• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVENTORI EMPATI (Eisenberg, 1987) PETUNJUK PENGISIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INVENTORI EMPATI (Eisenberg, 1987) PETUNJUK PENGISIAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

INVENTORI EMPATI (Eisenberg, 1987) Jenis Kelamin : * L / P

PETUNJUK PENGISIAN

Angket ini terdiri dari 22 pernyataan tentang empati kognitif dan empati afektif siswa, yang masing-masing pernyataan memiliki empat pilihan jawaban

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Anda diminta untuk menjawab 22 butir pernyataan dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang telah disediakan, setiap pernyataan hanya di isi satu jawaban yang paling benar atau sesuai menurut anda.

Bekerjalah sendiri, jangan melihat, bertanya bahkan mencontoh pekerjaan temanmu. Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya.

INVENTORI EMPATI

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saat saya marah terhadap seseorang, saya mencoba untuk membayangkan apa yang mereka sedang pikirkan atau rasakan. 2 Saya dapat mengetahui apakah seseorang sedang senang dengan

menatap wajah orang tersebut.

3 Saya sangat suka memperhatikan orang-orang membuka hadiah mereka, bahkan ketika saya sendiri tidak mendapatkan hadiah. 4 Saat saya sedang beragumentasi denga teman-teman saya tentang

yang apa yang kami lakukan, saya berfikir dengan hati-hati tentang apa yang mereka katakan sebelum saya memutuskan ide siapa yang terbaik.

5 Saya dapat mengetahui bagaimana suasana hati orang tua saya dengan melihat raut wajah mereka.

6 Saya langsung memperhatikan ketika sesuatu hal menyebabkan sahabat saya tidak bahagia.

(5)

7 Saya dapat menebak akhir kalimat orang lain karena saya tahu hal apa yang sedang mereka katakan.

8 Saya mencoba untuk mengerti akan teman-teman saya, lebih baik dengan melihat hal-hal dari sudut pandang mereka.

9 Saya dapat mengetahui apakah seseorang sedang bahagia atau sedih melalui nada suara mereka saat ditelepon.

10 Sering kali saya mengetahui akhir cerita dari banyak film maupun buku-buku sebelum film-film atau buku-buku tersebut tamat. 11 Menurut saya orang-orang bisa memiliki pendapat-pendapat yang

berbeda terhadap suatu hal yang sama.

12 Saya dapat mengetahui dari pandangan wajah orang tua saya, apakah ini waktu yang tepat untuk meminta sesuatu dari mereka. 13 Saya menjadi sedih saat melihat seseorang anak tidak dapat

menemukan siapapun untuk diajak bermain bersama.

14 Melihat seorang anak yang sedang menagis membuat saya merasa ingin ikut menangis.

15 Terkadang saya menangis ketika menonton televisi.

16 Saat saya melihat seorang anak terluka, saya menjadi gundah. 17 Beberapa lagu membuat saya begitu sedih rasanya ingin menangis. 18 Saat saya melihat seorang menderita, saya merasakannya juga. 19 Saat saya berjalan melewati orang miskin, saya merasa ingin

memberi mereka sesuatu.

20 Hal ini mengganggu saya, ketika anak yang lain sedang diteriaki. 21 Ketika orang tua saya tersinggung saya merasa tidak nyaman. 22 Saya sedih ketika saya melihat binatang yang sedang disakiti.

(6)

Skenario bermain Peran Untuk meningkatkan Empati A. Membayangkan Perasaan Orang Lain

1. Dikelas Sinta ada 1 Guru baru yang mengajar matematika. Guru tersebut baru saja lulus dari pendidikan Sarjana Matematika. Namanya juga Guru baru, pasti belum sepenuhnya terampil dalam menyampaikan materi pelajaran dengan baik, terkadang guru tersebut salah tingkah ketika keliru mengucap dalam menyampaikan materi, dan Dia belum sepenuhnya mampu menguasai kelas. Akan tetapi dikelas Sinta ada sekelompok siswa yang selalu membuat onar didalam kelas. Setiap ada Guru baru, selalu kelompok tersebut membuat ulah yang negative, contohnya, menertawakan saat guru tersebut salah, mengganggu teman lainnya sehingga pelajaran menjadi tidak kondisif, selalu berkomentar saat guru menjelaskan, dan selalu gaduh di kelas, sehingga guru baru tersebut kualahan dalam mengatasi kelas Sinta.

Tokoh utama :

- Sinta = membayangkan perasaan Guru ketika dibuat jengkel oleh siswa lain. - Murid-murid = bertugas membuat gaduh kelas dan membuat jengkel Guru.

