48 4.1. Tahapan Perancangan Sistem
Setelah dilakukannya analisis dari sistem yang berjalan pada klinik Radiatie yang berfokus pada pelayanan kesehatan pasien rawat jalan, sebenarnya semua proses yang terjadi dapat dikatakan bejalan dengan baik atau sesuai dengan sistem yang sedang berjalan. Akan tetapi penulis melihat bahwa dalam penginputan data pasien sampai dengan pembuatan laporan keuangan semuanya masih menggunakan sistem yang masih manual. Sehingga dalam pelayanan pasien dan bahkan para karyawan sangat kewalahan jika harus mencatat data-data pasien secara keseluruhan. Dan data pasien tersebut akan disimpan di dalam rak buku data pasien. Buku data pasien tersebut akan diambil kembali jika pasien tersebut kembali lagi ke klinik tersebut untuk berobat. Artinya dari buku data pasien tersebut akan dibuatkan laporan secara manual juga. Hal tersebut sangatlah rumit karena data-data pasien tersebut akan menambah tumpukan-tumpukan kertas karena jumlah pasien yang berobat ke klinik tersebut lebih dari 100 KK. Maka dari itu penulis ingin membuatkan sistem komputer untuk mempermudah proses penginputan data pasien serta pembuatan laporan keuangan. Sistem yang akan penulis terapkan berupa aplikasi yang akan digunakan oleh pegawai atau admin di klinik radiatie. Aplikasi ini bertujuan untuk mencatat data pasien,data dokter, data admin,data apoteker, data obat, dan laporan keuangan.
Perancangan prosedur yang diusulkan sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan prosedur yang sedang berjalan, hanya saja adanya beberapa perubahan di
dalam proses-proses yang dilakukan secara manual menjadi terkomputerisasi dengan menggunakan perangkat lunak.
Adapun perancangan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: A. Kelebihan dari sistem yang dibuat:
1. Memepermudah penginputan data pasien 2. Mempermudah pembuatan laporan data pasien
3. Cepatnya penyampaian informasi dalam registrasi pasien. 4. Dapat beckup data yang banyak sekalipun.
5. Kemudahan dalam pengambilan data atau laporan Medical Record.
6. Keamanan akses data terjamin, setiap yang login mempunyai batasan hak akses masing-masing.
Berikut adalah prosedur yang diusulkan oleh penulis: 1. Prosedur pendaftaran
Jika pasien belum pernah berobat di klinik Radiatie, petugas akan menanyakan identitas pasien yang akan di inputkan ke dalam sistem untuk dibuatkan kartu pasien, jika pasien sudah pernah berobat maka petugas akan meminta kartu pasien dan langsung menginputkan id pasien pada form chek up untuk mendapat nomer antrian berobat.
2. Prosedur pemeriksaan
Dokter atau asisten dokter menginputkan keluhan pasien ke dalam sistem, dokter juga menginputkan resep obat pasien ke dalam sistem kemudian melakukan print out yang nantinya dapat diberikan kepada bagian obat (apoteker). Setelah diperiksa, pasien memberikan nomor antrian yang berisi nomor medis pasien dan hasil print out yang berisi resep obat
diberikan kepada apoteker kemudian pasien menunggu dipanggil untuk menebus obat, bagian obat (apoteker) melihat resep yang sudah di print out oleh dokter untuk melakukan proses peracikan obat.
3. Prosedur penyerahan dan pembayaran obat
Bagian apoteker memberikan obat dan menjelaskan aturan pakai dari obat tersebut, kemudian bagian poteker memberikan nomor transaksi kepada pasien untuk diberikan kepada admin. Pasien memberikan nomor transaksi kepada admin, kemudian admin menginputkan nomor transaksi pasien pada form transaksi dan kemudian mencetak struk pembayaran yang akan diberikan kepada pasien. kemudian pasien membayar sesuai biaya yang tertera.
4. Prosedur pembuatan laporan
Bagian apoteker merekap data pemakaian dan stok obat yang tersedia, kemudian diserahkan kepada admin untuk diserahkan kembali kepada pimpinan.
