• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Terhdap Pembuatan Akta Otentik Yang Tidak Memenuhi Kewajiban Notaris Sebagaimana Diamanatkan Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Terhdap Pembuatan Akta Otentik Yang Tidak Memenuhi Kewajiban Notaris Sebagaimana Diamanatkan Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku

Adjie, Habib, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Bandung: Refika Aditama, 2011.

______Sekilas Dunia Notaris & PPAT Indonesia, Bandung: Mandar Maju, 2009.

______Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, Bandung: Refika Aditama, 2009.

______Hukum Notaris Indonesia, Tafsir Tematik Terhadap UU No.30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Bandung: refika Aditama, 2008.

Ais, Chatamarrasjid, Hukum Perbankan Nasional Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 dan Undang Nomor 23 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Bank Indonesia, Edisi Revisi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Anshori, Abdul Ghofur, Lembaga Kenotariatan Indonesia, Yogyakarta: UI Press, 2009.

Bemmelen, J.M. van, Hukum Pidana I: Hukum Pidana Material Bagian Umum, Diterjemahkan oleh Hasan, tanpa tempat: Bina Cipta, 1984.

Bertens, K., Pengantar Etika Bisnis (Seri Filsafat Atmajaya:2), Yogyakarta: Kanisius, 2000.

Budiono, Herlien, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007.

(2)

Fuady, Munir, Doktrin-Doktrin Modern Dalam Corporate Law dan Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010.

Harahap, Nuzuarlita Permata Sari, Pemanggilan Notaris Oleh Polri Berkaitan Dengan Akta Yang Dibuatnya, Medan: Pustaka Bangsa Press, 2011. Ismail, M. Yusuf, Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Sebagai Salah Satu

Kewajiban Bank (Studi Pada Bank Aceh Cabang Lhokseumawe), Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2012.

Kanter, EY., dan SR. Sianturi, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Storia Grafika, 2002.

Keraf, A. Sonny, Etika Lingkungan, Jakarta: Kompas, 2002.

Kohar, A., Notaris Dalam Praktek Hukum, Bandung: Alumni, 1983.

Koesoemawati, Ira dan Yunirman Rizan, Ke Notaris, Jakarta: Raih Asa Sukses, 2009.

Kusumaatmadja, Mochtar dan B. Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum, Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Bandung: Alumni, 2000.

Marwan, M., dan Jimmy P., Kamus Hukum, Surabaya: Reality Publisher, 2009.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005.

Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty, 1998.

Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

(3)

Muttaqien, Raisul, Teori Hukum Murni Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif, Bandung: Nusa Media, 2008.

Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia, (ed) Anke Dwi Saputro, Jati Diri Notaris Indonesia, Dulu, Sekarang, dan di Masa Datang, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2008.

Prodjodikoro, Wirjono, Perbuatan Melanggar Hukum Dipandang Dari Sudut Hukum Perdata, Bandung: Mandar Maju, 2000.

Purwandari, Siwi, Pengantar Teori Hukum, Bandung: Nusa Media, 2010.

Putri A.R., Perlindungan Hukum Terhadap Notaris, Indikator Tugas-Tugas Jabatan Notaris yang Berimplikasi Perbuatan Pidana, Jakarta: Sofmedia, 2011.

Remmelink, Jan, Hukum Pidana: Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana Belanda dan Padanannya dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum, 2003.

Salim H.S., Hukum Kontrak: Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, Cet. II, Jakarta: Sinar Grafika, 2004.

Sibuea, Hotma P., Asas Negara Hukum, Peraturan Kebijakan, Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, Jakarta: Erlangga, 2010.

Sitompul, Zulkarnain, Lembaga Penjamin Simpanan, Substansi dan Permasalahan, Bandung: Books Terrace & Library, 2007.

Soerodjo, Irawan, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Surabaya: Arkola, 2003.

Soemantri, Sri, Bunga Rampai Hukum Tata Negara, Bandung: Alumni, 1992.

Soesanto, R., Tugas, Kewajiban dan Hak-Hak Notaris, Wakil Notaris, Jakarta: Pradnya Paramita, 1982.