- Guru = bertugas sebagai pengajar, tetapi jengkel ketika para siswa tidak menghargainya.

Bayangkanlah dari sudut pandang Sinta, apa yang dirasakan guru baru tersebut ketika berada dalam situasi di atas.!

Dengan empati dan imajinasi pikiran anda, apa yang hendaknya anda lakukan agar suasana yang tidak menyenangkan berahkir..!

2. Jojo, Jeni, Rara, dan Nada adalah teman baik dari awal masuk sekolah. Mereka selalu bersama-sama saat berangkat dan pulang sekolah, naik angkutan umun bersama. Mereka adalah anak yang gembira, suka bercanda, riang, dan ramah. Suatu hari saat mereka pulang sekolah tiba-tiba mereka melihat teman 1 kelas mereka yang dikeluarkan pada saat kelas 11 karena tidak mampu membayar tunggakan biaya sekolahnya. Dia adalah Joko, maklum saja Joko seorang yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan ke dua adik-adinya yang masih

(7)

duduk di bangku SD. Untuk biaya kehidupan sehari-hari Joko sering mengamen sambil berjualan koran. Joko ingn sekali bersekolah kembali tetapi ia memilih untuk menghidupi dahulu sisa keluarganya. Joko sering memperhatikan dan mengamati gerombolan anak sekolah yang berpapasan dengannya saat dijalan, dan Jokopun sering mengelus dada saat melihat anak-nak sekolah pulang dengan canda dan tawa, karena suasana-suasana riang bersama-sama teman satu sekolah sudah jarang Ia dapati.

Tokoh utama :

- Joko = prihatin dengan keadaan, berada pada posisi yang sulit - Jojo CS = siswa yang ramah, baik, rinag gembira

- Siwa lain = yang diperhatikan joko

Bayangkanlah perasaan apa yang dirasakan Joko saat anda menjadi Jojo,Jeni,Rara,Nada.!

Dengan empati dan imajinasi pikiran anda, apa yang hendaknya anda lakukan ketika anda memerankan sebagai Jojo CS..?

B. Memahami Perasan Orang Lain

1. Riski dan Ranco adalah anak dari keluarga mampu, mereka sudah dibelikan kendaraan untuk keperluan sehari-hari. Mereka juga tergabung dalam 1 kelompok tari sekolah yang beranggotakan 6 orang. ( Riski, Ranco, Dani, sandi, Reni, Rani ). 2 bulan yang akan datang, kelompok ini akan tampil dalam wasana warsa sekolah. Akan tetapi kelompok tari ini masih belum mempunyai persiapan apapun. Keesokan harinya, Dani (ketua kelompok) memutuskan untuk latihan 1minggu 2X saat sore hari. Dani adalah orang yang perfectionis yang ingin segala sesuatunya sempurna. 3 minggu berjalan, si ketua kelompok selalu marah-marah ketika berada dalam kelompok tari ini. Dikarenakan Sindi dan Reni sering terlambat, karena jarak tempat latihan dengan rumah mereka lumayan jauh. Apalagi mereka berdua tidak memiliki kendaraan pribadi. Tetapi Dani tidak mau tahu tentang hal itu semua. Dia ingin pada saat latihan semua datang tepat pada waktunya, karena jarak dengan wasana warsa semakin dekat. Suasana yang tidak kondusif selalu menyelimuti kelompok ini.

(8)

Agar tidak berantakan, bagaimana peran Riski dan ranco untuk memahami keadaan kelompoknya dan apa yang akan dilakukan nya?

• Saat anda menjadi ranco dan Riski, anda diminta untuk memahami problema yang terjadi dalam band anda..setelah itu apa yang seharusnya anda lakukan.?

• Tokoh : Riski, Ranco, Dani, Sindi, rani

2. Jesi adalah anak yang baik dan pandai menjalin hubungan dengan teman-temannya. Dia tidak tegaan melihat penderitaan orang lain disekitarnya. Saat hari pertama kenaikan kelas, Jesi bertemu dengan orang-orang dengan karakter yang berbeda-beda. Apalagi sekolah Jesi temasuk sekolah favorit dan berisikan anak-anak dari keluarga mampu dengan gengsi yang cukup tinggi. Suatu hari teman sekelas Jesi yang bernama Sumiyati mendapat masalah. Sewaktu didalam kelas Dia selalu dicela atau diejek teman satu kelasnya akibat fisik Sumiyati yang tidak sempurna ( jari tangan kiri nya cacat akibar kecelakaan ). Sumiyati lalu terdiam dan murung keika dicela oleh teman-temannya. Sejak itu Sumiyati menjadi anak yang pemalu, minder dan pemdian. Dan tak jarang Sumiyati terlihat sendirian saat waktu istirahat.