Bagian admin merekap data transaksi pembayaran obat. Kemudian data obat dan data transaksi pembayaran obat tersbut diserahkan kepada pimpinan. Setelah pimpinan memeriksa data tersebut kemudian akan di validasi.
4.1.1. Analisis Kebutuhan 1. Kebutuhan Pengguna A. Admin
A.1. Login
A.2. Mengelola data pasien A.3. Mengelola pendaftaran A.4. Mengelola pembayaran A.5. Mengelola laporan B. Apoteker
B.1. Login
B.2. Mengelola data obat B.3. Mengelola data stok obat 3. Dokter
a. Mengelola resep obat b. Menelola rekap medik
B. Kebutuhan Sistem
1. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi ini dengan memasukkan username dan pasword agar privasi masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya.
2. Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi. 3. Sistem memproses data pasien.
4.1.2. Rancangan Diagram Use Case A. Diagram Use Case
Gambar: IV.1 Diagram Use Case
B. Deskripsi Use Case 1. login
Tabel IV .1 Deskripsi use case login
Use Case Name Login
Requirements User dapat melakukan login
Goal User melakukan login secara online dari web
Pre-Conditions User telah melakukan login
Post-Conitions Form login untuk mengelola data pasien
Failed end Condition User tidak bisa login
Actor Admin, dokter, apoteker
Main flow/Basic path 1.Sistem menampilkan form login 2.User menginput user name dan
pasword
3.Sistem mengecek user name dan pasword
4.Jika user name dan pasword benar sistem akan memvalidasi user name dan pasword, jika saah sistem akan memberikan warning kesalahan.
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan halaman user A2.User masuk ke halaman user
Invariant B B1.Jika user name dan pasword benar sistem akan memvalidasi user name dan pasword, jika saah sistem akan memberikan warning kesalahan.
2. Pendaftaran
Tabel IV.2 Deskripsi use case pendaftaran
Use Case Name Pendaftaran
Requirements Mengelola data pendaftaran pasien
Goal Mengelola data pendaftaran pasien secara online dari web
Pre-Conditions Admin telahh menginput data pendaftaran data pasien
Post-Conitions Admin menginputkan id pasien agar pasien mendapat nomor antrian berobat.
Failed end Condition Admin tidak bisa menginput data pendaftaran pasien
Actor Admin
Main flow/Basic path 1.admin memilih menu view data, dan submenu data pasien
2.sistem menampilkan fom data
pasien
3.admin mencari data pasien
4.sistem memproses pencarian data pasien
5.jika pasien sudah pernah berobat, maka sistem akan menampilkan data pasien yang diminta.
6.jika pasien belum pernah berobat, admin memilih menu input dan memilih submenu data pasien.
Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menampilkan form data pasien
Invariant B B1.admin menginput data pasien B2.jika sudah selesai, admin memilih
tombol save.
B3.sistem menerima inputan data pasien.
B4.sistem menyimpan data pasien dan menampilkan pesan data berhasil disimpan
B5.admin memilih tombol print untuk mencetak kartu pasien.
B6.sistem mencetak data pasien. B7.admin memilih menu menu check
up dan memilih submenu antrian B8.sistem menampilkan form antrian B9.admin menginput id pasien
B10.setelah itu admin memilih tombol proses
B11.sistem menerima inputan data pasien
B12.sistem menampilkanreview
nomor antrian berobat pasien
B13.admin memilih menu print nomor antrian pasien
B14.sistem mencetak nomor antrian pasien.
B15.Sistem mencetak nomor antria n berobat pasien.
3. Pemerikaan
Tabel IV.3. Deskripsi use case mengelola pemeriksaa
Use Case Name Pemeriksaan
Requirements Dokter mengetahui keluhan sakit pasien
Goal Dokter menginput hasil keluhan dan resep obat untuk pasien secara online melalui web
Pre-Conditions Dokter telah mengetahui keluhan sakit pasien
Post-Conitions Dokter menginput hasil keluhan dan resep obat
Failed end Condition Sistem tidak bisa memproses hasil inputan dokter
Actor Dokter, asisten dokter
Main flow/Basic path 1.dokter atau asisten dokter memilih menu pasien dan submenu periksa pasien
2.sistem menampilkan form periksa pasien.
3.dokter menginput keluhan pasien dan resep obat
4.setelah selesai menginput, okter memilih tombol save.
Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menerima inputan keluhan dan resep obat.
A2.sistem menyimpan data periksa dan resep obat.
Invariant B B1.doker memilih tombol print pada input resep.
B2.sistem mencetak data resep obat B3.Sistem menampilkan resep obat
yang sudah diinput oleh dokter.
4. Transaksi obat
Tabel IV.4 Deskripsi use case mengelola transaksi obat
Use Case Name Obat
Requirements Apoteker mengolah transaksi data obat
Goal Apoteker mengolah transaksi data obat secara online melalui web
Pre-Conditions Dokter telah mengetahui keluhan sakit pasien
Post-Conitions Sistem menampilkan menu untuk mengolah transaksi obat yang di input dokter untuk pasien
Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu transaksi obat
Actor Apoteker
Main flow/Basic path 1.apoteker memilih menu input dan submenu transaksi obat.
2.sistem menampilkan form transaksi obat.
3.apoteker meninput nomor medis pasien
Alternate Flow/Invariant A A1.sistem memproses inputan nomor medis pasien.
A2.sistem menampilkan nama obat, jumlah obat, dan harga obat.
Invariant B B1.apoteker memilih tombol save B2.sistem menyimpan ransaksi obat
dan mencetak nomor transaksi obat. B3.Menampilkan jumlah obat dan
total harga transaksi obat pasien.
5. Pembayaran
Tabel IV.5 Deskripsi use case mengelola pembayaran
Use Case Name Pembayaran
Requirements Admin mengolah pembayaran pengobatan pasien
Goal Admin mengolah pembayaran pengobatan pasien secara online melalui web
Pre-Conditions Admin telah menginput total pembayaran pengobatan pasien
Post-Conitions Sistem mencetak struk pembayaran pengobatan pasien
Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu transaksi obat
Actor Admin
Main flow/Basic path 1.admin memilih menu transaksi dan submenu bayar
2.sistem menampilkan form bayar. 3.admin menginput nomor transaksi
pasien.
transaksi.
5.sistem mengecek nomor transaksi. 6.apoteker memilih tombol save 7.sistem menghitung total biaya
pengobatan.
8.apoteker menginput uang yang diberikan pasien.
Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menghitung total biaya pengobatan.
A2.sistem menampilkan total bayar pasien.
Invariant B B1.sistem menerima inputan jumlah uang
B2.sistem menampilkan jumlah
kembalian
B3.admin memilih tombol print B4.sistem menyimpan data transaksi
B5.sistem mencetak transaksi
pengobatan.
B6.Sistem mencetak transaksi
pengobatan
6. Data obat
Tabel IV.6 Deskripsi use case mengelola mengolah data obat
Use Case Name Data obat
Requirements Apoteker mengolah data obat
Goal Apoteker mengolah data obat secara online melalui web
Pre-Conditions Sistem menampilkan menu yang dapat mengolah data-data obat yang ada.
input yang memiliki submenu stock obat, obat keluar, pengaturan obat.
Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu data obat
Actor Apoteker
Main flow/Basic path 1.apoteker memilih menu input dan submenu pengaturan obat.
2.sistem menampilkan form
pengaturan obat.
3.apoteker menginput kategori obat. 4.jika sudah selesai menginput,
apoteker memilih tombol insert.
Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menerima inputan kategori obat.
A2.sistem menyimpan dta kategori obat.
Invariant B B1.apoteker memilih submenu obat B2.sistem menampilkan form obat B3.apoteker memilih jenis obat yang
akan ditambahkan
B4.jika jenis obat sudah ditambahkan, apoteker menginputkan nama obat B5.apoteker memilih tombol insert. B6.sistem menampilkan jenis obat dan
id obat
B7.sistem menerima inputan nama obat.
B8.sistem menyimpan data obat. B9.Sistem menampilkan nama obat
yang sudah diinputkan
Tabel IV.7 Deskripsi use case mengelola mengolah laporan
Use Case Name Laporan
Requirements Apoteker mengelola laporan transaksi dan laporan kunjungan berobat pasien.
Goal Apoteker membuat laporan transaksi dan aporqan kunjungan berobat pasien secara online melalui web
Pre-Conditions Menampilkan menu yang
menyediakan pengolahan laporan-laporan transaksi dan laporan-laporan kunjungan berobat pasien.
Post-Conitions Sistem menampilkan menu menu report dan submenu transaksi dan dta pengunjung
Failed end Condition Sistem tidak bisa menampilkan menu data obat
Actor Admin
Main flow/Basic path 1.admin menilih menu report dan submenu transaksi.
2.admin memilih tanggal laporan yang akan dicetak
3.admin memilih tombol print.
4.admin memilih submenu data
pengunjung.
5.apoteker memilih submenu obat 6.sistem menampilkan form laporan data pengunjung berdasarkan tanggal yang dipilih.
9.admin memilih tombol print.
10.sistem mencetak laporan data pengunjung
11.apoteker memilih tombol insert. 12.Sistem mencetak laporan data
pengunjung
Alternate Flow/Invariant A A1.sistem menampilkan form laporan transaksi berdasarkan tanggal yag dipilih
A2.sistem mencetak laporan transaksi.
Invariant B B1.admin memilih tombol print. B2.sistem mencetak laporan data pengunjung
B3.apoteker memilih tombol insert. B4.Sistem mencetak laporan data
pengunjung
4.1.3. Rancangan Diagram activitas 1. Activity Diagram Login
Gambar IV.2 Activity Diagram Sistem login 2. Activity Diagram Mengelola Pendaftaran
Gambar IV.3 Activity Diagram Sistem mengolah pendaftaran 4. Activity Diagram Mengelola Pemeriksaan
5. Activity Diagram Mengelola Transaksi Obat
Gambar IV.5 Activity Diagram Sistem mengelola transaksi obat
6. Activity Diagram Mengelola Pembayaran
Gambar IV.6 Activity Diagram Sistem mengelola Pembayaran 7. Activity Diagram Mengelola Laporan
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan
Perancangan dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang terkait dalam sistem serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembangan sistem yang di usulkan.
Berikut adalah analisis dari dokumen-dokumen yang terlibat dalam prosedur sistem yang di usulkan pada klinik radiatie :
1. Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah segala bentuk input atau masukan yang berfungsi untuk mengetahui dokumen yang masuk. Sistem yang di usulkan meliputi parameter-parameter dokumen sebagai berikut:
1. Nama : Kartu pasien
Fungsi : Sebagai validasi pasien yang akan berobat dan untuk
mengetahui identitas pasien.
Sumber : Pasien
Tujuan : Bagian administrasi
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap berobat
Bentuk : Lampiran C.1
2. Nama : Buku pendaftaran
Fungsi : Mengetahui data lengkap pasien
Sumber : Bagian administrasi
Media : Kertas
Volume : 2 lembar
Frekuensi : setiap melakukan pendaftaran
Bentuk : Lampiran C.2
3. Nama : Kartu rekam medik
Fungsi : Sebagai catatan riwayat penyakit pasien dan hasil
diagnosa pasien
Sumber : Bagian administrasi
Tujuan :Bagian medis
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap melakukan cek up
Bentuk : Lampiran C.3
4. Nama : Resep
Fungsi : Sebagai dokumen untuk mencatat daftar resep untuk
pasien.
