• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Peninjauan Kembali RTRW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proses Peninjauan Kembali RTRW"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pro

Proses ses penpeninjinjauan auan kemkembali bali RenRencancana a TTata ata RuaRuang ng WiWilayalayah h KoKotata telah diatur dalam Kepmen Kimpraswil No. 32!KPT"!2##2 $ampiran %&. telah diatur dalam Kepmen Kimpraswil No. 32!KPT"!2##2 $ampiran %&. 'ateri yang diatur dalam Kepmen Kimpraswil ini ditujukan pada RTRW 'ateri yang diatur dalam Kepmen Kimpraswil ini ditujukan pada RTRW dengan le(el kota!kabupaten. )aktor*+aktor penyebab perlunya dilakukan dengan le(el kota!kabupaten. )aktor*+aktor penyebab perlunya dilakukan e(al

e(aluasuasi i ini ini dapadapat t dikdiklaslasi,ki,kasikasikan an daldalam am +ak+aktor tor ekseksterternal nal dan dan +ak+aktortor internal sebagai berikut

internal sebagai berikut -1.

1. Faktor eksternalFaktor eksternal )

)akaktotor*r*++akaktotor r ekekststerernnal al yayang ng dadapapat t mememmpepenngagaruruhi hi peperlrluunynyaa peninjauan kembali

peninjauan kembali yaitu-a.

a. /danya  /danya perubahan perubahan dan!atau dan!atau penyempurnaan penyempurnaan peraturan peraturan dan!ataudan!atau rujukan sistem penataan ruang.

rujukan sistem penataan ruang. b.

b. /danya  /danya perubahan perubahan kebijaksanaan kebijaksanaan peman+aatan peman+aatan ruang ruang dan!ataudan!atau sektoral dari tingkat propinsi maupun kota yang berdampak pada sektoral dari tingkat propinsi maupun kota yang berdampak pada pen

pengalogalokaskasian ian kegkegiatiatan an pempembangbangunaunan n yanyang g memmemerlerlukaukan n ruaruangng berskala besar.

berskala besar. c.

c. /danya  /danya rati,kasi rati,kasi kebijaksanaan kebijaksanaan global global yang yang mengubah mengubah paradigmaparadigma si

siststem em ppemembabangnguunanan n dadan n pepememeririnnttahahan an sesertrta a papararadidigmgmaa perencanaan tata ruang.

perencanaan tata ruang. d.

d. /danya  /danya perkembangan perkembangan ilmu ilmu pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi yateknologi yang cepatng cepat dan seringkali radikal dalam hal peman+aatan sumberdaya alam dan seringkali radikal dalam hal peman+aatan sumberdaya alam meminimalkan kerusakan lingkungan.

meminimalkan kerusakan lingkungan. e.

e. /danya  /danya bencana bencana alam alam yang yang cukup cukup besar besar sehingga sehingga mengubahmengubah str

struktuktur ur dan dan polpola a pempeman+an+aataaatan n ruaruang ng dan dan memmemerlerlukaukan n relrelokasokasii kegiatan budidaya maupun lindung yang ada demi pembangunan kegiatan budidaya maupun lindung yang ada demi pembangunan pasca bencana.

pasca bencana. 2.

2. Faktor internalFaktor internal 0eb

0eberaperapa a +akt+aktor or intinternernal al yanyang g memmempenpengarugaruhi hi perlperlununya ya penpeninjinjauaauann kembali

kembali adalah-a.

a. RenRendahdahnya nya kuakualitlitas as RTRTRW RW yanyang g dipdiperguergunaknakan an untuntuk uk penpenertertibaibann p

peerrii11iinnaan n llookkaassi i ppeemmbbaanngguunnaann  sseehhiinngggga a kukurraanng g ddaappaatt mengoptimalisasi perkembangan dan pertumbuhan akti(itas sosial mengoptimalisasi perkembangan dan pertumbuhan akti(itas sosial ekonomi yang cepat dan dinamis.

ekonomi yang cepat dan dinamis. b.

b. Rendahnya kualitas ini dapat disebabkan karena tidak diikutinyaRendahnya kualitas ini dapat disebabkan karena tidak diikutinya proses teknis dan prosedur kelembagaan perencanaan tata ruang. proses teknis dan prosedur kelembagaan perencanaan tata ruang. a.

a. TTererbatbatasasnynya a pepengngerertitian an dadan n kokomitmitmemen n apapararatatur ur yayang ng teterkarkaitit den

dengan gan tugtugas as penpenataataan an ruaruang ng menmengengenai ai +un+ungsi gsi dan dan kegukegunaanaann RTRW dalam pelaksanaan pembangunan.

RTRW dalam pelaksanaan pembangunan. b.

b. /danya  /danya perubahan atau perubahan atau pergeseran nilai!norma pergeseran nilai!norma dan tuntutan dan tuntutan hiduphidup  yang berlaku di dalam masyarakat.

(2)

c. $emahnya kemampuan aparatur yang berwenang dalam pengendalian peman+aatan ruang.

0erdasarkan kedua +aktor tersebut maka selanjutnya ditentukan tipologi peninjauan kembali terhadap RTRW dimana tipologi ini dibagi menjadi delapan kemungkinan sebagai

berikut-Tabel 3.1

(3)

Tipolo gi Kriteria Keterangan Tipolo gi /  RTRWK sah simpangan kecil +aktor eksternal tetap. RTRWK berlaku untuk digunakan sebagai acuan pembangunan dan memenuhi

ketentuan prosedur dan proses penyusunan

rencana dan terpenuhi substansi RTRWK.

"impangan yang terjadi pada prinsipnya tidak merubah mempengaruhi perubahan tujuan

strategi serta struktur dan pola peman+aatan ruang. Tipolo gi 0 RTRWK sah simpangan kecil +aktor eksternal berubah.

Pada tipologi 0 terjadi perubahan signi,kan pada +aktor*+aktor eksternal yang mempengaruhi kinerja RTRWK sehingga tidak dapat sepenuhnya dijadikan acuan pembangunan karena tidak dapat mengakomodasi perkembangan yang ada. "ecara mendasar RTRWK ini memerlukan perubahan dalam

tujuan sasaran strategi serta struktur dan pola peman+aatan ruang. Tipolo gi  RTRWK sah simpangan besar +aktor eksternal berubah. alam peman+aatan RTRWK terjadi simpangan*simpangan  yang menyalahi ketentuan yang diinginkan dalam RTRWK yang disebabkan oleh pengaruh +aktor*+aktor eksternal secara

signi,kan. alam hal ini perlu dilakukan

perubahan tujuan sasaran strategi serta struktur dan pola

(4)

Tipologi 4 RTRWK tidak sah simpangan kecil +aktor eksternal berubah.

Keempat tipologi ini pada dasarnya memiliki kondisi yang sama yaitu RTRWK yang bersangkutan tidak sah. 5leh karena itu pada

keempat tipologi ini perlu

dilakukan penyempurnaan RTRWK atau perubahan tujuan sasaran strategi serta struktur dan pola peman+aatan ruang wilayah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pedoman penyusunan rencana dan sesuai dengan

perubahan yang diakibatkan oleh +aktor eksternal.

Tipologi ) RTRWK tidak sah simpangan kecil

+aktor eksternal tetap. Tipologi 6 RTRWK tidak sah simpangan besar +aktor eksternal berubah. Tipologi 7 RTRWK tidak sah simpangan besar

+aktor eksternal tetap.

"umber - Keputusan 'enteri Permukiman dan Prasarana Wilayah no. 32!KPT"!'!2##2 tanggal 82 /gustus 2##2

alam proses e(aluasi ini terdapat tiga (ariabel penilaian untuk  mengklasi,kasikan tipologi peninjauan kembali

yaitu-a. Keabsahan RTRW Kota terdahulu dengan penilaian RTRW sah atau RTRW tidak sah

meliputi-    Kelengkapan dan keabsahan data     'etode dan analisis

    Perumusan konsep dan strategi peman+aaran ruang     Prosedur penyusunan RTRW Kota

b. Perubahan +aktor eksternal dengan penilaian +aktor eksternal tetap atau +aktor eksternal berubah

meliputi-    Terdapanya peraturan rujukan baru dan kebijaksanaan baru

    Terdapat perubahan dinamis akibat kebijaksanaan atau pertumbuhan ekonomi

    Terdapat paradigma baru

c. "impangan dengan penilaian simpangan besar atau simpangan kecil

meliputi-    "impangan dalam peman+aatan     "impangan dalam pengendalian

Berdasarkan ketiga variabel tersebut, maka selanjutnya akan dilakukan evaluasi terhadap masing masing sub pembahasan untuk akhirnya ditarik kesimpulan berupa tipologi evaluasi sehingga dapat ditentukan langkah selanjutnya.

(5)

ASPEK PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN RUANG

Penilaian terhadap Variabel Keabsahan RTRW 

 &ariabel keabsahan RTRW terhadap aspek peman+aatan dan pengendalian ruang ini meliputi tiga indikator

yaitu-1. Penilaian terhadap indikator kelengkapan dan keabsahan data    "ub indikator data sumber daya alam dengan data lengkap.

   "ub indikator data sumber daya manusia dengan kenyataan data lengkap.

   "ub indikator data sumber daya buatan dengan data lengkap.

   "ub indikator data potensi kawasan dengan kenyataan data lengkap. 2. Penilaian terhadap indikator metode dan analisis

Penilaian untuk indikator metode dan analisis memiliki 9 sub indikator  yang diuraikan melalui tabel 3.9

berikut-Ealuasi Terhadap !ndikator 

"etode dan #nalisis Peman$aatan dan Pengendalian Ruang % o &raian #d a Tida k  Keterangan 8. /nalisis pola peman+a atan ruang : 'engidenti,kasi

bentuk penataan ruang meliputi +ungsi ukuran dan karakteristik

kegiatan alam dan manusia serta mengantisipasi perkembangannya.