Tokoh utama : - Jesi = baik hati,

- Sumiyati = minder, pemalu

- Siwa lain = nakal, suka mengejek sumiyati

• Jika anda berperan menjadi Jesi, anda diminta untuk memahami kondisi teman anda dengan berempati kepadanya. Lalu apa yang seharusnya dilakukan Jesi setelah memahami kondisi temannya tersebut.?

C. Mengalami Perasaan Emosional Orang Lain

1. Siren dan sekar tinggal di rumah yatim piatu Pondok Indah yang lokasinya berdekatan dengan sekolahnya di Jogjakarta. Siren dan Sekar sudah lama kehilangan orang tuanya, keluarganya tak mampu membiayai kehidupan Siren dan Sekar, sehingga mereka dititipkan di rumah Yatim piatu tersebut. Meskipun begitu Siren dan Sekar adalah anak yang aktif

(9)

yang tidak malu berteman dengan siapa saja. Mereka baik, ramah dan pintar dalam bidang akademik. Setiap bermain mereka selalu bersama-sama denga Dewi yang rumahnya disebelah tempat tinggal mereka. Suatu hari kecelakaan parah menimpa Ayah Dewi dam menyebabkan meninggal dunia. Dewi sangat sedih kehilangan ayah yang sangat dicintainya. Siren dan Sekar tak lama mengetahui hal tersebut. Siren dan sekar paham dengan keadaan Dewi,karenan mereka juga pernah mengalami kejadian yang sama dengan dewi.

Tokoh utama :

- Siren , sekar = baik hati, supel, ramah, suka menolong - Dewi = sedih ketika ditinggal oleh ayahnya, kesepian

Tunjukkan perasaan emosional apakah yang juga dirasakan Siren dan Sekar ketika berada dalam situasi tersebut.? Dan apa yang akan dilakukan Siren dan Sekar.? Ranti adalah anak orang kaya yang jarang sekali bermain keluar rumah. Segala

kebutuhannya ada disediakan dirumanya yang mewah. Rianti adalah anak yang baik, ramah, dan suka menolong. Suatu hari Ranti bersama keluarganya bergi bersama di sebuah resotoran . Setelah sampai dan memesan makanan, tiba-tiba Ranti melihat seorang ibu dan anaknya yang sedang mengemis di depan resteron itu. Bahkan pengemis itu mungkin seharian belum makan karena selalu melihat makanan di restoran terus menerus. Hati Ranti langsung tersentak kaget dan sedih. Perasaan emosional apa saja yang dialami Ranti, dan apa yang dilakukan Ranti ?

Tokoh utama :

- Ranti = Baik, suka menolong, ramah - Orang tua = baik hati

- Pengemis = prihatin, sedih, pucat, takut

Tunjukkan perasaan emosional anda saat anda memerankan skenario diatas, dan apa yang akan anda lakukan ketika mengalami hal tersebu

(10)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XI

Tahun : 2011

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Empati dan role play

B. Bidang Bimbingan : sosial

C. Jenis Layanan : Informasi

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami materi empati dan

mampu mengaplikasikannya didalam

permainan peran.

F. Tujuan Layanan:

A. Mengetahui dan memahami empati.

B. Agar siswa menumbuhkan dan mengembangkan empati.

C. Agar siswa mampu mengaplikasikan empati kedalam permainan peran.

G. Uraian Kegiatan 1. Strategi Penyajian 2. Materi

: :

Bimbingan kelompok, Tanya jawab, (Terlampir)

3. Kegiatan :

a. Kegiatan Praktikan (10 menit)

Memberi salam, Apersepsi, menjelaskan tujuan layanan, pembahasan/penjelasan materi, penutup.

b. Kegiatan inti

(11)

b. Siswa mendengarkan materi yang disampaikan praktikan.

c. Siswa mensheringkan yang belum diketahui atau membahas masalah

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas.

I. Waktu : 3 oktober 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian : 1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan keaktifan siswa dalam menerima layanan 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami aspek-aspek empati dan role play.

- Siswa mampu mengaplikasikan empati dalam kehidupan sehari-hari..

M. Rencana Tindak Lanjut : -

Salatiga,3 Oktober 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Ning Widiyani, S.Pd Krisan Andreas

(12)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XII.D

Tahun : 2011

Kegiatan : role play pertemuan 1.

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Permainan role play yang bertemakan

empati.( membayangkan perasaan orng

lain ).

