KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT MAGANG III
TERINTEGRASI (KPMMT)
ANGKATAN XIV OLEH VIATOR SUARLEMBIT NIM. 148820114075 KAMPUNG KLAWANADISTRIK KLAMONO KABUPATEN SORONG
Dosen Pembimbing Lapangan
JAHARUDIN, M.Pd NIDN. 14020509001
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong di Kampung Klawana Tahun Ajaran 2020/2021 dinyatakan diterima dan disahkan.
Yang melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) ini adalah :
Nama : Viator Suarlembit
NIM : 148820114075
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Disetujui Oleh, Dosen Pembimbing Magang
Kepala Kampung Klawana
Jaharudin, M.Pd
NIDN. 14020509001 Stepanus Mamaringgofok
Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi, Kepala UPT Magang dan KPM
Teguh Yuliandri Putra, M.Pd Jaharudin, M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) sebagai salah satu tugas yang diberikan untuk setiap individu mahasiswa dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) yang dilaksakanan pada tanggal 09 November sampai 22 Desember 2020.
Materi dalam laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) yang disusun ini merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Karena melalui KPMMT ini wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan. Dalam melaksanakan KPMMT di Kampung Klawana dalam penyusunan laporan ini banyak kendala yang ditemukan. Namun berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat di selesaikan tanpa kesulitan yang berarti.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak yang telah banyak membantu memberikan bimbingan dan dorongan baik moral maupun spiritual dan tenaga, sehingga kami dapat menyelesaikan KPMMT ini serta menyelesaikan laporan kegiatan dengan baik.
Dengan demikian melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Rustamadji, M.Si. selaku Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong yang telah memberikan dorongan dan motivasi selama penulis melaksanakan laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) ini
2. Bapak Teguh Yuliandri Putra, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah membantu penulis selama melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT)
3. Bapak Jaharudin, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Magang yang telah membantu membimbing penulis selama melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT)
4. Bapak Stepanus Mamringgofok, selaku Kepala Kampung Klawana yang telah membantu memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT)
5. Teman-teman KPMMT Angkatan XIV yang telah memberikan motivasi dan masukan kepada penulis selama melaksanakan program Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT)
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik tingkat yang akan mengikuti KPMMT selanjutnya dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.
Sorong, Desember 2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan dan Kegunaan Laporan ... 1
1. Tujuan ... 1
2. Sasaran ... 2
3. Masyarakat dan Aparat Kampung ... 2
4. Perguruan Tinggi ... 3
5. Kegunaan Laporan ... 3
1.3. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan ... 3
1. Waktu Pelaksanaan ... 3
2. Lokasi Pelaksanaan ... 3
1.4. Metode yang digunakan ... 3
1.5. Peserta Kegiatan ... 4
BAB II. PROGRAM KERJA MAHASISWA ... 5
2.1. Identifikasi Masalah ... 5
2.2. Program Individu ... 5
2.2.1. Tahapan Pelaksanaan ... 5
a. Identifikasi Masalah ... 5
b. Penentuan Prioritas Masalah dengan analisa KUWAT 6 c. Prioritan Masalah ... 7
d. Rencana Kegiatan ... 7
e. Pelaksanaan Kegiatan ... 7
2.3. Pelaksanaan Program Peserta KPMMT ... 8
2.3.1. Tahapan Kegiatan 8 a. Survey Lokasi 8 b. Identifikasi Masalah 8 c. Penentuan Prioritas Masalah dengan analisa KUWAT 8 d. Pembuatan Rencana Pelaksanaan 8 e. Pelaksanaan Kegiatan 9 f. Hasil Pelaksanaan 9 2.4. Program Pembantu ... 9
BAB IV. MASALAH/HAMBATAN DALAM PROGRAM ... 10
4.1. Hambatan ... 10
4.2. Permasalahan ... 10
BAB V. PENYELESAIAN MASALAH DALAM PROGRAM... 11
5.1. Upaya Menyelesaikan Masalah dalam Program ... 11
5.2. Saran ... 11
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu bentuk nyata implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melalui kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) dan merupakan bentuk keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga KPMMT mengemban misi dalam pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa yang berjiwa mulia, inovatif dan bertanggung jawab. Penelitian dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, merupakan tiga hal yang mendasari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, sehingga kegiatan KPMMT bisa memfokuskan programprogramnya pada pengembangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang menyentuh akar permasalahan di masyarakat
Spesifikasi kampung yang ada di Kabupaten Sorong Selatan dikategorikan sebagai kampung masyarakat lokal dan kampung transmigrasi. Permasalahan-permasalahan yang ada di kampung umumnya memiliki keunikan tersendiri yang sekaligus menjadi tantangan dunia akademisi untuk mengidentifikasi, menganalisis serta mencari solusi terhadap masalah yang ada, untuk itulah fokus kegiatan KPMMT Universitas Muhammadiyah tahun akademik 2019/2020 ini berada di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Sorong Selatan.
