BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kabupaten Serdang Bedagai memiliki area seluas 1.900,22 km2 yang terdiri dari 17 Kecamatan dan 237 Desa, dan 6 Kelurahan definitif. Wilayah Serdang Bedagai di sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Simalungun, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Simalungun, serta sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi iklimnya hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembaban udara per bulan sekitar 84 persen, curah hujan berkisar antara 18-144 mm per bulan, hari hujan per bulan berkisar 2-16 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan Agustus 2011. Rata-rata kecepatan angin berkisar 1,8 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,1 mm/hari. Temperatur udara per bulan minimum 23,4℃ dan maksimum 32,7℃.
irigasi teknis, 14 persen untuk irigasi sederhana dan sisanya 3 persen untuk tadah hujan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar lahan sawah di Kabupaten Serdang Bedagai sudah beririgasi dan luasnya mencapai 26.853 hektar. (Serdang Bedagai dalam Angka 2012)
Padi merupakan bahan makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia karena 95% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Tingginya kebutuhan konsumsi beras disebabkan oleh sebagian besar penduduk Indonesia beranggapan bahwa beras merupakan bahan makanan pokok yang belum dapat digantikan keberadaannya. Apabila kegiatan usahatani dikelola dengan baik dan benar seharusnya petani akan memiliki pendapatan yang cukup tinggi.
Karbohidrat kita peroleh dari makanan pokok sehari-hari seperti padi, jagung, ketela pohon, kentang, sagu, gandum, ubi jalar dan lain-lain. Dari sekian banyak sumber karbohidrat, padi ternyata merupakan ideal bagi kita. Itulah sebabnya padi menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia. Bagi bangsa kita padi identik dengan hidup, sebab selain padi sebagai sumber penghidupan, ia juga yang telah menghidupi bangsa kita. Sejak ratusan tahun yang lalu padi sudah dikenal di Indonesia. Nenek moyang kita sudah sejak lama membudidayakan tanaman pangan yang utama. Mengingat keadaan iklim, struktur tanah dan air setiap daerah berbeda maka jenis tanaman padi di setiap daerah umumnya berbeda. Perbedaan jenis padi pada umumnya terletak pada : Usia tanaman, jumlah hasil, mutu beras, dan ketahanannya terhadap hama dan penyakit.
Hal tersebut di atas yang kemudian menjadi landasan bagi penulis dalam
menentukan judul tugas akhir yaitu “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Produksi Padi di Kabupaten Serdang Bedagai”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Apa sajakah faktor – faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Bagaimana besar nilai hubungan antara faktor pengaruh terhadap produksi. 3. Bagaimana besar korelasi antar masing-masing faktor yang mempengaruhi
produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai.
1.3. Batasan Masalah
Dalam melakukan penelitian ini agar masalah yang diteliti tidak menyimpang dari sasaran yang ditinjau, maka perlu dibuat batasan ruang lingkup permasalahan yaitu pada data yang diambil.
1.4. Lokasi Penelitian
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Menghitung besar korelasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap hasil produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai.
1.6. Tinjauan Pustaka
Ada beberapa defenisi regresi yang dapat dijabarkan yaitu :
1. Analisis regresi adalah hubungan yang di dapat dan dinyatakan dalam bentuk
persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara
variabel-variabel.
(Sujdana, 2002)
2. Persamaan regresi adalah suatu formula matematis yang menunjukkan hubungan
keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang nilainya sudah diketahui
dengan variabel yang nilainya belum diketahui.
(Algifari, 2000)
3. Persamaan regresi adalah persamaan matematik yang memungkinkan untuk
meramalkan nilai-nilai suatu peubah tak bebas dari nilai-nilai satu atau lebih
peubah bebas.
1.7. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Metode Penelitian Kepustakaan
Metode penelitian kepustakaan (Study Literature) yaitu metode pengumpulan
data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca
buku-buku, referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis, serta sumber informasi
lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Metode pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini, penulis melalukan dengan
menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang diperoleh
oleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram.
Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera
Utara.
3. Metode Pengolahan Data
Data dianalisa menggunakan metode regresi linier berganda untuk melihat
persamaan regresi liniernya dan untuk mengetahui hubungan setiap variabel
digunakan analisis korelasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan
data adalah:
1. Mengelompokkan data menjadi variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
2. Menentukan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat
(Y) sehingga didapat regresi Y atas X1, X2, X3, . . . , Xk
3. Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel
bebas X secara bersama-sma terhadap variabel terikat Y
4. Uji korelasi untuk mengetahui seberapa besar penggaruh hubungan
variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat.
5. Uji koefisien regresi untuk menguji taraf nyata
koefisien-koefisien regresi yang di dapat.
1.8. Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang, indentifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan teoritis dan analisa tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah tugas akhir ini.
BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA
Dalam bab ini penulis menguraikan sejarah singkat Badan Pusat Statistik beserta visi dan misi BPS.
BAB 4 PENGOLAHAN DATA
penelitiannya adalah produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai pada periode 2002 sampai dengan 2011.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini penulis membahas tentang software yang digunakan dalam analisis data serta cara penggunaan dari software yang dipakai.