• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paper Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Paper Pengelolaan Daerah Aliran Sungai"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Paper Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

STUDI TINGKAT BAHAYA EROSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS AIR (TSS DAN TDS) DAS SEJORONG, KECAMATAN SEKONGKANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA

TENGGARA BARAT

OLEH :

Zakiyah Khairani Siregar 1405108010061

PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(2)

2017

Besar erosi dan tingkat bahaya erosi diketahui dengan cara pengambilan contoh tanah di 4 lokasi yang terdiri dari 2 lokasi yang masih alami dan 2 lokasi yang telah mengalami perubahan penggunaan lahan. Contoh tanah dianalisis di laboratorium untuk diketahui tingkat erodibilitasnya. Dari hasil analisis tersebut kemudian dihitung besar erosi dengan cara mengalikannya dengan faktor-faktor yang lain, yaitu erosivitas hujan, topografi, jenis tanaman penutup tanah dan praktek konservasi yang ada di lokasi penelitian. Besar erosi yang didapatkan dari hasil perhitungan tersebut kemudian dikombinasikan dengan kedalaman tanah untuk mengetahui tingkat bahaya erosi.

Pengambilan contoh tanah dan air dilakukan di sepanjang Sungai Sejorong. Penentuan titik pengambilan contoh tanah dan air dilakukan dengan berdasarkan pada pembagian hulu, tengah dan hilir sungai. Contoh tanah diambil di 4 lokasi yaitu Hulu, Jalit I, Jalit II dan Hutan. Hulu dan Hutan merupakan lokasi yang masih alami sedangkan Jalit I dan Jalit II adalah lokasi yang telah mengalami perubahan penggunaan lahan. Contoh air diambil di 2 lokasi, yaitu Hulu dan Jalit WI.

Dari hasil analisis laboratorium terlihat bahwa untuk lokasi yang mengalami perubahan penggunaan lahan (tidak alami), yaitu Jalit I dan Jalit II tanahnya banyak mengandung debu dan kurang kandungan lempung serta bahan organiknya. Di lokasi ini kandungan debu lebih dari 40%. Klasifikasi nilai K di lokasi penelitian bervariasi, yakni dari agak rendah, sedang dan tinggi. Nilai K terendah terdapat di lokasi Hutan sedangkan nilai K tertinggi pada lokasi Jalit I. Hal ini menunjukkan bahwa tanah di lokasi Jalit I peka terhadap erosi.

Dari hasil pengukuran panjang dan kemiringan lereng terlihat bahwa persentase kemiringan lereng yang terbesar berada di lokasi Hutan, yaitu sebesar 44% dan yang terendah berada di lokasi Hulu, yaitu sebesar 24%, sedangkan lokasi yang memiliki lereng terpanjang adalah lokasi Jalit I dan Jalit II, yaitu 226,5 m dan yang terpendek adalah lokasi Hutan yaitu sepanjang 147,73 m. Berdasarkan perhitungan nilai LS di lokasi penelitian, nilainya berkisar antara 0,34 sampai 17,66. Nilai factor LS tertinggi ada pada lokasi Hutan, sedangkan yang terendah adalah pada lokasi Hulu.

Penutup lahan di semua lokasi penelitian adalah hutan alami dan semak belukar. Penutupan tanah berupa hutan dengan serasah kurang berada di lokasi yang masih alami, yaitu Hutan dan Hulu, sementara penutup tanah berupa semak belukar berada di lokasi yang mengalami perubahan penggunaan lahan, yaitu Jalit I dan Jalit II.

Nilai P pada beberapa teknik konservasi tanah dikemukakan oleh Hammer (dalam Hardjowigeno, 1992). Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat bahwa baik di lokasi yang masih alami maupun yang telah mengalami perubahan penggunaan lahan tidak terdapat teknik konservasi.

Berdasarkan faktor-faktor erosi di tiap lokasi penelitian, maka besar erosi aktual tiap lokasi dapat diketahui Berdasarkan hasil perhitungan erosi tersebut, maka terlihat bahwa besar erosi actual (A) yang terjadi di lokasi penelitian berkisar antara 0,99-6.916,3 ton per hektar per tahun. Besar erosi actual tertinggi terjadi di lokasi Jalit I dengan kemiringan lereng 40%, sedangkan yang terendah adalah pada lokasi Hulu dengan kemiringan 24%.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

tampak muka secara

• Investment portfolio consist of shares, bonds, and money market instruments.... When

Kapak yang dibuat dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya untuk tempat menggenggam, kapak tersebut disebut

a) Asas manfaat dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen

(3) Dalam hal fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak melaksanakan tindakan preventif untuk mencegah penularan infeksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(Plan upravljanja Parkom Prirode Vransko jezero, 2010.) Posebnosti Parka su mnogobrojne, a neke od najzanimljivijih su: najveće jezero u Hrvatskoj, uz donji tok rijeke Neretve,

Sebagai contoh : Keluarga merupakan salah satu dari kelompok primer, ini tentu saja di karenakan kita sudah menjadi anggota kelompok primer tersebut semenjak

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di- lakukan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan se- mentara bahwa kemampuan materi/subjek spe- sifik pedagogi calon guru biologi