Homogenitas masyarakat di Kampung Klawana merupakan salah satu ciri masyarakat Kampung di Kabupaten Sorong Selatan yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Keramah tamahan warga Kampung ?? sangat membantu kami dengan mudah dalam menyelesaikan setiap program kerja yang telah rencanakan.
1.2. Tujuan dan Kegunaan Laporan 1. Tujuan
b. Memudahkan dosen pembimbing untuk memberikan instruksi dalam pelasaknaan KPMMT
c. Tolak ukur bagi dosen dalam memberikan nilai d. Memberikan hasil pencapaian kegiatan KPMMT 2. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KPMMT diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu : 1. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa
tentang :
a. Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral b. Kegunaan hasil pendidikan danpenelitian bagi pembangunan
pada umumnya dan pembangunan daerah pada khususnya c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan di daerah pedesaan
2. Mendewasakan sikap dan pikiran mahasiswa dalam setiap penalaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
4. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melak ksanakan program-program pengembangan dan pembangunan
5. Membina mahasiswa agar menjadi inovator, dan motivator.
6. Memberikan pengalaman danketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembanguna
3. Masyarakat dan Aparat Kampung
1. Memperolah bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan kampung
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan daerah perkampungan
4. Memperoleh permahaman tentang administrasi kampung yang lebih baik serta sistem pelaporan yang tepat
4. Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi lebih terarah dalam pengembangan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
5. Kegunaan Laporan
a. Memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam melaksanakan kepedulian sosial dan tanggung jawab
b. Melaporkan hasil yang terjadi selama kegiatan KPMMT berlangsung c. Memberikan pembinaan keada mahasiswa dalam melaksanakan
programprogram pengembangan dan pembangunan kegiatan.
1.3. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan 1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan KPMMT dilakukan dalam tiga tahap yaitu :
a. Pembekalan KPMMT dilaksanakan pada tanggal 06-07 November 2020
b. Pelepasan peserta KPMMT oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bpk. Jaharudin, M.Pd pada tanggal 09 November 2020
c. Kegiatan KPMMT di lapangan dimulai dari tanggal 09 November 2020 sampai dengan 22 Desember 2020
2. Lokasi Pelaksanaan
Wilayah pelaksanaan kegiatan KPMMT Angkatan XIV Universitas Muhammadiyah Sorong berada pada Kampung Klawana dan pada kesempatan ini kami selaku peserta KPMMT ditempatkan pada Kampung Klawana , Distrik Klamono Kabupaten Sorong.
1.4. Metode Yang Digunakan
Metode yang kami gunakan dalam pelaksanaan program-program kerja KPMMT ini adalah :
1. Metode pengumpulan data-data melalui survey di lokasi KPMMT 2. Metode Wawancara, yaitu pengumpulan data-data melalui tanya jawab
dengan aparat kampung dan warga setempat
3. Metode observasi yaitu penelitian dan pengamatan dilapangan secara langsung untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan
4. Metode diskusi yaitu pembahasan permasalahan dan pencarian solusi terbaik dengan aparat kampung, warga dan rekan-rekan mahasiswa peserta KPMMT sub unit
1.5. Peserta Kegiatan
Peserta KPMMT merupakan mahasiswa semester VII yang berjumlah 7 orang teridiri dari 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Berikut identitas masing-masing dapat diuraikan dalam tabel berikut :
No Nama Mahasiswa L/P Jurusan
1. Viator Suarlembit L Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Yonatan Bontong L Pendidikan Jasmani
3. Shaordo Uly Marbun L Pendidikan Jasmani 4. Muhammad Ridwan Sampe L Pendidikan PGSD 5. Risa Fradani Istikhomah P Pendidikan PGSD 6. Dolfinus Mayor L Pendidikan PGSD
BAB II
PROGRAM KERJA MAHASISWA
2.1. Identifikasi Masalah
Sebelum melaksanakan program kerja, maka terlebih dahulu akan dipaparkan beberapa masalah yang berhasil teridentifikasi oleh peserta KPMMT yang akan menjadi program kerja antara lain :
1. Belum ada Papan Struktur Aparat Kampung Klawana 2. Belum ada Papan Nama Jalan di Kampung Klawana
3. Lingkungan Tempat Ibadah (Gereja dan Masjit) terlihat kotor dan kumuh
4. Administrasi Kantor Kampung Klawana belum tertata dengan baik
2.2. Program Individu Nama Program Kode Program Bentuk Kegiatan Latar Belakang Tujuan
: Pembersihan Lingkungan Gereja :
: Individu
: Lingkungan Gereja terlihat sangat kotor dan belum tertata dengan baik sehingga terdapat banyak debuh pada sarana peribadatan dalam gereja (altar, mimbar, bangku, meja, dll)
: Dengan adanya lingkungan gereja yang
bersih membuat masyarakat/jemaat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman tanpa terganggu.
2.2.1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan a. Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi dan identifikasi di lokasi KPMMT Kampung Klawana dapat disimpulkan dan dirincikan pada tabel berikut ini :
Sumber
No Permasalahan Lokasi Informasi
(P/M/D 1 Belum ada Papan Struktur Kampung P
Aparat Kampung Klawana
2 Belum ada nama-nama jalan Kampung M di Kampung Klawana Klawana
3 Lingkungan Gereja terlihat Kampung M
kotor dan kumuh Klawana
Administrasi kantor
4. Kampung Klawana belum P
tertata dengan baik
Keterangan :
P = Perangkat Kampung M = Masyarakat Kampung D = Dinas Instansi
b. Penentuan prioritas masalah dengan analisa K.U.W.A.T Setelah penulis melakukan identifikasi permasalahan-permasalahan, maka penulis menentukan prioritas pemilihan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut melalui analisis KUWAT. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
No Permasalahan K U W A T
1. Belum ada Papan Struktur - Aparat Kampung
2. Belum ada nama-nama jalan di - - - - Kampung Klawana
3. Lingkungan Gereja terlihat kotor dan kumuh
Administrasi kantor Kampung
4. Klawana belum tertata dengan - - - - baik Keterangan : K = Kesempatan U = Uang W = Waktu A = Alat T = Tenaga
c. Prioritas Masalah
Berdasarkan analisis KUWAT maka penulis dapat menentukan prioritas masalah sebagai berikut :
No Permasalahan Alasan Pemilihan
1. Lingkungan Gereja Berdasarkan K.U.W.A.T, terlihat kotor dan memungkinkan untuk diangkat
kumuh sebagai program KPMMT individu.
Dukungan dari masyarakat dan aparat kampung, sehingga penyelesaian program ini dapat berjalan sesuai rencana untuk membersihkan lingkungan gereja
d. Rencana Kegiatan / Program KPMMT
Rencana diatur sesuai dengan jadwal perencanaan atau schedule yang telah ditentukan dengan kesepakatan anggota kelompok. Rencana pelaksanan kegiatan di buat dengan memperhitungkan waktu, alat /bahan kerja dan tenaga.
