• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) pada Mencit Putih Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana Mill.) pada Mencit Putih Jantan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL

BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.)

PADA MENCIT PUTIH JANTAN

SKRIPSI

OLEH:

MARTA PUSPITA

NIM 111501094

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(2)

EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL

BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.)

PADA MENCIT PUTIH JANTAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

MARTA PUSPITA

NIM 111501094

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL

BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.)

PADA MENCIT PUTIH JANTAN

OLEH: MARTA PUSPITA

NIM 111501094

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 3 Agustus 2015

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt. Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. NIP 195208241983031001 NIP 195103261978022001

Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt. Pembimbing II, NIP 195208241983031001

Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt. Dr. Poppy Anjelisa Z. Hsb, M.Si., Apt. NIP 197803142005011002 NIP 197506102005012003

Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. NIP 19780603200512004

Medan, Agustus 2015 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia

yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul “Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea americana

Mill.) pada Mencit Putih Jantan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,

Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas

kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., dan

Bapak Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt., yang telah meluangkan waktu

dan tenaga dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung

jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya

skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr.

Rosidah, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan,

M.Si., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku anggota

penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan

Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, MS., Apt., selaku dosen pembimbing

akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah

banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

(5)

v

Lia Laila, S.Farm., M.Sc., Apt., beserta suami Bayu Eko Prasetyo, S.Farm.,

M.Sc., Apt., dan abang tersayang Herman Chandra, S.H., atas limpahan kasih

sayang, semangat dan doa yang tak ternilai dengan apapun. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada teman-teman asisten Farmakologi Farmasi

USU Kak Tiwi, Albert, Nana, Maulida, Indah, Elvi, Gita, Rendy, Bang Yunus,

Bang Fauzan, Kak Ridha, Kak Dara, Bang Denny, Bang Asyrun dan

sahabat-sahabat tercinta Tiara, Khadijah, Nor Fasilla, Nurul, Desy, Sonia, Indah, Ricky

dan Mahasiswa/I angkatan 2011 Fakultas Farmasi USU yang selalu mendoakan

dan memberi semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

Marta Puspita NIM 111501094

(6)

EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN

ABSTRAK

Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas normal ( >7 mg/dL ). Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh lama kelamaan akan membentuk kristal dan akan mengakibatkan akumulasi pada sendi pergerakan yang akan menimbulkan rasa nyeri yang berlebihan. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi hiperurisemia adalah biji alpukat (Persea americana Mill.) yang memiliki aktivitas antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia dan ekstrak etanol biji alpukat, efek ekstrak etanol biji alpukat dalam menurunkan kadar asam urat, dan mengetahui variasi dosis ekstrak etanol biji alpukat memiliki efek penurunan kadar asam urat yang sama seperti allopurinol.

Pengujian efek ekstrak etanol biji alpukat terhadap kadar asam urat dalam darah dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan alat pengukur kadar asam urat EasyTouch® dan diberikan campuran jus hati ayam dan jus melinjo selama 4 hari serta potassium oxonate sebagai penginduksi asam urat pada mencit. Dosis ekstrak etanol biji alpukat yang diujikan yaitu 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb, dan 200 mg/kg bb yang diberikan secara oral dan pengamatan selang waktu 30 menit selama 2 jam. Sebagai kontrol positif digunakan allopurinol dosis 10 mg/kg bb dan CMC Natrium dosis 1% bb sebagai kontrol negatif. Data hasil pengujian dianalisis dengan metode analisis variansi (ANAVA) satu arah, kemudian dilanjutkan dengan Post-Hoc Tukey.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak etanol biji alpukat memberikan efek penurunan kadar asam urat. Pemberian ekstrak etanol biji alpukat dosis 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb, dan 200 mg/kg bb memberikan hasil yang tidak berbeda secara signifikan dengan pemberian allopurinol dosis 10 mg/kg bb (p > 0,05) dan memberikan perbedaan yang signifikan dengan suspensi CMC Natrium dosis 1% bb (p < 0,05).