(6)

% o &raian #d a Tida k  Keterangan 2. /nalisis kawasan lindung : 'engidenti,kasi pola persebaran kawasan lindung yang ada 3. /nalisis kawasan budidaya : 'engidenti,kasi kondisi sebaran kawasan yntyk kegiatan produksi permukiman pembangunan dan sarana peunjang. ;. /nalisis tata guna air :

Kajian terhadap bentuk  hak peman+aatan

penggunaan penguasaan

sumberdaya air dari masyarakat swasta dan pemerintah. <. /nalisis tata guna udara : Kajian terhadap peman+aatan ruang udara penguasaan dan peruntukan atau pengendalian peman+aatan sumber daya udara. 9. /nalisis tata guna sumberd aya alam lainnya : Kajian terhadap penguasaan peruntukan

sumberdaya yang ada dalam rangka

peman+aatan dan pengendalian

peman+aatan ruang wilayah =sumberdaya hayati dan mineral> "umber- 7asil 4(aluasi

3. Penilaian terhadap indikator perumusan konsep dan strategi peman$aatan ruang

   Perumusan konsep dan strategi pengembangan ,sik dilakukan dalam perencanaan.

    Perumusan konsep dan strategi pengembangan tata ruang telah dilakukan dalam peren'anaan.

   Penetapan dan pengembangan kawasan perkotaan dilakukan dalam perencanaan.

(7)

   Penetapan dan pengembangan kawasan pedesaan dilakukan dalam perencanaan.

   Penetapan dan pengembangan kawasan tertentu dilakukan dalam perencanaan.

   Perumusan rencana pengembangan tata ruang dilakukan dalam perencanaan.

Penetapan rencana kawasan konser(asi lingkungan sepenuhnya dilakukan dalam perencanaan.

Penetapan rencana kawasan lindung telah dilakukan dalam perencanaan.

Penetapan rencana kawasan budidaya telah dilakukan dalam perencanaan.

Penetapan rencana sistem kegiatan dan sistem permukiman dilakukan dalam perencanaan.

3.1.2 Penilaian terhadap Variabel Perubahan Faktor Eksternal

 &ariabel perubahan +aktor eksternal ini meliputi empat indikator

 yaitu-1. Terdapat peraturan dan rujukan baru

Terdapat perubahan aspek peman+aatan dan pengendalian ruang karena adanya ?? Penataan Ruang yang baru.

2. Terdapat kebijaksanaan baru

Terdapat adanya perubahan terhadap aspek peman+aatan dan pengendalian ruang sehubungan Re(isi Rencana Tata Ruang Propinsi  @awa Timur.

3. Tidak terdapat perubahan dinamis akibat kebijaksanaan atau pertumbuhan ekonomi

Terdapat adanya perubahan struktur wilayah dan adanya kecenderungan pusat pelayanan perekonomian dan prasarana wilayah di pusat kota.

(. Terdapat paradigma baru

Terdapat perubahan terhadap aspek peman$aatan dan pengendalian ruang akibat adan)a paradigma baru baru pembangunan )aitu adan)a RE%*TR# dan PR+PE,# Kota serta adan)a otonomi daerah dan globalisasi.

3.1.3 Penilaian terhadap Variabel *impangan

0erdasarkan 2; sub indikator yang ada penilaian terhadap  (ariabel simpangan dapat diuraikan

(8)

• @awaban layak sebanyak 8A sub indikator dengan poin ;BAA

• @awaban tidak layak sebanyak 9 sub indikator dengan poin 2;.BB9

5leh karena itu dapat disimpulkan untuk aspek peman+aatan dan pengendalian ruang memiliki simpangan kecil

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan ketentuan Pasal 26 Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah, untuk sementara

Quality Management Systems merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek – praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian

Petani kayu berskala kecil di Propinsi Lampung sering mengolah pohon kayu yang cepat tumbuh menjadi papan yang dijual di pasar lokal atau propinsi (Yuliyanti, 2000). Kegiatan

Namun disini kita harus mengajarkan pada pasien untuk berinteraksi dengan sesamanya, karena hal ini sangat penting mengingat kondisi pasien kejiwaan yang tidak stabil

Pendekatan dilakukan melalui penyusunan model spasial beberapa indikator kerentanan menurut DKP dan WFP (2003), seperti Anomali Curah Hujan, Persentase

Apa saja sarana dan prasarana yang disiapkan divisi Pengkajian Tafsir di LPPQ (Lembaga Pengajian dan Pengkajian Al-Qur’an) IAIN Antasari Banjarmasin

Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Pusat Analisis

1) Guru memberi gambaran kepada siswa tentang keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bapak/Ibu Guru membangun pemahaman siswa tentang keterbukaan