No Nama Lokasi Waktu Bahan Volume Sumber
Program Dana
1. Survey Kampung
Klawana
Sapu
Bak
Pembersihan Kampung Sampah
2. Parang 1 buah Pribadi
lingngan gereja Klawana
Mesin Babat Rumput e. Pelaksanaan Kegiatan
Mahasiswa bersama beberapa masyarakat kampung melakukan pembersihan lingkungan gereja (dalam dan luar). Tampak dalam kegiatan tersebut masyarakat antusias dan ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan tersebut
f. Hasil Pelaksanaan
Hasil pelaksanaan program individu adalah sebagai berikut :
Bentuk Kegiatan : Pembersihan lingkungan gereja
Latar Belakang : Lingkungan Gereja terlihat sangat kotor dan belum tertata dengan baik sehingga terdapat banyak debuh pada
sarana peribadatan dalam gereja
(altar, mimbar, bangku, meja, dll)
Waktu : 3 hari (tanggal 13 – 15 November 2020)
Tempat : Gereja Kampung Klawana
Pelaksanaan : Mahasiswa KPMMT 2020
Biaya : Rp. 100.000,-
Evaluasi : Kegiatan berjalan baik dengan hasil
memuaskan
2.3. Pelaksanaan Program Peserta KPMMT
2.3.1. Tahapan Kegiatan
a. Survey Lokasi
Survey lokasi dilaksanakan pada tanggal 11-12 November 2020 survey lokasi diperlukan dalam melakukan pengamatan untuk menentukan kebutuhan pelaksanaan kegiatan
b. Identifikasi Masalah
Sumber
No Permasalahan Lokasi Informasi
(P/M/D 1 Belum ada Papan Struktur Kampung P
Aparat Kampung Klawana
2 Belum ada nama-nama jalan Kampung M di Kampung Klawana Klawana
Administrasi kantor
Kampung
3. Kampung Klawana belum P
Klawana tertata dengan baik
Keterangan :
P = Perangkat Kampung M = Masyarakat Kampung D = Dinas Instansi
c. Penentuan Prioritas Masalah dengan analisa K U.W.A.T Setelah penulis melakukan identifikasi permasalahan-permasalahan, maka penulis menentukan prioritas permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut melalui analisis KUWAT. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
No Permasalahan K U W A T
1. Belum ada Papan Struktur - Aparat Kampung
2. Belum ada nama-nama jalan - - - - Administrasi kantor Kampung
3. Klawana belum tertata dengan
baik Keterangan : K = Kesempatan U = Uang W = Waktu A = Alat T = Tenaga
d. Pembuatan Rencana Pelaksanaan
Rencana diatur sesuai dengan jadwal perencanaan atau schedule yang telah ditentukan dengan kesepakatan anggota kelompok. Rencana pelaksanan kegiatan di buat dengan memperhitungkan waktu, alat /bahan kerja dan tenaga.
No Nama Program Lokasi Waktu Bahan Volume Sumber Dana
1. Survei lokasi Kampung -
pelatihan Klawana
2. Pendataan Kampung -
Peserta pelatihan Klawana
Pelatihan Buku
Bolpoint
3. pengarsipan surat Kampung
masuk dan surat Klawana Kopi Mahasiswa
keluar
Gula
e. Pelaksanaan Kegiatan
Dengan berpatokan pada point “a” dan “b”, maka pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan hasil perencanaan yang telah ditentukan.
Biaya Kegiatan
No Jenis Kegiatan Peserta Tempat Jumlah Total Sumber (Rp)
Minggu II
1. Pelatihan pengarsipan
surat masuk dan surat Kantor
keluar kepada kepala 9 orang Kampung Pribadi - 180.000
kampong dan aparat Klawana
kampong Klamono
f. Hasil Pelaksanaan
Hasil Pelaksanaan Program Peserta KPMMT
Nama Kegiatan : Pelatihan Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar kepada Kepala Kampung dan Aparat Kampung Klawana
Bentuk Kegiatan : Bidang Pengarsipan Surat
Latar Belakang : Kepala Kampung dan aparat Kampung Klawana belum mengenal pengarsipan surat Tujuan : Mengenalkan dan melatih tentang surat
masuk dan surat keluar sehingga Kepala Kampung dan Aparat di Kampung
Klawana dapat mengetahui tentang cara mengarsipkan surat
2.4. Program Pembantu
Dalam Pelaksanaan program terlaksana juga program bantu yang terdiri dari 2 program individu rekan-rekan mahasiswa peserta KKN. Dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut :
1. Nama Program : Pembersihan Lingkungan Masjid Penanggung Jawab Program : Muhammad Ridwan Sampe Waktu Pelaksanaan : 16 - 19 November 2020
Lokasi : Kampung Klawana
2. Nama Program : Pembersihan Kantor Distrik Klamono Penanggung Jawab Program : Viator Suarlembit
Waktu Pelaksanaan : 07 - 12 Desember 2020
Lokasi : Kantor Distrik Klamono
Program pembantu tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dan kerjasama antara sesama mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) dan masyarakat serta pemerintah pada Kampung Klawana Distrik Klamono Kabupaten Sorong
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
3.1. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program gotong royong dijalankan sesuai dengan kemampuan mahasiswa dan kerjasama dengan masyarakat Kampung Klawana yang sudah tentu tidak terlepas dari koordinasi bersama dengan komponen masyarakat, parah tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemerintah sehingga tercapai program-program kerja yang dapat dijalankan yaitu Pembersihan Lingkungan Gereja, Penataan Administrasi pada Kantor Kampung Klawana, Pembersihan Lingkungan Masjid, dan pembersihan lingkungan Kantor Distrik Klamono.