Sumber : Dokter
Tujuan : bagian apoteker
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap berobat
5. Nama : Data obat
Fungsi : Mengetahui data tentang obat
Sumber : Bagian apotek
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap berobat
Bentuk : Lampiran C.5
6. Nama : Laporan pembayaran
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pasien
Sumber : Bagian administrasi
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Volume :Rata-rata 30 lembar
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran C.6
2. Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk output atau keluaran yang berfungsi untuk mengetahui dokumen yang keluar. Sistem berjalan meliputi parameter-parameter dokumen sebagai berikut:
1. Nama dokumen : Kartu berobat
Fungsi : Sebagai kartu tanda pasien
Sumber : Bagian administrasi
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap berobat
Bentuk : Lampiran D.1
2. Nama dokumen : Kartu status
Fungsi : Sebagai tempat pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan pasien
Sumber : Bagian administrasi
Tujuan : Bagian medis
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap berobat
Bentuk : Lampiran D.2
3. Nama dokumen : Resep obat
Fungsi : Untuk mencatat obat yang diberikan kepada pasien
Sumber : Bagian medis
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Volume : 1 lembar
Frekuensi : Setiap melakukan cek up
Bentuk : Lampiran D.3
4. Nama : Laporan kunjungan pasien
Fungsi : Mengetahui data kunjungan pasien
Tujuan : Pemilik klinik
Media : Kertas
Volume : Rata-rata 30 lebar
Frekuensi : Setia bulan
Bentuk : Lampiran D.4
5. Nama : Laporan pembayaran
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pasien
Sumber : Bagian administrasi
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Volume :Rata-rata 30 lembar
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran D.5
4.1.5. Rancangan Prototype
Model prototype (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Program prototi ini dievaluasi oleh user sampai ditemukan spesifikasi yang kesuai dengan kebutuhan user.
1. Login
2. Menu Utama
Gambar: IV.9 Rancangan Prototype Menu Utama
3. Admin
Gambar: IV.10 Rancangan Prototype Admin
4. Dokter
5. Apoteker
Gambar: IV.12 Rancangan Prototype Apoteker
6.Obat
Gambar: IV.13 Rancangan Prototype Obat
7.Transaksi obat
8. Pembayaran
Gambar: IV.15 Rancangan Prototype Pembayar
9. Laporan pembayaran
Gambar: IV.16 Rancangan Prototype Laporan Pembayaran 10. Laporan transaksi Obat
Gambar: IV.17 Rancangan Prototype Lapoan Transaksi Obat
4.2. Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang berkaitan dengan sistem pengolahan data dalam program. Adapun desain input yang diusulkan dalam Sistem Informasi Pelayanan Pengobatan Pasien adalah sebagai berikut :
4.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar: IV.18 Entity Relationship Diagram
4.2.2. LRS (Logical Record Structure)
4.2.3. Spesifikasi File 1. Sesifikasi file pasien
Nama file : Pasien
Akronim : Pasien
Fungsi : Untuk mengajukan pendaftaran
Tipe file : File pasien
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 32
Kunci field : Id_Pasien
Software :Mysql
Tabel IV.7 Spesifikasi file Pasien
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Id_Pasien Id_Pasien Varchar 6 Primary Key
2 Nama Pasien Nama Pasien Varchar 10
3 Id_Petugas Id_Petugas Varchar 6
4 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Varchar 10
2. Sesifikasi file Transaksi
Nama file : Transaksi
Fungsi : Untuk menyimpan transaksi pebayaran obat
Tipe file : File transaksi
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 88
Kunci field : No_Transaksi
Software : Mysql
Tabel IV.8
Spesifikasi file Transaksi
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
1 No_Transaksi No_Transaksi Integer 11 Primary Key
2 Kd_admin Kd_admin Integer 11
3 Nama Petugas Nama Petugas Integer 11
4 Id_Pasien Id_Pasien Integer 11
5 Nama Pasien Nama Pasien Integer 11
6 Id_Obat Id_Obat Integer 11
7 Jenis Obat Jenis Obat Integer 11
8 Harga Obat Harga Obat Integer 11
