• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

48 4.1. Tahapan Perancangan Sistem

Setelah dilakukannya analisis dari sistem yang berjalan pada klinik Radiatie yang berfokus pada pelayanan kesehatan pasien rawat jalan, sebenarnya semua proses yang terjadi dapat dikatakan bejalan dengan baik atau sesuai dengan sistem yang sedang berjalan. Akan tetapi penulis melihat bahwa dalam penginputan data pasien sampai dengan pembuatan laporan keuangan semuanya masih menggunakan sistem yang masih manual. Sehingga dalam pelayanan pasien dan bahkan para karyawan sangat kewalahan jika harus mencatat data-data pasien secara keseluruhan. Dan data pasien tersebut akan disimpan di dalam rak buku data pasien. Buku data pasien tersebut akan diambil kembali jika pasien tersebut kembali lagi ke klinik tersebut untuk berobat. Artinya dari buku data pasien tersebut akan dibuatkan laporan secara manual juga. Hal tersebut sangatlah rumit karena data-data pasien tersebut akan menambah tumpukan-tumpukan kertas karena jumlah pasien yang berobat ke klinik tersebut lebih dari 100 KK. Maka dari itu penulis ingin membuatkan sistem komputer untuk mempermudah proses penginputan data pasien serta pembuatan laporan keuangan. Sistem yang akan penulis terapkan berupa aplikasi yang akan digunakan oleh pegawai atau admin di klinik radiatie. Aplikasi ini bertujuan untuk mencatat data pasien,data dokter, data admin,data apoteker, data obat, dan laporan keuangan.

Perancangan prosedur yang diusulkan sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan prosedur yang sedang berjalan, hanya saja adanya beberapa perubahan di

(2)

dalam proses-proses yang dilakukan secara manual menjadi terkomputerisasi dengan menggunakan perangkat lunak.

Adapun perancangan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: A. Kelebihan dari sistem yang dibuat:

1. Memepermudah penginputan data pasien 2. Mempermudah pembuatan laporan data pasien

3. Cepatnya penyampaian informasi dalam registrasi pasien. 4. Dapat beckup data yang banyak sekalipun.

5. Kemudahan dalam pengambilan data atau laporan Medical Record.

6. Keamanan akses data terjamin, setiap yang login mempunyai batasan hak akses masing-masing.

Berikut adalah prosedur yang diusulkan oleh penulis: 1. Prosedur pendaftaran

Jika pasien belum pernah berobat di klinik Radiatie, petugas akan menanyakan identitas pasien yang akan di inputkan ke dalam sistem untuk dibuatkan kartu pasien, jika pasien sudah pernah berobat maka petugas akan meminta kartu pasien dan langsung menginputkan id pasien pada form chek up untuk mendapat nomer antrian berobat.

2. Prosedur pemeriksaan

Dokter atau asisten dokter menginputkan keluhan pasien ke dalam sistem, dokter juga menginputkan resep obat pasien ke dalam sistem kemudian melakukan print out yang nantinya dapat diberikan kepada bagian obat (apoteker). Setelah diperiksa, pasien memberikan nomor antrian yang berisi nomor medis pasien dan hasil print out yang berisi resep obat

(3)

diberikan kepada apoteker kemudian pasien menunggu dipanggil untuk menebus obat, bagian obat (apoteker) melihat resep yang sudah di print out oleh dokter untuk melakukan proses peracikan obat.

3. Prosedur penyerahan dan pembayaran obat

Bagian apoteker memberikan obat dan menjelaskan aturan pakai dari obat tersebut, kemudian bagian poteker memberikan nomor transaksi kepada pasien untuk diberikan kepada admin. Pasien memberikan nomor transaksi kepada admin, kemudian admin menginputkan nomor transaksi pasien pada form transaksi dan kemudian mencetak struk pembayaran yang akan diberikan kepada pasien. kemudian pasien membayar sesuai biaya yang tertera.

4. Prosedur pembuatan laporan

Bagian apoteker merekap data pemakaian dan stok obat yang tersedia, kemudian diserahkan kepada admin untuk diserahkan kembali kepada pimpinan.

Bagian admin merekap data transaksi pembayaran obat. Kemudian data obat dan data transaksi pembayaran obat tersbut diserahkan kepada pimpinan. Setelah pimpinan memeriksa data tersebut kemudian akan di validasi.

