• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar Bersama di Temu Ilmiah Berkala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Belajar Bersama di Temu Ilmiah Berkala"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Belajar Bersama di Temu

Ilmiah Berkala

UNAIR NEWS – Guna menjalankan visi reseach excellence dan

academic excellence, FKG UNAIR menghidupkan kembali kegiatan

Temu Ilmiah Berkala (TIB) di lingkungan kampus. Dengan mengusung tema Connecting basic Science and Clinical in

Medicine and Dentistry, acara bulanan ini dikemas dalam bentuk

mini seminar berakreditasi SKP dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). TIB menghadirkan topik bahasan dari para akademisi dan ilmuwan serta penatalaksanaan kasus oleh para klinisi.

Untuk kali ke tiga, TIB bulan Juni dilaksanakan pada Rabu 29 Juni 2016, di Gedung Garuda Muka FKG UNAIR. Hadir sebagai pembicara yaitu Prof. Dr. Jusak Nugraha, drg., Sp.PK(K) dengan judul bahasan “Pemeriksaan patologi klinik pada alergi dan infeksi” dan Dr. Anang Endaryanto, drg., Sp.A(K) dengan judul bahasan “Penatalaksanaan alergi terkait dengan revisited

hygiene hypothesis“. Untuk melengkapi bahasan, penatalaksanaan

kasus oleh PPDGS Periodonsia juga dihadirkan sebagai penutup seminar.

Tujuan dari kegiatan yang dapat dihadiri oleh staf pengajar, mahasiswa PPDGS dan dokter gigi umum ini adalah untuk menumbuhkan atmosfer akademik yang lebih baik.

Penulis: Humas FKG Editor: Rio F. Rachman

(2)

FKG

mendapat

kunjungan

Poltekes Kupang

UNAIR NEWS – Sebagai institusi pendidikan kedokteran gigi terbesar di wilayah timur Indonesia, FKG dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga berkewajiban menjadi role model dari standart pendidikan dan pelayanan kedokteran gigi.

Sejumlah 60 mahasiswa politeknik kesehatan Kupang Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemkes RI, Jurusan Keperawatan Gigi mengunjungi FKG danb RSGM UNAIR pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016. Hadir pada kunjungan tersebut perwakilan pimpinan dari Poltekkes Kupang dan jajaran pimpinan RSGM UNAIR.

Tujuan dari kegiatan ini adalah Program Kerja Lapangan mahasiswa Poltekkes Kupang dan menambah pengetahuan terhadap dunia kerja di bidang kedokteran gigi. Acara diisi dengan kunjungan di sekitar RSGM dan suguhan kebudayaan Nusa tenggara dari mahasiswa Poltekkes Kupang. (*)

Penulis: HumasFKG

Silaturahmi Civitas Akademika

FKG di Bulan Suci

UNAIR NEWS – Salah satu cara menuju cita-cita bersama UNAIR menuju 500 top universitas dunia adalah mengadakan konsolidasi antara civitas akademika. Momentum bulan suci Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk melaksanakan kegiatan

(3)

tersebut. Hal inilah yang dimanfaatkaan FKG UNAIR untuk membina komunikasi, menjalin silaturahmi, sambil menikmati indahnya bulan puasa.

Bertempat di lingkungan FKG, tidak kurang dari 300 civitas akademika yang terdiri dari staf dosen, karyawan, mahasiswa, anggota Dharma Wanita dan dosen purnabakti, menghadiri acara buka puasa dan shalat tarawih bersama pada 11 Juni lalu. Acara ini diisi pula dengan pertunjukkan kolaborasi dosen dan mahasiswa, tausiyah, lomba dakwah dan pemberian sumbangan pada 4 panti asuhan.

Tidak hanya berhenti pada tingkat fakultas, beberapa department juga mengadakan acara serupa. Istimewanya lagi, momen buka puasa dibarengkan dengan rapat departemen untuk koordinasi dan persiapan kurikulum. Sedikitnya 4 departemen, yaitu Departemen Periodonsia, Departemen Ilmu Konservasi Gigi, Ilmu Penyakit Mulut dan Ilmu Kedokteran Gigi Anak mengadakan acara serupa. (*)

Penulis: Humas FKG Editor: Rio F. Rachman

Jas Biru Kembali Berkibar di

Ajang Riset Sains

UNAIR NEWS – Tim mahasiswa FKG UNAIR berhasil meraih peringkat dua dalam The 10th

Dentistry Scientific Meeting pada tanggal 4

Juni di Jakarta. Tim yang digawangi oleh Aprodita Permata Yuliana, Merina Dwi Pangastuti dan Sarah Fitria Romadhoni berhasil menyisihkan 31 tim lain dari seluruh Indonesia.

