• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah L. (2003). Recruitment, Ingrowth dan Mortality Beberapa Kelompok Jenis Pohon Pada Hutan Alam Bekas Tebangan (Studi Kasus di HPH PT. Tunggal Agatis Indah Wood Industries, Halmahera Tengah [Skripsi]. Bogor: Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Amacher GS, Ollikainen M, Koskela E. 2009. Economics of Forest Resources.

USA: Massachusetts Institute of Technology.

Appanah S, Weinland G, Bossel H, Krieger H. 1990. Are Tropical Rain Forest non Renewable? An Enquiere Through Modelling. J. Trop. For. Sci 2 (4):331-348.

Bettinger P, Boston K, Siry JP, Grebner DL. 2009. Forest Management and Palling. British : Academic Press.

Brown S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest: a Primerr. Rome, Italy: FAO Forestry Paper 134.

Bygsby H. 2009. Carbon Banking: Creating Flexibility for Forest Owners. Jur. Forest Ecological and Management, 257, 378 – 383.

Buongiorno J, Gilles JK. 1987. Forest Management and Economics: A Primer in Quantitative Methods. New York: Macmillan Publishing Company. Buongiorno J, Peyron L, Houller F, and Bruciamacchie M. 1995. Growth and

Management Mixed Species, Uneven-aged Forest in The French Jura: Implication For Economic Return and Tree Diversity. Forest Science 41 (3) : 377 – 429.

Calle FR, Groot P, Hemstock SL, Woods J, editor. 2007. The Biomass Assessment Handbook (Bioenergy for A Sustainable Environment. London: Earthscan.

Darusman D. 2006. Pembenahan Kehutanan Indonesia. Bogor: IPB Press.

Davis LS, Johnson KN. 1987. Forest Management (Third Edition). New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Davis LS, Johnson KN, Bettinger P, Howard, TE. 2001. Forest Management (Fourth Edition). New York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Departemen Kehutanan. 1993. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem TPTI pada Hutan Dataran Rendah. Jakarta: Departemen Kehutanan RI.

Departemen Kehutanan. 1999. Luas Kawasan Hutan dan Perairan di Propinsi Papua Tahun 199. Jakarta: Badan Planologi Kehutanan.

Departemen Kehutanan. 2006. Statistik Kehutanan 2005. Jakarta: Badan Planologi Kehutanan.

Departemen Kehutanan. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.36/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan dan/atau Penyimpanan Karbon Pada Hutan Produksi dan Hutan Lindung. Jakarta: Departemen Kehutanan RI.

(2)

Didu, MS. 1999. Pendekatan Sistem: Metode untuk merancang kebijakan pengembangan agroindustri Kelapa Sawit. Di dalam: Nasution M. 1999. Impian dan Tantangan: Manusia Indonesia dalam mewujudkan hutan dan kebun yang lestari sebagai anugerah dan amanah Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta : Departemen Kehutanan dan Perkebuanan RI.

Elias. 1998. Wood Harvesting Damage, Regeneration and Growth in The Residual Stand of Dipterocarps Forest: A Case Study in The Forest Concession Area of PT. Narkata Rimba, East Kalimantan Indonesia. BIOTROP Spec. Publ. No. 60: 107 – 117.

Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem : Meningkatkan Mutu dan Aktivitas Manajemen. Bogor: IPB Press.

Fafrichon V. 1998. Modelling The Dynamics and Species Composition of a Tropical Mixed-Spesies Uneven-aged Natural Forest: Effects of Alternatif Cutting Regimes. Forest Science 44 (1): 113-124.

Fafrichon V, Kim YC. 1998. Modelling The Dymanics of A Lowland Mixed Diptercarp Forest Stand: Application of A Density-Dependent Matrix Model. In : Bertault, JG and Kadir (Editors). Silvicultural Research in A Lowland Mixed Diptercarp Forest of East Kalimantan, The Contribution of STREK Project, CIRAD-Foret, FORDA, and PT. INHUTANI I. CIRAD-Foret Publication: 229-245.

Ford A. 1999. Modeling the Environment: An Introduction to System Dymanics Models of Enviromental Systems. Washington DC: Island Press.

Griffiths H, Jarvis PG, editor. 2005. The Carbon Balance of Forest Biomes. UK: Taylor & Francis Group.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Petunjuk Praktis Pengukuran Karbon Tersimpan Diberbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor: World Agroforestry Center.