(4)

4.1.1. Analisis Kebutuhan 1. Kebutuhan Pengguna A. Admin

A.1. Login

A.2. Mengelola data pasien A.3. Mengelola pendaftaran A.4. Mengelola pembayaran A.5. Mengelola laporan B. Apoteker

B.1. Login

B.2. Mengelola data obat B.3. Mengelola data stok obat 3. Dokter

a. Mengelola resep obat b. Menelola rekap medik

B. Kebutuhan Sistem

1. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi ini dengan memasukkan username dan pasword agar privasi masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya.

2. Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi. 3. Sistem memproses data pasien.

(5)

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case A. Diagram Use Case

Gambar: IV.1 Diagram Use Case

B. Deskripsi Use Case 1. login

Tabel IV .1 Deskripsi use case login

Use Case Name Login

Requirements User dapat melakukan login

Goal User melakukan login secara online dari web

(6)

Pre-Conditions User telah melakukan login

Post-Conitions Form login untuk mengelola data pasien

Failed end Condition User tidak bisa login

Actor Admin, dokter, apoteker

Main flow/Basic path 1.Sistem menampilkan form login 2.User menginput user name dan

pasword

3.Sistem mengecek user name dan pasword

4.Jika user name dan pasword benar sistem akan memvalidasi user name dan pasword, jika saah sistem akan memberikan warning kesalahan.

Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan halaman user A2.User masuk ke halaman user

Invariant B B1.Jika user name dan pasword benar sistem akan memvalidasi user name dan pasword, jika saah sistem akan memberikan warning kesalahan.

2. Pendaftaran

Tabel IV.2 Deskripsi use case pendaftaran

Use Case Name Pendaftaran

Requirements Mengelola data pendaftaran pasien

Goal Mengelola data pendaftaran pasien secara online dari web

(7)

Pre-Conditions Admin telahh menginput data pendaftaran data pasien

Post-Conitions Admin menginputkan id pasien agar pasien mendapat nomor antrian berobat.

Failed end Condition Admin tidak bisa menginput data pendaftaran pasien

Actor Admin

Main flow/Basic path 1.admin memilih menu view data, dan submenu data pasien

2.sistem menampilkan fom data

pasien

3.admin mencari data pasien

4.sistem memproses pencarian data pasien

5.jika pasien sudah pernah berobat, maka sistem akan menampilkan data pasien yang diminta.

6.jika pasien belum pernah berobat, admin memilih menu input dan memilih submenu data pasien.

Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menampilkan form data pasien

Invariant B B1.admin menginput data pasien B2.jika sudah selesai, admin memilih

tombol save.

B3.sistem menerima inputan data pasien.

B4.sistem menyimpan data pasien dan menampilkan pesan data berhasil disimpan

B5.admin memilih tombol print untuk mencetak kartu pasien.

B6.sistem mencetak data pasien. B7.admin memilih menu menu check

up dan memilih submenu antrian B8.sistem menampilkan form antrian B9.admin menginput id pasien

B10.setelah itu admin memilih tombol proses

B11.sistem menerima inputan data pasien

B12.sistem menampilkanreview

nomor antrian berobat pasien

B13.admin memilih menu print nomor antrian pasien

(8)

B14.sistem mencetak nomor antrian pasien.

B15.Sistem mencetak nomor antria n berobat pasien.

3. Pemerikaan

Tabel IV.3. Deskripsi use case mengelola pemeriksaa

Use Case Name Pemeriksaan

Requirements Dokter mengetahui keluhan sakit pasien

Goal Dokter menginput hasil keluhan dan resep obat untuk pasien secara online melalui web

Pre-Conditions Dokter telah mengetahui keluhan sakit pasien

Post-Conitions Dokter menginput hasil keluhan dan resep obat

Failed end Condition Sistem tidak bisa memproses hasil inputan dokter

Actor Dokter, asisten dokter

Main flow/Basic path 1.dokter atau asisten dokter memilih menu pasien dan submenu periksa pasien

2.sistem menampilkan form periksa pasien.

3.dokter menginput keluhan pasien dan resep obat

4.setelah selesai menginput, okter memilih tombol save.

(9)

Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menerima inputan keluhan dan resep obat.

A2.sistem menyimpan data periksa dan resep obat.

Invariant B B1.doker memilih tombol print pada input resep.

B2.sistem mencetak data resep obat B3.Sistem menampilkan resep obat

yang sudah diinput oleh dokter.