B. Bidang Bimbingan : Sosial

C. Jenis Layanan : permainan dan bimbingan kelompok

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami nilai-nilai empati

melalui pemeranan.

F. Tujuan Layanan:

D. memahami lebih dalam tentang empati.

E. Agar siswa mampu mengaplikasikan aspek-aspek empati yang terkandung dalam

permainan peran ke dalam kehidupan sehari-hari.

G. Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian 2. Mater

: :

Bimbingan kelompok, bermain peran. (Terlampir)

(13)

3. Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1. Apersepsi dengan memberikan salam dan menyampaikan maksud pemberian layanan.

5’ Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari penulis.

2. Memberikan informasi tentang empati, nilai-nilai empati yang terkandung dalam setiap skenario

10’ Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3. Mengajak siswa untuk

permainan tahap 1, sebelumnya siswa dijelaskan aturan

permainan.

15’ Siswa mendengarkan aturan permainannya dan mengikuti permainan dengan beradegan sosiodrama( role play). 4. Evaluasi permainan tahap 1,

serta memberikan pengarahan untuk pemeranan tahap 2.

10’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 1.

5. Pemeranan ulang 15’ Siswa memerankan scenario yang sama .

6. Evaluasi pemeranan ulang, dan memberikan kesimpulan, dan menutup kegiatan dan

menginformasikan tentang kegiatan selanjutnya

5’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

(14)

tahap 2.

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas.

I. Waktu : 8 Agustus 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan totalitas dalan bermain peran. 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami lebih dalam tentang empati

- Siswa mampu mempraktekkan role play dan mengaplikasikan empati secara

tepat didalam pemeranan.

M. Rencana Tindak Lanjut : Dari layanan yang diberikan, penulis dapt mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa tentang empati

Salatiga, 8 Agustus 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

(15)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : permainan role play yang bertemakan empati (membayangkan perasaan orang lain).

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XII.D

C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 90 menit

2) Hari/ Tanggal : 8 Agustus 2011

3) Tempat : Ruang kelas

4) Deskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ini berjalan lancar, tetapi siswa belum dapat memahami empati dan mengaplikasikannya kedalam permainan peran.

D. Evalusi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa belum menunjukkan keseriusan dan pemahaman empati,=, siswa masih bingung dalam pemeranan.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa belum dapat memahami empati dan belum dapat menggunakan empati dalam permainan peran.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian empati

Untuk mengetahui peningkatan empati, penulis membuat pedoman observasi untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

(16)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XII.D

Tahun : 2011

Kegiatan : role play pertemuan 2.

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Permainan role play yang bertemakan

empati.( membayangkan perasaan orng

lain ).

B. Bidang Bimbingan : Sosial

C. Jenis Layanan : permainan dan bimbingan kelompok

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami nilai-nilai empati

melalui pemeranan.

F. Tujuan Layanan:

F. memahami lebih dalam tentang empati.

G. Agar siswa mampu mengaplikasikan aspek-aspek empati yang terkandung dalam

permainan peran ke dalam kehidupan sehari-hari.

G. Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian 2. Materi

: :

Bimbingan kelompok, bermain peran. (Terlampir)

(17)

3. Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1. Apersepsi dengan memberikan salam dan menyampaikan maksud pemberian layanan.

5’ Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari penulis.

2. Memberikan informasi tentang empati, nilai-nilai empati yang terkandung dalam setiap skenario

10’ Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3. Mengajak siswa untuk

permainan tahap 1, sebelumnya siswa dijelaskan aturan

permainan.

15’ Siswa mendengarkan aturan permainannya dan mengikuti permainan dengan beradegan sosiodrama( role play). 4. Evaluasi permainan tahap 1,

serta memberikan pengarahan untuk pemeranan tahap 2.

10’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 1.

5. Pemeranan ulang 15’ Siswa memerankan scenario yang sama .

6. Evaluasi pemeranan ulang, dan memberikan kesimpulan, dan menutup kegiatan dan

menginformasikan tentang kegiatan selanjutnya

5’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 2.

(18)

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas.

I. Waktu : 12 Oktober 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan totalitas dalan bermain peran. 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami lebih dalam tentang empati

- Siswa mampu mempraktekkan role play dan mengaplikasikan empati secara

tepat didalam pemeranan.

M. Rencana Tindak Lanjut : Dari layanan yang diberikan, penulis dapt mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa tentang empati.

salatiga, 12 Oktober 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

(19)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : permainan role play yang bertemakan empati (membayangkan perasaan orang lain).