(4)

sampaikan dalam kesempatan itu adalah PDGF-gene released nano

hydrogel scaffold sebagai advanced host modulation therapy lokal pada penyakit periodontal.

Kemengan pada acara yang diadakan oleh BEM FKG UI semakin memantankan student excellence di FKG UNAIR. Yang merupakan salah satu bentuk model dasar kampus ini menuju ranking 500 besar dunia. (*)

Penulis: Humas FKG Editor: Rio F. Rachman

Mahasiswa UNAIR Raih Tiga

Medali Perak di Olimpiade

Matematika dan IPA

UNAIR NEWS – Putra putri terbaik Universitas Airlangga terus mengukir prestasi. Kali ini, nama UNAIR diharumkan oleh ketiga mahasiswa yang menyabet medali perak pada ajang ajang Olimpiade Nasional – Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON-MIPA PT) tahun 2016. Ajang ON-MIPA PT itu diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, pada tanggal 23 – 26 Mei 2016.

Pada ajang tersebut, sebanyak enam mahasiswa mewakili UNAIR dalam kompetisi ON-MIPA PT. Keenam mahasiswa itu adalah Dinni Royana (Fakultas Kedokteran/2013), Kharis Lazuardi (FK/2013), Winanda Denis Kurniawan (FK/2013), Miftau Rahman Taufik (FK/2013), Pandit Bagus (FK/2015), dan Riyan Iman Marsetyo (Fakultas Kedokteran Gigi/2014).

(5)

perak. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Kharis (peraih perak bidang Biologi), Denis (peraih perak bidang Biologi), dan Miftau (peraih perak bidang Kimia).

Denis, salah satu peserta olimpiade bidang Kimia, mengatakan bahwa dirinya senang dan bangga untuk mengikuti event sampai ke tingkat nasional. Pasalnya, ia telah mengikuti kompetisi semacam ini sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas. Dalam sesi pengerjaan soal, ia mengerjakan 10 soal Biologi dalam waktu 40 jam. Berhasil lolos ke tingkat nasional bukan tak menjadi tantangan sendiri bagi Denis. “Susah banget karena saya bukan berasal dari program studi Biologi murni. Jadi, saya harus mengulang banyak lagi materi. Saya mendapat jatah pembinaan selama 70 jam dari dosen-dosen Biologi FST (Fakultas Sains dan Teknologi),” tutur mahasiswa FK UNAIR tahun angkatan 2013.

Atas prestasi yang berhasil diraih itu, tiga orang perwakilan tim ON-MIPA diterima oleh Wakil Rektor III UNAIR Prof. Ir. M. Amin Alamsjah, M.Si., Ph.D, Direktur Kemaahasiswaan UNAIR Dr. Hadi Subhan, S.H., M.H., C.N, dan beberapa tim pendamping kemahasiswaan UNAIR. Peserta ON-MIPA tingkat nasional itu diterima di Ruang Wakil Rektor III, Kantor Manajemen UNAIR, Senin (30/5).

Dalam sambutannya, Prof. Amin mengucapkan selamat kepada tim ON-MIPA UNAIR yang meraih tiga medali perak pada bidang studi Biologi. “Ini merupakan hal yang luar biasa karena menjaga kontinuitas bukan hal yang mudah. Mempertahankan itu tidak lebih mudah daripada meraih,” tutur Wakil Rektor III UNAIR. Selanjutnya, Prof. Amin akan berkoordinasi dengan Wakil Rektor I Prof. Djoko Santoso, dr., Sp-PD., K-GH., FINASIM, untuk memaksimalkan potensi prestasi yang dapat dikembangkan oleh sivitas akademika UNAIR. Ada tiga hal utama yang akan dikembangkan oleh pimpinan UNAIR agar prestasi bisa diraih dan ditingkatkan secara kontinu.

(6)

Pertama, pencarian bibit ke siswa-siswa sekolah menengah atas yang memenangkan olimpiade baik di tingkat nasional maupun internasional. Kedua, alokasi pendanaan kepada mahasiswa peserta dan dosen pendamping yang berhasil mengharumkan nama UNAIR ke kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Ketiga, wacana pelembagaan latihan olimpiade kepada mahasiswa sejak semester satu.

