PERBEDAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI FLAVONOID
TOTAL DAN TANIN TOTAL PADA DAUN BANGUN-
BANGUN (
Coleus amboinicus
Lour) TERHADAP
BAKTERI
Shigella dysenteriae
,
Escherichia
coli
dan
Salmonella typhi
Abstrak
Pengendalian bakteri patogen penting dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit infeksi, diantaranya dengan terapi antibiotik atau penggunaan bahan alam. Akan tetapi, penggunaan antibiotik dengan dosis dan waktu terapi yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi bakteri. Oleh karena itu, diperlukan adanya penemuan senyawa-senyawa antibakteri baru yang dapat digunakan untuk mengendalikan bakteri patogen, diantaranya adalah flavonoid dan tanin daun bangun-bangun (Coleus amboinicus Lour). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek antibakteri dari flavonoid total dan tanin total daun bangun-bangun terhadap bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Pemisahan flavonoid total dan tanin total dari daun bangun-bangun dilakukan dengan Metode Maserasi yang menggunakan pelarut metanol, dilanjutkan dengan pemisahan flavonoid dan tanin dengan cara ekstraksi yang menggunakan pelarut etilasetat, selanjutnya dilakukan pemurnian secara partisi dengan pelarut n-heksana. Penentuan flavonoid dan tanin dilakukan dengan pengujian yang menggunakan pereaksi FeCl3 5% untuk pencirian flavonoid total dan tanin total dimana apabila positif flavonoid berwarna hijau kehitaman dan positif tanin berwarna biru gelap. Uji antibakteri dilakukan dengan Metode Difusi Agar terhadap bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar flavonoid total 0,31% dan tanin total 0,15%. Flavonoid total terhadap bakteri Shigella dysenteriae mempunyai aktivitas antibakteri pada konsentrasi 10 ppm (DDH 6,5 mm) dan terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella typhi mempunyai aktivitas antibakteri pada konsentrasi 25 ppm (DDH 7,1 dan 6,0 mm) sedangkan tanin total terhadap bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli, dan Salmonella typhi mempunyai aktivitas antibakteri pada konsentrasi 10 ppm (DDH 6,0 ; 6,1 dan 5,5, mm).
THE DIFFERENCE OF ANTIBACTERIAL ACTIVITY
FLAVONOIDS TOTAL AND TANNINS TOTAL ON
BANGUN-BANGUN LEAVES (Amboinicus
coleus Lour) TOWARDS BACTERIA
Shigella dysenteriae, Escherichia
coli and Salmonella typhi
Abstract
Controlling pathogen bacteria is important to prevent the spread of disease and infection. One of the solution is by antibiotic therapy. However, the use of antibiotic with inappropriate dose and time can cause bacterial resistance. Therefore, it is necessary to discover new antimicrobial compounds which can be used to control phatogen bacteria. One of the new antimicrobial compounds is flavonoids and tannin of Bangun-bangun leaves (Coleus amboinicus Lour). The aim of this research is to know antimicrobial effect of flavonoids total and tannin total of Bangun-bangun leaves towards Shigella dysenteriae, Escherichia coli, and Salmonella typhi. Separating flavonoids total and tannins total of Bangun-bangun leaves was done by macerating them with methanol solvent, then extraction using ethyl acetate and the last partitioning them using n-hexane. The determination of chemical compounds group was done by test using reagents FeCl3 5% for identify flavonoid total and tannin total. Antibacteria test was conducted using Diffusion Method towards Shigella dysenteriae, Escherichia coli, and Salmonella typhi. The result of the research showing that flavonoid total has 0.31% and tannins total has 0.15%. Flavonoid total towards Shigella dysenteriae has antibacteria activity at 10 ppm (DDH 6.5 mm) and towards Escherichia coli, Salmonella typhi have antibacteria activity at 25 ppm (DDH 7.1 and 6.0 mm) while tannin total towards Shigella dysenteriae, Escherichia coli and Salmonella typhi have antibacteria activity at 10 ppm (DDH 6.0 ; 6.1 and 5.5 mm).