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa golongan senyawa metabolit yang terkandung dalam simplisia dan ekstrak etanol biji alpukat adalah flavonoid, glikosida, tanin, saponin dan triterpenoid. Semua ekstrak etanol biji alpukat dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan dosis efektif 50 mg/kg bb.

(7)

vii

ANTIHYPERURICEMIC EFFECT OF AVOCADO SEED ETHANOL EXTRACT (Persea americana Mill.) IN WHITE MALE MICE

ABSTRACT

Hyperuricemic is a condition where there is an increase of uric acid level in blood above normal ( >7 mg/dL ). The high level of uric acid in our body over time will form crystal and may cause accumulation in joint movement that creates excessive soreness. One of many herbal plant that can be use to treat hyperuricemic is avocado seed (Persea americana Mill.) which has antihyperuricemic activity. This study aimed to find out the group of secondary metabolite compound in simplex and ethanol extract of avocado seed, the effect of avocado seed ethanol extract in decreasing uric acid level, and avocado seed ethanol extract dose variation has the effect in decreasing uric acid level same as allopurinol.

The examination of avocado seed ethanol extract on uric acid level in blood was carried out experimentally by using uric acid tester (EasyTouch®). Hyperuricemia was induced by oral administration of the chicken liver juice and melinjo juice mixture for 4 days diet and potassium oxonate as uric acid inducer in mice. Three tested doses were 50 mg/kg bw, 100 mg/kg bw, and 200 mg/kg bw given orally and the observation time was every 30 minutes during 2 hours. The dose of allopurinol was 10 mg/kg bw as positive control and the the dose of sodium CMC was 1% bw as negative control. The results were analyzed with One Way Analysis of Variance (ANOVA) followed by Post-Hoc Tukey method.

The results showed that all doses of avocado seed ethanol extract have an effect in decreasing uric acid level. Administration of avocado seed ethanol extract at 50 mg/kg bw, 100 mg/kg bw, and 200 mg/kg bw doses showed that the extract did not give a significant differences with 10 mg/kg bw of allopurinol (p > 0.05) and gave a significant differences with 1% bw of sodium CMC (p < 0.05).

Based on the result of the study, it concluded that the groups of secondary metabolite compound in simplex and avocado seed ethanol extract are flavonoid, glycoside, tannin, saponin and triterpenoid. All dose of avocado seed ethanol extract can reduce uric acid level in blood with the effective dose is 50 mg/kg bw.

Keywords: antihyperuricemic, avocado seed ethanol extract, gout, Persea americana Mill., potassium oxonate

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tanaman ... 6

2.1.1 Habitat ... 6

(9)

ix

2.1.3 Sistematika tanaman ... 7

2.1.4 Nama lain ... 7

2.1.5 Kandungan kimia ... 8

2.1.6 Manfaat tanaman ... 8

2.2 Ekstraksi ... 8

2.2.1 Cara dingin ... 9

2.2.2 Cara panas ... 9

2.3 Asam Urat ... 10

2.4 Hiperurisemia ... 13

2.5 Gout ... 14

2.6 Obat yang Digunakan pada Pengobatan Penyakit Gout ... 16

2.7 Potassium Oxonate ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Alat ... 21

3.2 Bahan .. ... 21

3.3 Prosedur Pembuatan Simplisia ... 22

3.3.1 Pengumpulan bahan tanaman ... 22

3.3.2 Identifikasi tanaman ... 22

3.3.3 Pembuatan simplisia ... 22

3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia dan Ekstrak ... 22

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 23

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 23

3.4.3 Penetapan kadar air ... 23

3.4.4 Penetapan kadar sari larut air ... 24

(10)