3. Sesifikasi file Dokter
Nama file : Dokter
Fungsi : Untuk menyimpan data keluhan pasien dan resep obat
Tipe file : File Dokter
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 26
Kunci field : Id_Dokter
Software :Mysql
Tabel IV.9 Spesifikasi file Dokter
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Id_Dokter Id_Dokter Varchar 6 Primary Key
2 Nama Dokter Nama Dokter Varchar 10
3 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Varchar 10
4. Sesifikasi file Data Obat
Nama file : Obat
Akronim : Obat
Fungsi : Untuk menyimpan data obat
Tipe file : File obat
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Ranom
Panjang record : 32
Kunci field : Id_Obat
Software : Mysql
Tabel IV.10 Spesifikasi file Data Obat
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Id_Obat Id_Obat Varchar 6 Primary Key
2 Id_Apoteker Id_Apoteker Varchar 6
3 Jenis Obat Jenis Obat Varchar 10
4 Tipe Obat Tipe Obat Varchar 10
4. Sesifikasi file Admin
Nama file : Admin
Akronim : Admin
Fungsi : Untuk menginput data pasien dan membuat laporan
Tipe file : File admin
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 32
Kunci field : Mysql
Tabel IV.11 Spesifikasi file Admin
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Kd_admin Varchar 6 Primary Key
2 Nama Petugas Varchar 6
3 Jenis Kelamin Varchar 10
4 Id_Pasien Varchar 10
6. Sesifikasi file Apoteker
Nama file : Apoteker
Akronim : Apoteker
Fungsi : Mengelola data obat
Tipe file : File apoteker
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 32
Kunci field : Id_Apoteker
Software :Mysql
Tabel IV.12 Spesifikasi file Apoteker
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
2 Nama Apoteker Nama Apoteker Varchar 10
3 Id_Obat Id_Obat Varchar 10
4 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Varchar 6
7. Sesifikasi file User
Nama file : User
Akronim : User
Fungsi : Untuk mengakses data-data pasien
Tipe file : File user
Organisasi file : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 16
Kunci field : Kd_ admin
Software :Mysql
Tabel IV.13 Spesifikasi file User
No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan
1 Kd_Admin Kd_Admin Varchar 6 Primary Key
4.2.4. Class Model / Class Diagram
Gambar: IV. 20 Class Diagram
4.2.5. Sequence Diagram 1. Login
Gambar: IV. 21 Sequence Diagram Login 2. Pendaftaran
3.Pemerikaan
Gambar: IV. 23 Sequence Diagram Pemeriksaan
4. Transaksi Obat
Gambar: IV. 24 Sequence Diagram Transaksi Obat
5. Pembayaran
6. Pembuatan Laporan
Gambar: IV. 26 Sequence Diagram Pembuatan Laporan
4.3. Spesifikasi Hardware dan Software
Dalam membagun aplikasi ini, hardware dan software sangat berperan dalam kinerja aplikasi. Pada pembuatan aplikasi ini, ada beberapa syarat minimum kebutuhan hardware dan software yaitu sebagai berikut:
1. Spesifikasi Hardware a. Server
1. CPU
a. Processor Pentium Core 2 Duo b. RAM DDR2 1GB
C. Hard Disk 500 GB 2. Mouse
3. Keyboard standar
4. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5. Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
b. Client 1. CPU a. Processor Pentium 4 b. RAM DDR2 1GB c. Hard disk 20 GB 2. Mouse 3. Keyboard standar
4. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5. Koneksi internet dengan kecepatan 56kbps.
2. Spesifikasi Software 1. Server
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora)
b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
1. Aplikasi Apache server v2 2. Aplikasi PHP server v5 3. Aplikasi MySQL server v5 4.Aplikasi phpMyAdmin v3
c. Aplikasi Web Lihatr seperti: Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Crome.
2. Client
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
b. Aplikasi web browser seperti: Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Crome.
4.3. Jadwal Implementasi
NO KEGIATAN
WAKTU
BULAN I BULAN II BULAN III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan data awal
2 Analisa
3 Desain sistem
4 Desin perangkat lunak
5 Pembuatan dan tes
program
6 Tes sistem
7 Pelatihan
8 Pembuatan buku petunjuk
9 Evaluasi dan operasional