Herwinda E. 1997. Penentuan Intensitas Penebangan dan Siklus Tebang Optimum dengan menggunakan Simulasi Model Dinamika Struktur Tegakan untuk Semua Jenis Pohon (Studi Kasus di Areal HPH PT. Siak Raya, Propinsi DATI I Riau) [Praktek Khusus]. Bogor: Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.

Higman S, Mayers J, Judd SBN, Nussbaum R. 2005. The Sustainable Forestry Handbook (Second edition). London : Earhscan.

Hoover CW, editor. 2008. Field Measurements for Forest Carbon Monitoring: A Landscape-Scale Approach. USA: Springer.

Houghton, R. 2005. Deforestasi tropis sebagai sumber gas rumah kaca. Padac Tropical Deforestation and ClimateChange, Edited by P. Moutinho and S. Schwartzman, Instituto de Pesquisa Ambiental da Amazônia (IPAM) and Environmental Defense. www.ipam.org.br.

[IPCC] Intergovernmental Panel on Climate Change. 2000. Land Use, Land Use Change and Forestry, Special Report. Cambridge: Cambridge University Press.

(3)

[ITTO] International Tripical Timber Organisation. 1992. Criteria for The Measurement of Sustainable Tropical Forest Management. Yokohama: ITTO Policy Development Series No. 3.

Krisnawati H. 2001. Pengaturan Hasil Hutan Tidak Seumur dengan Pendekatan Dinamika Struktur Tegakan (Kasus Hutan Alam Bekas Tebangan), [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana IPB.

Labetubun MS. 2004. Metode Pengaturan Hasil Hutan Tidak Seumur Melalui Pendekatan Model Dinamika Sistem (Kasus Hutan Alam Bekas Tebangan) [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Lamas T, Wikstrom P, Backeus S. 2005. A Model for Regional Analysis of Carbon Sequestration and Timber Production. Jur. Forest Ecology and Management, 216, 28-40.

Lu HS, Buongiorno J. 1993. Long and Short Term Effects of Alternative Cutting Regimes on Economics Return and Ecological Diversity in Selection Forest. Forest Ecology and Management. 58. 173-172.

Lovett AA, Bateman IJ. 2000. Estimating and Valuing The Carbon Sequestration in Softwood and Hardwood Trees, Timber Products and Forest Soils in Wales. Jur. Of Environmental Management,60, 301-323.

Mardiyadi Z. 2004. Tingkat Kerusakan Tegakan Tinggal Pada Areal Bekas Tebangan Kopermas di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari [skripsi]. Manokwari: Fakultas Kehutanan, Univeristas Negeri Papua. Marwa J. 2009. Model Dinamika Pengaturan Hasil Hutan Tidak Seumur dan

Kontribusinya Terhadap Ekonomi Daerah (Studi Kasus: IUPHHK PT. Bina Balantak Utama Kabupaten Sarmi, Papua) [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Montagnini F, Jordan CF. 2005. Tropical Forest Ecology (The Basis for Conservation and Management. Jerman: Springer.

Ngadiono. 2004. 35 Tahun Pengelolaan Hutan Indonesia. Refleksi dan Prospek. Penerbit Yayasan Adi Sanggoro.

Oliver CD, Larson BC. 1990. Forest Stand Dynamics. New York: McGraw Hill, Inc.

Page SE, Sigert F, Riley JO, Boehm HDV, Jaya A, Limin S. 2002. Jumlah Karbon Yang Dilepaskan pada Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Indonesia Selama 1997. Nature 420:61-65.

Purnomo H. 2004. Teori Sistem Kompleks, Pemodelan dan Simulasi. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Ravindranath NH, Ostwald M. 2008. Carbon Inventory Methods (Handbook for Greenhouse Gas Inventory, Carbon Mitigation and Roundwood Production Projects. British : Springer.

Richard PW. 1964. The Tropical Rain Forest: An Ecological Study. Cambridge: Cambridge University Press Co.

(4)

Rosmantika M. 1997. Studi Model Dinamika Struktur Tegakan Hutan Alam Bekas Tebangan di Stagen Pulau Laut Kalimantan Selatan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Seydack AHW. 1995. An Unconventional Approach to Timber Yield Regulation for Multi-aged, Multispecies Forest I : Fundamental Considerations. For Ecol. Manage. 77 : 139-161.

Simon H. 1996. Metode Inventore Hutan (edisi I, Cetakan ke-2). Yogyakarta: Aditya Media.

