• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

54

3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan untuk memeriksa sebab-akibat dari suatu gejala tertentu. Metode riset ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan secara lebih luas dibandingkan dengan metode yang lain. Selain itu metode ini juga memberikan informasi yang mutahir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat diterapkan pada berbagai jenis masalah.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Definisi operasional merupakan penjelasan pengertian dari teoritis variabel, sehingga dapat diamati dan diukur dengan menentukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Sub Variabel Alat Ukur

Inovasi • Menekan biaya

• Meningkatkan permintaan

¾ Nilai nominal (Rupiah) ¾ Jumlah barang yang

(2)

Varibel-variabel yang akan diteliti adalah yang berkenaan dengan inovasi : 1. Inovasi

Variabel ini bertujuan untuk mengetahui jenis inovasi apa yang dipakai oleh UD.Buah Segar dan bagaimana dampak dari penerapan inovasi ini terhadap tingkat penjualan.

2. Risiko

Pada kenyataannya inovasi yang diterapkan oleh UD. Buah Segar menimbulkan beberapa macam resiko. Variabel ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam risiko yang dihadapi oleh UD. Buah Segar dan bagaimana cara menanggulangi dari risiko tersebut.

Risiko • Frekuensi kerugian • Kegawatan Kerugian • Penanggulangan risiko

¾ Dimensi frekuensi ¾ Nilai nominal (Rupiah) ¾ Risk Control dan Risk

Financing Lingkungan

Bersaing

• Lingkungan internal

• Lingkungan eksternal

¾ 5 Kekuatan Porter, TOWS dan SPACE

¾ 5 Kekuatan Porter, TOWS dan SPACE

Tingkat Penjualan

(3)

3. Lingkungan Bersaing

Variabel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan eksternal dan internal dari UD. Buah Segar.

3.3 Jenis dan sumber data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif dan data kuantitatif yang berasal dari sumber internal yaitu data primer.

1. Data primer, didapat secara langsung melalui dokumen-dokumen perusahaan. Antara lain, berupa;

• Wawancara yang berkaitan dengan inovasi • Wawancara yang berkaitan dengan risiko • Wawancara yang berkaitan dengan SWOT

• Wawancara yang berkaitan dengan kekuatan keuangan, kekuatan industri, stabilitas lingkungan dan keunggulan kompetitif

2. Data sekunder, didapat berdasarkan referensi atau sumber data dari luar perusahaan. Berupa ;

• Buku-buku mengenai teori inovasi, manajemen risiko, statistik, dan manajemen strategik

• Data pembelian • Data penjualan

(4)

3.4 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan dalam mengumpulan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini :

• Observasi ; dalam mendapatkan informasi peneliti datang langsung ke kantor UD. Buah Segar untuk mengamati langsung kondisi dari proses berjalannya strategi inovasi perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan informasi yang diberikan dan dapat memberikan informasi tambahan melalui pencatatan mengenai kejadian yang berhubungan dengan penelitian ini.

• Wawancara ; wawancara dilakukan langsung dengan komisaris dan direktur UD. Buah Segar.

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Metode Analisis Data Berkala

Analisis data berkala memungkinkan kita untuk mengetahui perkembangan suatu atau beberapa kejadian serta hubungan/pengaruhnya terhadap kejadian lainnya. Data berkala mempunyai pengaruh dari komponen-komponen yang terdapat dari data berkala tersebut, sehingga selalu mengalami perubahan dan apabila dibuat grafiknya akan menunjukan suatu fluktuasi yang bergerak naik-turun. Setelah mendapatkan data-data hasil penjualan dan pembelian UD. Buah Segar selama periode 4 tahun (2004-2007) maka dapat dilihat bagaimana interaksi inovasi yang telah diterapakan terhadap tingkat penjualan.

Dalam menghitung interaksi inovasi terhadap tingkat penjualan kami menggunakan Metode Kuadrat Terkecil yang merupakan salah satu cara dalam menghitung analisis trend yang akan terjadi ditahun yang akan diminta.

