

elektron seperti gas mulia,

ingin memiliki 8 elektron

(3)

Struktur Lewis

• elektron valensi: yaitu elektron

yang terletak pada tingkat energi

(’kulit’ )elektron paling jauh dari inti.

• jumlah elektron valensi » nomor

golongan

dalam tabel periodik.cth: unsur

golongan I (Ia dan Ib) : Elektron

valensi 1

Contoh struktur Lewis ( struktur

dot Lewis):

• Li∙

• Be

Li∙ Be:

CC

(4)

Ikatan ionik.

• Bayangkan sebuah atom yang potensial ionisasinya rendah dan atom lainnya yang memiliki afinitas

elektron atau elektronegatifitas tinggi. Apa yang terjadi? • Atom yang pertama mudah melepaskan

elektronnya ...>menjadi ion positif,

• atom kedua suka menangkap elektron ....> menjadi ion negatif.

• Kedua ion yang berbeda muatan ini saling tarik menarik > terjadilah ikatan ionik.

• Garam dapur, NaCl, adalah contoh senyawa hasil ikatan ionik.

• Na →Na+ + e-• Cl + e-

→Cl-• Na+ + Cl- →NaCl

(5)

Ikatan kovalen

• Ikatan kovalen dibentuk dengan penggunaan bersama (sharing) pasangan elektron sehingga masing-masing atom penyusunnya memiliki jumlah elektron seperti gas mulia.

• Ikatan kovalen terjadi diantara atom-atom yang memiliki elektronegatifitas yang sama atau berdekatan. tidak terjadi serah terima (transfer) elektron seperti pada ikatan ionik.

• Dengan berikatan, hidrogen mendapatkan 2 elektron di sekitar inti (memenuhi kestabilan), sedangkan klorin juga stabil karena mendapatkan 8 elektron di

sekelilingnya.

• Jika ikatan kovalen dibentuk oleh dua unsur yang

berbeda, ada kecenderungan tarikan muatan ke salah satu atom karena sumbangan yang memang tidak seimbang. Ini menghasilkan ikatan kovalen polar, seperti terlihat pada HCl dan H2O. Sebaliknya, jika ikatan kovalen dibentuk oleh atom yang sama seperti pada hidrogen, tak ada kecenderungan tarikan

(6)

Ikatan kovalen

koordinasi

• Ada kalanya, senyawa yang sudah

berikatan kovalen masih dapat

membentuk ikatan lagi dengan

yang lainnya. Ikatan ini disebut

dengan ikatan kovalen koordinasi.

Amonia (NH3) masih dapat

mengikat satu lagi atom H.

• Amonia (NH3) yang merupakan

sebuah basa juga dapat bereaksi

dengan BF3 (asam) dan terjadilah

ikatan kovalen koordinasi, karena

pasangan elektrón bebas dari

(7)
(8)

Ikatan logam

• Contoh ikatan logam: terdapat di dalam logam. Contohnya, dalam logam perak (Ag) atom-atom tersusun dengan teratur dan bisa melepas sebuah elektron untuk membentuk ion perak (Ag+). Sebuah elektron terdistribusi ke dalam kepingan logam. dan membentuk ikatan yang tidak terarah diantara ion positif perak. Ikatan ini disebut ikatan logam, yang memberi efek khusus pada logam-logam, yaitu

kemampuan menghantarkan arus listrik. Aliran listrik adalah aliran muatan. Jika ada pertikel bermuatan yang aktif bergerak, maka mengalirlah arus listrik.

• Logam juga memiliki sifat khas: keras, bisa ditempa, titik leleh dan titik didih tinggi, menghantar panas dan arus listrik. Ada juga logam yang sifatnya berbeda, misalnya merkuri atau natrium.

(9)

latihan

• Tuliskan struktur Lewis dari:

• a. S dan S=

• b. Ca dan Ca2+

• c. Al dan Al3+

• Gambarkan pembentukan

ikatan pada:

• a. CaBr

2

b. H2O

c.CH

4

• Urutkan polaritas ikatan dari

senyawa berikut ini:

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Aku tahu kamu sering tidak sabar, tetapi aku percaya kamu akan bisa melakukannya dengan baik,” kata Depati Parbo kepada seorang pemuda bermata jenaka, berhidung pesek, dan

Kembali kepada contoh judul penelitian tersebut diatas, itu bersumber kepada masalah penelitian yang ada, yakni kesenjangan antara harapan (imunisasi polio pada anak akan

Mengumpulkan data primer (nilai tiap variabel penelitian) yang bersumber pada hasil kuesioner terhadap responden yang merupakan Mahasiswa S1 Matematika USU,

Pemberdayaan  Masyarakat  dan  Desa,  yang  saat  ini  berada  di  3  lokasi,  yakni 

Untuk memberikan pedoman bagi pegawai di lingkungan Biro Umum apabila BMN yang digunakan hilang dan pedoman pegawai Subbagian Penatausahaan BMN dalam melakukan penatausahaan BMN

tugas akhir ini yang ” PENGOPTIMASIAN KANAL DINAMIK PADA KOMUNIKASI SELULER DENGAN ALGORITMA GENETIKA ”.. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi

Indonesia wajib memberikan kepada Wakil Peace Corps, staf, relawan serta kontraktor Amerika Serikat dan negara ketiga yang tekait dengan program dan kegiatan kerjasama