4. Transaksi obat

Tabel IV.4 Deskripsi use case mengelola transaksi obat

Use Case Name Obat

Requirements Apoteker mengolah transaksi data obat

Goal Apoteker mengolah transaksi data obat secara online melalui web

Pre-Conditions Dokter telah mengetahui keluhan sakit pasien

Post-Conitions Sistem menampilkan menu untuk mengolah transaksi obat yang di input dokter untuk pasien

Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu transaksi obat

Actor Apoteker

Main flow/Basic path 1.apoteker memilih menu input dan submenu transaksi obat.

2.sistem menampilkan form transaksi obat.

3.apoteker meninput nomor medis pasien

(10)

Alternate Flow/Invariant A A1.sistem memproses inputan nomor medis pasien.

A2.sistem menampilkan nama obat, jumlah obat, dan harga obat.

Invariant B B1.apoteker memilih tombol save B2.sistem menyimpan ransaksi obat

dan mencetak nomor transaksi obat. B3.Menampilkan jumlah obat dan

total harga transaksi obat pasien.

5. Pembayaran

Tabel IV.5 Deskripsi use case mengelola pembayaran

Use Case Name Pembayaran

Requirements Admin mengolah pembayaran pengobatan pasien

Goal Admin mengolah pembayaran pengobatan pasien secara online melalui web

Pre-Conditions Admin telah menginput total pembayaran pengobatan pasien

Post-Conitions Sistem mencetak struk pembayaran pengobatan pasien

Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu transaksi obat

Actor Admin

Main flow/Basic path 1.admin memilih menu transaksi dan submenu bayar

2.sistem menampilkan form bayar. 3.admin menginput nomor transaksi

pasien.

(11)

transaksi.

5.sistem mengecek nomor transaksi. 6.apoteker memilih tombol save 7.sistem menghitung total biaya

pengobatan.

8.apoteker menginput uang yang diberikan pasien.

Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menghitung total biaya pengobatan.

A2.sistem menampilkan total bayar pasien.

Invariant B B1.sistem menerima inputan jumlah uang

B2.sistem menampilkan jumlah

kembalian

B3.admin memilih tombol print B4.sistem menyimpan data transaksi

B5.sistem mencetak transaksi

pengobatan.

B6.Sistem mencetak transaksi

pengobatan

6. Data obat

Tabel IV.6 Deskripsi use case mengelola mengolah data obat

Use Case Name Data obat

Requirements Apoteker mengolah data obat

Goal Apoteker mengolah data obat secara online melalui web

Pre-Conditions Sistem menampilkan menu yang dapat mengolah data-data obat yang ada.

(12)

input yang memiliki submenu stock obat, obat keluar, pengaturan obat.

Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu data obat

Actor Apoteker

Main flow/Basic path 1.apoteker memilih menu input dan submenu pengaturan obat.

2.sistem menampilkan form

pengaturan obat.

3.apoteker menginput kategori obat. 4.jika sudah selesai menginput,

apoteker memilih tombol insert.

Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menerima inputan kategori obat.

A2.sistem menyimpan dta kategori obat.

Invariant B B1.apoteker memilih submenu obat B2.sistem menampilkan form obat B3.apoteker memilih jenis obat yang

akan ditambahkan

B4.jika jenis obat sudah ditambahkan, apoteker menginputkan nama obat B5.apoteker memilih tombol insert. B6.sistem menampilkan jenis obat dan

id obat

B7.sistem menerima inputan nama obat.

B8.sistem menyimpan data obat. B9.Sistem menampilkan nama obat

yang sudah diinputkan

(13)

Tabel IV.7 Deskripsi use case mengelola mengolah laporan

Use Case Name Laporan

Requirements Apoteker mengelola laporan transaksi dan laporan kunjungan berobat pasien.

Goal Apoteker membuat laporan transaksi dan aporqan kunjungan berobat pasien secara online melalui web

Pre-Conditions Menampilkan menu yang

menyediakan pengolahan laporan-laporan transaksi dan laporan-laporan kunjungan berobat pasien.

Post-Conitions Sistem menampilkan menu menu report dan submenu transaksi dan dta pengunjung

Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu data obat

Actor Admin

Main flow/Basic path 1.admin menilih menu report dan submenu transaksi.

2.admin memilih tanggal laporan yang akan dicetak

3.admin memilih tombol print.

4.admin memilih submenu data

pengunjung.