Smith PHF, Broadmeadow, MSJ, Lynch, JM, editor. 2007. Forestry & Climate Change. USA: Cab Internasional.

Suhendang E. 1985. Studi Model Struktur Tegakan Hutan Alam Hujan Tropika Dataran Rendah di Bengkunat Provinsi Daerah Tingkat I Lampung [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Suhendang E. 1993. Alternatif Metode Pengaturan Hasil pada Areal Bekas Tebangan Hutan Tidak Seumur. Makalah disampaikan pada Seri Diskusi Ilmiah Kehutanan dalam rangka Dies Nalalis IPB ke-30 dan HAPKA IX-1993 Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Bogor, 4 September 1993. Suhendang E. 1993. Prinsip Kelestarian Hasil Dalam Pengusahaan Hutan Alam

Produksi (Sebuah pendekatan konseptual). Dalam: Suhendang, E., Soeryanegara, I., dan Bahruni (Editor). Menguak Permasalahan Pengelolaan Hutan Alam Tropis di Indonesia. Forum Pengkajian Pengelolaan Hutan Tropis. Bogor: Jurusan Managemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB, 53-95

Suhendang E. 1995. Penerapan Model Dinamika Struktur Tegakan Alam yang Mengalami Penebangan dan Pengaturan Hasil dengan Metode Jumlah Pohon Sebagai Alternatif Upaya Penyempurnaan Sistem Silvikultur TPTI [Laporan Penelitian Hibah Bersaing].Bogor: Fakultas Kehutanan IPB

Soeryanegara I. 1995. Ecosystem Approach in The Management of Forest, Land and Water Resources. Di dalam : Suhendang, E., Kusmana, C., Istomo, Syaufina, L. Ekologi, Ekologisme, dan Pengelolaan Sumberdaya Hutan: Gagasan Pemikiran dan Karya Prof. Dr. Ishemat Soeryanegara, M.Sc. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Tokede. MJ, Arwam CYH, Hadi P, Gandhi P, Mardiyadi Z. 2008. Mengelola Hutan Alam Lestari Berkeadilan: Implementasi Hutan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat. Manokwari: Universitas Negeri Papua Press.

UNESCO. 1978. Tropical Forest Ecosystem. Natural Resources Research (XIV). France : UNESCO, pp : 122 – 136.

Utomo AB. 1997. Penentuan Intensitas Tebangan dan Siklus Tebang Optimum dengan menggunakan Model Simulasi Dinamika Struktur Tegakan untuk Kelompok Jenis Komersil (Studi Kasus di Areal HPH PT. Siak

(5)

Raya, Propinsi DATI I Riau) [Praktek Khusus]. Bogor: Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.

Vanclay JK. 1995. Growth Forest Model For Tropical Forest : A Synthesis of Models and Methods. Forest Science 41 (1) : 7-42.

Volin VC and Buongiorno J. 1996. Effect of Alternative Management Regimes on Forest and Structure, Speciec Composition, and Income: A Model for The Italian Dolomites. Forest Ecology and Management 87 : 107-125. Young RA, Giese R. 2003. Introduction to Forest Ecosystems Science and

Referensi

Dokumen terkait

Dari teks tersebut diceritakan bahwa Raden Patah adalah seorang raja yang sangat toleran.. Contohnya, kuil Sam Po Kong di Semarang tidak dipaksa untuk diubahlagi

Setelah dilakukan analisa setiap periode dan dikaitkan dengan ketiga metode yaitu kurva S, earned value, dan tracking yang tidak memenuhi dari kriteria indikator yang

Dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara stress dengan kinerja karyawan, hal ini berarti bahwa dalam kondisi

Untuk mendorong kebebasan akademik pada setiap semester sesuai dengan buku pedoman pendidikan, mahasiswa diperbolehkan mengambil Mata Kuliah di luar Program Studi (pilihan)

Pertumbuhan pendapatan perseroan didorong kenaikan pendapatan penggunaan layanan utama, yakni suara , SMS, data dan value added service sebesar 5%, serta dari

Hasil pengamatan dan wawancara selanjutnya, diperoleh hasil bahwa ditemukan hal hal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi usaha mebel di

Berdasarkan ciri-ciri yang ada dalam naskah, karakter yang TIDAK dimiliki oleh AVES adalah no.4 [memiliki sepasang ovarium]... Jawaban

Berat badan lahir bayi sebagian besar bayi baru lahir dengan berat badan lahir cukup (BBLC) sedangkan kejadian ikterus pada bayi baru lahir mayoritas terjadi