B. Spesifikasi Kegiatan

5) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

6) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 7) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 8) Sasaran Layanan : Siswa kelas XII.D

C. Pelaksanaan Layanan

5) Waktu : 90 menit

6) Hari/ Tanggal : 12 Oktober 2011

7) Tempat : Ruang kelas

8) Deskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ini berjalan lancar, siswa mulai serius dan mulai memahami empati beserta role play.

D. Evalusi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa menunjukkan keseriusan dalam pemahaman empati, siswa masih bingung dalam pemeranan.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai sedikit demi sedikit memahami empati tetapi belum dapat menggunakan empati dalam permainan peran.

E. Analisis Hasil Penilaian

- Cara-cara analisis hasil penilaian empati

Untuk mengetahui peningkatan empati, penulis membuat pedoman observasi untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

(20)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XII.D

Tahun : 2011

Kegiatan : role play pertemuan 3.

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Permainan role play yang bertemakan

empati.( memahami perasaan orng lain ).

B. Bidang Bimbingan : Sosial

C. Jenis Layanan : permainan dan bimbingan kelompok

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami nilai-nilai empati

melalui pemeranan.

F. Tujuan Layanan:

a. memahami lebih dalam tentang empati.

b. Agar siswa mampu mengaplikasikan aspek-aspek empati yang terkandung dalam

permainan peran ke dalam kehidupan sehari-hari.

G. Uraian Kegiatan

• Strategi Penyajian • Materi

: :

Bimbingan kelompok, bermain peran. (Terlampir)

(21)

3. Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1. Apersepsi dengan memberikan salam dan menyampaikan maksud pemberian layanan.

5’ Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari penulis.

2. Memberikan informasi tentang empati, nilai-nilai empati yang terkandung dalam setiap skenario

10’ Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3. Mengajak siswa untuk

permainan tahap 1, sebelumnya siswa dijelaskan aturan

permainan.

15’ Siswa mendengarkan aturan permainannya dan mengikuti permainan dengan beradegan sosiodrama( role play). 4. Evaluasi permainan tahap 1,

serta memberikan pengarahan untuk pemeranan tahap 2.

10’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 1.

5. Pemeranan ulang 15’ Siswa memerankan scenario yang sama .

6. Evaluasi pemeranan ulang, dan memberikan kesimpulan, dan menutup kegiatan dan

menginformasikan tentang kegiatan selanjutnya

5’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 2.

(22)

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas

I. Waktu : 18 Oktober 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan totalitas dalan bermain peran. 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami lebih dalam tentang empati

- Siswa mampu mempraktekkan role play dan mengaplikasikan empati secara

tepat didalam pemeranan.

M. Rencana Tindak Lanjut : Dari layanan yang diberikan, penulis dapt mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa tentang empati.

Salatiga, 18 Oktober 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

(23)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : permainan role play yang bertemakan empati (memahami perasaan orang lain).

B. Spesifikasi Kegiatan

9) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

10) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 11) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 12) Sasaran Layanan : Siswa kelas XII.D

C. Pelaksanaan Layanan

9) Waktu : 90 menit

10) Hari/ Tanggal : 18 Oktober 2011

11) Tempat : Ruang kelas

12) Deskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ini berjalan lancar, siswa mulai serius dan mulai memahami empati beserta role play.

D. Evalusi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa mulai memahami pemahaman empati, siswa mulai dapat memerankan perannya masing-masing.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai sedikit demi sedikit memahami empati, siswa mulai dapat memerankan perannya.

E. Analisis Hasil Penilaian

- Cara-cara analisis hasil penilaian empati

Untuk mengetahui peningkatan empati, penulis membuat pedoman observasi untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

(24)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XII.D

Tahun : 2011

Kegiatan : role play pertemuan 4.

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Permainan role play yang bertemakan

empati.( memahami perasaan orng lain ).

B. Bidang Bimbingan : Sosial

C. Jenis Layanan : permainan dan bimbingan kelompok

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami nilai-nilai empati

melalui pemeranan.

F. Tujuan Layanan:

a. memahami lebih dalam tentang empati.

b. Agar siswa mampu mengaplikasikan aspek-aspek empati yang terkandung dalam

permainan peran ke dalam kehidupan sehari-hari.

G. Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian 2. Materi

: :

Bimbingan kelompok, bermain peran. (Terlampir)

(25)

3. Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1. Apersepsi dengan memberikan salam dan menyampaikan maksud pemberian layanan.

5’ Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari penulis.

2. Memberikan informasi tentang empati, nilai-nilai empati yang terkandung dalam setiap skenario

10’ Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3. Mengajak siswa untuk

permainan tahap 1, sebelumnya siswa dijelaskan aturan

permainan.

