• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi (5) Buatlah sebuah paper tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi (5) Buatlah sebuah paper tentang"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tujuan

Pemahaman konsep dasar Sistem Informasi, dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur Sistem Informasi, dukungan sistem Komputer terhadap Sistem Informasi, Nilai Informasi bagi pengambilan keputusan.

Memberikan pengetahuan secara Komprehensip tentang Sistem Informasi dan mencakup penerapan Sistem Informasi berbasis Komputer

Buku referensi

1. Robert A. Szymanski, Donal P. Szymanski , Donna M. Pulschen,

Computers and information systems, Prentice Hall ,1995

2. Kenneth C. Laudon, Jane E. Laudon, Essesntials of Management

Information systems, Prentice Hall, 1995

3. Hutchinson, sawyer, Computer s and information systems, fifth edition,

(3)

Sistem Informasi

Apa sistem informasi itu ?

• A set of people, data, procedures, hardware and software that work together

to achieve the common goal of information management.

• Keterkaitan komponen-komponen dalam pengumpulan (atau menerima),

proses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan (decision making), mengkoordinasi serta mengkontrol

• Sistem informasi juga membantu, manajer dan para pegawai (pekerja)

menganalisa masalah, menggambarkan ‘subyek’ yang kompleks dan membuat (menghasilkan) produk-produk baru

• Dasar (pondasi) dari BISNIS pada umumnya.

Sistem informasi juga terdiri dari informasi tentang manusia yang terlibat, tempat dan suatu organisasi atau lingkungan disekitar

(4)

ENVIRONMENT

INPUT : menangkap atau pengumpulkan data mentah (raw data) didalam

organisasi atau dari luar organisasi – environment / lingkungan

PROSES : menterjemahkan data input kedalam bentuk yang lebih berarti

OUTPUT: mentransfer informasi yang telah diproses kepada manusia dan

aktivitasnya

Sistem informasi juga memerlukan feedback yang dihasilkan dari output,

yang dikembalikan dan digunakan oleh elemen organisasi untuk membantu mereka, mengevaluasi atau me-nyempurnakan inputan yang akan dimasukkan.

Management dibagi kedalam 3 level dasar:

ORGANIZATION

INFORMATION SYSTEM

FEEDBACK

INPUT

PROSES *CLASSIFY *ARRANGE *CALCULATE

(5)

2

3

2. Tactical (middle level) managers 3. Operational (low level) managers

1

Manajer :

adalah seorang yang bertanggung jawab untuk menggunakan sumber daya yang ada; orang, material/peralatan, tanah, informasi, uang untuk mencapai tujuan dari organisasi

Manajer berkerja untuk mencapai tujuan mempunyai 5 fungsi yang spesifik ; 1. Planning

2. Staffing 3. Organizing 4. Directing

5. Controlling resources

1. Planning (perencanaan);

Orientasi kemasa depan dari pengembangan yang akan dilakukan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang dari organisasi

2. Staffing:

(6)

Penyediaan sumber daya dan struktur yang mana setiap personel bertanggung jawab dan dapat dihandalkan untuk berkerja agar tercapainya suatu tujuan

4. Directing:

Memberikan keteladanan/memimpin dalam mengarahkan personel, dan dapat berkomunikasi serta mempunyai inovasi

5. Controlling:

Melibatkan pengembangan procedure untuk mengukur kinerja dalam mencapai tujuan dan dapat membuat penyesuaian-penyesuaian yang dirasakan perlu untuk mengarahkan organisasi dapat bergerak mencapai tujuan

Setiap level management memerlukan tipe informasi yang berbeda, ada tiga level manager yang berperan pada organisasi (lihat gambar)

Strategic (top level) managers

• Long –range strategic decissions

• Summarized past and present information

• Future projections

• Use of internal and external information sources

Internal; situasi yang ada dalam perusahaan/organisasi

External; evaluasi trend industri, trend ekonomi dunia, regulasi pemerintah

Tactical (middle level) managers

• Short-term, tactical decisions

• Fairly detailed past and present information

(7)

Banyak dari perusahaan yang telah menggunakan komputerisasi menekan jumlah tactical managers untuk memotong anggaran mereka

Operational (low level) managers

• Immediate, operational decision

• Detailed, current information focussed on spesific topic • Internal information sources only

Contoh;

Inventory lists, historical record dan procedural manuals

C B S I: Computer Based Information System.