5.apoteker memilih submenu obat 6.sistem menampilkan form laporan data pengunjung berdasarkan tanggal yang dipilih.

9.admin memilih tombol print.

10.sistem mencetak laporan data pengunjung

11.apoteker memilih tombol insert. 12.Sistem mencetak laporan data

pengunjung

Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menampilkan form laporan transaksi berdasarkan tanggal yag dipilih

A2.sistem mencetak laporan transaksi.

Invariant B B1.admin memilih tombol print. B2.sistem mencetak laporan data pengunjung

B3.apoteker memilih tombol insert. B4.Sistem mencetak laporan data

(14)

pengunjung

4.1.3. Rancangan Diagram activitas 1. Activity Diagram Login

Gambar IV.2 Activity Diagram Sistem login 2. Activity Diagram Mengelola Pendaftaran

Gambar IV.3 Activity Diagram Sistem mengolah pendaftaran 4. Activity Diagram Mengelola Pemeriksaan

(15)

5. Activity Diagram Mengelola Transaksi Obat

Gambar IV.5 Activity Diagram Sistem mengelola transaksi obat

6. Activity Diagram Mengelola Pembayaran

Gambar IV.6 Activity Diagram Sistem mengelola Pembayaran 7. Activity Diagram Mengelola Laporan

(16)

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

Perancangan dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang terkait dalam sistem serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembangan sistem yang di usulkan.

Berikut adalah analisis dari dokumen-dokumen yang terlibat dalam prosedur sistem yang di usulkan pada klinik radiatie :

1. Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah segala bentuk input atau masukan yang berfungsi untuk mengetahui dokumen yang masuk. Sistem yang di usulkan meliputi parameter-parameter dokumen sebagai berikut:

1. Nama : Kartu pasien

Fungsi : Sebagai validasi pasien yang akan berobat dan untuk

mengetahui identitas pasien.

Sumber : Pasien

Tujuan : Bagian administrasi

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap berobat

Bentuk : Lampiran C.1

2. Nama : Buku pendaftaran

Fungsi : Mengetahui data lengkap pasien

Sumber : Bagian administrasi

(17)

Media : Kertas

Volume : 2 lembar

Frekuensi : setiap melakukan pendaftaran

Bentuk : Lampiran C.2

3. Nama : Kartu rekam medik

Fungsi : Sebagai catatan riwayat penyakit pasien dan hasil

diagnosa pasien

Sumber : Bagian administrasi

Tujuan :Bagian medis

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap melakukan cek up

Bentuk : Lampiran C.3

4. Nama : Resep

Fungsi : Sebagai dokumen untuk mencatat daftar resep untuk

pasien.

Sumber : Dokter

Tujuan : bagian apoteker

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap berobat

(18)

5. Nama : Data obat

Fungsi : Mengetahui data tentang obat

Sumber : Bagian apotek

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap berobat

Bentuk : Lampiran C.5

6. Nama : Laporan pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pasien

Sumber : Bagian administrasi

Tujuan : Pimpinan

Media : Kertas

Volume :Rata-rata 30 lembar

Frekuensi : Setiap bulan

Bentuk : Lampiran C.6

2. Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk output atau keluaran yang berfungsi untuk mengetahui dokumen yang keluar. Sistem berjalan meliputi parameter-parameter dokumen sebagai berikut:

1. Nama dokumen : Kartu berobat

Fungsi : Sebagai kartu tanda pasien

Sumber : Bagian administrasi

(19)

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap berobat

Bentuk : Lampiran D.1

2. Nama dokumen : Kartu status

Fungsi : Sebagai tempat pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan pasien

Sumber : Bagian administrasi

Tujuan : Bagian medis

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap berobat

Bentuk : Lampiran D.2

3. Nama dokumen : Resep obat

Fungsi : Untuk mencatat obat yang diberikan kepada pasien

Sumber : Bagian medis

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Volume : 1 lembar

Frekuensi : Setiap melakukan cek up

Bentuk : Lampiran D.3

4. Nama : Laporan kunjungan pasien

Fungsi : Mengetahui data kunjungan pasien

(20)

Tujuan : Pemilik klinik

Media : Kertas

Volume : Rata-rata 30 lebar

Frekuensi : Setia bulan

Bentuk : Lampiran D.4

5. Nama : Laporan pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pasien

Sumber : Bagian administrasi

Tujuan : Pimpinan

Media : Kertas

Volume :Rata-rata 30 lembar

Frekuensi : Setiap bulan

Bentuk : Lampiran D.5

4.1.5. Rancangan Prototype

Model prototype (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Program prototi ini dievaluasi oleh user sampai ditemukan spesifikasi yang kesuai dengan kebutuhan user.

1. Login

(21)

2. Menu Utama

Gambar: IV.9 Rancangan Prototype Menu Utama

3. Admin

Gambar: IV.10 Rancangan Prototype Admin

4. Dokter

(22)

5. Apoteker

Gambar: IV.12 Rancangan Prototype Apoteker

6.Obat

Gambar: IV.13 Rancangan Prototype Obat

7.Transaksi obat

(23)

8. Pembayaran

Gambar: IV.15 Rancangan Prototype Pembayar

9. Laporan pembayaran

Gambar: IV.16 Rancangan Prototype Laporan Pembayaran 10. Laporan transaksi Obat

Gambar: IV.17 Rancangan Prototype Lapoan Transaksi Obat

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang berkaitan dengan sistem pengolahan data dalam program. Adapun desain input yang diusulkan dalam Sistem Informasi Pelayanan Pengobatan Pasien adalah sebagai berikut :

(24)

4.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar: IV.18 Entity Relationship Diagram

4.2.2. LRS (Logical Record Structure)

(25)

4.2.3. Spesifikasi File 1. Sesifikasi file pasien

Nama file : Pasien

Akronim : Pasien

Fungsi : Untuk mengajukan pendaftaran

Tipe file : File pasien

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 32

Kunci field : Id_Pasien

Software :Mysql

Tabel IV.7 Spesifikasi file Pasien

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 Id_Pasien Id_Pasien Varchar 6 Primary Key

2 Nama Pasien Nama Pasien Varchar 10

3 Id_Petugas Id_Petugas Varchar 6

4 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Varchar 10

2. Sesifikasi file Transaksi

Nama file : Transaksi

(26)

Fungsi : Untuk menyimpan transaksi pebayaran obat

Tipe file : File transaksi

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 88

Kunci field : No_Transaksi

Software : Mysql

Tabel IV.8

Spesifikasi file Transaksi

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 No_Transaksi No_Transaksi Integer 11 Primary Key

2 Kd_admin Kd_admin Integer 11

3 Nama Petugas Nama Petugas Integer 11

4 Id_Pasien Id_Pasien Integer 11

5 Nama Pasien Nama Pasien Integer 11

6 Id_Obat Id_Obat Integer 11

7 Jenis Obat Jenis Obat Integer 11

8 Harga Obat Harga Obat Integer 11

3. Sesifikasi file Dokter

Nama file : Dokter

(27)

Fungsi : Untuk menyimpan data keluhan pasien dan resep obat

Tipe file : File Dokter

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 26

Kunci field : Id_Dokter

Software :Mysql

Tabel IV.9 Spesifikasi file Dokter

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 Id_Dokter Id_Dokter Varchar 6 Primary Key

2 Nama Dokter Nama Dokter Varchar 10

3 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Varchar 10

4. Sesifikasi file Data Obat

Nama file : Obat

Akronim : Obat

Fungsi : Untuk menyimpan data obat

Tipe file : File obat

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Ranom

(28)

Panjang record : 32

Kunci field : Id_Obat

Software : Mysql

Tabel IV.10 Spesifikasi file Data Obat

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 Id_Obat Id_Obat Varchar 6 Primary Key

2 Id_Apoteker Id_Apoteker Varchar 6

3 Jenis Obat Jenis Obat Varchar 10

4 Tipe Obat Tipe Obat Varchar 10

4. Sesifikasi file Admin

Nama file : Admin

Akronim : Admin

Fungsi : Untuk menginput data pasien dan membuat laporan

Tipe file : File admin

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 32

Kunci field : Mysql

(29)

Tabel IV.11 Spesifikasi file Admin

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 Kd_admin Varchar 6 Primary Key

2 Nama Petugas Varchar 6

3 Jenis Kelamin Varchar 10

4 Id_Pasien Varchar 10

6. Sesifikasi file Apoteker

Nama file : Apoteker

Akronim : Apoteker

Fungsi : Mengelola data obat

Tipe file : File apoteker

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 32

Kunci field : Id_Apoteker

Software :Mysql

Tabel IV.12 Spesifikasi file Apoteker

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

(30)

2 Nama Apoteker Nama Apoteker Varchar 10

3 Id_Obat Id_Obat Varchar 10

4 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Varchar 6

7. Sesifikasi file User

Nama file : User

Akronim : User

Fungsi : Untuk mengakses data-data pasien

Tipe file : File user

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 16

Kunci field : Kd_ admin

Software :Mysql

Tabel IV.13 Spesifikasi file User

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 Kd_Admin Kd_Admin Varchar 6 Primary Key

(31)

4.2.4. Class Model / Class Diagram

Gambar: IV. 20 Class Diagram

4.2.5. Sequence Diagram 1. Login

Gambar: IV. 21 Sequence Diagram Login 2. Pendaftaran

(32)

3.Pemerikaan

Gambar: IV. 23 Sequence Diagram Pemeriksaan

4. Transaksi Obat

Gambar: IV. 24 Sequence Diagram Transaksi Obat

5. Pembayaran

(33)

6. Pembuatan Laporan

Gambar: IV. 26 Sequence Diagram Pembuatan Laporan

4.3. Spesifikasi Hardware dan Software

Dalam membagun aplikasi ini, hardware dan software sangat berperan dalam kinerja aplikasi. Pada pembuatan aplikasi ini, ada beberapa syarat minimum kebutuhan hardware dan software yaitu sebagai berikut:

1. Spesifikasi Hardware a. Server

1. CPU

a. Processor Pentium Core 2 Duo b. RAM DDR2 1GB

C. Hard Disk 500 GB 2. Mouse

3. Keyboard standar

4. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5. Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.

(34)

b. Client 1. CPU a. Processor Pentium 4 b. RAM DDR2 1GB c. Hard disk 20 GB 2. Mouse 3. Keyboard standar

4. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5. Koneksi internet dengan kecepatan 56kbps.

2. Spesifikasi Software 1. Server

a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau

Linux (Ubuntu, Fedora)

b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:

1. Aplikasi Apache server v2 2. Aplikasi PHP server v5 3. Aplikasi MySQL server v5 4.Aplikasi phpMyAdmin v3

c. Aplikasi Web Lihatr seperti: Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet

Explorer, Google Crome.

2. Client

a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau

(35)

b. Aplikasi web browser seperti: Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet

Explorer, Google Crome.

4.3. Jadwal Implementasi

NO KEGIATAN

WAKTU

BULAN I BULAN II BULAN III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan data awal

2 Analisa

3 Desain sistem

4 Desin perangkat lunak

5 Pembuatan dan tes

program

6 Tes sistem

7 Pelatihan

8 Pembuatan buku petunjuk

9 Evaluasi dan operasional

Gambar

Tabel IV .1 Deskripsi use case login
Tabel IV.2 Deskripsi use case pendaftaran
Tabel IV.4 Deskripsi use case mengelola transaksi obat
Tabel IV.5 Deskripsi use case mengelola pembayaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rakhmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi tentang Pengaruh Salinitas

1 Tahun 1974 dan KHI.Pasal-pasal ini menyebutkan kewajiban-kewajiban orang tua dan juga perpindahan hak asuh anak jika salah satu orang tua memiliki perilaku yang

Volume aliran permukaan akan lebih besar pada DAS yang memiliki kemiringan curam dan saluran yang rapat dibanding dengan DAS yang landai, terdapat cekungan-cekungan, dan jarak

positif namun tidak signifikan kepada rating obligasi yang dilakukan oleh PT. 2) Likuiditas yang diproksikan menggunakan Current Ratio (CR) memiliki pengaruh

Menurut Widad Baraba, jika kemampuan serap monolit keramik terhadap air mulai menurun dengan naiknya suhu pemanasan, maka sudah mulai terjadi perubahan ukuran pori-pori

Judex Factie telah salah dan keliru dalam menerapan hukum dan melanggar hukum yang berlaku, karena fakta-fakta yang dijadikan dasar sebagai pertimbangan hukum

Teori rencana asuhan dari diagnosa yang akan diberikan adalah melakukan pendekatan kepada ibu dan keluarga, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang hamil muda yang selalu

e.) Dalam kasus kecelakaan lalu-lintas dimana tubuh korban bersentuhan dengan radiator, maka dapat ditemukan luka lecet tekan yang merupakan cetakan dari bentuk radiator