(4)

Supriadi, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Tedjasaputro, Liliana, Etika Profesi Notaris Dalam Penegakan Hukum Pidana, Yogyakarta: Bigraf Publishing, 1995.

Tobing, G.H.S. Lumban, Peraturan Jabatan Notaris, Jakarta: Erlangga, 1983.

Tunggal, Hadi Setia, Kompilasi Peraturan Jabatan Notaris & PPAT, Jakarta: Harvarindo, 2012

B. Perundang-Undangan

KUH Perdata.

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN).

Kode Etik Notaris.

Putusan Nomor: 09/Pdt.G/2010/PN-Mbo atas gugatan perdata diputuskan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Meulaboh pada tanggal 26 April 2011.

C. Makalah, Jurnal, dan Artikel

(5)

Setiawan, Wawan, “Sikap Profesionalisme Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik”, Jurnal Media Notariat, Edisi Mei-Juni 2004.

Simanjuntak, Ricardo, “Asas-Asas Utama Hukum Kontrak Dalam Kontrak Dagang Internasional: Sebuah Tinjauan Hukum”, Jurnal Hukum Bisnis, Vol. 27, No. 24, Tahun 2008.

Sutrisno, ”Komentar Undang-Undang Jabatan Notaris”, Bahan Ajar, Medan, Tanggal 1 Januari 2007.

______“Komentar Undang-Undang Jabatan Notaris”, Bahan Ajar Buku II, Medan, Tanggal 1 Mei 2007.

D. Internet

Adyna Susiawati, “Kekuatan Perjanjian Akta Notaris”, http://www.surabayapagi.com, diakses tanggal 1 Juli 2013.

Handayani, Ika, “Kedudukan Hukum Akta Notaris Sebagai Alat Bukti Dalam Proses

Penyidikan”,http://karyatulishukum.wordpress.com/thesis/kedudukan-hukum-akta-notaris-sebagai-alat-bukti-dalam-proses-penyidikan/, diakses tanggal 1 Juli 2013.

Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Pengawasan, “Pemeriksaan, dan PenjatuhanSanksiTerhadapNotaris”,http://www.sisminbakum.go.id/per aturan/Data/kepmenm.02.pr.08.10tahun2004.php,diaksestanggal1Juli2 013.

Latifa, Disriani, “Akta Notaris Sebagai Alat Bukti Tertulis Yang Mempunyai KekuatanPembuktianyangSempurna”,http://staff.blog.ui.ac.id/disriani.l

atifah/2009/01/10/akta-notaris-sebagai-alat-bukti-tertulis-yang-mempunyai-kekuatan-pembuktian-yang-sempurna/, diakses tanggal 1 Juli 2013.

(6)

Sherividya, Mohandas, “Pengawasan Terhadap Notaris Dan Tugas Jabatannya Guna Menjamin Perlindungan Hukum Bagi Kepentingan Umum”, http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5456, diakses tanggal 1 Juli 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa terdapat satu faktor yang kuat dan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan produktivitas kerja anggota kelompok UPPKS di

Data Curah Hujan, Debit, Jenis Pupuk, Jumlah Pupuk, Tempat Pemupukan, TN, dan TP dari bulan September 2015 sampai

Subyek dalam asuhan ini adalah Ny „‟N‟‟ G2P1A0 26 minggu kehamilan normal dengan nyeri punggung di PBM Dyah Ayu Amd.Keb Mojoagung jombang Hasil : asuhan kebidanan

: Rating yang memberikan kewenangan kepada pemegangnya untuk melaksanakan pemanduan lalu lintas udara terhadap penerbangan dalam tahap keberangkatan dan kedatangan pesawat

• Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk zat yang sering

2.4 HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control) Menurut (Ramli, 2010) HIRARC ( Hazard Identification, Risk Assessment dan Risk Control ) adalah

SL-PTT merupakan program yang berfungsi sebagai pusat belajar pengambilan keputusan para petani/kelompok tani, sekaligus tempat tukar menukar informasi dan pengalaman

a.. b) Bila tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan pada lapis atas harus diletakkan tepat di atas tulangan di bawahnya dengan