Sistem informasi menggunakan komputer sebagai basic pengolahan data, Manual sistem informasi adalah tidak menggunakan komputer tetapi berupa seperti penggunaan kertas dan pencil

Perbedaan antara komputer dan sistem informasi

Meskipun CBSI menggunakan teknologi komputer untuk memproses dan mengolah data mentah menjadi informasi yang mempunyai arti, ada perbedaan yang mencolok antara komputer atau program komputer dengan sistem informasi

Elektronik komputer dan program komputer merupakan kerangka dasar, alat bantu dan material dari suatu informasi.

(8)

Sistem informasi tidak hanya sekedar teknologi komputer, penggunaan sistem informasi yang efektif memerlukan pengertian tentang organisasi, manajemen dan teknologi informasi

Organisasi :

Sistem informasi adalah bagian dari organisasi. Organisasi yang formal terdiri dari beberapa level (struktural) dan spesialisasi

Organisasi adalah koordinasi dari pekerjaan melalui struktur hirarki dan struktur formal serta pengoperasian prosedur standart

Struktur Hirarki mangatur sumber daya manusia dalam suatu bentuk piramida, mulai dari pencapaian kewenangan tanggung jawab (manager)

Level-level hirarki bentuk piramida tadi dapat berisikan mulai dari hirarki yang level tinggi, managerial, profesional sampai ke karyawan mekanik, sementara level yang lebih bawah(rendah) berisikan dari operasional personal

ORGANISASI TEKNOLOGI

(9)

Standard Operating Procedure (SOP’s)

Mendefinsikan aturan-aturan untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dikembangkan untuk menghadapi situasi yang seperti diharapkan

Relationalisasi dari prosedur-prosedur:

Mengaris bawahi dari Standard Operating Proecdures agar lebih maksimal, keuntungan dari komputerisasi dan membuat sistem informasi lebih efisien

Dalam organisasi terdapat beberapa kemampuan (skill) dari para pekerja-nya untuk membantu managemen terutama manager

Misalnya:

Knowledge Workers: yaitu orang yang merancang produk atau jasa dan

menghasilkan pengetahuan untuk organisasi, misalnya :sarjana/insinyur , arsitektur atau ilmuwan

Data Workers: memproses ‘paperwork’ dari organisasi; misalnya sekretaris,

penjaga toko, teller

Production or service : adalah orang yang menghasilkan produk-produk atau

jasa dari organisasi; seperti mekanik, packers atau assemblers

MANAGEMENT

(10)

Yang bertanggung jawab dengan management perusahaan / organisasi umumnya dipimpin oleh seorang manajer, manajer dalam perusahaan dapat berbeda-beda level tergantung dari jenis dan struktur perusahaan yang ada. Besar kecilnya perusahaan menentukan juga jenis dari manajer yang memimpin. Pada umumnya ada beberapa level dari manager.

Beberapa level pada manager diantaranya adalah

Senior manager (strategic manager):

Orang yang pada posisi tertinggi di level organisasi

Bertanggung jawab untuk membuat

kebijakan jangka panjang

Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah:

o CEO (Chief executive officer), o President Director,

o CIO (Chief Information Officer), o Executive vice President

Middle manager (Tactical manager) :

Orang yang pada posisi ditengah level organisasi

Bertanggung jawab untuk mengalokasikan rencana dan tujuan-tujuan dari senior manager

Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah:

o Direktur,

o Manager cabang,

o Manager devisi,

o Manager perencanaan,

(11)

Operational manager :

Orang yang memonitor aktivitas sehari-hari dalam suatu organisasi Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah

o Supervisor

Perbandingan Sistem informasi pada level operational, tactical dan Strategic

Summary classification of Information System

Characteristic Operational Tactical Strategic

Frequency Regular,

repetitive

Mostly regular Often ad hoc (as

needed) Dependability of

result

Expected result Some surprises

may occurs

Result often contains surprises

Time period covered

The past Comparative Future

Level of detail Very detailed Summarised of

data

Summarised of data

Source data Internal Internal and

external

Internal and external

Nature of data Highly

structured

Some

unstructured data (Semi Structure)