15’ Siswa mendengarkan aturan permainannya dan mengikuti permainan dengan beradegan sosiodrama( role play). 4. Evaluasi permainan tahap 1,

serta memberikan pengarahan untuk pemeranan tahap 2.

10’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 1.

5. Pemeranan ulang 15’ Siswa memerankan scenario yang sama .

6. Evaluasi pemeranan ulang, dan memberikan kesimpulan, dan menutup kegiatan dan

menginformasikan tentang kegiatan selanjutnya

5’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 2.

(26)

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas.

I. Waktu : 29 Oktober 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan totalitas dalan bermain peran. 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami lebih dalam tentang empati

- Siswa mampu mempraktekkan role play dan mengaplikasikan empati secara

tepat didalam pemeranan.

M. Rencana Tindak Lanjut : Dari layanan yang diberikan, penulis dapt mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa tentang empati.

Salatiga, 29 Oktober 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Ning Widiyani, S,Pd Krisan Andreas

(27)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : permainan role play yang bertemakan empati (memahami perasaan orang lain).

B. Spesifikasi Kegiatan

13) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

14) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 15) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 16) Sasaran Layanan : Siswa kelas XII.D

C. Pelaksanaan Layanan

13) Waktu : 90 menit

14) Hari/ Tanggal : 29 Oktober 2011

15) Tempat : Ruang kelas

16) Deskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ini berjalan lancar, siswa mulai dapat mempraktekkan empati kedalam perannya tersebut.

D. Evalusi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa mulai terbiasa dengan permainan peran, dan mulai dapat mengembangkan kerangka empatinya kedalam permainan peran.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai mulai dapat mengembangkan kerangka empatinya kedalam permainan peran.

E. Analisis Hasil Penilaian

- Cara-cara analisis hasil penilaian empati

Untuk mengetahui peningkatan empati, penulis membuat pedoman observasi untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

(28)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XII.D

Tahun : 2011

Kegiatan : role play pertemuan 5.

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Permainan role play yang bertemakan

empati.( mengalami perasaan emosional

orang lain ).

B. Bidang Bimbingan : Sosial

C. Jenis Layanan : permainan dan bimbingan kelompok

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami nilai-nilai empati

melalui pemeranan.

F. Tujuan Layanan:

a. memahami lebih dalam tentang empati.

b. Agar siswa mampu mengaplikasikan aspek-aspek empati yang terkandung dalam

permainan peran ke dalam kehidupan sehari-hari.

G. Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian 2. Materi

: :

Bimbingan kelompok, bermain peran. (Terlampir)

(29)

3. Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1. Apersepsi dengan memberikan salam dan menyampaikan maksud pemberian layanan.

5’ Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari penulis.

2. Memberikan informasi tentang empati, nilai-nilai empati yang terkandung dalam setiap skenario

10’ Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3. Mengajak siswa untuk

permainan tahap 1, sebelumnya siswa dijelaskan aturan

permainan.

15’ Siswa mendengarkan aturan permainannya dan mengikuti permainan dengan beradegan sosiodrama( role play). 4. Evaluasi permainan tahap 1,

serta memberikan pengarahan untuk pemeranan tahap 2.

10’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 1.

5. Pemeranan ulang 15’ Siswa memerankan scenario yang sama .

6. Evaluasi pemeranan ulang, dan memberikan kesimpulan, dan menutup kegiatan dan

menginformasikan tentang

5’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

(30)

kegiatan selanjutnya tahap 2.

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas.

I. Waktu : 29 Oktober 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan totalitas dalan bermain peran. 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami lebih dalam tentang empati

- Siswa mampu mempraktekkan role play dan mengaplikasikan empati secara

tepat didalam pemeranan.

M. Rencana Tindak Lanjut : Dari layanan yang diberikan, penulis dapt mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa tentang empati.

Salatiga, 14 November 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

(31)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : permainan role play yang bertemakan empati (memahami perasaan orang lain).

B. Spesifikasi Kegiatan

17) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

18) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 19) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 20) Sasaran Layanan : Siswa kelas XII.D

C. Pelaksanaan Layanan

17) Waktu : 90 menit

18) Hari/ Tanggal : 29 Oktober 2011

19) Tempat : Ruang kelas

20) Deskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ini berjalan lancar, siswa terbiasa dalam mempraktekkan permainan peran.

