• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Sifat Fisika dan Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Sifat Fisika dan Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Samosir"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PURNAMA SARI SAGALA. Dampak Kebakaran HutanTerhadap Sifat Fisika dan Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Samosir. Di bawah bimbingan DENI ELFIATI dan DELVIAN.

Kerusakan hutan akibat kebakaran hutan dapat menimbulkan kerugian yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terjadinya kebakaran hutan terhadap sifat-sifat fisika dan kimia tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2014. Contoh tanah diambil di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Sentral Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan tipe kebakaran hutan yang terjadi adalah kebakaran tajuk. Setelah kebakaran hutan nilai pH tidak terlalu meningkat pada 5 periode tahun kebakaran yaitu dari masam menjadi bersifat agak masam-netral. Perubahan kandungan C-organik, N-total, P-tersedia, P-Total, Ca, Mg setelah dibakar relatif kecil. Kandungan KTK, K, Na mengalami peningkatan setelah kebakaran. Hal ini terjadi karena pengaruh jenis tanah dan pH tanah. Pemanasan yang terjadi akibat kebakaran tidak merubah jenis tekstur tanah dan warna tanah. Kerapatan lindak setelah kebakaran relatif kecil. Kadar air tanah bekas kebakaran hutan lebih besar daripada tanah tidak terbakar.

(2)

ABSTRACT

PURNAMA SARI SAGALA. The impact of forest fires on the Nature Physics

and Soil Chemical Properties in Samosir. Under academic supervision by

DENI ELFIATI and DELVIAN.

Forest damage caused by forest fires could make a great harm. This result aims to determine the impact of forest fires on the physical properties and chemical soil. The result was conducted in May-July 2014. The soil samples were taken in Samosir, North Sumatra. Soil analysis carried out in the Central Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of North Sumatra. The results showed the type of fires are fires canopy. After the pH value of forest fires is not too increased in 5-year period of surly be a fire that is slightly acid-neutral. Changes in content of organic C, total N, available P, P-Total, Ca, Mg after burned relatively small. The content of KTK, K, Na increased after the fire. This occurs because of the influence of soil type and soil pH. Warming caused by fire does not change the type of soil texture and color of the soil. Bulkdensity relatively small after the forest fire. Soil moisture former forest fires larger than unburned soil.

Referensi

Dokumen terkait

Pseudomonas merupakan genus bakteri yang ditemukan pada jenis tanah kebakaran hutan 2011, 2012, 2013 serta tanah tidak terbakar dan bakteri dengan genus Flavobacterium,

Selanjutnya berkaitan dengan sifat fisik tanah, pada horison atas area bekas kebakaran terjadi p e n m a n porositas total tanah, meningkatnya bobot isi tanah, berkurangnya

Selanjutnya berkaitan dengan sifat fisik tanah, pada horison atas area bekas kebakaran terjadi p e n m a n porositas total tanah, meningkatnya bobot isi tanah, berkurangnya

Kajian tentang sifat fisikayang meliputi tekstur tanah, kerapatan massa tanah, kerapatan partikel tanah, porositas tanah, permeabilitas tanahdan sifat kimia tanah yang

Jumlah populasi fungi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pertumbuhan fungi tahun kebakaran lainnya, hal ini disebabkan karena pH pada tanah bekas kebakaran

Pada sifat biologi tanah, kebakaran hutan menyebabkan perubahan terhadap ekosistem tanah yang mengandung berbagai jenis mikroba yang berbeda-beda.Dengan mengetahui

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; (1) sampai 19 tahun setelah terbakar, diketahui kebakaran hutan berdampak terhadap sifat fisik tanah, yaitu meningkatnya

Tanah yang diberi perlakuan kompos sebelum atau sesudah proses composting dapat merubah warna tanah menjadi tanah berubah menjadi gelap atau kehitaman dan mampu meningkatkan nilai