Highly Unstructured

Accuracy Highly Accurate

data

Some subjective data used

Highly subjective data

Typical user First-line

supervisors

Middle managers Top management

Level of decision Task-Oriented Control and

resource Allocation

(12)

Teknologi

Teknologi masa sekarang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat, adapaun teknologi disini adalah computer dengan perangkat-perangkat keras lain pembantunya, mulai dari perangkat-perangkat lunak sampai ke perangkat keras maupun telekomunikasi untuk penyajian informasinya

Perangkat keras Komputer adalah peralatan yang secara fisik digunakan untuk input – memasukan data kedalam computer, proses- memproses data

yang masuk diolah menajadi suatu bentuk yang lebih berharga, maupun output-

hasil akhir yang dapat dijadikan informasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut

Perangkat lunak komputer:

Detail instruksi-instruksi program yang mengontrol dan mengkoordinasi perangat keras

Contohnya:

o Operating system (OS), windons, unix/linuq, dos

o Program-program aplikasi; VB, clipper, foxpro dsb

o Penangan data; DBase, ACCESS, dsb

Tempat penyimpanan:

Media fisik untuk menyimpan data

yang untuk digunakan agar

menghasilkan suatu informasi Telekomunikasi:

Peralatan fisik dan perangkat lunak yang menghubungkan beberapa komputer dan mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi yang lain

(13)

KEBIJAKAN

Dalam perusahaan kebijakan atau keputusan sangat diperlukan agar roda kehidupan perusahaan dalam berjalan, untuk itu perlu dilakukan pembuatan kebijakan yang tidak merugikan perusahaan. Misal dibawah ini adalah contoh bagaimana suatu proses kebijakan diambil.

Bagaimana manajemen membuat keputusan/kebijakan 1. Problem Recognition and identification

2. Identification and evaluation of alternatives 3. Alternative Selection

4. Action 5. Follow Up

1. Problem Recognition and identification

Pengetahuan manager mengenai masalah yang dapat berdampak pada bisnis

2. Identification and evaluation of alternatives

Manajemen mengevaluasi berdasarkan pada beberapa alternatif untuk menyelesaikan masalah

3. Alternative Selection

(14)

Tindakan, misalkan pihak manajemen ingin menambahkan staff dan penjadwalan fasilitas yang ada untuk penambahan waktu kerja, maka implentasi tindakan yang akan dilakukan adalah:

Defining spesific staff requirements and skills Advertising for additional staff

Interviewing prospective staff members Selecting the best candidates

Notifying existing customers of the additional staff and expanded hours Scheduling the use of the facility during the new hours of operations

5. Follow Up

Step final, hasil dari tindakan yang diambil.

INFORMATION

Bagaimana informasi itu seharusnya, ada beberapa criteria informasi yang dibutuhkan oleh managemen baik level yang paling atas samapi ke level yang paling bawah.

Informasi Umumnya pada semua level manejemen harus Correct (be accurate) –

Informasi harus benar dalam hal akurasinya Complete (include all relevant data) –

Informasi yang dihasilkan harus lengkap termasuk semua data yang rekait dengan informasi tersebut

Current (by timely) –

Tepat waktu, sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan Concise (Include only the relevant data) –

(15)

Clear (Be understandable) –

Informasi yang jelas, mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit Cost effective (be efficiently obtained)

Sisi biaya harus memperhatikan efisiensi

Time-sensitive (be based on historical, current, and/or future information and needs as required)

Tepat waktunya, berbasiskan pada histori, keadaan sekarang dan ataupun masa depan jikalau diperlukan untuk informasi tersebut Meaningful and useful

Mempunyai arti dan berguna

Type –type informasi

Dalam pekerjaan, semua level manajer membuat suatu keputusan (kebijakan), setiap level mempunyai type informasi spesifik yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Type-tipe dari sistem informasi yang diperlukan untuk para manajer

1. Operational Information Systems

Sistem Informasi yang merekam dan membantu dalam mengatur suatu aktivitas pekerjaan atau kegiatan