3.4.5 Penetapan kadar sari larut etanol ... 24

3.4.6 Penetapan kadar abu total ... 24

3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 25

3.5 Skrining Fitokimia ... 25

3.5.1 Pemeriksaan flavonoid ... 25

3.5.2 Pemeriksaan alkaloid ... 26

3.5.3 Pemeriksaan glikosida ... 26

3.5.4 Pemeriksaan saponin ... 27

3.5.5 Pemeriksaan tanin ... 27

3.5.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 27

3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Biji Alpukat ... 28

3.7 Pembuatan Pereaksi ... 28

3.7.1 Pembuatan CMC-Na 0,5% ... 29

3.7.2 Pembuatan suspensi ekstrak etanol biji alpukat 1% ... 29

3.7.3 Pembuatan suspensi allopurinol 0,4% ... 29

3.7.4 Pembuatan jus hati ayam 50% ... 29

3.7.5 Pembuatan jus melinjo 100% ... 29

3.7.6 Pembuatan larutan potassium oxonate 0,8% ... 30

3.8 Penyiapan Hewan Percobaan ... 30

3.9 Pengujian Efek Antihiperurisemia ... 30

3.10 Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Identifikasi Tanaman ... 32

(11)

xi

4.3 Hasil Karakterisasi ... 33

4.3.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ... 33

4.3.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik ... 33

4.3.3 Hasil pemeriksaan karakteristik ... 33

4.4 Hasil Pengujian Efek Antihiperurisemia ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN ... 51

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol biji

alpukat ... 32

4.2 Hasil karakterisasi serbuk simplisia dan ekstrak etanol biji alpukat . 34

4.3 Hasil rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-30 ... 36 4.4 Hasil rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-60 ... 38

4.5 Hasil rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-90 ... 40

4.6 Hasil rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-120 ... 42

4.7 Hasil uji one way anava persen penurunan kadar asam urat antar

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5

2.1 Buah Alpukat ... 6

2.2 Rumus bangun asam urat ... 10

2.3 Pembentukan asam urat dari nukleosida purin melalui basa purin hipoxantin, xantin dan guanin ... 11

2.4 Rumus bangun potassium oxonate ... 19

4.1 Grafik rata-rata persen penurunan kadar asam urat terhadap

waktu ... 36

4.2 Grafik rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-30 ... 37

4.3 Grafik rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-60 ... 39

4.4 Grafik rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-90 ... 41

4.5 Grafik rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit

ke-120 ... 42

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat hasil persetujuan etik penelitian ... 51

2. Surat hasil identifikasi tanaman ... 52

3. Karakteristik tanaman alpukat (Persea americana Mill.) ... 53

4. Hasil pemeriksaan mikroskopik biji alpukat ... 56

5. Perhitungan hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia ... 57

6. Perhitungan hasil pemeriksaan karakterisasi ekstrak ... 62

7. Bagan kerja penelitian ... 67

8. Bagan pembuatan ekstrak ... 68

9. Alat, bahan, dan objek yang digunakan ... 69

10. Contoh perhitungan dosis ... 73

11. Hasil pengukuran kadar asam urat sesudah pemberian EEBA dan allopurinol ... 74

12. Hasil pengukuran persen penurunan kadar asam urat sesudah pemberian EEBA dan allopurinol ... 75

13. Hasil analisis One way anava rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit ke-30 ... 76

14. Hasil analisis One way anava rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit ke-60 ... 78

15. Hasil analisis One way anava rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit ke-90 ... 80

16. Hasil analisis One way anava rata-rata persen penurunan kadar asam urat pada menit ke-120 ... 82

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum dikenakan tindakan, siswa diberikan tes awal dengan memberikan soal pilihan ganda sebanyak 20 butir.Tes awal tersebut untuk mengetahui pen- guasaan siswa

Namun dibalik keinginan tersebut banyak terdapat hambatan-hambatan atau masalah- masalah yang sering dihadapi oleh karyawan dalam bertransaksi dengan konsumen, sehingga

Seni Teater, termasuk di dalamnya teater tradisional bukan hasil kerja individu, tetapi merupakan hasil kreativitas bersama (kolektif) dengan beberapa awak pendukung pentas.

Invited Adjudicators adalah adjudicator yang dipilih langsung oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan atas dasar kompetensi debat atau pengalaman menjadi

Berdasarkan Peraturan MENP AN-RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143

[r]

1997. Oestrogenic effects were assessed in sheep receiving exogenous oestradiol at a rate sufficient to establish serum concentrations of oestradiol of 2–3 pgrml. During the

Buildings are usually characterized by vertical walls that define the footprint of each building and can be reconstructed using image matching on oblique