ON-MIPA merupakan ajang kompetisi mahasiswa di bidang sains (matematika, fisika, kimia, dan biologi) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemenristekdikti. Pada tahun-tahun sebelumnya, ON-MIPA hanya boleh diikuti oleh mahasiswa asal FMIPA ataupun Fakultas Sains dan Teknologi. Pada tahun ini, Dikti membuka kesempatan bagi fakultas lain untuk mengikuti ajang ON-MIPA. (*)

Penulis: Defrina Sukma S.

Menyaksikan Semangat Kartini

di FKG

UNAIR NEWS – FKG UNAIR terkenal sebagai salah satu fakultas yang populasi perempuannya lebih besar dari kaum Adam. Tak Heran , peringatan Hari Kartini di sini selalu berlangsung meriah. Darma wanita FKG menggelar acara tersebut pada 20 Mei 2016 dengan mengusung tema Peran Perempuan Dalam Melestarikan

Budaya Bangsa.

Dalam sambutannya, Ketua Darma Wanita FKG Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., MS., mengajak seluruh civitas akademika untuk memperkuat kekompakan di lingkup keluarga besar fakultas. Karena, hanya dengan sinergitas, kesuksesan akan semakin mudah diraih. Muaranya, kemajuan suatu bangsa dapat dicapai dengan

(7)

optimal.

Sejalan dengan tema acara, diadakan pula berbagai macam lomba dan bazar. Lomba yang diadakan antara lain, memakai kain tradisional (jarid), melipat kain batik (mewiru) dan fashion

show.

“Peran Kartini zaman sekarang mesti lebih maju dan moderat. Dan memang, kenyataannya, para Kartini modern di bidang akademik semakin banyak dan berkembang,” ujar Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, drg., Msi., Sp.PM., yang keluar sebagai salah satu pemenang lomba fashion show.

Savitri menambahkan, kegiatan ini bagus dan positif. Harapannya, dengan merayakan hari kartini, kaum perempuan menjadi lebih menghargai dan lebih menghormati betapa luhurnya cita-cita Ibu Kartini. (*)

Penulis: Humas FKG Editor: Rio F. Rachman

Kejar Ranking 500 Dunia, FKG

Lakukan MOU dengan Osaka

University

UNAIR NEWS – Percepatan menuju ranking 500 besar dunia terus dilakukan oleh segenap civitas akademika Universitas Airlangga (UNAIR). Termasuk, mereka yang berada di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Awal Mei lalu, Dekan FKG UNAIR Dr. R. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes, dan Dekan FKG Osaka University Prof. Atsuo Amano menandatangani MoU. Darmawan yang di didampingi oleh Direktur

(8)

RSGM FKG UNAIR, Prof. R. Coen Pramono, drg., SU., SP.BM(K) menyampaikan, MoU itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah penelitian bersama dan publikasi internasional.

MOU dengan Osaka University ini menyusul kerjasama lain dengan sejumlah FKG di Jepang yang sudah dijalanlan sebelumnya. Antara lain, dengan Hiroshima University, Kagoshima University, Tohoku University dan Niigata University. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan FKG UNAIR dengan kampus negeri Sakura adalah program kurikulum dengan International Dental Course (IDC). Melalui program ini, mahasiswa S1 bisa menempuh program pendidikan 4 tahun di Hiroshima University.

Foto bersama Sivitas FKG dengan delegasi Osaka University (Foto: Istimewa)

Ada pula, staff exchange, student exchange dan pendidikan S3 bagi dosen FKG di sejumlah universitas dengan beasiswa. Sementara itu, kuliah bersama dengan Video Conference yang kerap dilaksanakan merupakan jalan bagi dosen FKG UNAIR untuk dapat mengajar di level internasional. (*)

(9)

Editor: Rio F. Rachman

IKGA Berpartisipasi Aktif

dalam Walk For Autism

UNAIR NEWS – Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, FKG UNAIR melalui departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) berpartisipasi dalam acara sosial Walk for Autism (WFA) di Balai Kota. Tidak sendirian, Departemen IKGA menggandeng Ikatan profesi Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Pengda Jawa Timur. Event yang diselenggarakan Sabtu lalu (21/5) tersebut bertujuan untuk memperingati hari jadi kota Surabaya ke-723. Tim IKGA mengadakan pemeriksaan gigi gratis, konsultasi dan penyuluhan seputar kesehatan gigi anak. Pada kegiatan itu, banyak orang tua yang membawa putra-putri mereka untuk memeriksakan gigi. Sekaligus, memperkenalkan profesi dokter gigi.

“Selain memeriahkan bulan kesehatan dalam rangka hari jadi kota Surabaya, apa yang kami lakukan juga bagian dari bakti Kedokteran Gigi Anak pada masyarakat”, ujar Kepala Departemen IKGA UNAIR, yang sekaligus Ketua Pengurus Pusat IDGAI, Udijanto Tedjosasongko, drg., Ph.D., Sp.KGA(K).

Dia menjelaskan, acara ini diefektifkan IDGAI sebagai sarana memperkenalkan kompetensi keilmuan kedokteran gigi anak. Terutama, untuk anak-anak spesial. Juga, sebagai upaya menjalin kerjasama dengan para stake holder dan komunitas-komunitas yang berhubungan dengan anak-anak. (*)

Penulis: Humas FKG Editor: Rio F. Rachman

(10)

FKG Raih Kemenangan di Ajang

Internasional 3rd DREAM

UNAIR NEWS – Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) kembali menorehkan prestasi internasional. Tepatnya, di ajang The 3rd Dental Research Exhibition And Meeting (3rd

DREAM). Acara yang mengusung tema Facing Globalization

Challenging In Dentistry ini diselenggarakan oleh FKG

Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, pada 6-7 Mei 2016, di Yogyakarta.

Predikat 1st winner of best poster kategori student award dimenangkan oleh tim yang dipimpin Alexander Patera Nugraha.

Judul karyanya, Drug Utilization Study Of Antifungal In

Hiv/Aids Patient With Oral Candidiasis At Upipi Rsud Dr Soetomo 2014. Kemenangan yang diraih dengan menyisihkan 20

pesaing ini membuktikan kepiawaian mahasiswa FKG dalam menciptakan karya ilmiah.

Untuk kategori dentist award, tim FKG UNAIR di bawah pimpinan Desiana Radithia berhasil meraih 1st winner of best poster. Poster dengan judul Prevalence and Correlations of Oral

Candidiasis and Angular Cheilitis in HIV Positive Transgender in Surabaya Transgender Community ini berhasil menyisihkan 50

peserta lain.

Tentu saja, keberhasilan mahasiswa tidak lepas dari bimbingan para dosen. Sinergitas antar civitas akademika merupakan kunci utama. Yang jelas, prestasi luar biasa tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi fakultas yang berlokasi di Kampus A tersebut. “Bravo FKG. Semoga prestasi terbaik selalu berhasil dicetak di masa yang akan datang”, ungkap Darmawan Setijanto, dekan FKG UNAIR. (*)

(11)

Penulis: Humas FKG Editor: Rio F. Rachman

Irma

Josefina

Savitri,

Keluarga Berperan Sentral di

Balik Keberhasilan Perempuan

UNAIR NEWS – Bagi Irma Josefina Savitri, DDS, Sp.Perio, Ph.D, keluarga adalah tempat berlabuh yang menenangkan. Di rumah, penyuka warna merah ini mendapatkan kekuatan dan cita-cita. Maka itu, sesibuk apapun kegiatan di kampus, kedekatan dengan keluarga tetap yang utama.

“Bagi saya, memasak bersama anak-anak dan membuat kerajinan tangan di rumah adalah ‘meditasi’ saat ingin keluar dari rutinitas,” kata salah satu dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang menamatkan program doktor di Hiroshima University tersebut saat diwawancara UNAIR News Rabu lalu (20/4).

Aktifitas perempuan kelahiran 16 November 1979 ini memang tergolong padat. Selain mengajar, dokter gigi yang mengenyam pendidikan postdoctoral di The Forsyth Institute Amerika Serikat ini juga tercatat sebagai anggota tim pengembang kerjasama dan Humas FKG. Di samping itu, dia dipercaya sebagai Kepala Unit Pelayanan Fungsional (UPF) Periodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM). Tak hanya itu, istri dari Udijanto Tedjosasongko ini tergabung dalam tim Program Pendidikan Internasional (PPI) di bawah Direktorat Pendidikan UNAIR.

Bekerja dalam tim dan berorganisasi adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mantan aktifis ini. Namun,

(12)

menjadi Humas FKG sejak awal tahun 2016, adalah hal baru baginya. Humas, kata ibu dari Amanda Sachiko Tedjosasongko dan Ahmad Rizky Yukio Tedjosasongko ini, memiliki peran penting dalam kegiatan promosi dan penyalur informasi ke masyarakat. Ada empat domain dalam lalu lintas informasi yang dilakukan Humas FKG. Yaitu, mahasiswa, dosen FKG, alumni dan masyarakat luar FKG (baik di lingkup UNAIR maupun umum).

Media yang dimaksimalkan dalam menjalankan tugas kehumasan antara lain, website UNAIR, prospectus FKG UNAIR, televisi, radio dan berbagai media sosial. “Menjadi Humas adalah salah satu cara melaksanakan pengabdian pada masyarakat,” tegas perempuan yang hobi travelling, menjahit cross stitch dan beres-beres rumah tersebut.