Nama lainnya adalah Transaction Processing System (TPS)

Digunakan oleh operational manager yang bertugas/bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari diperusahaan

TPS termasuk koleksi data, information processing, validasi input,

updating record, output generator

(16)

2. Management Information Systems (MIS)

Menyediakan informasi kepada manager untuk dipergunakan dalam menyelesaikan masalah, pengontrolan dan pembuatan keputusan

Digunakan oleh tactical manager

Tidak hanya membuat operasi internal lebih efisien tapi juga mempunyai dampak external, seperti hubungan antara customer dan vendor lebih efisien dan saling menguntungkan.

Digunakan disemua area aktifitas; planning, production, marketing & sales, accounting & finance, manufacturing, human resources dan project management

Contoh :

o Production: membuat produk

o Marketing & Sales: menangani iklan, promosi dan penjualan suatu

produk

o Accounting & Finance: menjaga untuk tetap pada jalur dari semua

aktivitas finansial, penggajian, pengeluaran cek dan pengeluaran budget.

o Human resources (personel): menyewa staff dan menangani cuti sakit,

liburan, dana pensiun dan evaluasi kinerja personel

o Information services: menangani analisa sistem, rancangan dan

pengembangan; penyediaan layanan pada pengguna

o Research and development: berhubungan dengan penelitian terhadap

penyempurnaan dan produk baru; pengembangan-pengembangan dan test produk baru

3. Decision Support Systems (DSS)

(17)

Masalah yang tidak terstruktur adalah masalah yang tidak jelas solusinya, seperti misalnya; masalah yang tidak pernah berulang atau masalah yang tidak dapat diprediksi.

Masalah terstruktur adalah dapat diketahui penyelesaiannya dengan jelas dan pada umumnya terjadi berulang, sedang masalah semistruktur adalah antara masalah terstruktur dengan masalah yang tidak terstruktur

DSS berisikan himpunan dari program-program yang berkaitan dan data untuk membantu menganalisa dan pembuatan keputusan dalam organisasi

Keterkaitan database dengan type-type dari keputusan yang dibuat, kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah, pertanyaan-pertanyaan, dan perangkat lunak permodelan

Modeling software yang lebih powerful adalah IFPS (Integrated Financial Planning Systems) dan perangkat lunak permodelan

Contoh: spreadsheet

Ada beberapa perbedaan antara MIS dan DSS

Pengguna MIS menerima laporan dan informasi dari sistem, sedangkan DSS pengguna berinteraksi langsung dengan sistem

Pengguna MIS tidak dapat secara langsung meminta sistem untuk memberikan dukungan dalam hal keputusan yang spesifik, tetapi pengguna DSS dapat meminta hal tersebut

MIS membuat informasi berdasarkan pada masa yang lalu, sedangkan DSS menggunakan informasi dari masa lalu untuk membuat skenario yang digunakan pada masa depan

Aktivitas MIS adalah di-gunakan oleh middle management, sedangkan aktivitas DSS umumnya digunakan oleh top management

4. Executive Support Systems (ESS) atau Executive Information Systems

(18)

Executivre mempunyai tanggung jawab untuk membuat rencana tujuan jangka panjang dan arah strategi organisasi untuk beberapa tahun kedepan.

Untuk mendukung informasi spesial jenis ini seperti; managerial planning, monitoring, dan analysis yang dibutuhkan oleh executive, maka Sistem seperti ini disebut dengan Executive support systems

5. Expert systems

Sering disebut dengan knowledge based system; program aplikasi yang digunakan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah pada bidang-bidang tertentu/khusus.

