• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Brand Equity Kacang Sihobuk Tarutung Terhadap Loyalitas Pembelian (Studi Pada UD. Martabe Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Brand Equity Kacang Sihobuk Tarutung Terhadap Loyalitas Pembelian (Studi Pada UD. Martabe Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kacang tanah adalah salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang

tinggi kandungan proteinnya. Tanaman ini dapat ditanam di sawah maupun

lahan yang kering. Di Indonesia kacang tanah terpusat di Pulau Jawa,

Sumatera Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia.

Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan

bertambahnya jumlah kebutuhan pangan masyarakat, serta meningkatnya

kapasitas industri makanan di Indonesia.

Salah satu kota di Sumatera Utara yaitu kota Tarutung Kabupaten

Tapanuli Utara, menjadikan kacang tanah sebagai salah satu bahan baku

pembuatan oleh-oleh khas daerahnya yaitu kacang sihobuk. Kacang sihobuk

merupakan salah satu produk dari daerah Tapanuli Utara yang sangat

berpotensi jika dikembangkan. Ketenaran kacang sihobuk tidak hanya di

Pulau Sumatera, melainkan hingga ke luar Pulau Jawa. Karena menurut para

pendatang kota Tarutung, tidak ada artinya berkunjung ke kota Tarutung

tanpa membawa kacang sihobuk untuk dijadikan oleh-oleh.

Masyarakat Tarutung pada awalnya menjadikan usaha kacang sihobuk

ini menjadi usaha sampingan dalam menambah penghasilan keluarganya.

Namun karena mendapat perhatian dari masyarakat dan permintaan yang

terus meningkat membuat para pengusaha kacang sihobuk menjadi lebih

(2)

Sampai sekarang, usaha ini telah menjadi sumber kehidupan utama dari

sebagaian besar penduduk kota Tarutung.

Dari sekian banyak usaha kacang sihobuk di kota Tarutung, UD.

Martabe merupakan salah satu usaha kacang sihobuk yang paling banyak

diminati oleh para pembeli karena eksistensinya sejak dulu. Usaha keluarga

yang berdiri pada tahun 1990 ini merupakan usaha kacang sihobuk pertama di

kota Tarutung yang masih bertahan sampai sekarang. UD. Martabe yang

terletak di Jln. Balige KM 11 Silangkitang Tarutung ini kini dikelola oleh ibu

Nurmala Manalu dan anak-anaknya. Pada tahun 1996, UD. Martabe

mendapatkan hak paten sebagai UKM (Usaha Kecil Menengah) yang

memiliki merek sendiri yaitu Martabe. Selain itu, UD. Martabe juga telah

memiliki izin penjualanan dari BPOM (Badan Pemeriksa Makanan dan

Obat). Bahan baku kacang tanah yang berkualitas baik dan cara mengolah

kacang sihobuk yang masih manual membuat kualitas kacang sihobuk yang

dijual oleh UD. Martabe jauh lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.

Kepemilikan merek yang dimiliki UD. Martabe menjadikan usaha kacang

sihobuk ini lebih unggul dibandingkan pengusaha kacang sihobuk lainnya

karena memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembeli. Nama Martabe

sendiri merupakan singkatan dari “Marsipature Hutana Be” yang artinya

mengembangkan kampung kelahiran.

Merek adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu produk

barang atau jasa, karena merek dapat menjadikan keunggulan bersaing dalam

(3)

Menurut David Aaker dalam Tjiptono (2011:96), brand equity adalah

serangkaian aset dan kewajiban (liabilities) merek yang terkait dengan sebuah

merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang

diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan/atau pelanggan

perusahaan tersebut. Aaker mengklasifikasikan elemen-elemen ekuitas merek

kedalam lima kategori yaitu kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi

merek, dan loyalitas merek. Semakin kuat ekuitas merek suatu produk, maka

akan semakin kuat pula daya tariknya bagi konsumen untuk membeli produk

tersebut. Produk yang berkualitas baik akan memberikan nilai kepuasan yang

tinggi bagi pembeli. Apabila suatu produk telah memiliki nilai di mata

konsumen, maka salah satu yang paling diingat oleh konsumen adalah merek

dari produk tersebut. Kepercayaan yang diberikan oleh konsumen terhadap

suatu merek dapat menciptakan adanya loyalitas pembelian.

Konsumen yang merasa puas dengan produk atau merek yang

dikonsumsi akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.

Pembelian yang secara terus menerus terhadap suatu produk atau merek yang

sama akan menunjukkan loyalitas konsumen terhadap merek. Semakin puas

seorang konsumen terhadap suatu merek, maka semakin loyal konsumen

tersebut terhadap suatu merek.

Pada usaha ini sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian oleh

peneliti lain. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

(4)

Terhadap Loyalitas Pembelian (Study Pada UD. Martabe Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah brand equity yang terdiri

dari berpengaruh terhadap loyalitas pembelian kacang sihobuk UD. Martabe

Tarutung?”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand equity yang

terdiri dari kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived

quality), asosiasi merek (brand association), dan loyalitas merek (brand

loyalty) terhadap loyalitas pembelian kacang sihobuk UD. Martabe Tarutung.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi pelaku usaha

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pelaku usaha

untuk mengetahui apa yang menjadi kekurangan yang terdapat dalam

usaha tersebut. Khususnya dalam melihat ekuitas merek produk kacang

sihobuk dimata konsumen dan pengaruhnya terhadap loyalitas

pembelian. Sehingga pelaku usaha dapat menentukan langkah-langkah

(5)

2. Bagi peneliti

Penelitian ini menjadi kesempatan bagi peneliti untuk mempraktikkan

dan mengembangkan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya, dengan

harapan dapat menambah ilmu serta pengalaman dalam dunia bisnis.

3. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi peneliti-peneliti

yang akan datang yang nantinya akan bermanfaat bagi perkembangan

Referensi

Dokumen terkait

Karena bauran pemasaran dan keunggulan bersaing merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan, oleh karena itu dalam penelitian ini ingin mencoba

Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran karena dapat memberikan manfaat bagi produsen dapat membentuk loyalitas dan fanatisme pelanggan,dan

Peneliti menyarankan bagi perusahaan untuk memperhatikan faktor brand image karena sangat penting dalam menarik minat konsumen terutama dari segi karakteristik brand yang

29 dan kuantitas yang kuat, maka potensi ini akan meningkatkan citra merek (brand image) produk tersebut. Citra merek sangat berpengaruh dalam membentuk prilaku konsumen. Citra

Citra merek merupakan salah satu faktor untuk menjadikan loyalitas pelanggan terhadap suatu merek tertentu dari produk yang dipasarkan, dimana dalam persaingan

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa elemen-elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, dan loyalitas merek secara simultan mempengaruhi keputusan

Dari penjelasan diatas, premi peserta merupakan salah satu faktor yang sangat penting baik bagi penanggung maupun tertanggung, premi sangat penting bagi penanggung

Keberadaan konsumen yang loyal pada merek sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup.Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran