• Tidak ada hasil yang ditemukan

P E N E T A P A N Nomor : 307/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P E N E T A P A N Nomor : 307/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

P E N E T A P A N

Nomor : 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai terurai dibawah ini atas permohonan Pengangkatan anak yang diajukan oleh : ---

Pemohon I, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kabupaten Sumbawa, sebagai Pemohon I; ---

Pemohon II, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kabupaten Sumbawa, sebagai Pemohon II; ---

Pengadilan Agama tersebut;--- Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara; --- Setelah mendengar keterangan para pemohon dan saksi-saksi; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa pemohon I dan pemohon II dengan surat permohonannya tertanggal 24 September 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sumbawa Besar dengan register perkara nomor : 307/Pdt.P/2013/PA.SUB, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : --- -- 1. Bahwa pemohon I (Pemohon I) dengan pemohon II (Pemohon II) adalah pasangan suami isteri yang sah, menikah di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kabupaten Dili berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 65/PW/01/VII/1991 tanggal 11 Juli 1991;

2. Bahwa sejak pernikahan tersebut Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak bernama :

a. Anak I, umur 21 tahun; b. Anak II, umur 19 tahun; c. Anak III, umur 17 tahun;

3. Bahwa pemohon I (Pemohon I) dan pemohon II (Pemohon II) bermaksud mengangkat seorang anak bernama ANAK ANGKAT umur 2 bulan;

(2)

Halaman 2 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

4. Bahwa pemohon I (Pemohon I) dengan pemohon II (Pemohon II) telah mengasuh anak tersebut di atas semenjak lahir;

5. Bahwa ayah kandung dan ibu kandung tidak keberatan atas pengangkatan anak yang bernama Anak Angkatoleh para pemohon, dan antara para pemohon dengan orang tua kandung anak tersebut tidak ada hubungan darah/keluarga;

6. Bahwa untuk kepentingan dan kebaikan masa depan anak tersebut perlu asuhan dan bimbingan serta pendidikan para pemohon;

7. Bahwa para Pemohon atas dasar persaudaraan dan dengan niat beribadah kepada Allah SWT, bermaksud menjadikan Anak Angkat tersebut sebagai anak angkat sebagaimana tersebut dala pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam;

8. Bahwa para Pemohon berikrar sanggup mengasuh, membimbing, dan mendidika anak tersebut sesuai dengan kemampuan pemohon dan kasih sayang dalam kehidupan sehari hari seperti layaknya anak kandung sendiri, sedang dalam hal waris atas harta para pemohon akan mengikuti ketentuan syari’at hukum Islam sebagaimana termaktub dalam pasal 209 Kompilasi Hukum Islam;

9. Bahwa untuk melaksanakan ikrar tersebut perlu penetapan hukum sesuai dengan Peraturan perundang undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia;

10. Bahwa sesuai dengan Undang undang nomor 7 tahun 1989, Inpres Nomor 1 tahun 199, dan KMA RI Nomor 154 tahun 199, maka Pengadilan Agama mempunyai hak dan kewenangan memeriksa dan menetapkan pengangkatan anak, untuk memberi kepastian hukum atas permohonan pemohon tersebut;

Bahwa berdasarkan apa yang diuraikan di atas, pemohon dan pemohon II mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sumbawa Besar cq. Majelis Hakim yang terhormat agar berkenan menerima memeriksa dan mengadili perkara ini, dan menjatuhkan penetapan sebagai berikut : --- -- PRIMER :

1. Mengabulkan permohonan para pemohon; --- 2. Menetapkan anak yang bernama : ANAK ANGKAT, umur 2 bulan tersebut secara

hukum sebagai anak angkat para pemohon menurut hukum Islam; --- 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; --- SUBSIDER :

Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon perkara ini diputus menurut hukum dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono); ---

(3)

Halaman 3 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, pemohon I, pemohon II, dan ibu kandung si anak menghadap sendiri di persidangan; --- -

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat dan penjelasan kepada para pemohon tentang akibat hukum pengangkatan anak dalam Islam, dan para pemohon menyatakan tetap pada pendiriannya untuk mengangkat anak; ---

Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat permohonan para pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh para pemohon, dan atas pertanyaan majelis hakim para pemohon melengkapi dengan keterangan sebagai berikut : --- a) Bahwa pemohon II dan pemohon I sanggup untuk memelihara dan mendidik anak

tersebut dengan baik; --- b) Bahwa anak tersebut telah diasuh sejak kelahirannya, dan sekarang telah berusia dua

bulan ; --- c) Bahwa orangtua kandung anak tersebut telah menyerahkannya secara ikhlas serta

tidak ada paksaan atau kompensasi apapun; --- Menimbang, bahwa majelis hakim tidak dapat mendengarkan keterangan ayah kandung anak tersebut karena tidak dapat dihadirkan di persidangan disebabkan telah tidak diketahui keberadaannya; ---

Menimbang, bahwa majelis telah mendengar keterangan Ibu Kandung (ibu kandung anak) sebagai berikut : --- a) Bahwa Anak Angkat adalah anak kandung dari Ayah Kandungdan Ibu Kandung;--- b) Bahwa ibu kandung si anak menikah di bawah tangan dengan ayah kandung si anak,

sehingga tidak ada bukti pernikahannya;--- c) Bahwa ayah kandung si anak telah pergi meninggalkan rumah sejak si anak masih

dalam kandungan;--- d) Bahwa pengangkatan anak tersebut tidak didasarkan atas kompensasi apapun serta

tidak ada paksaan dari pihak manapun; --- e) Bahwa para pemohon adalah pasangan suami istri yang taat beragama dan berakhlaq

baik; --- -- f) Bahwa anak tersebut telah diasuh oleh para pemohon sejak lahir;--- g) Bahwa selaku orang tua kandung, ibu si anak merasa tenang dan rela serta ikhlas apabila Anak Angkat tersebut dijadikan sebagai anak angkat oleh para pemohon karena para pemohon mempunyai kemampuan ekonomi yang cukup serta berakhlaq baik, sehingga diharapkan masa depan si anak lebih baik dari segi agama, pendidikan, maupun aspek lainnya;---

(4)

Halaman 4 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonannya pemohon I dan pemohon II telah mengajukan surat-surat bukti berupa :

a) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon I NIK : 52040805076XXXX tertanggal 31-10-2012 (P.1);

b) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon II NIK : 52040842036XXXX tertanggal 31-10-2012 (P.2);

c) Fotokopi Kartu keluarga nomor : 52040813004090010 tanggal 10-04-2010 atas nama Pemohon I sebagai kepala keluarga yang dbuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (P.3);

d) Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 65/PW/01/VII/1991 tanggal 11 Juli 1991 atas nama Pemohon I sebagai suami dan Pemohon II sebagai istri yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Barat Kabupaten Dili (P.4);

e) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Ibu kandung NIK : 6204174107820002 tertanggal 03-09-2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Sumbawa (P.5);

f) Asli Surat Rekomendasi Pengangkatan Anak dari Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Nomor : 466/478/Disos/2013 tertanggal 3 September 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa (P.6);

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti tertulis Pemohon telah pula menghadirkan saksi saksi di muka sidang yang bernama :

I. Saksi, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (BPN), tempat kediaman di

Kabupaten Sumbawa, dibawah sumpah saksi memberikan keterangan sebagai berikut :

d) Bahwa saksi kenal dengan para pemohon dan ibu kandung si anak karena saksi adalah teman satu kantor dengan pemohon I dan ibu kandung calon anak angkat adalah sepupu satu istri saksi;--- e) Bahwa saksi mengetahui para pemohon adalah suami isteri sah dan telah dikaruniai

tiga orang anak; --- f) Bahwa para pemohon hendak mengangkat anak yang bernama: ANAK

ANGKAT;---

g) Bahwa orang tua anak adalah AYAH KANDUNGdan IBU KANDUNG, namun AYAH KANDUNGtelah pergi meninggalkan IBU KANDUNG;---

h) Bahwa orang tua kandung anak tersebut tidak keberatan atas pengangkatan anaknya oleh para pemohon;---

(5)

Halaman 5 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

i) Bahwa pengangkatan anak oleh para pemohon didasarkan atas sukarela dan tidak ada paksaan dari pihak manapun dengan tujuan untuk saling tolong menolong dan demi masa depan anak;--- j) Bahwa anak tersebut telah diasuh oleh para pemohon sejak dari lahir;--- k) Bahwa tidak ada kompensasi apapun terhadap pengangkatan anak tersebut yang

diberikan kepada orang tua si anak;--- l) Bahwa pemohon I bekerja sebagai PNS dan mempunyai kemampuan ekonomi

yang cukup baik serta mampu membiayai kehidupan si anak; --- m) Bahwa saksi mengetahui para pemohon adalah orang yang taat beragama dan

berakhlaq baik serta mampu mendidik anak tersebut menjadi anak yang sholehah;-- n) Bahwa tidak ada pihak manapun yang mempersoalkan pemeliharaan anak bernama

Anita Fitri Syafirah oleh para pemohon;--- II. Saksi II, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan , tempat kediaman di

Kabupaten Sumbawa, dibawah sumpah saksi memberikan keterangan sebagai berikut :

o) Bahwa saksi kenal dengan para pemohon dan ibu kandung si anak karena saksi adalah adik teman satu kantor dengan pemohon I;--- p) Bahwa saksi mengetahui para pemohon adalah suami isteri sah dan telah dikaruniai

tiga orang anak ; --- q) Bahwa para pemohon hendak mengangkat anak yang bernama: ANAK

ANGKAT;---

r) Bahwa orang tua anak bernama IBU KANDUNG tidak keberatan atas pengangkatan anak oleh para pemohon; --- s) Bahwa tidak ada paksaan dari pihak manapun dalam pengangkatan anak tersebut,

anak diserahkan untuk diangkat dan diasuh oleh para pemohon dari orang tua kandungnya karena orang tua kandung si anak tidak mampu;--- t) Bahwa tidak ada kompensasi apapun terhadap pengangkatan anak tersebut yang

diberikan kepada orang tua si anak;--- u) Bahwa anak tersebut telah diasuh oleh para pemohon sejak lahir; --- v) Bahwa saksi tahu keadaan ekonomi para pemohon tergolong cukup dan mampu

untuk mengasuh dan merawat anak angkat tersebut;--- w) Bahwa saksi tahu pengamalan agama Islam para pemohon tergolong taat dan dapat

mendidik anak tersebut menjadi anak yang sholehah; --- Menimbang bahwa para pemohon menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya;---

(6)

Halaman 6 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

Menimbang bahwa sampai pada akhir pemeriksaan para pemohon menyatakan tidak akan menyampaikan sesuatu apapun kecuali mohon segera diberikan penetapan;--

Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian dalam penetapan ini, maka ditunjuk berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian dari tak terpisahkan dari penetapan ini ;---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 beserta penjelasannya, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang undang nomor 50 tahun 2009 perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Sumbawa Besar;--- Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberi penjelasan kepada para pemohon tentang pengangkatan anak menurut hukum Islam, dan para pemohon tetap berkehendak sebagaimana permohonannya; ---

Menimbang, bahwa pada pokoknya permohonan pemohon adalah mohon agar anak yang bernama Anak Angkat, ditetapkan sebagai anak angkat para pemohon, karena anak tersebut telah diasuh oleh para pemohon sejak lahir dan pemohon melakukannya demi masa depan anak yang lebih baik;---

Menimbang, bahwa oleh karena perkara yang diajukan Para Pemohon termasuk perkara volunter, sesuai ketentuan Pasal 283 R.Bg, maka Para Pemohon diharuskan untuk membuktikan keseluruhan dalil permohonannya ;--- Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Para Pemohon dalam persidangan mengajukan alat-alat bukti surat P.1 sampai dengan P.6 serta telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi, terhadap bukti bukti tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut di bawah ini;---

Menimbang, bahwa bukti P.1, P.2 dan P.3, yang berupa Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, sesuai ketentuan Pasal 1 angka (14) Undang- undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menjelaskan bahwa Kartu Tanda Penduduk adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia, sehingga Majelis Hakim berpendapat alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil

(7)

Halaman 7 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

sehingga dapat diterima sebagai alat bukti yang menerangkan identitas diri dan kedudukan para Pemohon (persona standi in yudicio) dalam perkara a quo ;---

Menimbang, bahwa bukti P.4, berupa akta nikah, yang merupakan akta autentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, Majelis Hakim berpendapat alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil, dan harus dinyatakan sebagai bukti bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami istri sah dan tidak pernah bercerai;---

Menimbang, bahwa bukti P.5, berupa Kartu Tanda Penduduk dari orang tua si anak, majelis berpendapat bahwa Kartu Tanda Penduduk merupatan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri sehingga identitas dari orang tua anak tersebut adalah jelas dan dapat dipertanggung jawabkan keberadaannya;--- Menimbang, bahwa bukti P.6, berupa Surat Rekomendasi Pengangkatan Anak, majelis berpendapat para pemohon telah terbukti memenuhi kemampuan untuk melakukan pengangkatan anak;---

Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan Para Pemohon, telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya masing-masing di persidangan dan keterangan yang disampaikan kedua saksi adalah berdasarkan pengetahuan serta penglihatan dan pendengarannya sendiri, karena kedua orang saksi adalah orang yang kenal dekat dengan Para Pemohon serta Ibu Kandung sebagai Ibu Kandung si anak, dan tidak memiliki halangan formil sebagai saksi, serta keterangan para saksi tersebut tidak saling bertentangan satu sama lainnya dan telah bersesuaian dengan dalil permohonan Pemohon, oleh karenanya Majelis Hakim menilai keterangan kedua orang saksi telah memenuhi syarat formil dan materiil persaksian, sebagaimana tertuang dalam ketentuan Pasal 171 ayat (1), pasal 308, dan pasal 309 R.Bg, sehingga keterangan para saksi dapat dijadikan sebagai bukti yang memperkuat dalil-dalil permohonan Pemohon;---

Menimbang bahwa berdasarkan surat bukti-bukti yang ada dan dihubungkan dengan keterangan saksi, serta keterangan orang tua kandung anak angkat, maka ditemukan fakta hukum sebagai berikut ; --- – Bahwa para pemohon telah mengasuh dan merawat seorang anak yang bernama :

ANAK ANGKATanak kandung dari perempuan bernama Ibu Kandung yang anak tersebut telah diasuh oleh para pemohon sejak lahir hingga sekarang; --- – Bahwa pengangkatan anak tersebut dilakukan dengan suka rela baik oleh orang tua

(8)

Halaman 8 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

– Bahwa para pemohon mampu untuk merawat dan mengasuh anak tersebut, baik secara ekonomi maupun memberikan kasih sayangnya;--- – Bahwa orang tua kandung dan orang tua angkat atau para pemohon adalah sama-sama

pemeluk agama Islam; --- – Bahwa para pemohon melakukan pengangkatan anak dengan maksud saling tolong

menolong dan demi masa depan anak yang lebih baik;--- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Majelis berpendapat pengangkatan anak oleh para pemohon tersebut telah memenuhi tujuan perlindungan dan kesejahteraan anak, telah cukup beralasan serta tidak bertentangan dengan hukum, maka majelis hakim mempertimbangkan lebih lanjut permohonan para pemohon tersebut sebagai berikut; ---

Menimbang bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (1) Undang undang nomor 23 tahun 2002 bahwa pengangkatan anak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat istiadat setempat dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, oleh karena para pemohon beragama Islam dan orang tua kandung anak juga beragama Islam, maka pengangkatan anak tersebut dilakukan berdasarkan pada hukum Islam;--- Menimbang bahwa dalam hukum Islam, pengangkatan anak diperbolehkan dengan mengutamakan kepentingan kesejahteraan anak tersebut sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’un ayat 2 :

Artinya : “Itulah orang yang menghardik anak yatim.”

maksud lebih luas dari ayat di atas adalah adanya kewajiban dari orang yang mampu untuk memberikan bantuan dan kasih sayang kepada anak anak orang yang tidak mampu, dengan adanya para pemohon melakukan pengangkatan anak dengan tujuan untuk saling menolong dan demi kesejahteraan anak, majelis berpendapat maksud dan tujuan para pemohon adalah sesuai dengan hukum Islam dan peraturan perundangan yang berlaku;---- Menimbang bahwa pengangkatan anak dalam hukum Islam tidak memutuskan hubungan darah antara orang tua kandungnya dengan anak tersebut, sebagaimana dalam Al Qur’an surat Al-Ahzab ayat 4 :

Artinya : “………..dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. dan Allah mengatakan yang Sebenarnya dan dia menunjukkan jalan (yang benar).”; ---

(9)

Halaman 9 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

Menimbang, bahwa hal tersebut di atas sesuai juga dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang undang nomor 23 tahun 2003 serta diperjelas dengan pengertian dalam pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam berbunyi : ‘ anak angkat adalah anak yang dalam hal pemeliharaan untuk hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya,’ dengan demikian para pemohon adalah bukan orang tua nasab atau biologis serta bukan orang tua kandung secara hukum dari anak bernama Anak Angkattersebut, namun para pemohon secara sukarela memelihara dan merawat serta memberikan kasih sayang kepada si anak tersebut; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 144 yang selanjutnya dijadikan juga dasar pertimbangan majelis yang berbunyi :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang

kafir menjadi penolong dengan mengesampingkan orang-orang mukmin………”

bahwa para pemohon yang beragama Islam dan berakhlaq baik serta berkemampuan untuk merawat dan memberi kasih sayang kepada si anak, demikian pula orang tua kandung si anak yang beragama Islam dan dalam keadaan kurang mampu, majelis berpendapat pengangkatan anak yang dilakukan para pemohon dengan tujuan saling tolong menolong adalah merupakan upaya untuk membantu mensejahterakan umat dan berusaha membentuk generasi masa depan yang lebih baik;--- Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (3) Undang undang nomor 23 tahun 2003 bahwa calon orang tua angkat anak harus seagama dengan calon anak angkat, serta Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor : U-335/MUI/VI/1982 tanggal 10 Januari 1982 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Sya’ban 1402 Hijriyah, bahwa pengangkatan anak yang beragama Islam hanya dapat dilakukan oleh orang tua yang beragama Islam, dengan adanya persamaan dalam agama tersebut bertujuan untuk menghindari adanya konflik kepentingan yang dapat mengganggu masa depan anak di kemudian hari dan hal tersebut telah terpenuhi pada diri para pemohon ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, majelis berpendapat permohonan para pemohon adalah beralasan serta telah sesuai dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan maupun hukum syar’i oleh karenanya patut dikabulkan;--- Menimbang, bahwa oleh karena permohonan para Pemohon termasuk dalam perkara volunter, sesuai ketentuan pasal 144 ayat (4) Rbg jo. Pasal 1 angka (1) Peraturan

(10)

Halaman 10 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2009, maka biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada para Pemohon;---

Mengingat pasal dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan serta hukum Syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ; --- -

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan para pemohon;--- 2. Menetapkan anak perempuan yang bernama ANAK ANGKATsebagai anak angkat

para pemohon (PEMOHON I dan PEMOHON II) menurut Hukum Islam;---

3. Membebankan biaya perkara kepada para pemohon sebesar Rp. 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah);---

Demikian ditetapkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Sumbawa Besar, oleh kami H. MANSUR, S.H. sebagai Hakim Ketua, serta Drs. MUH. ZAINI dan H. M. MAFTUH, S.H, M.E.I masing-masing sebagai Hakim hakim anggota, penetapan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 4 Dzulhijjah 1434 Hijriyah dengan dihadiri oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu KARTIKA SRI ROHANA, S.H sebagai panitera pengganti dengan dihadiri oleh pemohon I dan pemohon II;---

Hakim Anggota I, Hakim Ketua,

Ttd Ttd

Drs. MUH. ZAINI H. MANSUR, S.H.

Hakim Anggota II,

Ttd

H. M. MAFTUH, S.H, M.E.I Panitera Pengganti,

Ttd

KARTIKA SRI ROHANA, S.H Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Perkara Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses/ATK Rp. 50.000,- Salinan sesuai dengan aslinya,

3. Biaya Panggilan 4. Redaksi Rp. Rp. 130.000,- 5.000,- oleh

(11)

Halaman 11 dari 11 : Penetapan nomor: 307/Pdt.P/2013/PA.SUB

5. Meterai Putusan Rp. 6.000,-

Jumlah Rp. 221.000,-

(dua ratus dua puluh satu ribu rupiah) H. MUHAMMAD H. ABUBAKAR, S.H, MH

Salinan sesuai dengan aslinya,

Oleh Panitera Pengadilan Agama Sumbawa Besar

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat bulan terbenam setelah matahari terbenam, hilal telah berada tepat di ufuk atau di atas ufuk (dalam kalimat lain: irtifa’nya adalah 0 o atau lebih), oleh karena itu

Bali merupakan salah satu obyek wisata yang sangat terkenal di seluruh mancanegara, wisatawan dari berbagai negara datang ke Bali untuk menikmati keindahan

Untuk memperkuat kembali pengertian dari oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan oksigen, mari kita lihat contoh reaksi redoks lainnya yang terjadi

Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya-Nya kepada penulis, sehingga atas ridho-Nya penulis dapat

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan ( research and development ). Setelah melalui tahap produksi dihasilkan produk awal, kemudian dilakukan validasi ahli

Untuk itu peneliti menetapkan judul dari penelitian ini adalah: “Analisis Pengaruh Kualitas Akrual (Accruals Quality) terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price

Dengan adanya keanekaragaman atau ketidak konsistenan hasil yang terjadi pada penelitian empiris terkait pengaruh profitabilitas (yang meliputi ROA, ROE, dan NPM) terhadap

Bila diperhatikan ketentuan di dalam UUPTPK juga dinyatakan bahwa izin penyidikan (pemeriksaan) untuk kasus tipikor harus diperlukan dan tetap merujuk pada KUHAP kecuali