Menggunakan pengetahuan dan aturan-aturan untuk analisa yang telah didefinisikan oleh seorang pakar pada bidangnya

Expert systems adalah bagian kunci (penting) dari kebanyakan Decission Support Systems dan Executive Support System

Dua komponen Expert systems: Knowledge Base dan Inference Engine Knowledge base berisikan pengetahuan tentang kemampuan manusia

pada bidang tertentu (pakar)

Inference Engine: perangkat lunak yang menggunakan dan menerapkan aturan-aturan dari knowledge base kedalam data yang akan dipergunakan oleh pengguna untuk mengambarkan suatu kesimpulan

6. Office information systems

Dengan diterimanya teknologi komputer dan teleKomunikasi, seluruh konsep dari pekerjaan perkantoran dan bisnis menjadi ber-ubah (pada th 70-80). Teknologi komputer dan komunikasi membuat kemungkinan konsep Office Information Systems (OISs) terjadi

(19)

Teknologi komputer telah mengubah cara menyimpan, mem-proses serta mendapatkan data pada pekerjaan dikantor

Banyak dari komponen dari office information system adalah menitik-beratkan pada komunikasi informasi, termasuk e-mail, faximil, telepon dan pesan suara, elektronik teleconference dan telecommuting

Dalam mengembangan Sistem Informasi Manajemen, Team pengembangan proyek mengikuti tahapan-tahapan dalam System Development Life Cycle (SDLC). Agar berhasil dan sukses dalam mengembangkan Sistem Informasi Manajemen memerlukan:

Rencana jangka pendek dan panjang untuk perusahaan;

perusahaan harus mempunyai rencana kedepan kemampuan untuk menentukan apa yang harus dilakukan besok, minggu depan dan bulan depan

Komitmen dari manajemen untuk mengalokasikan personel dan sumberdaya yang diperlukan agar pekerjaan dapat selesai dikerjakan

Staff spesialis teknik; dimana kemampuannya diperlukan untuk

mengembangkan bagian-bagian sistem yang berbasis-komputer, dengan mempertimbangkan masukkan dari pengguna

System Development Life Cycle (SDLC)

Struktur urutan dari operasi yang diperlukan untuk mengembangkan & membuat berjalannya sistem informasi yang baru. Istilah ‘cycle’ menitik beratkan bahwa rancangan sistem yang baru tidak digunakan untuk seterusnya, tetapi perlu diganti ataupun diperbaiki dan dikembangkan.

Pengembangan sistem Informasi melalui SDLC melibatkan

(20)

Tahapan-tahapan dalam SDLC 1. System Analysis

2. System Design

3. System Implementation 4. System Maintenance

System Analysis

Problem definition;

mengidentifikasikan permasalahan Requirement analysis;

men-determinasikan bagaimana sistem informasi yang digunakan,

kemungkinan yang terbaik Project Justification;

membandingkan alternatif-alternatif sistem informasi dan menentukan yang akan digunakan/dipakai

System Design

Logical System Design;

menggambarkan aliran data yang akan menjadi informasi Physical System Design;

menterjemahkan blueprint system kedalam hardware yang spesifik digunakan dan program komputer agar sistem informasi dapat digunakan

System Implementation

Testing;

Sistem informasi yang baru diuji-coba untuk mengetahui apakah semua bagian dari sistem berjalan dengan benar

Installation;

(21)

Pada installation terdapat conversion; yaitu menggantikan sistem yang ada dengan sistem yang baru.

Beberapa jenis conversion ; direct, parallel, phased-in, pilot

Direct conversion:

sistem informasi yang ada diganti dengan sistem informasi yang baru

Parallel conversion:

sistem yang lama dengan sistem yang baru dijalankan pada periode waktu tertentu sampai sistem yang lama tidak dipakai lagi

Phased-in conversion:

sistem informasi yang baru diterapkan pada tahapan atau segment

Pilot-conversion:

sistem baru diterapkan pada satu lokasi dan dicoba, sebelum diterapkan ditempat yang lain

Training

Diperlukan untuk membuat pengguna dan pemakai lainnya lebih mengenal sistem yang diterapkan sehingga mereka dapat bekerja dengan efisien.

Training pada umumnya digunakan untuk 3 jenis pegawai; users, operators dan managers

Untuk users;

Agar supaya mereka lebih mengenal sistem yang baru dan dapat mengoperasikannya.

Untuk operators;

(22)

Untuk managers;

Agar mereka mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem serta dampak yang dihasilkan pada organisasi.

System Maintenance

System maintenance umumnya di-berikan kepada special group; seperti maintenance programmer. Tahap terakhir dari SDLC. Maintenance programmer akan memberikan perubahan-perubahan minor yang dirasakan perlu untuk mensupport sistem, tetapi jikalau dana untuk maintenance membengkak maka sistem akan di-redegin lagi.

