• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Crossbite Anterior Dental dan Piranti yang Digunakan dalam Perawatan di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Crossbite Anterior Dental dan Piranti yang Digunakan dalam Perawatan di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Prevalensi Crossbite Anterior Dental dan Piranti yang

Digunakan dalam Perawatan di Klinik S-1

Departemen Ortodonti RSGMP FKG USU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

JESSICA

NIM: 110600087

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ortodonsia

Tahun 2015

Jessica

Prevalensi Crossbite Anterior Dental dan Piranti yang Digunakan dalam Perawatan di

Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU

xi + 38 halaman

Crossbite anterior merupakan suatu keadaan dimana satu atau lebih gigi

insisivus rahang atas berada pada posisi palatal dalam hubungannya dengan gigi

insisivus rahang bawah. Kelainan ini sering dijumpai pada anak-anak dalam masa

gigi bercampur dan membutuhkan penanganan sedini mungkin. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui prevalensi crossbite anterior dental dan piranti yang

digunakan untuk merawatnya di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU. Jenis

penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh rekam

medik dan model studi pasien di Klinik S-1 Departemen Ortodonsia RSGMP FKG

USU yang dirawat pada tahun 2009-2013 yang dipilih menggunakan metode simple

random sampling. Besar sampel pada penelitian ini adalah 220 sampel dengan 44

sampel setiap tahunnya. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi crossbite anterior

dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU

tahun 2009-2013 sebesar 20,91%, dengan prevalensi pada tahun 2009, 2010 dan 2011

masing-masing sebesar 18,18%, tahun 2012 yaitu sebesar 27,27% dan tahun 2013

sebesar 22,72%. Prevalensi crossbite anterior dental pada kelompok usia 13 tahun

menunjukkan nilai tertinggi yaitu 50%, kelompok usia 12 tahun sebesar 33,33%,

kelompok usia 7 tahun sebesar 25%, kelompok usia 9 tahun sebesar 24,32%,

kelompok usia 11 tahun sebesar 21,05%, kelompok usia 10 tahun sebesar 16,39%,

kelompok usia 8 tahun sebesar 15,90% dan kelompok usia 6 dan 14 tahun sebesar

(3)

yaitu Z spring, single screw, skrup ekspansi bilateral dan inclined biteplane. Piranti

yang paling banyak digunakan yaitu Z spring yang disertai dengan biteplane

posterior.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 1 Juli 2015

Pembimbing: Tanda tangan

Mimi Marina Lubis, drg., Sp.Ort

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji

Pada tanggal 1 Juli 2015

TIM PENGUJI

KETUA : Mimi Marina Lubis, drg., Sp.Ort

ANGGOTA : 1. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K)

(6)
(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat banyak bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan

penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K) selaku Ketua Departemen Ortodonsia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan penguji skripsi yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis.

3. Hilda Fitria Lubis, drg., Sp.Ort., selaku koordinator skripsi di Departemen

Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

4. Mimi Marina Lubis, drg., Sp.Ort., selaku pembimbing yang telah

meluangkan banyak waktu, tenaga, pikiran, kesabaran dan dukungan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Ervina Sofyanti, drg., Sp. Ort., selaku penguji skripsi yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis.

6. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ortodonsia Universitas

Sumatera Utara atas bantuan dan motivasinya.

7. Indri Lubis, drg., sebagai dosen pembimbing akademik atas motivasi dan

bantuannya kepada penulis selama masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.

8. Maya Fitria, SKM., M.Kes., sebagai pengajar di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas bantuannya kepada penulis dalam

(8)

v

9. Orang tua dan keluarga tersayang yang telah memberikan motivasi dan

semangat dalam pengerjaan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat penulis yaitu Melissa, Fellicia, Beverly, Angelia, Natalia,

Julia dan semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu membantu

dalam segala hal.

11. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ortodonsia yaitu

Andira, Ulfa dan teman-teman angkatan 2011 lainnya yang tidak dapat disebutkan

satu persatu atas dukungan dan bantuan selama pengerjaan skripsi.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan

sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara, khususnya di Departemen Ortodonsia.

Medan, 27 Juni 2015

Penulis,

( Jessica )

(9)

vi

(10)
(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU

berdasarkan tahun perawatan ... 27

2 Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU pada tahun

2009-2013 berdasarkan kelompok usia ... 29

3 Persentase piranti yang digunakan untuk merawat crossbite anterior dental pada tahun 2009-2013 di Klinik S-1

(12)

ix

6 Pasien dengan maloklusi skeletal klas III, crossbite anterior dan crowding ... 8

7 Tongue blade ... 11

8 Cara kerja Inclined plane rahang bawah ... 12

9 Inclined plane bawah menutupi insisivus bawah dan kaninus desidui... 12

(13)

x

(14)

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1 Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di

Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU pada tahun 2009-

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar Penelitian

2. Data Hasil Pengamatan Crossbite Anterior Dental dan Penatalaksanaannya di

Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Peserta lelang yang diundang agar dapat membawa dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dengan

[r]

Karakterisitik tipologi pantai secara umum memiliki kesamaan yakni berpasir. Tipologi pantai berpasir dapat dibedakan menjadi dua yaitu: pantai berpasir hitam dan pantai

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel lingkungan sekolah yaitu 48,02, variabel pembentukan karakter yaitu 46,63, hubungan lingkungan sekolah dengan pembentukan

Ni Kadek Karuni, M.sn Penerapan Ornamen Baru Pada seni Ukir Bangunan di Gianyar Kriya Seni FSRD Fundamental 21,000,000 PUSAT 7 Drs.. Pengaruh Perkembangan Pola-Pola Seni

Berkaitan dengan Reability (kehandalan) dari pegawai yang ada di kantor Kecamatan Cijeungjing ini sudah relatif baik, kemampuan para pegawai di kantor

Ini sesuai dengan hasil penelitian, Infiltrasi neutrofil didapati hubungan yang sugnifikan dengan CagA (+) pasien beresiko 4,5 x mengalami gastritis dengan derajat sedang-berat

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl.. PERMASALAHAN