(5)

Seperti kita ketahui bahwa garis trend linear dapat ditulis sebagai persamaan garis lurus :

Y = a + bX Dimana :

Y = Data berkala (time series data) X = Waktu (hari, minggu, bulan, tahun) a dan b = Bilangan konstan

Untuk mencari garis trend berarti mencari nilai a dan b. apabila a dan b sudah diketahui, maka garis trend tersebut dapat dipergunakan untuk meramalkan Y.

Untuk mengadakan perhitungan diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (X), sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol.

Misalnya :

Untuk n = 3, maka X1, X 2, X 3,

-1 0 1 Untuk n = 4, maka X1, X2, X3, X4

-3 -1 1 3

Pada umumnya yang diberi nilai 0 adalah variabel waktu yang letaknya di tengah.

Metode Kuadrat Terkecil (least square method) untuk mencari garis trend dimaksudkan suatu perkiraan atau taksiran mengenai nilai a dan b dari persamaan Y = a + bX yang didasarkan atas data hasil observasi kita sehingga menghasilkan jumlah kesalahan kuadrat terkecil (minimum).

(6)

Ada dua macam nilai Y, nilai Y yang kedua berdasarkan hasil pencatatan dan trend :

a = Ῡ b = ∑XY ∑X2

3.5.2 Metode Analisis Penanggulangan Risiko

Setelah melakukan wawancara dengan pemilik UD. Buah Segar maka

didapat macam-macam risiko yang timbul dari akibat dilakukannya inovasi pada UD. Buah Segar.

Oleh sebab yang demikianlah kami menggunakan analisis penanggulangan risiko yang akan terjadi sehingga risiko-risiko tersebut dapat diminimalisasikan. Terdapat dua pendekatan/cara yang digunakan oleh seorang Manajer Risiko untuk menanggulangi risiko yang dihadapi oleh perusahaan, yaitu

1. Penanganan Risiko (risk control) 2. Pembiayaan Risiko (risk financing)

3.5.3 Metode Analisis Porter, TOWS, dan Matriks SPACE

Setelah kami mengetahui SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari UD. Buah Segar, maka analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan dapat diketahui dengan menggunakan 3 metode analisis.

Metode analisis tesebut terbagi menjadi 3 macam : A. Metode Analisis Porter

Metode ini digunakan untuk mengetahui dalam hal menganalisis persaingan. Secara historis, ketika mempelajari lingkungan persaingan, perusahaan

(7)

berkonsentrasi pada perusahaan-perusahaan yang secara langusng bersaing dengan mereka.

B. Metode Analisis TOWS

Matriks TOWS merupakan perangkat pencocokan yang penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi : Strategi SO Opportunities), Strategi WO (Weaknesses-Opportunities), Strategi ST (Strengths-Threats), dan Strategi WT (Weaknesses-Threats). Mencocokan faktor-faktor eksternal dan internal kunci merupakan bagian yang sangat sulit dalam mengembangkan Matriks TOWS dan memerlukan penilaian yang baik dan tidak ada sekumpulan kecocokan yang paling baik.

Berikut adalah cara menggunakan analisis TOWS : 1. Tulis peluang eksternal kunci perusahaan. 2. Tulis ancaman eksternal kunci perusahaan. 3. Tulis kekuatan internal kunci perusahaan. 4. Tulis kelemahan internal kunci perusahaan.

5. Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan catatlah strategi SO dalam sel yang sudah ditentukan.

6. Cocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan catatlah strtegi WO dalam sel yang sudah ditentukan.

7. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan catatlah strategi ST dalam sel yang sudah ditentukan.

8. Cocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan catatlah strategi WT dalam sel yang sudah ditentukan.

(8)

Tujuan dari setiap perangkat pencocokan adalah untuk menghasilkan strategi alternative yang dapat dijalankan, bukan untuk emmilih atau menetapkan strategi mana yang terbaik. Oleh karena itu, tidak semua strategi yang dikembangkan dalam matriks TOWS akan dipilih unutk dijalankan.