D. Evalusi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa menunjukkan kekompakan dalam permainan peran, siswa secara individu bisa merespon gejala-gejala empati melalui permainan peran.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa kompak dalam pemeranan, siswa dapat merespon empati. E. Analisis Hasil Penilaian

- Cara-cara analisis hasil penilaian empati

Untuk mengetahui peningkatan empati, penulis membuat pedoman observasi untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

F. Tindak Lanjut

(32)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMK PGRI 02 Salatiga Kelas : XII.D

Tahun : 2011

Kegiatan : role play pertemuan 6.

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Permainan role play yang bertemakan

empati.( mengalami perasaan emosional

orang lain ).

B. Bidang Bimbingan : Sosial

C. Jenis Layanan : permainan dan bimbingan kelompok

D. E. Fungsi Layanan Kompetensi Dasar : : Pemahaman, pengembangan.

Kelompok memahami nilai-nilai empati

melalui pemeranan.

F. Tujuan Layanan:

a. Memahami lebih dalam tentang empati.

b. Agar siswa mampu mengaplikasikan aspek-aspek empati yang terkandung dalam

permainan peran ke dalam kehidupan sehari-hari.

G. Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian 2. Materi

: :

Bimbingan kelompok, bermain peran. (Terlampir)

(33)

3. Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1. Apersepsi dengan memberikan salam dan menyampaikan maksud pemberian layanan.

5’ Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari penulis.

2. Memberikan informasi tentang empati, nilai-nilai empati yang terkandung dalam setiap skenario

10’ Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3. Mengajak siswa untuk

permainan tahap 1, sebelumnya siswa dijelaskan aturan

permainan.

15’ Siswa mendengarkan aturan permainannya dan mengikuti permainan dengan beradegan sosiodrama( role play). 4. Evaluasi permainan tahap 1,

serta memberikan pengarahan untuk pemeranan tahap 2.

10’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 1.

5. Pemeranan ulang 15’ Siswa memerankan scenario yang sama .

6. Evaluasi pemeranan ulang, dan memberikan kesimpulan, dan menutup kegiatan dan

menginformasikan tentang kegiatan selanjutnya

5’ Tim penilai memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap dalam pemeranan, siswa mengutarakan

kesimpulan pada pemeranan tahap 2.

(34)

H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas.

I. Waktu : 22 November 2011

J. Pihak yang disertakan :

K. Alat dan Perlengkapan : -

L. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses

Perhatian, sikap, dan totalitas dalan bermain peran. 2. Penilaian Hasil

- Siswa mampu memahami lebih dalam tentang empati

- Siswa mampu mempraktekkan role play dan mengaplikasikan empati secara

tepat didalam pemeranan.

M. Rencana Tindak Lanjut : Dari layanan yang diberikan, penulis dapt mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa tentang empati.

Salatiga, 22 November 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Ning Widiyani, S,Pd Krisan Andreas

(35)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A.Topik : permainan role play yang bertemakan empati (memahami perasaan orang lain). B. Spesifikasi Kegiatan

21) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

22) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 23) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 24) Sasaran Layanan : Siswa kelas XII.D

C. Pelaksanaan Layanan

21) Waktu : 90 menit

22) Hari/ Tanggal : 22 November 2011

23) Tempat : Ruang kelas

24) Deskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ini berjalan lancar, siswa lamcar dalam mengaplikasikan empati kedalam permainan peran.

D. Evalusi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa menunjukkan kekompakan dalam permainan peran, siswa dapat mengaplikasikan empati kedalam permainan peran.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa kompak dalam pemeranan, siswa mengaplikasikan empati dalam permainan peran.

E. Analisis Hasil Penilaian

- Cara-cara analisis hasil penilaian empati

Untuk mengetahui peningkatan empati, penulis membuat pedoman observasi untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

(36)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .867 22 Item Statistics Mean Std. Deviation N item1 2.6875 .73780 32 item2 2.4063 .71208 32 item3 2.7188 .77186 32 item4 2.7500 1.04727 32 item5 2.8125 .73780 32 item6 2.6563 .78738 32 item7 2.2188 .70639 32 item8 2.7188 .77186 32

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(37)

item9 2.4688 .91526 32 item10 2.7813 .70639 32 item11 2.9063 .68906 32 item12 2.6250 .75134 32 item13 2.7188 .81258 32 item14 2.6563 .82733 32 item15 2.6875 .64446 32 item16 2.6875 .73780 32 item17 2.6563 .97085 32 item18 2.8125 .64446 32 item19 2.9063 .68906 32 item20 2.9063 .73438 32 item21 3.0938 .77707 32 item22 2.7500 .67202 32 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item1 56.9375 73.544 .165 .871 item2 57.2188 68.951 .568 .858 item3 56.9063 68.023 .594 .857 item4 56.8750 68.887 .356 .867 item5 56.8125 68.544 .580 .857