Jangan Tunda Pekerjaan

Jika dilihat dari begitu banyaknya tanggung jawab yang diemban, timbul pertanyaan, bagaimana membagi waktu dan bisa tetap konsisten? Irma menjelaskan, semua tak lepas dari perkara mind set. Bila sejak awal pola pikir sudah ditata sedemikian rupa, langkah selanjutnya bakal lebih mudah.

“Saya yakin, semua yang saya peroleh merupakan kesempatan untuk bermanfaat bagi orang lain. Pekerjaan sebagai pendidik, peneliti dan pelaku bidang manajerial adalah passion saya. Kuncinya, selalu terbuka dan tetap excited pada hal baru,” papar dia.

Perempuan yang takut kupu-kupu ini mengatakan, keluarga (orang tua, suami, dan anak-anak) selalu memiliki peran sentral dalam keberhasilan seorang perempuan. Dukungan moral dan psikologis dari orang-orang terdekat sangat penting. Hal itu pula yang dirasakannya.

Di sisi lain, komitmen untuk menjadi pribadi yang disiplin merupakan faktor penentu kesuksesan dalam bekerja. “Saya tidak pernah menunda pekerjaan. Semua pekerjaan saya usahakan

(13)

selesai saat itu juga, secepat dan sebaik mungkin,” urai dia. Bantuan kecanggihan teknologi seperti komputer dan smart phone harus dioptimalkan. Kebiasaan menuliskan schedule dengan rapi dan berpikir terkonsep serta mengutamakan solusi adalah keharusan.

Semua itu bakal membantu seseorang untuk meringkas dan menyelesaikan pekerjaan. “Tapi yang jelas, apa yang saya kerjakan tidak akan ada artinya tanpa dukungan tim dan arahan Kepala Departemen dan seluruh jajaran pimpinan di FKG,” ungkap dia.

Tetap Giat Penelitian

Perempuan yang suka belajar sejarah ini juga masih giat melakukan penelitian. Bahkan, sejumlah penelitiannya sempat masuk jurnal internasional. Setidaknya, di rentang 2014 hingga 2015, ada tiga riset yang bertengger di publikasi level dunia. Antara lain berjudul, miR-584 Expressed in Human Gingival

Epithelial Cells is Induced by Porphyromonas Gingivalis Stimulation and Regulates Interleukin-8 Production via Lactoferrin Receptor dan Irsogladine maleate inhibits Porphyromonas gingivalismediated expression of tolllike receptor 2 and interleukin-8 in human gingival epithelial cells. Juga, The differential expression of mgl mRNA by Porphyromonas gingivalis affects the production of methyl mercaptan.

“Bidang ilmu saya adalah preventive medicine untuk penyakit periodontal. Hingga saat ini, saya masih terlibat dalam pembuatan preventive medicine bersama-sama peneliti dari Jepang,” kata dia.

Lulusan pendidikan dokter gigi UNAIR pada 2004 ini berharap, FKG selalu menjadi institusi yang research-based, innovative,

well-organized and positive thinking educational institution.

(14)

Gambar

Foto  bersama  Sivitas  FKG  dengan  delegasi  Osaka  University (Foto:  Istimewa)

Referensi

Dokumen terkait

Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan

Permasalahan yang dihadapi selama ini, terletak pada sebaran penduduk yang tidak merata, dimana satu dengan desa lainnya dihubungkan oleh prasarana jalan yang cukup jauh,

Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 25 November 2013 dengan melakukan observasi kepada 5 perawat instalasi rawat inap kelas utama dan 5 perawat instalasi rawat inap kelas

Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa daya saing mahasiswa pendidikan geografi universitas hamzanwadi masih perlu ditingkatkan. Sementara itu

meningkatkan kandungan DO dan menurunkan kandungan organik yaitu COD dilakukan serta membandingkan efektifitas fluidisasi tiga fase dengan aerasi dalam menurunkan parameter

Responden yang kebanyakan adalah orang tua penderita gangguan jiwa menunjukkan motivasi yang sedang dikarenakan responden menganggap anak adalah karunia dari Tuhan Yang Maha

Cynodon dactylon merupakan jenis gulma yang biasa terdapat pada lahan budidaya mampu bertahan dalam kondisi lingkungan ekstrim dibandingkan dengan rumput jenis

Abstract Indoor biocontamination is recognized as a potential public health problem.The concentration of indoor pollutants is varied, depending on air filtration, air