C. Metode Analisis SPACE

Alat ini terdiri dari kerangka empat kuadran yang menunjukan apakah strategi agresif, konservatif, defensive atau kompetitif yang paling cocok untuk suatu organisasi. Sumbu Matriks SPACE menggambarkan dua dimensi internal (kekuatan keuangan [FS-Financial Strength] dan keunggulan kompetitif [CA-Competitive-Advantage] dan dua dimensi eksternal (stabilitas lingkungan [ES-Enviromental Stability] dan kekuatan industry [IS-Industry Strength]). Keempat faktor ini merupakan penentu paling penting dari posisi strategis organisasi secara keseluruhan.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan matriks SPACE adalah sebagai berikut.

1. Pilihlah kumpulan variable untuk menetapkan kekuatan keuangan (FS), keunggulan kompetitif (CA, stabilitas lingkungan (ES), dan kekuatan industri (IS).

2. Beri nilai mulai dari +1 (terburuk) samapi +6 (terbaik) dari masing-masing variable yang menyusun dimensi FS dan IS. Beri nilai mulai dari -1 (terbaik) sampai -6 (terburuk) dari masing-masing variabel yang menyusun dimensi ES dan CA. Pada sumbu FS dan CA, buatlah perbandingan dengan para

(9)

pesaing, sedangkan pada simbu IS dan ES, buatlah perbandingan dengan industri lainnya.

3. Menghitung nilai rata-rata FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlahkan nilai-nilai yang diberikan pada variabel dari masing-masing dimensi yang membagi dengan jumlah variabel yang disertakan dalam setiap dimensi. 4. Menggambarkan titik nilai rata-rata FS, IS, ES, dan CA pada sumbu yang

tepat dalam matriks SPACE.

5. Tambahkan dua nilai rata-rata pada sumbu-x dan gambarkan titik resultannya pada sumbu X. tambahkan dua nilai rata-rata pada sumbu Y dan gambarkan titik resultannya ada sumbu Y. gambarkanlah perpotongan absis dan ordinatnya sebagai titik XY yang baru.

6. Gambarkan vektor arah dari matrik SPACE, dengan membuat garis antara titik (perpotongan sumbu X dan Y) ke titik perpotongan yang baru. Vektor ini mengungkap tipe strategi yang direkomendaiskan untuk organisasi : agresif, kompetitif, defensif, atau konservatif.

3.6 Rancangan Hasil Implikasi Penelitian

Langkah – langkah yang dilakukan dalam penerapan inovasi pada UD. Buah Segar adalah sebagai berikut:

A. Memperoleh jenis inovasi yang dilakukan oleh UD. Buah Segar serta melakukan observasi kondisi perusahaan.

B. Mengumpulkan data – data yang berkaitan dengan penerapan inovasi perusahaan, yaitu :

(10)

• Wawancara dengan komisaris UD. Buah Segar yang berkaitan dengan inovasi dan resiko yang timbul serta cara penanggulangannya.

• Data hasil penjualan dan pembelian selama periode 4 tahun.

• Mengetahui SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari UD. Buah Segar.

C. Melihat dampak inovasi yang telah diterapkan terhadap tingkat penjualan dengan menggunakan teknik analisis data berkala.

D. Mengetahui cara penanggulangan resiko yang timbul akibat dari penerapan inovasi UD. Buah Segar.

E. Menganalisis lingkungan internal dan eksternal UD. Buah Segar dalam menghadapi lingkungan bersaing serta memberikan saran pilihan strategi bersaing.

Gambar

Tabel 3.1  Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan ekstraksi natrium alginat dari alga coklat dan untuk menentukan masa simpan buah mangga dan buah jeruk dengan penggunaan

prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi, yang akana. dilaksanakan pada siswa kelas 4 semester II di MI Sruwen

Analisis Shift Share berfungsi untuk mendeskripsikan hubungan antar wilayah, produktivitas perekonomian di wilayah tersebut kemudian membandingkannya dengan produktivitas

membentuk selokan baru atau lama sehingga memenuhi kelandaian yang ditunjukkan pada gambar yang disetujui dan memenuhi profil jenis selokan yang ditunjukkan dalam Gambar

a) Inflasi dapat mendorong terjadinya redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi kesejahteraan ekonomi dari anggota.. masyarakat, sebab

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang

Materi yang disajikan sesuai dengan RPP yang ada. Guru menyampaikan materi dengan sangat komunikatif dan di sisipi dengan lelucon sehingga membuat siswa tidak terlalu kaku

[r]