(38)

item6 56.9688 69.773 .440 .862 item7 57.4063 69.668 .510 .860 item8 56.9063 68.023 .594 .857 item9 57.1563 70.910 .287 .868 item10 56.8438 68.523 .612 .857 item11 56.7188 71.370 .372 .864 item12 57.0000 71.355 .335 .865 item13 56.9063 70.023 .404 .863 item14 56.9688 66.612 .658 .854 item15 56.9375 73.028 .248 .867 item16 56.9375 69.609 .489 .860 item17 56.9688 70.870 .267 .870 item18 56.8125 69.899 .544 .859 item19 56.7188 67.628 .712 .854 item20 56.7188 71.951 .296 .867 item21 56.5313 71.418 .316 .866 item22 56.8750 68.048 .692 .855

(39)
(40)

! " #$ % & ' ( #) *) + & )

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Test Statisticsb

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

59.6250 76.177 8.72797 22

Ranks

kelomp

ok N Mean Rank Sum of Ranks

total eksperi

men

12 10.04 120.50

kontrol 12 14.96 179.50

(41)

VAR00001

Mann-Whitney U 42.500

Wilcoxon W 120.500

Z -1.793

Asymp. Sig. (2-tailed) .073

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .089a a. Not corrected for ties.

(42)
(43)

# % ! " #$ & ' ( #) *) + & )

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Ranks

VAR00

002 N Mean Rank Sum of Ranks

VAR00001 1 12 18.33 220.00

2 12 6.67 80.00

(44)

Test Statisticsb

VAR00001

Mann-Whitney U 2.000

Wilcoxon W 80.000

Z -4.115

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000a a. Not corrected for ties.

(45)

Contoh Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play Pada Pertemuan 1

Nama siswa Melani

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V V Jumlah skor 3 0

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Yulia

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1(pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V V Jumlah skor 4 0

(46)

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Siwi

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 2 0

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Dwi S

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 4 0

(47)

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Didik

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 2 0

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Puji R

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V V Jumlah skor 4 0

(48)

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Agus S

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V V Jumlah skor 3 0

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Iffticha

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 4 0

(49)

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Ayu S

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 2 0

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Yulianti

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 3 0

(50)

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Ernawati

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V V Jumlah skor 3 0

Panduan Observasi Perilaku Empati Melalui Metode Role Play

Nama siswa Risqia

Kelas XII.D (administrasi

perkantoran)

Kegiatan Role play sesi 1 (pertama)

Perilaku empati Empati kognitif

1) Mengetahui perasaan dengan melihat raut wajah 2) Mendengarkan isi hati orang lain

3) Menanggapi perasaan orang lain 4) Memahami perasaan orang lain

5) Memahami apa yang dibutuhkan orang lain Empati afektif

6) Merasakan saat orang lain menderita 7) Sedih melihat orang lain di olok-olok

8) Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain 9) Senang ketika melihat orang lain bahagia

10) Mengerti keadaan orang lain dengan melihat sudut pandang nya

Ada (skor 1) Tidak (skor 0 )

V V V V V V V V V Jumlah skor 3 0

(51)

Foto Pada Saat Melakukan Penelitian di SMK PGRI 02 Salatiga

Gambar

Foto Pada Saat Melakukan Penelitian di SMK PGRI 02 Salatiga

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga untuk pompa ukuran 1,5 inci dengan susunan ILK memiliki efisiensi terbaik pada tinggi terjunan 2.5 meter dengan debit masukkan 2,458 liter/detik sedang

We proposed an iris database for helping medical doc- tors in detecting colon disorder using image processing, however this database still need to be improved since the

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Temanggung tahun 2011-2031, tujuan penataan ruang Kabupaten Temanggung adalah mewujudkan ruang kabupaten

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah bank syariah adalah variabel price (harga), service

penulis kumpulkan dari 27 responden yang berstatus mahasiswa yang berwiraswasta di beberapa negara di Asia, mereka memberikan respon yang cukup antusias terhadap

Hasil dari diskusi bersama pemuda dan masyarakat Peneleh mereka sepakat akan menghidupkan kampung mereka melalui keberadaan napak tilas HOS.Cokroaminoto masyarakat bisa

a. Menjamin kepastian dan disiplin muzakki dalam membayar zakat. Untuk menjaga perasaan rendah diri para mustahik. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, serta sasaran yang

Untuk mengetahui tingkat kehandalan meter air dilakukan pengujian kehilangan tekanan, akurasi, dan pengaruh starting flow terhadap kepekaan meter air.. Nilai