Maintenance programmer umumnya adalah

mahasiswa-mahasiswa yang setelah lulus dari sarjana infromatika dan mereka memulai karir dari sini.

Prototyping

Prototype Information System: mendifinisikan

(23)

Prototype memperlihatkan sistem kepada manajemen sehingga personel (kunci) yang terlibat dapat melihat sampai seberapa jauh serta berapa banyak pengeluaran proyek sistem informasi dikerjakan.

Pembuatan Prototype pada umumnya mengikuti tahapan-tahapan berikut ini 1. Bisnis User

Meng-identifikasikan keperluan dari sistem informasi yang baru yang akan menyelesaikan beberapa kerjaan yang spesifik

2. Pengguna berkomunikasi dengan pembuat prototype,

yaitu seorang pakar yang merancang sistem secara cepat, murah, dimana pengguna dapat mengubah secara mudah untuk meng-akomodasi keperluan-keperluannya yang spesifik

3. Merancang model secara cepat untuk di-uji oleh pengguna

4. Pengguna memberikan saran per-ubahan pertama mengenai prototype, per-ubahan dibuat dan pengguna ber-experimen dengan versi yang kedua. Semakin banyak saran per-ubahan dibuat dan semakin cepat pula versi prototype yang baru akan dihasilkan

5. Akhirnya, pengguna menyukai prototype, dan model tersebut akan menjadi cetak-biru (landasan) dari sistem informasi baru yang dikembangkan

CASE

Computer-Aided System Engineering Software (CASE)

Perangkat lunak yang digunakan untuk Menampilkan secara Grafis, menghasilkan dan meng-ubah secara otomatis sistem informasi, misalnya alat-bantu analisa (contoh data flow diagram, program flowchart)

(24)

Fungsi Jaminan kualitas dalam mengevaluasi grafik-grafik dan produk CASE yang lainnya karena Kelengkapan, konsisten dan Ketepatannya

Merupakan Prototyping yang berkesinambungan, dimana kecepatan dan pembuatan secara otomatis pada User input screen, laporan-laporan keluaran dan form-form

End-User Computing

Pada umumnya kebanyakan user mendapatkan informasi yang dibuat oleh komputer dan tidak mempunyai kontrol pada/antar komputer atau aplikasi yang menghasilkan informasi yang mereka butuhkan

Karena Rancangan Informasi sistem,

pengembangan dan penerapan dikontrol dilakukan oleh departemen system

Kerumitan serta dampak dari perangkat keras dan perangkat lunak yang membuat para pengguna secara tidak langsung dapat mengambil alih kontrol untuk informasi yang mereka butuhkan

Masalah yang ditimbulkan juga menjadikan masalah baru; kemungkinan dari beberapa user dari departemen yang berbeda membuat aplikasi yang sama untuk keperluan mereka, integritas data dan keamanannya akan menimbulkan masalah

Keuntungan yang didapat kemungkian end-user computing adalah :

• Dapat menyelesaikan masalah pengembangan

aplikasi yang menggunakan SDLC.

• Mengurangi waktu dan kebutuhan personal dalam

(25)

Information Center

Pusat informasi

Adalah oraganisasi yang mendistribusikan

informasi, penyediaan intruksi-instruksi dalam

penggunaan sistem informasi, pengalokasian perangkat keras, penyediaan pakar sistem Informasi dan fungsi-fungsi lain yang berguna dalam mendukung aturan.

Information center dibangun sebagai bagian dari perusahaan sistem informasi, orang yang bertanggung jawab pada information center adalah CIO (Chief Information Officer)

Information center dikenalkan oleh IBM. Informasi center bertanggung jawab untuk memantau beberapa aktivitas yang berbeda:

Technical Suport:

Membantu end-user dengan perangkat lunak, perangkat keras, komunikasi dan teknik-teknik lainnya yang ada kaitannya dengan proses Education:

Men-training end user dengan software atau hardware baru System Consulting:

Membantu end-user mendefinisikan dan menyelesaikan masalah mereka Resource Allocation:

Berhubungan dengan fungsi-fungsi pen-distribusian software, hardware dan informasi

Evaluating:

(26)

Aktivitas ini membuat kebutuhan yang besar diperlukan untuk manajemen yang bagus dalam sumberdaya informasi

Organizing Computer Facilities

Pengelolaan Fasilitas Komputer

Fasilitas komputer dapat secara sentralisasi

(hanya satu/tunggal Computer department);

Desentralisasi (beberapa Computer department); atau Distribusi (pengguna dengan computer mereka yang bergantung pada sistem komputer yang besar)

Sentralisasi (centralized Computer Facilities)

Keuntungan

Cost-effectiveness:

sumber daya perangkat keras dapat ditekan, karena tidak ada duplikasi

Coordination and control:

lebih mudah terkontrol dan terkoordinasi karena terpusat

Standards:

Lebih mudah menerapkan standarisasi (karena dapat dipaksakan untuk standarisasi)

Support of users:

Profesional data prosesing berlokasi lebih dekat dengan users, sehingga dapat dikembangkan hubungan yang bagus

(27)

pada perusahaan besar susah dalam melacak dan mengalokasikan biaya pada fasilitas komputer

Unfamiliarity:

Spesialis komputer bertanggung jawab mengembangkan aplikasi perangkat lunak, mereka butuh waktu lama untuk mengenal perusahaan (perusahaan besar), sehingga kemungkinan terjadi perangkat lunak yang dibuat tidak seperti yang diharapkan

Delays:

Banyaknya permintaan dari user sehingga mereka akan lama menunggu untuk hasilnya, bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikan proyek mereka

Cost:

Pengeluaran akan semakin besar jika perusahan mencoba

mengembangkan komunikasi dengan anak perusahaan yang areanya berjauhan.

Desentralisasi (Decentralized computer facilities)

Keuntungan:

User akan lebih mudah bertemu dengan bagian informasi dari pada sentralisasi

Lebih mudah untuk memcocokkan

antara software dan hardware seperti yang diinginkan

Lebih murah dalam penggunaan

komunikasi antara software dan

hardware

Kelemahan

Ketidak consisten-an data

(28)

Distribusi (Distributed Computer Facilities)

Keuntungan

Increased user involvement:

users secara langsung terlibat dalam aktivitas prosessing dari pada struktur sentralisasi

Easier cost allocation:

biaya proses komputer lebih mudah dialokasikan pada departemen yang

berbeda dari pada fasilitas sentralisasi komputer Familiarity:

staff lebih awam/mengenal dalam aktivitas dibandingkan dari pada setting sentralisasi

Focus on corporate processing needs:

komputer pusat dapat lebih difokuskan pada corporare prosessing Fewer personnel:

lebih sedikit duplikasi hardware, software dan personel dibandingkan pendekatan distribusi

Improved Coordinated:

lebih terkoordinasi antara fasilitas komputer corporate dan fasilitas divisi-level komputer dari pada pendekatan yang lainnya

Referensi

Dokumen terkait

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan

Akibat tidak adanya pengetahuan detail terkait energi, sumber daya manusia di dalam bank sangat terbatas untuk bisa meninjau studi-studi teknis, seperti

Ketiga, Pengaruh antara kualitas pelayanan (reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles) dan lokasi terhadap keputusan nasabah untuk menabung di BMT Sumber

pertayaan oleh peneliti untuk angket minat belajar.. tentang angket minat belajar anak yang digunakan dalam penelitian. dapat dilihat dalam tabel berikut:

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya mengenai pembentukan model estimasi inflasi dengan menggunakan empat variabel input (nilai tukar,

km Kilometer panjang m Meter panjang cm centimeter panjang mm millimeter panjang nm nanometer panjang mg milligram massa/bobot. g gram massa/bobot s sekon (detik)

Pengendalian risiko (mitigasi) dari risiko tersebut yaitu legalitas pendirian perusahaan nasabah harus mendapatkan pengesahan dari Departemen Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah

Kekuatan cahaya yang dihantarkan dan di transmisikan oleh serat optik hampir se tara de ngan kekuatan cahaya alami ma- tahari de ngan temperatur warna sebesar 6000 o K