Adapun program kerja yang dijalankan pada saat melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat dan Magang III Terintegrasi (KPMMT) di Kampung Klawana adalah sebagai berikut :
No Program Tahapan Program Sumber Hasil yang dicapai
Kegiatan Kerja Dana
a. Pembersihan Lingkungan tempat ibadah Lingkungan Gereja dan perkantoran terlihat
b. Pembersihan bersih dan asri
1 Program Sosial Mahasiswa
Masjid c. Pembersihan
Kantor Distrik
Program Penataan arsip kantor
Dokumen kearsipan pada
2. Mahasiswa kantor Kampung Klawana
Pemerintahan Kampung Klawana
BAB IV
MASALAH/HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
4.1. Hambatan
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata saya menemukan berbagai hambatan. Ada pun berbagai hambatan-hambatan yang ada khususnya KPMMT di Kampung Klawana , seperti terbatasnya listrik yang hanya menyala pada pukul 18:00 sampai dengan pukul 00:00 WIT sehingga membuat beberapa program kerja dapat berjalan lambat. Selain masalah tersebut juga ada hambatan lain yaitu kurang tersedianya bahan kerja yang bisa didapat di Kampung Klawana yang mengharuskan kami untuk memesan atau membeli kebutuhan tersebut di luar Kampung Klawana bahkan sampai harus pergi mencari bahan ke Kota Sorong. Oleh sebab itu, penyelesaian beberapa program kerja menjadi tidak sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan oleh kami sebagai mahasiswa KPMMT UNIMUDA 2020
4.2. Permasalahan
Permasalahan yang ditemukan yaitu kurangnya fasilitas seperti MCK di lokasi KPMMT sehingga membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan menjadi kurang diperhatikan, terbatasnya listrik sehingga membuat berbagai permasalahan seperti pekerjaan masyarakat akan tertunda khususnya kerjaan yang sepenuhnya menggunakan listrik. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya pembangunan di lingkungan Kampung Klawana melalui program PNPM Mandiri diharapkan dapat menambah fasilitas MCK serta sosialisasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.
BAB V
PENYELESAIAN MASALAH DALAM PROGRAM
5.1. Upaya Menyelesaikan Masalah dalam Program
Untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan butuhnnya kerja sama yang baik terutama dalam penyelesaian KPMMT UNIMUDA 2020 sehingga setiap program kerja yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan kegiatan yang telah disusun dengan baik sehingga memperoleh hasil yang maksimal dan memuaskan.
5.2. Saran
Dari uraian di atas maka ada berapa saran yang dipandang perlu bagi penulis untuk disampaikan sebagai berikut :
1. Pada dasarnya masyarakat di Kampung Klawana memiliki sikap ramah tamah dan gotong royong yang baik, namun terkadang perasaan malu dan segan membuat mereka membatasi diri dalam bergaul dengan orang baru (khususnya orang dari kota) oleh karena itu mahasiswa peserta KPMMT di tahun-tahun berikutnya haruslah bersikap proaktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat di Kampung Klawana .
2. Panitia KPMMT dalam melakukan survey lokasi KPMMT hendaknya melakukan pengamatan secermat mungkin mengenai lokasi KPMMT dan dapat menginformasikan sebaik mungkin hasil pengamatannya kepada mahasiswa peserta KPMMT sehingga pesereta KPMMT dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang akan dijalani di tempat KPMMT