40
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A. (2009). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Andarmoyo, Sulistyo. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Jakarta: Ar-ruzz Media.
Arima, A.C. (2006). Paralisis Saraf Kranial Multipel pada Karsinoma
Nasofaring.Diunduh dari:http://library.usu.ac. Pada tanggal 17 Mei 2015.
Asri, P, dkk (2006). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Defresi Pasien
Menjalani Terapi Hemodialisis. JIK Volume 01
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Dan Aplikasi
Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.
Aziz, F, dkk. (2006). Buku Acuan Onkologi Ginekologi. Jakarta: Bina Pustaka FKUI.
Bahar Azwar, (2012). Buku Panduan Kemoterapi, Jakarta: PT. Dian Rakyat
Bobak, M. Irene, et. al. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Delfitri, dkk (2008) Kelainan Neeurologis Dan Kerusakan Dasar Tengkorak
Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Di RSUP H. Adam Malik Medan:
Majalah Kedokteran Nusantara volume 40. No. 4. Medan. Fakultas
Kedokteran USU
Desen, W. (2008). Buku Ajar Onkologi Medik. Edisi 2. Jakarta: Balai FKUI.
Efiaty Arsyad dkk (2010). Buku Ajar Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala & Leher Edisi Keenam, Jakarta: FKUI
41
Erfinawati, dkk. (2014) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Karsinoma
Nasofaring (KNF) di RSUP. Dr Wahidin Wudirohusodo. Makasar
Harry A. Asroel, (2002). Penatalaksanaan Radioterapi Pada Karsinoma
Nasofaring Fakultas Kedokteran Bagian Tenggorokan Hidung Dan Telinga
Universitas Sumatera Utara. Skrpsi.
Harsono, (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasca Bedah
Abdomen dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUD. Ade Muhammad
Djond Sintang. Tesis.
Herza, (2010). Gambaran Klinis Karsinoma Nasofaring
M. Ihsan, (2014) Prevalensi Karsinoma Nasofaring Di RSUP H. Adam Malik: Fakultas Kedokteran USU Medan. Karya Tulis Ilmiah
M Irhas Said, (2012). Hubungan Ketidaknyamanan: Nyeri Dan Maladour Dengan
Tingkat Stres Pada Pasien Kanker Di RSKD Jakarta Dan RSAM Bandar
Lampung
National Cancer Institute, (2009). Nasopharyngeal Cancer Treatment. U.S.A:
National Cancerinstitute. Diunduh dari: http://www.cancer.gov. Pada
tanggal 19 Mei 2015.
Nita, O. (2013). Hubungan Perubahan Fisik Pasien Kemoterapi Dengan Konsep
Diri Pada Penderita Kanker Di Ruang Mawar 3 RSUD Dr. Moewardi.
Skripsi
Notoadmodjo Soekidjo, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Nurlita, N. (2009). Karsinoma Nasofaring Ilmu Keperawatan. Diunduh dari:http://ilmukeperawatan.usu. pada tanggal 22 Mei 2015.
42
Nursalam, (2009), Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Jakarta: Selemba Medika
Prasetyo, S.N. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Jokjakarta: Graha Ilmu.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC.
Roezin, A. Anida, S. (2007). Karsinoma Nasofaring Dalam :Buku Ajar Telinga
Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi 6, Jakarta: FKUI.
Sigit Nian Prasetyi, (2010). Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri, Yogyakarta: Graha Ilmu
Silawaty, I. & Ramdhan, M. (2007). Peran Agama Terhadap Penyesuaian Diri. Jurnal Psikologi Sosial Universitas Indonesia, Vol.13, No. 03; 225-234 Sugiono. (2004). Metode Penelitian. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta: Bandung
Soepardi, (2010). Buku Ajar Kesehatan Karsinoma Nasofaring, Jakarta: FKUI Suddart & Brunner. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 vol.1. Jakarta:
EGC.
Wulan, (2011). Karakteristik Penderita Kanker Nasofaring Di Rumah Sakit Haji.
Adam Malik Medan
(2012), Gambaran Radiologi Karsinoma Nasofaring, dikutipdari http://Cyntia.:/BlogSkripsi.com, diakses 27 Mei 2015